Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : X/1
PERTEMUAN : 1,2
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI :2 Menyiapkan benih
KOMPETENSI DASAR : 2.1 Mengidentifikasikan karakteristik benih
INDIKATOR :
1. Prinsip-prinsip perbenihan dideskripsikan secara jelas melalui perbedaan benih
dan biji, proses pembuatan benih, karakteristik benih, kualitas benih, dan
penanganan hasil
2. Pengertian masing-masing criteria mutu benih dijelaskan
3. Benih yang memenuhi criteria mutu benih bermutu disiapkan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mendeskripsikan benih-prinsip perbenihan melalui perbedaan benih
dan biji, proses, pembuatan benih, karakteristik benih, kualitas benih, dan
penanganan hasil
2. Siswa dapat menjelaskan masing-masing criteria mutu benih
3. Siswa dapat menyiapkan benih bermutu

II. MATERI PEMBELAJARAN


1. Macam-macam bahan tanam(benih, biji)
2. Kriteria bahan tanam

III. METODE PEMBELAJARAN


Obesrvasi- Eksperimen- Diskusi- Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pengertian benih dan benih bermutu)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok
 Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai criteria benih bermutu dan
prinsip-prinsip perbenihan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi dalam diskusi kelas
 Siswa yang tidak mendapat giliran presentasi memberikan pertanyaan
tanggapan
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan krteria benih bermutu dan prinsip-prinsip
perbenihan

Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (karakteristik dan criteria benih bermutu)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa melakukan pemilihan bahan tanam yang berukuran standard an
vigor yang baik
 Siswa memilih benih bermutu berkisar dari benih yang kurang baik secara
fisiologis bentuk normal, ukuran standar, bernas, bersih dari kotoran lain,
berdaya kecambah 90%
 Siswa mencatat hasil praktikum dan membuat laporannya
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan krteria benih bermutu dan prinsip-prinsip
perbenihan

V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Macam-macam benih
3. Internet

VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Jelaskan perbedaan benih dan biji benih!
2. Jelaskan proses pembuatan benih!
3. Jelaskan karakteristik!

d. Kunci Jawaban
1. Benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak atau
tanaman. Sedangkan biji adalah tanaman atau bagiannya yang bertujuan untuk
dikonsumsi kembali
2. Proses pembuatan benih yaitu diawali dari perkembangbiakan generative yang
dapat dilihat dari 1. Struktur bunga (bunga merupakan modifikasi dari tunas
vegetative yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan secara generative.
2. Penyerbukan (pollination) yaitu perpindahan /jatuhnya tepung sari ke kepala
putik 3. Pembuahan (fertilization) adalah peristiwa penyatuan inti sel kelamin
jantan dan inti sel kelamin betina
3. Karakteristik benih :
Dilihat dari 1. Morfologinya: Bentuk benih, permukaan benih, jumlah embrio,
cadangan makanan 2. Permeabel kulit benih, 3. Sifat kimia cadangan makanannya
(karbohidrat, lemak, dan protein) 4. Sifat fisiologis benih : kesiapan berkecambah,
system perkecambahan, penyimpanan benih, umur benih, tebal tipisnya kulit
benih.
e. Skor Penilaian
Skore
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
total
1. Kognitif Soal no 1 nilai: 40 100
a. soal no 1 s.d 3 Soal no 2 nilai: 30
b. Laporan Pengamatan Soal no 3 nilai: 30
 Bentuk laporan 0-10
 Kelengkapan laporan (judul, tujuan, alat 0-20 100
dan bahan, cara kerja) 0-20
 Hasil Pengamatan 0-35
 Ketepatan pembahasan masalah 0-15
 Ketepatan pengambilan keputusan
2. Psikomotorik
 Persiapan alat dan bahan 0-10
 Kesesuain pelaksanaan dan cara kerja 0-40
 Inisiatif dalam bekerja 0-20 100
 Konstribusi dalam kelompok 0-15
 Kerapihan dan kebersihan tempat sesudah 0-15
bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
 Kehadiran B= Baik
 Kerapihan C= Cukup
 Kedisiplinan D= Kurang
 Ketelitian

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iwan Ridwansyah BM,SP.,M.MPd. Tim Produktif


NIP. 1963 0401 1987 03 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : X/1
PERTEMUAN :1
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI :2 Menyiapkan benih
KOMPETENSI DASAR : 2.2 Menguji daya kecambah
INDIKATOR :
1. Media tumbuh untuk menguji daya kecambah disiapkan
2. Biji suatu tanaman diuji daya kecambahnya
3. Media persemaian dipelihara sesuai kondisi kelembabannya dan kebutuhan
bibit

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyiapkan media tumbuh untuk menguji daya kecambah
2. Siswa dapat menguji daya kecambah suatu tanaman
3. Siswa dapat memlihara media persemaian sesuai kondisi persemaian dan
kebutuhan bibit

II. MATERI PEMBELAJARAN


1. Pencampuran media tanam, yaitu kapasdengan air/ agar-agar/ humus dengan
tanah
2. Pemeliharaan kesehatan bahan-bahan persemaian

III. METODE PEMBELAJARAN


Eksperimen- Observasi- Diskusi- Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan 3
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pengertian benih dan benih bermutu)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang cara-cara pencampuran
media persemaian
 Siswa melakukan pencampuran media secara merata diukur porositasnya
untuk meyakinkan bahwa media tersebut sesuai dengan persyaratan
tanaman
 Siswa melakukan penanaman benih (biji) untuk menguji Daya
kecambahnya
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan cara melakukan pencampuran media untuk
menguji daya kecambah

Pertemuan 4
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pemeliharaan persemaian)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang syarat-syarat benih
berkecambah dan cara-cara pemeliharaan benih yang telah disemai untuk
menguji daya kecambahnya
 Siswa melakukan praktik pemeliharaan media persemaian
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan cara melakukan pemeliharaan persemaian
benih yan akan diuji daya kecambahnya

V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Media persemaian
3. Internet

VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Jelaskan tujuan uji daya kecambah!
2. Sebutkan metode pengujian daya kecambah!
3. Jelaskan metode uji daya kecambah benih yang sesuai dengan jenis benih !
4. Hitunglah daya kecambah benih jika diketahui jumlah benih yang
berkecambah normal = 26. Jika benih yang dikcambahnkan seluruhnya
sebanyak 50 benih.

d. Kunci Jawaban
1. Tujuan menguji daya kecambah adalah untuk memperoleh informasi nilai
penanaman benih, untuk membandingkan kulitas benih antar seed lot
2. Metode pengujian daya kecambah adalah uji pada kertas (TPT), uji antar
kertas/BPT, uji dalam pasir, uji viabilitas dengan 2,3 5 (TZ)
3. Untuk benih kecil menggunakan TPT, untuk benih besar menggunakan BPT,
uji dalam pasir
4. Rumus perhitungan daya kecambah adalah jumlah benih yang berkecambah :
jumlah benih yang dikecambahkan x 100%.
Jadi Daya kecambah = 26/50 x 100% = 52 %

e. Skor Penilaian
Skore
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
total
1. Kognitif Tiap soal nilai : 25 100
soal no 1 s.d 4

2. Psikomotorik
 Persiapan alat dan bahan 0-10 100
 Kesesuain pelaksanaan dan 0-40
cara kerja
 Inisiatif dalam bekerja 0-20
 Konstribusi dalam 0-15
kelompok
 Kerapihan dan kebersihan 0-15
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
 Kehadiran B= Baik
 Kerapihan C= Cukup
 Kedisiplinan D= Kurang
 Ketelitian

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Iwan Ridwansyah BM,SP.,M.MPd. Tim Produktif


NIP. 1963 0401 1987 03 1 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG
MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : X/1
PERTEMUAN :1
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI :2 Menyiapkan benih
KOMPETENSI DASAR : 2.3 Memberi perlakuan benih terhadap
hama atau penyakit
INDIKATOR :
1. Organisme Pengganggu Tanaman dikendalikan(OPT) secara prepentif
2. Jenis dan dosis pada pupuk pada bibit tanaman diberikan sesuai umur, kondisi
tanaman, dan ketentuan yang berlaku
3. Lingkungan dikendalikan sesuai persyaratan kondisi pembibitan tanamn

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengendalikan OPT secara preventif
2. Siswa dapat memberikan jenis dan dosis pupuk pada bibit tanaman sesuai
umur, kondisi tanaman, dan ketentuan yang berlaku

II. MATERI PEMBELAJARAN


Pengendalian OPT secara preventif

III. METODE PEMBELAJARAN


Observasi- Eksperimen- Diskusi- Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan 7
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (perlakuan benih dan pengendalian OPT)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang macam-macam OPT
yang harus dikendalikan pada benih
 Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang jenis dan dosis pupuk
pada bibit tanaman sesuai umur, kondisi tanaman dan ketentuan yang
berlaku
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran

C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan macam-macam OPT pada benih, jenis dan
dosis pupuk untuk pembibitan

Pertemuan 6
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pengendalian OPT secara preventif)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab pengendalian OPT secara
preventif
 Siswa melakukan pengendalian OPT secara preeventif misalnya dengan
sanitasi lahan dan memlihara kondisi kelembaban media persemaian
sesuai kebutuhan
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan cara melakukan pengendalian OPT secara
preventif pada benih yan akan diuji daya kecambahnya

V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Buku Pengendalian hama dan penyakit
3. Media persemaian
4. Internet

VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Jelaskan kerusakan-kerusakan yang dapat ditimbulkan hama dan
penyakit
2. Sebutkan perlakuan-perlakuan untuk pengendalian hama dan penyakit!
3. Bagaimana cara mengendalikan jasad pengganggu di tempat
penyimpanan benih!

d. Kunci Jawaban
1. Kerusakan oleh hama:
- Kerusakan struktur benih terutama embrio sehingga sulit untuk
dikecambahkan
- Hama dapat membawa penyakit
Kerusakan oleh penyakit:
- Lingkngan penyimpanan tidak optimum
- Jamur alfatoksin meracuni benih sehingga menurunkan aktivitas
ketika benih berkecambah
2. – Pengendalian secara preventif misalnya dengan pemberian pupuk
yang seimbang, sanitasi lahan dan seed treatment
- Pengendalian secara kuratif misalnya pemberantasan hama dengan
pestisida, gropyokan dan eradikasi.
3. Pengendalian jasad pengganggu di tempat penyimpanan yaitu dengan
sanitas/ fumigasi dengan menutup seluruh benih dengan terpal dan
member fumigan seperti fostoxin

e. Skor Penilaian
Skore
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
total
1. Kognitif Tiap soal nilai : 25 100
soal no 1 s.d 4

2. Psikomotorik
 Persiapan alat dan bahan 0-10 100
 Kesesuain pelaksanaan dan 0-40
cara kerja 0-20
 Inisiatif dalam bekerja 0-15
 Konstribusi dalam 0-15
kelompok
 Kerapihan dan kebersihan
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
 Kehadiran B= Baik
 Kerapihan C= Cukup
 Kedisiplinan D= Kurang
 Ketelitian

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah , Guru Mata Pelajaran

Iwan Ridwansyah BM,SP.,M.MPd. Tim Produktif


NIP. 1963 0401 1987 03 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG
MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : X/1
PERTEMUAN : 1,2
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI :2 Menyiapkan benih
KOMPETENSI DASAR : 2.4 Mengidentifikasi perlakuan benih untuk
mencegah dormancy
INDIKATOR :
1. Benih dipilih sesuai persyaratan genetik dan morfologinya
2. Kebutuhan benih yang akan disemai, dihitung berdasarkan luas lahan dan system
penanaman
3. Benih yang akan disemaikan diberi perlakuan sesuai kondisi benih
4. Media persemaian disiapkan sesuai persyaratan teknis dan ketentuan yang berlaku

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memilih benih sesuai persyaratan genetic dan morfologinya
2. Siswa dapat menghitung kebutuhan benih yang akan disemai berdasarkan luas
lahan dan system penanaman
3. Siswa dapat memberi perlakuan benih yang akan disemai sesuai kondisi benih
4. Siswa dapat menyiapkan media persemaian sesuai persyaratan teknis dan
ketentuan yang berlaku

II. MATERI PEMBELAJARAN


Persiapan lahan pesemaian

III. METODE PEMBELAJARAN


Obesrvasi- Eksperimen- Diskusi- Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pengertian dormancy)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok
 Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai macam-macam OPT yang
harus dikendalikan, Teknik pengendalian OPT
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi dalam diskusi kelas mengenai
criteria benih dan cara perhitungan benih serta perlakuan benih
 Siswa yang tidak mendapat giliran presentasi memberikan pertanyaan
tanggapan
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan criteria benih.

Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (teknik pengendalian OPT)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa memilih benih sesuai persyaratan genetic dan morfologinya
 Siswa menghitung kebutuhan benih yang akan disemai
 Siswa memberi perlakuan benih yang akan disemai
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan persyaratan genetic dan morfologi benih
yang akan disemai

D. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Lahan praktik
3. Internet

E. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Sebutkan jenis-jenis dormancy!
2. Sebutkan jenis-jenis perlakuan untuk mencegah dormancy!
3. Apakah yang dimaksud perlakan predrying!
d. Kunci Jawaban
1. Dormansi karena tidak tersedianya salah satu factor yang mempengaruhi
perkecambahan seperti air, gas (CO2), dan cahaya akibat perlakuan tertentu
2. Perlakuan benih:
- Prechiling
- Predrying
- Perlakuan dengan KNO3
- Perlakuan Giberelic Acid
3. Predrying adalah perlakuan benih dipanaskan pada suhu 35-40 ºC selama 7
hari
e. Skor Penilaian
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skore
total
1. Kognitif Soal no 1 nilai: 40 100
a. soal no 1 s.d 3 Soal no 2 nilai: 30
Soal no 3 nilai: 30
b. Laporan Pengamatan 100
 Bentuk laporan 0-10
 Kelengkapan laporan 0-20
(judul, tujuan, alat dan 0-20
bahan, cara kerja) 0-35
 Hasil Pengamatan 0-15
 Ketepatan pembahasan
masalah
 Ketepatan pengambilan
keputusan
2. Psikomotorik
 Persiapan alat dan bahan 0-10
0-40
 Kesesuain pelaksanaan dan 0-20 100
cara kerja 0-15
 Inisiatif dalam bekerja 0-15
 Konstribusi dalam
kelompok
 Kerapihan dan kebersihan
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
 Kehadiran B= Baik
 Kerapihan C= Cukup
 Kedisiplinan D= Kurang
 Ketelitian

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iwan Ridwansyah BM,SP.,M.MPd. Tim Produktif


NIP. 1963 0401 1987 03 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG
MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : X/1
PERTEMUAN : 1,2
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI :2 Menyiapkan benih
KOMPETENSI DASAR : 2.5 Menyemai benih
INDIKATOR :
1. Sistem persemaian diidentifikasi berdasarkan jenis bahan tanam dan ukuranya
2. Teknik penyemaian dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik bahan
tanam

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi system persemaian berdasarkan jenis bahan tanam
dan ukurannya
2. Siswa dapat melakukan penyemaian dengan mempertimbangkan karakteristik
bahan tanam

II. MATERI PEMBELAJARAN


Persemaian lahan

III. METODE PEMBELAJARAN


Obeservasi- Praktik- Diskusi- Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (bentuk persemaian)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok
 Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai bentuk persemaian, system
persemaian berdasarkan bahan tanam dan ukurannya dan teknik
persemaian benih kecil dan benih besar
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi dalam diskusi kelas
 Siswa yang tidak mendapat giliran presentasi memberikan pertanyaan
tanggapan
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran

C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan bentuk dan system persemaian.

Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (teknik pengendalian OPT)
B. Kegiatan Inti
 Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
 Siswa melakukan praktik persemaian berdasarkan karakteristik bahan
tanam
 Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan teknik-teknik persemaian

V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Lahan praktik
3. Internet

VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Sebutkan jenis-jenis sitem persemaian!
2. Bagaimana cara menyemai benih untuk uji TPT?
3. Bagaimana teknik persemaian untuk uji pasir?

d. Kunci Jawaban
1. Benih disemai sejumlah 100 butir per subtrat terdiri dari 4 ulangan untuk
setiap lot benih. Dalam satu bak perkecambahan dapat digunakan untuk
menyemai 3 lot benih. Cara menyemai dengan menggunakan alat
penyemai plastic mika yang telah diberi lubang sebanyak 100 lubang
dengan diameter lubang yang cukup. Cara memasukkan benih ke lubang
dengan kuas kecil
2. Sistem persemaian untuk uji TPT dan system persemaian untuk uji Pasir
3. Setiap bak dapat disemai 2x100 butir untuk benih kecil dan 1x100 butir
untuk benih besar. Cara menyemai benih dapat langsung dengan tangan
pada subtrat dengan posisi selang seling.

e. Skor Penilaian
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skore
total
1. Kognitif Soal no 1 nilai: 40 100
f. soal no 1 s.d 3 Soal no 2 nilai: 30
Soal no 3 nilai: 30

g. Laporan Pengamatan 0-10 100


 Bentuk laporan 0-20
 Kelengkapan laporan 0-20
(judul, tujuan, alat dan 0-35
bahan, cara kerja) 0-15
 Hasil Pengamatan
 Ketepatan pembahasan
masalah
 Ketepatan pengambilan
keputusan
2. Psikomotorik
 Persiapan alat dan bahan 0-10
0-40
 Kesesuain pelaksanaan dan 0-20 100
cara kerja 0-15
 Inisiatif dalam bekerja 0-15
 Konstribusi dalam
kelompok
 Kerapihan dan kebersihan
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
 Kehadiran B= Baik
 Kerapihan C= Cukup
 Kedisiplinan D= Kurang
 Ketelitian

Cianjur, Juni 2013


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Iwan Ridwansyah BM,SP.,M.MPd. Tim Produktif


NIP. 1963 0401 1987 03 1 007

Anda mungkin juga menyukai