Adalah suatu bangunan gedung meliputi bagian-bagian bangunan yang baerada dibawah lantai
dasar, seperti pondasi dan basement(ruang bawah tanah). Berfungsi untuk meneruskan semua beban
bangunan yang diatasnya ke tanah dibawahnya dengan aman dan stabil. Oleh karena itu perhitungan
kekuatan struktur harus dilakukan dengan teliti dan benar.
1. Penyelidikan Tanah, bertujuan untuk menjamin tanah mampu menopang berbagai pondasi bangunan.
Adapun Manfaatnya diantaranya adalah:
Pondasi merupakan bagian utama dalam menyangga berbagai struktur atas banguanan. Adapun
beberapa factor dalam pemilihan tipe pondasi adalah:
Fungsi Bangunan
Beban yang harus didukung
Keadaan Tanah Dasar
Biaya Pembuatan Pondasi
Berdasarkan dari kedalaman letaknya pondasi dapat dibagi menjadi dua jenis :
a). Pondasi Dangkal(shallow Foundation) atau Pondasi Langsung, biasa digunakan apabila lapisan tanah
keras yang mempunyai kedalam kurang dari 2 meter. Berdasarkan bentuknya terdapat empat jenis
pondasinya yaitu sebagai berikut ;
b). Pondasi Dalam ( Deep Foundation) atau Pondasi Tidak Langsung, biasanya digunakan jika tanah keras
berada pada kedalaman lebih dari 6 m dari muka tanah.Ada dua macam pondasi diantaranya ;
1) Pondasi Tiang Pancang (Driven Pile)
2) Pondasi Tiang Bor ( Bored Pile)
Adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada diatas muka tanah. Memiliki berbagai
komponen antara lain :
1. Kolom adalah suatu elemen struktur tekan yanag memegang peranan penting dari suatu bangunan,
karena kolom menjadi lokasi kritis yang dapat menyebabkan keruntuntuhan bangunan atau gedung.
a). Kolom Utama adalah kolom yang berfungsi menyangga beban utama yang berada diatasnya.
Pada rumah tinggal jarak kolom utama 3,5 m dengan dimensi tidak begitu besar.
b). Kolom Praktis adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dana sebagai pengikat
dinding agar dinding stabil. Jarak kolom maksimum 3,5 meter atau pertemuan pasangan bata
(sudut-sudut).
2. Balok, merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang yang berfungsi sebagai rangkat penguat
horizontal bangunan akan beban-beban.
3. Pelat Lantai, adalah lantai yang tidak terletak diatas tanah langsung atau lanatai tingkat. Didukung
oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan. Terdiri dari pelat lantai kayu, Pelat lantai
beton dan Pelat lantau Yumen.
4. Tangga, adalah suatu komponen structural yang terdiri dari peat, borders dan anak tangga yang
berfungsi smenghubungkan satu lantai dengan lantai diatasnya. Ada tiga jenis menurut strukturnya yaitu
tangga pelat,tangga balok dan tangga kantilever.
5. Dinding Geser adalah dinding beton bertulang yag vertical,yang berfungsi untuk menahan gaya lateral
(misal gempa dan angin ).
6. Atap merupakan bagian paling atas bangunan yang melindungi gedung dan penghuninya secara fisisk
maupun nonfisik. Strukturnya terdiri dari rangka atap, penopang rangka atap atau kuda-kuda.
Tugas 2
PENILAIAN 1 :
PENILAIAN 2 :