Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Pembaruan

Islam di Indonesia
Kelas MA/SMA BAB 7
Anggota Tim
1. Andi Azizah Nurul
Izzah
2. Andi Syarifah
Aminah
Lanjut Ke Topik
Latar Belakang
Penjajahan telah menumbuhkan kesenjangan dan penyakit sosial yang begitu akut di
masyarakat. Hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku keagamaan di masyarakat. Iklim
yang tidak kondusif juga berpengaruh terhadap dinamika ilmu pengetahuan dan sains.
Masalah sosial yang begitu kompleks akhirnya membangunkan para tokoh-tokoh
keagamaan (ulama) dan tergerak untuk bangkit menumbuhkan ghirah keilmuan dan
perjuangan mewujudkan kemerdekaan. Kemajuan umat Islam di Indonesia dipengaruhi
oleh peran para tokoh dari berbagai organisasi keislaman yang ada di Indonesia. Modern
adalah sikap dan cara berikir serta bertindak sesuai dengan perkembangan zaman.
Modernisasi adalah proses pergeseran sikap mental sebagai bagian dari masyarakat untuk
hidup sesuai dengan laju perkembangan zaman. Modernisasi Islam di Indonesia muncul
dari interaksi Islam Indonesia dengan masyarakat Islam di Timur Tengah. Dalam kondisi
bangsa Indonesia yang sedang dijajah, muncullah gagasan nasionalisme yang dibarengi
dengan pembaruan dalam bidang pendidikan. Nasionalisme yang menguat kembali di
Indonesia berbuah berdirinya Organisasi-organisasi sosial dan keagamaan.Bangkitnya
Islam di Indonesia mencerminkan kesadaran bangsa Indonesia akan lahirnya kembali
semangat dalam meningkatkan pembaruan dalam bisang sosial, politik dan pendidikan.
Rumusan Masalah
Apa saja pengaruh Gerakan
Pembaruan Islam di Indonesia

1 2 3
Bagaimana pengaruh Siapakah yang memberikan
Gerakan Pembaruan Islam di pengaruh Pembaruan Islam di
Indonesia Indonesia
A. PENGARUH GERAKAN PEMBARUAN ISLAM DI| INDONESIA
Gerakan pembaruan Islam di Indonesia mulai bergeliat di awal abad ke-20 M.
Pengaruh gerakan Islam yang sudah berlangsung di Timur Tengah secara
perlahan memberikan pengaruhnya di Indonesia. Gagasan Pan-Islamisme
yang dicetuskan oleh Sayyid Jamaluddin Al-Afghani dipahami baik oleh tokoh-
tokoh gerakan pembaruan di Indonesia. Gerakan ini berdampak luas terhadap
munculnya gerakan nasionalisme di Indonesia sehingga masyarakat Indonesia
tergerak untuk bangkit dan bersatu memperkuat ukhuwah islamiyah. Berbagai
upaya pembaruan ditempuh oleh para ulama-ulama Indonesia.

Para ulama dan tokoh organisasi dan masyarakat bahu membahu dan berjuang
bersama melawan penjajah.Setelah para tokoh pembaru Islam berhasil memperbarui
sistem pendidikan di Universitas Al-Azhar. Gaung Al-Azhar terus menggema ke seluruh
penjuru dunia. Perlahan dan pasti sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan
dan pencerahan. Pendidikan tidak hanya difokuskan pada pembelajaran keagamaan,
namun juga pembelajaran dalam bidang ilmu pengetahuan umum.
Beberapa jalur masuknya ide-ide
pembaruan dari luar ke Indonesia, di
antaranya adalah:
Jalur publikasi

Melalui peran
mahasiswa
Jalur haji dan
yang sempat
mukim
menimba ilmu
di Timur Tengah
Organisasi-organisasi Islam di Indonesia
1. Jam’iyatul Khair (1905 M) Al-Irsyad Al-Islamiyyah (1914 M)

2. Syarekat Islam (1905 M). Persatuan Islam (1923 M)

3. Persatuan Umat Islam (1911 M)


Nahdlatul Ulama (1926 M)

4. Muhammadiyah (1912 M)
Majelis Islam A'la Indonesia
(1937 M)
Kesimpulan
Organisasi Islam di Indonesia adalah organisasi Islam di Indonesia yang bergerak di
bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Keberadaaan organisasi-organisasi
Islam di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peranannya pada zaman perjuangan
kemerdekaan. Peranan para ulama Islam yang tergabung dalam berbagai organisasi akan
perjuangan mencapai kemerdekaan sangat besar dan tidak bisa diabaikan.
Ibrah atau manfaat yang dapat diambil dari penjelasan diatas:
1. Kemajuan umat Islam di Dunia merambah sampai Indonesia berkat interaksi antara
pelajar Islam Indonesia dengan masyarakat di Timur Tengah. Dampak baik ini kemudian
membawa Indonesia ke dalam era modernisasi.
2. Dengan munculnya pembaruan dalam berbagai bidang khususnya dalam politik dan
kemasyarakatan, memupuk rasa nasionalisme sehingga terus menguatkan jiwa
perjuangan untuk bangkit melawan penjajah.
3. Kemerdekaan menjadi kunci untuk menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan
bagi seluruh rakyat. Tidak ada kemakmuran dan kesejahteraan tanpa kemerdekaan.Maka
setiap bangsa bangkit dan berjuang melawan penjajahan, termasuk Indonesia.
Kemerdekaan membutuhkan perjuangan tidak hanya sekedar materi dan pikiran, dengan
air mata, darah, dan nyawa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai