Visi
Menghasilkan tenaga vokasi keperawatan anestesi yang memiliki wawasan global,
terkemuka di wilayah nasional dan regional serta unggul dalam critical and emergency
pada tahun 2029
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana terapan keperawatan anestesi yang
professional dengan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dengan
teknologi informasi yang inovatif dan unggul dalam critical and emergency.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang keperawatan anestesi yang tanggap
terhadap perkembangan IPTEKes dan berbasiskan evidence based practice di
bidang keperawatan anestesi.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat sebagai tindaklanjut dari pengembangan keperawatam anestesi
4. Meningkatkan jejaring yang luas baik secara nasional maupun internasional yang
berfokus dalam pelayanan keperawatan anestesi
5. Menggunakan teknologi informasi yang inovatif dan penguasaan Bahasa Inggris
dan Bahasa Internasional lainnya untuk membekali lulusan dalam pencapaian
kompetensi sarjana terapan keperawatan anestesi yang berwawasan global.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahNya, penyusun
dapat menyelesaikan Buku Panduan Praktik Klinis 3. Ucapan terimakasih kami
sampaikan kepada Ketua Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan
Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa yang telah memberikan kontribusi
dalam penyusunan buku panduan ini.
Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa Keperawatan
Anestesiologi Program Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan
Bangsa dan dosen pembimbing baik akademik maupun klinik dalam melaksanakan
praktik klinik 3 sebagai sarana praktik belajar penerapan asuhan peri anestesi dan
asuhan keperawatan anestesiologi pada pasien ambulatory (ODS) dan asuhan
keperawatan anestesiologi pada sistem kardiovaskuler. Buku panduan ini diharapkan
dapat memberikan arahan dan petunjuk bagi mahasiswa dalam rangka proses
pembelajaran tahap klinik guna mencapai target kompetensi yang diharapkan.
Penulis menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu segala masukan, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan buku panduan ini.
PENDAHULUAN
C. TUJUAN
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, maka tujuan dari pelaksanaan
praktik klinik ini adalah:
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktik klinis I dan II ini diharapkan mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan anestesi
2. Tujuan Khusus
a. Pengelolaan Pasien
1) Aseptik dan Antiseptik
a) Penggunaan APD
b) Cuci tangan steril
c) Penggunaan sarung tangan steril
2) Pemeriksaan pra anestesi
a) Pemeriksaan kelengkapan status rekam medik pasien juga
informed consent
b) Anamnesis riwayat kesehatan pasien.
c) Pemeriksaan tanda tanda vital.
d) Pemeriksaan data penunjang pasien.
e) Identifikasi pasien dan penentuan Klasifikasi ASA.
f) Identifikasi pasien dan penentuan malampati pasien.
3) Persiapan anestesi (di Kamar Operasi)
a) Menerima pasien di ruang penerimaan kamar bedah
b) Memindahkan pasien ke meja operasi
c) Identifikasi kondisi psikologis anak
d) Pengkajian psikologis anak
4) Pemeriksaan selama anestesi (intra anestesi).
a) Monitoring tanda vital.
b) Monitoring kedalaman anestesi.
c) Monitoring kebutuhan cairan dan darah intra anestesi
(1) Penghitungan input dan output cairan
TATA TERTIB
A. TATA TERTIB
1. Tata Tertib Umum
a. Kehadiran mahasiswa 100%
b. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih, sopan, dan mengenakan
seragam praktik sesuai ketentuan Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
Anestesiologi Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa.
c. Mahasiswa wajib membawa nursing kit dan alat pelindung diri (masker,
sarung tangan, hazmat, faceshield).
d. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal praktik yang berlaku (shift pagi,
sore, dan malam) atau mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh
rumah sakit
e. Mahasiswa yang kehadirannya kurang maka wajib mengganti sesuai
dengan hari yang ditinggalkan, apabila mahasiswa alpha (tanpa
keterangan) maka mahasiswa wajib mengganti 2 kali dari jumlah hari
yang ditinggalkan.
f. Prosedur izin harus diketahui oleh pembimbing akademik dan
pembimbing klinik.
g. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan baik oleh dosen pembimbing
maupun oleh preseptor.
h. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir/presensi yang telah disediakan dan
wajib ditandatangani oleh penanggung jawab ruangan ataupun
pembimbing klinik.
2. Tata Tertib Ujian
a. Ujian komprehensif (prasat) di RS dengan preseptor
1) Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian
2) Mahasiswa wajib menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan
akademik
3) Mahasiswa wajib mempersiapkan laporan pendahuluan dan askan
sampai dengan intervensi sesuai kasus yang didapatkan sebelum
C. METODE BIMBINGAN
Metode pembelajaran atau metode bimbingan yang digunakan dalam proses
pembelajaran praktik klinik keperawatan anak adalah sebagai berikut:
1. Pre, conference dan post conference
Pre conference adalah metode pembelajaran pembelajaran mahasiswa di
klinik yang dilakukan oleh pendidik klinik untuk mengidentifikasi kesiapan
mahasiswa dalam menyusun rencana kegiatan pengelolaan pasien. Sedangkan
post conference adalah metode pembelajaran mahasiswa di klinik yang
Buku Panduan PK3-KAPST | 19
dilakukan oleh pendidik klinik untuk mengevaluasi mahasiswa dalam
melakukan kegiatan pengelolaan pasien.
2. Bimbingan kasus
Kegiatan bimbingan dilakukan berdasarkan kasus kelolaan yang telah disusun
oleh masing-masing mahasiswa. Kegiatan ini meliputi reponsi asuhan
keperawatan anestesiologi pada pasien ambulatory (ODS) dan asuhan
keperawatan anestesiologi pada sistem kardiovaskuler.
3. Problem Solving
Metode bimbingan berbasis masalah terangkum dalam penyusunan asuhan
keperawatan anestesiologi dimana setiap mahasiswa wajib melakukan
kelolaan kepada pasien berdasarkan permasalahan kesehatan yang dialami
pasian. Mahasiswa wajib merumuskan masalah kesehatan pasien,
menentukan intervensi, melaksanakan implementasi, melakukan evaluasi,
serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan.
4. Diskusi kelompok
Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membahas terkait dengan tugas
kelompok yang dikerjakan oleh mahasiswa. Tugas kelompok merupakan
kelolaan kasus kelompok, kelompok wajib mengaplikasikan implementasi ke
dalam kasus berdasarkan jurnal dan mempresentasikannya dengann
pembimbing klinik dan akademik.
5. Bed Side Teaching
Pelaksanaan bedside teaching dimulai dari fase persiapan, brifing, interaksi
dengan pasien, debrifing, dan persiapan untuk pasien berikutnya.
6. Meet expert (penata anestesi, perawat anestesi atau dr.Sp.An)
Metode pembelajaran klinik ini memungkinkan mahasiswa untuk bertemu
dengan orang-orang yang ahli di bidangnya, dalam hal ini adalah dokter
spesialis anesti maupun penata anestesi yang telah berpengalaman di
bidangnya. Mahasiswa dapat menambah ilmu dan pengalaman nyata dari
narasaumber.
7. Evaluasi
a. Mini C-Ex Formatif dan Sumatif
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pada hari pertama, mahasiswa membuat laporan pendahuluan sesuai dengan
kasus yang telah dibagikan
2. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan anestesi pada pasien sesuai
dengan laporan pendahuluan yang telah disusun
3. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan target kompetensi
yang diharapkan
Buku Panduan PK3-KAPST | 21
4. Pada akhir praktik akan dilakukan evaluasi klinik (ujian klinik) oleh
pembimbing klinik dan akademik
F. KETENTUAN KHUSUS
1. Seluruh laporan pendahuluan dan askan selama praktik disusun dalam bentuk
diketik
2. Seluruh laporan yang disusun harus mendapatkan tanda tangan pengesahan
dari pembimbing klinik dan akademik
3. Seluruh laporan dijilid menjadi satu dengan soft cover warna biru dan
dikumpulkan maksimal 3 hari setelah praktik selesai
4. Seluruh laporan mahasiswa dapat diambil kembali/akan dikembalikan
setelah mendapatkan umpan balik dari pembimbing
G. SANKSI
1. Mahasiswa yang secara berturut-turut (maksimal 2 kali) melakukan tindakan
yang dapat mempermalukan institusi baik akademik maupun rumah sakit
(membolos, dll), secara otomatis akan ditarik dari lahan praktik dan dianggap
tidak lulus Praktik Klinik
2. Mahasiswa yang terlambat mengumpulkan laporan sesuai dengan batas
waktu yang telah disepakati akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 2%
dikalikan jumlah hari keterlambatan
3. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan laporan/tugas tidak akan
mendapatkan nilai dan dianggap tidak lulus Praktik Klinik
4. Mahasiswa yang kehadirannya kurang maka wajib mengganti sesuai dengan
hari yang ditinggalkan, apabila mahasiswa alpha (tanpa keterangan) maka
mahasiswa wajib mengganti 2 kali dari jumlah hari yang ditinggalkan. Tugas
pengganti untuk mahasiswa yang sakit akan disesuaikan dengan kondisi
mahasiswa
5. Prosedur izin harus diketahui oleh pembimbing akademik dan pembimbing
klinik.
EVALUASI
A. TUJUAN EVALUASI
Evaluasi praktik bertujuan untuk menilai kompetensi mahasiswa dalam
menerapkan asuhan anestesi ppada peri anestesi, pembedahan umum,
pembedahan khusus, pediatrik, maternitas, kegawatdaruratan dan kekritisan
D. KRITERIA KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus apabila:
1. Mendapatkan nilai minimal 75 pada hasil penilaian evaluasi
PENUTUP
A. Cover Laporan
B. Konsep Teori Penyakit
1. Definisi
2. Etiologi
3. Tanda dan Gejala
4. Pemeriksaan Diagnostik / Pemeriksaan penunjang terkait
5. Penatalaksanaan Medis
a. Penatalaksanaan Terapi
b. Penatalaksanaan Operatif
C. PertimbanganAnestesi
1. Definisi Anestesi
2. Jenis Anestesi
a. General Anestesi
b. Regional Anestesi
3. Teknik Anestesi
4. Rumatan Anestesi
5. Resiko
D. Web of caution (WOC)
E. Tinjauan Teori Askan Pembedahan Khusus
1. Pengkajian
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
2. Masalah Kesehatan Anestesi
3. Rencana Intervensi
a. Masalah Kesehatan Anestesi 1
1) Tujuan
2) Kriteria Hasil
3) Rencana Intervensi
a) Rencana tindakan 1.
b) Rencana tindakan 2 dst.
b. Masalah Kesehatan Anestesi 2 dst.
4. Evaluasi
F. Daftar Pustaka
Lampiran 2: Format Asuhan Keperawatan Anestesi di Kamar Operasi
I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku Bangsa :
Status perkawinan` :
Golongan darah :
Alamat :
No. CM :
Diagnosa medis :
Tindakan Operasi :
Tanggal MRS :
Tanggal pengkajian : Jam Pengkajian:
Jaminan :
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
b. Saat Pengkajian
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? ya/tidak
Jika ya, menderita penyakit apa?
- Riwayat operasi sebelumnya : tahun: jenis:
Komplikasi:
- Riwayat anestesi sebelumnya : tahun: jenis :
Komplikasi:
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? ya/tidak
jika ya, jumlah : , Reaksi alergi: ya/tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? ya/tidak
Jika ya, sebutkan……
- Khusus pasien perempuan :
Jumlah kehamilan:
jumlah anak :
mensturasi terakhir :
menyususi : ya/tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
a) Obat yang pernah dikonsumsi:
b) Obat yang sedang dikonsumsi:
7) Riwayat Alergi : ya/tidak, jika ya, sebutkan :
8) Kebiasaan :
a) Merokok : ya/tidak , jika ya,jumlah :
b) Alkohol : ya/tidak , jika ya,jumlah :
c) Kopi/teh/soda : ya/tidak , jika ya,jumlah :
2) Air / Minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi :
- Jenis :
-Cara :
-Minum Terakhir :
-Keluhan :
-Lainnya :
Saat Ini
- Frekuensi :
- Jenis :
- Cara :
- Minum Terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
3) Nutrisi/ makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Napsu makan :
- Puasa terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Napsu makan :
- Puasa terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
4) Eliminasi
a) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
6) Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman.
7) Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman :
- Rasa Nyaman :
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan :
b. Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATH
- Wajah:
□ Normal □ Dagu Kecil □ Edema
□ Gigi palsu □ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnya gigi
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya □Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm □Ya □Tidak
- Cuping hidung □Ya □Tidak
- Mallampati Skor : □ I □ II □ III □ IV
- Tonsil : □ T0 □ T1 □ T2 □ T3 □ T4
- Kelenjar tiroid : ukuran intensitas
- Obstruksi Jalan Napas
□ Tidak ditemukan □ Tumor
□ Gigi maju □ Stridor
- Bentuk Leher : □Simetris □ Asimetris
• Mobilitas Leher :
• Leher pendek : □Ya □Tidak
• Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan?
□ Ya □ Tidak
• Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
□ Ya □ Tidak
• Apakah pasien menggunakan collar?
□ Ya □ Tidak
- Thorax:
• Bentuk thorax :
• Pola napas :
• Retraksi otot bantu napas :
• Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
• Suara napas : □ ronchi □ wheezing □ vesikuler □ bronchial □
bronkovesikular
2) B2 ( BOOD )
- Konjungtiva : □ anemis □ tidak
- Vena jugularis : pembesaran □ ya □ tidak
- BJ I : □ tunggal □ ganda □ regular □ irreguler
- BJ II : □ tunggal □ ganda □ regular □ irregular
- Bunyi jantung tambahan: BJ III □ murmur
3) B3 ( BRAIN )
- Kesadaran : □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen □ sopor
□ koma
- GCS : Verbal Motorik: Mata :
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + / -)
b. Reflek trisep ( + / -)
c. Reflek brachiradialis ( + / -)
d. Reflek patella ( + / -)
e. Reflek achiles ( + / -)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski ( + / -)
b. Reflek chaddok ( + / -)
c. Reflek schaeffer ( + / -)
d. Reflek oppenheim ( + / -)
e. Reflek gordon ( + / -)
4) B4 ( BOWEL )
- Frekuensi peristaltic usus : x/menit
- Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
- Borborygmi : □Ya □Tidak □ nyeri menjalar
- Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
- Distensi : □Ya □Tidak
- Asites : □ shiffing dullness □ undulasi
5) B4 ( BLADER)
- Buang air kecil : □Spontan □Tidak
- Terpasang kateter : □Ya □Tidak
- Gagal ginjal : □Ya □Tidak
- Infeksi saluran kemih : □Ya □Tidak
- Produksi urine : cc
- Retensi urine : □Ya □Tidak
6) B6 ( BONE )
a) Pemeriksaan Tulang Belakang :
- Kelainan tulang belakang: Kyposis (+/-), Scoliosis (+/-), Lordosis (+/-), Perlukaan
(+/-), infeksi (+/-), mobilitas (leluasa/terbatas), Fibrosis (+/-), HNP (+/-)
- Lainnya……………………..
b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
• Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-), lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur
…………………… kebersihan luka…………………….., terpasang gips
(+/-), Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di...................., ukuran abocatch.............,
tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:……………..
• Palpasi
Perfusi:…….
CRT:…..
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
- Ekstremitas Bawah :
• Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-), lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur
…………………… kebersihan luka…………………….., terpasang gips (+/-),
Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di...................., ukuran abocatch............., tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:………………
• Palpasi
Perfusi:…….
CRT:……
Edema : (1 – 4 )
Kekuatan otot : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
- Edema :
6. Pertimbangan Anestesi
a. Faktor penyulit:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
b. Jenis Anestesi:………………………………………………………………………
Indikasi:…………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
c. Teknik Anestesi:…………………………………………………………………..
Indikasi:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
7) Analisa Data
2 DS:
DO:
2 DS:
DO:
1 DS:
DO:
II. Problem ( Masalah )
a. PRE ANESTESI
1. Prioritas tinggi ( mengancam nyawa )
2. Prioritas sedang ( mengancam status kesehatan )
3. Prioritas rendah ( situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari suatu
penyakit yang secara spesifik )
Alasan prioritas:…………………………………………………………………………...
b. INTRA ANESTESI
1. Prioritas tinggi ( mengancam nyawa )
2. Prioritas sedang ( mengancam status kesehatan )
3. Prioritas rendah ( situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari suatu
penyakit yang secara spesifik )
Alasan prioritas:…………………………………………………………………………...
c. PASCA ANESTESI
1. Prioritas tinggi ( mengancam nyawa )
2. Prioritas sedang ( mengancam status kesehatan )
3. Prioritas rendah ( situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari suatu
penyakit yang secara spesifik )
Alasan prioritas:…………………………………………………………………………...
III. Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
1) Pra Anestesi
Nama : No. CM :
Umur : Dx :
Jenis kelamin : Ruang :
S S S
Frekuensi
Frekuensi
Tekanan
SKALA C C C
darah
STEWARD
napas
nadi
Nama : No.CM :
Umur : Diagnosa :
Jenis kelamin : Ruang :
S (Situation)
B (Background)
A
(Assestment/Analisa)
R
(Recommendation)
I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
7. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku Bangsa :
Status perkawinan` :
Golongan darah :
Alamat :
No. CM :
Diagnosa medis :
Tindakan Operasi :
Tanggal MRS :
Tanggal pengkajian : Jam Pengkajian:
Jaminan :
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
b. Saat Pengkajian
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? ya/tidak
Jika ya, menderita penyakit apa?
- Riwayat operasi sebelumnya : tahun: jenis:
Komplikasi:
- Riwayat anestesi sebelumnya : tahun: jenis :
Komplikasi:
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? ya/tidak
jika ya, jumlah : , Reaksi alergi: ya/tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? ya/tidak
Jika ya, sebutkan……
- Khusus pasien perempuan :
Jumlah kehamilan:
jumlah anak :
mensturasi terakhir :
menyususi : ya/tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
c) Obat yang pernah dikonsumsi:
d) Obat yang sedang dikonsumsi:
7) Riwayat Alergi : ya/tidak, jika ya, sebutkan :
8) Kebiasaan :
d) Merokok : ya/tidak , jika ya,jumlah :
e) Alkohol : ya/tidak , jika ya,jumlah :
f) Kopi/teh/soda : ya/tidak , jika ya,jumlah :
2) Air / Minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi :
- Jenis :
- Cara :
- Minum Terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat Ini
- Frekuensi :
- Jenis :
- Cara :
- Minum Terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
3) Nutrisi/ makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Napsu makan :
- Puasa terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Napsu makan :
- Puasa terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
4) Eliminasi
c) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
d) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
6) Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman.
7) Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman :
- Rasa Nyaman :
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan :
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis / apatis / delirium/ somnolen / sopor/ koma
GCS : Verbal:……….Motorik……….Mata :……………..
Penampilan : tampak sakit ringan/sedang/berat
Tanda-tanda Vital : Nadi = ….. x/menit, Suhu =…… 0 C, TD =………… mmHg,
RR =……… x/menit, Skala Nyeri: ……….
BB: ……Kg, TB:……. Cm, BMI: …………
Lainnya:………………
b. Pemeriksaan Kepala
• Inspeksi :
Bentuk kepala (dolicephalus/ lonjong, brakhiocephalus/ bulat ), kesimetrisan (+ / -),
hidrochepalus ( + / - ), Luka ( + / - ), darah ( +/-), trepanasi ( + / - ).
Lainnya:…………
• Palpasi :
Nyeri tekan ( + / - ), fontanella / pada bayi (cekung / tidak)
Lainnya:…………
c. Pemeriksaan Wajah :
• Inspeksi :
Ekspresi wajah (tegang/meringis / rileks), dagu kecil (+/-), Edema (+/),
kelumpuhan otot-otot fasialis (+/-), sikatrik (+/-), micrognathia (+/-), rambut wajah
(+/-)
Lainnya:…………
d. Pemeriksaan Mata
• Inspeksi :
- Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( + / - )
- Ekssoftalmus ( + / - ), Endofthalmus ( + / - )
- Kelopak mata / palpebra : oedem ( + / - ), ptosis ( + / - ), peradangan ( + / - )
luka ( + / - ), benjolan ( + / - )
- Bulu mata (rontok atau tidak rontok)
- Konjunctiva dan sclera : perubahan warna ……….
- Reaksi pupil terhadap cahaya : (miosis / midriasis) isokor ( + / - )
- Kornea : warna ..............
- Nigtasmus ( + / - ), Strabismus ( + / - )
- Ketajaman Penglihatan ( Baik / Kurang )
- Penggunaan kontak lensa: ya/tidak
- Penggunaan kaca mata: ya/tidak
- Lainnya:………………
• Palpasi
Pemeriksaan tekanan bola mata : ……………
Lainnya:………………
e. Pemeriksaan Telinga
• Inspeksi dan palpasi
- Amati bagian telinga luar : bentuk …………………
Lesi ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),peradangan ( + / - ), penumpukan serumen (+/-).
- perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / - ).
- Tes kepekaan telinga :......................
- Lainnya:………………
f. Pemeriksaan Hidung
• Inspeksi dan palpasi
- Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (adakah pembengkakan
atau tidak )
- Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ), Pembengkakan ( + / - ),
pembesaran/polip ( + / - )
- pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Lainnya:………………
h. Pemeriksaan Leher
• Inspeksi dan amati dan rasakan :
- Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut (+ /-),
perubahan warna ( + / - ), massa ( + / - )
- Kelenjar tiroid, pembesaran ( + / - )
- Vena jugularis : pembesaran ( + / - )
- Pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), posisi trakea (simetris/tidak simetris)
- Mobilitas leher : menggerakan rahang kedepan : ( + / - ), ekstensi : ( + / - ),
fleksi : ( + / - ), menggunakan collar : ( + / - )
- Leher pendek: ya/tidak
- Lainnya:………………
• Palpasi
- Kelenjar tiroid: ukuran…….., intensitas……….
- Vena jugularis : tekanan : …….
- Jarak thyro mentalis , 6 cm : ( + / - )
- Mobilitas leher : menggerakan rahang kedepan : ( + / - ), ekstensi : ( + / - ),
fleksi : ( + / - ), menggunakan collar : ( + / - )
- Lainnya:………………
• Palpasi
- Nyri tekan ( + / - ), dan kekenyalan (keras/kenyal/lunak), benjolan massa (+ /-),
mobile (+/-)
- Lainnya:………………
j. Pemeriksaan Torak
b) Pemeriksaan Thorak dan Paru
• Inspeksi
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest/
Simetris/ Asimetris), keadaan kulit ..........................
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi
suprasternal ( + / - ), Sternomastoid ( + / - )
- Pola nafas : (Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biot’s
/ Kusmaul)
- Batuk (+/- ), jelaskan..................
- Lainnya:………………
• Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama
/ tidak sama). Lebih bergetar sisi ............................
Lainnya:………………
• Perkusi
Area paru : ( sonor / hipersonor / dullnes )
Lainnya:………………
• Auskultasi
- Suara nafas
• Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) ,
• Area Bronchial : ( bersih / halus / kasar )
• Area Bronkovesikuler : ( bersih / halus / kasar )
- Suara Ucapan
• Terdengar : Bronkophoni (+/-), Egophoni (+/-), Pectoriloqy (+/-)
- Suara tambahan
• Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ),
Pleural fricion rub ( + / - )
- Lainnya:………………
c) Pemeriksaan Jantung
• Inspeksi
Ictus cordis ( + / - ), pelebaran ........cm
Lainnya:………………
• Palpasi
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
Lainnya:………………
• Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …....................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Lainnya:………………
• Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ /-)
Lainnya:………………
k. Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi
- Bentuk abdomen : ( cembung / cekung / datar )
- Massa/Benjolan ( + / - ), Kesimetrisan ( + / - ),
- Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
- Lainnya:………………
- Auskultasi
Frekuensi peristaltic usus ........x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
Lainnya:………………
- Perkusi : Tympani ( + / - ), dullness ( + / - ), Lainnya.........................
- Palpasi
- Distensi ( + / - ), Difans muskular ( + / -)
- Palpasi Hepar :
Nyeri tekan ( + / - ), pembesaran ( + / - ), perabaan (keras / lunak), permukaan
(halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak teraba).
- Palpasi Lien : Pembesaran lien : ( + / - )
- Palpasi Appendik :
▪ Titik Mc. Burney . nyeri tekan ( + / - ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar
kontralateral ( + / - ).
▪ Acites atau tidak : Shiffing Dullnes ( + / - ) Undulasi ( + / - )
- Palpasi Ginjal :Nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N = ginjal tidak teraba).
- Lainnya:………………
m. Pemeriksaan Genetalia
a) Genetalia Pria
• Inspeksi :
Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - )
Lubang uretra : penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + / - )
Terpasang kateter (+/-), Lainnya:………………
• Palpasi
Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan ...............................
Scrotum dan testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - ) Epididimal
Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada saluran sperma
( + / - ), Tumor testiscular ( + / - ), Lainnnya........................
• Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )
Lainnya…………………….
b) Pada Wanita
• Inspeksi :
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + / - ),
keputihan ( + / - ), peradangan ( + / - ).
Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / - )
Terpasang kateter (+/-)
Lainnya…………………
n. Pemeriksaan Anus
• Inspeksi
Atresia ani ( + / - ), tumor ( + / - ), haemorroid ( + / - ), perdarahan ( + / - )
Perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
Lainnya:………………
• Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) pemeriksaan Rectal Toucher ……………
Lainnya:………………
o. Pemeriksaan Ekstremitas
a) Ekstremitas Atas
• Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-), lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur
…………………… kebersihan luka…………………….., terpasang gips (+/-),
Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di...................., ukuran abocatch............., tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:……………..
• Palpasi
Perfusi:…….
CRT:…..
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
b) Ekstremitas Bawah :
• Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-), lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur
…………………… kebersihan luka…………………….., terpasang gips (+/-),
Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di...................., ukuran abocatch............., tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:………………
• Palpasi
Perfusi:…….
CRT:……
Edema : (1 – 4 )
Lakukan uji kekuatan otot : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
- Edema :
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -), mual –
muntah ( + / -) riwayat kejang ( + / -), penurunan tingkat kesadaran ( + / -), riwayat
pingsan ( + / -), tanda-tanda TIK lainnya:………………
2. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I , Olfaktorius (pembau ) ………..
Nervus II, Opticus ( penglihatan )...............
Nervus III, Ocumulatorius .....................
Nervus IV, Throclearis ………………
Nervus V, Thrigeminus :
- Cabang optalmicus : ...................
- Cabang maxilaris : .............................
- Cabang Mandibularis : ..........................
Nervus VI, Abdusen …………………..
Nervus VII, Facialis .............................
Nervus VIII, Auditorius ..........................
Nervus IX, Glosopharingeal .................................
Nervus X, Vagus …………………..
Nervus XI, Accessorius .................................
Nervus XII, Hypoglosal ..................................
3. Memeriksa fungsi sensorik
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul ( + / -), benda tajam ( + / -), Menguji sensasi
panas / dingin ( + / -), kapas halus ( + / -).
4. Memeriksa reflek kedalaman tendon
- Reflek fisiologis
f. Reflek bisep ( + / -)
g. Reflek trisep ( + / -)
h. Reflek brachiradialis ( + / -)
i. Reflek patella ( + / -)
j. Reflek achiles ( + / -)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
f. Reflek babinski ( + / -)
g. Reflek chaddok ( + / -)
h. Reflek schaeffer ( + / -)
i. Reflek oppenheim ( + / -)
j. Reflek gordon ( + / -)
2 DS:
DO:
Nama : No. CM :
Umur : Dx :
Jenis kelamin : Ruang :
LAPORAN PENDAHULUAN
Disusun Oleh:
Nama : ..............................................................
NIM : ..............................................................
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
(...................................................) (...................................................)
LAPORAN KASUS
Disusun Oleh:
Nama : ..............................................................
NIM : ..............................................................
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
(...................................................) (...................................................)
Nama Mahasiswa :
NIM :
6 EVALUASI 15
a. Menuliskan evaluasi dengan format SOAP
b. Kualitas isi perkembangan klien
c. Data subjektif dan objektif, sesuai dengan kriteria hasil
d. Ketajaman analisa evaluasi, tindak lanjut dan modifikasi
TOTAL 100
................................, .......................................
........................................
Lampiran 7: Lembar Presentasi Jurnal
Nama Mahasiswa :
NIM :
1 Kemampuan mempresentasikan
resume jurnal:
a. menguasai isi jurnal 20
b. mampu menghubungan dengan
referensi lain
2 Kemampuan mengkritisi kelebihan 20
dan kekurangan jurnal
3 Penampilan mahasiswa: 20
a. attitude
b. skill komunikasi
c. sistematis
4 Kemampuan dalam memberikan 20
saran terhadap kekurangan yang ada
dalam jurnal
5 Kemampuan mengkorelasikan 20
dengan setting RS
TOTAL 100
................................, .......................................
Preseptor/ pembimbing klinik
........................................
Lampiran 8: Lembar penilaian presentasi kasus
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KASUS KELOMPOK
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
................................, .......................................
Preseptor/ pembimbing klinik
(........................................)
Keterangan Aspek Penilaian Presus:
1. Kemampuan mempresentasikan overview kasus
Rentang >75 70-74.9 65-65.9 60-64.9 55-59.9 40-54.9
nilai
Aspek 1 Resume Resume kasus Resume Resume Resume kasus Resume
kasus dipresentasik kasus kasus dipresentasik kasus
dipresentasik an tidak dipresentasi dipresentasi an tidak dipresenta
an secara lengkap kan tidak kan tidak lengkap sikan
lengkap hanya lengkap lengkap hanya <50% dari
(>90%) mempresenta hanya hanya mempresenta aspek
mencakup: sikan 4 mempresent mempresent sikan 1 keseluruha
1. Data diantara 5 asikan 3 asikan 2 diantara 5 n
esensial komponen diantara 5 diantara 5 komponen
2. Diagnose atau sekitar komponen komponen atau sekitar
kep 80-90% dari atau sekitar atau sekitar 50-59% dari
3. NOC/NIC aspek 70-79% dari 60-69% dari aspek
4. Implemen keseluruhan aspek aspek keseluruhan
tasi keseluruhan keseluruhan
5. Evaluasi
Aspek Penilaian
No Nama Mahasiswa NIM Total
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
................................, .......................................
Preseptor/ pembimbing klinik
(........................................)
ASPEK PENILAIAN MINI CLINICAL EVALUATION EXERCISE (Mini-CEX)
3. Profesionalisme/kualitas kemanusiaan
Indikator penilaian >75 65-75 50-64.9 <50
a. Menunjukkan respek, empati dan Semua 4-5 dari 6 2-3 dari 6 Hanya
kesungguhan indikator indikator indikator melakukan
b. Membina hubungan saling percaya penilaian penilaian penilaian 1 dari 6
dilakukan dilakukan dilakukan indikator
c. Memperhatikan kebutuhan
dengan dengan dengan penilaian
kenyamanan dan kerahasiaan tepat tepat tepat
d. Berperilaku yang sesuai dengan
agama dan etik
e. Menyadari kekurangan diri sendiri
f. Bertindak sesuai kewenangan
4. Kemampuan pengumpulan dan interpretasi data
Indikator penilaian >75 65-75 50-64.9 <50
a. Memberikan kesempatan pada Semua 2-3 dari 4 1 dari 4 tidak
pasien untuk menceritakan indikator indikator indikator melakukan
keadaannya penilaian penilaian penilaian sama
dilakukan dilakukan dilakukan sekali
b. Menggunakan pertanyaan yang tepat
dengan dengan dengan
secara efektif untuk menggali data tepat tepat tepat
yang adekuat dan akurat
c. Respon verbal dan non verbal sesuai
d. Memperhatikan respon verbal dan
non verbal klien
6. Organisasi/efisiensi pelaksanaan
Indikator penilaian >75 65-75 50-64.9 <50
a. Membuat prioritas Semua 2 dari 3 indikator 1 dari 3 tidak
dengan tepat indikator penilaian indikator melakukan
b. Tepat waktu penilaian dilakukan penilaian sama
dilakukan dengan tepat dilakukan sekali
c. Membuat kesimpulan
dengan tepat dengan tepat
KETERANGAN : Evaluator,
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi tidak sempura/ dengan bantuan
2 : dilakukan dengan sempurna/ mandiri (…………………………………………….)
Lampiran 11: Format Penilaian Ujian Klinik
FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TANGGAL UJIAN :
RUANG :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TANGGAL UJIAN :