Anda di halaman 1dari 11

1.

Mengurutkan metode ilmiah


 Merumuskan masalah penelitian.
 Menemukan hipotesis.
 Menetapkan variabel penelitian.
 Menlakukan eksperimen
 Mengumpulkan data
 Menarik kesimpulan
 Membuat laporan

2. Mengelompokkan perubahan kimia (menghasilkan zat baru, jenis dan bahkan sifat materi
baru setelah terjadi perubahannya.)
 Nasi yang berubah menjadi basi.
 Telur yang direbus menyebabkan kuning dan putih telur memadat.
 Fermentasi kacang kedelai menjadi tempe.
 Penguraian sampah organik dan non-organik.
 Karat besi
 Fotosintesis

3. Perubahan fisika (perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang
jenisnya baru
 Kerajinan kayu
 Gula larut air
 Es menjadi cair
 Air menjadi uap
 Kerajinan bambu

4. Sikap ilmiah ilmuan


 Rasa ingin tahu tinggi
 Jujur
 Teliti
 Tekun
 Kritis
 Objektiv
 Berfikir kedepan
 Menghargai karya orang lain
5. Fungsi alat laboratorium
erlenmeyer tempat mereaksikan bahan kimia

tabung reaksi mereaksikan bahan kimia dalam


jumlah yang sedikit

gelas kimia tempat meletakkan bahan


kimia/larutan kimia

sudip/spatula mengambil bahan kimia yang


berwujud padatan

gelas ukur mengukur volume larutan yang


akan diambil

6. Simbol bahan kimia korosif

7. Simbol zat kimia dan tindakkan


8. Peran ilmu kimia dalam bidang hukum
Analisis forensik :
 Menentukan racun dalam minuman/makanan
 Menganalisis barang bukti penyebab kebakaran

9. Definisi kimia hijau


 Kimia hijau (Green Chemistry) adalah salah satu cabang ilmu kimia yang
menerapkan prinsip pengurangan dan pembentukan zat berbahaya.
 Kimia hijau merupakan suatu pendekatan pada perancangan, pembuatan, dan
pemanfaatan produk-produk kimia agar dapat mengurangi atau bahkan
menghilangkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia bagi lingkungan
dan juga kesehatan.
10. Bahan-bahan baku terbarukan

Pengertian Bahan Baku Terbarukan

Bahan baku terbarukan merujuk pada sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dengan cepat melalui siklus alami. Artinya, bahan baku ini bisa digunakan secara
berkesinambungan tanpa takut kehabisan. Contoh bahan baku terbarukan meliputi
sinar matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.

11. Aktivitas sesuai prinsip kimia hijau


12. Simbol kimia hijau mendaur ulang sampah
Prinsip nomor 1
13. Sumber energi sesuai kimia hijau dan sdgs
stilah "sumber energi baru terbarukan" mengacu pada sumber energi yang dapat diisi ulang
secara terus-menerus, seperti tenaga air/air, tenaga surya, tenaga angin, atau energi yang
dihasilkan secara berkelanjutan, seperti biomassa. Salah satu sumber utama energi
terbarukan adalah tenaga surya, yang tersedia untuk digunakan langsung seperti listrik dan
pemanas serta berfungsi sebagai bahan bakar utama untuk berbagai energi baru terbarukan.
Namun karena energi surya masih digunakan dalam proses pembangkitan energi, maka
sumber energi surya lainnya antara lain tenaga air, angin, dan biomassa.
14. Menganalisis kegiatan yang sesuai dengan simbol kimia hijau yang diberikan
15. Kerterkaitan sdgs dgn kimia hijau

16. Menentukan simbol sdgs sesuai dengan ilustrasi yang diberikan


17. Menganalisis kegiatan sesuai simbol sdgs no 15 menjaga ekosistem darat
18. Prinsip kimia hijau dengan penerapan bioplastik polyactat acid
19. Menganalisis prinsip kimia hijau pada pelarut jeruk dalam cat

20. Penggunaan biodiesel dengan simbol sdgs


21. Menentukan model atom tomson. Bohr, mekanika kuantum

22. Kelemahan model atom rutherford


 Tidak bisa menjelaskan spektrum garis atom hidrogen
 Tidak bisa menjelaskan stabilitas atom
Stabilitas atom yaitu pertanyaan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom? Padahal elektron
yang bermuatan negatif dan inti yang bermuatan positif akan saling tarik-menarik. Gaya tarik
tersebut menyebabkan percepatan gerak elektron yang pada akhirnya akan membuat
elektron jatuh ke inti atom.
23. Menganalisis model atom bohr

24. Lambang atom dari model atom bohr yg terisi neu,pro, elek
25. Menentukan jumlah p,n,e suatu kation
26. Menuliskan lambang atom jika diberikan neutron dan no. massa
27. Isotop/isobar
28. Isotop/isobar
29. Orbitak konfigurasi elektron dan menentukan 4 bil kuantum

n=
l=
m=
s=
30. Bil kuantum
31. Konfigurasi subkulit
32. Konfigurasi subkulit disingkat dgn gas mulia

33. Konfigurasi suatu kation


34. Menentukan per dan gol atom VIIB dgn subkulit

Konfigurasi elektron suatu unsur : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5. Pada sistem periodik
unsur termasuk dalam …

A. golongan IVB, periode 4

B. golongan IVA, periode 4

C. golongan VIIB, periode 4

D. golongan IVB, periode 4

E. golongan IB, periode 2

Jawaban: C

35. Gol dan per subkulit golongan A


36. Konfigurasi kulit golongan IIA

Tentukan letak gologan dan periode dari Magnesium (nomor atom = 12)!

 Konfigurasi elektron: 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2


 Elektron valensi berada pada sub kulit s artinya Mg berada pada golongan A.
 Banyak elektron valensi pada sub kulit s = 2 elektron artinya berada pada golongan
II (golongan dua)
 Elektron valensi terdapat pada kulit terluar dengan nilai n = 3, artinya Mg berada
pada periode 3
 Kesimpulan: Mg berada di golongan IIA periode 3

Atom Ca memiliki nomor atom 20.Pertama kita isikan elektron ke dalam kulit atom sesuai daya
tampung maksimum, tapi jangan sampai melebihi jumlah 20.

20Ca :28

 Langkah pertama cuma sampai di sini, karena jumlah elektron yang tersisa tinggal 10
sedangkan daya tampung maksimum kulit ketiga adalah 18.
 Selanjutnya perhatikan aturan di atas, yaitu aturan kedua. Jumlah elektron yang tersisa
adalah 10, dimana 8 < 10 < 18, sehingga pada kulit ketiga kita isikan 8 elektron.
20Ca :288

 Sampai di sini, elektron yang tersisa adalah 2 elektron. Sesuai dengan aturan pertama di
atas, jumlah elektron yang kurang dari atau sama dengan 8 langsung kita tuliskan pada
konfigurasi elektron.Jadi, konfigurasi elektron dari atom Ca adalah.

20Ca :2882

37. PENGISIAN DIAGRAM ORBITAL HUND

Aturan Penentuan Konfigurasi elektron menurut Aturan Hund


1. Setiap orbital di subtingkat diisi elektron tunggal sebelum orbital diisi pasangan elektron.
2. Semua elektron tunggal yang mengisi orbital akan mempunyai spin yang sama.
38. Sub kulit VIIIA (gas mulia) tth gol dan periode

39. Bil kuatum dan tentukan gol dan per

40. Disajikan diagram orbital dan tentukan no atom


Orbital itu digambarkan sebagai persegi dan berisi garis setengah panah yang
mewakili elektron. Subkulit s punya 1 orbital, p punya 3 orbital, d punya 5 orbital, dan
f 14 orbital.

Anda mungkin juga menyukai