TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Nama Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia

Kode Mata Kuliah : ESPA4314
Jumlah sks : 3 SKS

Skor Sumber Tugas

No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Jelaskan keterkaitan antara sistem ekonomi Pancasila
dan sistem ekonomi kerakyatan?

Ekonomi Rakyat juga bisa dikatakan subsitem dari

Sistem Ekonomi Pancasila, memiliki landasan yang
sama yaitu berkaitan dengan Masyarakat Indonesia.
Sistem Ekonomi Pancasila merupakan system ekonomi Modul 1 Kb 1
20
berdasarkan real life economy rakyat Indonesia, ESPA4314
sementara Ekonomi Kerakyatan suatu perekonomian
yang orientasinya pada keterlibatan orang banyak dalam
aktivitas ekonomi, dan semua aktivitas industry tersebut
melibatkan rakyat banyak. Kesamaan antara dua Sistem
tersebut adalah sama sama berorientasi pada Rakyat
Indonesia atau keterlibatan banyak orang
2 Jelaskan faktor penyebab terjadinya krisis moneter 1997/
1998?

Secara sederhana krisis moneter yang dialami Indonesia

disebabkan oleh meningkatnya permintaan valuta asing,
khususnya dolar AS, yang melebihkan penawaran.
Peyebab internal krisis (Rachbin, 2001)
1. Defisit transaksi berjalan Indonesia yang
cenderung membesar dari tahun ke tahun.
2. Tingkat akumulasi inflasi Indonesia yang sangat
tinggi. Modul 1 Kb 2
3. Utang luar negeri Indonesia yang terlalu banyak. 20 ESPA4314
Faktor Eksternal
1. Pergerakan finasial ti tigas kutub dunia (AS,
Eropa dan Jepang)
2. Institusi finansial terbentuk negara dan lembaga
keuangan yang berkembang secara global
mengalami perkembangan luar biasa sehingga
otoritas yang lebih besar dari pada negara
berkembang seperti Indonesia.
3. Spekulasi yang mengiringi gejolak finansial
global.
3 Kebijakan dan strategi pembangunan pertanian dalam 20 Modul 2 Kb 1
mengatasi permasalahan liberalisasi pertanian di ESPA 4314
Indonesia sangat diperlukan. Salah satunya demi
kesejahteraan para petani Indonesia. Tentukanlah
kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah dalam upaya
menyejahterakan Petani?

Mubyarto (2006) menegaskan bahwa kebijakan

pertanian yang berorientasi pada kesejahteraan petani
harus berisi kebijakan kebijakan tentang
penanggulangan kemiskinan, karena dalam kenyataanya
petani yang lahan garapanya sangat sempit (petani
gurem) selalu berpola nafkah ganda, yakni tidak
mungkin menggantungkan hanya dari usaha tani saja
tetapi juga dari usaha usaha lain (off-farm) di luar usaha
tani.

Secara spesifik Mubyarto menguraikan beberapa

kebijakan komoditas pertanian yang berorientasi pada
kesejahteraan petani sebagai berikut.
1. Indonesia patut Kembali mewujudkan
swasembada beras.
2. Kebijakan peningkatan produksi komoditi
komoditi petani palawija sebagai sumber protein
yang diperlukan Indonesia setelah kebutuhan
karbohidrat panga maupun peternakan
terpenuhi.
3. Mengehentikan inpor gula dan memanfaatkan
gula dari para petani local
4. Pemerintah merevitalisasi kebijakan harga dasar
padi sekaligus dalam kaitanya dengan harga
harga gula, jagung, kedelai, dan harga tertinggi
bagi sarana produksi pupuk dan obat obatan
(pestisida dan insektisida)/

4 Jelaskan dampak krisis moneter 1997/ 1998 terhadap 20 Modul 3 Kb 1

perbankan saat Bank Indonesia melakukan penghentian ESPA4314
transaksi Surat berharga pasar uang menarik dana
BUMN dan menaikkan suku bunga sertifikat Bank
Indonesia (SBI)?

Dampak terbesar krisis monete bagi pebankan adalah

menurunya kepercayaan Masyarakat terhadap bank.
Dalam kondisi yang demikian pemerintah melakukan
langkah pengetatan moneter sebagai reaksi merosotnya
 nilai rupiah terhadap valuta asing. BI juga melakukan
penghentian transaksi Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU), menarik dana BUMN dan menaikkan suku
bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Terhentinya dana
dari Bank Indonesia mengakibatkan tingkat suku bunga
kredit antar bank meningkat. Untuk menarik dana dari
Masyarakat, setiap bank bersaing meningkatkan suku
bunga simpanannya. Pada saat itu bunga deposito dapat
mencapai 30 – 40 persen. Meningkatnya pasokan dana
Masyarakat dari tabungan, deposito, maupun produk
bank lainnya menghadapi resiko yang tinggi. Tingginya
bunga pinjaman sebagai konsekuensi dari bunga
simpanan bank yang tinggi menyebabakan peminjamaan
dapat mengalami kesulitan pengembalian kreditnya.
Kesulitan likuiditas Perusahaan mengakibatkan
pengembalian kredit terhambat dan bank akan
mengalami kredit macet.

5 Jelaskan pentingnya peranan lembaga keuangan mikro 20 Modul 3 Kb 1

bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)? ESPA 4314

1. memberikan akses dalam mendapatkan fasilitas

finansial, seperti kredit mikro dari sektor
perbankan.
2. Menyediakan Lembaga keuangan nonbank yang
memberikan peluang usaha ekonomi rakyat
untuk meminjamkan tanpa jaminan

* coret yang tidak sesuai