(RPP)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mendeskripsikan benih-prinsip perbenihan melalui perbedaan benih
dan biji, proses, pembuatan benih, karakteristik benih, kualitas benih, dan
penanganan hasil
2. Siswa dapat menjelaskan masing-masing criteria mutu benih
3. Siswa dapat menyiapkan benih bermutu
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (karakteristik dan criteria benih bermutu)
B. Kegiatan Inti
Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
Siswa melakukan pemilihan bahan tanam yang berukuran standard an
vigor yang baik
Siswa memilih benih bermutu berkisar dari benih yang kurang baik secara
fisiologis bentuk normal, ukuran standar, bernas, bersih dari kotoran lain,
berdaya kecambah 90%
Siswa mencatat hasil praktikum dan membuat laporannya
Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan krteria benih bermutu dan prinsip-prinsip
perbenihan
V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Macam-macam benih
3. Internet
VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Jelaskan perbedaan benih dan biji benih!
2. Jelaskan proses pembuatan benih!
3. Jelaskan karakteristik!
d. Kunci Jawaban
1. Benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak atau
tanaman. Sedangkan biji adalah tanaman atau bagiannya yang bertujuan untuk
dikonsumsi kembali
2. Proses pembuatan benih yaitu diawali dari perkembangbiakan generative yang
dapat dilihat dari 1. Struktur bunga (bunga merupakan modifikasi dari tunas
vegetative yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan secara generative.
2. Penyerbukan (pollination) yaitu perpindahan /jatuhnya tepung sari ke kepala
putik 3. Pembuahan (fertilization) adalah peristiwa penyatuan inti sel kelamin
jantan dan inti sel kelamin betina
3. Karakteristik benih :
Dilihat dari 1. Morfologinya: Bentuk benih, permukaan benih, jumlah embrio,
cadangan makanan 2. Permeabel kulit benih, 3. Sifat kimia cadangan makanannya
(karbohidrat, lemak, dan protein) 4. Sifat fisiologis benih : kesiapan berkecambah,
system perkecambahan, penyimpanan benih, umur benih, tebal tipisnya kulit
benih.
e. Skor Penilaian
Skore
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
total
1. Kognitif Soal no 1 nilai: 40 100
a. soal no 1 s.d 3 Soal no 2 nilai: 30
b. Laporan Pengamatan Soal no 3 nilai: 30
Bentuk laporan 0-10
Kelengkapan laporan (judul, tujuan, alat 0-20 100
dan bahan, cara kerja) 0-20
Hasil Pengamatan 0-35
Ketepatan pembahasan masalah 0-15
Ketepatan pengambilan keputusan
2. Psikomotorik
Persiapan alat dan bahan 0-10
Kesesuain pelaksanaan dan cara kerja 0-40
Inisiatif dalam bekerja 0-20 100
Konstribusi dalam kelompok 0-15
Kerapihan dan kebersihan tempat sesudah 0-15
bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
Kehadiran B= Baik
Kerapihan C= Cukup
Kedisiplinan D= Kurang
Ketelitian
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyiapkan media tumbuh untuk menguji daya kecambah
2. Siswa dapat menguji daya kecambah suatu tanaman
3. Siswa dapat memlihara media persemaian sesuai kondisi persemaian dan
kebutuhan bibit
Pertemuan 4
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pemeliharaan persemaian)
B. Kegiatan Inti
Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang syarat-syarat benih
berkecambah dan cara-cara pemeliharaan benih yang telah disemai untuk
menguji daya kecambahnya
Siswa melakukan praktik pemeliharaan media persemaian
Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan cara melakukan pemeliharaan persemaian
benih yan akan diuji daya kecambahnya
V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Media persemaian
3. Internet
VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Jelaskan tujuan uji daya kecambah!
2. Sebutkan metode pengujian daya kecambah!
3. Jelaskan metode uji daya kecambah benih yang sesuai dengan jenis benih !
4. Hitunglah daya kecambah benih jika diketahui jumlah benih yang
berkecambah normal = 26. Jika benih yang dikcambahnkan seluruhnya
sebanyak 50 benih.
d. Kunci Jawaban
1. Tujuan menguji daya kecambah adalah untuk memperoleh informasi nilai
penanaman benih, untuk membandingkan kulitas benih antar seed lot
2. Metode pengujian daya kecambah adalah uji pada kertas (TPT), uji antar
kertas/BPT, uji dalam pasir, uji viabilitas dengan 2,3 5 (TZ)
3. Untuk benih kecil menggunakan TPT, untuk benih besar menggunakan BPT,
uji dalam pasir
4. Rumus perhitungan daya kecambah adalah jumlah benih yang berkecambah :
jumlah benih yang dikecambahkan x 100%.
Jadi Daya kecambah = 26/50 x 100% = 52 %
e. Skor Penilaian
Skore
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
total
1. Kognitif Tiap soal nilai : 25 100
soal no 1 s.d 4
2. Psikomotorik
Persiapan alat dan bahan 0-10 100
Kesesuain pelaksanaan dan 0-40
cara kerja
Inisiatif dalam bekerja 0-20
Konstribusi dalam 0-15
kelompok
Kerapihan dan kebersihan 0-15
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
Kehadiran B= Baik
Kerapihan C= Cukup
Kedisiplinan D= Kurang
Ketelitian
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengendalikan OPT secara preventif
2. Siswa dapat memberikan jenis dan dosis pupuk pada bibit tanaman sesuai
umur, kondisi tanaman, dan ketentuan yang berlaku
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan macam-macam OPT pada benih, jenis dan
dosis pupuk untuk pembibitan
Pertemuan 6
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (pengendalian OPT secara preventif)
B. Kegiatan Inti
Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab pengendalian OPT secara
preventif
Siswa melakukan pengendalian OPT secara preeventif misalnya dengan
sanitasi lahan dan memlihara kondisi kelembaban media persemaian
sesuai kebutuhan
Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan cara melakukan pengendalian OPT secara
preventif pada benih yan akan diuji daya kecambahnya
V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Buku Pengendalian hama dan penyakit
3. Media persemaian
4. Internet
VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Jelaskan kerusakan-kerusakan yang dapat ditimbulkan hama dan
penyakit
2. Sebutkan perlakuan-perlakuan untuk pengendalian hama dan penyakit!
3. Bagaimana cara mengendalikan jasad pengganggu di tempat
penyimpanan benih!
d. Kunci Jawaban
1. Kerusakan oleh hama:
- Kerusakan struktur benih terutama embrio sehingga sulit untuk
dikecambahkan
- Hama dapat membawa penyakit
Kerusakan oleh penyakit:
- Lingkngan penyimpanan tidak optimum
- Jamur alfatoksin meracuni benih sehingga menurunkan aktivitas
ketika benih berkecambah
2. – Pengendalian secara preventif misalnya dengan pemberian pupuk
yang seimbang, sanitasi lahan dan seed treatment
- Pengendalian secara kuratif misalnya pemberantasan hama dengan
pestisida, gropyokan dan eradikasi.
3. Pengendalian jasad pengganggu di tempat penyimpanan yaitu dengan
sanitas/ fumigasi dengan menutup seluruh benih dengan terpal dan
member fumigan seperti fostoxin
e. Skor Penilaian
Skore
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
total
1. Kognitif Tiap soal nilai : 25 100
soal no 1 s.d 4
2. Psikomotorik
Persiapan alat dan bahan 0-10 100
Kesesuain pelaksanaan dan 0-40
cara kerja 0-20
Inisiatif dalam bekerja 0-15
Konstribusi dalam 0-15
kelompok
Kerapihan dan kebersihan
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
Kehadiran B= Baik
Kerapihan C= Cukup
Kedisiplinan D= Kurang
Ketelitian
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memilih benih sesuai persyaratan genetic dan morfologinya
2. Siswa dapat menghitung kebutuhan benih yang akan disemai berdasarkan luas
lahan dan system penanaman
3. Siswa dapat memberi perlakuan benih yang akan disemai sesuai kondisi benih
4. Siswa dapat menyiapkan media persemaian sesuai persyaratan teknis dan
ketentuan yang berlaku
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (teknik pengendalian OPT)
B. Kegiatan Inti
Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
Siswa memilih benih sesuai persyaratan genetic dan morfologinya
Siswa menghitung kebutuhan benih yang akan disemai
Siswa memberi perlakuan benih yang akan disemai
Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan persyaratan genetic dan morfologi benih
yang akan disemai
D. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Lahan praktik
3. Internet
E. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Sebutkan jenis-jenis dormancy!
2. Sebutkan jenis-jenis perlakuan untuk mencegah dormancy!
3. Apakah yang dimaksud perlakan predrying!
d. Kunci Jawaban
1. Dormansi karena tidak tersedianya salah satu factor yang mempengaruhi
perkecambahan seperti air, gas (CO2), dan cahaya akibat perlakuan tertentu
2. Perlakuan benih:
- Prechiling
- Predrying
- Perlakuan dengan KNO3
- Perlakuan Giberelic Acid
3. Predrying adalah perlakuan benih dipanaskan pada suhu 35-40 ºC selama 7
hari
e. Skor Penilaian
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skore
total
1. Kognitif Soal no 1 nilai: 40 100
a. soal no 1 s.d 3 Soal no 2 nilai: 30
Soal no 3 nilai: 30
b. Laporan Pengamatan 100
Bentuk laporan 0-10
Kelengkapan laporan 0-20
(judul, tujuan, alat dan 0-20
bahan, cara kerja) 0-35
Hasil Pengamatan 0-15
Ketepatan pembahasan
masalah
Ketepatan pengambilan
keputusan
2. Psikomotorik
Persiapan alat dan bahan 0-10
0-40
Kesesuain pelaksanaan dan 0-20 100
cara kerja 0-15
Inisiatif dalam bekerja 0-15
Konstribusi dalam
kelompok
Kerapihan dan kebersihan
tempat sesudah bekerja
3. Afektif A= Baik sekali
Kehadiran B= Baik
Kerapihan C= Cukup
Kedisiplinan D= Kurang
Ketelitian
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi system persemaian berdasarkan jenis bahan tanam
dan ukurannya
2. Siswa dapat melakukan penyemaian dengan mempertimbangkan karakteristik
bahan tanam
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan bentuk dan system persemaian.
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
Apersepsi (teknik pengendalian OPT)
B. Kegiatan Inti
Guru melakukan pembagian kelompok untuk kegiatan praktikum
Siswa melakukan praktik persemaian berdasarkan karakteristik bahan
tanam
Guru melakukan penilaian proses dan sikap siswa pada saat kegiatan
pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan teknik-teknik persemaian
V. ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Buku Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih
2. Lahan praktik
3. Internet
VI. PENILAIAN
a. Bentuk Tes : Tes tertulis dan praktik
b. Jenis Tes : Essay
c. Soal :
1. Sebutkan jenis-jenis sitem persemaian!
2. Bagaimana cara menyemai benih untuk uji TPT?
3. Bagaimana teknik persemaian untuk uji pasir?
d. Kunci Jawaban
1. Benih disemai sejumlah 100 butir per subtrat terdiri dari 4 ulangan untuk
setiap lot benih. Dalam satu bak perkecambahan dapat digunakan untuk
menyemai 3 lot benih. Cara menyemai dengan menggunakan alat
penyemai plastic mika yang telah diberi lubang sebanyak 100 lubang
dengan diameter lubang yang cukup. Cara memasukkan benih ke lubang
dengan kuas kecil
2. Sistem persemaian untuk uji TPT dan system persemaian untuk uji Pasir
3. Setiap bak dapat disemai 2x100 butir untuk benih kecil dan 1x100 butir
untuk benih besar. Cara menyemai benih dapat langsung dengan tangan
pada subtrat dengan posisi selang seling.
e. Skor Penilaian
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skore
total
1. Kognitif Soal no 1 nilai: 40 100
f. soal no 1 s.d 3 Soal no 2 nilai: 30
Soal no 3 nilai: 30