Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Chasanah

LK.PED3_01. Konsep Asesmen.

Petunjuk pengisian lembar kerja:


1. Bacalah Modul Konsep Asesmen (Sesi 1)
2. Lengkapilah
3. Teknik Penilaian

1. Konsep Asesmen Pembelajaran:


Asesmen adalah aktivitas selama proses pembelajaran untuk mencari bukti ketercapaian
tujuan pembelajaran. Pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus; di mana asesmen
memberikan informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang, kemudian asesmen
digunakan untuk mengecek efektivitas pembelajaran yang berlangsung.
Asesmen dapat berupa formatif dan sumatif. Asesmen formatif dapat berupa asesmen pada
awal pembelajaran dan asesmen pada saat pembelajaran. Asesmen pada awal pembelajaran
digunakan mendukung pembelajaran terdiferensiasi sehingga peserta didik dapat
memperoleh pembelajaran sesuai dengan yang mereka butuhkan. Sementara, asesmen
formatif pada saat pembelajaran dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan refleksi
terhadap keseluruhan proses belajar yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan
pembelajaran dan melakukan revisi apabila diperlukan.

2. Jenis-jenis asesmen:
Adapun Jenis-jenis Asesmen Pembelajaran, antara lain:
a. Asesmen Formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi
atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses
belajar
• Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan
peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan
pembelajaran yang direncanakan
• Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses
pembelajaran
b. Asesmen Sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan pembelajaran
• dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan
sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan
pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Asesmen sumatif
menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun
ajaran, dan/atau akhir jenjang.
3. Hubungan asesmen dan pembelajaran:
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran. fasilitasi pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan
orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.

4. Perbedaan asesmen Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013:


Adapun perbedaan asesmen pada kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 yaitu pada
Kurikulum Merdeka menggunakan penilaian non-akademik, sedangkan pada Kurikulum
2013 menggunakan penilaian akademik yang lebih terstruktur.
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka fokus pada penguatan asesmen formatif dan
penggunaan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian siswa.
Sedangkan Penilaian dalam Kurikulum 2013 dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Sementara, Kurikulum Merdeka tidak melakukan pemisahan ini.

Anda mungkin juga menyukai