Anda di halaman 1dari 3

LK.1.

2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH


Nama : Yessi Hetharia
Unit Kerja : SD NEGERI 1 FAKFAK
Kelas : 001

No Masalah yang Analisis Identifikasi


Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
. Diidentifikasi Masalah
1. 1. Siswa belum  Hasil Kajian : Setelah dilakukan kajian literatur
mampu melakukan  Siswa fokusnya ke orang tua, kelas 1 masih dan hasil wawancara maka
gerak dasar diantar orang tua analisis identifikasi masalah yang
lokomotor dan  Siswa kurang memperhatikan perintah ditemukan adalah :
nonlokomotor guru  Siswa tidak fokus
gerak lokomotor  Siswa suka mengganggu orang lain  Siswa tidak Konsentrasi
lompat kedepan,  Siswa belum faham  Siswa tidak memperhatikan
kebelakang,  Siswa sering bercanda perintah guru
kesamping kiri dan  Hasil Kajian Literatur :  Siswa belum faham perintah
kanan,nonlomotor  Pendidikaan anak usia dini memiliki peran guru
sikap kapal yang strategis untuk membentuk karakter  kekurangansarana dan
terbang,meliukan anak. Pendidikan usia dini merupakan prasarana di sekolah
badan,ketika aba- salah satu tonggak dasar dari pendidikan  Guru tidak memberikan reward
abanya diganti yang lebih tinggi. (Siregar, Dewi, & atau hadiah (penghargaan
dengan angka 1, 2, Harisma, 2018). kepada peserta didik)
3 dan 4  Menurut Muhammad Rifqi Mahmud  Intruksi guru yang kurang
Permasalahan (2019) Literasi numerasi mencakup difahami atau dimengerti
terjadi di fase A keterampilan mengaplikasikan konsep dan  Strategi dan teknik mengajar
dan B kelas 3 kaidah matematika dalam situasi real yang kurang tepat
sehari-hari, saat permasalahannya sering  Metode mengajar yang salah
kali tidak terstruktur, memiliki banyak cara ketika mengajar kelas rendah
penyelesaian, atau bahkan tidak ada
penyelesaian yang tuntas, serta
berhubungan dengan faktor
nonmatematis.
 Literasi numerasi merupakan kemampuan
dalam menggunakan angka, data, ataupun
simbol matematika. Perkembangan literasi
dan numerasi saling berkaitan (Purpura et
al., 2011).
 Hasil wawancara Kepala Sekolah
 Faktor siswa :
- Pada saat memberikan intruksi atau
perintah dari guru mungkin symbol tidak di
fahami oleh peserta didik
- Siswa tidak focus ketika berada dilapangan
karena lapangan yang berada ditengah-
tengah lingkungan sekolah
- Siswa dalam masa perkembangan
 Faktor guru :
- Intruksi guru yang kurang di fahami oleh
peserta didik
- Intruksi guru yang terlalu cepat
- Intruksi guru tidak ada pengulangan
- Konsep arah yang kurang jelas
- Tidak memberikan kebebasan untuk
bergerak

 Hasil wawancara dengan teman


sejawat
 Faktor siswa :
- Keterbatasan daya ingat terhadap intruksi
guru.
- Keterbatasan membaca dan mengingat
angka
- Siswa kurang focus, belum bisa diarahkan
 Faktor guru :
- Artikulasi pengucapan dari guru kurang
jelas
- Bahasa yang masih menggunakan bahasa
daerah
- Metode pembelajaran yang kurang
dikembangkan
 Hasil wawancara dengan guru
 Faktor siswa :
- Kelas 1sampai dengan 3 masih tahap
perkembangan.
- Fokus anak yang kemana mana
- Siswa kurang focus, belum bias diarahkan
- Peserta didik kelalahan karena perjalanan
menuju lapangan
 Faktor guru
- Guru tidak bisa membedakan cara metode
mengajar kelas rendah dan kelas tinggi
karena mengajar dari kelas 1 s/d 6
 Hasil wawancara dengan peserta didik
- Siswa lebih senang belajar praktek
dilapangan, walaupun di kelas juga
menyenangkan
- Siswa kurang focus
- Tidak memperhatikan perintah guru saat
berada di lapangan

1. Siswa kelas VI  Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru  Siswa tidak konsentrasi
belum mampu  Siswa merasa sakit ketika bola terkena  Siswa tidak memahami gerakan
melakukan passing tangan passing bawah
bawah dalam  Posisi lengan yang terlalu tinggi ketika  Siswa malas bermain bola voli
permainan bola voli menerima bola  Masa pubertas
 Bolanya yang terlalu keras
 Kedua lengan tidak rapat
 Perkenaan bola yang tidak tepat
 Pura-pura sakit
 Takut kepanasan
 Mencari perhatian orang lain
 Guru tidak memodifikasi peralatan
1. Siswa yang  Siswa biasa dengan soal-soal mudah  Tidak biasa dengan soal yang
berkesulitan  Siswa hanya memanfaatkan gadget saja, lebih sulit HOTS
mengerjakan soal tidak mau mencari informasi dari media  Siswa kurang minat membaca
HOTS PJOK, baik yang lain
yang renda atau  Guru selalu membuat soal pertanyaan
tinggi levelnya pendek dan mudah
 Guru membuat soal dari buku
1. Sarana dan  Siswa tidak memanfaatkan tekhnologi  Sapras kurang
prasarana IT yang  Guru tidak menguasai komputerisasi/ IT  Penguasaan teknologi
kurang, sehingga  Guru tidak memanfaatkan tekhnologi yang
pemanfaatan dimiliki oleh sekolah
teknologi/ inovasi  Guru yang tidak mau sharing dengan teman
dalam sejawat karena rasa malu
pembelajaran tidak  Guru tidak mau berinovasi dalam KBM
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai