Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Program ............................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2
1.5 Manfaat Program ........................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................... 3
2.1 Prospek Usaha ............................................................................................... 4
2.2 Keunggulan ................................................................................................... 4
2.3 Keterkaiatan dengan Produk Lain ................................................................. 4
2.4 Pesaing dan Peluang Pasar ............................................................................ 4
2.5 Media Promosi yang Akan Digunakan ......................................................... 4
2.6 Strategi Pemasaran ........................................................................................ 5
2.7 Analisis Keuangan ........................................................................................ 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 7
3.1 Persiapan Produksi ........................................................................................ 7
3.2 Tahap Pembuatan .......................................................................................... 7
3.3 Tahap Promosi .............................................................................................. 8
3.4 Tahap Pemasaran .......................................................................................... 8
3.5 Tahap Evaluasi .............................................................................................. 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9
LAMPIRAN ............................................................................................................. 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ................................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .............................................................. 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas................................... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ......................................................... 20

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Edible Straw ............................................................................................ 3


Gambar 2. Kemasan Produk ...................................................................................... 3
Gambar 3. Flowchart Tahapan Pembuatan ............................................................... 7

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis Cash Flow.... .................................................................................. 6


Tabel 2. Alat dan Bahan ............................................................................................. 6
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Dana Biaya PKM-K................................................... 8
Tabel 4. Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 8

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memasuki generasi emas pada tahun 2045. Hal tersebut
menuntut Indonesia untuk mempersiapkan generasi mudanya siap menghadapi
momen tersebut dengan baik, sehingga generasi emas menjadi tangguh dan
berpikir maju namun tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Pencapaian visi
Indonesia 2045 didukung oleh empat pilar utama, yaitu: 1) pembangunan SDM
(Sumber Daya Manusia) dan penguasaan iptek, 2) ketahanan nasional dan tata
kelola pemerintahan 3) pemerataan pembangunan, dan 4) perkembangan ekonomi
berkelanjutan. Aspek pembangunan ekonomi berkelanjutan dapat tercapai jika
generasi muda mampu berpikir kritis dan kreatif (Sutama et al., 2020).
Mahasiswa sekaligus generasi muda bangsa Indonesia perlu
mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan yang ada melalui alternatif
usaha produksi edible straw berbahan dasar limbah kulit buah naga. Selama ini,
buah naga hanya dimanfaatkan dagingnya saja sedangkan kulit nya dibuang
(Mayefish, 2019), padahal kulit buah naga tersebut dapat dimanfaatkan dalam
pembuatan sedotan yang dapat dimakan. Selain itu, kulit buah naga ternyata
memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai antioksidan (Niah dan Hilda, 2016),
pewarna alami (Paranoan et al., 2020), stimulasi jaringan tertentu seperti epitel
hidung, bronkus, dan ginjal karena adanya saponin (Ermadayanti, 2018), dan kaya
akan vitamin C (Nirmalawaty dan Mahayani, 2020). Pemanfaatan limbah buah
naga menjadi edible straw akan mengatasi permasalahan limbah kulit buah naga
yang dibuang begitu saja sekaligus permasalahan lingkungan khususnya sampah
plastik.
Sampah plastik menjadi masalah lingkungan global yang sedang dihadapi
dunia, khususnya Indonesia. Terlebih saat pandemi Covid-19, salah satu dampak
terburuk terhadap lingkungan adalah meningkatnya penggunaan plastik sekali
pakai dari peralatan medis, seperti sarung tangan, masker hingga kemasan plastik
lainnya (Wardhana, 2020). Masyarakat juga semakin banyak memilih makanan
yang dikemas, bahkan kafe yang tetap buka tidak lagi menggunakan cangkir yang
dapat digunakan kembali melainkan gelas plastik sebagai upaya menghentikan
penyebaran virus Covid-19. Hal ini akan memperburuk masalah lingkungan
terkait sampah plastik di Indonesia.
Indonesia menduduki peringkat ke-4 dalam menghasilkan sampah sedotan
plastik (Santo, 2019). Hal ini menjadi masalah yang serius karena sampah yang
dihasilkan melalui sedotan plastik sulit untuk didaur ulang (Asroni et al., 2018),
sehingga sangat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem terutama laut.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia
merupakan negara terbanyak kedua penyumbang sampah plastik di dunia setelah
Cina (Siregar, 2019). Perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya
juga mencapai 93,244,847 batang (Rohmah et al., 2019). Langkah inovatif dalam
2

mengatasi penumpukan sampah sedotan plastik tersebut adalah dengan


memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai sedotan yang dapat dimakan
(edible straw).
Edible Straw dengan bahan kulit buah naga ini memiliki keunggulan
antara lain adalah mengatasi permasalahan lingkungan khususnya sampah plastik,
mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan pemakaian edible straw sekali
pakai, pemanfaatan limbah kulit buah naga sehingga modal yang diperlukan
sedikit, bahan-bahan yang diperlukan mudah ditemukan, serta pembuatan produk
yang relatif mudah. Pasar edible straw dengan limbah kulit buah naga juga masih
jarang bahkan hampir tidak ada, sehingga usaha ini cukup menjanjikan.
Konsumen dari produk ini adalah seluruh masyarakat Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah program kreatifitas mahasiswa ini adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana cara mengoptimalkan limbah kulit buah naga sebagai produk
inovatif berupa edible straw yang dapat mengatasi permasalahan sampah
plastik di Indonesia?
2. Bagaimana prospek penjualan produk edible straw berbahan dasar limbah
kulit buah naga sebagai produk inovatif yang dapat mengatasi permasalahan
sampah plastik di Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan program kreatifitas mahasiswa ini adalah sebagai
berikut.
1. Mengoptimalkan produk dari limbah kulit buah naga sebagai produk inovatif
berupa edible straw untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di
Indonesia.
2. Menganalisis prospek penjualan produk edible straw berbahan dasar limbah
kulit buah naga sebagai produk inovatif untuk mengatasi permasalahan
sampah plastik di Indonesia.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan program kreatifitas mahasiswa ini adalah sebagai
berikut.
1. Menghasilkan produk edible straw berbahan dasar limbah kulit buah naga
untuk mendukung program lingkungan yang berfungsi mengatasi
permasalahan sampah plastik di Indonesia.
2. Produk dapat dikenal masyarakat, serta dapat dimanfaatkan secara optimal
oleh industri kecil calon perusahaan pemula.
3. Laporan kemajuan, laporan akhir, dan artikel ilmiah.
1.5 Manfaat Program
Manfaat program kreatifitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan nilai guna limbah kulit buah naga dengan menginovasikannya
menjadi produk unggulan edible straw.
3

2. Meningkatkan
eningkatkan kualitas produk yang sehat, aman, berkhasiat serta mengatasi
permasalahan sampah plastik.
3. Meningkatkan
eningkatkan kapasitas dan daya saing industri kecil serta berperan dalam
menghasilkan produk inovatif dan praktis yang mendukung produk dalam
negeri.

BAB 2
GA
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Gambaran umum dari produk edible straw berbahan dasar limbah kulit
buah naga adalah sebagai berikut.
1. Produk berupa sedotan dapat dimakan yang dapat mendukung program
lingkungan yakni mengatasi permasalahan sampah plastik.
2. Pembuatan produk memanfaatkan limbah, yaitu kulit buah naga yang
didalamnya
dalamnya mengandung berbagai macam senyawa dan nutrisi yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
3. Produk dibuat mengacu pada metode hasil riset yang telah teruji secara ilmiah.
4. Desain unik bergambar
bergambar untuk menarik minat pembeli dengan mer merek Yummy
edible straw.

Gambar 1. Edible straw Gambar 2. Kemasan produk


2.1 Prospek Usaha
Kebutuhan konsumsi masyarakat terkait sedotan meningkat terutama saat
pandemi Covid-19 19 yang mengharuskan pemakaian barang sekali pakai
pakai, agar
terhindar dari virus Covid-19. Oleh karena itu, diharapkan inovasi produk ini
dapat menjadi jawaban atas masalah tersebut, sekaligus permasalahan sampah
plastik di Indonesia dan dapat memanfaatkan
memanfaatkan kembali limbah kulit buah naga
yang sering kali dibuang begitu saja.
2.2 Keunggulan
Keunggulan produk adalah sebagai berikut.
1. Edible straw berbahan dasar limbah kulit buah naga dibuat dengan mengacu
pada metode ilmiah dan dasar penelitian.
2. Edible straw berbahan dasar limbah kulit buah naga mudah diproduksi karena
bahan-bahan
bahan yang diperlukan mudah diperoleh dari lingkungan masyarakat
maupun dari alam, tidak berbahaya, dan ramah lingkungan.
4

3. Pengaplikasian edible straw berbahan dasar limbah kulit buah naga sangat
mudah, praktis, dan dapat mencegah penularan virus Covid-19 karena
penggunaan sekali pakai.
2.3 Keterkaitan dengan Produk Lain
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuat edible straw, namun
masih memiliki kekurangan. Steven dan Tanujaya (2019) melaporkan pembuatan
edible straw menggunakan gelatin, namun gelatin tersebut berasal dari tulang sapi
untuk pembuatan cangkang kapsul yang dapat menimbulkan kekhawatiran
masyarakat akan adanya penyakit sapi gila (mad cow disease). Rohmah et al.
(2019) melaporkan pembuatan edible straw menggunakan nanas, hal ini tentu
menguntungkan karena menggunakan bahan yang mudah didapat dan dapat
mengatasi sampah sedotan plastik, namun tidak dapat mengatasi permasalahan
lingkungan lainnya seperti limbah kulit nanasnya. Edible straw berbahan dasar
kulit buah naga merupakan solusi untuk permasalahan lingkungan khususnya
sampah plastik serta penyempurna penelitian-penelitian sebelumnya.
2.4 Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing produk edible straw berbahan dasar kulit buah naga masih jarang
dikarenakan belum banyak yang memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai
produk edible straw. Sehingga, peluang pasar untuk produk ini cukup
menjanjikan.
2.5 Media Promosi yang Akan Digunakan
Kegiatan promosi awal dilakukan melalui acara pengenalan produk
dengan menunjukkan keunggulan produk, cara pengaplikasian produk serta
kandungan yang ada pada produk tersebut. Selanjutnya, promosi akan dilakukan
melalui pamflet ataupun brosur yang dipasang di area-area strategis. Produk dapat
dipromosikan secara online melalui akun media sosial sesuai era digital saat ini.
Jika produksi sudah mulai berkembang maka cakupan promosi akan diperluas
untuk terus menjaga keberadaan produk di pasaran. Promosi dilakukan dengan
memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
2.6 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ditempuh melalui media yang digunakan untuk
menginformasikan produk dengan menampilkan promo dan diskon. Hal ini akan
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Produk ini
akan dikenal oleh masyarakat dan dapat memberikan profit pada produsennya
sendiri.
2.7 Analisis Keuangan
Produk YUMMY Edible Straw akan dijual kepada masyarakat dengan
harga Rp40.000,00/produk dengan jumlah produksi 60 kemasan/bulan (setiap
kemasan berisi 25 YUMMY Edible Straw), dan dijual dalam waktu 4 bulan.
5

Perlengkapan Rp3.001.000,00
Bahan habis pakai Rp3.937.500,00
Perjalanan Rp 375.000,00
Biaya Lain-lain Rp1.325.000,00 +
Total Rp8.638.500,00

Jumlah produk = 240 (dalam 4 bulan)


Harga jual = Rp40.000,00
Penghasilan dalam 5 bulan = Jumlah unit x Harga jual
= 240 x Rp40.000,00
= Rp9.600.000,00
Biaya tetap = Rp3.001.000,00
Biaya variabel = Rp5.637.500,00
 Perhitungan B/C Rasio
B/C Rasio = Hasil penjualan/Total biaya
= Rp9.600.000,00/Rp8.638.500,00
= 1,11%
Karena > 1%, maka usaha ini layak untuk dijalankan.

 BEP
Harga jual per unit = Rp40.000,00
Biaya variabel per unit = Biaya variabel/Jumlah produksi
= Rp5.637.500,00/240
= Rp23.489,58
Margin kontribusi = Harga jual per unit - Biaya variabel per
unit
= Rp40.000,00 –Rp23.489,58
= Rp16.510,42
BEP rupiah = Biaya tetap total x Harga Jumlah per unit
Margin kontribusi
= Rp3.001.000,00 x Rp40.000,00
Rp16.510,42
= Rp7.270.560,05
BEP per unit = Biaya tetap total
Margin kontribusi
= Rp3.001.000,00
Rp16.510,42
= 181,7 = 182 Unit
BEP harga = Total biaya/Total unit
= Rp8.638.500,00/240
= Rp35.993,75
6

 ROI
Keuntungan selama 4 bulan = pendapatan – (Harga jual BEP x Jumlah
produksi)
= Rp9.600.000,00 – (Rp35.993,75 x 240)
= Rp9.600.000,00 – Rp8.638.500,00
= Rp961.500,00
ROI = Keuntungan / Total biaya x 100%
= Rp961.500,00/Rp8.638.500,00 x 100%
= 11,13%
 Analisis Cash Flow
Tabel 1. Analisis Cash Flow
Pendapatan Pengeluaran Biaya Tidak
Keterangan Kas Saldo
Penjualan Investasi Tetap/bulan
Bulan-1 8.638.500 1.600.000 3.001.000 1.409.375 5.828.125
Bulan-2 5.828.125 2.600.000 0 1.409.375 7.018.750
Bulan-3 7.018.750 2.400.000 0 1.409.375 8.009.375
Bulan-4 8.009.375 3.000.000 0 1.409.375 9.600.000
Bulan-5 9.600.000 2.800.000 1.905.000 1.409.375 9.085.625
Bulan-6 9.085.625 3.200.000 0 1.409.375 10.876.250
Bulan-7 10.876.250 2.000.000 0 1.409.375 11.466.875
Bulan-8 11.466.875 1.600.000 0 1.409.375 11.657.500
Bulan-9 11.657.500 2.200.000 1.905.000 1.409.375 10.543.125
Bulan-10 10.543.125 2.600.000 0 1.409.375 11.733.750
Bulan-11 11.733.750 3.000.000 0 1.409.375 13.324.375
Bulan-12 13.324.375 1.800.000 0 1.409.375 13.715.000

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan Produksi
3.1.1 Persiapan Alat dan Bahan
Tabel 2. Alat dan Bahan
No Tahapan/Prosedur Alat Bahan
penelitian
1 Proses ekstraksi Pisau, talenan, Kulit buah naga,
kulit buah naga timbangan, blender, air minum 100 ml,
gelas ukur, sendok, gula pasir 200 gr
saringan, kompor
gas, spatula, wadah
thinwall
2 Proses Kompor gas, panci, 1 sachet jelly plain,
pengolahan bahan gelas ukur, sendok 3 sendok makan
dasar sedotan makan, gunting, gula pasir, air
7

pengaduk minum 500 ml,


larutan maizena

3 Proses Mangkuk besar, Aluminium foil


pencetakan Sedotan stainless 1,2
sedotan cm 10 buah, Sedotan
stainless 0,6 cm 10
buah, gelas ukur
4 Proses uji kelayan Gelas, sendok Air panas 250 ml,
sedotan air dingin 250 ml

3.2 Tahap Pembuatan Edible Straw Berbahan Dasar Kulit Buah Naga

Ekstraksi kulit buah naga


menggunakan metode pan frying

Ekstrak kulit
buah naga

Pengolahan bahan dasar sedotan


dengan cara memasak dan melarutkan
semua bahan

Pencetakan sedotan

Edible straw

Uji kelayakan sedotan pada minuman


panas dan dingin dalam waktu 30
menit

Gambar 3. Flowchart Tahap Pembuatan


3.3 Tahap Promosi
Promosi dilakukan melalui sosialisasi pengenalan produk kepada
masyarakat dengan menunjukkan keunggulan dan cara pengaplikasian produk
sehingga masyarakat dapat mengetahui produk ini secara langsung. Selain itu,
melakukan pemasangan pamflet di area-area strategis dan melakukan promosi
melalui media sosial. Promosi dilakukan dengan memperhatikan protokol
8

kesehatan Covid-19.
3.4 Tahap Pemasaran
Tahap pertama pemasaran produk adalah pengenalan produk di
masyarakat terdekat melalui kegiatan sosialisasi dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19. Produk dapat dipesan secara langsung ke tempat produksi,
melalui via telepon, maupun media online untuk mempermudah pembeli yang
berada di tempat yang jauh.
3. 5 Tahap Evaluasi
Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan bertanya langsung kepada
pembeli (testimoni) agar dapat memperbaiki kualitas produk. Hasil testimoni
dari pembeli akan dibahas pada akhir bulan untuk dapat segera ditemukan solusi
untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Dana Biaya PKM-K
Jumlah Biaya
No. Uraian Kegiatan
(Rp)
1 Perlengkapan 3.001.000
2 Bahan Habis Pakai 3.937.500
3 Perjalanan 375.000
4 Biaya Lain-lain 1.325.000
Total 8.638.500

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4. Jadwal Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Penanggung
Kegiatan jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Melissa
Produksi Salma

Fitri Daeni
Pengadaan
alat dan
bahan baku
Publikasi Tessa Surya
dan
promosi
Tahap Fitri Daeni
produksi
dan
distribusi
Melissa
Evaluasi Salma
9

DAFTAR PUSTAKA
Asroni, M., Djiwo, S., & Setyawan, E. Y. 2018. Pengaruh Model Pisau Pada
Mesin Sampah Botol Plastik. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Iptek Soliditas
(J-Solid), 1 (1): 28-33.
Sutama, S., Suyatmini, S., & Narimo, S. 2020. Pemberdayaan Peserta Didik
Mandiri dan Bermartabat dalam Pembelajaran Matematika Berbasis
Double Loop Learning. Manajemen Pendidikan, 15 (2): 126-141.
Ermadayanti, W. A. 2018. Seribu Manfaat pada Kulit Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus). Departemen Kimia Fakultas Sains: ITS.
Mayefis, D. 2019. Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Ekstrak Kulit Buah Naga
Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Sediaan Obat Luka Bakar.
Borneo Journal of Pharmascientech, 3 (1): 28-37.
Niah, R., & Helda, H. 2016. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah
Naga Merah Daerah Pelaihari, Kalimantan Selatan Dengan Metode DPPH
(2, 2-difenil-1- pikrilhidrazil). Jurnal Pharmascience, 3 (2): 36-42.
Nirmalawaty, A., & Mahayani, A. A. P. S. 2020. Analisa Kimia Bakpia Kering
Substitusi Tepung Kulit Buah Naga. STIGMA: Jurnal Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 13 (1): 15-23.
Paranoan, C. A., Lahming, L., & Kadirman, K. 2020. Optimalisasi konsentrasi
asam tartrat dan waktu ekstraksi pada ekstraksi pigmen betasianin dari
kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami.
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3: 126-133.
Rohmah, DUM, Windarwati, S., & Luketsi, WP. 2019. Pengaruh Penambahan
Caragenan Dan Sorbitol Terhadap Strong Edible Straw Dari Subgrade
Pineapple. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 3 (2): 70-77.
Santo, S. 2019. Pengaruh dari Environmental Attitude, Environmental Concern
dan Environmental Knowledge terhadap Purchase Intention pada Botol
Minuman Ramah Lingkungan. Doctoral dissertation, Universitas
Internasional Batam.
Siregar, R. 2019. Korelasi Besar Temperatur Pemanasan Cetakan terhadap
Kualitas Hasil Press Paving Block Berbahan Dasar Sampah Plastik.
FLYWHEEL: Jurnal Teknik Mesin Untirta, 41-45.
Steven, S., & Tanujaya, A. T. 2019. Tari Latin Untuk Mantanmu (Sedotan Dari
Gelatin Solusi Penyelamatan Penyu). Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi
Indonesia (BIMFI), 6(1): 1-4.
Wardhana, D. 2020. Kajian Kebijakan dan Arah Riset Pasca-Covid-19. The
Indonesian Journal of Development Planning, 4(2): 223-239.
10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


11
12

Biodata Anggota 1
13

Biodata Anggota 2
14

Biodata Dosen Pendamping


15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Volume atau Harga Satuan
Jenis Perlengkapan Total Biaya (Rp)
Jumlah (Rp)
1. Perlengkapan yang
diperlukan
Pisau 3 20.000 60.000
Kompor Gas 1 Tungku 1 150.000 150.000
Talenan 3 30.000 90.000
Timbangan Dapur 1 40000 40.000
Blender 1 200.000 200.000
Gelas Ukur Plastik 10 5.000 50.000
Sendok 10 4.500 45.000
Saringan 3 15.000 45.000
Spatula 2 15.000 30.000
Wadah Thinwall Besar 4 20.000 80.000
Wadah Thinwall Kecil 4 15.000 60.000
Gunting 3 10.000 30.000
Sedotan Stainless 1,2 cm 12 10.000 120.000
sedotan Stainless 0,6 cm 12 8.000 96.000
Standing Pouch Kertas
240 2.000 480.000
14x23 cm
Gas LPG 3 kg 4 20.000 80.000
Alumunium Foil 65 17.000 1.105.000
Stiker Label Produk 7x10
240 1.000 240.000
cm
Sub Total (Rp) 3.001.000

Volume atau Harga Satuan


2. Barang Habis Pakai Total Biaya (Rp)
Jumlah (Rp)

Buah Naga 135 Kg 15.000 2.025.000


Air Galon 4 20.000 80.000
Gula Pasir 35 Kg 15.000 525.000
Jelly Plain 135 4.500 607.500
Tepung Maizena 35 Kg 20.000 700.000
Sub Total (Rp) 3.937.500

Volume atau Harga Satuan


3. Perjalanan Total Biaya (Rp)
Jumlah (Rp)
Transportasi Pengantaran
10 kali 25.000 250.000
Barang
Transportasi Pembelian 5 kali 25.000 125.000
17

barang
Sub Total (Rp) 375.000
Volume atau Harga Satuan
4. Biaya Lain-lain Total Biaya (Rp)
Jumlah (Rp)

Seminar Publikasi Artikel 1 Judul Karya 300.000 300.000


Promosi Publikasi Produk 15 Kali 25.000 375.000
Registrasi BPOM 1 Produk 500.000 500.000
Biaya langganan internet
15 10.000 150.000
(1 GB/bulan)
Sub Total (Rp) 1.325.000
Total 1 + 2 + 3 + 4 (Rp) 8.638.500
(Terbilang:Delapan Juta Enam Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah)
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas


No Program Bidang Alokasi Uraian
Nama / NIM
. Studi Ilmu Waktu Tugas
Pendidikan
Melissa Ilmu
Ilmu Ketua dan
Salma Pengetahua 8 jam /
1. Pengetahua koordinator
Darmawan/ n Alam minggu
n lapangan
4001418023 Terpadu
Alam
Penanggung
Ilmu jawab
Fitri Daeni/ Ilmu Pengetahua 8 jam / keuangan
2.
4512419022 Lingkungan n Alam minggu dan
Terpadu perlengkapa
n
Penanggung
Tessa Surya jawab
8 jam /
3. Kurniawan/ Manajemen Manajemen produksi
minggu
7311419166 dan
pemasaran
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai