Anda di halaman 1dari 3

Nama : ISMIAYATI

NIM : 857150832

TUGAS TUTORIAL I
PAUD 4208

SOAL
1. Sebutkan empat dasar atau prinsip perkembangan untuk melihat kelainan yang di derita
oleh anak serta berikan contohnya!
2. Sebutkan type gerakan pada anak dengan Cerebral Palsy dan berikan contohnya!
3. Apakah ada anak didik anda yang mengalami kecelakaan atau luka serius di sekolah? Jika
ya, menurut anda apa yang di perlukan oleh pihak sekolah dan guru agar tidak terulang
lagi, Hal-hal apa yang perlu disiapkan agar anda sebagai guru dapat menangani dengan
baik!
4. Jelaskan dua sudut pandang yang mendasari batasan gangguan pendengaran beserta
ciricirinya!
5. Sebutkan karakteristik anak dengan ganguan autism serta sebutkan cara penanganannya

JAWABAN :

1. Empat dasar atau prinsip perkembangan untuk melihat kelainan yg diderita anak, sebagai berikut:

(1). Kelainan muncul atau terjadi hanya pada individu yang mengalami perkembangan. Tujuan atau tugas
dari perkembangan di sini adalah menerangkan asal usul sintom dan penyebab dari kelainan perilaku yang
muncul. Contoh : Stres

(2). Kelainan perkembangan atau psikopatologi harus dipandang dalam kaitannya dengan perkembangan
yang normal, tugas-tugas perkembangan utama dan perubahan-perubahan yang muncul sepanjang rentan
kehidupan. Psikopatologi sering didefinisikan sebagai penyimpagan dari perilaku yang normal, karena
pada hakikatnya ada pencapaian normal tertent yang hars dapat dipenuhi oleh setiap individ pada setiap tahap
usia tertentu. Contoh : Tanrum dimasa remaja

(3). Tanda-tanda awal dari perilaku berkelainan harus dipelajari secara serius. Meskipun definisi kelainan
perkembangan (psikopatologi) tidak terlalu jelas, namun, ada perilaku yang merupakan yang merupakan
tanda-tanda awal bagi terjadinya kelainan perilaku dan ternyata berhubungan dengan masalah serius yang
muncul. Contoh :Anak yang tidak patuh dan ditolak oleh temantemannya saat berada di sekolah. Sebenarnya
perilaku anak ini merupakan peringatan awal dari terbentuknya perilaku lain yang lebih
berat, yaitu perilaku anti sosial.

(4). Beragam patokan atau Karakter perkembangan baik yang normal maupun berkelainan. Factor yang
beragam tersebut, sebagian bersifat genetis dan sebagian lagi karena lingkungan atau pengalaman, bahlkan
kedua hal ini saling berinteraksi dan kemungkinan membuat anak mengalami perubahan dari kondisi normal
menjadi mengalami kelainan atau sebaliknya dari kondisi kelainan menjadi normal.
2. Sebutkan type gerakan pada anak dengan Cerebral Palsy dan berikan contohnya

a) Spasticity : tipe ini merujuk pada otot yang mengalami kekakuan atau tegang dan gerakan volunter
yang tidak tepat. Contoh :
b) Athethosis : Adanya gerakan yang lamban, gerakan seperti menggeliat atau meliuk dan sering kali
muncul berulang dan ritmids.
c) Ataxia : terjadi karena adanya kerusakan pada bagian sebelum otak yg merupakan pusat koordinasi
sistem syaraf pusat
d) Atonic : tipe ini merujuk pada tonus otot yang lemah atau anggota tubuh tampak terlukai lemah.
e) Kombinasi.

3. Apakah ada anak didik anda yang mengalami kecelakaan atau luka serius di sekolah? Jika ya,
menurut anda apa yang di perlukan oleh pihak sekolah dan guru agar tidak terulang lagi, Hal-hal
apa yang perlu disiapkan agar anda sebagai guru dapat menangani dengan baik!

Alhamdulillah Tidak, selama saya mengajar selama 4 tahun di lembaga PAUD belum pernah terjadi hal
berikut.

HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN SEKOLAH DAN GURU AGAR TIDAK TERULANG
LAGI, TERUTAMA PADA FAKTOR KEAMANAN LINGKUNGAN
a) Menyediakan permukaan yang lembut di bawah peralatan/ perangkat mainan
b) Memperhatikan setiap sisi mainan agar mencegah terjadinya benturan/terjepit
c) Memperhatikan jarak ruang atau sela pada peralatan permainan
d) Hindari penggunaan kayu, besi atau plastik keras (jika ada, wajib dilapisi
e) Menghindari adanya sudut yang tajam atau menonjol

HAL-HAL YANG PERLU DI SIAPKAN


Guru wajib mengetahui langkah” pertolongan pertama pada kecelakaan (bagaimana menangani luka
terbuka, luka bkar, patah tulang, anak yang pingsan, pemberian napas buatan) dan selalu menyiapkan kotak
p3k sehingga jika terjadi kecelakaan atau ada anak yg terluka serius dapat memperoleh penanganan yang
tepat dan terhindar dari resiko cacat bhakan kematian.

4. Dua sudut pandang yang mendasari batasan gangguan pendengaran beserta cirinya :

1. Sudut Pandang Fisiologis mendifinisikan gangguan pendengaran berdasarkan derajat gangguan


pendengaran yang diukur dengan satuan desibel (dB) yaitu unit pengukuran intensitas suara.
Ciri-ciri sudut pandang ini adalah :
a) Tuna rungu (atau tuli) yaitu individu yang tidak dapat mendengarkan suara sama sekali atau hanya dapat
mendengar suara pada 90 dB atau lebih.
b). Kesulitan pendengaran yaitu individu yang gangguan pendengaran yang berfluktuasi atau permanen
namun tidak termasuk dalam tuna rungu.
2.Sudut Pandang Pendidikan menekankan pada seberapa besar gangguan pendengaran mempengaruhi
kemampuan bicara dan perkembangan bahasa anak.
Ciri-ciri Sudut pandang ini membatasi gangguan pendengaran berdasarkan kemampuan ujar anak yaitu :
a). Tuna rungu (atau tuli) yaitu individu dengan hendaya pendengaran yang menghalangi pemrosesan
informasi Bahasa melalui kemampuan auditori atau pendengaran,baik setelah menggunakan atau tanpa
menggunakan alat bantu dengar

b). Kesulitan pendengaran yaitu individu yang dengan bantuan penggunaan alat bantu dengar masih memiliki
sisa pendengaran atau mampu mendengar walau sedikit dan hal ini mampu membantu individu memroses
informasi Bahasa melalui kemampuan auditori atau pendengaran.

5. Karakteristik anak dengan ganguan autism :


A. Gangguan pada interaksi sosial
B. Ketidakmampuan untuk melakukan komunikasi
C. Adanya prilaku / minat yang restrictive- repetitive

Cara penanganan anak dengan gangguan autism :


1. Belajar menyelami emosi anak autism
2. Harus terus memberi stimulasi
3. Melatih insting sosial
4. Mengembangkan potensi anak

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai