Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER :X/1
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mengidentifikasi Karakteristik Lahan (Topografi)
INDIKATOR :

1. Kondisi lahan diamati, diukur dan di catat berdasarkan kegiatan pengamatan


dan pengukuran di lapangan
2. Data kondisi lahan di kumpulkan dan di catat melalui data sekunder
3. Daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman,hasil panen, penyakit soil
bom diseases tersusun
4. Riwayat penggunaan lahan dikumpulkan dan dicatat sesuai data yang tersedia

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapan mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan berdasarkan
kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
2. Siswa dapat mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan melalui data
skunder
3. Siswa dapat menyusu data tanah, PH tanah, topografi, vegetasi
4. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur PH tanah, PH meter, kertas lakmus
5. Siswa dapat menyusun daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman, hasil
panen, penyakit soil bom diseases

II. MATERI AJAR


1. Macam-macam data kondisi lahan :data tanah dan data vegatasi
2. Alat ukur kondisi tanah sederhana
3. Data kondisi dan riwayat penggunaan lahan
4. Rekording dan dokumentasi data
5. Pengumpulan hasil analisa

III. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah, Tanya jawab, diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal ( 5-10 menit ) :
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang apa saja yang harus di identifikasi sebelum menyiapkan
lahan untuk penanaman
2. Kegiatan Inti ( 65 – 75 menit )
a. Masing-masing siswa mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan
berdasarkan kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
b. Secara berkelompok siswa mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan
melalui data skunder
c. Secara berkelompok siswa menyusun daftar riwayat penggunaan lahan :
jenis tanaman, hasil panen, penyakit soil bom diseases
d. Bertanya jawab tentang hasil yang sudah di amati di lapangan
e. Secara bergantian siswa melaporkan hasil pengamatan kelompoknya
f. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pengamatan
kelompok

V. ALAT,BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Modul
2. Lahan Pertanian
3. Buku Paket Tanaman Hortikultura
4. Internet

VI. PENILAIAN
1. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan
Soal – soal test

1. Perawatan dan pemeliharaan peralatan lahan merupakan hal yang sangat


penting. Apa tujuan perawatan dan pemeliharaan tersebut?
2. Lemari tempat penyimpanan peralatan halus seperti theodolit harus kering dan
tidak boleh lembab, apa sebabnya?
3. Alat penyipat datar yang baik harus memenuhi 3 syarat utama, sebutkan dan
jelaskan!
4. Sebutkan langkah-langkah pengukuran, dengan pita ukur

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER :X/1
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mengidentifikasi Karakteristik Lahan (Topografi)
INDIKATOR :

1. Data kondisi lahan dan riwayat penggunaan lahan dikumpulkan dan


disimpan secara tertib dan rapih, untuk bahan pertimbangan dalam
perencanaan usaha tanaman
2. Hasil analisa / olahan data kondisi lahan dan riwayat penggunaan lahan
dikumpulkan dan disimpan secara tertib dan rapih untuk bahan pertimbangan
dalam perencanaan usaha tanaman

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapan mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan berdasarkan
kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
2. Siswa dapat mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan melalui data
skunder
3. Siswa dapat menyusun data tanah, PH tanah, topografi, vegetasi
4. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur PH tanah, PH meter, kertas lakmus
5. Siswa dapat menyusun daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman,
hasil panen, penyakit soil bom diseases

II. MATERI AJAR


1. Macam-macam data kondisi lahan :data tanah dan data vegatasi
2. Alat ukur kondisi tanah sederhana
3. Data kondisi dan riwayat penggunaan lahan
4. Rekording dan dokumentasi data
5. Pengumpulan hasil analisa

III. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah, Tanya jawab, diskusi,Praktik lapangan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal ( 5-10 menit ) :
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang apa saja yang harus di identifikasi sebelum menyiapkan
lahan untuk penanaman
2. Kegiatan Inti ( 65 – 75 menit )
a. Masing-masing siswa mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan
berdasarkan kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
b. Secara berkelompok siswa mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan
melalui data skunder
c. Secara berkelompok siswa menyusun daftar riwayat penggunaan lahan :
jenis tanaman, hasil panen, penyakit soil bom diseases
d. Bertanya jawab tentang hasil yang sudah di amati di lapangan
e. Secara bergantian siswa melaporkan hasil pengamatan kelompoknya
f. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pengamatan
kelompok

V. ALAT DAN BAHAN


1. Modul
2. Lahan Pertanian
3. Buku Paket Tanaman Hortikultura
4. Internet

VI. PENILAIAN
a. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan
Soal :
1. Sebutkan teknik/cara mengukur sudut dilapangan dengan cara
sederhana, dan jelaskan.
2. Apa perbedaan pengukuran sudut dengan metode sinus dan metoda
tangen.
3. Sebutkan jenisjenis kompas yang banyak digunakan dalam kegiatan alam
Bebas !
4. Jika antara dua titik di lapangan terdapat beda tinggi 4.5 meter
sedangkan Jarak datarnya adalah 50 meter. Tentukan besarnya slope
(persen Kemiringan) lereng tersebut!

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER :X/1
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.2. Mengidentifikasi Pengaturan Jarak dan Jumlah
Populasi dengan Konsep Topografi
INDIKATOR :
1. Benih dihitung sesuai dengan kebutuhan
2. Kebutuhan benih terhitung sesuai dengan luas lahan jarak tanam, berat 1000
biji, daya tumbuh jumlah biji perlubang tanam

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menghitung kebutuhan benih sesuai dengan kebutuhan
2. Siswa dapat menghitung kebutuhan benih sesuai lahan dan jarak tanam, berat
1000 biji, daya tumbuh jumlah biji perlubang tanam.

II. MATERI AJAR


1. Jumlah populasi tanaman dan jarak tanam terhitung
2. Perhitungan benih dihitung sesuai dengan rumus yang ada
Rumus perhitungan benih

Y = A / (pxq) x s / 1000x
Rx c :
Dimana
Y = Kebutuhan Benih
A = Luas Lahan
p x q = Jarak Tanah
S = Berat 1000 Biji
R = Daya Tumbuh
C = Jumlah Biji Per Lubang
 Menghitung jumlah populasi dan jarak tanam

III. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah, Tanya jawab, diskusi, praktik lapangan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal ( 5-10 menit ) :
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar, berdo’a, pengabsenan
b. Apersepsi tentang apa saja yang harus didipersiapkan sebelum menyiapkan
lahan dan menghitung kebutuhan benih
2. Kegiatan Inti ( 65 – 75 menit )
a. Masing-masing siswa menghitung kebutuhan benih sesuai dengan luas
lahan jarak tanam, berat 1000 biji, daya tumbuh jumlah biji perlubang
tanam
b. siswa mencatat hasil perhitungan kebutuhan benih
c. Secara bergantian siswa melaporkan hasil perhitungan kebutuhan benih
d. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil perhitungan

V. ALAT DAN BAHAN


1. Modul
2. Lahan Pertanian
3. Buku Paket Tanaman Hortikultura
4. Internet

VI. PENILAIAN
a. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER :X/1
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.3. Mengidentifikasi pembuatan bedengan, media
khusus untuk tanaman tertentu
INDIKATOR :
1. Kegemburan tanah diidentifikasi sesuai dengan persyaratan tanaman
2. Ukuran petak lahan dibuat sesuai dengan persyaratan tanaman
3. Kedalaman kegemburan tanah dibuat sesuai dengan spesifikasi tanaman
4. Bedengan dibuat sesuai dengan ukuran yang ditetapkan
5. Saluran drainase dibuat sekeliling bedengan dengan ukuran sesuai yang
ditetapkan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapan mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan berdasarkan
kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
2. Siswa dapat mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan melalui data
skunder
3. Siswa dapat menyusu data tanah, PH tanah, topografi, vegetasi
4. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur PH tanah, PH meter, kertas lakmus
5. Siswa dapat menyusun daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman, hasil
panen, penyakit soil bom diseases

II. MATERI AJAR


1. Macam-macam data kondisi lahan :data tanah dan data vegatasi
2. Alat ukur kondisi tanah sederhana
3. Data kondisi dan riwayat penggunaan lahan
4. Rekording dan dokumentasi data
5. Pengumpulan hasil analisa

III. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah, Tanya jawab, diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal ( 5-10 menit ) :
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang apa saja yang harus di identifikasi sebelum
menyiapkan lahan untuk penanaman
1. Kegiatan Inti ( 65 – 75 menit )
a. Masing-masing siswa mengamati, mengukur dan mencatat kondisi
lahan berdasarkan kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
b. Secara berkelompok siswa mengumpulkan dan mencatat data kondisi
lahan melalui data skunder
c. Secara berkelompok siswa menyusun daftar riwayat penggunaan
lahan : jenis tanaman, hasil panen, penyakit soil bom diseases
d. Bertanya jawab tentang hasil yang sudah di amati di lapangan
e. Secara bergantian siswa melaporkan hasil pengamatan kelompoknya
f. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pengamatan
kelompok

V. ALAT DAN BAHAN


1. Modul
2. Lahan Pertanian
3. Buku Paket Tanaman Hortikultura
4. Internet

VI. PENILAIAN
1. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER :X/1
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.4. Membersihkan Gulma dan sisa tanaman
INDIKATOR :
1. Bedengan dibersihkan dari gulma, sampah, sisa-sisa akar tanaman

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi lahan yang akan dipakai untuk pertanaman
2. Siswa dapat mengidentifikasi gulma dari lahan yang dibersihkan

II. MATERI AJAR


1. Sanitasi Lahan

III. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah,observasi, Tanya jawab, diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal ( 5-10 menit ) :
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang apa saja yang harus di identifikasi pada lahan
2. Kegiatan Inti ( 65 – 75 menit )
a. Masing-masing siswa mengamati, lahan yang akan digunakan untuk
pertanaman
b. Masing-masing siswa mengamati lahan dan mencatat gulma yang ada di
pertanaman
c. Masing-masing siswa melakukan sanitasi lahan
d. Secara bergantian siswa melaporkan hasil pengamatan

V. ALAT DAN BAHAN


1. Lahan Pertanian
2. Buku Paket Tanaman Hortikultura
3. Internet
VI. PENILAIAN
1. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER : X/ I
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETANSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.4. Membersihkan Gulma dan sisa tanaman
INDIKATOR : 1. Mendata Sumber Penyebab Permasalahan Sanitasi
berdasarkan kelompok organisme pengganggu
tanaman
2. Sumber kontaminan sebagai penyebab
permasalahan sanitasi dicatat nama dan jenisnya
3. Data hasil identifikasi dan catatan organism
penganggu tanaman sebagai sumber penyebab
permasalahan sanitasi dikumpulkan dan disimpan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi sumber penyebab permasalahan sanitasi
berdasarkan kelompok organism pengganggu tanaman
2. Siswa dapat mencatat nama dan jenis sumber kontaminan sebagai penyebab
permasalahan sanitasi
3. Siswa dapat menyimpulkan dan menyimpan data hasil identifikasi dan catatan
organism pengganggu tanaman sebagai sumber penyebab permasalahan sanitasi.

II. MATERI AJAR


1. Identifikasi sumber penyebab permasalahan sanitasi
a. Patogen ( Kelompok gulma, kelompok hama, dan mikroorganisme penyebab
penyakit )
b. Non Patogen ( Sampah Organik, genangan air, Sisa bangunan )
2. Jenis sumber kontaminan
a. Kelompok Gulma ( Rumput, Teki, Daun lebar )
b. Kelompok Hama ( Insecta, Nematode )
c. Penyebab Penyakit ( Fungi, Bakteri, Virus )

III. METODE PEMBELAJARAN


Inquiri, Tanya jawab, Diskusi
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang sumber-sumber penyebab permasalahan sanitasi
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing siswa membaca modul/ buku dengan baik tentang sumber-
sumber kontaminan sebagai penyebab permasalahan sanitasi
b. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi dengan teliti sumber kontaminan
sebagai penyebab permasalahan sanitasi
c. Bertanya jawab tentang kelompok gulma, kelompok hama dan mikro
organism penyebab penyakit sebagai sumber kontaminan penyebab
permasalahan sanitasi
d. Mengamati dan mencatat jenis kelompok gulma, kelompok hama, dan
mikroorganisme penyebab penyakit
e. Berdiskusi kelompok dengan santun memilah sumber penyebab permasalahan
sanitasi
f. Secara bergantian dan santun siswa melaporkan hasil diskusi kelompokknya.
3. Kegiatan Akhir
a. Evaluasi
b. Guru memberikan tugas kepada siswa membaca bahan belajar dirumah untuk
pertemuan minggu depan

V. ALAT DAN BAHAN SUMBER


Modul Sanitasi Lahan, Lahan Pertanian, Buku Sanitasi Lahan, Internet

VI. PENILAIAN
a. Tes Tertulis
b. Soal-soal tes
1. Jelaskan Sumber kontaminan sebagai penyebab permasalahan sanitasi
2. Tuliskan masing-masing contoh penyebab permasalahan sanitasi yang
sifatnya pathogen dan non pathogen
3. Uraikan penanggulangan sumber-sumber kontaminan
c. Kunci jawaban
1. Sumber kontaminan merupakan hal-hal yang dapat mengkontaminasi lahan
pertanian sehingga keadaan lahan kebersihannya menjadi terganggu sehingga
mengurangi mutu tanaman bahkan mematikan tanaman. Sumber kontaminan
terdiri dari patogen yang sifatnya bisa mematikan tanaman dan non patogen
yang sifatnya tidak mematikan tanaman tetapi keberadaannya bisa
mengganggu pertumbuhan tanaman pada lahan pertanian tersebut.
2. Contoh penyebab permasalahan sanitasi
a. Patogen
Contohnya :
- Kelompok gulma ( gulma bisa mengeluarkan alleopati sehingga secara
tidak langsung bisa menimbulkan kematian tanaman budidaya )
- Kelompok hama ( Insecta, Nematoda )
- Mikroorganisme penyebab penyakit ( fungi, bakteri, virus )
b. Non pathogen
Contohnya :
- Sampah plastic, kertas, kaleng, botol/ kaca
- Genangan air
- Material sisa-sisa bangunan
c. Penanggulangan sumber-sumber kontaminan
1. Kelompok gulma
- Penanggulangan secara fisik gulma dibabad dan dibuat kompos/
bokashi
- Penanggulangan secara kimia gulma disenmprot dengan
menggunakan herbisida
2. Kelompok hama
- Secara fisik bisa menggunakan alat penangkapan insect
- Secara kimia menggunakan insectisida/ pestisida dan nematisida untuk
hematoda
3. Mikroorganisme penyebab penyakit
4. Sampah-sampah organic dapat ditanggulangi secara normal dengan
mengumpulkan dan menampungnya disuatu tempat khusus
5. Genangan air ditanggulangi dengan cara membuat saluran irigasi dan
drainase yang lebih baik
6. Material sisa bangunan seperti batu bata, batu, kerikil, digunakan
untuk memadatkan jalan.

VII. SKOR PENILAIAN


a. Soal a = 2
b. Soal b = 2
c. Soal c = 6

Jumlah= 10
Cianjur, Juni 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN ; SMKN 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER : X/ I
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETANSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.5. Mengolah Tanah
INDIKATOR : 1. Pengolahan tanah dilakukan sesuai dengan prosedur
2. Tanah dibajak sesuai dengan kedalaman akar tanaman
yang akan dibudidayakan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan pengolahan tanah sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan

II. MATERI AJAR


1. Pengolahan tanah

III. METODE PEMBELAJARAN


Inquiri, Tanya jawab, diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang tata cara pengolahan tanah da K3 harus di terapkan
ketika di lahan
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing siswa mencatat kebutuhan alat dan bahan yang akan
digunakan
b. Setiap siswa mempersiapkan alat-alat pengolahan lahan yang akan dipakai
c. Siswa di bagi kelompok setiap kelompok mengerjakan pengolahan lahan
disetiap bedengan
d. Setiap siswa membajak tanah sesuai dengan kedalaman akar tanaman yang
akan dibudidayakan ( 30 cm )
e. Secara bergantian dan santun siswa melaporkan hasil pengolahan lahan
kelompokknya.
3. Kegiatan Akhir
a. Evaluasi
b. Guru memberikan tugas kepada siswa membaca bahan belajar dirumah
untuk pertemuan minggu depan
V. ALAT DAN BAHAN
Cangkul, parang, lahan pertanian,Internet

VI. PENILAIAN
Tes tertulis, non tes (observasi), penugasan

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 BOJONGPICUNG
MATA PELAJARAN : KEJURUAN
KELAS/ SEMESTER : X/ I
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETANSI : 1. Menyiapkan Lahan
KOMPETENSI DASAR : 1.6. Memasang Mulsa Plastik
INDIKATOR : 1. Mulsa PHP dipasang menutupi bedengan (areal
larikan penanaman ) pada waktu terik matahari

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan pemasangan mulsa dengan baik dan tepat

II. MATERI AJAR


1. Pemasangan Mulsa PHP

III. METODE PEMBELAJARAN


Praktek, Tanya jawab, diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal
a. Mengkondisikan kelas untuk siap belajar
b. Apersepsi tentang K3 harus di terapkan ketika di lahan
2. Kegiatan Inti
a. Masing-masing siswa mencatat kebutuhan alat dan bahan yang akan
digunakan
b. Setiap siswa mempersiapkan alat-alat praktik yang akan dipakai
c. Siswa di bagi kelompok setiap kelompok mengerjakan pemasangan mulsa
dalam satu bedengan
3. Kegiatan Akhir
a. Evaluasi
b. Guru memberikan tugas kepada siswa membaca bahan belajar dirumah
untuk pertemuan minggu depan

V. ALAT DAN BAHAN


lahan pertanian, mulsa PHP, paku yang terbuat dari bambu dan paku-paku
kecil dari hinis bambu (pasak), internet

VI. PENILAIAN
non tes (observasi), praktik, penugasan laporan praktik
Soal :
1. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat memasang mulsa
Jawab :
1. Hal-hal yang harus diperhatikan diantaranya :
a. Bagian mulsa yang berwarna perak diletakkan menghadap ke luar
b. Pemasangan dilakukan pada siang hari saat matahari terik, supaya saat
penarikan menjadi maksimal

Kepala Sekolah Cianjur, Juni 2013


Guru Mata Pelajaran,

Iwan Ridwansyah BM, SP., M.MPd Tim Produktif


NIP. 19610906 198503 1009

Anda mungkin juga menyukai