Anda di halaman 1dari 2

Bisnis Model Jualan Kerupuk Rengginang

Produk

Kerupuk rengginang adalah makanan ringan yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan
dan digoreng. Kerupuk rengginang memiliki rasa yang gurih dan renyah, sehingga banyak
digemari oleh masyarakat Indonesia.

Pasar

Pasar untuk kerupuk rengginang cukup luas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kerupuk rengginang dapat dikonsumsi sebagai camilan, lauk, atau pelengkap hidangan.

Saluran Distribusi

Saluran distribusi kerupuk rengginang dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

Penjualan langsung, yaitu dengan menjual kerupuk rengginang secara langsung kepada
konsumen, baik secara offline maupun online.
Penjualan melalui distributor, yaitu dengan menjual kerupuk rengginang kepada distributor
yang kemudian akan menjualnya kembali kepada konsumen.
Penjualan melalui reseller, yaitu dengan menjual kerupuk rengginang kepada reseller yang
kemudian akan menjualnya kembali kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi.
Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan untuk menjual kerupuk rengginang antara lain:

Melakukan promosi, yaitu dengan melakukan promosi kerupuk rengginang melalui berbagai
media, seperti media sosial, media massa, atau even-even tertentu.
Menentukan harga yang kompetitif, yaitu dengan menentukan harga kerupuk rengginang
yang bersaing dengan harga kerupuk rengginang sejenis di pasaran.
Meningkatkan kualitas produk, yaitu dengan meningkatkan kualitas kerupuk rengginang,
baik dari segi rasa, tekstur, maupun kemasan.
Model Bisnis

Model bisnis yang dapat digunakan untuk menjual kerupuk rengginang antara lain:

Model bisnis murni, yaitu model bisnis yang hanya berfokus pada penjualan kerupuk
rengginang.
Model bisnis terintegrasi, yaitu model bisnis yang mengintegrasikan penjualan kerupuk
rengginang dengan bisnis lain, seperti bisnis kuliner atau bisnis jasa.
Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)
Rasa yang gurih dan renyah
Memiliki pasar yang luas
Mudah untuk diproduksi
Weakness (Kelemahan)
Daya tahan yang tidak terlalu lama
Persaingan yang ketat
Opportunity (Peluang)
Peningkatan permintaan kerupuk rengginang
Meningkatnya jumlah konsumen online
Threat (Ancaman)
Perubahan selera konsumen
Munculnya produk-produk baru
Kesimpulan

Bisnis jualan kerupuk rengginang memiliki potensi yang cukup besar. Namun, pelaku bisnis
harus memperhatikan berbagai faktor penting, seperti kualitas produk, harga, strategi
pemasaran, dan model bisnis yang digunakan.

Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis jualan kerupuk rengginang:

Lakukan riset pasar, yaitu dengan mempelajari pasar kerupuk rengginang, seperti selera
konsumen, harga, dan persaingan.
Buatlah rencana bisnis, yaitu dengan menyusun rencana bisnis yang mencakup berbagai
aspek, seperti produk, pasar, pemasaran, dan keuangan.
Mulailah dengan skala kecil, yaitu dengan memulai bisnis dengan skala kecil terlebih dahulu
untuk menguji pasar.
Dapatkan dukungan dari orang terdekat, yaitu dengan meminta dukungan dari keluarga,
teman, atau investor.
Semoga informasi ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai