Anda di halaman 1dari 20

45

BAB V
PEMBAHASAN

Berdasarkan paparan data hasil tugas dan hasil wawancara yang dilakukan
kepada 6 siswa yang telah ditentukan, maka dapat diketahui kesalahan-kesalahan
yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal materi barisan dan
deret aritmatika dan geometeri. Dari hasil analisis data yang diperoleh
menunjukkan jenis-jenis kesalahan menurut indikator kesalahan Newman dan
persentase tingkat kesalahan pada setiap jenis kesalahan, serta penyebab siswa
melakukan kesalahan. Berikut pembahasan hasil analisis data yang diperoleh.
A. Subjek R15
Subjek R15 adalah subjek dari kelompok tinggi. Berdasarkan hasil
pekerjaan siswa maka hasil analisis soal nomor 1 berdasarkan prosedur
Newman adalah sebagai berikut.

Tidak menuliskan
informasi

Mana
kesimpulannya
?

Gambar 5.1 Hasil pekerjaan subjek R15


Dari gambar di atas diketahui bahwa terdapat kesalahan yang
dilakukan oleh R15 yaitu: tidak memahami soal dan menuliskan jawaban
46

akhir. Menurut Newman dalam Safitri, Sugiarta, & Hutama (2019) kesalahan
memahami soal terjadi ketika tidak mampu menuliskan informasi yang
terkandung dalam soal, kurang tepat dalam menuliskan informasi yang
terdapat dalam soal, dan dapat menuliskan informasi yang terdapat di dalam
soal, namun informasi tersebut ditulis dalam bentuk simbol yang mereka buat
sendiri dan tidak diberi keterangan dan kesalahan menuliskan jawaban akhir
terjadi ketika kesalahan menuliskan jawaban karena ketidaktelitian siswa,
kesalahan dalam menuliskan kesimpulan dari jawaban yang telah didapatkan,
siswa tidak dapat menuliskan jawaban karena kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal pada tahap sebelumnya, dan siswa tidak dapat
menuliskan kesatuan pada akhir jawaban. Dalam pekerjaan R15 kesalahan
memahami soal ditunjukkan dengan tidak menuliskan informasi yang ada
pada soal tersebut, sementara pada kesalahan menuliskan jawaban akhir
ditunjukkan dengan siswa tidak menuliskan kesimpulan. Berikut petikan
wawancara peneliti dengan R15.
Peneliti : Coba kamu sebutkan apa saja yang diketahui dari soal
tersebut!
R15 : U5=8 dan U9=20
Peneliti : Sekarang coba katakan apa yang ditanyakan dari soal
tersebut!
R15 : Jumlah 10 Suku Pertama?
Peneliti : Okee, kamu kan sudah tau apa saja yang diketahui dan
ditanyakan dari soal tersebut, lalu kenapa kamu tidak
menuliskan informasi tersebut pada pekerjaanmu?
R15 : Terburu-buru kak, jadinya saya lupa nulis itu.
Selain kesalahan tersebut, kesalahan lain yang dilakukan oleh R15
adalah tidak menuliskan jawaban akhir. Kesalahan ini ditunjukkan pada
gambar di atas dengan tidak menuliskan kesimpulan. Berikut petikan hasil
wawancara peneliti dengan R15.
Peneliti : Coba kamu simpulkan apa yang sudah kamu dapatkan dari
soal tersebut!
R15 : Jadi pertama kita mencari persamaan 1 dan persamaan 2
setelah itu baru kita mencari nilai b dan a. baru kita
mencari nilai U10 setelah itu baru mencari nilai S10 yang
hasil akhirnya itu 95.
Peneliti : Oke, mengapa kamu tidak menuliskan kesimpulan tersebut
47

pada pekerjaanmu?
R15 : Iyaaaaa itu tadi kak keburu-buru, jadinya lupa.
Dari hasil tugas dan wawancara diketahui bahwa siswa mampu
membaca soal dengan baik, dapat menceritakan kembali soal tersebut, serta
dapat menyebutkan informasi yang ada pada soal tersebut. Pada
mentransformasikan siswa mampu menentukan strategi yang digunakan
sebagai penyelesaian dan dapat menjalankan operasi dalam perhitungan
dengan tepat. Dalam menyampaikan kesimpulan siswa mampu
menyimpulkan dengan benar. Kesalahan memahami soal dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir yang dilakukan oleh siswa dikarenakan terburu-
buru dalam mengerjakan sehingga lupa menuliskan informasi yang ada pada
soal tersebut. kesalahan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Safitri, Sugiarti, & Hutami (2019). Dalam penelitian tersebut salah satu
penyebab siswa melakukan kesalahan dalam memahami soal adalah karena
siswa terburu-buru sehingga lupa tidak menuliskan informasi yang ada pada
soal tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa
kesalahan yang dilakukan oleh R15 adalah kesalahan memahami soal dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir.

B. Subjek R11
Subjek R11 adalah subjek dari kelompok tinggi. Berdasarkan hasil
pekerjaan soal nomor 1 maka hasil analisis berdasarkan prosedur Newman
adalah sebagai berikut.
48

Mana
Informasinya
?

Salah Menentukan
Rumus

Salah
Melakukan
Perhitungan
Tidak ada
Kesimpulan

Gambar 5.2 Hasil pekerjaan Subjek R11


Dari gambar di atas diketahui bahwa siswa melakukan beberapa
kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, diantaranya:
kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan dalam menuliskan jawaban akhir. Menurut
Newman dalam Safitri, Sugiarta, & Hutama (2019) kesalahan memahami soal
terjadi ketika tidak mampu menuliskan informasi yang terkandung dalam
soal, kurang tepat dalam menuliskan informasi yang terdapat dalam soal, dan
dapat menuliskan informasi yang terdapat di dalam soal, namun informasi
tersebut ditulis dalam bentuk simbol yang mereka buat sendiri dan tidak
diberi keterangan, kesalahan mentransformasikan terjadi ketika siswa tidak
dapat menentukan operasi hitung atau pendekatan yang akan digunakan, salah
menentukan langkah-langkah yang harus dikerjakan pertama kali, dan dapat
menentukan rumus dengan benar, namun tidak dapat melaksanakan langkah-
langkah penyelesaian, kesalahan keterampilan proses terjadi ketika siswa
tidak dapat mengoperasikan perhitungan dengan benar, siswa dapat
mengoperasikan perhitungan, namun belum paham dengan aturan dalam
49

pengoperasian perhitungan, siswa dapat mengoperasikan perhitungan dengan


benar, namun tidak dapat menyelesaikan soal dengan utuh (hanya dapat
menyelesaikan setengah dari permasalahan yang ada di dalam soal), dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir terjadi ketika kesalahan menuliskan
jawaban karena ketidaktelitian siswa, kesalahan dalam menuliskan
kesimpulan dari jawaban yang telah didapatkan, siswa tidak dapat menuliskan
jawaban karena kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada tahap
sebelumnya, dan siswa tidak dapat menuliskan kesatuan pada akhir jawaban.
Kesalahan memahami soal ditunjukkan dengan R11 tidak menuliskan apa
saja yang diketahui dan ditanyakan, kesalahan mentransformasikan
ditunjukkan dengan siswa salah dalam menentukan strategi yang digunakan
sebagai penyelesaian, kesalahan keterampilan proses ditunjukkan dengan
siswa mendapatkan jawaban yang salah karena kesalahan sebelumnya, dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir ditunjukkan dengan siswa tidak
menuliskan kesimpulan. Berikut petikan wawanacara peneliti dengan R11.
Peneliti : Coba kamu sebutkan informasi apa saja yang kamu
dapatkan dari soal nomor 1!
R11 : Aaaaaaa. Saya tidak tau kak.
Peneliti : Kok bisa tidak tau dek?
R11 : Saya tidak paham dengan maksud soalnya kak. Saya juga
tidak paham dengan materi ini kak.
Peneliti : Lalu mengapa kamu menuliskan jawaban menggunakan
rumus ini?
R11 : Saya tidak paham juga kak.
Peneliti : Lalu mengapa kamu tidak menuliskan kesimpulan?
R11 : Tidak terbiasa kak.
Berdasarkan hasil tugas dan hasil wawancara diketahui bahwa siswa
mampu membaca soal dengan baik, namun tidak dapat menceritakan kembali
soal tersebut. Selain itu, siswa juga tidak mampu menyebutkan informasi
yang ada pada soal tersebut. Dalam mentransformasikan siswa tidak dapat
menentukan strategi yang digunakan sebagai penyelesaian yang berakibat
kesalahan dalam melakukan perhitungan dan mendapatkan jawaban akhir
serta, dalam menuliskan kesimpulan siswa tidak dapat menyampaikan
kesimpulan dari apa yang telah dikerjakan. Kesalahan memahami soal karena
siswa tidak paham dengan soal yang diberikan, kesalahan
50

mentransformasikan disebabkan karena siswa tidak paham dengan materi


yang sedang diajarkan, kesalahan keterampilan proses terjadi karena
kesalahan yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan kesalahan menuliskan
jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan. hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safitri, Sugiarti, & Hutama
(2019) bahwa kesalahan dalam memahani soal disebabkan karena lemahnya
penguasaan bahasa, lemahnya mental siswa yang disebabkan karena mudah
putus asa dalam menemukan informasi yang ada pada soal, kesalahan
mentransformasikan karena ketidakpahaman siswa pada materi tersebut,
kesalahan menuliskan jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa menuliskan
hal tersebut. Hasil penelitian yang serupa juga didapatkan oleh Ardianzah &
Wijayanti (2020) bahwa kesalahan mentransformasikan karena siswa tidak
mengerti dengan materi, dan kesalahan keterammpilan proses karena
kesalahan dalam menentukan rumus pada tahap mentransformasikan.
Dari hasil tugas siswa dan wawancara dapat disimpulkan bahwa siswa
mengalami kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan,
kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.

C. Subjek R20
Subjek R20 adalah subjek dari kelompok sedang. Berdasarkan hasil
pekerjaan soal nomor 3 maka hasil analisis berdasarkan prosedur Newman
adalah sebagai berikut.
51

Tidak lengkap
menuliskan
informasi

Salah menentukan
rumus

Salah dalam
melakukan
perhitungan

Tidak ada
kesimpulan

Gambar 5.3 Hasil pekerjaan Subjek R20


Dari gambar di atas diketahui bahwa siswa melakukan beberapa
kesalahan, yaitu: kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan,
kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.
Menurut Newman dalam Safitri, Sugiarta, & Hutama (2019) kesalahan
memahami soal terjadi ketika tidak mampu menuliskan informasi yang
terkandung dalam soal, kurang tepat dalam menuliskan informasi yang
terdapat dalam soal, dan dapat menuliskan informasi yang terdapat di dalam
soal, namun informasi tersebut ditulis dalam bentuk simbol yang mereka buat
sendiri dan tidak diberi keterangan, kesalahan mentransformasikan terjadi
ketika siswa tidak dapat menentukan operasi hitung atau pendekatan yang
akan digunakan, salah menentukan langkah-langkah yang harus dikerjakan
pertama kali, dan dapat menentukan rumus dengan benar, namun tidak dapat
52

melaksanakan langkah-langkah penyelesaian, kesalahan keterampilan proses


terjadi ketika siswa tidak dapat mengoperasikan perhitungan dengan benar,
siswa dapat mengoperasikan perhitungan, namun belum paham dengan aturan
dalam pengoperasian perhitungan, siswa dapat mengoperasikan perhitungan
dengan benar, namun tidak dapat menyelesaikan soal dengan utuh (hanya
dapat menyelesaikan setengah dari permasalahan yang ada di dalam soal),
dan kesalahan menuliskan jawaban akhir terjadi ketika kesalahan menuliskan
jawaban karena ketidaktelitian siswa, kesalahan dalam menuliskan
kesimpulan dari jawaban yang telah didapatkan, siswa tidak dapat menuliskan
jawaban karena kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada tahap
sebelumnya, dan siswa tidak dapat menuliskan kesatuan pada akhir jawaban.
Pada pekerjaan R20 kesalahan memahami soal ditunjukkan dengan
R20 tidak lengkap dalam menuliskan informasi yang ada pada soal tersebut,
kesalahan mentransformasikan ditunjukkan dengan siswa salah dalam
menentukan strategi yang digunakan sebagai penyelesaian, kesalahan
keterampilan proses terjadi akibat dari kesalahan mentransformasikan, dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir ditunjukkan dengan siswa tidak
menuliskan kesimpulan. Berikut petikan wawancara peneliti dengan R20.
Peneliti : Coba kamu sebutkan informasi apa saja yang kamu
dapatkan dari soal nomor 3!
R20 : Yang diketahui a = 5, n = 6, dan U6 = 160 kak trus
yang ditanyakan itu Panjang tali semula kak.
Peneliti : Coba kamu perhatikan pekerjaanmu nomor 3,
apakah sudah semua kamu tuliska informasinya?
R20 : Belum kak.
Peneliti : Kok belum knapa?
R20 : Tidak terbiasa kak.
Peneliti : Okee, sekarang coba kamu lihat rumus yang kamu
gunakan. Apakah rumus yang kamu gunakan sudah betul?
R20 : Belum
Peneliti : Kenapa belum?
R20 : Soalnya masih bingung kak
Peneliti : Materinya apakah kamu sudah paham?
R20 : Belum kak.
Peneliti : Oke, trus kamu mengapa kamu tidak menuliskan
kesimpulan?
R20 : Tidak terbiasa kak.
53

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa siswa dapat membaca


soal dengan baik dan benar, siswa juga mampu menceritakan kembali soal
tersebut menggunakan bahasanya sendiri serta, dapat menyebutkan informasi
yang ada pada soal tersebut. Dalam mentransformasikan siswa belum mampu
menentukan strategi yang digunakan. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam
mendapatkan hasil akhir. Selain itu siswa juga tidak mampu menyampaikan
kesimpulan. Penyebab siswa melakukan kesalahan memahami adalah karena
tidak terbiasa menuliskan hal tersebut, kesalahan mentransformasikan terjadi
karena siswa tidak paham dengan materi yang mengakibatkan kesalahan pada
keterampilan proses, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir terjadi karena
siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan. hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Ardianzah & Wijayanti (2020) bahwa kesalahan dalam
memahami soal disebabkan karena ketidakbiasaan siswa mengerjakan dengan
prosedur diketahui-ditanyakan-dijawab sehingga lupa dalam menuliskan apa
yag diketahui dan ditanyakan, kesalahan mentransformasikan karena siswa
tidak mengerti dengan materi, dan kesalahan keterampilan proses karena
kesalahan dalam menentukan rumus pada tahap mentransformasikan. Hasil
penelitian yang serupa juga diutarakan oleh Safitri, Sugiarti, & Hutama
(2019) bahwa kesalahan mentransformasikan disebabkan karena siswa tidak
paham dengan materi dan kesalahan menuliskan jawaban akhir karena siswa
tidak terbiasa menuliskan hasil yang didapatkan. Halim & Rasidah (2019)
mengungkapkan pada hasil penelitiannya bahwa penyebab siswa melakukan
kesalahan memahami adalah karena tidak biasa menuliskan informasi yang
ada pada soal tersebut, kesalahan dalam mentransformasikan disebabkan
karena siswa tidak dapat menentukan rumus yang digunakan sebagai
penyelesaian dalam soal tersebut, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir
disebabkan karena siswa tidak terbiasa menuliskan hal tersebut.
Dari hasil tugas dan wawancara dapat disimpulkan bahwa R20
melakukan kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan,
kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.
54

D. Subjek R14
Subjek R14 adalah subjek dari kelompok sedang. Berdasarkan
hasil pekerjaan soal nomor 1 maka hasil analisis berdasarkan prosedur
Newman adalah sebagai berikut.

Tidak ada
informasi

Salah menentukan
rumus

Salah melakukan
perhitungan dan tidak
menuliskan
kesimpulan

Gambar 5.4 Hasil pekerjaan subjek R14


Dari gambar di atas diketahui bahwa siswa melakukan beberapa
kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, diantaranya:
kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan dalam menuliskan jawaban akhir. Menurut
Newman dalam Safitri, Sugiarta, & Hutama (2019) kesalahan memahami soal
terjadi ketika tidak mampu menuliskan informasi yang terkandung dalam
soal, kurang tepat dalam menuliskan informasi yang terdapat dalam soal, dan
dapat menuliskan informasi yang terdapat di dalam soal, namun informasi
tersebut ditulis dalam bentuk simbol yang mereka buat sendiri dan tidak
diberi keterangan, kesalahan mentransformasikan terjadi ketika siswa tidak
dapat menentukan operasi hitung atau pendekatan yang akan digunakan, salah
menentukan langkah-langkah yang harus dikerjakan pertama kali, dan dapat
menentukan rumus dengan benar, namun tidak dapat melaksanakan langkah-
langkah penyelesaian, kesalahan keterampilan proses terjadi ketika siswa
tidak dapat mengoperasikan perhitungan dengan benar, siswa dapat
55

mengoperasikan perhitungan, namun belum paham dengan aturan dalam


pengoperasian perhitungan, siswa dapat mengoperasikan perhitungan dengan
benar, namun tidak dapat menyelesaikan soal dengan utuh (hanya dapat
menyelesaikan setengah dari permasalahan yang ada di dalam soal), dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir terjadi ketika kesalahan menuliskan
jawaban karena ketidaktelitian siswa, kesalahan dalam menuliskan
kesimpulan dari jawaban yang telah didapatkan, siswa tidak dapat menuliskan
jawaban karena kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada tahap
sebelumnya, dan siswa tidak dapat menuliskan kesatuan pada akhir jawaban.
Pada pekerjaan R14 kesalahan memahami soal ditunjukkan dengan R14 tidak
menuliskan informasi yang ada pada soal tersebut, kesalahan
mentransformasikan ditunjukkan dengan siswa salah dalam menentukan
strategi yang digunakan sebagai penyelesaian, kesalahan keterampilan proses
terjadi akibat dari kesalahan mentransformasikan, dan kesalahan menuliskan
jawaban akhir ditunjukkan dengan siswa tidak menuliskan kesimpulan.
Berikut disajikan petikan wawancara peneliti dengan R14.
Peneliti : Coba kamu sebutkan informasi apa saja yang kamu
dapatkan dari soal nomor 1!
R14 : Kalau aku jelaskan dari atas gimana kak?
Peneliti : Iya, silahkan boleh.
R14 : Kan untuk mengetahui Un itu kan ada rumusnya
a+(n-1)b. untuk U5 itu a+(4)b itu dari a+(5-1)b. trus
kalau yang U9 itu a+(8)b. 8b itu dari 9-1. Trus dikurangi
4b-8b = -4b. trus 8 dikurangi 20. 8 itu dari suku 5 itu
dapatnya -12. -12 dibagi -4 itu adalah 3.
Peneliti : Udah?
R14 : Belum, sambil tertawa. Trus a+8b=8, 8 itu … iya,
a+4(3), 3 itu hasil dari b tadi sama dengan 8. Trus yang
ditanyakan itu sepuluh suku pertama. Jadi U10 = a+9b.
9b itu dari 10-1. Sama dengan –4 + 9(3) = 23.
Peneliti : Kamu kan tadi sudah bisa menjelaskan ya? Trus
sekarang coba kamu sebutkan apa yang diketahui dari
soal tersebut?
R14 : Gimana?
Peneliti : Yang diketahui itu apa yang ditanyakan itu apa?
R14 : (R14 berfikir sejenak), kalau yang diketahui itu tau tapi
mau menjelaskannya susah kak.
Peneliti : Coba kamu ungkapkan menggunakan bahasamu sendiri.
56

R14 : (Terdiam) Eemm, tadi itu kak cara mencari U10.


Peneliti : Trus kenapa kamu mencari U10?
R14 : Yak karena disoalnya mencari jumlah 10 suku pertama
kak.
Peneliti : Oke jumlah 10 suku pertama. Bedanya U10 sama S10 apa ya
dek?
R14 : Bedanya? Kalo itu kurang tau. Dulu tu saya pernah baca.
Peneliti : Trus dari yang kamu baca kamu mendapatkan apa?
R14 : Itu udah dulu kak, jadi udah nggak inget (sambil
tersenyum)
Peneliti : Coba kamu simpulkan apa yang sudah kamu kerjakan tadi.
R14 : Kesimpulannya, jadi jumlah sepuluh suku pertama adalah
23.
Berdasarkan wawancara di atas diketahui bahwa siswa dapat membaca
soal dengan baik dan benar. Dalam memahami soal siswa juga mampu
menceritakan kembali soal tersebut menggunakan bahasanya sendiri namun
ketika ditanyai tentang informasi yang ada siswa bingung untuk
menyampaikan hal tersebut. Dalam mentransformasikan siswa mengerti
langkah pertama yang harus dilakukan, namun untuk menentukan strategi
yang digunakan siswa masih belum paham rumus yang harus digunakan.
Kesalahan dalam menentukan rumus berakibat terjadinya kesalahan dalam
melakukan perhitungan untuk menentukan hasil akhir. Dalam menuliskan
jawaban akhir siswa mampu menyimpulkan hasil pekerjaannya. Kesalahan
memahami soal adalah siswa tidak paham dengan maksud dari soal tersebut,
kesalahan mentransformasikan diketahui bahwa siswa tidak paham dengan
materi yang sedang diajarkan, dengan alasan lupa. Kesalahan keterampilan
proses diakibatkan karena kesalahan pada tahap sebelumnya, dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir karena siswa sudah Lelah. Faktor penyebab
kesalahan di atas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safitri,
Sugiarti, & Hutama kesalahan memahami soal disebabkan karena lemahnya
penguasan bahasa siswa, lemahnya mental siswa yang disebabkan karena
siswa mudah putus asa dalam menuliskan informasi yang ada pada soal,
kesalahan mentransformasikan karena siswa tidak paham dengan materi,
kesalahan menuliskan jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa menuliskan
kesimpulan dari hasil yang didapatkan. Hasil penelitian yang serupa juga
57

didapatkan oleh Ardianzah & Wijayanti (2020) bahwa kesalahan


mentransformasikan disebabkan karena siswa tidak paham dengan materi dan
kesalahan keterampilan proses karena kesalahan siswa dalam menentukan
rumus pada mentransformasikan.
Dari hasil tugas dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa
kesalahan yang dilakukan oleh R14 adalah kesalahan memahami soal,
kesalahan mentransformasikan, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir.

E. Subjek R6
Subjek R6 adalah subjek dari kelompok rendah. Berdasarkan hasil
pekerjaan soal nomor 2 maka hasil analisis berdasarkan prosedur Newman
adalah sebagai berikut.

Tidak
menuliskan
informasi
Salah menentukan
langkah pertama

Tidak
menyelesaikan
secara utuh

Tidak menuliskan
kesimpulan

Gambar 5.5 Hasil pekerjaan Subjek R6


Dari gambar di atas terlihat bahwa siswa melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal tersebut. Kesalahan tersebut berupa kesalahan dalam
memahami soal, kesalahan mentransformasikan, dan kesalahan menuliskan
jawaban akhir. Menurut Newman dalam Safitri, Sugiarta, & Hutama (2019)
kesalahan memahami soal terjadi ketika tidak mampu menuliskan informasi
yang terkandung dalam soal, kurang tepat dalam menuliskan informasi yang
terdapat dalam soal, dan dapat menuliskan informasi yang terdapat di dalam
58

soal, namun informasi tersebut ditulis dalam bentuk simbol yang mereka buat
sendiri dan tidak diberi keterangan, kesalahan mentransformasikan terjadi
ketika siswa tidak dapat menentukan operasi hitung atau pendekatan yang
akan digunakan, salah menentukan langkah-langkah yang harus dikerjakan
pertama kali, dan dapat menentukan rumus dengan benar, namun tidak dapat
melaksanakan langkah-langkah penyelesaian, kesalahan keterampilan proses
terjadi ketika siswa tidak dapat mengoperasikan perhitungan dengan benar,
siswa dapat mengoperasikan perhitungan, namun belum paham dengan aturan
dalam pengoperasian perhitungan, siswa dapat mengoperasikan perhitungan
dengan benar, namun tidak dapat menyelesaikan soal dengan utuh (hanya
dapat menyelesaikan setengah dari permasalahan yang ada di dalam soal),
dan kesalahan menuliskan jawaban akhir terjadi ketika kesalahan menuliskan
jawaban karena ketidaktelitian siswa, kesalahan dalam menuliskan
kesimpulan dari jawaban yang telah didapatkan, siswa tidak dapat menuliskan
jawaban karena kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada tahap
sebelumnya, dan siswa tidak dapat menuliskan kesatuan pada akhir jawaban.
Pada pekerjaan R6 diketahui bahwa R6 melakukan kesalahan memahami
dengan siswa tidak menuliskan informasi yang ada dari soal tersebut,
kesalahan lain yang dilakukan R6 adalah kesalahan mentransformasikan
dengan tidak menuliskan rumus awal yang digunakan untuk menemukan nilai
r (rasio), lalu kesalahan keterampilan proses dengan tidak menuliskan
jawaban secara utuh, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir dengan tidak
menuliskan kesimpulan. Berikut petikan wawancara peneliti dengan R6.
Peneliti : Coba sekarang kamu katakan apa saja informasi yang ada
dari soal tersebut!
R6 : Informasinya berupa apa ya kak itu?
Peneliti : Yang diketahui dan ditanyakan dek.
R6 : Oohh, yang diketahui tali terpendek 4 cm sama yang
terpanjang 324 cm kak.
Peneliti : Trus yang ditanyakan?
R6 : Yang ditanyakan Panjang tali semula.
Peneliti : Okee, kamu dapat menyebutkan hal ini lalu mengapa kamu
tidak menuliskan hal tersebut pada pekerjaanmu dek?
R6 : Tidak terbiasa kak.
Peneliti : Okee, trus kamu rumus yang kamu gunakan untuk
59

menyelesaikan masalah ini apa dek?


R6 : Itu kak rumus yang Sn.
Peneliti : S berapa?
R6 : S5 kak.
Peneliti : Rumusnya apa dek?
n
a(r −1)
R6 : Rumusnya kak.
r−1
Peneliti : Okee, sebelum kamu menggunakan rumus itu kamu
mencari apa dulu dek?
R6 : Rasio kak.
Peneliti : Caranya bagaimana dek?
R6 : Caranya nggak tau kak.
Peneliti : Okee, tapi paham sama materinya?
R6 : Paham kak.
Peneliti : Coba sekarang kamu jelaskan caramu mendapatkan S5.
n
a(r −1)
R6 : Jadi kan rumusnya itu . Trus dimasukin
r−1
nilai a = 4, r = 3, n = 5. Jadi
5
4 (3 −1) 4 (243−1) 4(242)
= = =2 ×242=484 cm.
3−1 2 2
Peneliti : Okee, trus kesimpulannya gimana dek?
R6 : Kesimpulannya jadi Panjang tali semulanya 484 cm kak.
Peneliti : Disini juga tidak kamu tuliskan ya dek?
R6 : Iya kak
Peneliti : Knapa?
R6 : Nggak terbiasa kak. hhehehe
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek R6 diketahui bahwa
siswa mampu membaca soal dengan benar. Dalam memahami soal siswa
dapat menceritakan kembali soal tersebut menggunakan bahasanya sendiri
serta, dapat menyebutkan informasi yang ada pada soal tersebut. Dalam
menentukan strategi penyelesaian siswa mampu menentukan rumus yang
digunakan sebagai penyelesaian hanya saja siswa tidak paham langkah awal
untuk mendapatkan nilai rasio. Dalam menuliskan kesimpulan siswa dapat
menyampaikan kesimpulan dari hasil yang telah didapatkan. Kesalahan
memahami soal disebabkan karena siswa tidak terbiasa menuliskan hal
tersebut. Kesalahan mentransformasikan disebabkan karena siswa tidak
paham konsep barisan dan deret aritmatika dan geometri. Kesalahan
keterampilan proses yang disebabkan karena kesalahan transformasi.
Kesaalahan menuliskan kesimpulan karena siswa tidak terbiasa menuliskan
60

hal tersebut. Hal sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Halim &
Rasidah (2019) faktor penyebab siswa melakukan kesalahan memahami
adalah karena tidak terbiasa menuliskan informasi yang diketahui dan
ditanyakan. Kesalahan transformasi karena siswa tidak dapat menentukan
metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahannya yang
menyebabkan kesalahan pada keterampilan proses dan kesalahan menuliskan
jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa menuliskan hal tersebut. Faktor
penyebab yang sama juga diutarakan oleh penelitian yang dilakukan Safitri,
Sugiarti, & Hutama (2019) faktor penyebab kesalahan siswa dalam
mentransformasikan disebabkan karena siswa tidak paham dengan konsepnya
yang menyebabkan kesalahan pada keterampilan proses, kesalahan
menuliskan jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa menuliskan
kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardianzah dan Wijayanti
(2020) menuliskan bahwa penyebab siswa melakukan kesalahan memahami
soal adalah karena siswa tidak terbiasa menuliskan hal tersebut, kesalahan
mentransformasikan karena belum mengerti dengan konsep materi, kesalahan
keterampilan proses yang disebabkan karena kesalahan dalam
mentransformasikan, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir karena siswa
tidak terbiasa menuliskan hal tersebut.
Dari hasil tugas dan wawancara maka disimpulkan bahwa siswa
melakukan kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan,
kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.

F. Subjek R13
Subjek R13 adalah subjek dari kelompok rendah. Berdasarkan
hasil pekerjaan soal nomor 1 maka hasil analisis berdasarkan prosedur
Newman adalah sebagai berikut.
61

Salah menentukan
rumus
Tidak menuliskan
informasi

Salah melakukan Tidak menuliskan


perhitungan kesimpulan

Gambar 5.6 Hasil pekerjaan Subjek R13


Dari gambar di atas diketahui bahwa siswa telah melakukan kesalahan
memahami soal, kesalahan mentransformasikan, kesalahan keterampilan
proses, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Menurut Newman dalam
Safitri, Sugiarta, & Hutama (2019) kesalahan memahami soal terjadi ketika
tidak mampu menuliskan informasi yang terkandung dalam soal, kurang tepat
dalam menuliskan informasi yang terdapat dalam soal, dan dapat menuliskan
informasi yang terdapat di dalam soal, namun informasi tersebut ditulis dalam
bentuk simbol yang mereka buat sendiri dan tidak diberi keterangan,
kesalahan mentransformasikan terjadi ketika siswa tidak dapat menentukan
operasi hitung atau pendekatan yang akan digunakan, salah menentukan
langkah-langkah yang harus dikerjakan pertama kali, dan dapat menentukan
rumus dengan benar, namun tidak dapat melaksanakan langkah-langkah
penyelesaian, kesalahan keterampilan proses terjadi ketika siswa tidak dapat
mengoperasikan perhitungan dengan benar, siswa dapat mengoperasikan
perhitungan, namun belum paham dengan aturan dalam pengoperasian
perhitungan, siswa dapat mengoperasikan perhitungan dengan benar, namun
tidak dapat menyelesaikan soal dengan utuh (hanya dapat menyelesaikan
setengah dari permasalahan yang ada di dalam soal), dan kesalahan
62

menuliskan jawaban akhir terjadi ketika kesalahan menuliskan jawaban


karena ketidaktelitian siswa, kesalahan dalam menuliskan kesimpulan dari
jawaban yang telah didapatkan, siswa tidak dapat menuliskan jawaban karena
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada tahap sebelumnya, dan siswa
tidak dapat menuliskan kesatuan pada akhir jawaban. Pada pekerjaan R13
kesalahan memahami soal ditunjukkan dengan R13 tidak menuliskan
informasi, kesalahan mentransformasikan ditunjukkan dengan tidak
menuliskan rumus untuk menemukan nilai S5, kesalahan keterampilan proses
ditunjukkan dengan tidak menyelesaikan jawaban tersebut secara utuh serta,
kesalahan menuliskan jawaban akhir dengan tidak menuliskan kesimpulan.
Berikut petikan wawancara peneliti dengan R13.
Peneliti : Coba sekarang kamu katakan apa saja yang kamu ketahui
dari nomor 1
R13 : U5 = 8 dan U9 = 20
Peneliti : Okee, trus yang ditanyakan dari soal tersebut apa?
R13 : Suruh nyari 10 suku pertama
Peneliti : Rumus apa yang kamu gunakan untuk mencari jumlah 10
suku pertama
R13 : a + (n-1)b
Peneliti : Knapa nggak pake S10?
R13 : Yaaa, karena enak pake U10 paling?
Peneliti : Ahaaa, apakah nanti ketika kita mengerjakan
menggunakan U10 dan S10 hasilnya sama?
R13 : Sama
Peneliti : Iyaa udah dicoba?
R13 : Belum
Peneliti : Okee nanti dicoba ya kamu cari pake U10 dan S10 hasilnya
sama apa beda ya? Okee trus setelah kamu mengerjakan ini
kamu kan ketemu nih U10 yakan?
R13 : He’em
Peneliti : Coba kamu simpulkan.
R13 : (Bingung)
Peneliti : Jadi, ….
R13 : Jadi U10 itu dari -4 + 27
Peneliti : He’em
R13 : Sama dengan 23
Peneliti : Okee gitu. okee, yang soal nomor 1 ini kamu tidak
menuliskan apa yang diketahui ditanyakan dan kesimpulan
yakan?
R13 : He’em (sambil tersenyum)
Peneliti : Kenapa kamu tidak menuliskannya?
63

R13 : Ya soalnya gurunya nggak nyuruh pake kek gitu


(sambil tersenyum lagi)
Peneliti : Okee, untuk soal nomor 1 apakah kamu benar-benar
sudah paham dengan materi barisan aritmatika?
R13 : Pada waktu itu tau
Peneliti : Ohh jadi Cuma sesaat gitu ya?
R13 : He’em
Peneliti : Setelah itu lupa gitu ya?
R13 : He’em
Peneliti : Okeee
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa siswa mampu
membacakan soal dengan benar. Dalam memahami soal siswa mampu
menceritakan soal tersebut menggunakan bahasanya sendiri dan mampu
menyebutkan informasi yang ada dari soal tersebut. Dalam
mentransformasikan siswa mampu menentukan langkah pertama yang harus
dikerjakan, namun dalam langkah selanjutnya siswa salah dalam menentukan
rumus yang digunakan sebagai penyelesaian. Kesalahan ini berakibat pada
hasil yang didapatkan pada soal tersebut dan siswa tidak mampu
menyampaikan kesimpulan dari yang telah dikerjakan. Penyebab siswa
melakukan kesalahan memahami soal adalah karena siswa tidak terbiasa
menuliskan hal tersebut, lalu kesalahan mentransformasikan keterampilan
proses adalah karena siswa tidak paham dengan materinya dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir terjadi karena siswa tidak terbiasa menuliskannya.
Faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Safitri, Sugiarti, & Hutama (2019) bahwa kesalahan memahami
soal adalah ketidakbiasaan siswa menuliskan hal tersebut, kesalahan
mentransformasikan adalah ketidakpahaman siswa dengan materi, kesalahan
menuliskan jawaban akhir karena siswa tidak terbiasa menuliskan hal tersebut.
Hasil penelitian yang serupa juga diutarakan oleh Ardianzah & Wijayanti
(2020) bahwa kesalahan memahami soal karena siswa tidak terbaisa
mengerjakan dengan prosedur diketahui, ditanya-dijawab, mentransformasikan
karena siswa tidak paham dengan materi dan kesalahan keterampilan proses
disebabkan oleh kesalahan dalam menentukan rumus pada
64

mentransformasikan, kesalahan menuliskan jawaban akhir karena tidak terbiasa


menuliskan hal tersebut.
Dari hasil pekerjaan siswa dan wawancara dapat disimpulkan bahwa
siswa melakukan kesalahan memahami soal, kesalahan mentransformasikan
kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.

Anda mungkin juga menyukai