Anda di halaman 1dari 1

Judul PEMANFAATAN BAKTERI PROBIOTIK INDIGENUS DALAM

PEMBUATAN KEJU LUNAK


Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Vol/Hal Vol.25/No 1
Tahun 2014
Penulis Fifi Afiati, Yopi dan Rarah R.A. Maheswari
Reviewer Hanief Azka Khalifa
Tanggal 29 November 2023

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan diversifikasi


produk menjadi pangan fungsional dengan memanfaatkan proses
fermentasi bakteri asam laktat Lactobacillus acidhopillus RRM-01,
Bifidobacterium longum RRM-01, dan Lactococcus lactis DSB-42
secara tunggal atau campuran dalam pembuatan keju lunak terhadap
karakter fisik, kimia, dan mikrobiologi.
Subjek Penelitian Bakteri Probiotik Indigenus
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan 5 metode, yaitu analisis kualitas susu
segar (pH meter dan miko tester), persiapan kultur bakteri (MRSB,
Merck), pembuatan keju lunak (rennet, scalding, dan pemanasan
curd), analisis produk (By difference), dan analisis data (faktorial
RAL, RAK, dan ANOVA).
Hasil Penelitian Kandungan lemak dan karbohidrat berbeda nyata (p<0.05) baik yang
ditambah BAL secara tunggal atau campuran (kadar lemak 5.1-7.4%
pada kultur tunggal dan 4.0-9.3% pada kultur campuran; kandungan
karbohidrat 11.6- 17.7% pada kultur tunggal dan 4.6-12-2% pada
kultur campuran). Kombinasi ketiga kultur starter tidak
menyebabkan penghambatan pada kultur lainnya, sehingga mampu
tumbuh maksimum 9.0 log10CFU/g pada kultur tunggal dan 9.8
log10CFU/g pada kultur campuran.
Kelebihan 1. Pembahasan metode yang digunakan sangat jelas
2. Abstrak yang sangat jelas sehingga hanya dengan membaca
abstrak pembaca sudah dapat menemukan hasil dari
penelitiannya tersebut
3. Jurnal dilengkapi data-data hasil penelitian dan analisis
sehingga meningkatkan aspek kredibel
Kekurangan 1. Terdapat beberapa kata dengan bahasa yang sulit dibaca oleh
pembaca kalangan umum.
2. Terdapat beberapa penggunaan tanda baca yang kurang tepat.
Kesimpulan Kombinasi ketiga kultur starter yang ditambahkan secara tunggal
atau campuran tidak menyebabkan penghambatan pada kultur yang
lain, sehingga mencapai jumlah di atas 9 dan tetap bertahan selama
penyimpanan 14 hari sehingga berpotensi sebagai kandidat makanan
probiotik.

Anda mungkin juga menyukai