ili.:Li;ii' ,
Kothleen M. Bofhom, PhD, DSc & Peter A. Moyes, PhD, DSc
194
BAB 22: OKSIDASI ASAM LEMAK: KETOGENESIS / 195
karboksil. Rantai diputus antara atom karbon -a(2) dan CH, rwS
-CO -KoA
-F(3)-karena itu dinamai oksidasi-8. Unit dua-karbon Aselil-KoA
yang terbentuk adalah asetil-KoA; Jadi, palmitoii-KoA Pengeluaran secara berturutan unit-unit asetil-KoA (Cr)
menghasilkan delapan molekul asetil-KoA. I
I
#Jhrk *' Asam lemak dengan jumlah atom karbon ganjil dioksidasi
melalui jalur oksidasi-B, yang menghasilkan asetil-KoA
o [',:ffi,i [us'?. sampai tersisa sebuah residu tiga karbon (propionil-KoA).
,}\ o,o*., Senyawa ini diubah menjadi suksinil-KoA, suatu konstituen
n-tcHr-tcnr-3.v s- KoA
siklus asam sitrat (Gambar 20-2). Karena itu, residu
Asil-KoA propionil dari asam lemak rantai-ganiil adalah satu-
satunya b*gt* asam lemak yang bersifat glukogenik.
cts
v
Dalam kondisi metabolik dengan laju oksidasi asam lemak
yang tinggi, hati menghasilkan banyak as€toasetat dan DC)- Ary:aa
3-hidrolaibutirat (B-hidroksibutirat). Asetoasetat secara "*'fr-s-KoA
terus menerus mengalami dekarboksilasi spontan untuk o
menghasilkan aseton. Ketiga zat ini secara kolektif dikenal A2-lrets-N-cis-Dienoil-KoA .F Aa-cis-Enoil-KoA
sebagai badan keton (juga disebut badan aseton atau [secara H +NADPH .-{
r^'.*
tidak tepat*l "keton-keton") (Gambar 22-5). Asetoasetat
*oor *'11
dan 3-hidroksibutirat dapat saling terkonversi oleh enzim
mitokondria, yakni oO-3-hidroksibutirat dehidrogenase; n
keseimbangan dikendalikan oleh rasio [NAD-]/[NADH]
mitokondria, yi. status redoks. Konsentrasi badan keton
total dalam darah pada mamalia cukup gizi secara normal
tidak melebihi 0,2 mmol/L, kecuali pada pemamah biak yang ^^^fr'"s-KoA A3-frane-Enoil-KoA
rirembentuk 3-hidroksibutirat secara terus menerus dari asam
butirat (suatu produk fermentasi pada pemamah biak) di
dinding perut pertamanya (rumen). In uiuo, hati tampaknya
adalah satu-satunya organ pada hewan nonpemamah biak
n
1'ang menambahkan badan keton dalam jumlah bermakna //
AAAAy:rvS-KoA %o-
Gambar 22-4. Rangkaian reaksi dalam oksidasi asam lemak tak-
jenuh, misalnya asam linoleat. Asam lemak Aa-cls atau asam
A'?-frsn6-Enoil-KoA
lemak yang membentuk Aa-cls-enoil-KoA masuk ke jalur di
posisi-posisi yang diperlihatkan. NADPH untuk tahap dienoil- 4 siklus I
KoA reduktase dipasok oleh sumber intramitokondria misalnya oksidasi-B I
glutamat dehidrogenase, isositrat dehidrogenase, dan NAD(P)H *
transh idrogenase. 5 Asatil-KoA
-rF Aselon
Enzim-enzim yang bertanggung jawab dalam pembentukan
badan keton terutama berkaitan dengan mitokondria.
Dua molekul asetil-KoA yang terbentuk dalam oksidasi-
p menyatu dan membentuk asetoasetil-KoA melalui pem-
balikan reaksi tiolase. Asetoasetil-KoA, yang merupakan
bahan awal untuk ketogenesis, juga secara langsung
il
cH.-c-cH?-coo* dibentuk dari empat karbon terminal asam lemak
Asetoes€tal
selama terjadinya oksidasi-B (Gambar 22-7). Kondensasi
asetoasetil-KoA dengan molekul lain asetil-KoA oleh 3-
NADH + H, hidroksi-3-metilglutaril-KoA sintase membentuk 3-
hidroksi-3-metilglutaril-KoA (HMG-KoA). 3-Hidroksi-
3-metilglutaril-KoA liase kemudian menyebabkan
OH
I
asetil-KoA terlepas dari HMG-KoA, yang menyisakan
cH"
- cH
- cH,- COO- asetoasetat bebas. Atom-atom karbon yang terlepas di
o(-)-3-Hidroksibutirat molekul asetil-KoA berasal dari molekul asetoasetil-KoA
awal. Agar terjadi ketogenesis' kedua enzim harus
terdapat di mitokondria. Hal ini hanya dijumpai di hati
dan epitel pemamah biak. Pada keadaan ketosis, D-(-)-3-
Gambar 22-5. Hubungan timbal-balik berbagai benda keton. D(-)-
3-hidroksibutirat dehidrogenase adalah enzim mitokondria. Hidroksibutirat secara kuantitatif merupakan badan keton
utama yang terdapat dalam darah dan urine.
ke dalam darah. Jaringan di luar hati menggunakan badan Bodqn Keton Berfungsi Sebogoi Bohqn
keton ini sebagai substrat respirasi. Aliran netto badan keton Bqkqr bogi Joringon Ekstrohepotik
dari had ke jaringan ekstrahepatik terjadi karena sintesis
aktif oleh hati dan tingkat pemakaian yang rendah. Situasi Sementara mekanisme enzimatik aktif menghasilkan
sebaliknya terjadi di jaringan ekstrahepatik (Gambar 22-6). asetoasetat dari asetoasetil-KoA di hati, asetoasetat yang telah
FFA-----
\l
Asetil-KoA
a^r^/\
keton \
4 -;,.,, - \
l::.: a ,-\
r Si*-u6 1
A
{'iffi )
ce?!!r.
r ' *ikrt vt
.-'
\:t:
i : -:,.:
I
{
rl I
zCA,
7
Y\
2CO.
Gambar 22-6.Pembenrukan, pemakaian, dan ekskresi badan keton. Ualur utama ditunjukkan oleh tanda
panah utuh.)
BAB 22: OKSIDASI ASAM TEMAK: KETOGENESIS / 199
FFA
iH -tl r: ffir*oATtt
I t sNrglAefi l
*
Triasilgliserol
--*lu,,n*"",
AsihKoA...-........... Fosfolipid
I
(Asetil-KoA)" .4oksidasi-P
+
oo
ilil
CH3
-C -CH. -C rv S - KoA
Aseloasetil-KoA
A
TrroLAsE I L'> xon - sn oHo
lil
o
{r CH.
-C -CH, -C rvs -
_t
KoA
il cH,-coo-
-l .cn. -jc tv s xon KoA
- sH
- 3-Hidroksi-3.metil-
glutaril-KoA (HMG-KoA)
Asstil-KoA
{L-cH .co_:s-
Asetil-KoA
*.^.-7lffi
,-. +'
/ Siklur \ o
A
Y/ asa{n
V
Y
"*'-"1,,.
ti
cH,-coo-
nsotoasslai
NADH + H'
\Ti
NADI
OH
I
terbentuk tidak dapat direaktivasi secara langsung kecuali di Sementara asetoasetat dan Df)-3-hidroksibutirat mudah
sitosol, tempat zat ini digunakan di jalur yang jauh kurang dioksidasi oleh jaringan ekstrahepatik, aseton sulit dioksidasi
aktifsebagai prekursor dalam sintesis kolesterol. Inilah yang in uiuo dan umumnya dikeluarkan dari paru.
menyebabkan pembentukan netto badan keton oleh hati. Pada ketonemia moderat, pengeluaran badan keton
Di jaringan ekstrahepatik, asetoasetat diaktifkan menjadi melalui urine hanya mencerminkan sebagian kecil produksi
asetoasetil-KoA oleh suksinil-KoA-asetoasetat KoA trans- dan pemakaian badan keton total. Karena terdapat efek mirip-
ferase. KoA dipindahkan dari suksinil-KoA untuk mem- ambang ginjal (tidak terdapat ambang sejati) yang berbeda-
bentuk asetoasetil-KoA (Gambar 22-8). Asetoasetil-KoA beda antarspesies dan individu, pengukuran ketonemia dan
dipecah menjadi asetil-KoA oleh tiolase dan dioksidasi dalam bukan ketonuria merupakan metode yang dianjurkan untuk
siklus asam sitrat. Jika kadarnya dalam darah meningkat, menilai derajat keparahan ketosis.
olaidasi badan keton meningkat sampai, (pada konsentrasi
sekitar 12 mmol/L) badan-badan keton ini menyebabkan KETOGENESIS DIATUR DI TIGA
perangkat oksidatif mengalami kejenuhan. Jika hal ini TAHAP PENTING
terjadi, sejumlah besar konsumsi oksigen diperlukan untuk
mengoksidasi badan keton. (1) Ketosis tidak terjadi in uiuo, kecuali jika terjadi
Pada kebanyakan kasus, ketonemia disebabkan oleh peningkatan kadar asam lemak bebas dalam darah yang
meningkatnya produlsi badan keton oleh hati dan bukan berasal dari lipolisis triasilgliserol di jaringan adiposa. Asam
karena defisiensi pemakaiannya oleh jaringan di luar hati. lemak bebas adalah prekursor badan keton di hati. Hat!,
2OO / BAGIAN ll: BIOENERGETIKA & METABOLISME KARBOHIDRAT & LIPID
Gambar 22-8. Transpor badan keton dari hati serta jalur penrakaian dan oksidasi di jaringan ekstrahepatik.
baik dalam keadaan kenyang maupun puasa, mengekstraksi pada keadaan lapar, asetil-KoA karboksilase dihambat secara
sekitar 30% asam lemak bebas vang melewatinya sehingga langsung oleh asil-KoA, dan [malonil-KoA] menurun, yang
pada konsentrasi tinggi, aliran asam lemak yang melewati membebaskan inhibisi telhadap CPT-I dan memungkinkan
hati cukup banyak. Karena itu, faktor-faktor yang lebih banyak asii-KoA yang mengalami oksidasi-B. Proses-
mengatur mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa proses ini diperkuat dalam keadaan kelaparan oleh
penting untuk mengontrol ketogenesis (Gambar 22-9 dan menurunnya rasio [insulin]/[glukagon]. Jadi, oksidasi-B
25-8). dari asam lemak bebas dikontrol oleh gerbang masuk CPT-
(2) Setelah diserap oleh hati, asam lemak bebas I ke dalam mitokondria, dan keseimbangan ambilan asam
mengalami oksidasi-B menjadi CO, atau badan keton lemak bebas yang tidak dioksidasi mengalami esterifikasi.
atau teresterifikasi menjadi triasilgiiserol dan fosfolipid. (3) Pada gilirannya, asetil-KoA yang dibentuk dalam
Masuknya asam lemak ke dalam jalur oksidatif diatur oksidasi-B dioksidasi dalam siklus asam sitrat, atau memasuki
oleh karnitin palmitoiltansferase-I (CPT-D, dan asam jalur ketogenesis untuk membentuk badan keton. Seiring
lemak lainnya yang terserap diesterifikasi. Dalam keadaan dengan meningkatnya kadar asam lemak bebas serum,
kenyang, aktivitas CPT-I rendah sehingga oksidasi asam semakin banyak asam lemak bebas yang diubah menjadi
lemak berkurang. Pada keadaan puasa, aktivitas enzim ini badan keton dan semakin sedikit yang dioksidasi melalui
meningkat sehingga oksidasi asam lemak juga meningkat. siklus asam sitrat menjadi COr. Pemisahan asetil-KoA
Malonil-KoA, zat ant^ra awal pada biosintesis asam lemak antara jalur ketogenik dan jalur oksidasi menjadi CO, diatur
(Gambar 23-1) yang dibentuk oleh asetil-KoA karboksilase sedemikian rupa sehingga energi bebas total yang ters€rap
dalam keadaan kenyang adalah inhibitor poten bagi CPT- dalam AIP yang terbentuk dari oksidasi asam lemak bebas
I (Gambar 22-10). Pada keadaan-keadaan ini, asam lemak akan konstan sewaktu konsentrasinya dalam serum berubah.
bebas masuk ke sel hati dalam konsentrasi rendah dan hampir Hal ini dapat dipahami jika disadari bahwa oksidasi
semua teresterifikasi menjadi asil-gliserol dan diangkut keluar sempurna 1 mol palmitat menyebabkan produksi netto
hati dalam bentuk lipoprotein berdensitas (berberat jenis) 106 mol ATP melalui oksidasi-p dan pembentukan CO,
sangat rendah (uery low densitl lipoproteins,YLDL). Namun, dalam siklus asam sitrat (lihat atas), sementara hanya26 mol
seiring dengan meningkatnya konsentrasi asam lemak bebas ATP dihasilkan jika asetoasetat adaiah produk akhirnya dan
BAB 22: OKSIDASI ASAM LEMAK: KETOGENESIS / 2Ot
JARINGAN LEMAK
l*
I trpotisrs
memulai reaksi kondensasi pada siklus asam sitrat.
ASPEK KTINIS
+
FFA
Gongguon Oksidosi Asom Lemqk
-#RA; Menyebobkon Penyokit yong Sering
Disertoi dengon Hipoglikemio
1 Defisiensi karnitin dapat terjadi terurama pada neonatus-
FFA
dan khususnya bayi prematur-karena kurang memadainya
I
HATI biosintesis atau kebocoran di ginjal. Defisiensi zar im juga
dapat terjadi pada hemodialisis. Hal ini mengisyaratkan
adanya kebutuhan mirip-vitamin akan karnitin dalam
Asil-KoA
makanan pada sebagian orang. Gejala defisiensi mencakup
hipoglikemia yang disebabkan oleh gangguan oksidasi asam
lemak dan akumulasi lipid disertai kelemahan oror. Grapi
B-Oksidasi
keiainan ini adalah dengan suplementasi karnitin per oral.
\*"., Defisiensi CPT-I herediter hanya mengenai hati
Asilgliserol
yang menyebabkan berkurangnya oksidasi asam lemak
Asetil-KoA dan ketogenesis, disertai hipogiikemia. Defisiensi CPT-II
l---\ siktus terutama mengenai otot rangka, dan jika parah, hati. Obat
l(e)\ asamsitrat sulfonilurea (gliburid lglibenklamid] dan tolbutamid),
l\
|- \
Ketogenesrs yang digunakan dalam pengobatan diabetes melitus tipe
2, mengurangi oksidasi asam lemak, dan karenanya,
*co hiperglikemia dengan menghambat CPT:I.
Benda keton Defek herediter pada enzim-enzim oksidasi-B dan
ketogenesis juga menyebabkan hipoglikemia nonketotik,
koma, dan perlemakan hati. Defek dapat terjadi pada
3-hidroksiasil-KoA dehidrogenase rantai-panjang dan
Gambar 22-9. Regulasi ketogenesis. O O memperlihatkan rantai-pendek (defisiensi pada enzim rantai-panjang dapat
tiga tahap penting dalam jalur metabolisme asam lemak bebas menyebabkan perlemakan hati akut pada kehamilan).
(FFA) yang menentukan derajat ketogenesis. (CPT-1, karnitin
Defisiensi 3-Ketoasil-KoA tiolase dan HMG-KoA liase
pa lm itoiltransferase- l).
juga memengaruhi penguraian leusin, yakni suatu asam
amino ketogenik (Bab 29).
Jamaican aomiting sicbness (penyakit muntah Jamaika)
hanya2l mol jika 3-hidroksibutirat adalah produk akhirnya. timbul karena menyantap buah menrah pohon akee yang
Jadi, ketogenesis dapat dianggap sebagai mekanisme yang mengandung toksin hipoglisin yang rrienginaktifkan asil-
memungkinkan hati mengoksidasi asam lemak dalam KoA dehidrogenase (rantai-sedang dan rantai-pendek),
jumlah besar meskipun terdapat pembatasan-pembatasan menghambat oksidasi-p dan menyebabkan hipoglikemia.
yang ditimbulkan oleh sistem fosforilasi oksidatif. Asiduria dikarboksilat ditandai oleh ekskresi asam Cn-
Secara teoretis, penurunan konsentrasi oksaloasetat, C,o c't-dikarboksilat dan oleh hipoglikemia nonketotik,
terutama di dalam mitokondria, dapat mengganggu serta disebabkan oleh kurangnya asil-KoA dehidrogenase
kemampuan siklus asam sirrar memetabolisme asetil-KoA (rantai-sedang) di mitokondria. Penyakit Refsum adalah
dan mengalihkan oksidasi asam lemak menuju ketogenesis. suatu penyakit neurologik yang jarang terjadi akibat
Penurunan semacam ini dapat terjadi karena meningkatnya kelainan metabolik yang menyebabkan akumulasi asam
rasio [NADH]/INADI akibat meningkatnya oksidasi-B fitanat yang ditemukan dalam produk susu serta daging dan
yang memengaruhi keseimbangan antara oksaloasetat dan lemak pemamah biak. Asam fitanat diperkirakan memiliki
malat. Hal ini menyebabkan berkurangnya konsentrasi efek patologis terhadap fungsi membran, prenilasi protein,
oksaloasetat. Namun, piruvat karboksilase yang mengatalisis dan ekspresi gen. Sindrom Zellweger (serebrohepatorenal)
perubahan piruvat,menjadi oksaloasetat, diaktifkan oleh adalah penyakit herediter jarang yang terjadi pada orang
2O2 / BAGIAN ll: BIOENERGETIKA & METABOLISME KARBOHIDRAT & LIPID
Asilgliserol
-1
.a(r\""^
Asil-KoA -vr'"
Lr"pogenesls I
Sitosol
dengan ketiadaan peroksisom di semua jaringan. Pada darah atau jaringan lain. Namun, ekskresi keduanya secara
sindrom ini terjadi penimbunan asam polienoat C26-Ci8 di terus menerus dalam jumlah besar akan secara progresif
jaringan otak dan pasien juga memperlihatkan lenyapnya mengurangi cadangan basa sehingga timbul ketoasidosis.
fungsi keseluruhan peroksisom. Penyakit ini menyebabkan Pada diabetes melitus yang tak-terkontrol' hal ini dapat
gejala sarafberat dan sebagian besar pasien meninggal dalam berakibat fatal.
tahun pertama kehidupan.
RINGKASAN
Ketoosidosis Teriodi Akibqt Ketosis . Oksidasi asam lemak di mitokondria menyebabkan
yqng Berkeponiqngqn
terbentuknya sejumlah besar ATP melalui suatu proses
Adanya badan keton dalam jumlah melebihi kadar normal yang disebut oksidasi-B yang memecah unit-unit asetil-
dalam darah atau urin masing-masing disebut ketonemia KoA secara sekuensial dari.rantai asii lemak. Asetil-
(hiperketonemia) atau ketonuria. Secara keseluruhan, KoA dioksidasi dalam siklus asam sitrat yang juga
keduanya disebut ketosis. Bentuk dasar ketosis terjadi pada menghasilkan AIP.
keadaan kelaparan dan berupa berkurangnya karbohidrat
. Badan keton (asetoasetat, 3-hidroksibutirat, dan aseton)
yang tersedia disertai oleh mobilisasi asam lemak bebas. Pola dibentuk di mitokondria hati jika laju oksidasi asam
umum metabolisme ini mengalami peningkatan berlebihan lemak tinggi. Jalur ketogenesis melibatkan sintesis dan
sehingga timbul keadaan patologis, seperti dijumpai pada pemecahan 3-hidroksi-3-metilglutaril-KoA (HMG-
diabetes melitus, yang tipe 2-nya kini semakin sering KoA) oleh dua enzim kunci, HMG-KoA sintase dan
dijumpai di negara-negara Barat; tutin lamb disease; dan HMG-KoA liase.
ketosis pada sapi men)'usui. Bentuk nonpatologis ketosis . Badan keton adalah bahan bakar yang penting bagi
ditemukan pada kondisi pemberian makan tinggi lemak dan jaringan ekstrahepatik.
setelah berolah raga berat pada keadaan pasca-absorptif.
. Ketogenesis diatur di tiga iangkah krusial: (1) kontrol
Asam asetoasetat dan 3-hidroksibutirat adalah asam mobilisasi asam lemak bebas dari jaringan adiposa; (2)
berkekuatan sedang dan akan disangga jika terdapat di dalam aktivitas karnitin palmitoiltransferase-I di hati, yang
BAB 22: OKSIDASI ASAM LEMAK: KETOGENESIS I 2O3
menentukan proporsi aliran asam lemak bebas yang Gun MI, Harwood 'JL, Frayn K: Lipid Biochemisny. Blackwell
lebih teroksidasi ketimbang teresterifikasi; dan (3) Publishing, 2002.
pemisahan asetil-KoA antara jalur ketogenesis dan siklus Reddy JK, Mannaerts. GP: Peroxisomal lipid metabolism. Annu
asam sitrat. Rev Nutr 1994;14:343.
. Penyakityangberkaitandengangangguanolaidasiasam Scriver CR et al (editors): The Metabolic and Molecular Bases of
lemak menyebabkan hipoglikemia, infiltrasi lemak pada Inherited Disease, 8th ed. McGraw-Hill, 2001.
'Wood PA: Defects in mitochondrial
berbagai organ, dan hipoketonemia. beta-oxidation of fatty acids.
. Ketosis bersifat ringan pada keadaan kelaparan, tetapi Curr Opin Lipidol 1999;10:107.
parah pada diabetes melitus dan ketosis pemamah biak.
REFERENSI