Kelompok 6
1. Riski Anggara
2. Sendi
3. Ihza
4. Atdhar
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat allah swt, sang penguasa segala, karena dengan
rahmat dan hidayahnya pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini. Demikian pula
shalawat serta salam teruntuk junjungan besar nabi muhammad saw. Beserta para
sahabatnya, yang telah membuka tabir jahiliyah kezaman kebeneran yang terang seperti saat
ini.
Pada kesempatan ini pemakalah mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Pedagogik yang telah memberikan tugas ini yang bberjudul”MEMOTIVASI SISWA
BERLATIH”
Pemakalah jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan pemakalah, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa di harapkan semoga makalah ini dapat berguna
bagi pemakalah sebagai penulis dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. i
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….. ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
A. RUMUSAN MASALAH
B. TUJUAN
Tujuan akhir dari olahraga, misalnya “berat badan turun 10 kg”, mungkin terasa mustahil untuk
sekarang, terutama ketika kita masih baru dalam melakukan olahraga.“Pemula biasanya
menginginkan hasil maksimal, tetapi mereka cenderung kewalahan”, kata Gerald Endress, seorang
psikolog olahraga di Duke Center for Living di Carolina Utara.
2. Pantau kemajuan
Buatlah catatan olahraga yang kamu lakukan, bisa dalam jurnal online maupun
dalam sebuah buku catatan. Kita bisa juga menggunakan berbagai aplikasi yang
dapat diunduh gratis.
Melihat kemajuan seperti berlari lebih cepat, melakukan pengulangan lebih banyak,
ataupun peningkatan intensitas dalam olahraga dapat membuat kita semakin ingin
melanjutkannya.
Akan selalu ada seseorang yang lebih bugar, lebih cepat, atau lebih kuat
dibanding kamu. Jangan bandingkan diri dengan mereka, kata Endress. Lupakan
mereka. Jangan biarkan mereka menghalangi kita dari tujuan yang ingin kita capai.
Waktu olahragamu adalah untuk kamu dan tentang kamu.
5.Gunakan grup penyemangat
Carilah orang-orang, baik teman, keluarga, pasangan, rekan kerja, atau tetangga,
yang akan menyemangati untuk terus maju. Minta mereka untuk terus melakukan itu.
“Orang tersebut harus bersikap suportif, bukan merendahkan dengan kata-kata
seperti, ‘kenapa kamu nggak bisa? Itu kan sangat gampang”, kata Carla Sottovia dari
Cooper Aerobics di Dallas. Ketika motivasi yang berubah menjadi kritik, peringatkan
teman itu bahwa kita tidak membutuhkan omelan.
6.Cari hal yang menyenangkan
Apabila kamu tidak termotivasi, mungkin kamu memilih jenis olahraga yang
salah. Atau mungkin dulu kamu menyukainya tetapi sekarang menjadi
membosankan.
7. Mulai dari 7 menit
Paksa diri untuk melakukan suatu olahraga hanya selama 7 menit saja. Setelah
selesai, tanya pada diri sendiri, apakah masih mau lanjut? Jika tidak, kamu dapat
melakukan beberapa sesi kecil sepanjang hari, dibandingkan satu kali latihan
berdurasi panjang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asmawi, M. (2006). Dimensi Pembelajaran Keterampilan Gerak Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal
Olahrag, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, 133.
Bahridah, P., & Neviyarni. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Motorik Dalam
Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Tematik, 2(1), 13–19.