Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PROFIL PT TANJUNG ENIM LESTARI PULP AND PAPER

1.1 SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN


Industri pulp merupakan industri yang memproduksi pulp atau bubur kertas.
Pulp merupakan produk intermediate dalam dunia industri kertas. Industri pulp
mempunyai daya saing kuat dan prospek yang baik dimasa depan karena memiliki
keunggulan dan terbukannya peluang besar pasar domestik maupun pasar
internasional. Industri pulp di Indonesia memiliki keunggulan antara lain
tersediannya lahan yang cukup untuk pembangunan Hutan Tanaman Industri
(HTI), iklim yang baik, tenaga yang terampil, dan tersedianya bahan baku (Acacia
Mangium dan Eucalyptus Pellita).
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (juga bisa di singkat sebagai PT TEL
PP) adalah salah satu industri pulp yang ada di Indonesia. Sebagai industri pulp
yang pertama di Provinsi Sumatra Selatan, PT Tanjungenim merupakan industri
pulp kebanggaan Provinsi Sumatera Selatan. Proyek pembangunan pabrik ini
dirancang sejak 1990 dan pengerjaannya dimulai pada bulan September 1997 oleh
ilmuwan-ilmuan Jepang, Indonesia, dan ilmuan dari berbagai negara lainnya. PT
Tanjungenim Lestari Pulp and Paper berstatus Penanaman Modal Asing (PMA)
dengan komposisi saham di perusahaan tersebut berasal dari Marubeni
Corporation. PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper melakukan proses produksi
pertama pada tanggal 22 Desember 1999 dan pengiriman Pulp pertama pada
tanggal 7 Februari 2000 yang di kirimkan melalui Tarahan, Lampung.
Bahan baku yang digunakan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper berasal
dari proyek HTI Yang telah dibangun sejak tahun 1990 oleh PT Musi Hutan
Persada. Pasokan bahan baku ini telah disepakati oleh PT Tanjungenim Lestari
Pulp and Paper dan PT Musi Hutan Persada dalam bentuk Memorandum of
Understanding (MOU) yang ditanda tangani kedua belah pihak pada 14 maret
1997. Dengan tersediannya bahan baku sebelum pabrik ini berdiri maka PT
Tanjungenim Lestari Pulp and Paper merupakan pabrik pertama yang

1
menggunakan bahan baku Accacia Mangium dan Eucalyptus Pellita, hingga kini
PT Musi Hutan Persada telah mencapai areal 193.000 ha dari area yang
direncanakan 300.000 ha. Saat ini PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper
memiliki karyawan sejumlah ± 688 orang.

1.2 LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK PERUSAHAAN


PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper memiliki beberapa kantor, yaitu
sebagai berikut:
1. Mill Site
Merupakan area pabrik, area pengelolaan limbah, dan perumahan
(townsite), berlokasi di Desa Banuayu, Kec. Empat Petulai Dangku, Kab.
Muara Enim, Prov. Sumatera Selatan
2. Palembang Office
Berlokasi di kota Palembang, Prov. Sumatera Selatan
3. Tarahan Office (Loading Port)
Merupakan pelabuhan yang berlokasi di Tarahan, Katibung, Lampung
Selatan, Lampung
4. Jakarta Office
Berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Berdasarkan administrasi pemerintah, luas area kawasan industri PT


Tanjungenim Lestari Pulp and Paper adalah 1280 ha, dengan peruntukan lahan
masing-masing meliputi pabrik, perumahaan, penimbunan bahan baku, unit
pengelolahaan limbah, infrastruktur penunjang, dan buffer zone (kawasan hijau).
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper terletak di sebagian wilayah Desa
Banuayu, Desa Dalam dan Desa Tebat Agung di wilayah Kecamatan Belimbing,
Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Provinsi
Sumatera Selatan.
Rencana area pembangunan pada awalnya direncanakan seluas 1280 ha. Dari
area rencana seluas 1280 ha, adapun yang menjadi area pembangunan hanya

2
seluas 755 ha, sedangkan sisa area seluas 525 ha akan dibiarkan dan di fugsikan
sebagai kawasan hijau.

Estimasi Area Pembangunan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper


No Area Pembangunan Alokasi Pembangunan Lahan (ha)
1 Pabrik 255*
2 Townsite 125
3 Penimbunan bahan baku 50
4 Unit pengolahan limbah 225
5 Infrastruktur penunjang DLL 100
6 Kawasan hijau/buffer zone 525
Jumlah lahan 1280
*Area letak bangunan fisik seluas 110 ha
Tabel 1.1 Estimasi Area Pembangunan PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper

Pemukiman penduduk di dalam rencana industri tidak ada, sedangkan


pemukiman terdekat adalah Desa Banuayu, Desa Dalam dan Gerinam yang
jaraknya 2-3 km dari rencana lokasi industri.
Tata letak rencana pembangunan industri PT Tanjungenim Lestari Pulp and
Paper terdiri dari 5 wilayah kerja utama yaitu:
a. Area penyimpanan bahan baku
b. Fiber line area
c. Area penyimpanan bahan kimia
d. Pulp manchine area
e. Power area dan recovery boiler

3
Adapun PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dari sisi utara, selatan, timur
dan barat berbatasan dengan:
1. Sisi Utara berbatasan langsung dengan perumahan (townsite) dan desa Banuayu,
Kec. Empat Petulai Dangku
2. Sisi Barat berbatasan langsung dengan kebun HTI dari PT Musi Hutan Persada
3. Sisi Selatan berbatasan langsung dengan desa Dalam, Kec. Belimbing
4. Sisi Timur berbasatan langsung dengan desa Tebat Agung, Kec. Rambang Niru

Adapun pemilihan lokasi pabrik PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper di


kabupaten Muara Enim berdasarkan faktor sebagai berikut:
1. PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (area millsite) berjarak 30 km dari
hutan taman industri, yaitu MHP (Musi Hutan Persada).
2. PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (area millsite) berjarak kurang dari 2
km dari sumber air, yaitu sungai Lematang.
3. Tersedianya fasilitas transportasi darat dan laut
4. Terdapat kota penunjang seperti Prabumulih, Palembang, dan Bandar Lampung

1.3 TATA NILAI DAN LOGO PERUSAHAAN


1.3.1 Tata Nilai Perusahaan
Di PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper terdapat sebuah slogan
atau tata nilai yang diterapkan. Tata nilai tersebut adalah “Fairness,
Inovation, and Harmony”, yang berarti:
1. Fairness (Keadilan)
“Berkeadilan dan Berkepatutan”
Yaitu mematuhi hukum dan melaksanakan kegiatan perusahaan secara
adil.
2. Inovation (Inovasi)
“Aktif dan
Inovatif”
Yaitu senantiasa berusaha untuk memperbaiki kinerja pekerja dan
menciptakan berbagai inovasi.
4
3. Harmony (Harmonis)
“Saling menghargai dan bekerjasama”
Yaitu tetap berdampingan dengan masyarakat dan pemangku
kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dengan
mengedepankan krebidilitas sebagai prinsip Utama.
1.3.2 Logo Perusahaan

Gambar 1.1 Logo PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper

Dalam setiap pembuatan logo dalam perusahaan tentu saja hal itu
dibuat dengan sebaik mungkin dan tentunya mengandung arti yang baik
pula. Begitu pun dengan pembuatan logo PT Tanjungenim Lestari Pulp
and Paper masing-masing bagian dari bagian nya memiliki arti baik dari
segi tulisan maupun pemilihan warna.
Kata “TeL” merupakan singkatan paling dikenal untuk perusahaan dan
juga di kalangan dunia industri. Warna Coklat muda pada huruf TeL
melambangkan potongan-potongan kayu bahan baku utama. Warna Hijau
menunjukkan Proses produksi PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper
yang ramah lingkungan. Dan untuk warna dasar putih pada logo
melambangkan kualitas tinggi dan hasil akhir produksi (pulp).

5
1.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dipimpin oleh seorang President
Director bernama Hiroyuki Moriyasu. Di bawah kepemimpinan President
Director terdapat Board of Director (BOD) atau jajaran direksi yang
membantunya. Jajaran direksi (BOD) terdiri dari 4 orang, yaitu President
Director itu sendiri, Vice President Director, Operation Director dan HR & CA
Director.
President Director, merupakan pimpinan di perusahaan yang memegang
kendali penuh sebagai top manager terhadap segala wewenang dan kendali di
perusahaan.
Vice President Director, merupakan wakil Presiden Direktur yang
bertanggung jawab pada bagian Procurement (suplai bahan/pengadaan bahan
baku produksi), Sales (penjualan), dan Transportaton (pengangkutan).
Operation Director, merupakan Direktur Operasional yang membawahi
Supply Chain Management Department (CMD), Material Management Division
(MDIV), dan General Mill Manager (GMM).
HR & CA Director, merupakan satu-satunya posisi dalam jajaran direksi
(Board of Director) yang di tempati oleh warga negara Indonesia. HR & CA
Director bertanggung jawab pada bagian pengembangan sumber daya manusia /
Human Resources (HR) dan administrasi perusahaan / Corporate Affairs (CA).
Dari pemaparan di atas, berikut nama-nama divisi, departemen dan seksi
yang ada di PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper:
A. Operation Director
Beberapa Divisi, Departemen, dan Seksi di bawah Operation Director adalah
sebagai berikut:
1) General Mill Manager (GMM), membawahi beberapa departemen dan
seksi:
1. Deputy General Mill Manager (DGMM), merupakan wakil dari
general mill manager.

6
2. Production Division (PDIV). Beberapa departemen di bawah PDIV
adalah sebagai berikut:
a. Production Department (PDD), membawahi seksi:
1. Cooking Bleaching Section (CB)
2. Pulp Machine Section (PM), dan
3. Effluent Treatment Section (EF)
b. Chemical Plant Department (CPD), membawahi seksi Chemical
Plant Section (CP)
c. Recovery, Recausticizing & Lime Kiln and Power Department
(RPD), membawahi seksi:
1. Power Plant Section (PW)
2. Recausticizing & Lime Kiln Section (RL), dan
3. Recovery Plant Section (RB)
d. Chipping & Wood Handling Department (CWD),
membawahi seksi:
1. Wood Yard Section (WY)
2. Chip Handling Section (CH)

3. Engineering Division (EDIV). Beberapa departemen di bawah EDIV


sebagai berikut:
a. Engineering Department (EGD), membawahi seksi:
1. Engineering Project Section (PE)
2. Engineering Service Section (SE)
3. Civil Section (CV)
b. Mechanical Maintenance Department (MMD), membawahi seksi:
1. Preventive Maintenance Section (PM)
2. CWD Area Maintenance Section (MC)
3. PM, EF and EN Area Maintenance Section (MP)
4. Heavy Vehicle Section (HV)
5. Central Shop Section (CS)

7
6. RPD Area Maintenance Section (MR)
7. CB & CP Area Maintenance (MB)
c. Electrical, Instrument & DCS Department (EID),
membawahi seksi:
1. Electrical Section (EL)
2. Instrument & DCS Section (ID)
3. Planning and Schedule Section (PS)
4. Technical Division (TDIV). Beberapa departemen dibawah TDIV
sebagai berikut:
a. Marketing and Quality Assurance Department (MQD), terdiri dari
seksi:
1. ISO Section (IS)
2. Quality Assurance & Quality Control Section (QA)
3. Technical Evaluation & Development Section (TE)
b. Environmental Department (END), Hanya membawahi 1 seksi
yaitu Environmental Section (EN)
c. Safety Office (SFO)

2) Supply Chain Management Department (CMD).


CMD membawahi hanya 1 (satu) seksi, yaitu Supply Chain Management
Section (CM)

3) Material Management Division (MDIV). Beberapa departemen


dibawah MDIV adalah sebagai berikut:
a. Procurement Department (POD), membawahi satu seksi, yaitu
Procurement Section (PO)
b. Mill store and Inventory Management Department (MSD),
membawahi dari seksi:
1. Inventory and Cataloguing Section (IC)
2. Spare Part Section (SP)

8
3. Raw Material Section (RM)
c. Log Procurement Department (LPD), dibawah Operation Director,
membawahi seksi:
1. Inland Log Buying Section (IL)
2. Outside Log Buying Section (OL)

B. Vice President Director


Beberapa Divisi, Departemen, dan Seksi di bawah Vice President Director
adalah sebagai berikut:
1) Sales and Marketing Division (SDIV) SDIV Membawahi beberapa
departemen dan seksi sebagai berikut:
a. TLD (Tarahan Logistic Departement)
b. SMD (Sales Marketing Departement)
c. PTD (Pulp Warehouse & Transportation Departement),
Membawahi seksi:
1. Pulp Warehouse Section (WP)
2. Pulp Transportation Section (TP)
2) Deputy Finance Director. Beberapa departemen di bawah Deputy
Finance Director adalah sebagai berikutan seksi yaitu:
a. Finance Department (FND), membawahi seksi Treasury Section
(TY)
b. Accounting Department (ACD), membawahi seksi:
1. General Accounting Section (GA)
2. Cost Accounting Section (CA)
c. Management Information System Department (MIS/MID),
membawahi seksi:
1. Application Support Section (AS)
2. Network and Technical Support Section (NT)
3. IT Security and CCTV Section
d. Payroll Section (PY)

9
3) Internal Audit Department (IAD), merupakan departemen yang berada
langsung di bawah kepemimpinan President Director, dan tidak memiliki
seksi.

C. HR & CA Director
Beberapa Divisi, Departemen, dan seksi di bawah HR & CA Director adalah
sebagai berikut:
1) Human Resources Management Department (HRD), terdiri dari
beberapa seksi yaitu:
1. Learning and Talent Management Section (LD)
2. Organization Development Section (OD)
3. Industrial Relations Section (IR)
4. HR Services Section
2) Compensation Benefit
3) CA Deputy Director, adalah wakil dari HR & CA Director yang
membantu di bidang corporate affairs (urusan umum) yang membawahi
divisi:
a) Jakarta Admin and Corporate Service Department (JAD)
b) General Affairs, Security , Corp. Legal Division (GDIV). Beberapa
departemen di bawah GDIV adalah sebagai berikut:
a. General Affairs Department (GAD), membawahi seksi:
1. Facility Management Section (FM)
2. Town site Management Section (TW)
3. Support Facility Section (SF)
4. Yayasan Pendidikan TEL (YP TEL), Merupakan sebuah badan
yang berbentuk yayasan sekolah. Yayasan ini membawahi
sekolah-sekolah yang di dirikan oleh PT Tanjungenim Lestari
Pulp and Paper yaitu TK Lematang Lestari, SD Lematang
Lestari dan SMP Lematang Lestari.
b. Security Management Department (SCD), membawahi seksi:

10
1. Security Operation Section (SO)
2. Land Management Unit
c. Protection System Affairs Department (PAD), Membawahi seksi
CCTV Investigation Unit
d. Corporate Legal Division (LDIV). LDIV melapor langsung
kepada kepala divisi General Affairs, Security, Corp. Legal
Division (GDIV). Berikut beberapa departemen dan seksi di
bawah LDIV:
1. Corporate Legal Department (CLD), membawahi seksi:
a. Corporate Legal Section (CL)
b. Permit & License Section
c) Stakeholders Relations Division (RDIV). Beberapa departemen di
bawah RDIV adalah sebagai berikut:
a. External Relations Department (ERD)
b. Local Communiry Development (CD), membawahi seksi:
1. Community Development Section CD)
2. Community Relations Section (CR)
d) Clinic, Covid-19 TF & Quality of Life Department

11
1.5 KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Demi kelancaran dan kesejahteraan karyawan, maka PT Tanjungenim Lestari
Pulp and Paper menyediakan fasilitas untuk karyawan. Fasilitas tersebut antara
lain:
1. Perumahaan (townsite)
2. Transportasi dan kendaraan bisnis
3. Pakaian kerja
4. Sarana ibadah
a. Masjid
b. Gereja
5. Asuransi:
a. Jaminan kecelakaan kerja
b. Jaminan kematian & jaminan hari tua
6. Koperasi
7. Klinik
8. Sarana Olahraga:
a. Kolam renang
b. Lapangan sepak bola
c. Lapangan voli
d. Lapangan badminton
e. Lapangan basket
f. Lapangan tenis
9. Sarana Pendidikan, dan Yayasan Pendidikan PT TEL PP (YPTEL)
a. Taman Kanak-Kanak (TK)
b. Sekolah Dasar (SD)
c. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
10. Gedung Learning Center (sarana pembelajaran, pendidikan dan pelatihan
untuk pekerja)

12
1.6 PERATURAN KERJA
1.6.1 Jam Kerja
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper beroperasi selama 24 jam setiap
hari terus-menerus. Aagar dapat menjaga ritme kerja, PT Tanjungenim
Lestari Pulp and Paper membagi jam kerja karyawannya. Jam kerja tersebut
sebagai berikut:
1. Bagi pekerja non-shift:
Senin – Jum’at : 08.00 – 17.00 WIB
Istirahat makan siang : 12.00 – 13.00 WIB
2. Bagi pekerja shift:
Shift pagi : 08.00 – 16.00 WIB
Shift sore : 16.00 – 24.00 WIB
Shift malam : 24.00 – 08.00 WIB
1.6.2 Kerja Lembur
Setiap pekerja diminta untuk senantiasa bersedia melakukan kerja
lembur apabila ada pekerjaan mendadak untuk diselesaikan atau demi
kelancaran pekerjaan masing-masing departemen. Kerja lembur hanya
dilakukan atas perintah atasan langsung di mana pekerja bertugas.

1.7 PINSIP PERUSAHAAN


Adapun prinsip yang di pegang oleh PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper
adalah:
1. Mematuhi setiap undang-undang dan peraturan yang ada di Indonesia maupun
internasional.
2. Melakukan kegiatan perusahaan secara transparan dan adil untuk memperoleh
kepercayaan dari masyarakat lokal dan internasional.
3. Menghasilkan pulp yang aman dengan kualitas terbaik dengan bahan baku
kayu 100 % Planted Tree dari hutan tanam industri dan melakukan praktek-
praktek pengolahan hutan yang ramah lingkungan.

13
4. Membina dan mengendalikan kepercayaan bersama antara manajemen dan
karyawan sebagai landasan.
5. Menciptakan masa depan yang lebih baik bagi karyawan dan keluarganya dan
juga memberikan kontribusi pembangunan social pada masyarakat sekitar
perusahaan.

1.8 JAMINAN KINERJA PERUSAHAAN DAN QUALITAS PRODUK


1.8.1 ISO 9001 (Bidang Manajemen Mutu)
Diperoleh sejak bulan desember tahun 2001 sampai sekarang.
Beberapa hal yang dilakukan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper
dalam menjalankan ISO 9001 adalah:
1. Mutu adalah hal yang paling utama di setiap kegiatan, mulai dari mutu
bahan baku, proses-proses serta produk yang dikontrol dan diatur
berdasarkan sistem mutu standar ISO 9001.
2. Menanggapi kebutuhan konsumen setiap waktu, dengan mengirimkan
produk yang sesuai, tepat waktu, serta memenuhi persyaratan baik dari
dalam maupun luar.
3. Mengembangkan hubungan yang jujur dan saling percaya dengan para
konsumen.

1.8.2 ISO 14001 (Bidang Lingkungan)


Diperoleh sejak bulan juli tahun 2002 sampai sekarang. Beberapa hal
yang dilakukan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dalam
menjalankan ISO 14001 adalah :
1. Kegiatan perusahaan memenuhi peraturan yang berlaku
2. Menceegah polusi
3. Terus menerus memperbaiki kinerja lingkungan.

14
Untuk menjalankannya PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper
melakukan:
1. Proaktif terhadap lingkungan dan menggunakan prosedur
2. Memberi pengetahuan dan pelatihan kepada karyawan
3. Komunikasi eksternal dan internal sebaik-baiknya tentang lingkungan
4. Kerjasama yang baik dengan pemerintah dan pihak luar lainnya
5. Hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

1.8.3 FSC - CoC (Chain of Custody)


Selain memiliki sertifikat ISO, PT Tanjungenim Lestari Pulp and
Paper juga telah mendapatkan sertifikasi FSC-CoC/CW yang diperoleh
sejak juni tahun 2007 untuk penggunaan bahan baku kayu (Mixed-
Threshold Wood) dari FSC Afrika Selatan. Dengan memperoleh sertifikat
FSC-CoC/CW, membuktikan bahwa produk PT Tanjungenim Lestari Pulp
and Paper tidak menggunakan bahan baku kayu ilegal (illegal logging)
dan produk pulp dapat dilacak balak hingga ke blok HTI yang spesifik
untuk mengetahui sumber kayu Acacia Mangium yang dipakai.
Berikut merupakan persyaratan yang didapatkan oleh PT
Tanjungenim Lestari Pulp and Paper:
a) Kayu bukan dari illegal logging
b) Tidak ada masalah social dengan masyarakat sekitar.
c) Kayu yang dipakai dapat di tracking.
d) Kayu bukan dari hutan konservasi.

1.8.4 Proper Hijau


PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh sertifikat
proper hijau sejak 204. Kriteria penilaian proper merupakan bentuk
evaluasi terhadap upaya penataan peraturan lingkungan hidup oleh setiap
pelaku usaha/kegiatan. Proper hijau menunjukan bahwa PT Tanjungenim

15
Lestari Pulp and Paper telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari
yang dipersyaratkan, telah mempunyai system pengelolaan lingkungan,
mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termsuk melakukan
upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Di dalam Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER) yang
dilakukan KNLH, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah sukses
mempertahankan peringkat hijau berturut-turut untuk periode 2002-2003
hingga saat ini.

1.8.5 SVLK (Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu)


PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh sertifikat
erifikasi legalitas kayu (SVLK) yang merupakan sistem pelacakan yang
disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu
yang beredar diperdagangkan di Indonesia. Tujuan dari SVLK ini untuk
memastikan agar semua produk kayu yang beredar dan diperdagangkan
memiliki status legalitas yang meyakinkan.
Selain itu juga sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan
pembalakan liar. Kementrian Kehutanan sebagai pembuat kebijakan dan
Komite Akreditasi Nasional melakukan akreditasi, melakukan penilaian,
dan/atau melakukan verifikasi legalitas kayu berdasarkan sistem dan
standar yang ditetapkan pemerintah.

1.8.6 SMK3 (sertifikat manajemen kesehatan keselamatan kerja)


PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh SMK3
(sertifikat manajemen kesehatan keselamatan kerja). Tujuan dari SMK3
adalah sebagai suatu sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi
struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, proses,
dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,
pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan

16
produktif. SMK3 adalah standar serupa dengan Occupational Health And
Safety Assesment Series (OHSAS) 18001, standar ini dibuat oleh beberapa
lembaga sertifikasi dan lembaga standarisasi kelas dunia.

1.8.7 ISEGA
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh sertifikat
ISEGA. Tujuan pemberian sertifikat ini yaitu menunjukan bahwa pulp
yang dihasilkan oleh PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper 100% food
grade, ramah lingkungan, mudah didaur ulang, serta biodegradable.

1.8.8 OVNI
PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga merupakan salah satu
perusahaan industry atau kawasan yang ditetapkan sebagai objek vital
nasional sektot industry (OVNI). Pemberi sertifikat ini merupakan bentuk
publikasi dan pengakuan status bahwa industry atau kawasan industry
tersebut memang layak mendapatkan perlindungan dari sisi pengamanan.
Selain itu juga menunjukkan telah terjadinya kerjasama setrategis antara
kemenprin, POLRI, dan perusahaan industry atau kawasan industry
berstatus OVNI, yang dapat diharapkan dapat saling bersinerhi untuk
memajukan dan mewujudkan tumbuh dan berkembangnya industry yang
berdaya saing sehingga berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia.
Secara khusus, jaminan keamanan bagi industry diharapkan membuat
lancarnya kegiatan produksi bagi perusahaan-perusahaan, termasuk para
karyawannya yang bekerja dan bekarya didalamnya. OVNI dengan
sertifikat tersebut, seluruh perusahaan dan kawasan industry ini langsung
mendapatkan perlindungan keamanan. Adapun pengamanan yang
diberikan oleh kepolisian RI disesuaikan nilai investasi, luasnya lahan,
jumlah karyawan, dan factor-faktor lainnya yang telah disesuaikan dengan
system yang dirumuskan oleh Polri melalui SKEP 738/2005 tentang
system pengamanan objek vital.

17
1.9 PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
Limbah padat sisa proses ditimbun dengan system landfill kategori III dan
telah disetujui oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dengan izin
No. 389 tahun 2008. Sedangkan limbah padat lainnya seperti bark dari chip
handling diumpankan di power boiler sebagai bahan bakar untuk menghasilkan
steam sebagai penggerak turbin sehingga dapat menghasilkan listrik. Dalam
operasi landfill dilengkapi sumur pantau, tangki pengumpul air lindian dan tangki
pendeteksi kebocoran. Air lindian yang terkumpul didalam tangki pengumpul
dikirimkan ke effluent treatment untuk diolah lebih lanjut secara fisika-kimia-
biologi.
Saat ini PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah berupaya melakukan
program 3R (Reduce, Recycle, Recovery) melalui minimalisasi limbah padat
seperti pemasakan kembali mata kayu (re-cook of knot), pembuatan kompos dari
limbah padat organik sesuai rekomendasi KNLH serta konservasi energi. Dengan
program ini, dua per tiga limbah padat yang selama ini ditimbun di landfill
kategori III dapat dimanfaatkan kembali dan hanya satu per tiga bagian yamng
tetap ditimbun di landfill.

1.10 DISTRIBUSI PRODUK DAN PEMASARAN


Produk yang dihasilkan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dipasarkan
di dalam dan luar negeri. Untuk pemasaran luar negeri 98 % dan untuk dalam
negeri 2 %. Menurut perencanaan dari hasil produksi akan di ekspor ke Negara
Jepang dan Amerika Serikat, sedangkan untuk dalam negeri dipasarkan ke Pulau
Jawa.
Produk tersebut dipasarkan melalui Pelabuhan Panjang, Tarahan Lampung
yang dibawa dengan menggunakan kereta api dari Muara Enim menuju
Pelabuhan Panjang. Dari Pelabuhan Panjang kemudian pulp dipasarkan ke
propinsi-propinsi dan negara-negara sesuai permintaan dengan menggunakan laut
untuk pemasaran ke luar negeri.

18
Adapun Negara-negara pengimpor pulp dari PT Tanjungenim Lestari Pulp
and Paper adalah:

1. Jepang 7. Belanda 13. Turki


2. Belgia 8. Saudi Arabia 14. Uni emirat
3. China 9. Spanyol arab
4. Chili Jerman 10. Syria 15. Ukraina
5. Korea 11. Taiwan 16. Prancis
6. Kuwait 12. Thailand 17. Yordania
18. India

1.11 VISI DAN MISI PERUSAHAAN


a) Visi
Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di Industri pulp and
paper dan beroperasi secara harmonis bersama seluruh pemangku
kepentingan dan lingkungan demi terciptanya kesejahteraan dan kualitas
hidup jangka panjang yang baik.

b) Misi
1. Mencapai target kuantitasn dan kualitas produksi pulp
2. Mencapai target efisiensi dan efektivitas perusahaan
3. Melakukan hubungan industrian, tanggung jawab social dan tata
kelola perusahaan yang baik
4. Mengembangkan manusia yang kompeten termotivasi dan system
informasi yang terintergrasi mencapai organisasi yang kompetitif.

19

Anda mungkin juga menyukai