MK Acara Pidana
MK Acara Pidana
No HP/WA : 081278819822
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat-Nya yang telah
dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Evaluasi Kinerja profesionalisme Polri pada Keolisian Daerah Sulawesi
Tenggara” yang merupakan salah satu tugas pada perkuliahan di semester ini.
Dalam tugas makalah ini saya membahas mengenai Evaluasi Kinerja Profesionalisme
Polri Pada Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.
Dalam penyelesaian tugas makalah ini, penulis banyak mendapatkan ilmu sehingga
mengetahui apa yang dimaksud dengan evaluasi kinerja, namun saya sebagai penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan tugas makalah ini dan
masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian saya sebagai penulis mengharapkan
kritik dan saran yang dapat membangun penulisan tugas makalan ini dengan hati yang
lapang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR …………………………………………………………………...….…………… 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………...…………… 2
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………..………… 3
1. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………..…….…… 3
2. RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN …………………………………………....…….. 4
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………...…. 6
1. APA ITU EVALUASI KINERJA…………………….……………………...........…..….... 6
2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PROFESIONAL POLRI ............…………..... 7
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFESIONAL POLRI ....………. 13
4. BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN PROFESIONALISME POLRI
MELALUI EVALUASI KINERJA ............................................................... 17
BAB III IV PENUTUP ……………………………………………………………………………….... 19
1. KESIMPULAN …………………………………………………………………….……..... 19
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………….... 20
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1. Well Motivation, yaitu seorang polisi harus memiliki motivasi yang baik dalam
menjalankan tugasnya;
2. Well Education, yaitu seorang polisi harsu memiliki jenjang pendidikan yang baik
seperti, Diploma, Sarjana (S1, S2, dan S3);
3. Well Salary, seorang polisi harus lah digaji dengan bayaran yang memadai untuk
menunjang pekerjaanya sehingga tidak cenderung untuk korupsi.
Well Motivation
Motivasi menjadi elemen penting yang tidak boleh dikesampingkan. Motivasi
yang baik dari seseorang sebelum mengeluti pekerjaanya akan menentukan apa
yang akan dilakukan oleh tersebut di masa yang akan datang. Oleh karena itu,
seorang polisi haruslah memiliki motivasi untuk mengabdikan dirinya sebagai
polisi dengan tantangan dan tugas yang berat. Sebagai polisi, seseorang dituntut
kesiapan mental dan fisik baik dalam konteks melayani masyarakat maupun
dalam konteks penanganan kerusuhan dan tindakan criminal lainnya.
Well Education
Jenjang pendidikan memainkan peranan yang sangat vital dalam membentuk
kualitas seseorang. Idealnya seseorang yang berkualifikasi pendidikan yang baik
akan tergambar melalui prilaku orang tersebut. Dalam konteks ini, seorang polisi
dituntut untuk dapat memahami modus operandi kejahatan yang terus
berkembang dan mengetahui perangkat hukum yang hendak diancamkan
kepada penjahatnya (accussed). Untuk melakukannya maka kualifikasi
pendidikan sangat dibutuhkan
Well Salary
Gaji selalu menjadi isu sensitif ketika menuntut suatu hasil yang maksimal. Fakta
menunjukkan bahwa gaji polisi masih sangat kecil dibanding dengan penegak
hukum lainnya seperti hakim dan jaksa.
1. Sikap dan prilaku pejabat Polri terikat pada Kode Etik Profesi Polri.
2. Kode Etik Profesi Polri dapat menjadi pedoman bagi pengemban fungsi
kepolisian lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dilingkungannya.
3. Ketentuan tentang Kode Etik Profesi Polri lebih lanjut diatur dengan
Keputusan Kapolri.
Penegasan pembinaan profesi Polri adalah sebuah “sinyal” bahwa Polri terus
berbenah terhadap kinerja Polri yang berfluktuasi dalam pencapaian prestasi
kerja. Memahami bahwa profesi Polisi harus diselenggarakan professional,
tuntutan mendasar yang harus terpenuhi agar profesionalisme Polri dapat
terwujud maka dapat dimulai dari proses rekrutmen anggota polisi yang baik
(professional), yang kemudiaan anggota polisi tersebut dilengkapi dengan
pendidikan dan pelatihan yang memadai serta ditunjang dengan sistem promosi
dan analisis jabatan dalam tubuh Polri yang juga baik.
PENUTUP
1. Kesimpulan