Peran Tenaga Kesehatan Dalam Memberikan Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan
Peran Tenaga Kesehatan Dalam Memberikan Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan
JUDUL…………………………………………….…………
1
ABSTRAK………………………..……………….…………
2
KATA PENGANTAR…………………………………..……
3
DAFTAR ISI…………………………………………………
4
BAB I PENDAHULUAN………..………………..…………
5
A.Latar Belakang…………………….…………….….
…..5
B.Rumusan Masalah…………..……………….…….……
5
C.Tujuan Masalah……………..……………….…….
……5
BAB II PEMBAHASAN………………………….…………
6
A.Menganalisis peran tenaga kesehatan dalam
melakukan asuhan kebidanan pada
kehamilan………………...……6
B.Mengobservasi peran tenaga kesehatan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan…..
……8
C.Hasil Observasi……………………………………..…
10
D.Peran tenaga kesehatan pada setiap kunjungan
pertama dan seterusnya untuk
kehamilan……………………….11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN……………………
13
A.Kesimpulan….………………………………….…..…
13
B.Saran……………………………………..……….……
13
Daftar Pustaka……………………………………..……..…
14
Lembar Kerja…..…………………………………….…..…
15
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi peran tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan
kebidanan pada kehamilan adalah untuk menyelidiki dan
memahami secara mendalam peran tenaga kesehatan dalam
memberikan perawatan kebidanan kepada ibu hamil.
Keberhasilan atas pengelolaan kesehatan diukur dari angka
kematian ibu dan angka kematian perinatal, sedangkan
kesejahteraannya diukur dari hasil gerakan keluarga berencana.
Bidan adalah mata rantai yang begitu penting karena
kedudukannya yang berupaya meningkatkan sumber daya
manusia melalui kemampuannya dalam melakukan pertolongan,
pengawasan neonatus dan persalinan ibu post partum. Selain itu,
upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dapat
ditawarkan kepada bidan melalui keluarga berencana
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana tinjauan kesehatan pada ibu hamil?
2. Dengan melakukan keluarga berencana dapat meningkatkan
sumber daya manusia?
C.Tujuan Masalah
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih
baik tentang praktik-praktik terbaik dalam asuhan kebidanan,
serta pentingnya peran tenaga kesehatan dalam menjaga
kesehatan ibu dan perkembangan janin selama kehamilan.
BAB II PEMBAHASAN
C. Hasil akhir
Hasil observasi menunjukkan bahwa tenaga kesehatan memiliki
peran yang sangat penting dalam memberikan asuhan kebidanan
pada kehamilan. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan secara teratur, termasuk pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan. Selain itu,
mereka juga bertugas memantau pertumbuhan janin dan
mengidentifikasi komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi.
1. Kunjungan pertama:
- Membantu dalam mengonfirmasi kehamilan dan menentukan
usia kehamilan.
- Melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat medis lengkap
untuk menilai kesehatan ibu dan mengidentifikasi faktor risiko.
- Memberikan informasi tentang perawatan prenatal, nutrisi,
dan gaya hidup sehat.
- Melakukan tes laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya yang diperlukan.
- Memberikan saran tentang perawatan diri dan tanda-tanda
bahaya selama kehamilan.
2. Kunjungan selanjutnya:
- Memantau pertumbuhan dan perkembangan janin melalui
pemeriksaan fisik dan ultrasonografi.
- Memeriksa tekanan darah, berat badan, dan urine ibu untuk
mendeteksi masalah kesehatan seperti preeklampsia atau
diabetes gestasional.
- Memberikan vaksinasi yang diperlukan, seperti vaksin
influenza atau vaksin Tdap.
- Memberikan saran tentang nutrisi, aktivitas fisik, dan
manajemen ketidaknyamanan selama kehamilan.
- Memberikan informasi tentang persiapan persalinan,
perawatan pasca persalinan, dan perencanaan keluarga.
A. Kesimpulan
Kesimpulannya, peran tenaga kesehatan dalam memberikan
asuhan kebidanan pada kehamilan sangat penting. Mereka
memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kesehatan
ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, dan pasca
persalinan. Dalam melaksanakan perannya, tenaga kesehatan
perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
dalam bidang kebidanan.
B. Saran
Peran tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan kebidanan
pada kehamilan memiliki dampak yang signifikan terhadap
kesehatan ibu dan janin. Dengan memberikan perawatan yang
tepat dan berkualitas, mereka dapat membantu mencegah
komplikasi kehamilan dan memastikan kelahiran yang sehat.
Namun, observasi ini juga mengungkapkan beberapa tantangan
yang dihadapi oleh tenaga kesehatan, seperti kurangnya sumber
daya dan aksesibilitas layanan kesehatan.
Daftar Pustaka
Mujianti dan Sukmawati. (2018). Efek Anti Hiperglikemik Teh Daun Kelor
(Moringa oleifera) pada Wanita Dewasa dengan Pradiabetes. Jurnal
Kesmas. Vol.7, no,6. pp.1-10.
Astuti, Puji Hutari. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan).
Yogyakarta: Rohima Press.
Sabrina, C., Serudji, J., & Almurdi. (2017). Gambaran Anemia Pada Kehamilan
Di Bagian Obstetri Dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode
1 Januari 2012 Sampai 31 Desember 2012. Jurnal Kesehatan Andalas.
vol.6, no.1. pp. 2301-7406.
LEMBAR PENGAMATAN / OBSERVASI
PENERAPAN FILOSOFI KEBIDANAN
No. Responden : .................................................................
Isilah kolom di bawah ini dengan tanda V pada pernyataan yang sesuai !
N Pertanyaan Hasil
o Selalu Kadang- Tidak
kadang
1 Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai V
kebutuhan klien
2 Dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan V
menghargai budaya yang dimiliki klien
3 Bidan mnyakini bahwa kehamilan dan persalinan V
adalah proses yang fisiologis
4 Bidan melakukan intervensi medik dalam V
persalinan
bila diperlukan
5 Bidan memberikan pelayanan yang berkualitas V
kepada ibu, bayi dan balita
6 Bidan memberikan asuhan kepada remaja dan V
persiapan pranikah
7 Bidan melaksanakan upaya preventif dan promotif V
terhadap masalah kesehatan ibu dan anak
8 Bidan melaksanakan asuhan yang komprehensif V
terhadap perempuan
9 Bidan memberikan asuhan yang V
berkelanjutan
terhadap klien
10 Bidan melaksanakan pelayanan terhadap ibu dan V
keluarga dalam setiap pemberian asuhan
11 Dalam melaksanakan pelayanan, V
bidan melaksanakankemitraan
dengan masyarakat
dan
instansi terkait
12 Bidan melakukan kerja sama dengan V
tenaga
kesehatan lainnya
13 Bidan senantiasa mengembangkan profesinya V
(......................................) ( )
PRAKTIKUM FILOSOFI KEBIDANAN
PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan praktikum mahasiswa harus mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan, form untuk observasi, menyampaikan permohonan ijin kepada pimpinan instansi tempat
pengambilan kasus, dan melakukan kontrak waktu dengan instruktur praktikum terkait pelaksanaan waktu
observasi aplikasi filosofi kebidanan.
PELAKSANAKAN PRAKTIKUM
1. Tempat pengambilan kasus yaitu Rumah Sakit, Puskesmas, Polindes, Bidan Praktik Mandiri
2. Buatlah menjadi 4 kelompok : Bidan Rumah Sakit, Bidan Puskesmas, Bida Praktik Mandiri
3. Lakukan Observasi pada seorang bidan sesuai kelompok di atas dan buatlah evaluasi tentang
aplikasi filosofi kebidanan dalam praktik dan pelayanan kebidanan
4. Observasi ditujukan untuk melihat kesesuaian teori dan aplikasi di lapangan
5. Anda cukup melakukan observasi peda seorang bidan tetapi bila perlu bisa ditambah dengan
wawancara
2. Penerapan etika dalam kebidanan: Praktikum ini juga menekankan pentingnya penerapan etika
dalam praktik kebidanan. Etika kebidanan melibatkan pertimbangan moral dan nilai-nilai yang
harus diterapkan dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh bidan. Hal ini penting
untuk memastikan bahwa pelayanan kebidanan dilakukan dengan integritas dan mengutamakan
kepentingan dan kesejahteraan ibu dan bayi.
5. Pentingnya penelitian dan pengembangan dalam kebidanan: Praktikum ini juga menekankan
pentingnya penelitian dan pengembangan dalam bidang kebidanan. Bidan harus terus mengikuti
perkembangan terbaru dalam ilmu kebidanan dan menggunakan bukti-bukti yang didukung oleh
penelitian untuk memandu praktik mereka.