KELOMPOK BERMAIN
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah Kelompok Bermain .
Dalam Penulisan makalah Kelompok Bermain ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah.
Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
BAB II. PEMBAHASAAN
A. Apa yang dimaksud dengan perkembangan sosial emosional dan moral?
B. Apa sajakah Permasalahan Sosial yang sering terjadi pada anak usia dini?
C. Apa sajakah permasalahan Emosional yang sering terjadi pada anak
usia dini?
D. Apa sajakah permasalahan Moral yang sering terjadi pada anak usia dini?
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap anak yang lahir ke dunia, sangat rentan dengan berbagai masalah. Masalah yang
dihadapi anak, terutama anak usia dini, biasanya berkaitan dengan gangguan pada proses
perkembangannya. Bila gangguan tersebut tidak segera diatasi maka akan berlanjut pada fase
perkembangan berikutnya yaitu fase perkembangan anak sekolah. Pada gilirannya, gangguan
tersebut dapat menghambat proses perkembangan anak yang optimal. Dengan demikian,
penting bagi para orang tua dan guru untuk memahami permasalahan-permasalahan anak
agar dapat meminimalkan kemunculan dan dampak permasalahan tersebut serta mampu
memberikan upaya bantuan yang tepat.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini :
1. Apa yang dimaksud dengan perkembangan sosial emosional dan moral?
2. Apa sajakah Permasalahan Sosial yang sering terjadi pada anak usia dini?
3. Apa sajakah permasalahan Emosional yang sering terjadi pada anak usia dini?
4. Apa sajakah permasalahan Moral yang sering terjadi pada anak usia dini?
C. Tujuan Makalah
1. Pengertian Sosial
Menurut Plato (Nugraha, 2005:1-13) secara potensial (fitrah) manusia dilahirkan sebagai
makhluk sosial (zoon politicon). Syamsuddin (1995:105) mengungkapkan bahwa “sosialisasi
adalah proses belajar untuk menjadi makhluk sosial”, sedangkan menurut Loree (Nugraha,
1970 : 86) “sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu (terutama) anak melatih
kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial terutama tekanan-tekanan dan
tuntutan kehidupan (kelompoknya) serta belajar bergaul dengan dengan bertingkah laku,
seperti orang lain di dalam lingkungan sosialnya.
Muhibin (1999:35) mengatakan bahwa perkembangan sosial merupakan proses
pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni pribadi dalam keluarga, budaya,
bangsa dan seterusnya. Adapun Harlock (1978 : 250) mengutarakan bahwa perkembangan
sosial merupakan pemerolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial adalah kemampuan seseorang dalam
berperilaku di dalam lingkungan sekitarnya (masyarakat) yang sesuai dengan tuntutan sosial
(norma, nilai atau harapan sosial). Sumber : (Nugraha, 2005 : 1.13)
2. Pengertian Emosional
Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri seseorang, dapat berupa perasaan senang
atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Dalam World Book Dictionary (1994: 690)
emosi didefinisikan sebagai “berbagai perasaan yang kuat”. Perasaan benci, takut, marah,
cinta, senang dan kesedihan. Macam-macam perasaan tersebut adalah gambaran dari emosi.
Goleman (1995:441) menyatakan bahwa “emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-
pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serta seraikaian kecenderungan untuk
bertindak”.
Syamsudin (1990:69) mengemukakan bahwa “emosi merupakan suatu suasana yang
kompleks (a complex feeling state) dan getaran jiwa (stid up state) yang menyertai atau
muncul sebelum atau sesudah terjadnya perilaku”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan emosional adalah suatu
keadaan yang kompleks, dapat berupa perasaan ataupun getaran jiwa yang ditandai oleh
perubahan biologis yang muncul menyertai terjadinya suatu perilaku. Sumber : (Nugraha,
2005 : 1.2)
B. Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini
2. Klarifikasi Nilai
Dalam pendekatan klarifikasi nilai, guru tidak secara langsung menyampaikan kepada
anak mengenai benar salah, baik buruk, tetapi siswa diberi kesempatan untuk
menyampaiakan dan menyatakan nilai-nilai dengan caranya sendiri. Anak diajak untuk
mengungkapkan mengapa perbuatan ini benar atau buruk. Dalam pendekatan ini anak diajak
untuk mendiskusikan isu-isu moral. (Dwi Siswoyo (2005:76).
A. Kesimpulan
Berbagai faktor dapat mempengaruhi perkembangan sosio emosional dan moral anak, kita
sebagai guru dan orang tua wajib membimbing anak agar dapat tumbuh berkembang dengan
optimal. Demikian makalah ini kami susun semoga dapat bermanfaat. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Hildayani, Rini, dkk. 2014. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka.
Hurlock, E.B. 1978. Child Development. Tokyo : McGraw Hill. Inc. International Student ed.
Nugraha, Ali, dkk. 2005. Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta : Universita Terbuka.
http://catatannyasulung.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-moral-pada-anak-anak.html
(diakses pada tanggal 02 Desember 2017)