DISUSUN Oleh:
NPM: P00824522030
DIBIMBING OLEH:
HENDRIKA WKP,SST.,MKM
PERSEPTOR
Hj.NURASIAH,MS.S.Tr.Keb
POLTEKKES KEMENKES ACEH
2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
WKP,SST.,MKM
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan anugrah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada
waktu yang telah ditetapkan. Selanjutnya shalawat beriringkan salam tak lupa penulis tuturkan
keharibaan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kebodohan menuju
alam penuh dengan ilmu pengetahuan.Penulisan makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
berbagai pihak baik moral maupun materil. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan tugas di masa yang akan datang. Semoga tugas
ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan mampu memberikan nilai
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................................5
A. Latar Belakang..............................................................................................................................5
B. Tujuan........................................................................................................................................... 5
C. Manfaat......................................................................................................................................... 5
BAB II TINAUAN PUSTAKA....................................................................................................................6
A. Konsep Tindakan...........................................................................................................................6
B. Konsep kasus.................................................................................................................................1
BAB III TINJAUAN KASUS.......................................................................................................................2
A. Manajemen Asuhan Kebidanan Varney........................................................................................2
B. PENDOKUMENTASIAN SOAP.........................................................................................................4
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
A. Teori Tindakan Tampilan Dasar....................................................................................................5
B. Tindakan yang didapatkan dilahan praktik....................................................................................7
BAB V PENUTUP....................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan....................................................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
(KB) adalah metode kontrasepsi suntik. Metode KB suntik telah menjadi bagian
Kontrasepsi suntik yang pertama ditemukan pada awal tahun 1950-an adalah
tahun 1960, uji klinis penggunaan suntikan progestin untuk keperluan kontrasepsi
dilakukan. Ada beberapa preparat progestin yang pernah dicoba sebagai bahan
kontrasepsi, tetapi pada saat ini hanya dua jenis suntikan progestin yang banyak
(NET-EN). DMPA telah beredar di lebih dari 90 negara dan NET-EN pada saat ini
Salah satu alasan penghentian penggunaan kontrasepsi suntik adalah munculnya efek samping
yang dirasakan yaitu gangguan siklus haid, keputihan, pertambahan berat badan dan sampai
saat ini tidak ada satupun alat kontrasepsi yang bebas dari kegagalan maupun efek samping.
Kontrasepsi suntik menimbulkan efek samping yang sering dikeluhkan para akseptor KB suntik
yaitu berupa peningkatan berat badan. Hal ini disebabkan oleh efek progestin bukan karena
adanya retensi cairan. Menurut para ahli, kontrasepsi suntik merangsang pusat pengendali
nafsu makan di hipotalamus sehingga menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya
sehingga menyebabkan para akseptor KB suntik mengalami obesitas (Hartanto, 2004). Obesitas
berkaitan erat dengan berbagai penyakit dan mudah berkembang menjadi penyakit
aterosklerosis, hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus dan penyakit saluran
mempunyai resiko kematian yang lebih tinggi dibanding bukan penderita obesitas (Budiyanto,
2002).
Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pada 50 wanita yang dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok A 25 orang menggunakan KB suntik DMPA dan kelompok B 25 orang
peningkatan nilai BMI sebesar 0,52 kg/m2 dan pada kelompok B terjadi kenaikan nilai BMI
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan akseptor KB suntik di PMB
2. Tujuan Khusus
1. Bagi Pendidikan
Diharapkan mampu menambah referensi dan bahan informasi mengenai asuhan kebidanan pada
ibu dengan akseptor kb suntik
2. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu
dengan akseptor kb suntik
3. Bagi BPM
Dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam memberikan asuhan kebidanan khususnya dalam
kasus ibu dengan akseptor kb suntik
4. Bagi pasien
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh dalam jangka waktu
tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh
2) KB suntik 1 bulan
Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron, yang diberikan satu
c. Efektivitas KB Suntik
Efektivitas KB suntik menurut (Saefuin, 2010) adalah :
1) KB suntik 3 bulan
Jenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil. Untuk suntikan yang
diberikan 3 bulan sekali, memiliki keuntungan mengurangi resiko lupa minum pil dan dapat
bekerja efektif selama 3 bulan. Efektif bagi wanita yang tidak mempunyai masalah penyakit
metabolik seperti diabetes, hipertensi, trombosis atau gangguan pembekuan darah serta
riwayat stroke. Tidak cocok buat wanita perokok. Karena rokok dapat menyebabkan
peyumbatan pembuluh darah. Kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas yang tinggi,
dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan tiap tahun. Asal penyuntikan dilakukan secara
2) KB suntik 1 bulan
dibuktikan sangat baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,1 % per 100 wanita selama tahun
pertama penggunaan.
Secara umum kerja dari KB suntik progestin menurut (Hanafi, 2012) adalah sebagai berikut.
hormone (LH) secara efektif sehingga tidakterjadi ovulasi. Kadar follicle-stimulating hormone
(FSH) dan LH menurun dan tidak terjadi lonjakan LH (LH Surge). Menghambat perkembangan
folikel dan mencegah ovulasi. Progestogen menurunkan frekuensi pelepasan (FSH) dan (LH).
2) Lendir serviks menjadi kental dan sedikit, mengalami penebalan mukus serviks yang
mengganggu penetrasi sperma. Perubahan - perubahan siklus yang normal pada lendir serviks.
Secret dari serviks tetap dalam keadaan di bawah pengaruh progesteron hingga menyulitkan
penetrasi spermatozoa.
ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan perubahan terhadap kecepatan transportasi
Kekurangan kontrasepsi suntikan progestin menurur (Saefuin, 2010) adalah sebagai berikut:
1) Sering ditemukan gangguan haid seperti :Siklus haid yang memendek atau memanjang,
Perdarahan yang banyak atau sedikit,Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak
9) Pada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang (densitas).
10) Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina,
Kelebihan pada penggunaan kontrasepsi progestin menurut (Saefudin, 2010) sebagai berikut :
sampai perimenopause.
10) Menurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell) (Saefudin, 2010).
kontrasepsi adalah:
4. Efek Samping
a. Adanya gangguan haid, Berupa Siklus haid memenjang atau memendek. Perdarahan bayak
atau sedikit, Perdarahan tidak teratur ataupun perdarahan bercak. Tidak haid sama sekali.
b. penggunaan jangka panjang akan terjadi defisiensi estrogen sehingga dapat menyebabkan
kekeringan vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, jerawat, dan
5. Cara Kerja
a. Menekan ovulasi.
PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA
Riwayat menstruasi :
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28hari
Riwayat kehamilan
Riwayat psikologi
Dukungan keluarga
Tentang KB : Pernah
Akseptor KB : Mengizinkan
Pols : 80x/m
RR : 20x/m
Suhu : 37°C
BB : 59kg
TB : 160cm
Inspeksi
Gigi : : Bagus
Hidung : Baik
Perut : Normal
Payudara
Bentuk : Normal
Pembesaran : Normal
Palpasi
Perut : Normal
Auskultasi
Data dasar :
IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : kamis/0t-10-2023
Pukul : 21.00WIB
Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu yaitu keadaan ibu baik dan bisa
dilakukan penyuntikan KB 1 bulan
sampai perimenopause.
- sakit kepala
- kenaikan BB
Minta persetujuan ibu dan suami dengan cara menandatangani lembar inform consent
(kalau ada) dan ibu bersedia untuk di suntik
EVALUASI
Hari/Tanggal : kamis/05-10-2023
Ibu mengerti dan mampu mengulang kembali apa yang bidan sampaikan
S = Ny. H ,umur 29 tahun datang ke PMB pada tanggal 05-10- 2023. Ibu berencana akan
melakukan KB suntik 1 bulan
BB : 59kg
TB : 160cm
TD : 110/70mmhg
R : 20x/m
P : 80x/m
T : 37°C
P
Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu yaitu keadaan ibu baik dan bisa
dilakukan penyuntikan KB 1 bulan
Menjelaskan tentang keuntungan KB suntik 1 bulan adalah
1)Tidak mengganggu hubungan seksual.
2) Tidak mengandung estrogen, sehingga tidak berdampak serius
terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
3) Dapat digunakan sebagai metode jangka panjang.
4) Tidak mempengaruhi produksi ASI.
5) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
6) Dapat digunakan oleh perempuan yang berusia lebih dari 35 tahun
sampai perimenopause.
7) Mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik.
8) Mencegah penyebab penyakit radang panggul.
Dan ibu mengerti yang dijelaskan oleh bidan
Menjelaskan kekurangan atau efek samping dari KB suntik 1 bulan adalah
- tidak melindungi dari PMS
- perdarahan dari vagina
- sakit kepala
- kenaikan BB
- siklus haid tidak teratur
Dan ibu mengerti apa yang di jelaskan oleh bidan.
Minta persetujuan ibu dan suami dengan cara menandatangani lembar inform consent
(kalau ada) dan ibu bersedia untuk di suntik
Mengatur posisi ibu dengan posisi genu pectoral
Suntikkan pada bokong ⅓ sias secara IM , suntikan sudah di lakukan
Jadwalkan kunjungan ulang yaitu tanggal 01-09-2023, ibu bersedia untuk datang
kembali pada tanggal tsb
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan studi kasus di PMB Hj.NURASIAH,.MS.S.Tr.Keb Tindakan yang diberikan pada Ny. H
dengan umur 29 tahun, P2 A1 yaitu asuhan kebidanan pada ibu dengan akseptor kb suntik
sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur penyuntikan KB suntik 1 bulan jenis alat
kontrasepsi cyclofem.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:
2. Melakukan konseling dengan ibu dan suami serta menjelaskan prosedur yang akan di
lakukan
3. Memasang scerem
A. KESIMPULAN
Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh dalam jangka waktu
tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh
yang berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan. (Hanafi, 2012.) Menurut Pinem (2009)
penerimaan gagasan KB yaitu dihayatinya NKKBS serta penurunan angka kelahiran yang
bermakna.
B. SARAN
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat saya butuhkan dan selalu saya
harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, B. 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua.
Anggraini, Y & Martini. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta :Rohima Press.
Desember 2014.
Hartanto, Hanafi, dr. 2013. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Pinem dkk. 2009. Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta: Trans Info
Media.