1
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
2
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari percobaan ini yaitu bagaimana cara
dan metode-metode yang digunakan untuk memisahkan mikroba
tertentu dari populasi campurannya untuk mendapatkan kultur
murni?
C. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui cara dan
metode-metode yang digunakan untuk memisahkan mikroba
tertentu dari populasi campurannya untuk mendapatkan kultur
murni.
D. MANFAAT PERCOBAAN
Manfaat dari percobaan ini yaitu praktikan dapat mengetahui
cara dan metode-metode yang digunakan untuk memisahkan
mikroba tertentu dari populasi campurannya untuk mendapatkan
kultur murni.
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
3
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TEORI UMUM
Media ialah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi
yang dipakai untuk menumbuhkan mikroba. Selain untuk
menumbuhkan mikroba, media dapat pula digunakan untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan
jumlah mikroba. Supaya mikroba dapat tumbuh baik dalam suatu
media, perlu dipenuhi syarat-syarat: media harus mengandung
semua nutrisi yang mudah digunakan oleh mikroba; media harus
mempunyai tekanan osmose, tegangan permukaan, dan pH yang
sesuai; media harus steril; media tidak mengandung penghambat
(Santi, 2008).
Isolasi bakteri dilakukan dengan metode pengenceran
bertingkat dan metode sebar pada medium NA. Isolat murni
diamati secara deskriptif makroskopis (bentuk, tepi, elevasi, dan
warna koloni), mikroskopis (morfologi sel dan pewarnaan) dan
karakter biokimia berdasarkan panduan Bergeys Manual of
Determinative serta diukur efisiensi pelarut fosfat dengan medium
Pikovskaya. Sementara untuk pemurniannya dengan metode gores.
Karakterisasi isolat meliputi pengamatan makroskopis
(karakterisasi bentuk, tepi, elevasi dan warna koloni), pengamatan
mikroskopis (morfologi sel dan pewarnaan) dan uji biokimia
(Hefdiyah dan M. Shovitri, 2014)
Pemanfaatan mikroba sebagai agen bioteknologi makin
meningkat, karena beberapa hal antara lain perbanyakannya
mudah dan dapat dikendalikan, substrat pertumbuhan relatif
murah, bahkan dapat menggunakan limbah pertanian, dapat
menghasilkan enzim yang cukup banyak sehingga potensial
dikembangkan untuk skala industry. Bakteri digolongkan menjadi
dua, yaitu bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
4
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
5
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
B. URAIAN BAHAN
1. Alkohol ( Farmakope Indonesia, edisi IV, Hal : 63)
Nama resmi : AETHANOLUM
Nama lain : Etanol / Alkohol
RM/BM : C2H6O / -
Rumus struktur : CH3-CH2-OH
BM : 46,07
Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak
berwarna, bau khas dan menyebabkan rasa
terbakar pada lidah. Mudah menguap
meskipun pada suhu rendah dan mendidih
pada suhu 78C dan muda terbakar.
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis
bercampur dengan semua pelarut organik.
Berat Jenis : 0,812 0,816 g/ml.
Stabilitas : Mudah menguap walaupun pada suhu
rendah.
Kegunaan : Anti mikroba, desinfektan, pelarut,
penetrasi kulit.
Penyimpanan : Wadah tertutup rapat jauh dari api.
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
7
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
8
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
9
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
10
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
BAB III
METODE PERCOBAAN
2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah :
a. Alkohol 70%
b. Aquadest
c. Daun dan batang Jarak
d. Media padat NA
e. Media padat PDA
f. Tanah
g. Tisu
C. PROSEDUR KERJA
1. Isolasi Jamur Endofit Daun dan Batang Jarak pada Media Potato
Dextrosa Agar (PDA) dengan Metode Sebar
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
11
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
Hasil Pengamatan ?
Sampel Tanah
- Disiapkan alat dan bahan.
- Dilakukan pengerjaan dalam LAF
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
12
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
Hasil Pengamatan ?
Media NA
- Disiapkan alat dan bahan
- Dicairkan media yang akan digunakan
dengan cara pemanasan menggunakan
elektromantel
- Dituangkan secukupnya media yang telah
mencair ke dalam cawan petri
- Ditambahkan sampel tanah hasil
pengenceran kedalam cawan petri ketika
media masih dalam keadaan cair
- Dicampur media dengan sampel dengan
cara digoyang-goyangkan
- Ditutup cawan petrinya
- Dibungkus menggunakan kertas bekas
Hasil Pengamatan ?
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
13
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
Hasil Pengamatan ?
Hasil Pengamatan ?
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
15
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGAMATAN
1. Isolasi Mikroorganisme
No Media Sampel Gambar
Sebelum Sesudah
1 Potato Batang Jarak
Dextros
a Agar
(PDA)
Koloni Jamur
2 Potato Daun Jarak
Dextros
a Agar
(PDA)
Koloni Jamur
3 Nutrien Tanah
t Agar
(NA)
Koloni Bakteri
2. Inokulasi Mikroorganisme
No Media Sampel Gambar
Sebelum Sesudah
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
16
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
Koloni Bakteri
2 Potato Daun Jarak Jamur Putih
Dextros
a Broth
(PDB)
Koloni Bakteri
B. PEMBAHASAN
Isolasi bakteri merupakan proses mengambil bakteri dari
medium atau lingkungan asalnya dan menumbuhkannya di medium
buatan sehingga diperoleh biakan yang murni. Media agar
merupakan substrat yang sangat baik untuk memisahkan campuran
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
17
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
Cara ini lebih menguntungkan bila ditinjau dari sudut ekonomi dan
waktu tapi memerlukan keterampilan yang diperoleh dengan
latihan, sedangkan isolasi mikroba dengan cara tuang yaitu cara
yang dilakukan untuk memperoleh biakan murni dari biakan
campuran mikroba. Cara ini berbeda dari cara sebar, dimana agar
isolasi dalam keadaan tetap cair yaitu pada suhu 45C dan
demikian pula koloni-koloni akan bekembang diseluruh media, tidak
hanya pada permukaan, untuk beberapa tujuan hal ini
menguntungkan, contohnya dalam mempelajari pertumbuhan
koloni streptococcal pada sel-sel darah merah. Distribusi koloni-
koloni yang lebih baik juga diperoleh dalam cawan penaburan yang
dibuat dengan baik dan isolasi akan lebih mudah dibuat, agar
koloni yang tumbuh dalam cawan tidak terlalu banyak ataupun
sedikit maka harus diencerkan hingga beberapa kali pengenceran
dan ditaburkan pada beberapa cawan.
Pada Percobaan ini digunakan dua sampel yang berbeda
yaitu sampel daun dan batang tanaman jarak serta sampel tanah.
Untuk sampel tanah terlebih dahulu dilakukan pengenceran
bertingkat. Tujuan dari pengenceran yaitu memperkecil atau
mengurangi jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan.
Penentuan besarnya atau banyaknya tingkat pengenceran
tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel. Dalam
percobaan ini pengenceran yang digunakan adalah 10 3. Untuk
sampel batang dan daun jarak telebih dulu dicuci dengan
menggunakan air dan larutan bayclin dengan maksud untuk
sterilisasi pada permukaan sampel, lalu dicuci kembali dengan
menggunakan alkohol 70% dengan manksud untuk mencegah
pengaruh dari kontaminan asing yang masih dapat menempel
kembali pada permukaan sampel.
Metode isolasi yang digunakan dalam percobaan ini adalah
metode tuang untuk sampel tanah dan metode sebar untuk sampel
daun dan batang jarak. Semua proses pengerjaan dilakukan dalalm
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
19
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
dipanaskan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar jarum ose yang
digunakan bersifat steril dan bebas kontaminasi dari
mikroorganisme yang tidak diinginkan. Wadah media yang
menggunakan cawan petri, pada saat inkubasi mikroba pada cawan
petri selalu dalam posisi terbalik. Hal ini dimaksudkan untuk
mencegah mikroba terkena uap air yang dihasilkan pada saat
inkubasi. Sehingga kualitas mikroba tidak rusak atau mengalami
gangguan.
Pada proses inokulasi, bakteri dan jamur yang terdapat pada
masing-masing cawan petri diambil menggunakan jarum ose
kemudian digoreskan kedalam media. Hal ini bertujuan agar pada
ujung goresan, hanya sel-sel bakteri tunggal yang terlepas dari ose
dan menempel ke medium. Selanjutnya diinkubasi di dalam
inkubator selama 1 x 24 jam untuk bakteri dan 3 x 24 jam untuk
jamur.
Manfaat dalam bidang farmasi adalah Isolasi dan inokulasi
merupakan percobaan yang sangat penting, karena melihat kondisi
lingkungan di sekitar kita yang banyak terdapat mikroorganisme
baik yang patogen maupun yang non patogen, sehingga pemisahan
dan identifikasi bakteri yang satu dengan lainnya juga dibutuhkan.
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
21
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa untuk memisahkan mikroba dari campurannya
dilakukan dengan cara isolasi dimana beberapa metode yang dapat
digunakan untuk melakukan isolasi mikroba yaitu metode sebar
dan metode tuang, sementara itu untuk memperoleh kultur yang
lebih murni dapat dilakukan dengan cara inokulasi.
B. SARAN
Pada saat praktikum harus memperhatikan keadaan
lingkungan agar tetap berkerja secara aseptis dan pada saat
melakukan prosedur harus sesuai agar hasil yang diperoleh
maksimal tidak ada kesalahan sesuai yang diharapkan.
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
22
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
DAFTAR PUSTAKA
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
23
ISOLASI & INOKULASI MIKROORGANISME
OLEH :
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
REZA RAHMANSYAH
CICI NOVIANTI
O1A1 15 127