Disusun oleh :
Tasya Atsillah Haris(P032313411047)
D3 Gizi Tingkat 1 A
Dosen Pengampu:
Roziana, SST,M.Gz
Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap
sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah
satu bagian dari fisiologi homeostatis.Keseimbangan cairan dan elektrolit
melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh
adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan.. Cairan tubuh dibagi dalam dua
kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler. Cairan
intraseluler adalah cairan yang berada di dalam sel di seluruh tubuh, sedangkan
cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga
kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan
transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler,
cairan interstitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairan
traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan
intraokuler, dan sekresi saluran cerna.
2. Cairan intravascular terdiri dari plasma, bagian cairan limfe yang mengandung
air tidak berwarna, dan darah mengandung suspensi leukosit, eritrosit, dan
trombosit. Plasma menyusun 5% berat tubuh.
3. Cairan Intrasel adalah cairan didalam membran sel yang berisi subtansiterlarut
atau solut yang penting untuk keseimbangan cairan dan elektrolit serta untuk
metaboliame.
ii
Distribusi cairan tubuh adalah relatif tergantung pada ukuran tubuh itu sendiri.
a. Dewasa 60%
b. Anak-anak 60 – 77%
c. Infant 77%
d. Embrio 97%
1. Difusi
2. Osmois
3. Transfor aktif
Tekanan hidrostatik
4. Filtrasi
Tekanan osmotic koloid
1. Asupan
Asupan cairan dapat langsung berupa cairan atau ditambah dari
makanan lain. Pengaturan mekanisme keseimbangan cairan ini
menggunakan mekanisme haus.
1
2. Pengeluaran
Pengeluaran (output) cairan sebagai bagian dalam mengimbangi asupan cairan
pada orang dewasa, dalam kondisi normal adalah ± 2300 Jumlah air yang paling
banyak keluar berasal dari ekskresi ginjal (berupa urine), sebanyak ±1500 cc per
hari pada orang dewasa.
Hasil-hasil pengeluaran cairan:
Urine
Keringat
Feses
Organ yang berperan dalam pengauran keseimbangan cairan:
Ginjal
Jantung
Paru-paru
Kelenjar pituitary, Kelenjer adrenal, Kelenjer paratiroid
Pengaturan elektroit (Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Klorida,
Bikarbonat, Fosfat).
A person is in a state of water balance when daily gains and losses are equal. We
typically gain and lose about 2,500 mL/day (fig. 24.2). The gains come from two
sources: metabolic water (about 200 mL/day), which is produced as a by-product
of aerobic respiration and dehydration synthesis reactions, and preformed
water,which is ingested in food (700 mL/day) and drink (1,600 mL/day).
The routes of water loss are more varied:
1,500 mL/day is excreted as urine.
200 mL/day is eliminated in the feces.
2
300 mL/day is lost in the expired breath. You can easily visualize this by
Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi
tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh
adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis.
Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan
perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh adalah larutan yang
terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut)Elektrolit adalah zat
kimia yang menghasilkan partikel-partikel Ungg bermuatan listrik yang
disebut ion jika berada dalam larutan. (Patricia,2005Cairan dan elektrolit
sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan
salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan
elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh.
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu
(zat terlarut)Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-
partikel Ungg bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan.
(Patricia,2005
breathing onto a cool surface such as a mirror.
100 mL/day of sweat is secreted by a resting adult at
an ambient (air) temperature of 20°C (68°F).
Regulation of Intake
3
Fluid Balance in Cold Weather
Hot weather and profuse sweating are obvious threats to fluid balance, but so is
cold weather. The body conserves heat by constricting the blood vessels of the
skin and subcutaneous tissue, thus forcing blood into the deeper circulation. This
raises the blood pressure, which inhibits the secretion of antidiuretic hormone and
increases the secretion of atrial natriuretic peptide. These hormones increase urine
output and reduce blood volume.
Electrolyte Balance
Acid-Base Balance.
The blood and tissue fluid normally have a pH of 7.35 to 7.45. Such a narrow
range of variation is remarkable considering that our metabolism constantly
produces acid: lactic acid from anaerobic fermentation, phosphoric acids from
nucleic acid catabolism, fatty acids and ketones from fat catabolism, and carbonic
acid from carbon dioxide. Here we examine mechanisms for resisting.