Anda di halaman 1dari 1

Setiap tahun, 8 juta metrik ton sampah plastik berpindah dari darat ke laut, setara dengan lima

kantong plastik berisi sampah per kaki garis pantai di planet kita. Sampah plastik ini bukan hanya
masalah tersendiri; ia menyebar ke seluruh lautan kita, terakumulasi dalam jumlah besar seiring
mengikuti arus global.

Akar permasalahan ini terletak pada sistem produksi dan distribusi plastik global. Siapa pun dapat
memproduksi plastik di mana pun di dunia dan menjualnya di mana pun, tanpa paradigma atau
hambatan desain yang melekat. Untuk mengatasi masalah kemasan plastik secara efektif,
diperlukan perubahan paradigma, beralih ke model sirkular di mana plastik dikumpulkan dan
diintegrasikan kembali ke dalam perekonomian sebagai sumber daya yang berharga, dan
mencegahnya memasuki lingkungan.

Namun pencemaran laut masih tersebar luas dan terjadi dalam berbagai bentuk. Limbah industri,
pertanian, dan perkotaan pun ikut mengalir ke laut sehingga menimbulkan dampak yang sangat
buruk. Polusi nutrisi, khususnya dari pertanian, memicu pertumbuhan alga, menghabiskan
oksigen dan menciptakan zona mati di lebih dari 400 lokasi di seluruh dunia.

Untuk mengatasi permasalahan kompleks ini diperlukan kerja sama dari kita semua. Meskipun
perubahan merupakan hal yang menantang, penting untuk menjaga lingkungan dan ekosistem
kita. Dengan bekerja sama dan menerapkan praktik yang bertanggung jawab, kita dapat
mencapai kemajuan yang signifikan dalam memerangi masalah global pencemaran laut dan
berbagai bentuknya.

Anda mungkin juga menyukai