Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Fisika Permainan
Praktik Senam Otak Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pembelajaran
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Permainan
Dosen Pengampu :
Dedy Hidayatullah Alarifin, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. Irhamna Ramadhoni 19330004


2. Rani Fajar Wati 19330005
3. Tri Lestari 19330010
4. Dian Arsy Syafira 19330012

Program Studi Pendidikan Fisika


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Metro
Tahun Akademik 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., karena berkat ridho dan rahmat-NYA, kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini. Makalah ini sendiri dimaksudkan sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah Fisika Permainan semester genap yang diampu oleh Bapak
Dedy Hidayatullah Alarifin, M.Pd.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dalam mata kuliah


Fisika Permainan serta rekan sekalian yang telah mendukung kami dalam penyelesaian
tugas makalah ini.

Penulis menyadari bahwa kemantapan kajian serta penulisan dalam makalah ini
masih harus terus diperbaiki dan dikembangkan. Segala kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun dalam penulisan makalah kami demi penyempurnaan akan kami
terima dengan senang hati.

Metro, 29 Juli 2021

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Apa Manfaat Senam Otak Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pembelajaran?
........................................................................................................................ 6
B. Bagaimana Praktik Senam Otak Yang Diterapkan Dalam Pembelajaran?......8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang
sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam segi ekonomi,
sosial, budaya maupun pendidikan. Tidak adanya penyesuaian-penyesuaian dalam segi
pendidikan, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pembelajaran di sekolah
menyebabkan pendidikan tertinggal dari perkembangan iptek. Proses pembelajaran
merupakan suatu aktivitas yang perlu dirancang secara baik dan benar agar dapat
mempengaruhi peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan
pendidikan pada dasarnya yaitu mengantarkan para peserta didik menuju pada perubahan-
perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri
sebagai makhluk individu dan sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut peserta didik
berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pembelajaran.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses formal di sekolah yang di
dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen di sekolah, komponen tersebut
dikelompokkan atas tiga kategori utama yaitu guru, materi, dan siswa. Interaksi antara tiga
komponen utama melibatkan sarana dan prasarana seperti metode, media, lingkungan
tempat belajar sehinggga tercipta situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya
tujuan yang telah direncanakan, dengan demikian guru memegang peranan penting dalam
proses belajar mengajar (Fathurrahman, 2012: 37). Banyak inovasi yang telah dilakukan
dalam dunia pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya siswa, baik yang
berkaitan dengan kurikulum, bahan ajar, media pembelajaran, model pembelajaran dan lain-
lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Manfaat praktik senam otak yang dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran ?
2. Mengetahui bagaimana praktik senam otak yang dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran ?

C. Tujuan
1. Mengetahui Manfaat praktik senam otak yang dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran.

4
2. Mengetahui bagaimana praktik senam otak yang dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa Manfaat Praktik Senam Otak Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan
Pembelajaran?
Senam otak adalah serangkaian gerakan yang menghubungkan antara otak, indera,
dan tubuh. Serangkaian gerakan ini dapat menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif,
sehingga bisa menunjang kehidupan sehari-hari anak didik. Perlu diketahui, gerakan
tubuh memang berpengaruh pada kesehatan otak. Aktifitas dan gerakan fisik bisa
memasok sel-sel otak dengan oksigen, meningkatkan produksi sel-sel otak baru, serta
membantu menciptakan sinapsis yang membantu proses penyampaian informasi ke otak.
Dari sekian banyak bentuk aktivitas, senam otak merupakan salah satu latihan untuk
menjaga kesehatan otak yang bisa Anda lakukan. Dengan rutin melakukan senam ini,
Anda bisa memperoleh banyak manfaat, seperti:
 Meningkatkan keterampilan akademis atau belajar, seperti membaca,
menulis, mengeja, dan matematika.

 Meningkatkan konsentrasi, fokus, dan daya ingat.

 Mengontrol dan mengurangi stres.


 Meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi.
 Mengasah refleks dan koordinasi gerak tubuh.
 Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengembangan bahasa.

 Meningkatkan kemampuan organisasi.

 Mengembangkan sikap positif.

 Meningkatkan kreativitas.

 Meningkatkan kemampuan olahraga.

Senam otak yang kaya manfaat ini pertama kali dikembangkan pada 1960-an oleh
seorang ahli pembelajaran asal Amerika Serikat, Paul Dennison dan istrinya, Gail
Dennison. Awalnya, senam otak dimaksudkan untuk membantu para siswa dan siswi
supaya bisa belajar lebih efektif. Namun, seiring berjalannya waktu, senam otak menjadi
semakin populer. Saat ini, siapa pun bisa dan sangat dianjurkan melakukan senam ini,
mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Beberapa instruktur juga kerap
menjadwalkan senam otak untuk siswa-siswi penyandang disabilitas di sekolah luar
biasa.

6
Anda juga bisa melakukan senam otak kapan saja, baik pada pagi hari, malam hari
sebelum tidur, maupun menjadi olahraga ringan sebelum bekerja di kantor. Akan tetapi,
senam otak memang sebaiknya dilakukan secara rutin agar manfaatnya lebih cepat
dirasakan.
Namun ada beberapa gerakan dasar yang dilakukan dalam senam otak, seperti
Cross Crawl, Positive Point, dan Hook Up.
1. Cross Crawl.
Gerakan cross crawl bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri. Namun,
usahakan untuk mengambil posisi berdiri tegak. Kemudian, buka kedua kaki Anda
hingga selebar bahu. Angkat lutut kanan Anda sampai bersentuhan dengan siku kiri.
Miringkan sedikit kepala dan bahu kiri Anda ke arah kanan sambil melakukan
gerakan ini. Kemudian, ganti dengan sisi lainnya.
Ulangi gerakan ini sampai kira-kira 30 detik. Dengan melakukan gerakan
senam otak ini, Anda bisa melatih keseimbangan otak kanan dan kiri, melatih
pernapasan, memperbaiki postur tubuh, serta meningkatkan kemampuan belajar
Anda.
2. Positive Point
Gerakan positive point bisa Anda lakukan sambil duduk santai. Sebelum
gerakan dimulai, Anda perlu menemukan positive point yang ada di area dahi Anda.
Titik ini tepatnya berada di atas masing-masing alis, baik kanan dan kiri, di tengah
antara alis dan garis rambut Anda. Anda mungkin akan merasakan adanya sedikit
area yang menonjol pada titik tersebut.
Pada titik tersebut, letakkan tiga jari di setiap tangan dan tekan dengan
lembut area itu. Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam sebanyak sepuluh
kali. Namun, pada anak, gerakan ini bisa dilakukan dengan kondisi mata terbuka,
terutama jika anak Anda ketakutan.
3. Hook Up
Gerakan hook up bisa Anda lakukan sambil duduk tegak dengan nyaman.
Caranya, silangkan pergelangan kaki Anda, dengan posisi pergelangan kaki kiri di
depan pergelangan kaki kanan. Lalu, satukan kedua telapak tangan Anda dan jalin
jari-jari Anda di depan dada secara menyilang. Kemudian, angkat tangan yang telah
menyilang tersebut ke arah dagu.
Pertahankan posisi ini sambil menutup mata dan menarik napas dalam
selama yang Anda mampu. Hembuskan napas lewat mulut perlahan-lahan. Gerakan
senam otak ini bisa Anda lakukan selama satu menit atau kalau Anda sudah merasa
lebih tenang.

7
B. Bagaimana Praktik Senam Otak Yang Diterapkan Dalam Pembelajaran?
Ketika kita berada dalam keadaan stres, otak bereaksi dengan menghambat
transmisi informasi yang bersifat simultan. Salah satu hemisfer akan switched off , dari
sinilah berbagai problem akan timbul. Akan terjadi masalah dalam koordinasi dan
gangguan terhadap kemampuan untuk berpikir jernih, memecahkan masalah,
kemampuan komprehensi, organisasi dan komunikasi secara efektif.
Dalam hal ini senam otak dapat mengakses kedua hemisfer secara simultan,
hemisfer akan kembali switched on dan berada dalam kondisi terintegrasi. Kita telah
mengetahui bahwa otak mengontrol semua fungsi tubuh, senam otak memanfaatkan dan
membentuk relasi diantara otak dan tubuh, Dengan melakukan gerakan-gerakan untuk
mengakses otak ternyata kita dapat mengintegrasikan semua area yang berhubungan
dalam proses belajar sehingga kita dapat meningkatkan kemampuan untuk
memaksimalkan kedua belah hemisfer dan memperbaiki penampilan.
Senam otak membantu mengintegrasikan:
1. Batang otak/brain stem ( fungsi pernapasan, homeostasis dan tendon guard reflex)
2. Otak tengah/mid brain (sistem limbik, kontrol suhu, memori, emosi, kelenjar dan
kimia tubuh serta fight/flight response)
3. Neo cortex (kemampuan berpikir yang tertinggi, komunikasi, hemisfer kiri dan
kanan)
Dalam keadaan stres, batang otak adalah fokus aktifitas otak dan berfungsi untuk
survival (tendon guard reflex) bila kita menghadapi bahaya. Refleks ini bisa terkunci/
terhambat oleh lingkungan dan stres emosi seperti tekanan pekerjaan, ujian serta
menghambat akses ke memori (sistem limbik) dan kemampuan berpikir (neocortex).
Senam otak dapat memperbaiki kemampuan semua area otak dengan cara mengaktivasi
semua fungsi.
Pada kesempatan kali ini kami akan memperagakan beberapa senam otak atau
gerkan yang dapat merefleksikan tubuh, yaitu :
1. Gerakan pertama yaitu melakukan dengan dua tangan, tangan kanan dua jari,
dan tangan kiri seperti menembak, dilakukan secara beriringan dengan cara
mengganti salah satu dengan yang lainnya.
2. Gerakan yang kedua melakukan dengan dua tangan, tangan kanan di letakkan di
bepan bahu dan tangan kiri diletakan mengepaal di depan dada, dilakukansecara
beriringan dengan cara mengganti salah satu dengan yang lainnya.
3. Gerakan yang ke tiga melakukan dengan dua tangan, tangan kanan di angkat
keatas setara dengan kepala sembari mengepal, dan tangan kiri diletakkan di
sebelah badan, gerakan ini dilakukan dengan cara mengganti satu dengan yang
lainnya secara bersamaan.

8
Dengan demikian senam otak dapat membantu merefleksikan diri dengan adanya
aliran atau asupan oksigen yang dialirkan darah ke otak dan diteruskan ke seluruh
tubuh.

Berikut link video dari kelompok kami :

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Senam otak adalah
serangkaian gerakan yang menghubungkan antara otak, indera, dan tubuh. Serangkaian
gerakan ini dapat menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif, sehingga bisa
menunjang kehidupan sehari-hari anak didik. Perlu diketahui, gerakan tubuh memang
berpengaruh pada kesehatan otak.
Adanya gerakan sena otak karena adanya pengaruh konsentrasi siswa pada saat
mengikuti pembelajaran yang lambat laun menurun karena pengaruh usiaa anak,
mengapa demikian dikarekan adanya pengaruh konsentrasi pengalihan dari mulai usia
dini ke usia yang lebih matang lagi. Dengan adanya senam otak maka ketegangan yang
disebabkan oleh otot syaraf akan menerima dan mengedarkan asupan okigen dengan
alirah darah ke otak menjadi lebih optimal.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Nur. 2014. Menggali Potensi Kecerdasan Anak Melalui Pendekatan Spiritual. Jurnal
Thufula, journal of Preschool Education.Volume Juli-Desember. Jurusan Tarbiyah
STAIN Kudus.

Ali, M dan Aminoto, T. 2018. Brain Gym Dapat Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Mahasiswa STEI Indonesia Rawamangun Jakarta Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi

Gamon, David, Allen D.Bragdon. 2007. Cara baru mengasah otak dengan asyik. Bandung.
Penerbit Kaifa.

11

Anda mungkin juga menyukai