Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

FISIKA
“Listrik Statis”

Disusun oleh :

- Gafar Azaria Yusuf


- Tristan Fahrezi Irawan
- Julia Cahya Pressilia
- Andika Rizki Saputra
- Asyfa Sri Aulia
- Vira

Kelas IX E

0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Praktikum Fisika “Listrik Statis : Elektroskop
Sederhana”. Dalam menyusun laporan ini, Penulis menemukan
beberapa hambatan, namun berkat bimbingan dan saran dari berbagai
pihak penulis tetap bersemangat dalam menyelesaikan laporan
praktikum ini. Oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Ibu Nani Yuhaeni, S.Pd sebagai Guru Bahasa Indonesia


SMPN 3 Padalarang .
2. Bapak Asep Indra, S.Pd selaku Guru SMPN 3 Padalarang
bidang Mata Pelajaran IPA Fisika.
3. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan baik
moril maupun materil.

Penulis menyadari, sebagai seorang pelajar yang


pengetahuannya belum seberapa dan masih perlu bayak belajar dalam
penulisan laporan ini dan masih banyak memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
positif agar laporan praktikum ini menjadi lebih baik dan bermanfaat
bagi pelajar.

Padalarang, 08 Agustus 2023

Gafar, dkk.

1
Daftar Isi

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan……………………………………………………………………………………………………...2
Daftar Isi……………….…………………………………………………………………………………….………………...3
BAB I.................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang………………..…………………………………………………………………………………………4

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3


C. Tujuan Praktikum........................................................................................................ 4
D. Manfaat Praktikum...................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
KAJIAN TEORI ............................................................................................................... 5
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................................... 5
B. Hipotesis ..................................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................. 7
METODE PRAKTIKUM ......................................................................................................... 7
A. Lokasi Praktikum ........................................................................................................ 7
B. Bahan dan Alat ............................................................................................................ 7
C. Langkah Praktikum ..................................................................................................... 9
D. Data Percobaan ........................................................................................................... 9
BAB IV ............................................................................................................................... 11
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................... 11
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………15

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………………….16

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap benda di alam tersusun oleh atom-atom. Atom terdiri dari inti
bermuatan positif (proton), ruanng kosong, dan elektron (bermuatan negatif)
yang mengitari inti pada situasi normal, sebuah atom memiliki jumlah elektron
yang sama dengan proton, dan benda dikatakan dalam keadaan netral (tidak
bermuatan). Pada keadaan tertentu elektron pada atom bisa berpindah ke
tempat lain. hal ini menyababkan benda akan kehilangan muatan negatif
sehingga benda dikatakan bermuatan positif. Selain itu suatu benda juga dapat
menerima elektron dari benda lain. hal ini menyebabkan benda kelebihan
muatan negatif, sehingga dikatakan benda bermuatan negatif.

Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda


sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis. Benda yang
bermuatan dapat dideteksi dengan alat yang disebut elektroskop. Sebuah
elektroskop terbuat dari tabung kaca, pelat logam, dan kepingan emas sehingga
diperlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dalam mendeteksi muatan
pada sebuah benda juga dapat menggunakan elektroskop sederhana yang
terbuat dari botol plastik, tembaga, kertas alumunium foil. Prinsip kerja dari
elektroskop sederhana ini sama dengan elektroskop yang asli.
Elektroskop sederhana lebih hemat biaya sehingga lebih efisien jika
digunakan untuk percobaan ini.Oleh karena itu, kami melakukan percobaan
untuk mendeteksi muatan pada suatu benda dengan menggunakan elektroskop
sederhana.

A. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang diatas dapat dibuat rumusan masalah :


1. Bagaimana langkah-langkah pembuatan elektroskop sederhana?
2. Bagaimanakah prinsip kerja elektroskop sederhana?
3. Bagaimana cara mendeteksi muatan pada benda yang diujikan?

3
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan diadakannya praktikum ini adalah :
1. Mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan elektroskop
sederhana.
2. Mendeskripsikan prinsip kerja elektroskop sederhana.

C. Manfaat Praktikum
1. Menambah wawasan siswa tentang listrik statis.
2. Praktikum ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan
pengalaman bagi siswa mengenai listrik statis, khususnya
pembuatan elektroskop sederhana.
3. Menumbuhkan sikap kreatif dan keingintahuan siswa.

4
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan


listrik sebuah benda. Elektroskop juga dapat digunakan untuk menentukan
jenis muatan suatu benda. Elektroskop bekerja berdasarkan prinsip induksi
listrik.

Dengan menggosok, suatu benda akan memperoleh muatan listrik.


Muatan listrik dapat pula diperoleh dengan menyentuhkan benda yang
tidak bermuatan kepada benda yang bermuatan. Prinsip kerja elektroskop
adalah induksi listrik. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan
listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang
bermuatan listrik. Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan
dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda
tersebut bermuatan listrik, dan diam, jika benda tersebut tidak bermuatan
listrik.

Muatan listrik pada setiap benda dapat kita selidiki dengan


percobaan sederhana memakai penggaris plastik. Atom-atom penggaris
plastik tersebut memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Pada saat
kita menggosok penggaris plastik tersebut dengan rambut, gosokan itu
menyebabkan elektron-elektron pindah dari rambut ke penggrasis plastik.
Dengan membuat lebih banyak elektron terkumpul pada penggaris plastik,
kita memberikan muatan listrik negatif pada penggaris plastik tersebut.
Penggaris plastik itu bermuatan negatif, dan rambut tersebut bermuatan
positif.

Dengan kata lain, listrik statis adalah terkumpulnya muatan-muatan


listrik pada suatu benda. Jadi, benda-benda memperoleh muatan listrik
statis akibat kontak atau persentuhan satu sama lain, seperti pada saat kita
menggosok penggaris plastik dengan rambut. Benda-benda bermuatan
sejenis akan tolak menolak, sedangkan benda-benda yang bermuatan tidak
sejenis akan tarik menarik.

5
B. Hipotesis
Jika bola Styrofoam mendekati penggaris berarti benda tersebut
memiliki muatan listrik dan sebaliknya, jika styrofoam tidak bergerak
berarti benda tersebut tidak memiliki muatan listrik.

6
BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Lokasi Praktikum
Ruang Kelas IX E

B. Bahan dan Alat

NO GAMBAR NAMA ALAT


DAN BAHAN
1

Styrofoam

Statif

7
3

Penggaris Plastik

Kain
Sutera

Benang Wol

8
7 Batang Kaca

C. Langkah Praktikum

1.
Siapkan semua alat dan bahan.
2.
Styrofoam dipotong-potong kecil dengan bentuk bola.
3.
Gantungkan styrofoam tersebut pada statif dengan benang.
4.
Gosokkan penggaris plastik pada kain sutera.
5.
Amati apa yang terjadi pada Styrofoam. Tetap diam atau bergerak
mendekat?
6. Gosokkan juga penggaris plastik pada kain wol.
7. Amati apa yang terjadi pada Styrofoam.
Mendeteksi muatan dengan ember alumunium

1. Pasang kedua ember alumunium di atas isolator seperti pada gambar


dibawah ini hingga bersentuhan dibagian atasnya, lalu dekatkanlah
batang bermuatan (penggaris yang sudah digosokkan pada kain sutera),
kemudian pisahkan kedua ember tadi.
2. Perhatikan muatan yang terjadi.

D. Data Percobaan
Tabel 1: hubungan listrik statis antara penggaris mika dengan bola
styrofoam.

9
Benda Keterangan Tarik menarik / tidak

Penggaris Digosok dengan : - Ya, tarik menarik dengan penggaris.


Mika - Rambut Bola Styrofoam akan menempel
- Benang wol menuju penggaris.
- Kain sutera - Dan bila penggaris diletakkan diantara
dua bola Styrofoam, maka bola akan
tarik menarik (menempel) ke
penggaris mika

Hal ini membuktikan bahwa styrofoam bermuatan positif, bila didekatkan dengan
penggaris mika yang bermuatan negatif akan tarik menarik. Karena penggaris
akan bermuatan negatif setelah digosoki dengan rambut, benang wol, ataupun
kain sutera.

Tabel 2: hubungan listrik statis antara dua ember alumunium beserta


isolatornya dengan penggaris mika.

Benda Keterangan Tarik menarik / tidak

Penggaris Mika Digosok dengan :  Ya, tarik menarik


- Kain sutera dengan penggaris.
Alumunium kanan
yang diberikan arus
listrik statis akan
bergerak mendekati
penggaris mika.

Hal ini membuktikan bahwa ember alumunium yang bermuatan positif, bila
didekatkan dengan penggaris mika yang bermuatan negatif akan tarik menarik.
Karena penggaris akan bermuatan negatif setelah digosoki dengan kain sutera.

10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai


berikut :
1. Muatan listrik dapat dibedakan menjadi dua yaitu muatan positif
dan muatan negatif.
2. Dua muatan yang sejenis jika didekatkan akan saling tolak menolak.
Sebaliknya, jika dua muatan berlainan jenis didekatkan akan tarik
menarik.

Adanya muatan listrik pada benda yang digosok dapat dijelaskan


dengan teori elektron. Setiap benda terbentuk dari atom-atom. Atom-atom
tersusun dari inti bermuatan positif yang disebut proton dan inti yang
bermuatan netral yang disebut neutron, serta satu atau lebih muatan yang
disebut elektron yang bergerak mengitari inti. Masing-masing electron
membawa muatan negatif sebesar –e dan inti membawa muatan positif +e
atau kelipatannya.

Atom bersifat netral jika jumlah muatan proton sama dengan


jumlah muatan elektron. Karena suatu hal, misalnya benda bergesekan
dengan benda lain, elektron dapat pindah dari atom suatu benda ke atom
benda lain. Apabila atom kehilangan satu atau lebih elektron, atom akan
kekurangan muatan negatif atau kelebihan muatan positif dan menjadi ion
bermuatan positif. Apabila atom menerima satu atau lebih electron dari
atom lain, atom tersebut akan kelebihan muatan negatif dan menjadi ion
bermuatan negatif.

B. Saran

1. Praktikan harus memahami teori dan konsep sebelum melakukan


praktikum
2. Praktikan harus lebih teliti dalam pengambilan data dan pemeriksaan
kelayakan alat yang akan digunakan

11
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C, 2001, Fisika Edisi 5 Jilid 2, Jakarta:Erlangga


Ishaq, Muhammad, 2007, Fisika Dasar: Elektrisitas dan Magnetisme,
Yogyakarta:Graha Ilmu
Serway, Raymond A. dan Jewett, 2010, Fisika untuk Sains dan Teknik,
Jakarta:Salemba Teknika
Laporan Fisika (Arus dan Tegangan)
http://hapthirtypy.blogspot.co.id/2014/05/laporan-fisika-arus-
tegangan.html
(Diakses 23 Juli 2017)
Laporan Fisika Dasar Listrik
https://www.academia.edu/9448233/LAPORAN_FISIKA_DASAR
_LISTRIK
(Diakses 23 Juli 2017)
Laporan Hukum Ohm
https://aliffergie.wordpress.com/2013/06/02/laporan-praktikum/
(Diakses 23 Juli 2017)

12

Anda mungkin juga menyukai