Anda di halaman 1dari 107

P Para; peta-; phosphate (gugus); phos- diastolik; biasurya pacemaker ini terletak

phorus (fosfor); posterior; premolar; pro- di nodus sinoatrial. demand p., alat pacu
line; pupil. jantung yang diimplantasikan di jantung
p power, pressure. yang stimulus pembangkitnya diinhibisi
Pr parcntal gcneration (gcncrasi orang oleh sinyal yang berasal dari akitvitas lis-
tua). trik jantung sendiri (dcpolarisasi), olch
P, bunyi kedua pulmonik. karenanya meminimalkan risiko fibriliasi
PCo, tekanan parsial karbon dioksida (te- yang diinduksi-p acemake r. dual chamber
kanan karbon dioksida). p., pacemaker buatan yang mcmpunyai
POz tekanan parsial oksigen (tekanan oksi- dtua lead, satu di atrium dan satu lagi di
gcn). ventrikel, sehingga kcsinkronan elektro-
P piko-; proton; lengan pendck kromo- mekanis dapat dicapai. ectopic p., sctiap
som. pacu jantung biologis selain nodus sino-
p- para- (2). atrial; dalam kcadaan normal bersifat in-
PA physician a.ssistant; posteroanteior; aktif. escape p., alat pacu ektopik yang
pulmonary artery. bertanggung jawab mcngendalikan pcnya-
Pa pascal; protactinium. luran impuls jantung karena nodus sino-
PABr PABA p-aminobenzoic acid (asam atrial gagal memulai satu atau lcbih
p-aminobenzoat). impuls. fixed-rate p., alat pacu buatan
pace.ma.ker l. yang mengatur laju ter- yang dipasang untuk mcnghasilkan irama
jadinya suatu fsnomena. 2. pacu jantung hanya pada suatu kecepatan tertentu. rate
alami atau pacujantung buatan. 3. dalam responsive p., alat pacu jantung buatan
biokimia, zat yang kccepatan reaksinya yang dapat menghantarkan rangsangan da-
akan menentukan laju serangkaian reaksi lam kccepatan yang dapat discsuaikan ter-
yang saling berhubungan. artificial car- hadap bcberapa paramcter tanpa bergan-
diac p., alat yang dirancang untuk mcn- tung pada aktivitas atrium. runaway p.,
cetuskan dan mcngatur irama jantung. alat pacu jantung buatan yang gagal ber-
Alat ini dipakai dengan cara ditanamkan di fungsi, secara mcndadak meningkatkan
dalam badan pasien, bertenaga batcrai, kecepatan pacunya, sehingga mcngakibat-
biasanya dipicu atau dihambat untuk me- kan takikardia. secondary p,, ectopic p.
modifikasi kcluaran dengan menycnsor single chamber p., alat pacu jantung yang
potcnsial intrakardiak di satu atau lcbih ditanam dan hanya mempunyai satu lead,
ruang jantung, dan juga memiliki fungsi bisa di atrium ataupun di ventrikel. wander-
antitakikardia. Banyak pacemaker yang ing atrial p., keadaan yang te{adi akibat
dibuat dengan tiga sampai lima kode berpindahnya lokasi asal impuls yang
huruf, yang dipakai unh:k mengatcgorikan mcngonhol denyutjantung dari satu titik ke
alat-alat itu mcnurut fungsinya. cardiac titik lainnya dalam atrium. Kcadaan tcrsebut
p., kelompok scl yang secara berirama hampir sclalu te4'adi pada setiap dcnyut.
mcncetuskan denyut jan(ung, pada kca- pachy. unsur kata [Yun.], rftict (tebal).
daan fisiologis mempunyai ciri hilangnya pachy.bleph.a.ron penebalankclopak
potensial membran yang lambat selama mata.

801
pachy'ceph'a'ly 802 pack'er

paGhy.Ceph'a'ly penebalan abnormal pac.ing pengaturan kecepatan. asyn-


pada tulang tengkorak. ks. pachycepha- chronous p., pengaturan kecepatan jan-
lic. tung yang inipulsnya dibangkitkan oleh
pachy.chei.lia penebalan bibir. alat pacu pada kecepatan yang tetap, tidak
pachy.dac.ty.ly megalodactyly. bcrgantung pada aktivitas janhrng yang
pachy.del.ma penebalan abnormal pa- mendasarinya. burst p., overdrive p. car-
da kulit. ks. pachydermatous. diac p., pengaturan kecepatan kontraksi
pachy.der.ma.to.Gele neuromaplek- ototjannrng oleh alat pacujantung buatan.
siformis yang berukuran besar, menimbul- coupled p., variasi pacu jantung berpa-
kan keadaan yang menyerupai elefantia- sangan yang membiarkan depolarisasi
sis. alamiah pasien berfungsi sebagai stimulus
pachy.der.mo.peri.os.to.eis paki- pertama sedangkan stimulus kedua diha-
derma kulit wajah dan kepala secara ab- sitkan oleh alat pacu janhrng buatan. dia-
normal, penebalan hrlang ekstremitas ba- phragm p., diaphragmatic p., electro-
gian distal, danjari tabuh herediter. phrenic respiration. overdrive p.' proses
pachy.glos.sia penebalan lidah secara peningkatan denyut jantung dengan perto-
abnomial. longan alat pacu jantung buatan untuk
Pachy.gy'ria macrogYria. menekan aritmia tertentu. paired p', pe-
pachy.lep.to.men.ln.gi.tis radang macuan jantung yang memungkinkan dua
dura mater dan pia mater. impuls diteruskan ke jantung dalamurutan
pachy.nen.in.gl.tis radang dura ma- yang hampir bersamaan, untuk memer-
ter. lambat takiaritmia dan memperbaiki ki-
pachy.men.in.gop.a.thy penyakit nerjajantung. ramp p.' pemacuan jantung
non-radang pada dura mater. yang stimulusnya dihantarkan dengan kc-
Pachy.6g.ninx jam. pachymeninges. cepatan tinggi tetapi tcrus-menerus ber-
Dura mater. ubah, baik dari yang lebih ccpat ke lebih
pa.chyn.Sis penebalan yang abnormal. lambat(rate decremental atau tune down),
ks. pachyntic. dari yang cepat ke lebih cepat lagi (cycle
Pachy.9ny66.ia pencbalan abnormal length decemrental atau ramp up), maupun
pada kuku. p. congenita, kelainan konge- beberapa kombinasi siklik peningkatan
nital yang diturunkan secara dominan, dan dan penurunan kecepatan; digunakan un-
jarang terjadi berupa penebalan kuku, tuk mengendalikan takiaritmia. synchro-
hiperkeratosis pada telapak tangan dan nous p., pemacuan jantung yang meng-
kaki, serta leukoPlakia. gunakan informasi aktivitas safir atau lebih
pachy.peri.os.ti.tis periostitis tulang ruang jantung untuk mencntukan waktu
panjang yang mengakibatkan penebalan bangkitan impuls oleh alat pacu. under-
abnormal pada tulang yang terkena. drive p., metode untuk mcnghentikan
pachy.pleu.ri.tis 1. fibrothorax. 2. fi- takikardia tertentu dengan cara mem-
brosis pleura. bangkitkan impuls asinkron lambat pada
pachy.sal.pin.gi.tis salpingitis kronis kecepatan yang bahkan tidak mencapai
disertai penebalan. fraksi denyut takikardia.
pachy.sal.pin.go.ova.ri.tis radang pack 1. pengobatan dengan cara mem-
konik pada ovarium dan tuba uterina, bungkus pasien dengan selimut atau lem-
discrtai penebalan. baran kain, atau membungkus ekstremitas
pachy.tene tahap ketiga profase pada dengan handuk basah atau kering, panas
mciosis I, saat sinapsis sudah selcsai ter- atau dingin; juga, selimut atau handuk
bentuk dan material genctik sudah bertu- yang dipakai untuk maksud di atas. 2' tam-
kar dengan saling bersilangan. pon.
pach.y.vag.i.ni.tis vaginitis kronis di- pack.er alat untuk memasukkan kasa ke
scrtai pcnebalan dinding vagina. dalam rongga atau luka.
7
I

pack ing 803 pal'ate

pack.ing mengisi luka atau rongga de- pada ujung-ujung saraf tertcntu. bearing-
ngan kasa, spons, bantalan, atau bahan down p., nyeri saat kontraksi rahim sela-
lain; juga, bahan yang dipakai untuk tu- ma persalinan kala dua. false p's, nyeri
juan ini. lidak cfektif yang menycrupai nycri per-
pae.li.tax.el agen antih-rmor yang me- salinan tapi tidak disertai pelcbaran ser-
rangsang serta mcnstabilisasi proses viks. growing p's, nyeri mcnycrupai reu-
polimerisasi mikrotubulus, diisolasi dari matik berulang di ekstremitas yang khas
pohon yew Pasifik (Zrevas brevifolia); di- pada remaja muda. hunger p., nyeri yang
gulakan dalam terapi karsinoma payudara timbul pada saat merasa lapar; merupakan
dan ovarium stadium lanjut, karsinoma gejala gangguan lambung. intermens-
paru non-small cell, dan sarkoma Kaposi trual p., nyeri yang menyertai olulasi,
pada pendcrita AIDS. timbul di masa antara dua haid, biasanya
PACU postanesthesia care unit: lihat di- pada pcrtengahan siklus. labor p's, nyeri
bawah unit. ritmik yang frekucnsi dan intensitasnya
pad suatu massa seperti bantalan dari ba- semakin mcningkat akibat kontraksi ute-
han lunak. abdominal p., bantalan untuk rus selama persalinan. phantom limb p.,
menyerap sekret yang keluar dari luka nyeri yang timbul pada ekstremitas yang
abdomcn atau unhrk mengganjal organ sudah tidak ada (telah diamputasi). psy-
abdomen sehingga memperbaiki pajanan chogenic p., gejala nyeri fisik akibat gang-
bcdah selama operasi. buccal fat p., guan psikologis. referred p., nyeri yang
sucking p. dinner p., bantalan yang di- terasa pada bagian lain yang bukan di tem-
taruh pada daerah lambung sebelum dipa- pat penyebab nyeri tersebut. rest p,, pera-
sang gips-jaket; bantalan ini kemudian saan terbakar terus menerus akibat iskcmia
dikeluarkan, membentuk ruangan di balik pada tungkai bawah, mulai timbul atau
jaket untuk memberikan tcmpat ekspansi scmakin parah setclah berbaring dan akan
bagi lambung setelah makan. infrapa- berkurang bila duduk atau berdiri.
tellar fat p., bantalan besar lemak di bela- paint l. cairan yang dibuat untuk dioles-
kang dan di bawah patela. knuckle p's, kan pada permukaan, seperti permukaan
penebalan kulit nodular pada permukaan tubuh atau gigi. 2. mengolcskan suatu cair-
dorsal sendi interfalang. retromolar p,, an pada daerah tertentu sebagai tindakan
massa jaringan menyerupai bantalan yang pengobatan atau perlindungan.
tcrletak pada ujung distal tonjolan residu pair l. gabungan dua kesatuan atau objek
mandibula. sucking p., suctorial p., yang berhubungan, serupa, atau identik. 2.
massa lemak berlobus yang terletak di dalam' kardiologi, dua denyut jantung
ruang antara otot masseter dan sisi luar prcmatur yang berurutan, terutama dua
otot buccinator; bantalan lemak ini bcr- kompleks denyut ventrikel prematur. base
kembang baik pada bayi. p., sepasang basa terikat-hidrogen, basa
pad.i.mateO aminobenzoat tcrsubsti- pirimidin dengan purin, yang terikat seba-
tusi yang digunakan untuk tabir surya, gai scpasang untai, atau sebagai dua ba-
menyerap sinar UVB. gian dari sebuah untai, dari asam nukleat.
pae- untuk kata-kata yang berawalan demi- palae(oF llhat pale(o)-.
kian, lihat kata-kateyang berawalan pe-. pal.ate langit-langit rongga mulut; sekat
PAF platelet activating factor. yang mcmisahkan rongga hidung dengan
.pagus unsur kata fYlun.l, conjoined rongga mulut. ks. palatal, palatine. cleft
fwins (kembar siam). p., cclah bawaan pada garis tengah pa-
PAH; PAHA p-aminohippuric acid (asam lahrm. hard p,, bagian anterior palatum,
p-aminohipurat). yang mcmisahkan rongga mulut dan hi-
PAl plasminogen ectivatot inhibitor. dung, tcrdiri dari kerangka tulang dan
pain perasaan tidak nyaman, menderita, membran yang melapisinya. soft p., ba-
atau nyeri, disebabkan oleh rangsangan gian palatum yang sepcrti daging,
pal a'ti'tis 804

coltex sefe.bri
P-llli{I: ,:
pdt.Or pucat, s.perti pada i<ulir.
palm telapak atau pgmukaan flekor ta-
ng4n. ks. palmar. : ::
p-l.ma jam- palmac [L.l telapak tangan.

l:p'-.i;mata'i:p'*il;ti;:lun@,#c,n-.!,4ttl
tahgan yanI jari-j arinya tcrbuka.
pal.mit.ic ?c.id asam lcmak jcnuh ran-
tai karbon-16 yang ditcmukan pada seba-
t1;.,$j iur ;1
b-e.i, |ernaki.. tili.::*t$ l4'i'xiniit
bcrsama dingan asam srearat; salah satu
. asam lemak jenuh yang paling banyak
;r:i.Og p?i l$Blshii,ktr,t-';h=, '1
',".:
pal.mi.tin gliseril tripalmitat; . lemak
yang dapat dihablurkan dan disapoirifikasi
i.dari berb.agai.ninypk dan lC.m-a-k, ;.i.,
r::
pal'mi'to le ate 805 pan cre a'tic elas'tase

pal.mi.to.le.ate bentuk garam (sabun), pamrpin.i.fotm berbentukmiripsulur.


ester, atau anion asam palmitoleat. PAN polyarteritis nodosa.
pal.mi.to.le.ic ac.id asam lemak tak pan. unsur kata [Yun.], a// (semua).
jcnuh tunggal rantai karbon-16 yang ter- pan.ag.glu.ti.nin agglutinur yang mcng-
dapat di berbagai minyak,
terutama mi- aglutinasi eritrosit dari semua golongan
nyak yang berasal dari hewan laut. darah manusia.
pal.pa.tion tindakan merasakan dengan pan.ar.tet.i.tiS po bta r te rit is.
tangan; penggunaan jari tangan dan sen- pan.at.ro.phy atrofi yang mengenai be-
tuhan ringan pada permukaan tubuh untuk bcrapa bagian; atrofi di lus.
menentukan keadaan organ tubuh di ba- pan.au.to.nom.ic befhubungan dengan
wahnya, dilakukan pada diagnosis fisis ks. atau mengenai scluruh sistem saraf oto-
palpatory. nom (simpatis dan parasimpatis).
pal.pe.bra jam. palpebrae [L.] kelopak pan.car.di.tis radang luas pada jantung.
mata. ks. palpebral. pan.cha.kar.ma [Sanskiit] terapi pe-
pal.pe.bri.tis blepharitis. mumian lima tahap dalam ayuvcrda,
pal.pi.ta.tion perasaan bcrdebar-debar biasanya mencakup purgatif untuk mele-
atau denlut jantung tidak teratur yang si- nyapkan kapha, pencahar untuk mele-
fatnya subjektif. nyapkan pitta, cnema untuk mclcnyapkan
pal.Sy paralysis. Bell's p., paralisis wajah vate, terapi inhalasi untuk membersihkan
unilateral yang timbul mcndadak akibat lcsi dosha dari kepala, dan mengeluarkan da-
nerwrs facialis, dan mengakibatkan distorsi rah untuk menyrcikan darah.
wajah yang khas. cerebral p., setiap kclom- pan.co.lec.to.my eksisi seluruh ko-
pok gangguan motorik kualitatif yang lon, disertai ilcostomi.
mcnctap, terjadi pada anak kecil, akibat ru- pan.cre.as jam. pancreata [Yun.]fe-
saknya otak karena trauma lahir atau proses Ienjar rasemosa bcsar dan mcmanjang
patologi selama kehamilan. Erb's p., yang terletak melintang di belakang lam-
Erb-Duchenne p., Erb-Duchenne paraly- bung, di antara limpa dan duodenun.
srs. facial p., Bell's p. progressive bulbar Sekesi eksternalnya mengandung enzim-
p., paralisis dan atrofi progrcsif, kronik, dan enzim pcncemaan. Salah satu sekrcsi in-
umumnya f4tal pada otot bibir, lidah, mulut, tcmal pancreas, insulin, dihasilkan oleh
faring, dan laring akibat lcsi nukleus motorik scl-scl bcta, dan sekrcsi intemal lainnya,
di bagian bawah batang otak, biasanya glukagon, dihasilkan olch scl alfa. Sel alfla,
teqjadi pada usia tua. Pseudobulbar p., ke- bcta, dan delta mcmbcntuk kelompok yang
lcmahan spastis otot-otot yang dipcrsarafi disebut pulau-ptlau Langerhans. Lihat
oleh saraf-saraf kanial, i.e., otot-otot wajah, Sajian 27. endocrine p.. bagian pancreas
faring, dan lidah, akibat lesi bilateral tractus yang bcrlungsi sebagai kelenjar cndokin,
corticospinalis, sering discrtai menangis tcrdiri dari pulau-pulau Langcrhans, yang
atau tcrtawa tiba-tiba. wasting p., ahofi otot menyekcsi insulin dan hormon lainnya.
spinal. .exocrine p., bagian pancrcas yang ber-
pam.a.brom diurctik ringan yang digu- fungsi sebagai kelenjar eksokrin, terdiri
nakan sebagai preparat untuk mercdakan dari asinus pancreas, yang rrenghasilkan
gejala pramenstruasi. gctah pankreas dan disckrcsikan ke duode-
pam.i.dro.nate inhibiror rcsorpsi ru- num untuk membantu penccrnaan protein.
lang yang digunakan untuk terapi hiper- pan.Cre.a.tec.tO.my cksisi pancreas.
kalsemia akibat keganasan, ostcotitis de- pan.Cre.at.iC berhubungandcnganpan-
fbrmans, dan metastasis kankcr payudara crcas.
atau micloma; digunakan dalam bentuk pan.cre.a.tic elas.tase endopcpti-
garam dinatrium. Kompleksnya dengan dasc yang mengatalisis pcmccahan pep-
tecl,netium 99m, digunakan unruk pon- tida spesifik pada proses penccmaan pro-
citraan tulang. tcin; clastase pallcreas ini diaktivasi, di
pancreatic(o)- 806 pan.rc

duodenum melalui pemecahan prekursor pan.cre.a.to.tro.pic memiliki afinitas


inaktifnya, proelastase, yang diinduksi terhadap pancreas.
tripsin. Pada manusia bentuk ini berwujud pan.Cre.li.pase preparat pancreas babi
sebagai p. e. II. yang mengandung enzim, terutama lipasc
pancreatiC(o|- unsur kata fy un.l, pan- dengan amilase dan protease, digunakan
creas; pancreatic duct (pancreas; ductus untuk membanhr pcncemaan dalam kea-
pancreaticus). daan insufisiensi pancreas.
pan.cre.at.i.co.du.o.de.nal berhu_ pan.CreO.Zy.min cholecystokinin.
. bungan dengan pancreas dan duodenum. pan.Cu.ro.ni.Um agen penyckat neu-
pan.cne.at.i.Co.du.o.de.noS.to.my romuskular yang digunakan dalam bentuk
pankeatikoenterostomi yang ductus atau garam bromida sebagai tambahan pada
pancreasnya dianastomosiskan ke duode- ancstesia.
num, pan.cys.ti.tis sistitis yang mengenai
panocrerat.i.co.en.ter.oa.to.my seluruh ketebalan dinding vesika urinaria,
anastomosis ducfus pancreaticus ke usus. seperti pada sistitis intcrstisial.
pan.cre.at.i.co.ga3.tro8.to.my pan.Cy.to.pe.hia pcnurunan abnormal
anastomosis ductus pancrcaticus ke lam- semua elemen scl darah.
bung. pan.dem.ic l. kcadaan epidcmik suatu
pan.cre.atri.co.ie.iu.nos.to.my penyakit yang terscbar luas. 2. epidcmi
anastomosis ductus pancrcaticus ke jeju- yang luas.
num. pan.en.ceph.a.li.tis cnsefalitis, ke_
pan.Cre.a.tin substansi dari pancreas mungkinan berasal dari virus, yang meng-
babi atau lembu yang mcngandung cnzim, hasilkan badan inklusi intranukleus atau
khususnya amilase, proteasc, dan lipase; intrasitoplasmik yang mcnimbulkan lesi
dipakai sebagai pembantu pencemaan. pada parcnkim subsrantia grisca maupun
pan.Cre.a.ti.tis radangpancrcas. acute substantia alba otak.
hemorrhagic p., keadaan akibat autolisis pan.en.do.Scope l. endoskop yang
jaringan pankreas akibat kcluamya enzim. memungkinkan pcngamatan bersudut
ke dalam substansi pancreas, menimbul- Iebar. 2. sistoskop yang memungkinkan
kan perdarahan dalam parenkirn dan ja- pcngamatan bcrsudut lcbar pada vcsica
ringan sekitamya. urinaria dan urcthra.
pancreat(ol. unsur kata fyun.l, pan- pan.hy.po.pi.tu.i.ta.rism hipopitui-
creas, tarismc mcnyeluruh akibat tidak adanya
pan.cre.a.to.du.o.de.nec.to.my atau kerusakan kclenjar hipofisc; dalam
eksisi caput pancreas bersama dengan bentuk lengkapnya, rncnyebabkan
simpai duodenum yang mengclilinginya. hilangnya fungsi gonad dan insufisiensi
pan.cre.a.to.gen.ic timbul dari pan_ fungsi kclenjar tiroid scrta kclenjar adre-
crcas. nal. Jika kakcksia mcnjadi gejala yang
pan.cre.a.tog.ra.phy radiografi pan- mencolok, kcadaan ir.ri discbut .sinrrronds,
creas. diseds( alau piluittuy .dchexia.
pan.cre.a.to.li.thoec.to.my cksisi pan.hys.tero.sal.pin.gec.to.my
batu dari pancreas. eksisi corpus utcri, cervix, dan tuba utc-
pan.cre.a.to.li.thi.a.sis adanya batu rina.
dalam sistem saluran atau parenkim pan- pan.hys.tero.sal.pin.go.ooph.o.
creas- lec.to.my eksisi corpus uteri, ccrvix,
pan.cre.a.to.li.thot.o.my insisi pan- tuba uterina, dan ovarium.
crcas urituk mengcluarkan batu. pan.iC kccemasan dan kctakutan tak bcr-
pan.Cre.a.tOl.y.Sis penghancuran ja- alasan, berlcbihan, akut. homosexual p.,
ringan pancreas. ks. pancreatolyt'ic. reaksi kcccmasall akut dan berlebihan
pan.Cre.a.tOt.O.my insisi pancrcas. akibat suatu kcadaan yang mcmicu timbul-
pan'my eloph'thi'sis 807 pa'Per

nya konflik bawah sadar bahwa seseorang pant(ol- unsur kata lY:un.l, semua; kese-
takut mcnjadi homoseksual atau takut luruhan.
dengan dorongan homoseksual. Pan toea Genus gram negatil yang ba-
pan.my.eloph.thi.sis anemia aplastik. nyak ditemui, baktcri bei"benhrk batang,
pan.nic.u.lec.to.my bedah eksisi le- biasanya motil, tcrmasuk P. agglomerans,
mak superfisial tepi abdomen pada obesi- yang menycbabkan infeksi nosokomial.
tas. pan.to.pra.zole inhibitor pompa asam
pan.nic.u.li.tis radang panniculus adi- lambung yang sama dengan omepra-
posus, tcrutama di abdomen. lobular p., zol, digunakan dalam bentuk garam na-
semua jenis panikulitis yang terutama me- trium dalam terapi gastritis erosif akibat
ngenai lobulus jaringan lemak, seringkali penyakit refluks gastroesofageal dan
disenai nckosis atau dcgcnerasi jcnis hipersekresi patologis pada sindrom
lainnya. nodular nonsuppurative p,, re- Zollinger-Ellison atau kondisi neoplas-
lapsing febrile nodular nonsuppurative tik lainnya.
p., jenis panikulitis lobular yang terutama pan.to.then.ate sctiap garam asam
terjadi di tungkai bawah, disertai demam pantotenat; calcium p. digunakan scbagai
dan pcmbentukan noduli yang nyeri. sumber asupan asam pantotenat.
septal p., semua jenis panikulitis yang pan.to.then.ic ac.id komponen ko-
mcngenai septa antara lobulus jaringan enzim A dan anggota vitamin B komplcks;
adiposa, biasanya disertai pembentukan diperlukan untuk nutrisi pada beberapa
noduli. spesies hewan, tctapi kegunaannya pada
Pan.nic.u.lus jam. pannicull [L.] lapis- manusia belum pasti.
an membran. p. adiposus, lemak sub- pan.tro.pic memiliki afinitas atau me.
kutan: lapisan lemak di bawah dermis. mengaruhi berbagai jaringan dan sel.
pan.nus [L.] 1. vaskularisasi superfisialis pa.pa.in enzim proteolitik lateks pepaya,
komca disenai infiltrasi jaringan granu- Carica papaya, yang mengatalisis proscs
lasi. 2. eksudat inflamatorik di luar sel hidrolisis protcin dan polipeptida menjadi
sinovia pada bagian dalam sendi. 3. panni- asam amino; digunakan sebagai pencerna
culus adiposus. p. trachomatosus, panus protein dan diberikan secara topikal untuk
komea sekunder yang terjadi akibat tra- debridemen enzirnatik.
koma. pa.pav.e7.ane relaksan otot polos dan
pan.oph.thal.mi.tis radang scmua vasodilator yang digunakan dalam bentuk
struktur atau jaringan mata. garam hidroklorida unfirk meredakan
pan.oti.tas radang pada semua bagian spasme arteri yang mcnycbabkan iskemia
atau struktur telinga. cercbral, perifcr atau miokard juga di-
pan.pho.bia ketakutan akan segala hal; suntikkan ke dalam penis unhrk diagnosis
rasa takut yang tidak jelas dan mcnctap dan pengobatan dislungsi ereksi.
terhadap kejahatan yang tidak jelas. pa.per bahan yang dibuat dalam bcntuk
pan.ret.i.nal berhubungan dengan atau lcmbaran tipis dari bahan bcrscrat yang
mcncakup seluruh retina. mula-mula dibenh-rk menjadi bubur. lit-
Pan,etrcmgy.tus genus scrangga hemip- mus p., kertas yang mcngabsorbsi kc-
tera. spesics yang menularkan tripanosoma. lembaban yang dircndam pada larutan
pan.Sys.tol.iC berhubungan dengan- litmus; jika larutan agak asam, kertas
atau terjadi di seluruh-, atau timbul selama litmus berwama merah dan larutan basa
sistol. akan mengubah kertas menjadi biru; jika
pan.te.the.ine amida dari asam panto- larutan agak basa, kertas litmus berwama
tenat, senyawa antara dalam biosintesis biru dan lanrtan asam mengubahnya mcn-
CoA, faktor pertumbuhan Lactobacillus jadi merah. test p., kcrtas yang diwamai
bulgaricus, dan kofaktor pada kompleks dcngan scnyawa yang perubahannya dapat
enzim lcflcnru. dilihat bila tcrjadi rcaksi kimia.
pa'pil'la 808 pap'il'lo'ma'vi.rus

pa.pil.la jam. papillae [L.] tonjolan atau latum. interdental p., gingival p.lacrimal
elevasi kecil yang berbentuk seperti pu- p,, papila yang terdapat di konjungtiva
ting. circumvallate papillae, vallate pa- dekat dengan angulus oculi medialis. lin-
pillae. conical papillae, tonjolan yang gual papillae, lihat conical, fliform, foli-
tersebar pada lidah, sering dianggap ate, fungiform, dan v allate p apillae. mam-
sebagai modifrkasi papilla filiformis. den- mary p., nipple (1). optic p,, optic disc.
tal p., denfinal p., massa kecil mesenkim palatine p., incisive p. renal papillae,
padat dalam organ email; papilla tersebut ujung pyramid renalis yang tumpul. val-
berdiferensiasi menjadi dentin dan pulpa late papillae, papilla besar berjumlah 8-12
gigi. dermal p., setiap tonjolan berbentuk yang tersusun seperti huruf V di dasar
kerucut yang terdiri atas serat, pembuluh lidah.
darah kapiler, dan kadang sarafdermis ke pap.il.lary berhubungan dengan atau
ruang di antara penonjolan rete ridge ke menyerupai papilla, atau puting
bawah atau ke dalam di permukaan bawah pa.pil.le.de.ma edemadiscusnerviop-
epidermis. duodenal p., dua buah penon- tici.
jolan kecil pada mukosa duodenum, pa- pa.pil.li.tis 1. radang papilla. 2. bentuk
pilla duodeni major terletak di tempat neuritis optik yang melibatkan papilla
masuk gabungan ducfus pancreaticus dan optik (discus).
ductus biliaris communis dan papilla duo- pap.ll.lo.ma tumor jinak yang berasal
deni minor tempat masuk duktus pan- dari epitel. ks. papillomatous. fibroepi-
creaticus accessorius. filiform papillae, thelial p., jenis papiloma yang mengan-
tonjolan seperti benang yang menutupi dung banyak jaringan fibrosa. intracana-
sebagian besar permukaan lidah. foliate licular p., perkembangan nonmaligna
papillae, lipatan mukosa sejajar di bagian yang seperti pohon di antara duktus ke-
tepi lidah pada taut corpus dengan radix lenjar tertentu, terutama pada payudara.
linguae. fungiform papillae, tonjolan mi- intraductal p., tumor ductus lactiferus,
rip tombol pada lidah yang tersebar di biasanya melekat ke dinding melalui tang-
antara papillae filiformes. gingival p,, kai; tumor ini bisa soliter, scringkali me-
bantalan gusi. berbentuk kerucut yang ngeluarkan cairan serosa atau berdarah
mengisi ruang antara gigi hingga daerah dari puting, atau multipcl. inverted p.,
kontak. hair p., papilla dermis fibrovas- papilla yang sel-sel epitelnya berprolife-
kular yang tertutup di antara bulbus ram- rasi dan menginvaginasi stroma di ba-
but. ileal p., ileocecal p., tonjolan ber- wahnya.
bentuk kerucut di ileum terminale tepat di Pap.il.lo.ma.to.sis pertumbuhan pa-
perbatassan dengan caecum, sama dengan piloma multipel.
ileocecal valve pada kadaver. incisive p., Pap.il.lo.ma.vi.ri.nae virus papilo-
tonjolan pada ujung antcrior raphe pa- ma; subfamili virus (famili Papovaviridae)
yang menyebabkan papiloma pada hospes
yang rentan; genus runggalnya adalah
Papillomavirus.
Pap.il.Io.ma.vtr.tus virus papilloma;
genus virus (subfamili Papillomavirinac)
yang menycbabkan papiloma pada ma-
nusia dan hewan lainnya; beberapa virus
ini telah terbukti menyebabkan kcganasan.
pap.il.lo.ma.vi.ru$ setiap vinrs subfa-
mili Papillomavirinae. human p. (HPV),
Appendix
vemiformis setiap anggota dari sejumlah spcsies yang
menyebabkan kutil, terutama kutil pada
tclapak kaki dan genitalia, pada kulit dan
pap'il'lo'ret i'ni'tis 809 P ar a' co c' cid'i' oi' des

membran mukosa manusia; beberapa di- zena tersubstitusi yang substituennya


kaitkan dengan keganasan traktus genitalia. terletak pada atom karbon yang berla-
pap.ihlo.ret.i.ni.tie radangdiscusner- wanan dalam cincin tersebut.
vi optici dan retina. para.ami.no.ben.zO.ic ac.id asam
pap.ihlot.o.my insisi papila, seperti p-aminobenzoat.
insisi papilla duodeni. para.amhno.hip.pu.riclc.id asam
Pa.po.va.vi.rl.dae virus papova: fami- p-aminohipurat.
li virus DNA, kebanyakan bcrsifat onko- para.ami.no.sal.l.cly.ic aG.id asam
genik atau berpotensi onkogcnik; meliputi p-aminosalisilat.
dua subfamili, Papillomavirinae dan para.an.es.the.sia anestesiapada ba-
Polyomavirinae. gian bawah tubuh.
pa.po.va.vi.rus setiap virus famili Pa- para.aor.tic dekat atau di sebelah aorta.
povaviridae. lymphotropic p. (LPV), pa;a.bio.sis penyahnn dua individu, se-
polyomavirus yang diisolasi dari sel lim- perti kembar siam atau hewan percobaan,
foblastik-B kera hijau Afrika; virus-virus dengan yang pembedahan. ks. parabiotic.
yang antigennya mirip menycrang hampir para.ca.sein produk kimia hasil ke{a
scmua primata dan dapat menginfeksi renin pada kasein.
manusia. para.Cen.te.$is pungsi rongga secara
pap.u.la.tion pembentukan papula. bedah untuk aspirasi cairan. ks. paracen-
pap.ule lcsi mononjol yang kecil, berba- tetic.
tas tegas, dan padat pada kulit. ks. pata.cen.tral di dekatpusat (tengah)
papular. piezogenic p's, papula besar, para.cer.vi.cal di dekat leher atau scr-
kadang nyeri, lunak, yang timbul di atas viks, terutama cervix uteri.
tumit salah satu atau kedua kaki akibat Pata.chla.mydia genus bakteri ko-
menahan berat badan saat berdiri lama koid bewariasi pada pewamaan gram, dari
atau berlari. famili Parachlamydiaceae yang merupa-
pap.u.lo.ne.clot.ic ditandai oleh pa- kan parasit alami pada ameba bcbas dan
pula dan nekrosis menyebabkan infeksi saluran napas pada
pap.u.lo.$is terdapatnya banyak papula. manusia.
bowenoid p., papula coklat kemerahan Para.chla.my.di.a.ceae famili bak-
yang sifatnya jinak, terutama timbul di tcri dari ordo Chlamydiales yang meru-
genitalia, khususnya penis, pada masa pakan parasit alami pada ameba bebas.
dcwasa muda; diperkirakan disebabkan para.chol.era penyakit yang menycm-
oleh virus. pai kolera Asiatika namun tidak dise-
pap.y.fa.ceous menyerupai kertas. babkan oleh Vibrio cholerae.
para wanita yang pemah melahirkan satu pata.chor.dal bcrada di samping noto-
kehrrunan viabel atau lcbih, tanpa meme- kord
dulikan apakah anak tcrsebut hidup atau para.clin.i.cal berhubungan dengan ke-
tidak pada saat dilahirkan. Angka Romawi lainan (e.g., morfologis atau biokimia)
dipakai untuk mcnunjukkan jumlah keha- yang mendasari gejala klinis (e.g., nyeri
milan scpcrti ihr, seperti para 0 (nol- dada atau dcmam).
nulipara), para I (satu-primipara), para pate.coc.Gid.i.oi.dal berhubrurgan atau
.1/ (dua sekrrndipara), dan lain-iain. disebabkan oleh fungi dari genus Para-
Simbol P. coccidioides.
Para. l. unsur kata lYun.l, beside; near; Para.coc.cid,i.orr.des Genus jamur
resembling; accesory to; beyond; apart tidak sempuma dari famili Moniliaceae;
from; abnormal (di samping; dekat; mirip; jamur ini berproliferasi dengan mcmben-
sebagai tambahan pada; melampaui; ter- tuk sel ragi bertunas multipel di jaringan.
pisah dari; abnormal).2. simbolp-. Dalam P. brasiliensis adalah agen penyebab
kimia organik, menunjukkan cincin ben- parakoksidioidomikosis.
para'coc'cid'i'oi'do'my'co'sis 810 par'al'ler.gy

para.coc.cid.i.oi.do.my.co.sla pe- Para.geu.Sia 1. penyimpangan sensasi


nyakit granulomatosa konik dan sering- kecap. 2. scnsasi kecap dalam mulut yang
kali fatal yang disebabkan oleh Paracoc- terasa tidak enak.
cidioides brasiliensis, terutama mengenai par.a.gon.i.mi.a.sis infeksi tremoda
pam-paru, tetapi menyebar kc kulit, mcm- genus Paragonimus.
bran mukosa, kelenjar limfc, dan organ-or- Par.a.gon.i.mus genus parasit trema-
gan dalam. toda yang mcmiliki dua hospes inver-
para.crlne l. menunjukkan jenis fung- tebrata, yang pertama siput, yang kedua
si hormon yang disintesis dan dilc- kepiting atau udang:udangan. P. wester-
paskan dari sel-sel endokrin dan terikat mani adalah trematoda paru yang
ke reseptornya pada scl-sel di dekat- terdapat di Asia timur dan selatan, dite-
nya sehingga memengaruhi fungsi mukan dalam bentuk kista pada paru-
sel-sel tersebut. 2. merupakan sekrcsi paru atau kadang di tempat lainnya pada
hormon oleh organ selain kelenjar endo- manusia dan hewan yang memakan ke-
krin. piting dan udang air tawar yang ter-
par.aOu.Sia L setiap defisiensi pende- infeksi paragonimus.
ngaran. 2. halusinasi auditorik. para.gran.U.lo.ma benhrk penyakit
par.acu.Sis paracusia. Hodgkin yang paling jinak, umumnya
para.did.y.mis sekclompok tubulus ber- terbatas pada kelenjar limfe.
kclok di bagian anterior funiculus sper- pana.he.mo.phibia kecenderungan ber-
maticus; kemungkinan merupakan sisa darah yang bersifat herediter akibat de-
mesonefros. hsicnsi faktor koagulasi V.
para.dox kejadian yang tampaknya ber- para.hor.mone substansi, bukan hor-
tentangan. ks. paradoxic, paradoxical. mon yang sebenamya, yang bekerja mirip
Weber's p., pemanjangan otot yang telah hormon dalam mengendalikan fungsi be-
sangat teregang sehingga tidak dapat berapa organ yangjauh letaknya.
berkontraksi. pata.in.fec.tious berhubungan dengan
para.du.o.de.nal di sepanjang, dekat, manifestasi penyakit infeksi yang dise-
atau di sekitar duodenum. babkan oleh respons imun terhadap agen
Pala.esoph.a.ge.al di dekat atau di infeksius.
sebelah esofagus. para.ket.a.to.sis sel keratinosityang
par.af.fin l. lilin hidrokarbon mumi tetap mengandung inti saat sel tersebut
yang digunakan untuk memfiksasi spesi- sudah mencapai strafum comeum epider-
men histologik dan sebagai agen pengeras mis. Parakeratosis bersifat normal pada
preparat farmasi. 2. alkana. liquid p., mi- epitel membran mukosa sejati dalam mulut
nyak mineral. dan vagina.
pat.af.fin.o.ma granuloma konis aki- para.ki.ne.Sia penyimpangan fungsi
bat pajanan parafin jangka panjang. motorik; pada oftalmologi, gerak yang
para.floc.cu.lus sebuah lobus kecil di tidak teratur pada salah satu otot mata.
hemispherium cerebellum, persis di scbc- para.la.lia gangguan berbicara, khusus-
lah kranial flocculus. nya pembenh-rkan suara vokal yang ber-
pala.gan.gli.O.ma tumor pada jaringan bcda dengan yang diinginkan.
yang menyusun paraganglia. nonchro- par.al.la9.ma pergeseran tulang atau
maffi n p., chemodec toma. fragmen tulang yang patah.
para.gan€li.On janr. paraganglia. Kum- par.al.ler.gy kondisi pada keadaan aler-
pulan sel-scl kromafin yang berasal dari gi yang, ditimbulkan oleh scnsitisasi khu-
ektoderm saral terdapat di scbelah luar sus, membuat tubuh bereaksi terhadap
medulla adrenal, biasanya di dekat ganglia alergen lain dengan manifestasi klinis
simpatis dan berhubungan dengan aorta yang berbcda dengan reaksi aslinya. ks.
serta pcrcabangannya. parallergic.
pa'ral'y'sis 811 para'mas'ti'tis

pa.ral.y.6is jam. paralyses kehilangan paralisis plexus brachialis bagian bawah


atau gangguan fungsi motorik pada suatu yang disebabkan oleh trauma persalinan,
bagian tubuh akibat lesi pada mekanisme terutama pada persalinan sungsang. Lan-
saraf atau otot; juga, secara analogi, gang- d.y p., acute idiopathic polyneuritis.
guan fungsi sensorik (sensory p.). p. of mixed p., paralisis gabungan motorik dan
accomodation, paralisis musculus ciliaris sensorik. motor p,, paralisis otot-otot vo-
sehingga mengganggu akomodasi mata. p. lunter. musculospiral p., paralisis otot
agitans, Parkinson disease. ascending p., ekstensor pergelangan dan jari tangan.
paralisis spinal yang meluas ke arah se- normokalemic periodic p., lihat familial
falad. brachial p. paralisis ekstremitas periodic p. periodic p., l. berbagai jenis
atas akibat lesi pada plexus brachialis. bul- penyakit yang ditandai oleh paralisis flasid
bar p., progressive bulbar palsy. central episodik atau kelemahan otot.2. familial
p., setiap paralisis yang terjadi akibat lesi periodic p. postepileptic p., Todd p, pro-
di otak atau medulla spinalis. compres- gressive bulbar p., lihat dibawah pzrlsy.
sion p., paralisis akibat tekanan pada suatu sensory p.,kehilangan sensasi akibat
saraf. conjugate p., kehilangan kemam- suatu proses penyakit. sleep p., paralisis
puan untuk melakukan beberapa gerakan yang terjadi pada saat bangun tidur atau
mata paralel. crossed p., cruciate p., para- saat permulaan tidur, akibat atonia pada
lisis yang mengenai satu sisi wajah dan tidur REM yang memanjang hingga kea-
satu sisi hrbuh yang berlawanan. crutch daan terjaga. sering mcngenai para pen-
p., paralisis kompresi pada satu atau kedua derita narkolepsi ata:u sleep apnea. spastic
ekstrcmitas atas akibat tekanan tongkat di p., paralisis yang ditandai oleh spastisitas
aksila. decubitus p., paralisis akibat te- otot yang mengalami paralisis dan pening-
kanan pada saraf yang terjadi setelah katan refleks tendon, akibat lcsi motor
berbaring pada satu posisi dalam waktu neuron atas (UN[D. thyrotoxic periodic
yang lama. divers' p,, decompression p., episode berulang paralisis lokal atau
siclorcss. Duchenne's p., l, Erb-Du- generalisata yang disertai dengan hipoka-
chenne p. 2. progrssive bulbar palsy. lemia, terjadi pada penyakit Grave, ter-
Erb-Duchenne p., paralisis radix superior utama setelah olah raga atau mcngonsumsi
plexus brachialis, yang disebabkan oleh makanan yang kandungan karbohidrat
trauma lahir. facial p., kelemahan atau atau natriumnya tinggi. tick p., jenis pa-
kelumpuhan nenus facialis, seperti pada ralisis flasid ascendcns progresif pada
Bell palsy. familial periodic p., kelainan anak dan hewan peliharaan setelah tcrgigit
bawaan yang jarang terjadi, ditandai kutu jenis tertentu, biasanya akibat toksin
dcngan serangan paralisis flasid kam- dari saliva kutu tcrsebut yang memasuki
buhan dan progresif cepat akibat kadar sistem sarafpusat hospes. Todd p., hemi-
kalium serum yang menurun (tipc I atau plegia atau monoplegia sementara setclah
tipe hipokalemia), meningkat (tipe II atau kejang epileptik. vasomotor p., terhenti-
tipe hiperkalemia), atau normal (tipe III nya kontrol vasomotor.
atau tipe normokalemia). hyperkalemic par.a.lyt.io 1. mengalami atau berkena-
periodic p., lihat familial periodic p. an dengan paralisis. 2. seseorang yang
hypokalemic periodic p., lihat familial mengalami paralisis.
periodic p. hysterical p., paralisis yang Par.a.lyz.ant l. menyebabkan paralisis.
terjadi pada gangguan konversi, tanpa ada 2. obat yang menyebabkan paralisis.
penyebab neurologis organik. juvenile p. Para.magonet.iC tertarik oleh magnet
agitans, peningkatan tonus otot yang di- dan mengandaikan posisi yang paralel
tandai dengan sikap dan wajah paralisis dengan medan magnet, tapi tidak
agitans yang khas, te{adi pada bayi akibat termagnctisasi secara permanen.
dcgencrasi progresif globus pallidus. paraomasrtiotis radang jaringan di se-
Klumpke p., Klumpke-Dejerine p,, kitar kclcnjar mammae.
812
para'phil'ia 81.3 para'spa'di'as

para.phil.la gangguan psikoseksual para.sa.Cral di samping atau di dekat


yang ditandai oleh perilaku, dorongan,dan sacrum.
fantasi seksual yang melibatkan objek, para.sex{.al dicapai melalui cala lain
penderitaan atau penghinaan, anak atau yang bukan cara seksual, seperti melalui pe-
pasangan lainnya yang tak diizinkan. ks. nelitian genetik hibrida sel somatik in vitro.
paraphiliac. Para.gi.noi.dal terletak di jalur sinus.
pata.phi.mo.sis retraksi kulit fimosis, par.a.gite 1. tanaman atau hewan yang
menyebabkan pcmbengkakan yang nyeri hidup pada atau dalam organisme hidup
pada glans, kadang berlanjut menjadi lain yang memberikan beberapa keun-
gangren kering. tungan baginya; llhal symbiosis. 2. kembar
pata.pfec.tic paraplegic. siam asimetris yang lebih kecil, kurang,
para.ple.gia paralisis bagian bawah tu- lengkap, serta melekat dan berganhrng
buh termasuk tungkai. pada autosite. ks. parasitic. malarial p.,
para.ple.gic 1 berhubungan dengan Plasmodium. obligatory p., parasit yang
keadaan paraplegia. 2. seorang penderita ketahanan hidupnya bergantung sepenuh-
paraplegia. nya pada hospes.
Pana.pox.vi.rus pa ra poxvi ru.res: genus par.a.3i.te.mia adanya parasit, khusus-
virus yang meliputi virus hewan berkuku nya parasit malaria, dalam darah.
belah, mencakup virus yang menyebabkan par.a.6it.ism 1. simbiosis yang salah
oy'dan paravaksinia. satu populasinya (atau individu) merugi-
para.prax.is jam. parapraxes. Kesalah- kan pihak lainnya, tapi tidak dapat hidup
an tindakan, berupa salah bicara atau salah tanpa pihak lain tersebut. 2. infeksi atau
menempatkan objek, yang dalam teori infestasi parasit.
psikoanalitis diakibatkan oleh asosiasi dan Par.a.5i.to.9en.ic berkaitandcngan pa-
motif yang tidak disadari. rasit.
para.pro.tein protein plasma normal par.a.si.tol.o.gy ilmu tentang parasit
atau abnormal yang muncul dalam jumlah dan parasitisme.
bcsar sebagai akibat keadaan patologis; par.a.si.to.tro.pic memiliki afinitas
sckarang umumnya dipakai isrilah M com- tcrhadap parasit.
ponent. pafa.som.nia termasuk dalam ganggu-
pana.pto.tein.emia diskrasia sel plas- an tidur berupa timbulnya kejadian abnor-
ma. mal selama tidur, seperti beq'alan atau
para.p8o.ti.a.Sis setiap kelompok eri- berbicara di tengah tidur; akibat aktivasi
troderma bersisik makulopapular, mene- sistem fisiologis pada waktu yang salah.
tap, dan lambat berkembang, tanpa gejala patia.spa.di.as kondisi kongenital beru-
subjektif dan resisten terhadap peng- pa letak muara uretra yang berada di
obatan. samping penis.
pafa.quat sonyawa beracun, beberapa
bentuk garamnya dipakai sebagai herbi-
sida kontak. Kontak dengan larutan yang
pekat akan mengakibatkan iritasi kulit,
retak-retak dan tanggalnya kuku, serta
penyembuhan luka yang lambat. Apabila
senyawa tersebut termakan dalam takaran
yang besar, dapat terjadi gagal ginjal dan
hati, yang diikuti oleh insufisiensi paru.
para.no.San.i.line zat wdma basa; tu-
runan trifenilmetan, salah satu komponen
basa fukhsin.
par.at.rhyth.nnia parasystole. I Paraspadia.
para'sternd 814 par.o'mo.my.cin

para.stet nal terlctak di samping stemun. wama gelap (diazonc) yang terlihat pada
pala.sui.cide percobaanbunuh diri, mc- potongan melintang gigi.
nckankan pada beberapa percobaan bunuh pa.ren.chy.ma IYun.] unsur penting
diri yang tidak bcrh-rjuan sampai mati. atau fungsional suahr organ, yang dibe-
para.sym.pa.thet.ic lihat di bawah dakan dari kerangka atau stromanya. ks.
system- parenchymal, parenchymatous, renal
para.sym.pa.thO.lyt.iC onticholiner- p,, jaringan fungsional ginjal, terdiri dari
gic. nefron,
para.$ym.pa.tho.mi.met.lc choli- pa.ren.tel.al bukan mclalui saluran pcn-
nergic. cemaan tetapi dengan penyuntikan lcwat
para.sys.to.le iregularitas jantung aki- jalur lain, scpcrti subkutan, intramuskular,
bat intcraksi dua fokus yang masing- dan lain-lain.
masing mencctuskan impuls pada kecc- pa.re.Sis paralisis ringan atau tak lcng-
patan yang bcrbcda. kap. general p., demensia paralitika; ben-
para.ten.on jaringan areolar bcrlcmak tuk neurosifi lis bcrupa meningoenscfalitis
yang mengisi scla-scla pada ruang fasia kronis yang mcnyebabkan kerusakan
tempat tendon berada. fungsi kortcks, dcmcnsia progresif, dan
para.thi.On inscktisida pcrtanian yang paralisis generalisata.
amat toksik. par.es.the.6ia perasaan sakit atau pe-
para.thor.m one parathyroid hormone. rasaan yang menyimpang; scnsasi abnor-
para.thy.mia mood yang menyimpang, mal, seperti kesemutan, rasa terbakar,
berlawanan, atau tidak tepat. ditusuk-hrsuk, dan lainlain.
par.a.thy.roid l. terletak di samping pa.ret.ic berhubungan atau terkena pare-
kclcnjar tiroid. 2.llhat drbawah gland. sis.
para.thy.lo.pri.val hypoparathyroid. par.i.cal.ci.tol analog vitamin D sin-
pata.thy.ro.tl6r.pis memiliki afinitas tetik, digunakan untuk pcnccgahan dan
terhadap kelenjar paratiroid. pengobatan hipcrparatiroid akibat gagal
pala.tope tempat pelekatan antigen pa- ginjal konik.
-da molckul antibodi. par.i.es jam. parietas [L.] dinding, se-
para.tu.ber.cu.lo.sis pcnyakit mcnyc- pcrti dinding organ atau rongga hrbuh.
rupai tuberkulosis tetapi bukan disebabkan pa.ri.e.tal l. dari atau yang berhubungan
Myobac teri u m t ube rc u los is. dengan dinding rongga. 2. bcrhubungan
pala.ty.phoid infeksi akibat scmua kc- dengan atau tcrletak di dekat os parietale.
lompok Salmonella kecuali S. typhi. pa.ri.e.to.fron.tal berhubungan dengan
pala.ure.thtal di dekat urethra. tulang, gyri, atau fissurae parictalis dan
para.vac.cin.ia infeksi yang diakibal frontalis.
kan oleh virus paravaccinia, menimbulkan pa.ri.e.to.oc.cip.i.tal berhubungan de-
lesiJesi papular, yang kcrnudian menjadi ngan tulang atau lobus parictalis dan occi-
vesikular, pushrlar, dan skabular pada pitalis.
ambing dan puting susu sapi perah, par.i.ty l. para;keadaan pcrempuan yang
mukosa mulut anak sapi yang menyusu, telah melahirkan anak yang viabel. 2.
dan tangan manusia yang memcrah sapi ekualitas; kcadaan sama atau serupa.
yang terinfeksi. par.kin.son.ism kclorrpok kclainan
para.vag.i.ni.tis radang jaringan di ncurologis yang ditandai olch hipokinesia,
sisi vagina. tremor, dan rigiditas muskular, tcmiasuk
para.ver.te.bral di sebelah columna sindrom parkinsonian dan penyakit Par-
vcrtebralis. kinson. ks. parkinsonian.
para.ve5.i.Cal perivesical. par.oc.cip.i.tal di dekat os occipitale.
pata.Zone salah sahr dari pita berwama par.o.mo.my.cin antibiotik berspek-
putih yang silih berganti dengan pita ber- trum luas yang berasal d,ari Streptomyces
Par.onych.ia 81s Par'ao'ai'rus

rimosus var. paromomycinus; dalam ben-


tuk garam sulfatnya digunakan sebagai
antiamuba. Bagian
pal.onlch.ia radang yang mengenai lambung
yang tidak
lipatan jaringan di sekitar kuku jari. terpakai
par.O.nych.i.al berhubungan dengan
paronikia atau lipatan kuku.
par.Oiiph.O.nOn sekelompokkccil tubu-
lus terpilin yang tidak selalu ada di antara
lapisan mesosalpinx, sebagai sisa bagian
ekskretorik mesonefros. I Pengecilan gaster dengan veftinl banded gastrc-
paFoph.thal.rnia radang jaringan ko- plasty.
nektif di sekitar mata,
par.O3.te.at berhubungan dengan per- mous p. of temporal bone, tulang
mukaan luar periosteum. skuamosa; bagian superior anterior os
par.o8.to.8is penulangan pada jaringan temporale yang pipih dan seperti serpihan.
di luar periosteum. tympanic p. of temporal bone, n:lang tim-
pa.rot.id 1. di dekat telinga. 2. berkenaan pani; bagian tulang temporal yang mem-
dengan kelenjar parotis. bentuk dinding anterior dan inferior, dan
pat.oti.tis radang kelenjar parotis. epi- sebagian dinding posterior meatus acusticus
demic p., infectious p., L parotitis akibat extemus.
agen infcksius biasanya bakteri atau virus. par.ti.cle massa materi yang sangat ke-
2. penyakit gondong. cil. Dane p., partikel virus hepatitis B yang
par.Oval.l.an l. di samping ovarium. 2. uhrh. viral p,, virus p., vlrion.
berkenaan dengan epooforon. par.ti.tion.lng terbagi dalam bagian-
par.Ox.e.tine inhibitor ambilan seroto- bagian. gastric p., berbagai prosedur gas-
nin selcktif digunakan dalam bentuk ga- troplasti untuk penderita obesitas morbid
ram hidroklorida untuk mengobati depresi . bcrupa pembuatan kantong lambung kecil,
dan obsesif kompulsif, panik, dan gang- yang pengisiannya akan menimbulkan
guan ansietas sosial. rasa kenyang.
pal.Ox.ysm kekambuhan atau sema-
l. par.tu.ri.ent melahirkanatauberkenaan
kin parahnya gejala secara tiba{iba: 2. dengan kclahiran; secara lebih luas, wanita
spasme atau kejang. ks. paroxysmal. yang tengah mengalami persalinan.
PaJa jam. partes lL.] part. p. plLna, discus par.tu.rl.om.e.ter alat yang dipakai
ciliare; bagian tipis pada corpus ciliare. untuk mengukur kekuatan ekspulsi ute-
parspla.ni.tis uveitis granulomatosa rus.
pada corporis ciliaris pars planae. par.tu.ti.tion kelahiran.
part bagian dari strukturyang lebih besar. pa.ru.lis abses subperiosteal di gusi.
mastoid p. of temporal bone, tulang mas- par.vi.cel.lu.laT tersusun dari sel-sel
toid; bagian posterior dan ireguler os tem- kccil.
porale. pertromastoid p. of temporal Par.vo.vi.ri.dae virus parvo; famili vi-
bone, llhat petrosus p. of temporal bone. rus DNA yang mempunyai genom DNA
petrosus p. of temporal bone, tulang linear rantai hrnggal, meliputi genus Par-
pctrosus; bagian os temporale di basis vovirus dan Dependovirus.
cranii, termasuk telinga dalam. Ada yang Par,vo.vi.rus virus parvo; genus virus
membagi bagian ini menjadi dua sub- (famili Parvoviridae) yang menginfeksi
bagian, sisi posterior disebut pars mas- mamalia dan burung: virus parvo manusia
toidea, sedangkan istilah pars petrosa ha- menyebabkan kisis aplastik, eritema
nya unfirk sisi antcrior, dan seluruh daerah infeksiosa, hidrops fetalis, abortus spon-
ini disebut pars petromastoidea. squa- tan, dan kematian janin.
par'vo vi rus 816 pa'thol'o'gy

id*ervifti;.i; ,vi**#[gfeliii*.*.i,,,.],:me,G *t:a"ra*:E; afi,:d;i p*ri+


famili Parvoviridai. *ad tEj,4iida iangiiaii,,di bcrikiltiila t;
PAS9 PASA p-ai,iio,salirytic aci,l. jepiqhy.A.beqb gda; 2 ;::k€irdaan al e?$ f erh?;:
i

pas;cal (Paf unir SI tekanan yang sc- aap iciumLih anrigcn, ili. pathcrgii.
Uanaing dcngan kekuaran saru ncwon pcr path.find;ei i. alar unruk menentukan .

rne Gr pcrsegi. .. ,. . lokasi striktur urCrhra. 2, insfrumen dental


pas.-iveddak'spontanmaupunakrif;ti.''untut<rncnc[usurijalurakargigi.
dak dihasilkan dari usihi atrif. pathlol. unsur kara lYui.l. disease-
F,.,,,4$Spfi'i ysi{$, iia? ti*at;rS,pi*j,rli ihlr$.a,tom.l.caf pggubgae*# ltti
Sports.andoccupationalRehabi]itation.nganpatologianatomi,
pa.b-te1;1Ep,diaan'.s,o$olid:,$9, ,#errg*ul
iii tpalho;F,.fr l:oiCyll'i,:,l
baiiei riiolgsi?.ane

t::
p,l--?€*"' i;=?iurui?iill{
i}-[E a*
ngan dacrah pcrmukaan lainnS'a.2. sepo-
;- r:$C=,:.::'r.j :;::::':]:.;::::
i.C'i.thog.ho.fioh4,r,B&5*ii
i1 1,,,fat lf i
,;,,r:ii.:;:::,'it:#:

penya...-F.atar:
l- i:=
tc0.nd'F@a gi$i ii
n nti:i|
ii=

.i,tong,:kiiii!,:.:*.a;i iiftr-it:$ahuiiri4latn,ii,y.aee , mep,p$.q[*at aii&r{fisnid 4 *., tr,],i


:.,.,,, rb'e-9.11st'j:isfl6$r|ip'qifn.11 , ,,: dip*d:.n-riFrkmemb dia$na-Bi4 ii1i1;4 r
yang dianretemj,a lebih dari I cm. Peyer's patho;log;iC l. menunjukkan atau dise-
r:.:.. s er! Lee.1t,ii eno.ry:<tlbelbe.ttu-k. ll;:;
' tcrsusun dari folilcl Limloid pada mukosa
babkan olch keadaan sakir. 2. bcrhuburg-
an dcngan patologi. ,
usus halus yang berkumpul mcnjadi satu, p.'atFi.toC;l!c.El:p-nl@.:-lkt{}i=.i]iil=
salmon p.; jenii rews/iamm il\ bewama .F-'4.'it[9l.o;gt.:=c*b*n ],k. CrEn=
kulit atau mcrah muda yang timbul dj dahi yung r.t"p;tijari sifat'aaser penyakit,
atau iengkuk neonarus transdermal p., kiususnya pcrubahan pa{a jaringan dan
sisiem pembcrian obat dcngan cara mc- orgafi tubuh yang minycbbbkan atau dise- '

:,r1._-q.alFFl.,li,saE$f cllyimClololrsimdungobat bab@r+e1y*kit ;:-24anife-srpiit sr*ktuigl j,,


::., pa<1arilirilit,liihinggir1' ?itt$e ;,berartg;, dan t'ungsional pCriyakit. ana-tomic'. p.,
sur-ang5ur diabsorbsi.' studi anatomi mcngenai pcrubahan fungsi.
Fa.tehta [L.] tufup lurut tulang scsamoid strukrur, atau pcnampakan or$an atau
;1;li(pipf h)be'rbeniuLiegitig:*-: gtef f e{q[{ir jaringan, mcliputi pcmCriksaan pascamor-
depan lutui pada insersi mtisculi quadri- i:::1e .44f preln€Ii,k sp.e,,q,,,qrenb1 i. cC-f ,
folnoliti l"ifaj,TabEl:I, .:patellar,:.:r ili.lHlai,h:,b jllopq.tljalos,:.n!]aicnlpl,pato-=
-:::ceps
Fet el.lec.,r,! liiyr.,ek"sisf gitgl4'ri i,, i logi yang diterapkan unfuk mcmcbahkan
:

Faltsnt l rb*tu::-tidak,teihblariglatau masalah klinis. khusrsnya p-dmakaian mc-


,dd.e&;t,9rilt,A'tampakjelas.ryate; :: tocte l4boiaroriilrhdalemdidgn is l!l!his, .
paftitq eV1,* keadg4g. saa-t..pe:gqsriani i qornFat4..five p:;'pat gi yatt$::,,: rnban' :

, s@ siffu.*."n'9,,|9 ;, dingkan::::pdnyakit g e tilbub::.r:raausia.,


l1l.rul.,,e.,1n
1
patho'mi'me'sis 8\7 pause

dengan penyakit pada hewan. oral p., imunoglobulin IgG atau IgM. common p.
patologi yang membahas kcadaan yang of coagulation, tahapan mekanismc koa-
mcnyebabkan atau diakibatkan oleh per- gulasi dari aktivasi faktor X hingga kon-
ubahan abnormal struktur mulut sccara versi fibrinogen menjadi fibrin. efferent
anatomis atau fungsional. surgical p., p., strukhrr saraf yang dilalui impuls dari
patologi yang mempelajari proses penya- otak, khususnya unfirk mcmpersarafi otot,
kit yang memcrlukan pembedahan untuk organ cfcktor, atau kelcnjar. Embden-
diagnosis atau penyembuhannya. Meyerhof p., rangkaian reaksi cnzimatik
pathO.mi.me.SiS berpura-pura sakit. dalam konversi anaerobik glukosa men-
patho.mor.phism morfologi yang me- jadi asam laktat yang menghasilkan energi
nyimpang atau abnormal. dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP).
patho.phys.i.ol.o.gy fisiologi kelain- extrinsic p. of coagulation, mekanisme
an fungsi. yang menghasilkan fibrin pascacedcra
patho.psy.choho.gy psikologi penya- jaringan, diawali dengan pembentukan
kit jiwa. kompleks yang teraktivasi antara faktor
patho.var galur varian spesies bakteri, jaringan dan faktor VII dan menyebabkan
dibedakan berdasarkan reaksinya terhadap aktivasi faktor X, menginduksi reaksi jalur
satu hospes atau lcbih. bersama koagulasi. final common p., jalur
path.way 1. jalur yang biasa diikuti. 2. motorik yang terdiri dari neuron motorik
struktur saraf tempat pcnyaluran impuls tempat lcwatnya impuls sarafdari berbagai
di antara kelompok sel saraf atau antara pusat saraf ke otot atau kelenjar di perifer.
sistem sarafpusat dengan organ atau otot. intrinsic p. of coagulation, serangkaian
3. metabolic p. accessory conducting p., reaksi yang menyebabk4n pembentukan fi-
serabut miokardium yang menyebarkan brin, dimulai dengan aktivasi kontak faktor
impuls kontraksi atrium kc vcntrikcl tetapi XII, dan berakhir dcngan aktivasi faktor X
bukan merupakan bagian dari sistem kon- untuk mcngawali jalur koagulasi bersama.
duksi atriovcntrikular yang normal. affer- lipoxygenase p., jalur pembentukan leuko-
ent p., struktur saraf yang menenrskan trien dan asam hidroksieikosatetranoat dari
impuls, khususnya impuls scnsoris, ke asam arakidonat. metabolic p., rangkaian
corteks cerebri. alternatiye complement reaksi enzimatik yang mengubah sahr
p., jalur aktivasi komplemen yang dimulai bahan biologis menjadi bahan lainnya. mo-
oleh bcrbagai faktor selain faktor yang tor p., jalur cfercn yang mengonduksi
memulai jalur klasik, termasuk kompleks impuls dari sistem saraf pusat ke otot.
irnun IgA. cndotoksin baktcrial. polisa- pentose phosphate p., cabang utamajalur
karida mikrobial, dan dinding scl. Jalur ini Embden- Mcyerhof pada mctabolismc
tidak mencakup faktor C[, C2, dan C4 karbohidrat, yang dengan sempuma mcng-
jalur komplernen klasik tapi mcncakup oksidasi heksosa menjadi pcntosa fosfat.
faktor B, faktor D, dan properdin. am- reentrant p.,jalur yang impulsnya dihantar-
phibolic p., sekelompok rcaksi rnctabolik kan dengan pemasukan kembali (raentry).
yang mcnghasilkan metabolit kecil untuk -pathy unsur kata [Yun.], keadaan sakit
rnclabolismc berikutnya hingga mencapai atau penyakit; umumnya digunakan untuk
hasil akhir atau untuk digunakan scbagai menunjukkan penyakit non-radang.
prekursor pada reaksi sintesis dan ana- pa.tri.lin.e.al diturunkan mclalui garis
bolik. circus p., cincin atau sirkuit yang kenlrunan laki-laki.
dilewati oleh gelornbang eksitatorik ab- pat.U.lOus menyebar luas; terbuka;
normal, sepcrti pada pemasukan kcmbali. mcngalami distensi.
classical complement p,, jalur aktivasi pauci. unsur kata [L.], s edtkit, Cf . olig(o)-
komplcmcn, terdiri dari scmbilan kom- pau.ci.syn.ap.lic oligosynaptic.
poncn (Cl san-rpai C9), dimulai oleh kom- pause interupsi atau istirahat. compensa-
plcks antigen antibodi yang mcngandung tory p., bcrhcntinya pcmbangkitan impuls
pav'or 818 pe dic'u'li.cide

setelah ckstrasistol, bcrsifat .full apabila pec.ten jam. pectines. [L.] 1. sisir; pada
nodus sinus tidak mengalami reset atau anatomi, sctiap struktur tertontu yang me-
incomp le te atau no nc o mpe ns atory jlka no - nyerupai sisir. 2. p. analis. p. of anal
dus mengalami resct dan panjang siklus canal, p. anal'is. zona sempit di setengah
terganggu. sinus p., interupsi transien ira- bawah canalis analis diantara linea pecti-
ma sinus dalam durasi yang bukan me- nata dan liang anus. p. os'sis pu'bis,
rupakan perkalian eksak dari siklus pe-ctineal line (2).
jantung normal. pec.te.no.sis stonosis canalis analis
pav.Or [L.] tcror. p. nocturnus, gangguan yang discbabkan cincin jaringan yang ti-
tidur pada anak-anak yang menyebabkan dak clastis di antara sulcus dan kripta ani.
mereka menangis ketakutan dan tcrbangun pec.tin polimor asam gula pada buah
dalam keadaan panik, tanpa dapat meng- yang mcmbentuk gel dengan gula pada pH
ingat mimpi buruknya. Bila kejadian terse- yang tepat; bentuk mumi dari ckstrak asam
but berulang disebut sleep terror disorder. kulit buah jeruk atau buah apcl yang di-
PAWP pulmonary artery wedge pressure. gunakan sebagai antidiare dan sebagai zat
Pb leadt (L. plumbum). tambahan dalam preparat obat. ks. pectic.
PBI protein-bound iodine (yodium yang pec.ti.nate bcrbcnruksisir.
terikat protein). pec.tin.e.al berkenaan dengan os pubis.
PC phosphocreatine. pec.tin.i.form berbenhrksisir.
p.c. fL.l post ciDr.rrz (sesudah makan). pec.to.ral thoracic.
PCB polychlorinated biphenyl. pec.to.ra.lis IL.] rhororic.
PIDC prothrombin complex concentrate. pec.to.ril.o.quy bunyi suara yang me-
PCE pseudocholines teras e ; llhat cholines - ningkat resonansinya saat didengar rnc-
lerose. lalui dinding dada.
PCI percutaneous coronory interuention. pec.tus jam. pectora lL.) thorax. p. cari-
PCO2 Tekanan parsial karbon dioksida natum, dada burung; Sekelornpok dcfor-
dalam darah; juga ditulis Pco2, pCO2, atau mitas dinding antcrior dada berupa penon-
PCOz' jolan sternum dan kartilago kosta. p.
PCOS polycystic ovary syndrome. excavatum, dada cekung; deformitas
PCR polymerase chain reaction. kongenital berupa depresi stcrnum.
PCTporphyria cutanea tarde. ped.al berhubungan dcngan kaki atau
WY packed cell volume. kaki-kaki.
PCWP pulmonary capillary wedge pres- ped.er.as.ty pcnotrasi seksual lewat
sure. anus antara laki-laki dewasa dcngan anak
Pd pulladium. lakilaki.
PDA patent ductus arteriosus. pe.di.at.ric berhubungan dengan kese-
peak ujung batas atas garis grafik atau hatan anak.
variabel apapun. kilovolt p. (kVp), kilo- pe.di.at.lics cabang ilmu kedoktcran
volt tertinggi yang digunakan mcmbuat yang mempclajari perkembangan dan
radiograf. pcrawatan anak, juga sifat dan pengobatan
peatl 1. massa atau benda bulat kecil. 2. penyakit anak.
massa bundar pada sputum liat scbagai- ped.i.cel bagian mirip kaki' khususnya
rnana tcrlihat pada stadium awal se- setiap tonjolan sckunder podosit.
rangan asma bronkial. epidermic p's, ped.i.cle struknrr atau bagian dasaryang
epithelial p's, massa sel epitel konsen- sempit atau mirip tangkai atau kaki.
tris yang dijumpai pada karsinoma sel pe.dic.u.lar berhubungan dengan atau
skuamosa. Lailnnec's p's, dahak lunak disebabkan oleh tuma.
saluran bronkial yang lebih kecil yang pe.dic.u.li.cide 1. membasmi tuma. 2.
dibatukkan keluar oleh penderita asma agen yang membasmi tuma. ks. pediculi-
bronkial. cidal.
pe'dic'u'1o'sis 819 pel'lag.ra

saraf yang berjalan di antara berbagai


daerah dalam sistem sarafpusat, (b) tang-
kai tempat melekatnya tumor nonsesil
pada jaringan normal. ks. peduncular.
cerebellar p's, tiga set pasangan ikatan
otak bagian belakaag (superior, tengah,
dan inferior), secara berturut-turut meng-
I Pedikulosis, kantung telur menempel pada batang hubungkan cerebellum dengar otak te-
rambut. ngah, pons, dan medulla oblongata. cere-
bral p., separuh bagian anterior otak
pe.dic.u.lo.sis infestasi tuma famili Pe- tengah, terbagi dalam pars anteior (crus
diculidae, ldtttsusnya Pediculus humanus. cerebri) dan pars posterior (tegmentum),
p. pubis, phthiriasis; infestasi tuma pubis yang dipisa.hkan oleh substantia nigra.
Phthirus pubis. pineal p.o habenula (2). p's of thalamus,
pe.dic.U.lous terserangtuma. thalamic radiations.
Pe.dic.u.lus genus tuma.P. humnus, spe- pe.dun.cu.lus jam. pedunculi il-.l
sies yang mengisap darah manusia. mem- peduncle,
pakan vektor utama p eny akrt tJfus, * erich fe- PEEP positive end-respiratory pressure;
ver, dan relapsing fever; d.ua subspesies hhat dibawah pressure.
yang dikenal: P. humanus var. capitis (Exna PEF peak expiratory JIow.
kepala) ditemukan pada kulit kepala dan P. PEG pneumoencephalography; polyethyt-
humanus humanus (tuma badan atau pa- ene glycol.
kaian) ditemukan pada tubuh. peg struktur yang menonjol. rete p's, lihat
pe.dic.u.lus jam. pediculi [L.] 1. hma. dibawah ridge.
2. pedicle. peg.6{.g.62se adenosin deaminase
ped.i.gree 1. silsilah. 2. daftar keturun- yang berasal dari usus sapi dan mem-
ar. 3. peta atau diagram yang memuat betuk ikatan kovalen dengan polietilen
nama-nama nenek moyang seseorang, glikol, digunakan pada terapi peng-
dipakai dalam genetika untuk mengana- gantian defisiensi adenosin deaminase
lisis pewarisan tertentu. pada para penderita yang imunnya me-
pedfof-r nnsur kata lYw.l, chitd. nurun.
Ped(ol.' unsw kata lYuul.l.foot. peg.as.par.gase L-asparaginase yang
pe.do.don.tics cabang kedokteran gigi secara kovalen berikatan dengan polietilen
yang mempelajari keadaan gigi dan mulut glikol, digunakan sebagai antineoplastik
pada anak-anak. pada pengobatan leukemia limfoblastik
pe.do.phi f .ia parafilia y ang ditandai de- akut.
ngan timbuhya dorongan seksual yang peg.in.ter.fer.on konjugat kovalen in-
kuat, berulang atau fantasi seksual pada terferon rekombinan dan polietilen glikol
seorang dewasa untuk berhubungan ke- (PEG), aktivitas biologisnya ditimbulkan
lamin atau secara berulaag berhubungan oleh rekombinan interferon; ikatan inter-
kelamin dengan anak prapubertas. ks. fercn alfa-2a dengan interferon alfa-2b
pedophilic. dan diberikan subkutan sebagai pengobat-
pe.dor.thics desain, pembuatan, penge- an infeksi hepatitis C kronik.
pasan, dar modifikasi sepatu serta per- pel.i.osis purpura. p. hepttis, mottled
alatan kaki yang lain sesuai dengan yang blue liver, akibat lakuna yang berisi darah
diinginkan untuk mengatasi rasa nyeri pada parenkim hati.
atau memperbaiki keadaan cacat pada kaki pehlag.ra sindrom yang timbul akibat
dan tungkai. ks. pedorthic. defisiensi niasin (atau ketidakmampuan
pe.dun.cle bagian penghubung mirip mengubah triptofan menjadi niasin), di-
tangkai, terutama (a/ kumpulan serabut . tandai oleh dermatitis pada bagian tubuh
pel la'groid 820 pel'vo sPon'dy'li'tis

yang tcrpajan *in* utuu fauma, radang ;,iEi;{iffiilg;p


yang' inemanjang,'diamcrcr anteroposte-
panjang dibandinE.di_ame1e1
membran mukosa, diare, dan ganggllfn riornya lcbih
kej iwaan..ks. pellagrous.
p.i.iilftil ;;'.;;; p.r^e'. ;*;il;.;fti;;';;il. 1 i .l
1 +"F,13.,i1r.t4;;f,}q .iif;tt l uia""e
pel;lirOl
nel.li.cle huih tinis ranr tcrbinhrk nada
b*ilf']tipis.:y4dg fcrb**uklipada lind-t:
linca p. ii1
iliopcctinea.
vane mClcwati
yang
"i;; flat ,tta-i p.,
prngEnl:itfl 'u.e_*4r1.+r.ffi@*tg_9j0.mv,1,,1
berlmrang secaia abnbrmal. funnel-
shaped p., panggul yang pinru. ahsnya
p€I+bcnl;.;i'Ge{l yceal. normal:tbiapi pintu bawahnya sarigat
pCngukuran menlrCinpit.gyneloidP.,.bbnhrknormal
kepala ianin dibantlingkan diameter rong-" panggul wanita: panggul berbenfuk:bulal .'
ga panggul ibu. ' ,.1 , iehu scrta rncmiliki scgrnco antefior dan'
pel.vi.fix.a.tlon. pemle4iharruntr.rkqtem posterior yang bundar rata. infantile p.'
i*sasi organpllvisyrngnergeser. - . panggul scmpit yang umumnya ditandai
pCl.vlm-:e.try penguliuran diameter dan dcngan bcntuk ov-al sacry1 iinggi:ilan
tapl;irnpaagsul, -
pol.vi.ot.o.my i. insisi"atau transeksi-r; p. justo majbi, pclvis ginekoid yang
"- ' :
. rulang pclvis. 2.'iyelolgmy. '. :.r,'. besarnya tidik lazim;'semua ukurannya
fel.vii-.;urn p"i*t.: ll-f, bagian uawah bcrtambah bcsar' p, justo-iininor, pelvis
(kaijdal) batang n:buh yangdi sebelah an- ginekoid yang kecil' semua-lrkurdnnya ':
rcrioi;-dan lateralnvi dibahsi otch dua .: mencccil seca.& merata; llfiai puli ion-;;'
tulang panggul serta 4i seubtatr pqsterior'
: il"rrca p.jrrveniie p., infanrile i. i. i'n-
. oleh os iacrum dan coccygeus. jula"dipa- ior, foliri p mesatipellic.p" pelvis yang
kai unnrk seiiup .struktur yang mirip diameter transversalnya sama dengan di- ,,
; baskor4, seperti pe.lvis renalis. ks, pelvic. alnercr antcroposteriornya, atau lcbih be-
nnuririd p,, pan'gliil yang'pinru atasny?: iartidak lebih daii I cm. p. minor'; trzep''
berbenmk baji {an seg*en anteriomya i.-. fiagpellic p.t platypelloid p" pelViS
'
merupak'lln panggul;wdnita yang yang men.rendck p{da aspqk.anterpFbs-
i..iempit;
**tnititi.iri iqr*.tip*ggut pria. anitrro- rcriomya, bcnnrklyi oval-m"elintanq"inen-
po-id,p, panggul wanita yang diamcter datBr. rachitic Pr Pmggul:.Yang incngl -
anieropostedor pin ru alasnya sama dengan . alarhi cacat behtuk akibat penyakil rah tis..
.aiau inelebihi diamcter ti.iinsversal. asSim- ierial p.,, pcrpaniangan berbcnh* corong
'' ilation p., pe-lvis yang .ditandai dengan pada ujung atas ureler' merupakan muara
anilulasi os ilium densan columna vcrtc- calices renales; biasanya tcrldtak dalam si-
;;;l;;;;;i;b* *cd(rd n"i^it"tion nus rcnalis, ou** puiu tcuauuo i.'tcnru,
p.) atau lebih rendah (/owcr assinilatioi bagiantcrbesaipelvisrenalisdapaibenida
p,j Ou.r tio.*A sehiogga jumtah vencbia di luar ginjii lexrrarenul p.). sioliotic p.;
iumbalis meniadi beikuiang itau benam- panggul yang cacat ai<ibat skoliosil split
bah. beaked p. benruk panggul yang ru- p- kelainan kongenitql panggul berupa
lang pelv_ipnya.tgidesak
-
ri.'1a6,f.a1..&..n: sahrJ+.-4ii$is-.p l$.:$p.0.ry1q1,,i
iut"Uungun *t"riornyu tcrdo-ro-ng ke
;;,

itreiic p.; panggul yang vcrtebra lumbalis


dcpan. brachypellic p., panggul yang di- teraktrir, atau kadang vertcbra lur4balis
ameter uansvirsalnya melebihi diamctcr keemliat atau ketiganya, rncngalami dis- ..
anlcropostcrior sC6irryak I hingga 3 cm. lokasi kc dcpan sacrum schrngga turaog-
qonlracted p., pqlvis yang menuujukkan; lcblh mcnurupi pintu atas panggul. truc
pcngurangan iiiiap diamcrcr:utamanya ' p.' bagial pclvis di bawah bidang yang
sebanyak I ,5 sampai 2 cm ; apabila scmua mclewaii lirtea iliopectincc
dimcnsinya bcrkurang sccara p.oporsional pel.Yo.Spon.dy.li.tis radattg vcnebra
hal iru mcrupakan generally contracled p. bagian pclvjq. p- ossificanb, ankylosing;
\p.justttminor).dolichopeIlicp.'panggulipondyIiti's
pe'mir'o'lasl 82\ pe'nile

pe.mit.o.last pcnstabil scl mast yang pe.nec.to.my tindakan bcdah unhrk


mcnghambat reaksi hipersensitivitas tipe mengangkat penis.
I; diberikan socara topikal dalam bentuk pen.e.trance dalamgenctika, frekuensi
garam kalium untuk mencegah pruritus tcrjadinya manifestasi genotipe pada kon-
pada kasus konjungtivitis alcrgi. disi tcrtcntu.
pem.o.line stimulan sistem saraf pusat pen.e.tlom.e.ter alat untuk mengukur
yang digunakan sebagai pengobatan gang- kekuatan penetrasi sinar-x.
guan hiperaktifl mernusatkan perhatian. -penia unsur kata lYrn.l deficiency.
pem.phi.goid i. menycrupai pcmfigus. pen.i.cil.la.mine produk degradasi pe-
2. kelornpok sindrom dermatologis yang nisilin yang mengelat beberapa Iogam
scrupa tetapi dapat dibedakan dengan jelas berat dan mengikat sistin serta meningkat-
dari sindrom pada kelompok pemfigus. kan ekskesinya; digunakan dalam peng-
pem.phi.gus l. kelompok pcnyakit khu- obatan penyakit Wilson, sistinuria, batu
sus yang ditandai oleh rangkaian kum- ginjal sistin rekuren, dan artritis reuma-
pulan bula. 2. penphigus vulgaris , benign toid.
familial p., dermatitis vesikulobulosa pen.i.cil.lin setiap kelompok besar anti-
rekuren, herediter, paling sering tcrjadi di biotik antibakteri alamiah (p. G, p. I) ata'u
axilla, lipat paha, dan leher, disertai lesi scmisintctik yang sccara langsung atau
berkelornpok yang mengalami regresi tidak langsung berasal dari galurjamur ge-
setelah beberapa minggu atau bulan. p. nus Penicillium dan jamur tanah lainnya,
erythematosus, pemfigus kronik yang mempunyai efek baktcrisidal maupun bak-
lesinya terbatas pada wajah dan dada, tcriostatik tcrhadap bakteri yang peka de-
menyerupai lcsi pada lupus eritematosus ngan mcngganggu stadium akhir sintesis
discminata. p. foliaceus. erupsi yang peptidoglikan, substansi yang terdapat da-
kronis. gencralisata. vesikular. dan bcrsi- lam dinding sel bakteri. Mcskipun mem-
sik yang agak menycrupai dermatitis her- punyai toksisitas yang rclatif rendah ter-
petiformis, atau dalam perjalanan penyakit hadap hospes, penisilin bcrsifat aktif
selanjutnya, mcnyerupai dermatitis eksfo- terhadap banyak baktcri, khususnya kuman
liativa. p. vegetans, varian pemfigus l,ul- patogcn gram-positif (streptococcus, staphy-
garis namun bula digantikan oleh massa lococcus, pneumococcus); clostridia; bebe-
vegctatif hipcrtrofi k. p, vulgaris, penyakit rapa bakteri gram-negatif (gonococcus,
kambuhan yang jarang dijumpai, berupa mcningococcus); bcbcrapa spirochaeta
bula suprabasal scrta intracpidcrmal pada (Treponema pallidum dan T. pertenue); dan
kulit dan membran mukosa, penyakit ini bcbcrapa jamur. Galur tertentu dari bebc-
fatal bila tidak diobati. rapa spcsics sasarannya, misalnya staphy-
pen.bu.to.lol agcn pcnyekat beta-adre- lococcus, menyekresi enzim penisilinasc,
nergik yang memiliki aktivitas simpato- yang menginaktifkan penisilin dan mc-
mirnetik intrinsik; digunakan dalam ben- nirnbulkan resistensi tcrhadap antibiotik
tuk garam sulfat pada pcngobatan terscbut,
hipcrtcnsi. pen.i.cil.lin.ase B-laktamase yang se-
pen.ci.clo.vir senyawa yang mcngham- cara khusus mcmccah pcnisilin.
bat sintesis DNA virus pada virus hcrpcs I Pen.i.cil.li.um scbuah gcnus jamur.
dan 2, digunakan sebagai obat hcrpes pen.i.cil.lo.yl pol.y.ly.sine benzyl-
labialis rckuren. pe nic illoyl po lylys ine.
pen.del.luft gcrakan udara bolak-balik pen.i.cil.lus jam. penicilli. [L.] struktur
pada paru-paru, mengakibatkan pening- yang mcnycrup:li sikat. khususnya sctiap
katan vcntilasi ruang rugi. cabang-cabang artcri yang mirip sikat da-
pen.du.lar bergcrak scpcrti pendr"rlum. lam lobulus limpa.
pen.du.lous tergantung secara bcbas; pe.nile berhubungan dengan atau mc-
mcnggantung. ngenai pcllis,
pe'nis 822 PeP'srn

Os pubis
Proslat Vesic urinaria pen.to.bar.bi.tal barbiturat kerja sing-
kat hingga sedang; bcntuk garam natrium-
Ductus deferens
nya digunakan sebagai hipnotik dan se-
datil biasanya scbelum pcmbedahan, dan
Corpus antikon!ulsan.
cavenosum ponis pen.to.san turunan karbohidrat yang
digunakan dalam bcntukp. polysulfate so-
Urothra dium sebagai antiinflamasi dalam pcng-
Bu,bus peni$ obatan sistitis interstisial.
Glans p6nis
pen.tose monosakarida yang mengan-
Testis
dung lima atom karbon dalam sebuah
Ostium molekulnya.
extemum Corpur
spongiosum penis
pen.to.stat.in antineoplastik yang di-
gunakan dalam pcngobatan hairy cell leu-
I Penis. kemia,
pen.tos.uda ekskrcsi pentosa dalam
pe.nis organ kopulasi dan ekskrcsi kcmih urin. alimentary p., terjadi normal setelah
pada laki-laki. concealed p., penis kecil makan beberapa buah-buahan atau sari
yang tertutup suatu kclainan kulit atau buahnya secara berlebihan. essential p,,
lemak suprapubik. webbed p,, penis yang kelainan autosomal resesif benigna berupa
diliputi oleh kulit skotum yang mcncapai defisiensi cnzim L-xylulose reduktase
batang penis. yang mengakibatkan ekskrcsi L-xylulose
pe.ni.tis radangpcnis. yang bcrlcbihan dalam urin.
pen.ni.fom bcrbcntuk rncnyerupai bulu. pen.tox.i.fyl.line turunan xantin yang
pe.no.plas.tY phallopilasty. menurunkan viskositas darah; digunakan
pent(al- unsur kata [Yun.], lima unhrk menghilangkan gcjala klaudikasio
pen.ta.gas.trin pcntapeptida sintetik intermiten.
yang terdiri atas B-alanin dan C-terminal pep.lo.met subunitpeplos.
tetrapeptida gastrin; digunakan untuk pe- pep.los envelope (2).
meriksaan fungsi sekresi lambung. pep.per 1. berbagai jenis tumbuhan dari
pen.tam.i.dine anti-infeksi yang digu- genus Piper, atau buahnya, terutama lada
nakan dalam bentuk garam isetionat dalam hitam (P. nigrum), bumbu yang umum
pcngobatan pncumonia pneumosistis. digunakan. 2. berbagaijenis hrmbuhan dari
leishmaniasis, dan tripanosomiasis Afrika genus Capsicum, atau bual.mya. cayenne
stadium awal. p., red p,, capsicum.
pen.ta.starch koloid buatan yang bcr- pep.per.mint tumbuhan yang hijau sc-
asal dari pati berlilin dan digunakan se- panjang tahun Mentha piperita, atau
bagai tambahan pada lcukafcrcsis untuk sediaan yang berasal dari daun kering dan
mcningkatkan laju endap darah. pucuk bunga, yang memiliki cfek karmi-
pen.taz.o.cine analgesik opioid sin- natif, merangsang lambung, dan antiiri-
tetis dalarn bentuk garam hidroklorida dan tasi; digunakan untuk gangguan gastroin-
garam laktat scbagai analgesik dan tam- testinal, liver, dan kandung kemih; juga
bahan ancstesia.. digunakan dalam pengobatan hadisional
pen.te.tate suatu garam. anion. ester. dan homeopati.
atau komplcks asam pentetat pep.sin enzim protcolitik getah lambung
pen.te.tic ac.id
asam pcnta-asetat die- yang mengatalisis hidrolisis protein alami
tilentriamin, DTPA; agcn pcngclat (bcsi) atau yang terdenahrrasi unhrk mcmbentuk
yang mcmpunyai sifat umum edetat; di- campuran polipeptida; pepsin terbenhrk
gunakan dalam proscs radiofarmase- dari pepsinogcn dengan adanya asam, atau
tika. secara autokatalisis, dcngan adanya pcpsin.
peP'srn'o'gen 823 Per'cus.sor

pep.sin.o.gen zimogcn yang disokresi- pep.tone protein turunan atau campuran


kan oleh sel chief kelenjar lambung dan senyawa hasil pemecahan yang dihasilkan
diubah menjadi pepsin oleh asam lambung mclalui hidrolisis parsial protein alami. ks.
atau pepsin itu sendiri. peptonic.
pep.tic berhubungan dengan pepsin atau Pep.to.strep.to.coc.ca.ceae famili
penccrnaan atau kcrja cairan lambung. bakteri gram-positif bcrbentuk coccus dari
pep.ti.dase setiap subkelas enzim pro- ordo Clostridialcs.
teolitik yang mengatalisis hidrolisis ikatan peF unsur kata [L.], (1). mclalui; dengan
peptida; pcptidase terdiri dari eksopepti- lengkap; bcrsifat ekstrim. (2). dalam ki-
dase dan cndopeptidase. mia, jumlah yang besar; kombinasi unsur
pep.tide seriap scnyawa yang mcmpunyai pada valensi tertingginya.
berat molekul rendah dan menghasilkan dua per.ac.id asam yang mengandung oksi-
asam amino atau lebih pada waktu hidro- gen dengan jumlah yang melebihi jumlah
lisis; dikenal sebagai di-, tri-, tetra-, (dan se- biasanya.
terusnya) peptida menurut jumlah asam per.acute sangat akut atau mendadak.
amino dalam molekul. Peptida merupakan Per anum [L.] melalui anus.
unsur utama yang membentuk protein. per.cept objek yang dirasakan; gambar-
atrial natriuretic p. (ANP), hormon yang an objek dalam ruang yang dirasakan oleh
terlibat dalam natriwesis serta pengaturan indera.
homeostasis ginjal dan kardiovaskular. per.cep.tion proscs pcngolahan rang-
opioid p., opiotl Q), glucagon- like p, sang sensorik menjadi pcngertian. ks.
(GLP), satu dari dua hormon peptida usus perceptive.
(GLP-l dan GLP-2) yang disekrcsi oleh sel per.cep.tiv.i.ty kemampuan untuk me-
L sebagai respons terhadap ingesti nutrien, nerima impresi sensorik.
terutama karbohidrat dan makanan yang per.chlor.ic ac.id cairan tidakberwar-
kaya lcmak. GLP-I menghambat pengo- na yang mudah menguap, HClOa, yang
songan lambung dan asupan makan dan dapat menimbulkan lcdakan hebat bila ada
memiliki beberapa efek antidiabctes, terma- bahan organik atau apa pun yang dapat
suk stimulasi sekesi insulin dan proliferasi direduksi.
pulau-pulau Langerhans; GLP-2 mengham- pel.co.late L mcnyaring; menapis. 2.
bat motilitas antmm dan sekesi getah lam- menetes perlahan-lahan melalui suatu sa-
bung dan menginduksi proliferasi sel kripta. ringan. 3. cairan yang telah disaring.
Pep.ti.der.giG dari atau berkenaan de- per.co.la.tion ekstraksi bagian obat
ngan nouron yang menyekresi hormon yang dapat larut dengan mengalirkan pela-
peptida. rut cair melewati obat tersebut.
pep.ti.do.gly.can glikan (polisakanda) per.Cus.sion perbuatan mcngetuk se-
yang melekat pada peptida taut silang suatu dcngan ketukan pendek dan tajam
pendek; dijumpai dalamdinding sel bakteri. scbagai cara untuk mengetahui keadaan
pep.ti.dyl.di.pep.ti.dase A enzim yang yang ada di baliknya berdasarkan suara
mengatalisis pemccahan dipeptida dari ketukan yang terdengar. auscultatory p.,
ujung C-terminal oligopeptida; saat me- auskultasi suara yang dihasilkan oleh per-
ngatalisis pemecahan angiotensin I untuk kusi. immediate p., perkusi berupa pu-
membenhrk angiotensin II, dise'but angio- kulan langsung ke permukaan tubuh.
tensin-converting enzyme; saat menga- mediate p., perkusi dengan menggunakan
talisis pemecahan dan inaktivasi kinin, di- pleximctcr. palpatory p., kombinasi pal-
scbut juga k in i na,se II. pasi dan perkusi, lebih untuk memeriksa
pep.to.gen.ic l. memproduksi pepsin impresi taktil dibanding auditorik.
atau pepton. 2. meningkatkan pcncemaan. per.CUSoAOf l. vibrator yang menilrbul-
pep.tol.y.sis pemecahan pcpton. ks. kan pergerakan yang relatifkasar. 2. palu
peptolytic. perkusi.
percu ta ne'ous 824 peri'car'di'tis
peri'car'di.um 825 pen'mys'r'um

peri.Ca;.di.Um sakus fibroserosa yang per.ides.mi.um membrana areolar yang


mcnyelubungi jantung dan pangkal pcm- menuhrpi ligamentum.
buluh darah besar. ks. pericardial. adhe- peri.di.ver.tic.u.li.tis radangstruktur
rent p., pericardium yang secara abnormal di sekitar diverticulum intcstinum.
dihubungkan dengan jantung melalui ja- peri.duc.tal di sekeliling dukhrs, teruta-
ringan fibrosis padat. ma kelenjar payudara.
peri.ce.ci.tas radang jaringan di sckitar peri.du.o.de.ni.tis radang di sekitar
caecum. duodenum.
periocermen.li.lia periodontitis. peri"en.ceph.a4i.tis meningoencepha-
peri.cho.lan.gi.tis radangjaringan yang litis.
mengelilingi ductus biiiaris. peri.en.ter.itis radang sclubung perito-
peri.cho.le.cys.ti.tis radang jaringan neum intestinum.
di sekitar kandung empedu. peri.esoph.a.gi.tis radangjaringan di
peri.chon.dri.um lapisan jaringan ikat sekitar esofagus.
fibrosa yang mengisi scmua tulang rawan peri.fol.lic.u.lar di sekitar folikel, ter-
kecuali kartilago artikularis sendi sinovial. utama folikel rambut.
ks. perichondral. peri.fol.lic.u.li.tis radang di sekitar
peri.chot.dal terletak di sekitar noto- folikel rambut.
chord. peri.gan.gli.itis radang jaringan di se-
peri.cho.roi.dal mengelilingiselubung kitar ganglion,
koroid. peri.gas.tri.tis radang selubung perito-
peli.co.li.tis radang di sekitar kolon, neum lambung.
khususnya selubung peritoneum kolon. peri.hep.a.ti.tis radang kapsula perito-
peri.co.lon.itls pericolitis. neum hati dan jaringan di sekitamya.
peri.col.pi.tis radangjaringan di sekitar peri.is.let terlctak di sekitar pulau
vagina. LangerhanS.
peri.cor.o.nal di sekitar mahkota gigi. peri.ie.ju.ni.tis radang di sekitar jeju-
peri.Cra.ni.tiS radang pericranium. num.
peri.cra.ni.um periosteum cranium. ks. peri.kary.on badan sel yang bcrbeda dc-
pericranial. ngan nukleus dan prosesus; istilah ini
peli.clrte sel konhaktil memanjang yang terutama dipakai untuk neuron.
menyelimuti sisi luar arteriol prakapiler, peri.lab.y.rin.thi.tis labirintitis yang
venula pascakapiler, dan kapiler. bcrbatas tegas.
peri.cy.ti.al terletak di sekitar sel. peri.lymph cairan yang terdapat dalam
peri.den.tal periodontal. ruangan yang memisahkan lablrinthus
peri.derm L lapisan luar pada epidermis membranaccus dengan labyrinthus osseus
fetalis bilaminer, umunmya menghilang pada telinga.
sebelum kelahiran bayi, 2. kutikula (epo- peri.lym.phan.Ei.tis radang di sekitar
nychium dan hyponychium) yang berga- pembuluh limfatik.
bung. ks. peridermal. perl.men.fn.ga.tas pachymeningitis.
peri.meno.pause masa saat sebelum
atau setelah mcnopause. ks. perimeno-
pausal.
peli.me.tri.um membran serosa yang
mciyelubungi uterus.
peri.myo.si.tis radang jaringan ikat di
Kapiler
sekitar otot.
peri.mys.i.um jam. perimys ia. Jaringan
I Perisit, processusnya membungkus epitelium ka- ikat yang membatasi fasikulus scrabut otot
piler. rangka. Lihat Gambar 7. ks. perimysial.
peri na'tal 826 pe'ri od

peri.nu.cle.ar di dckat atau di sckitar


nukleus.
pe.ri.od masa intcrval atau bagian waktu.
ejection p,, fase kedua sistole ventrikcl
yang merupakan masa di antara pembu-
kaan dan penutupan katup scmilunaris,
selama fase ini darah mengalir masuk ke
dalam aorta dan arteri pulmonalis; dibagi
menjadi p. oJ rapid eiection yang diikuti
oleh p. o/ reduced eiection. gestation p.'
I Perineum (perempUan).
durasi kchamilan, pada manusia sclama
266 hari (38 minggu) sejak fcrtilisasi hing-
peri.na.tal berkenaan dengan masa sesaat ga melahirkan. Dalam obstetri, pcriodc
sebelum dan sesudah kelahiran; dari akhir gestasi dihitung sejak periode menstruasi
minggu ke-20 sampai ke-29 kehamilan normal yang terakhir sebelum fcrtilisasi,
hingga I sampai 4 minggu setelah lahir. sekitar 280 hari (40 minggu) incubation
peri.na.tol.o.gy cabang ilmu kedokter- p., f. interval waktu yang dibutuhkan un-
an (obstetrik dan pediatrik) yang bcrhu- tuk perkembangan. 2. interval waktu an-
bungan dengan janin dan bayi selama tara masuknya inf'eksi dan awitan penyakit
masa pcrinatal. atau munculnya gejala pertama. 3.'interval
pefi.ne.al bcrkenaan dcngan pcnncum. antara masuknya agcn infeksius ke dalam
peri.neo.cela perineal herniu. suahr vektor dan waktu saat vektor ter-
peri.neo.plas.ty bedah plastik untuk scbut mampu menularkan infeksi. latency
mereparasi perincum. p., l. latent p. 2. llhat di bawah stage.
peri.ne.ot.rha.phy menjahit perineum. latent p., masa yang kelihatannya non-
peri.ne.ot.o.my insisi perincum. aktif, scpcrti saat scjak terpajan infeksi
peri.neo.vag.i.nal berkenaan dengan hingga saat timbulnya reaksi penyakit,
atau berhubungan dengan porineum dan atau masa antara stimulasi dan saat dimu-
vagina. lainya respons tubuh. menstrual p., masa
peri.neph.ric perirenal; disekitarginjal. menstruasi. pacemaker refractory p.,
peri.ne.phri.tis radang perinefrium. pcriode segcra setclah penerimaan sinyal
peri.neph.ri.um selubung peritoncum atau pemacuan pacu janhrng, selama wak-
dan jaringan lainya di sekitar ginjal. ks. tu tersebut hambatan yang salah pada pacu
perinephrial. jantung melalui sinyal yang tidak sesuai
Peri:ne.um 1. suatu regio dan struktur di dicegah oleh inaktivasi penerimaan sinyal
sekitarnya yang menempati pinhr bawah pacujantung. quarantine p., l. masayang
panggul dan berada di bawah diafragma harus dijalani scsorang yang terpajan
pelvis, di sebelah anterior dibatasi oleh suatu kontaminan sebelum dianggap tidak
simfisis pubis, di sebelah anterolateral mampu menularkan atau terkena penyakit
oleh ramus ischiopubicus dan tuber ischia- (lihat juga quarantine).2. periode pena-
dicum, dan di sebelah posterior oleh os hanan kapal, kcndaraan, atau turis yang
coccygeus. 2. daerah di antara kcdua paha, datang dari tempat atau pelabuhan yang
yang pada pria dibatasi oleh skrotum dan terinfeksi atau dicurigai terinfcksi. refrac-
anus, sedangkan wanita olch lulva dan tory p., periode depolarisasi dan rcpola-
anus, tempat pangkal gcnitalia ekstema.. risasi membran sel setelah eksitasi; selama
peri.neu.ri.tis radangpcrineurium. bagian pertama (absolute refractory p.),
peri.neu.ri.um lapisan intermcdius ja- serabut saraf atau otot tidak dapat me-
ringan ikat pada sarafperifcr, mengelilingi respons stimulus kedua, scdangkan selama
sctiap berkas serabut saraf. Lihat Gambar relative reJractory period, serabut saraf
14. ks. perineurial. atau otot hanya dapat merespons stimulus
pe'ri'od'ic 827 periproc.ti'ti3

yang kuat. safe p., masa solama siklus haid peri.or.chi.tis radang tunica vaginalis
yang dianggap tidak mungkin terjadi tcstis.
pembuahan; masa ini berlangsung kira- peri.os.te.al bcrkcnaan dcngan perios-
kira sepuluh hari sesudah haid dimulai dan teum.
sepuluh hari sebelum haid. sphygmic p., peri.os.te.itis periostitis.
ejection p. Wenckebach p.. pcmanjangan peri.os.te.o.ina pertumbuhan tulang
tcrus-menerus interval P-R, terjadi pada abnormal mengelilingi sebuah tulang.
siklus jantung yang berturutan pada blok peri.os.teo.my.eli.tis radang yang
Wenckebach . mengenai selumh tulang, termasuk perios-
pe.ri.od.ic 1. terjadi dalam interval wak- teum dan sumsum tulang.
tu yang selalu tetap. 2. kadang-kadang peri.os.teo.phyte penumbuhan tulang
timbul. pada periostcum.
pe.ri.O.dic.i.ty pengulangan dengan in- peri.OS.te.ot.o.mV insisi pcriosteum.
terval waktu yang teratur. peri.os.te.um jaringan ikat khusus yang
peri.odon.tal l. bcrkenaan dengan liga- membungkus seluruh tulang dan memiliki
mentum periodontal atau periodontium. 2. kemampuan membentuk tulang.
di dekat atau sekitar gigi. peri.os.ta.tis radang periosteum.
periodontica cabang ilmu kedoktcran peri.OS.tO.SiS endapan abnormal pada
gigi yang berhubungan dengan pemerik- tulang periostcum; manifestasi keadaan ini
saan dan pengobatan penyakit periodon- berupa terbentuknya periosteoma.
tium. peri.otic 1. tcrletak di sekitar telinga,
peri.odon.ti.tis reaksi radang perio- khususnya telinga dalam. 2. pars petrosa
dontium. 'dan mastoidca
ossis temporalis, pada
peri.odon.ti.um jam. periodontia. Ja' salah satu tahap merupakan tulang ter-
ringan yang mengclilingi dan me- sendiri.
nyangga gigi, yang mencakup cemen- peri.ovu.lar l. di sckitar ovum. 2. di sc-
tum, ligamentum periodontium, tulang kitar waktu or,tlasi.
alvcolar, dan gusi. Pada istilah nomen- peri.pap.il.lary terlctakdi sckitarpapil
klatur, terbatas pada ligamentum perio- optik.
dontium. peri.par.tum terjadi pada bulan terakhir
peri.odon.to.sis kclainan degeneratif kchamilan atau bcberapa bulan pertama
struktur periodontal, ditandai dengan setclah persalinan, dcngan mengacu ke-
penghancuran j aringan. pada ibu.
peri.onych.i.um ephonychium (l) pe.riph.er.ad mcnuju ke arah tcpi (pe-
peri.ooph.o.ri.tis radang jaringan di rifer).
sekitar ovarium. pe.tiph'ery struktur atau permukaan
peri.ooph.o.ro.sal.pin.gi.tis radang yang letaknya di. sebelah luar; bagian
jaringan di sekitar ovarium dan tuba ute- sistem yang berada di luar daerah sentral.
rina. .{<s. peripheral.
peri.op.er.a.tive berkenaan dengan peri.phle.bi.tis radangjaringan di scki-
periode wakfu antara saat dirawat di rumah tar vena, atau radang jaringan selubung
sakit untuk mcnjalani pcmbedahan sampai luar pcmbuluh vcna.
saat kcluar dari rumah sakit. Penhpla.ne.ta genus kecoa, tcrmasuk
peri.oph.thal.mic di sekitar mata. P. americana, kecoa Amerika, dan P.
peri.op.tom.€.try pengukuran keta- tral as i ae, kccoa Australia.
aus
jaman pcnglihatan perifcr atau batas la- peri.plas.mic di sckitar mcmbran plas-
pangan pandang. ma; di antara membran flasma dan dinl
peri.or.bi.ta pcriosteum tulang orbita ding sel baktcri.
atau rongga mata. ks. periorbital. peri.proc.ti.tis radang jaringan di seki-
peri.or.bi.ti.tis radang periorbita. tar rektum dan anus.
peri-pros ta ti tis 828 per.me.a.bil'i.ty

di, ,sekitar.

b.e.rkilpj.Iis=
di,:::.:dckat i-altg-
per'me'ase 829 pes'sa'ry

pet.meodse nama tcrdahulu unhtk lr4n.r- per rec.tum melalui rektum.


port prol(in. per se.Gun.dam in.ten.ti.o.nem
per.me.ate 1. mengadakan penetrasi lL.l by second intention; llhat pada heal-
atau molewati, sepcrti melewati filter. 2. ing. Jtga ditulis per scundum-
bahan larutan atau suspensi yang melcwati per.Sev.er.a.tion pengulangan persis-
suatu saringan. tcn rcspons verbal atau motorik yang sama
per.meth.rin insektisida topikal yang terhadap berbagai rangsang; berlanjutnya
digunakan pada pengobatan tcrhadap aktivitas walaupun stimulus penyebabnya
infestasi Pediculus humanus capitis sudah tidak ada lagi.
(kutu kepala), Sarcoptes scabiei, alau per.so.na dalam psikologi Jung, kepri-
bcrbagai macam kutu; juga dapat di- badian lain atau "topeng" yang digunakan
oleskan pada bcnda-benda furnitur dan seseorang untuk menghadapi dunia luar;
tempat tidur. kcadaan ini berlawanan dengan anima,
perm.se.lec.tiv.i.ty pembatasan per- dalam diri
measi makromolckul melewati dinding per.so.nal.i.ty cara seseorang dalam
kapilcr glomerulus, berdasarkan pada bcrpikir, mcrasa, dan berperilaku, yang
ukuran, muatan, dan konfigurasi fisik. menjadi ciri khas seorang tersebut, rc-
per.ni.cious cenderung menjadi masa- latif tetap, dan dapat diprediksi, menca-
lah fatal. kup sikap sadar, nilai dan gaya hidup,
per.nio jan. perniones. lL.) chilblain. serta konflik bawah sadar dan meka-
perO. unsur kata[Yun.], deformity; maimed. nisme pertahanan mental. cyclothymic
pe.ro.me.lia dysmeliaberat. p. temperamen yang ditandai oleh peru-
per.o.ne.al berkenaan dengan fibula bahan cepat dan sering mood gcmbira ke
atau sisi |uar tungkai;Jibular. sedih. split p., istilah sehari-hari untuk
per.oral dilakukan atau dibcrikan lcwat schizophrenia atau gangguan identitas
mulut. disosiatii
per os [L.] melalui mulut. per.spi.ra.tioh l berkeringat. 2. keri-
per.Ox.i.dase setiap kelompok enzim ngat.
bcsi-porfirin yang mengatalisis oksidasi per.Sul.fate garamasampcrsulfat.
beberapa substrat organik dengan bantuan per tu.bam [L.] melalui tuba.
hidrogen peroksida. per.tus.sis batuk rejan; penyakit infeksi
per.ox.ide oksida setiap unsur yang me- yang disebabkan oleh Bordetella pertus-
ngandung lebih banyak oksigen dari pada srs, ditandai dengan pctadangan mukosa
unsur lainnya; lebih tepat dipakai untuk saluran napas dan batuk paroksismal yang
mcnyatakan senyawa dengan ikatan khas, berakhir dcngan pemapasan yang
berbunyi seperti kokok ayam atau batuk
-o-o-.
per.ox.i.some sctiap microbody (q.v.), rcjan yang bcrkcpanjangan.
terdapat dalam scmua sel hewan kecuali per.tus.soid l. mcnycrupai batuk rejan.
critrosit dan banyak sel tumbuhan, me- 2. batuk influenza yang mcnyerupai batuk
ngandung cnzim yang bekcrja pada rej an.
berbagai proses oksidasi, termasuk rcaksi per va.gi.nam mclalui vagina.
yang melibatkan hidrogen peroksida, per.ver.Sion penyimpangan dari cara
1.
mctabolisme purin, metabolisme lemak yang normal. 2. sexual penersion; Ilhat
sclulcr. dan glukoncogcncsis. pada deviation.
per.phen.a.zine phenothiazinc yang pes jam. pedes. [L.] l. kaki. 2. setiap ba-
digunakan sebagai antipsikotik dan seba- gian yang mirip kaki.
gai antiemetik. pe$.sa.ry 1. alat yang dilctakkan dalam
per pri.mam in.ten.ti.o.nem [L.,] vagina untuk mcnyangga uterus atau rek-
by Jirst intention; lihat pada healing. hrya tum, atau sebagai alat kontrasepsi. 2. pre-
dittths per primam. parat supositoria vagina.
pes'ti'lence 830 pha'col'y'sis

pes.ti.lence pcnyakit epidcmik yang pet.ro.sphe.noid berkenaandcnganos


viden dan sangat menular atau infeksius. sphenoidalc dan pars pctrosa ossis tcmpo-
ks. pestilential. ralis.
pes.tle alat untuk menggems obat dalam pet.ro.squa.mous berkaitan dengan
lumpang (mortar). pars pctrosa dan pars squamosa ossis
PET positron emission tomography. temporalis.
peta. lPl, unsur kata yang digunakan pet.rOUS mcnyerupai sebuah batu; keras;
dalam penamaan unit pengukuran untuk bebatu-batu.
menunjukkan unit. sejumlah l0r5 (satu pex.is l. fiksasi suatu bahan olehjaring-
kuadriliun) kali kata yang disambungkan an. 2. fiksasi secara bedah. ks. pexic.
dengannya. .pCXt unsur katafYw.], surgical fixation.
-petal unsur kata [L.], menuju atau ber- ks. -pectic.
gerak ke arah. peyote obat stimulan dari mescal button,
pe.te.chia jam. petechiae [L.] bintik yang bahan aktifnya yainr meskalin; di-
merah kecil akibat kcluamya sejumlah gunakan oleh orang Indian Amerika Utara
kecil darah. ks, petechial. dalam perayaan tcrtentu untuk menimbul-
pet.i.ole tangkai atau pedikcl. epiglotic kan intoksikasi bcrupa perasaan gembira
p., bagian ujung bawah cartilago epi- yang luar biasa.
glottica yang menonjol, melekat pada Plt picogrem.
cartilago thyroidea. Pll simbol yang berhubungan dengan kon-
pe.L.o.lua pefiole. sentrasi ion hidrogen (H*) atau aktivitas
pe.tit mal [Per.] lihat di bawah epi- larutan dibandingkan larutan standar yang
lepsy. diberikan. Sccara numerik, pH ini kira-
pet.ro.la.tum campuranmumi senyawa kira sama dcngan logaritma negatif kon-
hidrokarbon semisolid yang diperoleh dari sentrasi H* y*g dinyatakan dalam
minyak bumi; digunakan sebagai bahan molaritas. pH 7 merupakan keadaan netral;
dasar salep, bahan pelindung, dan pereda di atas 7 menunjukkan peningkatan kadar
nyeri pada kulit. liquid p., minyak mi- basa (alkalinitas) sedangkan di bawah 7
ncral. pcningkatan keasaman (asiditas).
pe.tro.le.um campuran alami kental hi- phac(ol. unsur kata [Yun.], /ens. Lihat
drokarbon gas, cair, dan padat, yang ber- juga kata-kata yang dimirlai dengan
asal dari dalam bumi. p. benzin, fraksi phak(o)-.
distilasi minyak bumi yang tidak bewama, phaco.ana.phy.lax.is hipcrscnsitivitas
mudah menguap, mudah terbakar, seba- tcrhadap protein lensa kristal mata, yang di-
gian besar merupakan hidrokarbon gugus cehrskan oleh kcluamya isi capsula lentis.
metana; petroleum benzin disebut sebagai phaco.cele hemia lensa mata.
ligroin dalam derajat tertentu namun phaco.cys.tec.to.my eksisi sebagian
memiliki titik didih yang rendah. Petro- kapsula lcntis unhrk penyakit katarak.
leum benzin terutama digunakan sebagai phaco.cys.ti.tis radang kapsul lensa
pclarut ckstraktif. mata.
pet.ro.mas.toid 1 berkenaan dengan phaco.emul.shfi.ca.tion metode eks-
pars petrosa ossis temporalis dan pro- traksi katarak berupa penghancuran lensa
cessus.mastoidcusnya. 2. otocranium (2). dengan getaran ultrasonik lalu diirigasi
pet.ro.oc.cip.i.tal berkenan dengan dan diaspirasi secara simultan.
pa$ petrosa ossis temporalis dan os occi- phaco.ery.sis pengeluaran lensa mata
pitale. pada katarak dengan cara pengisapan.
pe.tro.sal berhubungan dengan pars pe- phac.oid berbcnruk mirip lensa.
trosa ossis temporalis. phac.oid.itis phakitis.
pet.ro.si.tis radang pars petrosa ossis pha.col.y.5is pelarutan atau pengoyak-
temporalis. an lensa mata. ks. phacoll'tic.
phaco'ma'la.cia 831 phan'tos.mia

pha.ko.ma setiap hamartoma yang dite-


mukan pada fakomatosa, sepcrti lesi-lesi
yang terdapat pada sklcrosis tuberosa.
--@:::==ri:" Lihatjuga tuber (2).
phak.O.ma.to.Sis jam. phakomatoses.
Setiap kelompok kelainan perkembangan
kongenital hercditer yang melibatkan ja-
I Fagositosis. ringan tertcntu yang berasal dari ekto-
derm, dan berkembang menjadi hamarto-
phaco.ma.la.Gii pelunakan lensa; ka- ma glia diseminata; contohnya adalah
tarak yang lunak. ncurofibromatosis, h.rberosklerosis, sin-
phaco.meta.cho.re.sis pergeseran drom Shrrge-Weber, dan penyakit von
lcnsa mata. Hippcl-Lindau.
phaco.scle.ro.sis pengerasan lensa ma- pha.lan.ge.al berkenaan dengan falang.
ta; katarak yang keras. phal.an.gec.to.my eksisi falang.
phaco.scope alat untuk melihat per- phal.an.gi.tig radang satu atau lebih
ubahan akomodasi pada lensa mata. falang.
phaco.tox.ic menimbulkan efek yang phalang(ol. unsur kata [Y:un.), phalanx
mcrusak bagi lensa kristal. atau phalanges.
phaeo.hy.pho.my.co.sis setiap in- pha.lanx jam. phalanges [Yun.] l. se-
feksi oportunistik yang disebabkan oleh tiap tulang padajari tangan ataujari kaki;
fungi dematiaceous. ibu jari tangan dan kaki memiliki dua
Phage bacteriophage. falang scdangkan jari lainnya memiliki
.phage unsur kata [Yun.], sesuatu yang tiga falang. lihat Sajian 1. 2. salah satu
dimakan atau dihancurkan. susunan lempeng yang tersusun dalam
phag.e.de.na ulserasi yang menyebai beberapa baris dan membentuk msmbrana
sccara cepat dan menimbulkan peluruhan. reticularis organ Corti. ks. phalangealr
ks. phagedenic. Phal.lec.to.my penectomy.
phag.e.den.ic berkenaan dcngan atau phal.li jarn. dari phallus.
ditandai olehpfr agedena. phal.lic bcrkenaan dengan atau mcnye-
-phagia unsur kata lYw.], eating; swal- rupai phallus.
lowing. phal.li.tis pezltrs.
phag(of. unsur kata fYun.f, eating; in- pbal.loi.din racun heksapeptida dari ja-
gestion. ml;,r Amanitaphalloides, yang mcnimbul-
phago.cyte setiap sel yang mcmakan kan astenia, muntah, diare, konvulsi, dan
mikroorganisme atau sel lain dan partikel kematian.
asing, seperti mikrofag, makofag, atau phal.lo.plas.ty bedah plastik pcnis.
monosit. ks. phagocytic. phal.lus jam. phalli.
1. penis. 2. padan-
phago.cy.tol.y.sis penghancuran fa- an pcnis. 3. primordium penis atau kli-
gosit. ks. phagocytolytic. toris yang berkembang dari tuberkel
phago.cy.to.sis proses menelan miko- gen ital.
organisme atau sel asing dan bcnda asing phan.tasm kesan atau citra yang tidak
oleh fagosit. ks. phagocytotic. dicetuskan oleh rangsangan sesungguh-
phago.some vesikel yang dibatasi mcm- nya, dan biasanya akibat salah kesan.
bran dalam fagosit dan bcrisi material yang phan.tom l. phantasm.2. model hrbuh
difagositosis. atau bagian tubuh. 3. alat untuk menyi-
phago.type tipe fag; llhatpada type. mulasi pengaruh in vivo radiasi terhadap
-phagy lihaL -phagia. jaringan.
pha.ki.tis radaqg lensa kistal. phan.tos.mia parosmia bcrupa sensasi
phak(of. llhat phac (o) -. bau tanpa adanya rangsangan dari luar.
phar, pharm 832 Phase

phar, pharm phurrnary; phannaceuti- kegunaan obat-obat: farmatololi -"n"u


cal;phinniopcia.:: kup farmakognosi, farmakokinCtik
phCr.ma.ceu,lic phurmaceurical 1l). farmakodinarnik, farmakotcrapcutik, dan
phai.ma'cou.ti.call'berkcltaandc-toksikologi.
ngan farmasi atBu obat:obatan. 2. obat- phar.rni.co.pe,ia buku resmi berda-
obat medis. sarkan perundangan yalg memuat obat-
phar.ma.cist scscorang yang mcmiliki
' ijin unruk membuat dan mcnjual atau obatan dart cara pi-buatannya fit'arluga
USP. ks. pharmncopeial. United states
mcnyalu*enobututuusenyawakimia'P..lihatpadaU.
dan meracik obak,mCnuryl tesep doktcr. . phar.ma.coathsr.a.py pCnyembuhan
phanmaco- unsui kata'.IYw), drug: pcnyakitdenganobat-obatan.
medicine. phar.mi.cy l. cabang iLrnu tesctutan
phar.ma.Co.an.gi.og.ra.phy angio- yangbcrkcnaandenganpcmbuatan.pe-
graii yang visualisasinya dltingkatkan nyaluran, dan pcngguraan obai dengan
dcngan memanipulasi iliran darah mclalui benar. 2. tempi{ pcracikan dan penyaluran
pemberian agcir yang menimbulkan vaso- obat-obat.
dilatasi dan vasokcnstriksi. Pharm D lL.i Pharna{'iae Doitor (Dok'
phar.ma.co.dy.nam.ic9ilmuyarrgtor.Farmasi)'.'
mempelajaricfek biokimiawidan fisiologi phat.yn.gal.gia pharyngodinia.
obat-obatan dan ..mckanismc kcrjanya. pha:ryn.ge:al bcrkenaan dengan faring,
termasuk korelasi antara khasiat dan cfck .'phar.yn.gec.to.my cksisi sebagian fa- .

obat dengan struktur kimiawinya, ks ring: :

;;";;;;;';;i.. pr,ti.v,r.si'.-us .p^*" oiot ru,ing.


phar.ma.co.ge.not.ica studi klirris phar.yn.gi.tis sakit tenggotok: iadang
yang mernpclajari hubungan antara faktor faring. ks. pharyngitic.
'.
1- ga.=-d*.fure i teih?irrpab*f tenrla p!!itlyltg(ol;-..,ursurka1a,[Ylur.,),eha@
pada seUuah gen refientu. Dalam praktik-'1 pha.ryn.go.cele hemiasi atau defor-
nyi,rarmakogencrikscringdisamakanmirastisrit<laring'
dcngan pharmacogenomics. pha.ryn.go.dyn'ia llyeri pada faring.
phar.ma.co.ge.no.mics ilmu tentang pha.ryn.go.esoph.a.ge.al berkcna-
variasi yang dirurunkan pada banyak gcn esofagus. :
an dengan fanng dan .

yang membcnruk respons obat dan ba- pha.ryn.go.my.co'sis sctiap infcksi


lgaimana variasi terhadap obat ini bisa jamurpadafaring. :j

diprediksi pada mnsing-masing orang. pha.ryn.go.pa.lal.y.sis kelumpuhan


Dalam prakrinya, farmakogcnomika sc- otot-otot faring.
ring disamakan dcngan farmakogcnitika. pha.ryn.go.ple.gia pharyngopuralysis
pnai.mi.cog.nojsy cabang fhrmako. phar.ynqos.co.py pemcriksaan iaring
logiy.angmempelajariobat.obatalamidansccaravisuallangsung.
koostitucnnya.
phar.ma.co.ki.nCt.iCs kerja obat da- faring.
lam rubuh sctama pcriode u'akfu tertcnru. phar.yn.got.o;my insisi faring.
termasuJ< proses penyerapart, disrribusi. phar.ynx tenggorokatt; ruang mwkulo-
lokalisasidalarnjaringan.bioransformasi, rncmbranosa di bclakang rongga hidung, .

dan ckskrcsi. ks.phamacokinetlc. mulut, dan iaring. bcrhubungan deogan


phar.ma.co.log.ic bcrkenaan dengau rongga-rongga tcrscbut dan dengan eso-
larmakologi aiau sifat kcrja sualu obar. l'ugus.
phal.mi.coi.o.g is-t sesiorang ;,iyarrg thas6 1: lah $a$.., i af stdiqn,.:
mcmpclajari kcqa suatu obat. yang harus dilatui oleh bcrbagal enl.itas. 2.
phar.ma.col.o.gy ilmu yarlg mempe- dalarn kimia fisik. scriap bCgian .sislcm
lajari asal mula, sifat, kiiriawi, cfck, dan yang beibeda sccara fisik atau kituia, ho-
phas'mid 833 phe'nol

mogen, dan dapat dipisah secara mckanis. nematoda tertentu (Phasmidia). 2. setiap
ks. phasic. erytrocytic p., scbuah fase nematoda yang mempunyai fasmid.
pada siklus hidup plasmodium malaria phe.nac.e.tin analgctik dan antipiretik,
pada saat parasit mcmbelah diri di dalam yang metabolit utamanya adalah aceta-
scl darah merah. five p., dalam pengobatan minophen, sekarang tidak banyak dipakai
tradisional Cina, merupakan hubungan di- karcna toksisitasnya,
' namis (bumi, Iogam, air, kayu, dan api) phe.nan.threne hidrokarbon aromatik
yang dapat digunakan untuk mengate- trisiklik yang terdapat pada aspal bahr
gorikan hubungan antar fenomcna. folli- bara; toksik dan karsinogenik.
cular p., bagian pertama siklus ovarium, phen.ar.sa.zine chlor.ide dipheny-
dimulai sejak akhir fase menstruasi hingga lamine chlorarsine.
ovulasi dan merupakan fase proliferasi phen.a.zone anfipyrine.
dalam siklus uterus; ditandai oleh per- phen.a.zo.pyt.i.dine analgesik saluran
tumbuhan folikel ovarium yang dominan. kemih, digunakan dalam bcntuk garam
Ge p., subtipc khusus dari fase G1, yaitu hidroklorida.
saat scl tctap berfungsi scpcrti normal phen.cy.cli.dine IPGPf analgesik dan
namun tidak berproliferasi. G1 p., bagian anestetik kuat dalam kcdokteran hewan,
siklus scl yang dimulai sejak akhir pem- digunakan dalam bentuk garam hidro-
belahan scl (fasc M) hingga mulainya klorida. Pcnyalahgunaan obat ini dapat
sintcsis DNA (fase S). G2 p., merupakan menycbabkan gangguan kejiwaan yang
bagian singkat dari scluruh siklus sel, serius pada manusia.
dimulai scjak akhir fase S hingga mulainya phen.di.met.ra.zine amin simpatomi-
pembclahan sel, pada lase ini tcrjadi metik yang digunakan sebagai anorektik
pengecckan akurasi replikasi DNA dan dalam benruk garam tartrat.
perbaikan kcsalahan-kcsalahan yang ada. phen.el.zine inhibitor monoamin oksi-
luteal p., fase siklus ovarium, dimulai dase yang digunakan dalam bcntuk garam
sejak ovulasi sampai menstruasi, pada fasc sulfat sebagai antidepresan dan unhrk pro-
ini folikci ovariurn benrbah meniadi kor- filaksis migren.
pus luteum; korpus luteum ini menyebab- phe.nin.da.mine antihistamin yang
kan fasc sck1etorik uterus. M p., bagian mempunyai efek antikolincrgik dan seda-
siklus sel saat tcrjadinya mitosis; dibagi tif, digunakan dalam bcnnrk garam tartrat.
mcnjadi profase, metafase, anafasc, dan phen.ir.amine antihislalnin yang mcm-
telofasc. menstrual p., fase siklus mcn- punyai efek antikolincrgik dan sedatif,
struasi manusia, terjadi setelah fasc lutcal digunakan dalam bentuk garam maleat.
dan berlangsung iika tidak ada fcrtilisasi. phen.met.ra.zine stimulan sistcm sa-
Korpus lutcum mcngalami regresi dan raf pusat yang scbclumnya digunakan
luruh sclama menstruasi dan pertumbuhan sebagai anorektik dalam bcntuk garam
baru folikei ovarium dimulai, sarnpai fase hidroklorida.
folikulcr. proliferative p., lase siklus utc- phe.no.bar.bi.tal barbiturat kerja pan-
rus, tcrjadi bersama fasc folikuler siklus jang yang digunakan dalam bentuk basa
ovarium, saat lapisan fungsional cndome- atau garam natrium, sebagai sedatif, hip-
triurn dipcrbaiki dan bcrproliferasi setclah notik, dan antikonvulsan.
menstruasi. S p., bagian siklus sel antara phe.no.copy L fcnotip yang diinduksi
Gr dan Gz, saat terjadinya sintesis DNA lingkungan dan mcnycrupai fcnotip yang
dan rcplikasi kromosom. secretory p., dihasilkan olch gcnotip tertentu. 2. scse-
fasc siklus uterus, terjadi bcrsama fase lu- orang yang menampilkan suatu fcnotipe.
tcal siklus ovarium, tcrjadi pcncbalan dan phe.nol 1. senyawa yang sangat bcracun,
peningkatan vaskularitas endomctrium. CoHsOH, sebagai kaustik dan dcsinfektan;
phas.mid l. salah satu dari sepasang digunakan dalarn pcngawctan farmasi dan
kemoroscptor kaudal yang terdapat pada dalam bcntuk larutan sebagai antimikroba,
phe'no'late 834 p-phen'yl'ene'di'arnine

anestctik topikal, dan antipruritus. Kcra- glikogenolisis, yang sebaliknya menye-


cunan fenol, akibat ingcsti atau absorbsi babkan hipcrglikemia rebouncl dan
melalui kulit, menyebabkan gejala-gcjala kctosis.
berupa kolik, iritasi lokal, korosi, kejang, phe.no.thi.a.zine setiapgolonganobat
aritmia jantung, syok, dan henti pema- antipsikotik yang memiliki struktur
pasan. 2. setiap senyawa organik yang trisiklik dan bekerja sebagai penghambat
mengandung satu atau lebih gugus hi- alfa adrenergik dan dopamincrgik yang
droksil yang mclekat pada cincin karbon poten, serta mcnimbulkan efek hipotensif,
aromatik. antispasmodik, antihistamin, analgesik,
phe.no.late l. mcnggunakan fenol un- scdatif. dan anticmctik.
tuk stcrilisasi. 2. garam yang terbenhrk phe.no.type karaktcrisitk yang terlihat
olch pcnyatuan basa dengan fcnol; logam pada diri
scseorang, baik secara keselu-
monovalen seperti natrium atau kalium ruhan atau berkenaan dcngan satu atau
menggantikan hidrogen pada gugus hi- beberapa sifat tertcntu; merupakan hasil
droksil. kombinasi faktor genotipe maupun ling-
phe.nol.phthal.ein pencahar (katar- kungan. ks. phenotypic.
tik) dan indikator pH, dengan kisaran pH phe.noxy.benz.amine agon peng-
8,5 hingga 9,0. hambat a-adrencrgik yang irevcrsibel;
phe.nom.e.non jam. phenomena. Seliap garam hidrokloridanya digunakan untuk
tanda atau gejala objektif; kcjadian atau mengendalikan hipertcnsi pada fcokro-
kcnyataan yang dapat dilihat. booster p., mositoma dan untuk mcngobati gangguan
pada uji tuberkulin, hasil negatif-palsu miksi pada hiperplasia prostat jinak.
awal akibat berkurangnya rcspons amnes- phen.pro.pi.o.nate singkatan USAN
tik, mcnjadi positif pada uji berikutnya, untuk 3-fenilpropionat.
dawn p., meningkatnya kadar glukosa phen.ter.mine amin simpatomimetik
plasma pada pagi hari dcmikian juga yang menyerupai amfetamin, digunakan
kebutuhan insulin pada pcnderita diabetes sebagai anorektik dalarn bentuk garam
mclitus tipe- l . Koebner's p., respons kulit hidroklorida maupun kompleks basa
yang tcrlihat pada dcrmatosis tertcntu. dcngan pengganlian ion rcsin..
ditandai dengan timbulnya lesi kulit me- phen.yl radikal monovalen, C6H5-, tu-
nycrupai lesi penyakitnya pada kulit schat runan benzcna dcngan rrcmbuang scbuah
yang mengalami trauma, perut, atau di hidrogen. ks. phenylic.
tempat pemik pakaian menimbulkan te- phen.yl.a.ce.tic ac.id kaLabolit fcni-
kanarr pada kulit. Marcus Gunn pupil- lalanin, dibcntuk dan dickskresikan dalam
lary p., perbcdaan refleks pupil pada urin sccara berlebihan pada fenilketonuria.
kcdua mata disertai penyakit rctina atau phen.yl.al.a.nine (Pher Ff asamami-
sarafoptik unilatcrali pada sisi yang tcr- no aromatik escnsial yang diperlukan bagi
kena ada sedikit kontraksi abnormal atau pertumbuhan optimal bayi dan untuk ke-
bahkan dilatasi pupil jika sir.rar diarahkan seimbangan nitrogcn pada manusia dc-
kc mata. no-reflow p., jika aliran darah wasa.
otak dipulihkan pasca iskcmia otak phen.yl.bu.ta.zone obat antiinflarnasi
menyeluruh yang lama, terdapat hiperemia nonsteroid yang digunakan untuk pcng-
awal yang diikuti olch penurunan perfusi obatan jangka pcndek pcnyakit rcumatoid
sccara bcrtahap hingga hampir tidak ada berat yang tidak berespons dengan obat
darah yang mcngalir. Somogyi p., feno- lain yang lcbih tidak Loksik.
mena rebound yang terjadi pada diabetcs: fphen.yhene.di.amine turunan ben-
pengobatan insulin yang bcrlcbihan akan zcna yang digrinakarr scbagai zat pcwama
menimbulkan hipoglikcmia, sehingga me- rambut, pakaian, dan tckstil lainnya, se-
rangsang pelcpasan hormon; hal ini rnc- bagai agen dcvclopcr fotografik, dan pada
rangsang lipolisis, glukoncogcncsis, dan bcrbagai proscs lainnya; zat ini merupakan
phen yl'eph'rine 835 phlebo'ma'nom.e'ter

alergen kuat, yang mcnycbabkan dermati- pheo.chro.mo.cyte chromaf/in cell.


tis kontak dan asma bronkial. pheo.chro.mo.cy.to.ma tumor ja-
phen.yl.eph.line adrenergik yang di- ringan kromafin pada mcdula adrenal atau
gunakan dalam bentuk garam hidroklorida paraganglion simpatis; gcjalanya, teruta-
karena mempunyai potcnsi vasokonstrik- ma hipertensi, mcncerminkan bertambah-
I or. nya sekresi epinefrin dan norepinefrin.
phen.yl.ke.ton.uria (PKU, PKUI I phe.re.sis apheresis.
kelainan autosomal rcsesif yang ditandai pher.o.mone substansi yang disekresi-
dcngan ketidakmampuan mengubah feni- kan ke luar dari tubuh dan dirasakan
lalanin menjadi tirosin, sehingga menye- (seperti mclalui pcnciuman) oleh individu
babkan akumulasi fenilalanin dan hasil lain dari spesies yang sama, melepaskan
mctaboliknya di dalam cairan tubuh; me- reaksi perilaku yang khas pada persipien.
nyebabkan retardasi mental, manifcstasi PhG Graduate in Pharmacy (Sarjana Far-
neurologik, hipopigmentasi, ekzema, dan masi).
bau kesturi (mousy odor), kesemuanya Phi.a.loph.o.ra genus jamur tak-sem-
dapat diccgah dcngan rcstriksi awal diet puma. P. verrucosa merupakan penyebab
fenilalanin. ks. phenylketonuric. komoblastomikosis; P. jeanselmi ment-
phen.yl.mer.cu.tic menunjukkan sc- pakan penyebab maduromikosis.
nyawa yang mengandung radikal, .phil unsur kata [Yun.], sesuatu yang
C6H5Hg-, membentuk berbagai garam memiliki afinitas tcrhadap sesuatu. Lihat
yang berkhasiat antiscptik, antibakteri, j:uga
-p hile. ks. -philic.
dan fungsidal; senyawa garam asctat dan -phile lihat-phil.
garam nitrat digunakan scbagai pengawet .philia unsur kata [Yun.], rasa tcrtarik;
farmasi bakteriostatik, dan pada awalnya kesenangan abnormal terhadap sesuatu.
digunakan scbagai herbisida. ks. -philic.
phen.yl.prc.pa.nol.amine suatu adrc- phil.trum alur vcrtikal pada bagian tc-
nergik, dalam bentuk garam hidroklorida ngah bibir atas.
yang tenrtama digunakan sebagai dekonges- phi.mo.sis penyempitan orificium pre-
tan hidung dan sinus, penekan nafsu makan, putium schingga prcputium tidak dapat
dan pen gobatan inkontincnsia strcs. ditarik kc belakang melewati glans pcnis.
phen.yhpi.ru.vic ac.id zat antara yan9 ks. phimotic.
dihasilkan jika jalur normal katabolisme phleb.an.gi.o.ma aneurisma vena.
fenilalanin dihambat dan diekskrcsikan phleb.ar.te.ri.ec.ta.sia dilatasi umum
dalam urin pcnderita fenilketonuria. pcmbuluh vena dan arteri.
phen,:yhthio.utea senyawayang digu- Phleb.ec.ta.sia voricosity (l).
nakan dalam riset genetika; kemampuan phle.bec.to.my cksisi pcmbuluh vena,
untuk mcngecap senyawa ini diwariskan atau sebagian pcmbuluh vcna.
sebagai ciri dominan. Scnyawa tersebut phleb.em.phrax.is penlrmbatan pem-
tcrasa sangat pahit oleh sekitar 70 persen buluh vcna oleh sumbatan atau bekuan.
populasi, dan hampir tidak terasa oleh phle.bi.tis radang pcmbuluh vena. ks.
sisanya. phlebitic. sinus p., radang sinus screbral.
phen.yl.tol.ox.amine antihistamin se- phleb{of- unsurkata fYun.l, vein.
datif, digunakan dalam bcntuk garam sitrat. phle.boc.ly.sis pcnyuntikan cairan ke
phen.y.to.in antikonvulsan yang digu- dalam vena.
nakan untuk mengatasi berbagai bentuk phle.bog.ra.phy Lvcnografi; angiogra-
cpilepsi dan kejang akibat bedah saraf. fi vena.2. rckaman grahk dcnyut venosus.
pheo.chrome chromaflin. phlebo.li.thi.a.sis pembentukan bafu
pheo.chro.mo.blast setiap struktur dalam vcna.
cmbrionik yang bcrkembang menjadi sel- phlebo.nra.nom.e.ter alat u.rtuk mcng-
scl kromafin (feokrom). ukur langsung tekanan darah vena.
phlebo'phle'bos.lo'my 836 pho no'cardi'og'ra phy

phlebo.phle.bos.to.my pcmbedahan bakar.2. vcsikel kccil mcngandung cairan


membuat anastomosis vcna ke vcna. limfe yang tcrlihat pada konjungtiva da-
phlebo.rhe.og.ra.phy tcknik yang lam kcadaan tcrtentu. ks. phlyctenar.
mcnggunakan plctismograf dcngan man- phlyc.ten.u.lar disettai dcngan pem-
sct yang dipasang pada abdorncn, paha, bentukan fliktenula, atau penonjolan yang
bctis, dan kaki, untuk mengukur Pcr- menyerupai vesikcl.
ubahan volume vcna dalam rosponsnya phtyc.ten.ule vesikcl kecil; nodulus
tcrhadap pcmapasan dan untuk mcngom- yang tncngalami ulscrasi pada kornea atau
prcsi kaki atau betis. konjungtiva.
phle.bor.rha.PhY menjahit vena. pho.bia sctiap perasaan takut yang kuat,
phlebo.scle.lo.sis penebalan fibrosa mcnctap, dan tidak rasional, tcrhadap ob-
dinding pembuluh vcna. jek, aktivitas, atau situasi (stimulus fobia)
phle.bos.ta.sls L venous stasis. 2. pe' tertentu, kctakutan berlcbihan dan tidak
misahan sernentara scbagian darah dari bcralasan yang hanya dialami scscorang
sirkulasi umum dengan menckan vena tersebut. Jika fobia rnenycbabkan kecc-
ckstrcmitas. masan yang signifikan atau gangguan
phlebo.throm.bo.sis pcmbentukan fungsi sosial, keadaan ini dianggap scba-
trombus vcna tanpa adanya pcradangan. gai gangguan jiwa (kadang disebut phobic
Phle.bot o.mtts genus sandllies pcng- disorder); dalam DSM-IV fobia digolong-
gigit; lalat betinanya mengisap darah. kan dalam gangguan cemas dan disub-
'
Phlebotomus mcrupakan vektor bcrbagai klasifikasikan mcnjadi agorafobia, fobia
penyakit. tcrmasuk lcisrnaniasis viscral spcsifik, dan fobia sosial. ks. phobic.
dan kutancus, pcnyakit Carri6n dan simple p., specdic p. social p., gangguan
dcmam flcbotomus. ccmas berupa takut dan mcnglrindari kca-
phle.bot.o.my vcnotomil insisi vcna. daan atau kcgiatan sosial karcna takut
Phleb.o.vi.rus virus dcnam sand/ly; mcrasa malu dan diejek. specific p., kcta-
gcnus farrili Bunyaviridac, mcncakup kutan tak beralasan atau bcrlebihan dan
dcmam sandfly dan virus dcmam Rift tcrus mcncrus terl.radap suatu situasi atau
Valley. objck yang dikenali.
phlegm mukus kcntal yang dickskresikan .phobia unsur kata [Yun.]. takut akan;
dari saluran pcmapasan dalam jumlah tidak suka tcrhadap.
yang abnormal. pho.co.me.l-a kclainan kongcnital bc-
phleg.ma.sia inflummatiort. p. alba do- 'rupa tidak adanya bagian proksimal pada
lens, flcbitis vsna femoralis discrtai pcm- satu ckstrcmitas atau lcbih , schingga kaki
bengkakan tungkai, biasanya tcrjadi sc- atau.tangan mclckat pada batang tubuh
sudah proscs persalinan atau pcnyakit melalui tulang kccil yang bentuknya tidak
dcmam akut. p. cerulea dolens' bcntuk tcratur. ks. phocomelic.
fulminan trombosis vcna dalam akut, di- pho.com.e.lus scscorangyangmcndc-
scrtai edcrna hebat dan sianosis berat pada rita fokomclia.
ckstremitas. phon.as.the.nia kelcrnahan pada suara;
phleg.mon radang luas pada jaringan kcsulitan fonasi akibat kclclahan'
lunak ataujaringan ikat akibat infcksi. ks. phon.en.do.scope alatstctoskopyang
phlegmonous. mcmpcrkuat intensitas bunyi auskulta-
phlog(ol- unsur kata fYlun.l, inJlamma- torik.
tion (radang). phono- unsur kata [Yun.], bunyi, suara,
phlo.go.gen.ic mcnycbabkan radang. bicara.
phlo.rhi.zinhy.dro.lase glycosylce- pho.no.car.di.og.ra.phy rckaman gra-
ramidase. fik yang mcnyatakan bunyi dan bising
phlyc.te.na jam. phlyctenue [Yun.] l. jantung; dalam arti yang luas, istilah ini
lcpuh kccil yang tcrbcntuk akibat luka .juga mcncakup hasil catatan denyut nadi
pho'no'cath e'ter 837 phos'pho'glyc er'ide

(dcnyr-Lt nadi karotis, apcks, dan jugr"rlaris). phos.phate sctiap garam atau cster asam
ks. phonocardiographic. fosfat. ks. phosphatic.
pho.no.cath.e.ter alat yang serupa dc- phos.pha.te.mia fosfat yang bcrlebih-
ngan katcter konvcnsional namun pada an dalam darah.
ujungnya tcrdapat mikrofon. phos.pha.ti.dic. ac.id setiap kclorn-
pho.nol.o.gy ilmu pengctahuan tentang pok scnyawa yang dibentuk rnclalui estcri-
bunyi vokal. ks. phonological. fikasi tiga gugus hidroksil gliserol dengan
pho.no.my.oc.lo.nus mioklonus dua gugus asam lcmak dan scbuah gugus
yang bunyinya tcrdengar pada auskultasi asam fosfat; dari asam foslatidat ini ditu-
otot yang discrang, menunjukkan adanya runkan fosfogliserida.
kontraksi fibrilar. phos.pha.ti.dyl.cho.line fosfolipid
pho.no.my.Og.ra.phy rckaman bunyi yang tcrdiri dari kolin dan asam fosfatidat;
yang dihasilkan oleh kontraksi otot. fosfatidilkolin mcrupakan komponcn uta-
pho.no.stetho.graph alatuntukmcm- ma mcmbran scl dan tcrutama terdapat
perkeras, menyaring, dan merekam bunyi pada permukaan luar membran plasma.
dada. phos.pha.tu.ria l. ckskrcsi fosfat da-
pho.no.sur.gery sckclompok proscdur lam urin. 2. h.yperphosphtLturiu.
'bcdah yang bertujuan untuk mcngem- phos.phene scnsasi cahaya yang diaki-
balikan, mernpertahankan, atau mcmpcr- batkan oleh rangsangan selain sinar lam-
baiki suara. pu, misalnya, rangsangan mckanis.
'phol.bol alkohol polisiklik yang tcrdapat phos.pho.cre.a.tine {PGf fosfagcn
dalam minyak croton; z t ini mcrupakan vcrtcbrata, scnyawa krcatin asam fosfat
senyawa induk cstcr forbol. p. ester, bc- yang tcrdapat pada otot, mcrupakan bcn-
berapa cstcr forbol yang berpotcnsi kokar- tuk pcnyitnpanan fosfat bcrcncrgi tinggi
sinogen, mengaktivasi kinasc protein sc- yang pcnting, sumbcr cncrgi dalam kon-
lular; dipakai dalam risct untuk traksi otot.
meningkatkan induksi mutagenesis atau phos.pho.di.es.ter.ase sctiap kelorn,
tumor mclalui karsinogcn. pok cnzim yang mcngatalisis pcmccahan
-phore unsur kata lYun.l, u rcrrritr. hidrolitik ikatan estcr pada scnyawa asam
.phoresis unsur kata fYun.f, tremsntis- fosfat yang mcngandung dua ikatan estcr.
sion. phos.pho.enol.py.ru.vate turunan
pho.ria hekrophoriu. piruvat bcrcncrgi tinggi yang mcnjadi sc,
phose sctiap scnsasi visual subjektif, sc- nyawa pcrantara jalur rnctabolismc glu-
pcrti cahaya atau wama. kosa Embdcn-Mcycrhof, pada glukonco-
phos.gene gas yang mcncekik pema- gcncsis, dan pada blosintcsis bcberapa
pasan dan sangat bcracun, karbonil klo- asam amino.
rida, COCI2; yang menyebabkan cdcma 6.phos.pho.fruc.to.ki.nase cnzirn
paru yang ccpat menjadi fatal atau pncu- yang mcngatalisis fbsforilasi fruktosa
monia jika tcrinhalasi; digunakan dalam 6-fosfat, lokasi pcngaturan pada jalur mc-
sintcsis scnyawa organik dan dahulu di- tabolismc glukosa Embdcn-Mcycrhof; de-
gunakan scbagai gas pcrang. fisiensi isozim otot mcnycbabkan gang-
phos.pha.gen sctiap anggota kelompok guan penyimpana-n glikogcn, tipc VII.
scnyawa bercncrgi tinggi, mencakup fos- phos.pho.glyc.er.ate bcntuk anionik
fokrcatin, yang bcrtindak scbagai rcscr- asam fosfogliserat; 2-p. <lan 3-p. mcrupa-
voir cncrgi yang tcrikat fosfat, membc- kan pcrantara yang dapat saling bcrtu-
rikan gugus fosforil untuk sintcsis ATP karan dalam jalur metabolisme glukosa
jika suplainya rcndah. Embden-Meycrhof.
phos.pha.tase sctiap kelompok cnzim phos.pho.glyc.er.ide kclas fosfoli-
yang mcngatalisis pcmccahan hidrolitik pid. yang scnyawa induknya yaitu asarn
pada fosfat inorganik dari cstcr. flosfatidat; tcrdiri atas gugus utama gli-
phos'pho'ino'si'tide 838 phos'pho'trans'f er'ase

serol, dua asam lemak, dan alkohol ter- phorous, phosphoric. p. 32. radioisotop
fosforilasi (misalnya kolin, etanolamin, foslor yang memiliki waktu paruh 14,28
serin, atau inositol) dan merupakan kom- hari dan mcngemisi partikcl beta (1,71
ponen utama membran sel, MeV); penggunaan terapcutiknya mcliputi
phos.pho.ino.si.tide scjumlah senya- terapi polisitemia vera, leukcmia mielo-
wa yang mengandung inositol terfosfo- sitik kronik, leukemia limfositik konik,
rilasi, yang berperan pada aktivasi sel dan dan beberapajenis karsinoma prostat dan
mobilisasi kalsium sebagai respons terha- ovarium, scbagai paliasi penyakit tulang
dap hormon. metastatik, dan terapi efusi ganas inha-
phos.pho.liP.aae setiap cmpat enzim pleura atau intraperitoneal.
(fosfolipase A hingga fosfolipase D), yang phos.phol.y.lase l. setiap kelompok
mengatalisis' hidrolisis ikatan ester spe- enzim yang mcngatalisis fosforolisis gli-
sifik pada fosfolipid. kosida, mcmindahkan gugus glikosil yang
phos.pho.lip.id setiap lipid yang me- terpecah ke fosfat inorganik. Apabila tidak
ngandung fosfor, termasuk senyawa yang disebutkan nama substratnya, istilah ini
mempunyai gugus utama gliserol (fosfo- biasanya menunjukkan glycogen phospho'
gliserida dan plasmalogen), atau sfingosin rylase (hewut) atat starch phosphorylase
atau substansi yang berhubungan (sfingo- (tanaman). 2. setiap anggota kelompok cn-
mielin). Fosfolipid merupakan bentuk zim yang mengatalisis pcmindahan suatu
utama lipid mcmbran sel. grup fosfat ke suatu akseptor organik.
phos.pho.ne.cro.sis phosphorous ne- phos.phor.y.lase ki.nase fosfori-
crosts. lase b kinase; ehzim yang mengatalisis
phos.pho.plo.tein protein terkonyu- fosforilasi dan aktivasi fosforilase gliko-
gasi yang asam fosfatnya diesterifikasi gen, langkah dalam reaksi bertingkat yang
oleh asam hidroksi amino. mengatur glikogenolisis.
pho3.phor.ic ac,ld l. asam ortofosfat, phos.phor.y.lase b ki.nase de.fh
bentuk monomeriknya H3POa. 2. istilah cien.cy gangguan penyimpanan gli-
umum yang meliputi bentuk asam mono- kogcn yang dihrrunkan melalui kro-
merik (asam ortofosfat), dimerik (asam pi- mosom-X akibat dcfisiensi enzim fosfo-
rofosfat), dan polimerik (asam metafos- rilase 6 kinase di hati, pada laki-laki yang
fat). Diluted p.a. digunakan sebagai terkena ditandai dcngan hepatomegali,
pelarut dalam farmasi dan Pengasam kadang disertai hipoglikemia puasa dan
lambung. beberapa bcntuk rotardasi pertumbuhan.
phos.pho.dsm keracunan fosforyang phos.Phot.y.la.tion proscs metabolik
konis; lihat pft osphorus. memasukkan gugus fosfat kc dalam mo-
phos.pho.lol.y.ois pemecahan ikatan lekul organik. oxidative p., pembcntukan
kimia disertai penambahan unsur asam ikatan fosfat bercnergi tinggi melalui fos-
fosfat secara simultan pada residunya. forilasi ADP menjadi Pasangan ATP
phos.pho.tous ac.id H3PO3i garam- untuk memindahkan elektron dari koen-
nya adalah fosfit. zrmyang tcreduksi ke oksigcn molekular
phos.pho.rus (Pf unsur kimia (lihat mclalui rantai pengangkutan clektron; hal
Tabel Unsur),nomoratom 15, Ingesti atau ini terjadi pada mitokondria. substrate-
inhalasi fosfor menyebabkan sakit gigi, level p,, pcmbentukan ikatan fosfat ber-
nckrosis fosfat (pftossy jaw), anoreksia, cnergi tinggi melalui fosforilasi dari ADP
kelemahan, dan anemia. Fosfor merupa- menjadi ATP (atau GDP mcnjadi GTP)
kan unsur penting dalam makanan; dalam untuk memecah zat perantara mctabolik
bentuk fosfat, merupakan komPonen berenergi tinggi.
utama fase mineral hrlang dan terdapat phos.pho.trans.fet.ase setiap sub-
pada semua jaringan, terlibat hampir da- kelas enzim yang mcngatalisis pemin-
lam semua proses metabolisme. ks. phos- dahan gugus fosfat.
pho'lal'gia 839 pho to'phe re.sis

pho.tal.gia nyeri, scpcrti yang terjadi pho.to.dy.nam.iC sangatberenergi da-


pada mata, yang disebabkan oleh cahaya. lam cahaya; ierutama digunakan unfuk
pho.tic berkenaan dengan cahaya. aksi yang dikeluarkan oleh substansi fluo-
Phot{ol. unsur kata [Yun.], sinar. resens saat terdapat sinar.
pho.to.abla.tion penguapan jaringan pho.to.flu.o.rog.ta.phy perekaman
melalui radiasi ultraviolet yang dipancar- fotografik citra fluoroskopi pada film yang
kan oleh laser. kecil, dengan menggunakan lensa cepat.
pho.to.ac.tive bereaksi sccara kimiawi pho.to.gen.ic l. dihasilkan oleh caha-
terhadap radiasi ultraviolet atau cahaya ya, seperti pada epilepsi fotogenik. 2.
matahari. menghasilkan atau memancarkan cahaya.
pho.to.al.let.gen agen yang mencetus- pho.to.lu.min.e6.cence bersinar se-
kan respons alergi bila terkena cahaya. telah terpajan cahaya atau radiasi elektro-
pho.to.ahler.gy fotosensitivitas imu- magnetik lain.
nologis tipe lambat yang mclibatkan sub- pho.tol.y.si8 penguraian atau pemecah-
stansi kimia yang sebelumnya telah mem- an kimiawi suatu ikatan akibat pengaruh
buat scseorang tersensitisasi, dikombinasi cahaya atau energi radiasi lain. ks. pho-
dengan cnergi radiasi. ks. photoallergic. tolytic.
pho.to.bi.oho.gy cabang biologi yang pho.to.med.i.cine cabang ilmu ke-
mempelajari efek cahaya terhadap or- dokteran yang mempelajari interaksi
ganismc. ks. photobiologic, photobiolo- cahaya dengan sistcrn kehidupan, yaitu
gical. pcnggunaan terapeutiknya seperti fotote-
pho.t.ob.io.tic hidup hanya bila ada rapi maupun efek patologisnya seperti
cahaya. fotodermatitis.
pho.to.ca.tal.y.sis peningkatan atau pho.tom.e.try pengukuran intensitas ca-
pcrangsangan rcaksi kimia oleh cahaya. haya.
ks. photocatalytic. pho.to.mi.cro.graph fotograf objck
Pho.to.cat.a.lyst substansi, misalnya, scbagaimana yang terlihat di bawah mi-
klorofil, yang menimbulkan reaksi kimia koskop cahaya biasa.
tcrhadap cahaya. pho.ton partikel (kuantum) energi pan-
pho.to.chem.i*.try cabangilmukimia caran.
yang mcmpelajari sifat kimiawi atau efek pho.to.par.ox.yg.mal fotokonrulsif;
pancaran cahaya atau radiasi lainnya. ks. mcnunjukkan respons elektroensefalogra-
photochemical. fik abnonnal terhadap rangsangan foton
pho.to.che.mo.ther.a.py pengobat- (kilatan cahaya yang singkat), ditandai
an dengan obat (misalnya methoxsalen) olch pelcpasan muatan secara paroksismal
yang bcreaksi terhadap radiasi ultraviolet . dan difus yang terekam scbagai kompleks

atau cahaya matahari. gelombang yang tajam; respons ini dapat


pho.to.co.ag.u.la.tion kondensasi ba- drscrtai serangan konvulsi ringan.
han protein dcngan mengontrol penggu- pho.to.pe.ri.od periode waktu per hari
naan pancaran cahaya yang intensif (mi- saat organismc terpajan cahaya matahari
salnya lascr argon) khususnya digunakan (atau cahaya artifisial). ks. photoperiodic.
dalam pengobatan ablasio retina dan pe- pho.to.pe.ri.od.ism rcaksi fisiologis
rusakan pembuluh darah retina abnormal dan perilaku yang timbul pada organisme
atau massa tumor inkaokular. akibat pcrubahan larnanya siang dan ma-
pho.to.dam.age kerusakankulitakibat lam.
pajanan radiasi ultraviolet jangka panjang. pho.to.phe.re.sis teknik untuk meng-
pho.to.der.ma.ti.tis l. phototoxic obati limfoma sel T pada kulit, dengan
. dermatitis.2. sctiap bentuk dermatitis cara pcmberian bahan kimia fotoakiif,
yang discbabkan oleh pajanan radiasi ul- seluruh darah diambil lalu dialirkan me-
traviolet, misalnya pajanan sinar matahari. lalui sumber radiasi ultraviolet kcmudian
pho'to'phil'ic 840 phthir'i'a.sis

dikcmbalikan ke pasicn; teknik ini di- pho.to.sen.si.ti.za.tion tcq'adinya pc-


anggap dapat mcrangsang sistcm imun. ningkatan reaktivitas abnormal kulit atau
pho.to.phil.iG tumbuh bila ada cahaya. mata terhadap cahaya matahari.
pho.to.pho.bla intoleransi visual yang pho.to.sta.ble tidak berubah oleh pe-
abnormal terhadap cahaya. ks. photo- ngaruh cahaya.
phobic. pho.to.syn.the.sis penggabungan ki-
pho.toph.thal.mia oftalmia akibat pa- miawi yang disebabkan olch kcrj a cahaya;
janan cahaya yang kuat, seperti pada snow khususnya, pembcntukan karbohidrat dari
blindness. karbondioksida dan air dalam jaringan
pho.to.pia penglihatan pada siang hari. klorofil tanaman di bawah pengaruh ca-
ks. photopic. haya. ks. photosyntetic.
pho.to.pig.ment pigmen yang tidak pho.to.tax.is gerakan sel dan mikroor-
stabil bila ada cahaya. ganismc akibat pengaruh pcnyinaran. ks.
pho.top.sia terlihat sepcni pijaran atau phototactic.
kilatan cahaya pada iritasi retina. pho.to.ther.a.py l. pcngobatan pe-
pho.top.sin opsin sel kerucut retina nyakit dengan pemajanan terhadap ca-
yang bcrgabung dengan rctinal untuk haya. 2. photodynamic thcrapy.
mcmbenruk pigmcn fotokimiawi. pho.to.tox.ac berkenaan dengan, ditan-
pho.to.ptat.mo.sis bcrsin yang dise- dai oleh, atau memproduksi fototoksisitas.
babkan oleh pengaruh cahaya. pho.to.tox.ic.i.ty jcnis fotoscnsitivitas
pho.top.tom.e.ter alat untuk mcng- yang diinduksi olch zat toksik, kebalikan
ukur ketajaman penglihatan dcngan me- dari fotoalergi. ks. phototoxic.
nentukan ukuran cahaya terkecil yang pho.to.tro.phic mampu memperoleh
membuat suatu benda dapat terlihat . cnergi dari cahaya.
pho.to.re.ac.ti.va.tion pcmbalikan pho.tot.ro.pism l. kccenderungan or-
efek biologis radiasi ultraviolet pada sel ganisme untuk berputar atau bcrgcrak ke
dengan pemajanan cahaya tampak. arah atau menjauhi cahaya.2. perubahan
phO.to.te.Cep.tor ujung saraf atau re- wama yang dihasilkan substansi oleh kcrja
scptor yang pcka terhadap cahaya. cahaya. ks. phototrophic.
pho.to.re.frac.tive bcrkcnaan dcngan phien.ic l. diaphragmatic.2. menkil (l).
refraksi cahaya. phr€n.i.co.col.ic berkenaan dcngan atau
pho.to.ret.i.ni.tis retinitis akibat pajan- berhubungan dengan diafragma dan kolon.
an cahaya yang kuat. phre.ni.tis diafragmitis; radang diafrag-
Pho.lo.rhab.dus genus bakteri bcrbcn- ma.
tuk batang, motil, bcrcahaya, tidak mcm- phren(ol. unsur kata lYlun.), diaphragm;
bcntuk spora, gram-negatif; organisme mind; phrenic neme.
yang merupakan simbion nematode dan phrGno.gas.tric berkenaan dchgan dia-
parasit serangga dan merupakan patogen fragma dan lambung.
oportunis pada manusia. phneno.he.pat.ic berkenaandengandia-
pho.to.scan peta dua dimensi sinar fragma dan hati.
gama yang dipancarkan oleh isotop radio- phreno.ple.gia kelumpuhan diafragma.
aktif dalam jaringan tubuh, dihasilkan phren.o.tro.pic memberikan cfeknya
mclalui mekanismc pencetakan yang tenrtama terhadap pikiran.
mcnggunakan sumber cahaya untuk phrymo.der.ma hiperkeratosis folikula-
mcngckspos fi lm fotografi k. ris mungkin akibat defisiensi vitamin A
pho.to.sen.si.tiv.i.ty 1. kemampuan atau defisiensi asam lemak esensial.
sel, organ, atau organisme untuk bereaksi phthal.ein salah satu rangkaian bahan
tcrhadap cahaya. 2. rcspons abnormal kulit pewama yang terbentuk melalui konden-
atau mata terhadap sinar matahari. ks. sasi anhidrida ftalat dengan fenol.
photosensitive. phthir.i.a.sis pediculosis pubis.
Phthirus 841 phys(o).

Phthit.us genus tuma, tcrmasuk P. pubis ringan tcrtcntu, di bawah pcngawasan dok-
adalah tuma pubis atau kutu pada ke- ter penanggung jawah. Disingkat P.A.
maluan, yang menginfcstasi rambut dac- attending p., dokter yang datang kc
rah kemaluan, kadang pada alis mata dan rumah sakit pada waktu tertentu saja. 2.
bulu mata. doktcr yang mcmiliki tanggung jawab
phthi.Sis pengurusan hrbuh. unhrk pcrawatan kasus-kasus tortentu saja.
Phy.co.my.ce.tes kelompok jamur emergency p., doktcr spesialis kegawat-
yang terdiri atas kapang pada air biasa, daruratan medik. family p., spcsialisasi ke-
daun, dan roti; jamur ini dapat mcnycbab- dokteran yang mcmbuat percncanaan dan
kan fikomikosis pada manusia. memberikan pelayanan kcsehatan primcr
phy.co.my.co.sis 1. sctiap kelo.mpok secara komprehensif bagi scmua.anggota
penyakit jamur akut yang disebabkan olch kcluarga. tanpa rncmandang usia ataujcnis
jamur Phycomycctcs. 2. mukormikosis. kelamin, secara kontinu. resident p., lu-
phy.log.e.ny riwayat perkembangan lusan dokter yang menjalani pelatihan spe-
lengkap sckelompok organismc. ks. sialis, biasanya di rumah sakit.
phylogenic. phys.i.co.chem.i.cal berkenaan de-
phy.lum jan. phyla [L.] Cabang utama ngan fisika dan kimia.
suatu kingdom, tcrdiri dari sekclompok phys.ics ilmu tentang hukum dan feno-
kelas yang saling bcrkaitan; dalam takso- mcna alam, khususnya gaya dan sifat
nomi hrmbul.ran dan jamur, digunakan is- umum bcnda scrta cnergi.
tilah division. Ahli mikologi kadang- physi(ol' unsur kata lYun.), nature;
kadang menggunakan phylum untuk physiologt; physical.
mcnunjukkan sctiap anggota kelompok phys.io.chem.i.cal bcrkcnaan dengan
organisme yang penting. fisiologi dan kimia.
phy.ma jam. phymata [Yun.] pembcng- phys.irog.no.my l. penentuan sikap
kakan kulit atau tumor yang lcbih bcsar mental atau moral melalui gambaran wa-
dari tubcrkel. jah. 2. roman rnuka atau wajah. 3. eksprcsi
phy6.iat.ric$ physiatry. dan pcnampakan wajah sebagai sarana
phys.iat.rist doktcr spcsialis firsiatri. unhrk mcncgakkan diagnosis.
phys.iat.ry cabang ilmu kedokteran phys.i.ofo.gic phltsiological.
yang bcrhubungan dengan pencegahan, phys.i.o.log.i.cal bcrkenaan dengan
diagnosis, dan pcngobatan pcnyakit atau siologi; nonnal; tidak patologis.
fi
ccdera, scrta rchabilitasi kerusakan dan phys.i.ol.o.gist ahli fisiologi.
kccacatan, mcnggunakan agen fisik dan phys.i.ol.o.gy l. ilmu pcngctahuan
kadangkala obat-obatan. yang mcmpclajari fungsi organisrne hidup
phys.i.cal berkenaan dengan tubuh, ben- dan bagian-bagiannya, juga mempclajari
da yang bcrsifat matcrial, atau ilmu fisika. faktor dan proses fisika scrta kimia yang
phy.si.cian l. orang yang bcrhak mem- terlibat. 2. proscs yang mcndasari bcr-
bcrikan pclayanan kcdoktcran, yairu orang fungsinya spcsies atau kelas organismc,
yang lulus dari perguruan tinggi kedok- atau sctiap bagian atau prosesnya. morbid
tcran atau osteopati scrta mendapat ijin p., pathologic p., ilmu yang mempelajari
dari instansi yang bcrwenang; lihat juga pcrubahan fungsi atau mernpelajari fungsi
doctor.2. orang yang memberikan pela- jaringan yang sakit.
yanan kedokteran nonbcdah. p, assistant, phys.io.patho.log.ic bcrkenaan dengan
doktcr yang tclah mcnjalani pelatihan fisiologi yang patologis.
terakrcditasi dan disahkan oleh instansi phys.io.ther.a.pist ahli fisioterapi.
yang berwenang sehingga dipcrbolchkan phys.io.ther.a.py terapifisik.
rnelakukan tugas mcdis tcrtcnru. scpcrti phy.sique pengorganisasian, pcrkem-
anamnesis, pemeriksaan jasmani, uji diag- bangan. tlan struktur rubuh.
nostik, pengobatan, dan tindakan bcdah phys{of. unsur kata [Yun.], udara; gas.
phy so'hem'a'to'me'tra 842 pie'bald'ism

phy.so.hem.a.to.me.tra gas dan da- phy.to.pre.cip.i.tin presipitin yang di-


rah dalam rongga uterus. benhrk sebagai rcspons terhadap antigen
phy.so.hy.dro.me.tta gas dan serum yang berasal dari tanaman.
dalam rongga uterus. phy.to.sis setiap penyakit yang disebab-
pht/.so.mc.tta gas dalam rongga utc- kan oleh fitoparasit.
rus. phy.to.ther.a.py pengobatan menggu-
phy.so.stig.mine alkaloid kolincrgik nakan tumbuh-tumbuhan.
biasanya diperoleh dari benih Physostig- phy.to.tox.ic 1. berkenaan dengan fito-
ma venenosum (Calabar bean) yang ma- toksin. 2. bersifat racun bagi tanaman.
sak dan kering; digunakan scbagai miotik phy.to.tox.in eksotoksin yang dihasil-
topikal dan untuk membalikkan pengaruh kan oleh spesies tanaman tingkat tinggi
overdosis obat antikolinergik pada sistem teftennr; setiap toksin yang berasal dari
saraf pusat; digunakan dalam bentuk ga- tanaman.
ram salisilat dan garam sulfat. pia.ar.ach.ni.tis leptomeningitis.
phy.tan.ic ic.id asam lemak rantai pia.arach.noid pia mater dan araknoid
bercabang karbon-20, kadarnya tinggi yang dianggap sebagai satu kesahran
dalam produk susu dan lemak hewan fungsional; leptomeningcn.
mamalia serta terakumulasi di dalam pia.glia membran yang merupakan salah
jaringan pada penyakit Refsum. satu lapisan pia-araknoid.
phy.tic iG.id ester asam heksafosfat da- pi.al berkenaan dcngan pia mater.
ri inositol, ditemukan pada banyak ta- pia ma.ter [L.] lapisan paling dalam di
naman dan mikoorganisme serta dalam antara tiga buah selaPut meningen
jaringan hewan. yang membungkus otak dan medulla
phyt{ol. unsur kata [Yun.], tanaman; or- spinalis.
ganisme yang bcrasal dari kingdom tum- pi.arach.noid pia-arachnoid.
buhan, pica [L.] tindakan kompulsif berupa mc-
phy.to.be.zoan bezoar yang tersusun makan jenis makanan yang tidak lazim,
dari serabut tanaman. seperti kotoian, es bah.], cat, tanah, rambut,
phy.to.ei.tro.gen setiap golongan es- atau serat pakaian.
trogenik lemah, nonsteroid yang banyak pico. unsur kata [Ita.] yang memrnjukkan
terdapat pada tumbuhan. sepeffiliun (10 '2) bagian dari unit yang
phy.to.he.mag.glu.ti.nin hemaglu- tergabung dengannya. Simbol p.
tinin yang berasai dari tanaman. pi.co.gram (pgl sepertriliun (10-t2) gram.
phy.to.med.i.cine l. sediaan herba pl.cor.na.Yi.ru3 virus RNA yang sa-
obat.2. herbalism- ngat kecil dan rcsisten terhadap eter, salah
phy.to.na.di.one vitamin K1: vitamin satu kelompok virus ini terdiri atas ente-
yang ditemukan dalam tanaman hijau atau rovirus dan rhinovirus.
dibuat secara sintetis, digunakan sebagai pic.rate sedap garam asam pikrat.
agen protrombinogenik. pic.ric ac.id trinitrophenol.
phy.to.pat.a.site setiap organisme atau picrlof. unsur kata [Yun.], pahit; berkair
spesies yang bersifat parasitik pada ta- an dengan asam pikat.
naman. pic.ro.car.mine pewamahistologis yang
phy.to.path.o.gen.ic menyebabkan terdiri atas campuran karmin, amonia, air
penyakit pada tanaman. suling, dan larutan cair asam pikat.
phy.to.pa.thol.o.gy patologi tanaman. PID pelvic inflammatory disease.
phy.to.pho.to.der.ma.ti.tis derma- pie.bald.ism jenis hipomelanosis ko-
titis fototoksik yang ditimbulkan oleh ngenital autosomal dominan yang ditandai
pemajanan terhadap tanaman tertentu oleh daerah kulit yang lebih putih atau te-
dan kemudian teihadap cahaya mata- rang, kadang dihubungkan dengan pitak di
hari. dahi (whiteforelock).
pie'dra 843 pi'lus

pil.lar kolom penyangga, biasanya berpa-


sangan. articular p's., strukhrr mirip
kolumna yang dibentuk oleh artikulasi
processus articuiaris superior dan inferior
vertebrae. p's of the fauces, arcus pala-
toglossus dan palatopharyngeus yang di-
anggap sebagai satu kesatuan.

I Bercak-bercak hipopigementasi epidermal dan


pil(o|- unsur kata [L.], rambut; tersusun
pitak putih yang metupakan cii piebaldism dari rambut.
pi.lo.car.pine alkaloid kolinergik, di-
pie.dra penyakit jamur pada rambut be- gunakan dalam bentuk basa atau garam
rupa nodul jamur berwama hitam atau nitrat atau hidroklorida sebagai agen
putih pada batang rambut. antiglaukoma dan miotikum, juga diguna-
pi.eses.the.sia sensasi terhadap rang- kan dalam bentuk garam hidroklorida pada
sangan tekanan. pengobatan xerostomia akibat radioterapi
pi.esim.e.ter alat untuk menguji kepe- atau sindrom Sjtigren.
kaan kulit terhadap tekanan. pi.lo.cys.tic berongga atau mirip kista,
-piesis unsur kata fY:un.], pressure. ks. dan berisi rambut; sebutan untuk kista der-
moid.
-piesic.
pig.ment 1. setiap bahan pewama pada pi.lo.erec.tion berdirinyarambut.
tubuh. 2. pewarna atau bahan pewama. 3. pi.lo.leio.myo.ma leiomioma kulit yang
preparat obat mirip cat yang dioleskan berasal dari otot-otot arektor pili.
pada kulit. ks. pigmentary. bile p., setiap pi.lo.ma.tri.co.ma tumor adneksa dari
zat wama empedu, termasuk bilirubin, folikel rambut yang bersifat soliter, iinak,
biliverdin, dan sebagainya. blood p., he- mengalami kalsifikasi, tampak sebagai no-
matogenous p., setiap pigmen yang ber- dul intrakutan, padat, berbatas tegas, dan
asal dari hemoglobin. respiratory p's, biasanya timbul di wajah atau tubuh bagian
substansi, seperti hemoglobin, mioglobin, atas.'
atau sitokrom yang terlibat dalam proses pi.f o.ma.trix.o.ma pilomatricoma.
oksidasi tubuh hewan. retinal p,s, visual pi.lo.mo.tor berkaitan dengan otot-otot
p's, pigmen foto di dalam sel batang dan arektor pili dan berdirinya rambut.
sel kerucut retina yarg berespons terhadap pi.lo.ni.dal memiliki nidus rambut.
wama cahaya tertentu dan memulai proses pi.lo.se.ba.ceous berkaitan dengan
penglihatan. folikel rambut dan kelenjar sebasea.
pig.men.ta.tion pengendap an zat war- pi.lus jam. plli [L.] l.
sehelai rambut. ks.
na; pewamaan atau perubahan wama pada pilial. 2. satu anggota badan filamentosa
suatu bagian oleh pigmen. kecil bakteri tertentu, mempunyai sifat
pig.ment.ed diwamaiolehpengendap- antigenik dan fungsi seksual pada permu-
an pigmen. kaan sel. ks. piliate. pili incarnati, kea-
pi.lat berambut.
pile 1. hemorhoid.2. agegasi elemen seru-
pa untuk menimbulkan elektrisitas. senti-
nel p., penebalan mirip hemorhoid pada
membran mukosa di ujung bawah frssura
ani.
pi.li [L.] bentuk jamak dan genitif dari
pilus.
pi.laf.er.Ous mempunyai atau mernben-
tuk rambut.
pill (pil) tablet. I Pilar artikular.
pim'e'cro'li'mus 844 pir'ox'i'cam

daan yang ditandai oleh rambut yang tum- pino.some vakuola intraselular yang
buh ke dalam. pili torti, keadaan yang dibenhlk melalui pinositosis.
ditandai oleh rambut yang terbelit. plnt satuan ukuran cairan; di Amerika
plm.e.cro.li.mu8 imunosuprcsan inhi- Serikat beratnya sama dengan 16 ons
bitor kalsineurin yang diproduksi oleh cairan(0,473liter). Di Inggris Raya, impe-
varian Streptomyces hygroscopicus; dibe- rial pint sam dengan 20 ons cairan (0,568
rikan topikal sebagai pengobatan dcrmati- litcr).
tis atopik sedang hingga berat. pin.ta infcksi trcponcma di daerah tropis
pim.e.lop.tet.y!trl.um pertumbuhan Amerika, ditandai dengan pcrubahan
lemak pada konjungtiva. pigmen yang aneh di kulit.
pi.mo.zide agen antidiskinetik dan anti- pin.worm oxyurid.
psikotik yang digunakan sebagai peng- pi.o.glit.a.zone agen antidiabctcs yang
obatan sindrom Gilles dc la Tourette. menurunkan resistensi insulin di jaringan
pim.ple papul atau pusnrla. perifer dan hati; digunakan dalam bcntuk
Pin scpotong logam tipis dan panjang yang garam hidroklorida sebagai pcngobatan
digunakan untuk mcngamankan fiksasi diabetes melitus tipe 2.
suatu organ. Steinmann's p., batang 1o- pip.ecol.ic ac.id asam amino siklik
gam untuk fiksasi interna suahr fraktur. yang berperan sebagai perantarajalur mi-
pin.do.lol agen penyekatbcta-adrenergik nor degradasi lisin, kadamya mcningkat
nonsclektif yang mcmiliki aktivitas sim- dalam darah pada sindrom scrcbrohcpa-
patomimetik intrinsik; digunakan unhrk torenal dan hiperlisinemia.
pcngobatan hipertensi. pip.e.cu.ro.ni.um agen penyekat neu-
pin.e.al l. berhubungan dengan corpus romuskular nondcpolarisasi yang diguna-
pineale. 2. bcrbenh.rk mirip kerucut. kan dalam bentuk garam bromida sebagai
pin.e.ahec'to.my eksisi corpuspineale. tambahan anestesia, menginduksi relak-
pin.e.al.ism kcadaan yang disebabkan sasi otot skclet.
oleh gangguan sekesi corpus pineale. pa.per.a.ci.lin penicillin spektrum luas
pin.e.a.lo.blas.to.ma pinealoma yang semisintetik yang efektif melawan ber-
sel pinealnya tidak berdifercnsiasi baik. bagai macam bakteri gram positif dan
pin.c.a.lo.c!ile sel epitel corpus pineale. negatif; digunakan dalam bcnhrk garam
pin.e.a.lo.ma tumor corpus pinealc natrium.
yang tcrsusun dari sarang neoplastik sel pi.per.a.zine antihelmintik yang digu-
epitelial besar; pinealoma dapat menye- nakan untuk membasmi Ascariasis lum-
babkan hidrosefalus, gangguan gaya bricoides dan Enterobius vermicularis;
berjalan, dan pubertas prekoks. digunakan dalam bentuk garam sitrat.
pan.gue.cu.la jam. pingueculae tL.] pi.Pel pipette.
bcrcak jinak berwama kckuningan pada pi.pette [Per.] l. pipa kaca atau plastik
tunica conjunctiva bulbi. tembus pandang (transparan) untuk meng-
pin.i.form conical atau berbentuk kc- ukur atau mcmindahkan sejumlah kccil
rucut. cairan atau gas. 2. memindahkan dengan
pink.eye scute contagious conjunctivitis. pipet.
pin.na auricle (1). ks. pinnal. pir.bu.tet.ol agonis rescptor B2-adrcner-
pino.ct/te sel yang melakukan pinosi- gik, digunakan dalarn bcntuk ester asetat
tosis. ks. pinocytic. scbagai bronkodilator.
pino.cy.to.ais ambilan selular cairan pir.i.form berbcntuk buah Pcar.
ekstraselular dan kandungannya melalui Pi,ro.plas,ma Babesia.
pembentukan invaginasi membran sel, pi.ro.plas.mo.sis babesiasis.
yang mclekuk kc dalam sitoplasma dan pit.ox.i.cam obat antiinflamasi nonstc-
membenhrk vesikel bcrisi cairan. ks. roid yang digunakan pada pcngobatan bcr-
pinocytotic. bagai pcnyakit reumatik dan dismcnorc.
pi'si'form 845 pla'cen.ta

pi.si.form mempunyai bcntuk dan ukur- pi.tu.i.tary l. hipophysial. 2. kelenjar


an scperti kacang polong. pituitari; lihat pada gland. anterior p.,
PIT plasma iron turnover. adenohypophysis. posterior p., neurohy-
pit 1. lekukan atau fovea, normal maupun pophysis.
abnormal. 2. bekas cacar. 3. melekuk atau pit.y.ri.a.3is kelompok penyakit kulit
membcntuk lekukan sclama bebcrapa me- yang ditandai oleh pembcntukan skuama
nit setelah ditekan. anal p., proctodeum. halus mirip kulit padi. p. alba, benhrk kro-
auditory p., depresi plakod (placode) nik pitiriasis berupa bercak bersisik dan
auditorik, menunjukkan awal perkem- hipopigmentasi pada kulit wajah. p. liche-
bangan embrionik telinga dalam. coated noides, jenis pitiriasis yang jarang,
p's., lekukan kecil berlapis protein di swasima, bcrupa lesi papular yang meng-
membran plasma banyak sel, tcrlibat da- alami perubahan wama dan kadang ulsc-
lam endositosis yang diperantarai resep- rasi; ada bentuk akut dan konik. p. rosea,
tor. ear p., preauricular p. lens p., deprcsi pitiriasis yang ditandai oleh makula ber-
mirip lckukan pada ektoderm plakod lensa bentuk oval, berwama merah muda, dan
tcmpat perkembangan lensa primodial. ol- bersisik, yang tersusun dengan sumbu
factory p., primordium rongga hidung. panjang sejajar dengan garis lipatan kulit.
otic p., auditoty p. preauricular p., de- p. rubra pilaris, penyakit radang kulit
presi kecil di scbclah anterior hclix telinga, kronik yang ditandai oleh adanya makula
kadang menyebabkan fistula atau kista bersisik berwama merah muda serta pa-
preaurikula kongenital. p. of stomach, pula folikular bertanduk; biasanya dimulai
epigastrium. dengan seborea kulit kepala dan wajah lalu
pitch l. residu kental hitam dari hasil bcrlanjut ke keratodcrma telapak tangan
pcnyulingan tcr dan substansi lainnya. 2. serta kaki. p, versicolor, tinea versicolor.
bcrbagai macam batu bara muda scpcrti pit.y.roid tertutup sisik; menyerupai be-
aspal. 3. damar dari gctah pohon jenis katul atau sekam padi.
pinus. 4. kualitas suara (nada) yang ber- Pit.y.rOS.po.rum Nama tcrdahulu untuk
gantung tcrutama pada frckucnsinya. Malassezia.
pith.e.coid menyerupai kcra. piv.a.late singkatan USAN untuk tri-
pit.ta dalam ayurveda, menrpakan satu metilasetat.
dari tiga dosha, merupakan gabungan dari PK. logaritma ncgatif konstanta ionisasi
elemen api dan air. Pitta mcrupakan dasar (K) asam, pH larutan pada saat setengah
transformasi energi dan mongatur panas molckul asamnya terionisasi.
dan metabolismc tubuh, terutama terhadap PKUr PKUI phenylketonuria.
pcncernaan, cnzimatik, dan sistem endo- pla.ce.bo [L.] sctiap pengobatan rckaan;
krin, dan dihilangkan dari tubuh lewat semula, sediaan obat yang tidak memiliki
kcringat. efck farmakologik terhadap suatu kcluhan
pit.ting l. terbentuknya cckungan kecil alau penyakit. diberikan runggal untuk
biasanya akibat jaringan parut. 2. pcle- mcmbcri cfek psikopsikologis: saat ini.
pasan struktur tertentu seperti granula pengobatan rekaan yang dibcrikan ke
besi, dari critosit oleh limpa, tanpa disertai kelompok kontrol pada suatu penelitian
perighancuran eritrosit tersebut. 3. ce- klinis terkontrol sehingga cfck spesifik
kungan yang bcrtahan selama beberapa dan nonspesifik suatu tcrapi dapat dibe-
mcnit setelah dilakukan pcnekanan kuat dakan.
dengan jari tangan, pcmcriksaan ini mcm- pla.cen.ta jam. placentas, placentae
bedakan edema cairan dengan miksedema. [L.] organ yang mcnjadi ciri khas mamalia
pi.tu.i.cyte scl fusiform khas yang me- sejati pada saat kehamilan, menghu-
nyusun sebagian besar neurohipofisis. bungkan ibu dan bayinya, mengadakan
pi.tu.i.ta.tism gangguan fungsi hipo- sekresi endokrin dan pertukaran selektif
frse; llhat hyper- dan hypopituitarism. substansi yang dapat larut serta terbawa
pla'cen ta'tion 845 plane

darah melalui lapisan rahim dan bagian stadium awal embrio, yang akan tumbuh
trofoblas yang mengandung pcmbuluh- menjadi organ sensorik, misalnya otic p.
pembuluh darah. ks. placental. p. accreta' (tclinga), lens p. (mata), dan nasal p.
plasenta yang melekat secara abnormal (hidung).
pada miometrium, sebagian atau seluruh pla.gio.ceph.a.ly bentuk kepala yang
desidua basalisnya menghilang. circum- asimetris akibat penuhrpan sutura yang
vallate p.. plascnta yang mempunyai ireguler. ks. plagiocePhalic.
peninggian tepi lingkar padat dan sela- plague penyakit infeksi akut atau kronik
putnya yang melekat terlipat ke belakang bcrat akibat Yersinia pesrrs, dimulai de-
pada tepi plasenta. deciduate p'' decidu- ngan gejala menggigil dan demam, yang
ous p., plasenta atau tipe plasentasi yang segera diikuti oleh kelemahan, dan sering
desidua atau bagian maternalnya terpisah disertai delirium, nyeri kepala, muntah,
dari utcrus dan lepas bersama bagian tro- dan diare; mulanya merupakan penyakit
foblastik. fetal p., bagian plasenta yang pada tikus dan hewan pengorat yang ditu-
berasal dari kantong korion yang mem- larkan ke manusia melalui gigitan pinjal,
bungkus embrio, terdiri atas lempeng ko- atau dari penderita ke orang lain. bubonic
rionik dan vili koriales. hemochorial p' p., penyakit pes yang mcnimbulkan pem-
plasenta yang pendarahan ibunya memi- bengkakan kelenjar getah bening, terben-
liki hubungan langsung dengan korion, tuk bubo pada dasrah femoralis, ingui-
seperti pada manusia. p. increta, plasenta nalis, aksilaris, dan servikalis; pada benhrk
aketa yang melekat hingga miometrium. yang parah dapat terjadi septikemia,
maternal p., bagian maternal plasenta, yang menimbulkan perdarahan petekia.
berasal dari desidua basalis. p. mem- pneumonic p., pulmonic p., pneumonia
branacea, plasenta abnormal yang tipis yang cepat progresifdan sangat menular,
dan menyebar luas di dinding rahim. p. mengenai paru-paru secara luas, mengha-
percreta, plasenta akreta yang melekat silkan batuk produktif disertai sputum mu-
hingga ke miometrium sampai lapisan koid, berdarah, berbusa, dan mengandung
pcritonealnya, kadang mengakibatkan basil pes. sylvatic p., plak pada hewall
ruptur uteri. p. previa, plasenta yang pcngerat liar, seperti bajing tanah, yang
terletak pada scgmen bawah rahim, se- berfungsi sebagai reservoir infeksi ke ma-
hingga menuhrpi atau membatasi sebagian nusia.
atau seluruh ostium intemum. p. spuria, pla.nar l. datar. 2. dari atatt berkenaan
bagian tambahan plasenta yang tidak me- dengan dataran.
ngandung pembuluh darah yang melekat plane 1. permukaan datar yang ditentukan
pada plasenta utama. p. succenturiata' oleh posisi tiga buah titik dalam ruangan.
succenturiate p., bagian tambahan yang 2. tingkat tertenhr, seperti plana dalam
mclckat pada plasenta ulama melalui pembiusan. 3. menggosok atau menyerut,
pcmbuluh arteri dan vena. villous p., pla- llbat planing. 4. insisi suporfisial pada
senta yang vili-vilinya tumbuh keluar ke dinding rongga atau antara lapisanjaring-
korion. an, khususnya dalam bedah plastik, yang
pla.cen.ta.tion serangkaian pcristiwa dilakukan sedemikian rupa sehingga titik
sesudah implantasi embrio dan mengarah masuk yang tepat ke dalam rongga atau
ke pembentukan plascnta. antara lapisan tersebut dapat ditentukan.
pla.cen.ti.tis radangplasenta. axial p., bidang yang sejajar dengan
pla.cen.tog.ra.phy visualisasj radio- sumbu panjang suatu struktur. base p.,
logis plasenta setelah penyuntikan bahan bidang imajiner tempat retensi gigi palsu
kontras. diperkirakan. coronal p., frontal p.
pla.cen.toid menycrupai plasenta. Frankfort horizontal p., bidang horizon-
plac.ode struktur mirip lempeng, khu- ial yang dinyatakan oleh garis antara titik
susnya lempcng ektoderm yang tcbal pada terendah margo orbitalis dan titik tertinggi
pla'nig'ra'phy 847 plaque

margo meatus auditorius. frontal p., bi- lurus terhadap bidang.sagital dan bidang
dang yang membelah tubuh secara longi- frontal, sehingga mcrnbagi tubuh menjadi
tudinal dari samping, dengan sudut tegak bagian atas dan bawah. vertical p., bidang
lurus terhadap bidang median, mcmbagi tubuh yang tegak lurus terhadap bidang
hrbuh mcnjadi bagian depan dan bagian horizontal dan membagi tubuh menjadi
belakang. horizontal p., 1. bidang yang bagiankiri dan kanan, atau bagian dcpan
memotong tubuh dengan sudut tegak lurus dan belakang. visual p., bidang yang
baik rcrhadap bidang median maupun melewati sumbu visual kedua mata.
bidang frontal, membagi tubuh menjadi Pla.nig.ra.ph! tomography. ks. plani-
bagian atas dan bagian bawah.2. bidang graphic.
yang mcmotong gigi dengan sudut siku- plan.ing abrasi kulit yang cacat untuk
siku tcrhadap sumbu mcmanjangnya. mcrangsang epitelisasi disertai pemben-
median p., bidang yang membcntang tukan parut yang minimal; metode meka-
longitudinal lewat bagian tengah tubuh nisnya adalah dermabrasi dan metode
dari depan ke belakang sehingga mcmbagi kimianya adalah kcmabrasi.
tubuh mcnjadi belahan kanan dan bclahan plan.ning pengahran terencana untuk
kiri. nuchal p., permukaan luar tulang mendapatkan hasil atau tujuan yang diingin-
oksipital di antara foramen magnum dan kan. natural family p., metode siklus.
linea nuchalis superior. occipital p., pcr- pla.no.cel.lu.lai tcrsusul'r dari sel-scl
mukaan luar tulang oksipital di atas linea gepeng.
nuchalis.superior. orbital p., l. permu- pla.no.con.cave datar pada satu sisi
kaan.orbital maksila. 2. visual p. sagittzl dan cekung pada sisi laimrya.
p's., bidang vertikal yang melewati tubuh pla.no.con.vex datar pada satu sisi dan
scjajar dengan bidang median (atau sejajar ccmbung pada sisi lainnya.
dengan sutura sagitalis) sehingga mcm- plan.ta telapak kaki.
bagi tubuh mcnjadi bagian kiri serta ba- plant scmua organismc eukariota multi-
gian kanan. temporal p., dacrah depresi selular yang mempu melakukan fotosin-
pada sisi tengkorak di bawah linea tem- tcsis untuk mcnghasilkan makanannya
poralis inferior. transverse p., bidang sendiri; tumbuhan merupakan salah satu
horizontal yang mcmbagi tubuh, tegak anggota dari lima kingdom dalam klasi-
fikasi makhluk hidup yang paling banyak
digunakan.
Plan.ta.go genus tanaman obat, mcn-
cakup P. indica, P. psyllium Qtsyllium
Spanyol) dan P. ovcrtq (psyllium pirang);
Ithat juga psyllinm.
plandal.gia nyeri pada tclapak kaki.
plan.tar berkaitan dengan telapak kaki.
plan.ta.ris fL.f plunxtr.
plan.ti.gtade cara berjalan dengan mc-
napakkan seluruh telapak kakinya.
Plan.u.la larva coelenterata. 2. sesuatu
yang menyempai hcwan terscbut.
pla.num jam. plana fL.l plane.
PIaque l. setiap bercak atau dacrah yang
rata. 2. lcsi kulit yang superfisial, padat,
dan menonjol. attachment p's, daerah
kccil yang dcnsitasnya mcningkat di sc-
panjang sarkolema otot rangka tempat
I Berbagai bidang tubuh; posisi anatomis. pcrlckatan miofilamcn. bacterial p.,
-plasia 848 plas'min'o'gen ac ti va-tor

dental p., lapisan tipis dan lunak pada gigi plas.ma.cy.to.sis sel piasrna yang
yang tcrdiri dari sisa-sisa makanan, musin, bcrlcbihan dalam darah.
dan scl-scl cpitel yang mati, mcrupakan plas.ma.lem.ma l. mcrnbran plasma.
media bagi pertumbuhan baktcri. Lapisan 2. lapisan ektoplasma pcrifcr yang tipis
ini mcngandung garam kalsium, garam . dalam tclur yang dibuahi.
fosfat, dan garam lainnya, polisakarida, plas.ma.lo€en sctiap bentuk fosfoli-
protcin, karbohidrat, dan lemak, scrta ber- pid yang gugus gliscrol pada Cl-nya
pcran pada pembentukan karies, kalkulus bcrupa alkohol tcrikat-cstcr menggantikan
gigi, dan pcnyakit pcriodontal scrta gitigi- asam lemak tcrikat-estcr, ditcmukan pada
va. fibrous p., lesi atcrosklcrosis, daerah mcmbran sclubung miclin serabut saraf,
putih scpcrti permata di dalam artcri yang mcmbran sel otot, dan trombosit.
mcnycbabkan pcrmukaan intima menonjol plas.ma.phe.re.sis mcmbuang plas-
kc lumcn; lcsi ini terdiri dari lemak, ma dari darah yang diambil, discrtai rc-
sisa-sisa scl, scl otot polos, kolagcn, dan, transfusi clcmen yang dibcntuk ke sirku-
pada orang tua, kalsium. Hollenhorst p's, lasi donor; sccara ulnum, digunakan
emboli ateromatosa yang mengandung albumin atau plasma bcku scgar tipc spc-
kristal kolcsterol dalam arteriol retina, sifik untuk mengganti plasrna yang dike-
mcrupakan tanda pcnyakit kardiovaskular luarkan. Prosedur ini dapat dilakukan
scrius yang mcngancam. senile p's, massa dcngan rraksud untuk mcngumpulkan
argirofilik mikroskopik, tcrdiri dari frag- komponcn plasma atau untuk tujuan tera-
mcntasi terminal akson dan dendrit yang pcutik.
mcngclilingi inti amiloid, tcrlihat dalam plas.mid struktur ckstrakromosom scl
jumlah kccil di cortcx screbri orang tua baktcri yang mampu bcreplikasi sendiri
yang schat dan dalam jumlah yang lebih dan mcngandung gen untuk bcrbagai
besar pada mcreka yang mcndcrita fungsi yang tidak escnsial bagi pcrtum-
pcnyakit Alzhcimcr. buhan scl dan dapat dipindahkan kc sel
.pfasia unsur kata fYun.), development; lainnya melalui konjugasi atau transduksi.
Jbrmction. Lihat juga episorne. F p., plasmid kon-
plasm l. plasrna. 2. substansi formatif (si- jugatifyang ditcrnukan pada scl baktcri F'
toplasma, hialoplasma dll.). (antan) dan scring ditransfcr mcnuju scl
plas.ma L plasma darah; bagian cairan F
(bctina) yang mcmpunyai plasmid F
dari darah yang komponen tertcntunya lcbih scdikit. Yang lcbih jarang ditransfcr
terlarut. 2. bagian cairan dari limfe. ks. adalah krornosom baktcri. R p', resis-
plasmatic. antihemophilic human p., tance p., faktor konjugatifpada scl baktcri
plasma manusia yang telah mcnjalani yang menirnbulkan resistcnsi tcrhadap
proscs tcrtcntu untuk mcngawctkan sifat agcn scpcrti antibiotik, ion logam, radiasi
antihcmofilik darah aslinya; digunakan ullraviolct, dan baktcriofag.
untuk pcrbaikan scmentara kcccnderung- plas.min endopcptidasc yang tcrdapat
an pcrdarahan pada pasien hernofilia. pada plasma scbagai plasrninogcn. yang
blood p., plasma (l). citrated p., plasma diaktifkan melalui pcmccahan olch akti-
darah yang dibcri sodium sitrat unhrk men- vator plasminogen; plasmin melarutkan
ccgah tcrbentuknya bekuan darah. semi- gumpalan fibrin, rncr.rdcgradasi protcin
nal p, bagian cairan pada scmcn, tcmpat koagulasi lain, dan dapat diaktifkan untuk
spermatozoa larut. digunakan scbagai trombolisis.
plas.ma.blaSt prekursor imatur scl plae.min.o.gen prckursor plasmin in-
plasma. akti{ yang tcrdapat pada plastna dan
plas.ma.cyte sel plasma. ks. plasma- dikonvcrsi mcnjadi plasmin olch kcrja
cytic. urokinasc.
plas.ma.cy.to.ma l. diskrasia scl plas- plas.min.o.gen ac.ti.va.tor Iihatpa-
ma. 2. micloma solitcr. da activator.
plas'mo.cyte 849 platy-

plas.mo.ey/te selplasma.
plas.mo.di.ci.dal menghancurkan plas-
modia.
Plas.mo.di.um genus sporozoa yang
bersifat parasit pada sel darah merah
hewan dan manusia. Empat spesies, P.
falciparum, P. malariae, P. ovale, dan P.
vivax, menyebabkan empat jenis malaria
spesifik pada manusia.
plas.mo.di.um 1am. plasmodia. l. para- I Pelat tulang yang digunakan untuk fiksasi intema
sit genus Plasmodium.2. massa kontinu fraktur tibia.
multinukleat protoplasma yang dibentuk
melalui agregasi dan fusi myxamebae. ks. segmen tulang yang patah. cribriform p.,
plasmodial. fascia cribrosa. dental p., lempengan
plas.mol.y.sis berkurangnya proto- resin akrilat, logam, atau bahan iainnya
plasma sel akibat kehilangan air melalui yang cocok dengan bentuk mulut dan
osmosis. ks. plasmolytic. berfungsi sebagai penyangga gigi palsu.
plas.ter 1. bahan gips yang mengeras bila dorsil p., roofp. epiphyseal p., lihat pada
dicampur dengan air, digunakan untuk drs&. equatorial p., kumpulan kromosom
imobilisasi atau membuat cetakan bagian di daerah ekuator sel saat metafase. floor
tubuh. 2. campuran mirip pasta yang dapat p., daerah longitudinal ventral tidak ber-
dioleskan luas pada kulit dan bersifat pasangan pada n eural tube . foot p., I . lihat
melekat pada suhu tubuh; dapat digunakan footplate. 2. prekursor embrionik kaki.
untuk berbagai keperluan termasuk growthp., epiphysealp. hand p., perluas-
sebagai pelindung dan mengurangi iritasi an mendatar pada ujung ekstremitas em-
kulit. p. of Paris, kalsium sulfat terkal- brionik; cikal bakal tangan. medullary p.,
sinasi; penambahan air ke dalam serbuk ini neural p. motor end p., end-plate. mluscle
menghasilkan massa berpori yang dipakai p., nyotome (2). nail p., nail (2). neval
untuk membuat gips dan penyangga untuk p., lempeng ektoderm yang menebal pada
mengimobilisasi bagian tubuh, dan pada embrio yang berkembang menjadi neural
kedokteran gigi untuk membuat cetakan tube. roof p. daerah memanjang yang
cici. tidak berpasangan di sebelah belakang
plas.tic 1. cenderung membentuk jaring- tabung saraf tarsal p's., tarsus (2). tym-
an untuk memulihkan bagian yang hilang. panic p., lempengan tulang yang mem-
2. dapat dibentuk. 3. bahan polimerik benruk lantai dan dinding samping mearus
berberat molekul tinggi, biasanya organik, auditorius. ventral p., floor p.
yang dapat dicetak, ditekan, ditarik, atau plate.let trombosit; struktur mirip ca-
mengalami proses pembentukan dan pe- kram, dengan diameter 2 hingga 4 pm,
ngerasan lainnya menjadi suatu bentuk. 4. yang ditemukan dalam darah semua ma-
bahan yang dapat dibentuk. malia dan memiliki peran penting dalam
.plasty unsur kata [Yun], pembentukan pembekuan darah; platelet, yang terbentuk
atau bedah plastik untuk memperbaiki melalui pelepasan bagian sitoplasma
sesuatu. megakariosit, tidak mengandung nukleus
plate 1. struktur atau lapisan pipih, seperti dan DNA tetapi mengandung enzim aktif
lapisan tulang yang tipis. 2. dental p.3. dan mitokondria.
memasukkan media biakan ke cawan plate.fet.phe.re.sis thrombocytaphe-
Petri. 4. membiakkan bakteri dalam suatu resis.
piring. bite p., biteplate. bone p., batang plat.i.num (Ptf unsur kimia (lihat Tabel
logam dengan lubang-lubang untuk pema- Unsur),nomot atom78.
sangan sekrup, digunakan bagi imobilisasi pf aty- unsur kata [Yun.] fl at (datar).
platy'ba'sia 850 pleu'ra

platy.ba.sia l. basilar impression. 2.


Malfonnasi dasar tengkorak akibat perlu-
nakan tulang tcngkorak atau anomali
pertumbuhan, bcrupa pcnonjolan dasar
fossa cranii posterior kc atas, membuat
posisi vertcbra servikal lcbih kc atas, dan
menekan batang otak.
platy.co.ria keadaan pupil mata yang
berdi la tasi.
platy.hel.minth salah satu anggota
Platyhclminthes; cacing pipih.
Platy.hel.min.thes tilum cacing yang
tidak berongga (acoclornate), pipih dor-
Pleura Vertebra thoracal
soventral, simetris. bilateral, umumnya visceralis
dikcnal sebagai cacing pipih; mencakup kanan

kclas Ccstoidca (cacing pita) dan Trcma-


toda (flukes).
platy.hi.er.ic mempunyai indeks sa-
krum di atas 100.
platy.pel.lic mempunyai panggul yang
datar dan luas.
platy.pel.loid plat.vpel ic. I
Pleura
parietalis
Pleura
parietal
platy.po.dia flatfbot. kanan kiri
pla.tys.ma [Yun.] otot berbcntuk pipih Perikardrum

lcbar yang bcrorigo dari fasia di dacrah I Pleura; dalam ilustrasi, rongga pleura tampak me-
Ieher dan berinsersi ke mandibula dan miliki ruang yang cukup kelihatan.
kulit di sekitar mulut. Platisma dipersarafi
oleh cabang scrvikal nervus facialis, dan
berfirngsi untuk mengemtkan kulit lehcr pleo.mor.phism bcrbagai bontuk yang
dan menarik rahang bawah ke bawah. bcrbcda-bcda dalam satu organismc saru
pledge pcmyataan tentang maksud atau spesies. ks. pleomorphic, pleomorphous.
keinginan dcngan kcsungguhan hati. ple.on.os.te.o.sis peningkatan osifi-
Nightingale p., rincian azas-azas profesi kasi secara abnomal. L6ri p', sindrom
kcpcrawatan, yang dirumuskan oleh sc- hereditcr berupa osifikasi prematur dan
buah korritc pada tahun 1893 dan diucap- bcrlcbihan, postur tubuh yang pendek, ke-
kan scbagai janji oleh para siswa pcrawat tcrbatasan gcrak, pclcbaran dan dcfor-
pada saat upacara pcmasangan tutup ke- mitas jari-jcrnari, scrta fasics mongolia.
pala. pfes.ses.the.sia prlputury pcrt ussiott.
pled.get perban atau gumpalan kasa pleth.o.ra l. kelcbihan darah. 2. arti ls-
kecil. bih lanjut, wama kulit yang sangat kc-
-plegia unsur kata lYun.f, paralysis; mcrahan. ks. plethoric
stroke. ple.thys.mo.graph alat untuk mcnca-
pfei.ot.ro.pism pleiotropy. tat variasi volumc organ, bagian tubuh,
plei.ot.1o.py proses dihasilkannya ba- atau ekstrcmitas.
nyak cfck fcnotip oleh sebuah gcn. ks. ple.thys.mog.ra.phy pcnentuan pcr-
pleiotropic. ubahan volumc dcngan plctismograf
pleo- unsur kata [Yun.], lcbih banyak. pleu.ra iam. pleurae [Yun.] tncmbran
pleo.cy.to.sis terdapatnya scl dalam scrosa yang mcmbungkus paru-paru (vls-
jumlah lcbih dari normal pada cairan scre- ceral p.) dan melapisi dinding rongga
brospinalis. toraks (parietal p.); kcdua lapisan tcrscbut
pleu'ra'cot'o my 851 plex'us

menutupi rongga potensial, cavitas pleu- pleu.ro.thot.o.nos serangan tetanik


ralis. Kcdua plcura tcrscbut, yaitu pleura yang menekuk tubuh ke salah satu sisi.
kanan dan kiri, berdiri scndiri dan terpisah pleu.rot.O.mY thoracotomy.
sa(u sama lain. ks. pleural. plex.ec.to.my tindakan bedah untuk
. pleU.ra.COt.O.my thor0cotomy. mcngeksisi plcksus .
pleu.ral.gia 1. pleurodynia (1). 2. cos- plex.i.form menyerupai plcksus atau je-
talgia (2). ks. pleuralgic. jaring.
pleu.lec.to.my cksisi bagianplcura. plex.i.tig radang pleksus saraf.
pleu.ri.sy radang pleura. ks. pleuritic. plex.o.gen.ic mcmbentuk pleksus atau
adhesive p., fibrinous p. dry p../ibrinous struktur pleksiform.
p. p. with effusion, yang ditandai olch plex.op.a.thy sctiap kelainan pada plek-
eksudasi serosa. fibrinous p., pleuritis sus, khususnya saraf. lumbar p., ncuropati
yang discrtai perlekatan fibrin antara plcxus lumbalis.
pleura visceralis dan parietalis, menyum- plex.u$ jan. plexus, plexases [L.] anyam-
bai sebagian atau seluruh rongga pleura. an atau jejaring; terutama anyaman pem-
interlobular p., bentuk plcuritis di antara buluh darah atau saraf. ks. plexal. aortic
lobus paru-paru. plastic p., .fibrinous p. p., abdominal, sekelompok serat yang
purulent p., empyema (2). serous p., bcrasal dari plcxus mescntericus supcrior
bcntuk pleuritis yang ditandai oleh ek- dan cocliacus dan bcrjalan desendcns ber-
sudasi cairan bebas. suppurative p., sama aorta. Menerima percabangan dari
cmpyema (2). wet p., p. with eflusion. Nn splanchnici lumbales, membcntuk
pfeu.ri.tis pleurtsy. ks. pleuritic. plcxus hipogastricus supcrior dibawah
pleur{ol. unsur kata [Yun.], pleura; iga; bifurcatio aortac. Cabang-cabang pleksus
bagian samping. ini berjalan bersama pcrcabangan aorta.
pleu.ro.Cele pneumonocele (l). aortic p,, thoracic, pleksus di sekitar aorta
pleu.ro.cen.le.gi9 tho racentes is. thoracica yang disusun olch filamcn-
pleu.ro.dyn.ia L nyeri di kavumpleura. filamen truncus synpathicus dan ncrvus
2. costulgia (2). epidemic p., penyakit vagus, dari plcksus ini keluar cabang saraf
cpidemik yang biasanya disebabkan virus yang berjalan bersama cabang aorta; ber-
coxsackic B. berupa serangan nycri men- jalan ke bawah bcrsama plcxus coeliacus
dadak dan hcbat pada dada, dcmam, dan dan plexus aorticus abdominalis. auto-
kccenderungan kambuh pada hari ketiga. nomic p., setiap scrat dan badan sel saraf
pleu.ro.gen.iC pleurogenous. yang terkait dcngan sistcm saraf otonom,
pleu.tog.e.nou$ berasaldaridalampleu- diternukan terutama di toraks, abdomen,
ra. dan pelvis, mcngandung scrat simpatik,
Pleu.nog.ra.phy radiografi kawm pleu- parasimpatik, dan afcren viscral. Batson
ra. p., vertebral plexas (l) dianggap scbagai
pleu.lo.hep.a.ti.tis hepatitis discrtai satu sistcm yang utuh. brachial p., pleksus
peradangan bagian plcura di dekat hati. sarafyang bqrasal dari pcrcabangan ante-
pleu.rol.y.sis pembedahan untuk mele- rior cmpat ncrvus spinalis cervicalis ter-
pas perlckatan pleura. akhir (C5-8) dan nerr,us spinalis thoracalis
pleu.ro.pa.ri.e.to.pexy fiksasi paru pertama (Tl), bercabang menjadi banyak
ke dinding dada dcngan mclckatkan pleura neryus utama di bahu, dada, dan lcngan.
viseralis dengan pleura parictalis. cardiac p., pleksus di sekitar basis cordis,
pleu.ro.peri.car.di.tis radang yang terutama di dalam epikardium, dibentuk
mcngenai plcura dan pcrikardium. Rr. cardiaci ncrvus vagus dan truncus
pleu.ro.peri.to.ne.al bcrkenaan syrnpathicus serta ganglia sympathica. ca-
dengan plcura dan pcritoncum. rotid p., satu dari kctiga. plcksus saraf
pleu.ro.pneu.mo.nia pleuritis yang yang mcngelilingi arteria carotis commu-
discnai komplikasi pncumonia. nis, extcma, dan intcma, tcrutama pada
plex'us 852 plex us

artcria carotis intema. celiac p., 1. jalinan dan ncrvus hypogastricus; cabang-ca-
ganglia dan saraf yang tcrlctak di depan bangnya mcmpcrsarafi organ-organ dalam
aorta di bclakang lambung, mcmpcrsarafi pclvis. hypogastric p., superior, ke-
organ-organ visera abdomen. 2. jalinan lanjutan plcxus aorticus abdominalis ke
pcmbuluh limfe, kclenjar gctah bcning arah bawah; tcrlctak di dcpan sakrum
mescnterika supcrior, dan kclcnjar getah bagian atas, pcrsis dibawah bifurcatio aor-
bening scliaka. cervical p., pleksus saraf tac, mencrimacabang dari Nn. splanchnici
yang dibcntuk olch pcrcabangan antcrior Iumbales infcrior, dan terbagi menjadi
ncrvi cervicales pcrtama sampai kecmpat, nervus hypogastricus dextra dan sinistra.
mempersarafi struktur di daerah lchcr. lumbar p., 1. plcksus yang dibentuk oleh
choroid p., lipatan pembuluh darah pia percabangan vcntral ncrvi lurnbalcs kcdua
matcr kc dalam yang dilapisi oleh selaput hingga kclima (L2-5) dalam muskulus
tipis scl cpcndirn dan membcntuk tonjolan psoas mayor (scring tcrmasuk juga pcr-
berumbai kc dalam vcntrikulus ketiga, cabangair nervus lurnbalis pertama). 2.
kccmpat, dan vcntrikulus latcralis serebri; plcksus limfatikus di rcgio lumbal. lum-
plcksus tcrscbut mcnyckrcsi cairan scrc- bosacral p,, plcxus ncrvus lumbalis ber-
brospinalis. coccygeal p., plcksus saraf sama-sama dcngan plcxus ncrvus sacralis,
yang dibcntuk olch cabang antcrior nervus karcna mcmang saling bcrsambungan.
coccygcus dan nerlus sacralis kelima (S5) Meissner p., submucosul p. mesentric p.,
scrta mcmpunyai hubungan dengan nervus inferior, subdivisi plcxus aorticus ab-
sacralis kccmpat (S4), mcrupakan tcmpat dominalis yang bcrjalan bcrsama artcria
asal ncnus anococcygeus. cystic p., mescntrica inferior. mesentric p., supe-
plcksus saraf di dckat kandung cmpedu. rior. subdivisi plexus cocliacus yang
dental p., satu dari kcdua pleksus scrabut bcrjalan bcrsama artcria mcscntrica supc-
saraf (infcrior dan supcrior), satu plcksus rior. myenteric p., bagian plcxus cntcricus
bcrasal dari ncrws alvcolaris infcrior yang yang tcrlctak di dalam hrnica muscularis.
terletak pada akar gigi bawah, dan plcksus pampiniform p., l. pleksus pcmbuluh
lainnya berasal dari nervus alveolaris su- vcna dari testis dan cpididimis, yang
pcrior yang tcrletak di sckitar akar gigi mcrupakan bagian funiculus spcrmaticus.
atas. enteric p., plcksus scrabut saraf 2. plcksus pcmbuluh vena ovarica dalam
otonom di dalam dinding saluran ccma ligamcntum latum. pelvic p., in/brior hy-
dan terdiri dari pleksus subrnukosa, plck- pogastric p. pharyngeal p., l. plcksus
sus micnterikus, dan pleksus subscrosa. vena di sebclah postcrolatcral faring, di-
esophageal p., pleksus yang mcngclilingi bcntuk olch vena-vcna iaringcal, bcrhu-
csofagus, dibcntLrk olch pcrcabangan ncr- bungan dengan plcxus ptcrygoidcus, dan
\.us vagus dekstra dan sinistra serta mengalir menuju vcna jugularis intcma. 2.
trunkus simpatikus dan juga mcngandung plcksus yang tcrutama tcrdiri dari scrat-
scrabut afcrcn viscralis dari csofagus. serat saraf cabang ncrvus vagus, tapi juga
Exner's p., serabut saraftangcnsial supcr- dapat bcrasal dari nervus glossopha-
fisial di dalam lapisan molekular kortcks ryngcus dan truncus symphaticus, mcm-
scrcbri. gaslric p's. subdivisi pars coc- persarafi harnpir scluruh otot dan mukosa
liaca plcxus prcvcrtcbralis yang rncnycrtai faring dan palatum mollc. phrenic p.,
artcria gastrica scrta percabangannya dan plcksus sarafyang mcnyertai artcria phrc-
mcmpcrcabangkan scrabut saraf kc lam- nica infcrior kc diafragma dan kelcnjar ad-
bung. Haller's p.,jalinan artcri pada sub- rcnal. prevertebral p's, plcksus saraf
rnukosa usus. hemorrhoidal p., rectal p. otonom yang tcrlctak di dalam toraks, ab-
hypogastric p., inferior, plcksus yang domcn, dan pclvis di scbclah antcrior
bcrasal dari sisi antcrior kanan dan kiri kolumna vcrtcbralis; pleksus ini tcrdiri
sakurn bagian bawah, dibentuk olch pcr- dari scrabut afcren viscralis, scrabut para-
sambungan ncrvus splanchnicus pelvicus simpatis praganglion. scrabut simpatis
-plexy 853 pli'cate

praganglion dan pascaganglion, serta gan- lam pcnnukaan serosa tunika scrosa.
glia yang bcrisi scl-scl ganglion simpatis tympanic p., jalinan serabut saraf yang
dan mcmbcntuk scrabut saraf pasca- mcmpcrsarafi hpisan mukosa {impanum.
ganglion. prostatic p., l. subdivisi plcxus cellulae mastoidcadc; dan tuba auditiva.
hypogastricus infcrior yang mempcrsarafi uterine p., l. bagian plexus uterovaginalis
prostat dan organ sekitar prostat. 2. plcxus yang rnclnpcrcabangkan serabut saraf kc
vonosus di sckitar.kelcnjar prostat, mene- scrviks dan uterus bagian bawah. 2. plexus
rima darah dari vcna dorsalis profunda pe- venosus disckitar uterus, rncngalirkan da-
nis dan dialirkan mclalui pleksus vcsicalis rah kc vcna iliaca intcrna mclalui vcna
dan vcna prostatica. pterygoid p., jalinan utorina. uterovaginal p., l. subdivisi
vcna yang bcrhubungan dcngan bagian plcxus hypogastricus infcrior yang mcm-
kedua dan ketiga arteria maxillaris; bcri cabang saraf kc uterus. ovariurn. va-
tcrlctak di scbclah mcdial dan latcral mus- gina, urctra, dan jaringan crcktil vesti-
culus pterygoideus dan mcngalirkan darah bulurn. 2. kcsatuan plexus vcnosus
kc vena facialis. pulmonary p., plcxus utcrinus dan plcxus vcnosus vaginalis. va-
yang dibcntuk olch bcbcrapa truncus ginal p., l. bagian plcxus utcrovaginalis
ncrvus vagus kcras yang bersatu pada ra- yang mempersarafi dinding vagina. 2.
dix puhnonis mclalui pcrcabangan dari plcxus vcnosus pada dinding vagina,
truncus sympathicus dan plcxus cardiacus; mengalirkan darah kc vcna iliaca intcrna
plcxus pulmonalis scring dibagi rnenjadi melalui vcna pudenda intcrna. vascular
bagian anterior dan postcrior. rectal p., l. p., l. jalinan pcrnbuluh darah yang saling
plcxus venosus yang mengclilingi rcktum berhubungan. 2. plcksus saraf pcrifcr
bagian bawah dan mcngalirkan darah kc mcmpersarafi pembuluh darah. venous p.,
vcna rcctalis. 2. scluruh plexus rectalis (in- jalinan vcna yang saling berhubungan.
fcrior, media, supcrior). rectal p., exter- vertebral p., l. plcxus venosus yang bcr-
nal, in/brior reckil p. (l). rectal p., infe- hubungan dcngan columna vcrtcbralis. 2.
rior, l. bagian subkutan plcxus venosus plcksus saraf yang mcnycrtai artcria ver-
rcctalis, di bawah linca pcctinata. 2. tcbralis, mcmbawa serabut simpatis kc
plcksus saraf yang berjalan bersama ar- fossa cranii postcrior mclalui sarafkranial.
tcria rcctalis infcrior, berasal terutama dari vesical p., l. subdivisi plcxus hypogas-
ncrlus rectalis inferior. rectal p., internal, tricus infcrior yang mcrrbcri cabang sarai
superior rectal p. (l). rectal p., middle, simpatis kc kandung kcmih dan scbagian
subdivisi plcxus hypogastricus infcrior, urctcr, duktus dcforcns, dan vcsikula serni-
dckat dcngan dan mcnyuplai serat sarafkc nalis.2. plcksus vena di sckitar bagian atas
rcktum. rectal p., superior, l. bagian urctra dan leher kandung kcryrih, berhu-
subr-r,ukosa plcxus vcnosus rcctalis, di atas bungan dcngan plcksus vagina pada pe-
linca pcctinata. 2. plcksus saraf yang rernpuan dan berhubungan dengan plcksus
bcrjalan bcrsama arteria rectalis supcrior prostat pada laki-laki.
kc rcktum, bcrasal dari plcxus hipogas- .plexy unsur kata fYun.l, stroke; sei-
tricus dan mescntericus inferior. sacral p., zure.ks. plectic
l. plcksus yang bcrasal dari percabangan pli.ca jam. p/lcce [L.] lipatan.
antcrior dua ncrvus lumbalis (L4-5) pli.ca.my.cin antibiotik antineoplastik,
tcrakhir dan cmpat nervus sakralis pcrtama dihasilkan olch StreptonDtce,s plicants;
(Sl-4). 2. pleksus vcna pada pcrrnukaan digunakan pada pcngobatan karsinoma
pelvis tulang sakrum, mcncrima darah dari tcstis stadium lanjut. Plicamycin juga
vena intcrvcrtebralis sacralis. solar p., ce- mcmpunyai efck mcnginhibisi ostcoklas
liuc p. (l). submucosal p., bagian plcxsus sehingga digunakan untuk rnengobati hi-
entcricus yang tcrlctak di dalam pcrkalscmia dan hipcrkalsiuria akibat kc-
submukosa. subserosal p., bagian plcxus ganasan.
entcricus yang lctaknya profundus di da- pli.cate teranyam atau tcrlipat.
pli'ca'tion 854 pneu'mo'coc.cus

pli.ca.tion tindakan bcdah berupa mcm- PNET primitive neurobctodermal tumor.


buat lipatan pada suatu struktur untuk me- pneu.mar.throg.ra.phy radiografi per-
mcndekkannya. Kelly p., mcnjahit jaring- scndian sctclah disuntikkan udara atau gas
an ikat antara vagina dan uretra dan dasar sebagai media kontras.
kandung kemih untuk mengorcksi inkon- pneu.mar.thro.sis l gas atau udara
tinensia stres pada wanita. dalam pcrscndian. 2. mcngisi pcrsendian
pli.Cot.O.my opcrasi pcmisahan lipatan dengan udara atau gas untuk pcmcriksaan
postcrior mcmbran timpani. radiografi.
plug massa yang menyrmbat. closing p., pneu.mat.ic l. berkaitan dcngan udara.
koagulum fibrinosa darah yang mcngisi 2. respiratory.
suatu defek cpitel cndometrium akibat im- pneu.ma.ti.za.tion pcmbentukan sel
plantasi blastokista. Dittrich p's, massa atau longga udara dalamjaringan, khusus-
globul lcmak, kristal asam lemak, dan bak- nya di tulang tcmporale.
tcri yang kadang-kadang dijumpai dalam pneumat{ol. unsur kata [Yun .], air, gas,
bronki pada bronkiektasis atau bronkitis. Iung.
epithelial p., L massa sel ektodcrm yang pneu.ma.to.cele l. aerokel; kista atau
untuk sementara waktu menutup lubang tumor yang dibentuk olch udara atau gas
tubuh fcfus, tcrutama nares cksterna. 2. lain pada kantung advontisia, sepcrti la-
massa cpitcl yang menyumbat atau mcnu- ringokcl, trakcokel, atau pcmbengkakan
tup suatu lubang. mucous p., l.
sumbat udara pada skrotum. 2. kista paru yang
yang dibentuk oleh sckcsi kclcnjar biasanya jinak, bcrdinding tipis, dan me-
mukosa cervix uteri dan mcnutup canalis ngandung udara, scperti pada pneumonia
cervicalis selama kchamilan. 2. mukus stafilokokal.
sangat kcntal yang menyumbat bronkus pneu.ma.to. gt aph s pi rograp h.
atau bronkiolus. pneu.ma.to.sis [Yun.] udara atau gas
plug.ger alat untuk mcmadatkan bahan di dalam lokasi yang abnormal pada tubuh.
tambalan kc dalam lubang gigi. p. cystoides intestinalis, kcadaan yang di-
plum.blc bcrkaitan dengan timbal. tandai dengan adanya kista berdinding tipis
plum.bism kcracunan kronik timbal; yang mcngandung gas pada dinding usus.
llhat leadt . pneu.ma.tu.ria adanya udara atau gas
pluti. unsur kata [L.], lcbih banyak. dalam urin.
plu.ri.glan.du.lar bcrkaitan atau mcli- pneum(ol. unsur kata [Yun.], udara atau
batkan bcbcrapa kclcnjar. gas; paru-paru.
plu.ri.hor.mo.nal dari atau berkaitan pneu.rtO.dl.thrOg.ra.phy pneumar-
dengan beberapa hormon. thrography.
plu.ri.po.ten.cy l. kemampuan unhrk pneu.mo.bil.ia adanya gas dalam sis-
bcrkembang atau bckerja dcngan ba- tcm biliaris.
nyak cara. 2. kemampuan unfuk memc- pneu.mo.cele 7. pneumonocele (1). 2.
ngaruhi lcbih dari satu jcnis jaringan pneumatocele (1). 3. pneumatocele (2).
atau organ. ks. pluripotent, pluripoten- pneu.mo.ceph.a.lus udara di dalam
tial. ruang intrakanial.
plu.ri.po.ten.ti.al.i.ty pluripotentcy. pneu.mo.coc.cal berkenaan dcngan
plu.to.ni.um (Puf sirnbol kimia (lihat atau disebabkan olch pncumokokus.
Tabel Unsur), nomor atom 94. pneu.mO.COc.ce.mia pneumokokus
Pm promethium. di dalam darah.
PMI point of maximal impulse (of the pneU.mo.cOG.CO.SU.ria pncumoko-
heart). kus di dalam urin.
PMMA polymethyl ntethecryktte. pneU.mO.COC.CUS jrm. pnctuno< occi.
.phea unsur kata [Yun.], respiration, Anggota spesics Slreplococcus pneumo-
breathing. ks. -pneic. niae.
Pneu mo'co'nr'o'srs 855 pneu'mo'nra

pneu.mo.eo.ni.O.Sis timbunan scjum- pneu.mo.hy.dro.tho.rax hydropneu-


lah besar debu atau partikel bahan lain mothornt.
dalam paru-paru, menimbulkan reaksi ja- pneu.mo.li.thi.a.sis adanya bahr di
ringan, biasanya dialami oleh pekerja dalam paru-paru.
tertentu atau orang yang tinggal di tempat Pneu.mo.me.di.as.ti.num adanya
yang udaranya mengandung banyak par- udara atau gas di dalam jaringan medias-
tikel; ada bcbcrapa jenis pneumokoniosis tinum, tcrjadi sccara patologis atau secara
yaitu antrakosis, asbetosis, bituminosis, disengaja.
dan silikosis. coal worker's p., paru-paru pneu.mo.my.co.sis sctiap penyakit ja,
hitam; jenis pneumokoniosis yang dise- mur pada paru-paru.
babkan dcposisi debu bahr bara di paru- pneu.mo.my.elog.ra.phy radiografi
paru, biasanya ditandai oleh emfiscma kanalis spinalis setelah pengeluaran cairan
sentrilobuler. Berbagai jcnis batu bara serebrospinalis dan penyuntikan udara
memiliki risiko yang berbeda; bituminosis atau gas.
biasanya lebih berbahaya dibanding an- pneu.mo.nec.to.my cksisi jaringdn
trakosis. talc p., talcosis; jenis silikatosis paru; dapat keseluruhan paru, sebagian
yang disebabkan inhalasi bedakbubuk paru, atau cksisi sebuah lobus (/obectomi).
putih yang dalam jangka panjang akan pneu.mo.nia radalg paru-paru disertai
menimbulkan fi brosis paru. p. alba, pneu-
cksudasi dan konsolidasi.
pneurmO.cra.ni.Um pneumocephalus. monia deskuamatif yang fatal pada bayi
pneU.mO.CyS.ti.a.sis pneumocystitis sifilis kongenital, disertai
baru lahir akibat
pneumonia. degencrasi lcmak pada paru-paru. aspira-
Pneu.mo.cys.tis gcnus jamur mirip- tion p., pneumonia akibat aspirasi benda
ragi. P.jiroveci merupakan agen penyebab asing ke dalam paru-paru. atypicalp.,pri-
pncumonia pneumosistis. mary atypical p. bacterial p., pneumonia
pneu.mo.cys.tog.ra.phy sistografi yang disebabkan oleh baktcri, biasanya
sctclah menyuntikkan udara atau gas kc oleh spesies Srrep tococcus, Staphylococcus,
dalam buli-buli. Klebsiella, dan Mycoplasma. bronchial
pneu.mo.en.eeph.a.lo.cele pneu- p., b ronc h opneumo nia. desquamative in-
mocephalus. terstitial p., pncumonia kronik bcrupa
pneu.nro.en.ceph.a.log.ra.phy (PEGI deskuamasi sel alveoli besar dan pencbal-
radiograh struktur otak yang berisi cairan an dinding saluran udara distal; ditandai
setelah pengeluaran intermiten cairan se- olch dispnea dan batuk nonproduktif. dou-
rebrospinalis melalui pungsi lumbal dan ble p., pneumonia yang mengenai kedua
diganti dengan udara. paru. Friedliinder's p., Klebsiella p.
pneu.mo.en.ter.itis radang paru dan hypostatic p., pneumonia yang ditcmukan
usus. pada orang yang keadaan umumnya buruk
Pneu.mogrra.phy l. spirography. 2. atau berusia lanjut akibat tirah baring yang
radiografi suatu bagian tubuh sctclah terlalu lama. influenzal p., influenza vi-
penyuntikan gas. rus p., pneumonia akut dan biasanya fatal
pneu.mo.he.mo.peri.car.di.um ada- akibat virus influcnza, ditandai dcngan
nya udara atau gas dan darah di dalam demam tinggi, keadaan umum jelek, nyeri
perikardium. tenggorok, nycri hebat, dispnea, cdema
pneu.mo.he.mo.tho.rax hemopneu- masii dan konsolidasi. Keadaan ini dapat
mothorax. disertai komplikasi pncumonia baktcrial.
pneu.mo.hy.dro.me.tra gas dan cair- inhafation p., l. aspirution p. 2. bronko-
an di dalam uterus. pneumonia akibat rnenghirup uap yang
pneu.mo.hy.dro.peri.car.d i.um mengiritasi. interstitial p., l. setiap jcnis
adanya udara atau gas dan cairan di dalam pneumonia yang ditandai oleh penebalan
perikardium. jaringan interstitial. 2. itliopathic pulmo-
Pneu'mon'rc 856 pneu'mo tach'y'graph

ndry .fihrosis, interstitial plasma cell p.' pneu.mo.ni.tis radang jaringan paru;
pneumocyslis pneumonia. Klebsiellu p., llhat jrga pneumonic. hypersensitivity p.,
pncumonia Friedl,iindcr; bcntuk pncumo- alveolitis alcrgik ckstrinsik; rcaksi hipcr-
nia yang ditandai oleh terbentuknya scnsitivitas terhadap inhalasi partikcl or-
eksudat radang mukoid secara masif di ganik bcrulang, biasanya terjadi pada
scbuah lobus paru , aklbat Klebsiella pneu- saat bekerja, dan onsctnya dimulai bcbe-
moniue. lipid p., lipoid p.. pncumonia rapa jam setelah pcmaparan tcrhadap
aspirasi akibat tcrsedak suatu minyak. lo- alergcn.
bar p., l. pneumonia bakterial akut diser- pneumon(ol. unsur kata [Yun.], paru-
tai cdema, biasanya tcrjadi pada satu paru; paru.
jcnis yang paling sering adalah pneumo- pn€u.mo.no.cele l. pleurocele; pncu-
coccal p.2. pneumococcalp. lobular p', mokel: tonjolan hcrnia jaringan paru
bronchopneumonia, mycoplasmal p.' scperti melalui fisura di dinding dada. 2.
pncumonia atipikal prirner yang disebab- pneumatocele (2).
kan olch Mycoplasma pneumoniae. Pil'ts- pneu.mo.no.cen.te.sis parasentesis
burgh p., pncumonia yang mcnycruPai paru-paru.
penyakit lcgionnaircs, discbabkan oleh ph€U.mo.no.cyle Ilveolar cell.
Lcgionclla mi<dadci, mengcnai pasicn pneu.mo.nop.a.thy pncumonosisl sc-
luluh imun. pneumococcal p., jcnis tcr- mua jenis pcnyakit paru.
scring pneumonia lobaris, disebabkan olch pneu.morno.pexy tindakan bedah untuk
Streptococctts pneumoniae, pneumocys- mcmfiksasi paru pada dinding toraks.
tis p., jenis pneumonia yang discbabkan pneu.mo.nor.rha.phy menjahit paru-
olch Pncumocyslis jiroveci, yang mcngc- paru.
nai bayi dan pasien yang keadaan umum- pneu.mO.nO.sis pneumr.tpathy.
nya buruk atau luluh imun; dctritus scluler pneu.mo.not.o.my insisi paru-paru.
yang rncngandung sel plasma ditemukan pneu.mo.peri.car.di.um adanya uda-
dalam jaringan paru-paru. Pneuntocystis ra atau gas di dalam rongga perikardium.
carin i i p., istrlah \ama unluk pn eumocys tis pneu.mo.peri.to.ne.um adanya gas
p. primary atypical p., satu dari banyak atau udara di dalam rongga peritoneum.
jenis pncumonia akut , discbabkan oleh pneu.mo.peri.to.ni.tis pcritonitis di-
bakteria dari spcstcs Mycoplusma, Rickett- scrtai dcngan pcngumpulan udara atau gas
rld, atau Chfumydophila,atau virus scpcrti di dalam rongga peritoncum.
adcnovirus atau parainfluenza. rheumatic pneu.mo.pleu.ri.tis pleuropneumo-
p., komplikasi demam rematik akut yang nia (l).
biasanya fatal dan jarang terjadi, berupa pneu.mo.py.elog.ra.phy radiografi
konsolidasi jaringan palu yang luas serta setelah mcny'untikkan oksigen atau udara
perburukan fungsi paru secara progrcsif kc dalam pelvis ginjal.
dan ccpat, eksudat alvcolar, infiltrat inter- pneu.mo.Pyo.Peri.car.di.um Uo-
stisial, dan arteritis nekrotikans. varicella pneumopericarclium .

p., pneumonia yang bcrkcmbang setclah pneu.mo.pyo.tho.rax pyopneLtmo-


timbul erupsi kulit pada variscla (cacar air) thorax,
dan tampaknya disebabkan olch virus pneu.mo.ra.di.og.ra.phy radiografi
yang sama; gejalanya bisa berat bcrupa setelah pcny'untikan udara atau oksigen.
batuk yang parah, hcmoptisis dan nycri pneu.mo.ret.lo.peri.to.ne.um ada-
dada yang hcbat. viral p., pncumon ia yang nya udara di dalam ruang retropcrito-
disebabkan oleh virus, scpcrti adenovirus, neum.
virus influenza, virus parainflucnza, alau pneu.mo.ta.chom.e.tet kansduser
virus varisela. white p., p. albct. untuk mengukur aliran udara ckspirasi.
pneu.mon.ic l. pulmonory (l) 2. ber- pneu.mo.taoh.y.graph alatuntuk me-
kaitan dengan pncumonia. rekam kcccpatan udara yang dircspirasi.
Pneu'mo'tax'ic 857 podo'phyl'lum

I Kantung alat pacu jantung di fascia prepectoralis.

keadaan patologis, discbabkan olch pcm-


bcsaran gingiva tanpa kcrusakan jaringan
periodontal. pacemaker p., daerah sub-
a Tension pneumothorax.
kutan tcmpat pembangkit dcnyut dan /eazl
pcmacu alat pacu jantung internal dita-
pneu.mo.tax.iC pengaturan laju respi- nam, biasanya diletakkan di fascia prcpcc-
rasi. toralis atau di bclakang payudara. perio-
pneu.mo.tho.lax udara atau gas dalam dontal p,, sulkus gingiva yang dipcrdalam
rongga plcura, biasanya akibat trauma kc ligamcntum pcriodontium, sebelah
(trttumtrtic atau open p.) atau akibat suatu apikal dari tcrnpat ketinggian asal crista
proscs patologis. tension p., jcnis pncu- alvcolaris yang dircsorbsi.
motoraks yang tckanan dalam ruang pock.mark jaringan parut berlubang
plcuranya lcbih bcsar dibanding tckanan yang ditinggalkan olcl't pustula.
atmosfer; tekanan positif dalam ruang po.dag.ra nycri pirai @out) pada ibu jari
plcura terscbut akan mcndorong mcdias- kaki.
tinum kc sisi kontralateral, sehingga po.dal.gia nycri di kaki.
mcngganggu respirasi. po.dal.ic disclcsaikan dcngan bantuan
pneu.mot.O.mY pneumonotomy. kaki; lihat dibawah versiott.
pneu.mo.ven.tric.u.log.ra.phy ra- pod.ar.thri.tis radangpcrscndiankaki.
diografi ventriculus cercbri sctelah pe- po.di.a.try chiropod.v; bidang keahlian
nyuntikkan udara atau gas. yang mcmpclajari pcmeriksaan dan pcra-
Pneu.mo.vi.rus virus sinsitial rcspira- watan kaki, tcrmasuk anatomi, patologi,
torik; genus virus famili Paramyxoviridae tindakan me dis, scrta pernbedahalrrya,
yang mcncakup virus sinsitial rcspiratori dan lain lain. ks. podiatric.
pada rnanusia dan sapi scrta virus pncumo- Pod(ol' unsur kata [Yun.], kaki.
nia tikus. podo.cyte scl cpitcl lapisan viseral glo-
PNH Paroxysmal nocturnal hemoglobuli- mcrulus ginjal, mernpunyai scjumlah tonjol-
nuria. an menyerupai kaki kc arah luar (pedikcl).
PO [L.] pcr os (mclalui mulut; pcr oral). Podo.dy.na.mom.e.ter alat untuk
Po" tekanan parsial oksigen (tegangan); mcncntukan kekuatan otot-otot tungkai.
ditulis juga Po,, pO: dan pO, . podo.dyn.ia podulgia.
Po polonium. po.dof.i.lox suatu agen yang mengham-
pock pustula, khususnya pada pcnyakit bat mitosis scl dan dibcrikan secara
cacar (smallpox). topikal untuk pengobatan kondiloma aku-
pock.et kantung atau saku. endocardial minata.
p's, pcncbalan sklcrotik cndokardium mu- po.dol.o.gy podiatry.
ralc yang paling sering terjadi pada septum podo.phyl.lin poJophyllurn rcsitt.
vcntrikularis kiri di bawah katup aorta podo.phyl.lum rhizoma dan akar Potks-
yang mengalami insufisiensi. gingival p., phyllum peltattmt yang dikcringkan; lihat
sulkus gingiva yang diperdalam oleh dibawab re.sin.
858 poinl
Poe'

po€. untuk kata-kata yang dimulai dcngan titik rcferensi yang digunakan untuk
awalan ini, lihat kata-kata dengan pe' mengukur tcngkorak. far p.' titik terjauh
po.go.ni.a.sis perhrmbuhan rambut objck yang masih terlihat jelas oleh mata
janggut yang lcbat, atau pertumbuhan dalam keadaan istirahat. p. of fixation p,
janggut pada wanita. l. titik yang dipakai untuk memfiksasi
po.go.ni.on titik tengah bagian anterior pcnglihatan. 2. titik pada retina tempat
dagu. memfokuskan sinar yang datang dari
.poiesis unsur kata [Yun .),formation.ks. objek yang langsung dilihat. freezing p',
-poietic. suhu pada saat cairan mulai membeku;
.poietin unsur kata [Yun.], sctiap hormon unhrk air,0'C atau 32'F. isoelectric p., pH
yang berperan dalam pengaturan berbagai larutan saat molekul yang bermuatan tidak
jenis scl darah tepi. ks. -poietic. bermigrasi dalam bidang listrik. jugal p.'
poikil(ol. unsur kata lYun.f, varied; ir- titik sudut yang tcrbentuk melalui tepi
regular. masseter dan maksilaris pada hrlang
poi.ki.lo.blast eritroblas yang bentuk- zigomatikum. lacrimal p., muara papilla
nya abnormal. lacrimalis pada kelopak mata, dekat sudut
poi.ki.lo.cyte bentuk eritrosit yang ab- mcdial mata, tempat air mata dari lacus
normal, seperti bur cell, sel bulan sabit, lacrimalis mengalir masuk ke canaliculus
sel target, akantosit, eliptosit, skistosit, lacrimalis. McBurney's p., titik di se-
sfcrosit, atau stomatosit. pcrtiga jarak antara spina iliaca supcrior
poi.ki.lo.cy.to.sis adanya critrosit dc- anterior dan umbilikus; pada pasien
ngan keragaman bentuk yang abnormal di apendisitis, biasanya titik ini nyeri jika
dalam darah. ditekan. p. of maximal impulse, titik di
poi.ki.lo.der.ha keadaan yang ditan- dada tempat impuls dari ventrikcl kiri
dai olch perubahan atrofik dan pigmentasi terasa paling kuat, biasanya titik ini
pada kulit sehingga membuat kulit tampak terlctak pada ruang sela iga kc-5 di sebelah
berbercak-bercak. dalam linea mamillaris. Disingkat PMI.
point L titik atau daerah kecil; ujung melting p. (mp). tcmpcratur minimum
tajam bcnda. 2. mendekati permukaan, se- s?6't zat padat mencair. near p., titik
perti nanah pada abses, pada tompat atau terdckat untuk mendapat pandangan yang
titik tcrtentu. p. A, patokan radiografik jelas, absolute near p. adalah titik dekat
sefalometrik yang ditentukan pada foto unfuk salah sanr mata, tanpa akomodasi,
latcral kepala; bagian ini mcrupakan ba- dan relative near p. adalah untuk kedua
gian paling cekung pada garis tulang leng- mata dengan akomodasi. nodal p's, dua
kung dari spina nasalis anterior hingga buah titik pada sumbu sistem optik yang
crista processus alveolaris maxilla. acu- tcrletak scdcmikicn rupa schingga sinar
puncture p., acupoint p, B, patokan yang janrh pada salah safu titik tersebut
radiografik sefalometrik yang ditentukan akan mcnghasilkan sinar sejajar yang
pada foto lateral kcpala; bagian ini muncul lewat titik lainnya. pressure p., 1.
merupakan titik garis tcngah yang paling titik yang sangat sensitiftcrhadap tekanan.
posterior pada lekukan antara infradentale 2. salah satu di antara berbagai lokasi pada
dan pogonium. boiling p., suhu saat cairan
mcndidih, pada ketinggian permukaan
laut, air mendidih pada suhu 100'C, atau
2 I 2'F. cardinal p's, 1 . titik media refraksi
mata yang berbeda, yang mcnentukan arah
sinar yang masuk atau keluar. 2. cmpat
titik pada aperhlra pelvis superior --dua
articulatio sacroiliaca dan dua cminentia
iliop6ctinca. craniometric p., satu dari
point er 859 pole

jamur yang beracun; lihat Amonita. nico-


tine p. keracunan nikotin, 5cperti pada
buruh tembakau atau anak- anak yang
memakan rokok, ditandai oleh stimulasi
dan diikuti depresi sistem sarafpusat dan .
otonom, kadang dapat menyebabkan ke-
matian akibat paralisis pemapasan.
salmon p.. Iihat Neorickettsld. sausage p.,
allantiasis. scombroid p., nyeri epigas-

I
@
Berbagai titik tekan yang digunakan untuk meng-
atasi perdarahan.
trik, nausea, vomitus, sakit kepala, dis-
fagia, kehausan, urtikaria, dan pruritus,
biasanya bcrlangsung kurang dari 24jam,
te4'adi akibat ingesti zat racun mirip
histamin yang dihasilkan oleh kerja bakteri
terhadap histidin dalam daging ikan; terjadi
bila mcmakan lkan Scombroicl (runa. bo-
tubuh yang digunakan untuk mengenda- nito, makarel, dll.) yang diawctkan dengan
likan pcrdarahan dengan cara penekanan buruk. shellfish p,, keracunan akibat me-
digital. subnasal p., titik sentral pada da- makan mollusca bivalve yang tercemar
sar spina nasalis. trigger p., titik pada dcngan neurotoksin protozoa.
tubuh yangjika ditekan atau dikenai rang- poi.son ivy Rhus radicans.
sangan akan menimbulkan gejala atau pc- poi.Son Oak Rhus diversiloba ata:u R.
rasaan yang khas. triple p., suhu dan loxicodcndron.
tckanan saat fase padat, cair, dan gas suatu poi.SOn SU.maC Rhus vernix.
substansi berada dalam keseimbangan. po.lar l. berasal dari atau berkenaan
poant.er kontusio pada eminensia tulang. dengan kutub. 2. berada di lain pihak yang
hip p., kontusio tulang pada crista iliaca sangat berbeda pada suatu spektrum mani-
atau avulsi perlekatan otot pada crista festasi.
iliaca. po.la.rim.e.try pengukuran rotasi bi-
poi.$on substansi yang bila dimakan, dang cahaya yang terpolarisasi.
dihirup, diabsorpsi, digunakan, disuntik- po.lar.i.ty keadaan mcmpunyai kutub
kan, atau timbul dalam tubuh, dengan jum- atau mcmperlihatkan efek yang berla-
Iah yang relatifkecii, dapat menyebabkan wanan pada kedua ekstremitas.
kerusakan struktural atau gangguan fung- po.lar.iza.tion l. adanya atau terdapat-
sional. ks. poisonous. nya polaritas. 2. menghasilkan keadaan
poi.son.ing efck fisiologis yang meru- polarisasi pada cahaya yang getarannya
sak, yang disebabkan paparan terhadap berlangsung seluruhnya dalam satu bidang
racun. blood p., septicemia. food p., atau dalam lingkaran dan elips. 3. proses
kelompok penyakit akut akibat memakan menghasilkan pemisahan relatif muatan
makanan yang tercemar. Keadaan ini da- positif dan negatif dalam tubuh, sel, mo-
pat disebabkan olch alergi; toksemia aki- lekul, atau atom.
bat makanan, seperti makanan yang me- po.lar.og.ra.phy teknik elektrokimia
mang beracun atau makanan yang untuk mengenali dan mcmpcrkirakan kon-
tercemar racun: makanan yang mengan- sentrasi unsur yang dapat tcreduksi dalam
dung racun yang dibentuk olch bakteri; sel elcktrokimia dcngan bantuan pcng-
atau infeksi yang dinrlarkan melalui ma- ukuran ganda arus yang mengalir lewat sel
kanan. heavy metal p., keracunan logam tersebut dan potensial listrik saat setiap
berat, terutama arsen, antimonium, timbal, unsur tereduksi. ks. polarographic.
air raksa, kadmium, seng, atau talium. pole l. salah satuujung dari setiap sumbu,
mushroom p., keracunan akibat memakan sepcrti elipsjanin atau organ tubuh. 2. satu
po lice man 860 po'lo cytes

dari dua titik yang mcmpunyai sifat fisik nor illness), mungkin hanya ditemukan
yang berl4wanan. ks. polar. animal p., l gcjala-gejala di atas, namun pada keadaan
tcmpat bcradanya inti di dalam sebuah sakit mayor (major illness) yang dapat
oosit dan dari tempat terscbut badan polar atau tidak didahului kcadaan sakit minor,
akan mcluruh. 2. pada spesies selain terjadi gangguan sistem sarafpusat, kaku
mamalia, kutub pada tclur dcngan muatan kuduk, pleositosis dalam cairan serebro-
kuning telur yang lebih scdikit dibanding- spinalis, dan kadang kclumpuhan (pcrc-
kan kutub vcgetal dan pcrnbclahan sel lytic p.); sclanjutnya dapat tcrjadi atrofi
yang lebih cepat. cephalic p., ujung elips pada sckelompok otot yang berakhir
janin yang mcrupakan tempat kcpala ja- dcngan kontraksi dan delormitas perma-
nin. frontal p. of cerebral hemisphere, ncn. abortive p,, minor i//ness poliomie-
bagian yang paling menonjol pada ujung litis. acute anterior p., major illness
anterior masing-masing hcmisfer. germi- poliomielitis. bulbar p., poliomielitis
nrl p,, animal p. occipital p. of cerebral paralitik bcrat dan mcngcnai mcdula
hemisphere, ujung posterior lobus occi- oblongata, schingga dapat menyebabkan
pitalis. pelvic p, ujung elips janin tempat gangguan mckanisme menclan, pcmapas-
bagian bokong janin bcrada. temporal p. an, dan sirkulasi. nonparalytic p., kea-
of cerebral hemisphere, ujung antcrior daan sakit mayor poliomiclitis namun
lobus tcmporalis yang menonjol. vegetal tidak menimbulkan kelumpuhan. para-
p.. kutub scl tclur yang mcnyimpan sc- lytic p., keadaan sakit mayor poliomiclitis
bagian bcsar kuning telur [volk). yang menimbulkan kclumpuhan. spinal
po.lice.man batang gelas dcngan seca- p., spinal paralytic p., bentuk klasik
rik karct yang mcnyclubungi ujungnya; keadaan sakit mayor, poliomiclitis para-
digunakan sebagai batang pengaduk dan litik yang mengcnai rnedula spinalis dan
alat pcrnindah dalam analisis kimia. terutama ditandai oleh lurnpuh layu (pa-
poli.clin.ic balai pcngobatan, rumah ralisis flaksid) pada satu atau lcbih eks-
sakit kota, atau klinik; cf. polyclinic. tremitas.
po.llo poliomyelitis. po.lio.my.elop.a.thy setiap pcnyakit
poli(ol- unsur kata fYun.l, gray matter. yang mengenai substantia grisea medullae
po.lio.clas.tic penghancuran substan- spinalis.
sia grisca sistcm saraf. po.li.o.sis hilangnya pigmentasi rambut
po.lio.dys.tro.phia poliodystrophy. yang tcrjadi hanya di suatu lokasi, bia-
po.lio.dys.tro.phy atrofi substantia sanya akibat proscs patologis.
grisea ccrebri. progressive cerebral p., po.lio.vi.rus agen pcnycbab poliomie-
progressive infantile p., Alper's dis- litis, dapat dipisahkan berdasarkan spcsi-
ease. hsitas antibodi netralisasinya mcnjadi tiga
po.lio.en.ceph.a.li.tis penyakit in- serotipe, yaitu tipc l, 2 dan 3. ks. polio-
flamatorik pada substantia grisca cercbri. viral.
inferior p., progressive bulbar palsy. pol.len unsur fcrtilisasi jantan pada ta-
po.lio.en.ceph.a.lo.me.nin.go.my. naman bcrbunga.
eli.tis radang substantia grisea cercbri pol.lex jam. pollices [L.] ibu jari. p. val-
dan medulla spinalis scrta mcningcn. gus, deviasi ibu jari tangan ke arah sisi
po.lio.en.ceph.a.lop.a.thy penyakit ulnar. p. varus, deviasi ibu jari tangan ke
pada substantia grisca ccrcbri. arah sisi radial.
po.lio.my.eli.tis penyakit virus akut pol.lic.i.za.tion tindakan bedah untuk
biasanya disebabkan oleh poliovirus dan membuat ibu jari tangan dari jari lain-
ditandai dengan gcjala klinik dcmam, nya.
nyeri tenggorokan, nycri kcpala, muntah, pol.li.no.sis reaksi alergi terhadap te-
serta sering disertai kckakuan leher dan pung sari; hay./bver.
punggung; pada keadaan sakit minor (nl- po.lo.cytes polur bodies (1).
po'lo'ni'um (Po) 851 poly'cy.e.sis

po.lo.ni.um lPo| unsur kata (lihat poly.atom.ic tcrsusun dari bcberapa


Tabel Unsur), nomor atom 84. atom.
pol.Ox.a.mer setiap rangkaian surfaktan poly.ba.sic mempunyai bcbcrapa atom
nonionik tipe kopolimcr polioksipro- hidrogcn yang dapat digantikan.
pilen-polioksietilen, digunakan scbagai poly.car.bo.phil resin hidrofilik bcru-
surfaktan, pcngcmulsi, pcnstabil, dan pa pcncahar yang membcntuk massa dan
bahan aditifmakanan. absorben gastrointestinal untuk pengobar
po.lus jam. poli [L.] kutub. an diare; biasanya digunakan dalam bcn-
Poly. un.,,. kata [Yun.], banyak. tuk calcium p.
poly.ad.e.ni.tis radang yang mengcnai poly.cen.tric memiliki banyakpusat.
beberapa kclenjar. poly.chon.dri.tis radang yang menge-
poly.ad.e.no.sis kelainanyangmenge- nai banyak tulang rawan dalam tubuh.
nai beberapa kelenjar, khususnya kelenjar chronic atrophic p, p. chionica atro-
cndokrin. phicans, relapsing p. relapsing p., pc-
poly.al.ve.o.lar mcmiliki jumlah alvc- nyakit konis idiopatik didapat yang
oli yang lcbih dari normal, misalnya lobus ccnderung kambuh, bcrupa lcsi peradang-
paru polialveolar. an dan dcgcncratifpada bcrbagai struktur
poly.am.ine sctiap gugus scnyawa yang fulang rawan.
mcngandung dua atau lcbih gugus amino poly.chro.ma.sia l. variasi kadar he-
yang tcrikat oleh rantai pcndek hidro- moglobin dalam eritrosit. 2. polychroma-
karbon; poliamina penting bagi berbagai tophilia.
proses pertumbuhan sel. poly.chro.mat.iC banyakwama.
poly.an.dry 1. poligami bcrupa seorang poly.chro.mato.cyte sel yang dapat
wanita yang menikah dengan lebih dari diwamai dcngan berbagai macam zat
satu pria. 2. pcrkawinan hcwan, satu he- wama.
wan bctina kawin dcngan lebih dari satu poly.chro.mato.phil struktur yang
hcwan jantan. 3. penyatuan dua atau lc- dapat diwarnai dengan berbagai macam
bih pronukleus jantan dengan satu pro- zatwatna.
nuklcus betina, menghasilkan zigot poli- poly.chro.ma.to.phil.ia 1. silat dapat
ploidi. diwamai dengan bcrbagai zat wama;
poly.an.gi.itis radang yang mcngenai afinitas untuk bcrbagai jcnis zat wama. 2.
lebih dari satu pembuluh darah atau suatu keadaan bcrupa critrosit, pada pc-
pcmbuluh limfe. wamaan, yang memperlihatkan berbagai
Poly.a;.",r."te ditandai oleh kurva ber- wama biru yang berkombinasi dcngan
bcntuk busur yang multipel. scdikit warna merah muda. ks. polychro-
poly.ar.ter.i.tis 1. lesi arteri inflama- matophilic.
torik dan dcstruktif multipel. 2. poly- poly.clin.ic rumah sakit dan sekolah
arteritis nodosa. p. nodosa (PAN), secara tempat scgala macam penyakit dan cedera
klasik, bentuk vaskulitis nekrotikans dipelajari dan diobati.
sistemik yang melibatkan arteri berukuran poly.clo.nal L berasal dari bcrbagai
kecil sampai sedang dcngan tanda dan macam scl. 2. berkaitan berasal dari atau
gcjala akibat infark scrta pembentukan berkaitan dcngan klon multipel.
jaringan parut pada sistcm organ yang poly.co.ria l. acianya lebih dari satu pu-
tcrkcna, pil pada scbuah mata. 2. pcngumpulan
poly.ar.thric polyarticular. bahan cadangan dalam organ alaujaringan
poly.ar.thri.tis radang yang mcngcnai schingga terjadi pcmbesaran.
bcberapa sendi. chronic villous p., radang pol.yC.ro.tism sifat mempunyai bebe-
kronis yang mengenai mcmbrana synovial rapa gelombang sekundcr pada setiap
bcberapa sendi. denyut. ks. polycrotic.
poly.at.tic.u.lar mengcnai banyak scndi. poly.cy.e.sis kchamilan kembar.
poly'cys'tic 862 po'lyg'y'ny

poly.cys.tic mengandung banyak kista. mcmiliki struktur tcrsebut dan dihasilkan


poly.cy.the.mia peningkatan jumlah oleh spesies streptomyces yang menghan-
total massa sel darah. absolute p., pe- curkan membran sel dengan membentuk
ningkatan massa sel darah merah akibat kompleks dengan sterol.
eritropoiesis yang berlebihan, yang dapat poly.es.the.sia scnsasi merasakan ada
terjadi sebagai kompensasi reaksi fisio- banyak titik yang disentuh pada saat
logis terhadap hipoksia jaringan atau pemberian stimulus terhadap satu ti(ik.
sebagai manifcstasi utama polisitemia poly.es.tra.di.ol phos.phate poli-
vera. hypertonic p, stress p. relative p., mer estradiol fosfat yang memiliki akti-
pcnurunan volumc plasma tanpa per- vitas estrogenik scrupa dengan aktivitas
ubahan pada jurnlah massa sel darah me- cstradiol; digunakan dalam terapi paliatif
rah sehingga eritrosit tampak lebih pekat karsinoma prostat.
(lrematokrit meningkat), dapat terjadi se- poly.eth.y.lene etilcn terpolimcrisasi,
cara akut dan somentara atau kronis. p. (-CH2-CHz-),, bahan plastik sintetik,
rubra, p. vera. secondary p., setiap pe- beberapa bentuk polictilen dipakai dalam
ningkatan absolut massa total sel darah pembedahan reparasi. p. glycol (PEG),
merah selain polisitemia vcra, terjadi nama generik polimer kondcnsasi etilen
scbagai reaksi fisiologis tcrhadap hipoksia oksida dan air, tersedia dalam benhrk cair
jaringan. stress p., polisitcmia relatif dan (polimer dengan berat molekul rata-rata
kronik, biasanya menyerang laki-laki 200 sampai 700) atau sebagai zat padat
berkulit putih, usia pertcngahan, dan agak berlilin (berat molekul rata-rata di atas
gemuk yang aktif, cenderung ccmas, serta 1000), digunakan pada berbagai preparat
menderita hipertcnsi. p. vera, kelainan farmasetika, dan p. glycol 3350 digunakan
mieloproliferatif yang etiologinya belum sebagai pencahar.
dikctahui, ditandai oleh proliferasi abnor- poly.ga.lac.tia sekrcsi air susu vang
mal semua elemcn hcmatopoictik sumsum bcrlebihan.
hrlang serta peningkatan absolut massa scl po.lyg'a'my 1. pemikahan antara wa-
darah merah dan volume darah, yang nita dan pria namun memiiiki lebih dari
seringkali disertai splenomegali, lekosi- satu pasangan. 2. perkawinan hewan
tosis, dan trombositemia. antara satu hewan dcngan lebih dari satu
poly.dac.tyl.ism polydactyly. pasangan.
poly.dac.ty.ly adanya jari tambahan pa- poly.gene anggota sekclon.tpok gen
da tangan atau kaki. nonalel yang intcraksinya akan menimbul-
poly.di.meth.yl.si.lox.ane siloksan kan cfck tambahan pada sifat kuantitatif,
polimerik yang substituennya adalah gu- setiap orang memiliki efek kecil secara in-
gus metil; merupakan benilk silikon yang dividual.
paling umum poly.gen.ic berkaitan dengan atau diten-
poly.dip.sia rasa haus dan pemasukan tukan oleh beberapa gen yang berbeda.
cairan berlebihan dan kronik. poly.glac.tan 9lO bahan benang bcdah
poly.dys.pla.sia pertumbuhan yang sa- , yang dapat diserap.
lah pada beberapa jaringan, organ, atau poly.glan.du.lan pluriglandular.
sistem. poly.graph alat untuk mcrekam scka-
polylem.bry.o.ny produksi dua atau ligus tekanan darah, denyut nadi, dan
lebih embrio dari oosit atau benih yang respirasi serta variasi tahanan listrik di
sama. kulit; alat ini dikenal sebagai detcktor
pol.y.ene L scnyawa kimia yang me- kebohongan.
miliki rantai karbon empat atom atau lebih po.lyg.y.ny l. poligami berupa seorang
dan beberapa ikatan ganda terkonjugasi. 2. pria yang menikah sekaligus dengan lebih
sctiap golongan antibiotik antijamur dari satu wanita. 2. perkawinan hewan
(misalnya amfotcrisin dan nistatin) yang berupa seekor hewan jantan yang kawin
poly'gy'ria 863 poly'myo'si'tis

dengan lebih dari satu betina. 3. penyatuan poly.mi.cro.bi.al ditandai oleh adanya
dua atau lcbih pronukleus bctina dengan bebcrapa spcsics mikoorganismc.
satu pronukleus jantan, menghasilkan poly.mi.cro.gy.ria anomali pcrkcm-
zigot poliploidi. bangan otak yang ditandai olch pcrtum-
poly.gy.ria polymiuogtria. buhan sejumlah lipatan kecil (mikrogirus),
poly.he.dral mempunyai banyak per- mcnyebabkan retardasi mental.
mukaan atau sisi. poly.morph istilah sehari-hari untuk
poly.hi.dro.sls hyp erhidrosis. leukosit polimorfonuklear.
poly.hy.dram.ni.os kelebihan cairan poly.mor.phic terdapat dalam beberapa
amnion, biasanya diatas 2000 mL. atau banyak bentuk; terlihat dengan ben-
poly.hy.dric mcngandung lebih dari dua tuk yang berbeda-beda pada berbagai
gugus hidroksil. tahap pertumbuhan.
poly.ion.ic mengandung beberapa ion poly.mor.phism l. terdapatnya perbe-
yang berbeda (misalnya kalium, natrium, daan bentr.rk individual dalam suatu
dll.), sebagai larutan poli-ionik. populasi. atau satu spesies, atau munculnya
poly.iso.pre.noid setiap isoprcnoid bentuk atau tingkat yang berbeda pada
yang mengandung unit isopren multipel, seorang individu sepanjang waktu. 2. ge-
scpcrti karet. netic p.; kemunculanjangka panjang alel
poly.lac.tic ac.id polimer asam hi- altcmatif multipel pada suatu lokus pada
droksi hidrofobik, yang dibentuk menjadi suatu populasi. balanced p., keadaan
granula dan digunakan sebagai pembalut seimbang berupa polimorfisme genetik
bedah pada lokasi ekstraksi gigi. yang dipertahankan oleh keseimbangan
poly.lep.tic mengalami kesembuhan dan antara mutasi dan seleksi. restriction
eksaserbasi berulang kali. fraghent length p. (RFLP), polimor-
poly.mas.tia adanya kelcnjar mammac fisme gcnctik pada sekuens DNA yang
tambahan. dapat dideteksi berdasarkan perbedaan
poly.me.lia perkembangan abnormal panjang fragmen DNA yang dihasilkan
berupa adanya ekstremitas tambahan. oleh digcsti cndonuklease rcstriksi spc-
poly.men.or.rhea peningkatan abnor- sifik. single nucleotide p. (SNP), poli-
mal bcrupa menstruasi yang lcbih sering. morfisme genetik di antara dua gcnom
poly.mer scnyawa, biasanya mcmpunyai akibat delesi, insersi, atau pertukaran
berat molekul tinggi, yang tcrbcntuk me- nuklcotida tunggal.
lalui penggabungan molekul yang lebih poly.mor.pho.cel.lu.lar mcmpunyai
sederhana (monomer); polimer dapat di- berbagai bcnhrk sel.
bentuk tanpa pembentukan produk lain poly.mor.pho.nu.cle.ar mcmpunyai
(addition p.) atatt yang pada saat bersa- nukleus yang sangat tcrbagi atau terbelah
maan terjadi pengurangan air atau senya- sehingga nukleus tersebut tcrlihat scolah-
wa sedcrhana lainnya (condensation p.). olah lebih dari satu.
ks. polymeric. poly.mor.phous polymorphic.
po.lym.er.ase enzim yang mengatalisis poly.my.al.gia nycri yang mcngenai
polimerisasi. banyak otot.
po.lym.er.iza.tion kombinasi poly.my.oc.lo.nus mioklonus yang
beberapa senyawa yang lebih sedcrhana tcrjadi pada beberapa otot atau kelompok
untuk membentuk polimer. otot secara bersamaan atau dalam
po.lym.er.ize subjek atau mcngalami rangkaian yang cepat.
polimerisasi poly.my.op.a.thy penyakit yang me-
poly.meth.yl meth.ac.ryl.ate nyerang beberapa otot sekaligus.
(PMMAI resin akrilat termoplastik yang Poly.myo.si.tis radang pada beberapa
tcrbcnhrk dari polimerisasi metil meta- atau banyak otot sekaligus, discrtai per-
kilat. Juga dihrlis poli-mctil-metakrilat. ubahan degeneratif dan regencratif, yang
poly myx in 864 pol'yp

ditandai olch kclemahan otot yang tidak poly.neu.ro.ra.die.u.li.tis acute idio-


scbanding dcngan pcnyusutan massa pathic polyneuritis.
otot. poly.nu.cle.ar memiliki bcbcrapa nu-
poly.myx.in istilah gcncrik untuk anti- klcus dalam scl.
biotik yang bcrasal dari Bacilhrs poly- poly.nu.cle.ate polynuclear.
nryxc; polirniksin dibedakan dcngan mc- poly.nu.cleo.tide polirncr linear mo-
nambahkan huruf alfabet yang bcrlainan. nonuklcotida; lihat nucleic acid.
p. B, poliraiksin yang paling tidak toksik; Poly.o.ma.vi.ri.nae poliomavirus;sub-
dalam bcntuk sulfat digunakan pada famili virus famili Papovaviridac, banyak
pcngobatan berbagai infcksi gram-negatif. anggotanya yang mcnginduksi tumor pada
poly.ne.sic terjadi pada banyak fokus. hewan percobaan; gcnus hrnggalnya yaitu
poly.neu.ral bcrkaitan dcngan atau di- Polyomavirus.
persarafi oleh beberapa serabut saraf. Poly.o.ma.vi.rus poliomavirus: gcnus
poly.neu.ral.gia neuralgia yang tcrjadi virus subfamili Polyomavirinac (famili
pada beberapa saraf. Papovaviridac) yang mcnginduksi tu-
poly.neu.ri.tis radang pada beberapa rnor pada hcwan pcrcobaan, dua virus,
saraf perifer yang terjadi sccara bcrsa- virus BK dan virus JC, menginfeksi
maan. acute febrile p., acute idiopathic manusia, dan lainnya, rrcliputi virus
p., paralisis ncuron motorik asendens, simian 40 (SV40), menginfeksi mama-
akut, dan ccpat mcmburuk, berrnula dari lia lainnya.
kaki dan bcrjalan ascndcns menuju otot- poly.o.ma.vi.rus sctiap anggota subfa-
otot lain, scringkali terjadi sctclah suatu rnili Polyomavirinac.
infeksi pemapasan atau saluran cema. poly.opia pcrsepsi visual mcngcnai bc-
poly.neu.ro.myo.si.tis polineuritisdi- bcrapa bayangan dari scbuah objek tung-
sertai polimiositis. gal.
poly.neu.rop.a.thy ncuropari vang tcr- poly.or.chi.dism adanya lcbih dari dua
jadi sccara bcrsamaan pada bcbcrapa saraf buah tcstis.
pcrifer. amyloid p., polincuropati yang poly.os.tot.ac mcnyerang banyak tulang.
rncnycrtai amiloidosis, baik tipc primcr poly.ov.u.lar bcrkaitar.r dengan atau di-
rnaupun familial; gcjalanya dapat meliputi hasilkan olch lcbih daii satu oosit, scpcrti
disfungsi sistcm saraf otonom, curpal pada kernbar dizigotik.
twtnel sl,rultotttc. dan gangguan scnsoris poly.ov.u.la.to.ry dalam satu siklus
ckstrcr-nitas. chronic inflammatory de- ovaririm dilcpaskan bcbcrapa scl tclur.
myelinating p. (CIDP), gangguan ncu- poly.ox.yl kclompok surfaktan yarlg
rologis autoirnun progrcsif bcrupa de- tcrdiri dari campuran mono- dan diestcr
mielinisasi saraf pcrifcr dan radiks saraf; stcarat dan polioksictilcn diol; diberi no-
ditandai olch kclcmahan progrcsif dan mor berdasarkan panjang rata-rata polimer
gangguau fungsi sensorik ckstrcmitas di.- dalarn unit oksictilcn, misalnya polioksil
scrtai pembcsaran saraf pcrifcr dan 40 stcarat, dan banyak digunakan dalam
biasanya tcrjadi pcningkatan kadar protein preparat fannasi.
dalam cairan scrcbrospinal. erythredema pol.yp sctiap pcrtumbuhan atau massa
p., acroelynia. familial amyloid p., yang mcnonjol dari mcmbran mukosa;
polineuropati amiloid autosornal dominan, awalnya, hanya tcrbatas dari mcmbran
bcrkaitan dcngan amiloidosis familial dan mukosa nasal, tapi sckarang tidak lagi.
paling scring mclibatkan benhrk mutan adenomatous p., pcrtumbuhan ncoplastik
protein transtiretin; jcnis polincuropati in jinak yang mempunyai bcrbagai macam
dapat disubklasifikasikan bcrdasarkan ge- potensi kcganasan, mcwakili prolifcrasi
jala dan komposisi biokirnia fibril yang jaringan cpitcl dalam lumcn kolorr sig-
tcrkena, atau dibcdakan bcrdasarkan hu- moidcum, rcktum, atau lambung. cervical
bungart kcluarga yang sakit. p., tumor ccrvix utcri yang umum dan
pol'yp'ec'to'my 86s poly'sper'rny

tidak berbahaya, yang sering mcnimbul- rapa kclainan yang diturunkan, termasuk
kan perdarahan vagina yang tidak teratur. Gardner, Peutz-Jeghers, d,an Turcot syn-
juvenile p's, hamartoma jinak, kecil, dan dr<tme.
bcrbcntuk setcngah lingkaran yang mc- pol.yp.ous menyerupaipolip.
ngenai usus besar, kadang ditcrnukan pada poly.pro.py.lene polimcrsintctik,kis-
anak. nasal p's, akumulasi fokal cairan tal, dan tcrmoplastik dengan berat molckul
cdcma di
membran mukosa hidung, di- 40.000 atau lcbih dcngan rumus umum
scrtai hipcrplasia jaringan ikat mukosa di (C:Hs),; digunakan untuk bcnang tak-di-
sekitarnya. retention p's, juvenile p's.. serap, bidai bedah, mcmbran pada oksi-
pol.yp.ec.to.my eksisipolip. genator membran.
poly.pep.tide pcptida yang mengan- poly.pty.chi.al tersusun dalam bcbc-
dung lebih dari dua asam amino yang rapa lapisan.
terikat melalui ikatan peptida. vasoactive Poly.Pus jam. pol'ypi [L.l polip.
intestinal p., hormon yang memiliki efek poly.ra.dic.u.li.tis radang yang mc-
vasoaktif, merangsang sckresi air dan ngenai radiks saraf.
elcktrolit pada usus, mcnghambat sekresi poly.ra.dic.u.lo.neu.ri.tis acute idio-
gastcr, mcrangsang glikogenolisis, mc- pathic polyneuritis.
nycbabkan hipcrglikernia, dan mcrang- poly.ra.dic.u.lo.neu.rop.a.thy l. sc-
sang produksi getah pankrcas. tiap penyakit saraf perifer dan radiks saraf
poly.pep.ti.de.mia adanya polipepti- spinalis. 2. acute idiopathic polyneuritis.
da dalam darah. poly.ti.bo.soh€ komplcks ribosom
poly.pha.gia makan bcrlcbihan; lihat yang tcrkait dcngan messenger RNA1'
juga bulimia. bcrperan dalam sintcsis peptida.
poly.pha.lan.gia duplikasi sisi ke sisi poly.sac.cha.ride karbohidrat yang
satu atau lebih falang pada scbuah jari. pada hidrolisis menghasilkan banyak mo-
poly.pha.lan.gism polyphalangia. nosakarida.
poly.phar.ma.cy l. pemberian bebc- poly.se.ro.Si.tiS radang generalisata
rapa obat sekaligus. 2. pemberian obat yang mcngenai membran serosa, discrtai
secara berlebihan. cfusi.
poly.pho.bia ketakutan irasional terha- poly.si.lox.ane berbagai siloksan poli-
dap banyak hal. merik, terutama silikon.
Polyplastic l. mcngandung banyak PolY.some polyrihosome.
unsur struktural atau clemen pemben- poly.som.nog.ra.phy rekaman poli-
tuk. 2. mcnjalani banyak perubahan grafi sclama tidur pada banyak variabcl
bentuk. fisiologis yang bcrkaitan dengan kcadaan
poly.ploid l. ditandai dcngan poliploidi. dan tingkat tidur untuk mcnilai kemung-
2.individu atau sel yang ditandai dengan kinan pcnyebab biologis pada gangguan
poliploidi. tidur.
poly.ploi.dy mempunyai lebih dari dua poly.so.my kclcbihan kromosom ter-
set kromosom yang homolog. tentu.
Pol.YP.nea hyperpnea. poly.sor.bate setiap variasi cstcr olcat
Pol.yp.oid mcnycrupai polip. sorbitol dan anhidridanya yang dipadatkan
poly.po.rous mcmpunyai banyak pori- dcngan polimcr ctilcn oksida, dibcri no-
pori. .
mor untuk menyatakan komposisi kimia-
pol.yp.osis pembentukan sejumlah polip. nya dan digunakan scbagai agcn sur-
familial p., familial adenomatous p., faktan.
polip adenomatosa multipcl yang cende- poly.sper.mia poiyspenny.
rung menjadi ganas, melapisi mukosa poly.spet.my fcrtilisasi ovum oleh lcbih
usus, terutama kolon, dan mulai tcrjadi dari satu spermatozoa ; tcrjadi sccara nor-
pada usia pubertas. Terdapat pada bebe- mal pada spcsies tertentu (physiologic p.)
poly'sty'rene 866 por'ac'tanl al'fa

dan kadangkala secara abnormal pada poly.vi.nyl.pyr.rol.i.done povidone.


spesics lainnya (pathologic p.). poly.zO.o.sper.mia terdapatnya sper-
poly.sty.rene rcsin yang dihasilkan ma yang motilitasnya tinggi dalam jumlah
mclalui polimerisasi stirol, resin jemih tipe yang bcrlcbihan di dalam semen.
termoplastik, yang digunakan dalam pcm- pom.pho.lyx [Yun.] erupsi kulit yang
buatan alas gigi palsu. sangat gatal pada sisi-sisi jari atau pada
poly.sy.nap.tic berhubungan dengan tclapak tangan dan kaki, terdiri dari ve-
atau ditcruskan melalui dua sinaps atau sikel kecil, tbrpisah, dan bulat, biasanya
lebih. terjadi dalam serangan berulang dan
poly.syn.dac.ty.ly kelainan bawaan scmbuh sendiri.
berupa gabungan polidaktili dan sindaktili pons jam. pontes lL.l 1. sctiap potongan
tangan dan kaki dalam berbagai derajat. jaringan yang rhcnghubungkan dua bagian
poly.tef polimer tetrafluoroctilen, yang suatu organ. 2. bagian sistem saraf pusat
dipakai sebagai bahan implan pcmbe- yang tcrlctak di autara mcdulla oblongata
dahan untuk pembuatan bcrbagai macam dan mesencephalon di scbelah vcntral
protesis, seperti pembuluh darah artifisial cerebellum; lthat brainstem. p. hepatis,
dan implan dasar orbita serta bcrbagai tonjolan yang kadang ditcmukan yang sc-
pcnggunaan dalam fiksasi dan pcnam- bagian menjcmbatani fissura longitudi-
bahan (augmentasi) tulang kerangka. nalis hepatis.
poly.teno.syn.o.vi.tis radang pada pon.tic bagian jcmbatan gigi yang mcng-
bcberapa atau banyak sarung tcndon pada gantikan gigi yang tanggal.
waktu yang sama. pon.tic.u.lus jam. ponticuli [L.] struk-
poly.the.lia adanya puting tambahan. hrr menyenrpai punggung bukit kccil atau
Poly.thi.a.zide diuretik thiazidc yang jembatan. ks. ponticular.
digunakan pada pengobatan hipertcnsi dan pon.tine bcrkenaan dengan pons.
cdcma. pont(ol- unsur kata lL.l, pons.
poly.to.mo.gram rekaman yang diha- pon.to.bul.bar berkenaan dengan pons
silkan oleh politomografi . dan regio mcdulla oblongata yang terletak
poly.to.mog.ra.phy tomografi jaring- di scbclah inferiomya.
an pada beberapa bidang yang ditcntukan pon.to.cer.e.bel.lar berkenaan dengan
terlebih dahulu. pons dan ccrcbcllum.
poly.lv6urrn3 terjadinya perlukaan pada pon.to.mes.en.ce.phal.ic berkena-
lebih dari satu sistem tubuh. an dcngan atau mclibatkan pons dan
poly.trich.ia hypertrichosis. mcscnccphalon.
poly.un.Sat.u.rat.ed menunjukkan pool l. pcnampunganumumuntukdiam-
senyawa kimia, terutama asam lemak, bil isinya; persediaan dapat dimanfa-
yang mcmpunyai dua atau lebih ikatan atkan oleh suatu kclompok. 2. membuat
rangkap dua atau rangkap tiga dalam suatu wadah atau perscdiaan semacam
rantai hidrokarbonnya. itu, misalnya mcncampur plasma dari
poly.uria sekresi urin yang berlebihan. beberapa donor. 3. sebuah akumulasi,
poly.va.lent multivalent. misalnya terkumpulnya darah di suatu
poly.vi.nyl produk polimcrisasi scnyawa bagian tubuh akibat gangguan sirkulasi
vinil monomcrik. p. alcohol, lihat pada vcna.
alcohol. p. chloride, resin keras yang pop.lit.e.al berkcnaan dengan daerah di
jernih, tidak berbau, dan tidak berasa yang belakang lutut.
dibcnhrk mclalui polimcrisasi vinil klo- POR problem-orientetl record.
rida; digunakan untuk pcngemasan, bahan por.ac.tant al.fa ekstrak surfaktan pa-
pakaian, serta sebagai insulator pipa dan ru porcine yang digunakan dalam pcng-
kabel. Para pekcrja pabrik polivinil ini obatan sindrom distrcs pernapasan nco-
berisiko keracunan vinil klorida. natus.
por'ad'e'ni tis 867 por'phy'ria

por.ad.e.ni.tis radang kelenjar getah berikatan dan merupakan bahan dasar por-
bening iliaka yang disertai pembentukan firin, hemin, sitokrom, dan klorofil.
abses kecil. por.pho.bi.lin.o.gen produk antara pa-
por.cine berkaitan dengan babi. da biosintesis herne; porfobilinogen di-
pore lubang kecil atauruang kosong. alve- produksi secara berlebihan dan diekskresi-
olar p's, lubang antara alveoli paru- paru kan ke dalam urin pada porfiria intermiten
yang bersebelahan untuk tempat lewatnya akut.
udara dari alveoli yang sahr ke alveoli porPhy.ria sedap kelompok gangguan
lainnya. nuclear p's, lubang kecil metabolisme porfirin, yang dicirikan oleh
berbenhrk oktagonal pada selubung nu- peningkatan pembentukan dan ekskrcsi
kleus pada tempat kontak dua buah mem- senyawa porfirin atau prekursomya. acute
bran nukleus; bersama struktur terrkait intermittent p. (AIP)' porfiria hepatik
mombentuk kompleks porus nukleus. slit herediter akibat gangguan metabolisme
p's, ruang kecil mirip celah di antara pirol, disertai serangan nyeri abdomen
pedikcl podosit glomerulus ginjal. sweat yang hilang-timbul, gangguan saluran
p., pori yang menghubungkan saluran cgma serta neurologis, dan adanya asam
kelenjar keringat ke permukaan kulit. d-aminolevulinat serta porfobilinogen da-
por.en.ceph.a.li.tis porencephaly yang lam urin. congenital erythropoietic p'
disertai proses radang. (CEP), porfiria eritropoietik herediter,
por.en.ceph.a.ly perkembangan atau ditandai dengan fotosensitivitas kulit yang
terdapatnya kista atau ruangan abnormal menyebabkan lesi mutilasi, anemia hemo-
di dalam jaringan otak, biasanya berhu- litik, splenomegali, ekskresi uroporifirin
bungan dengan vcntriculus lateralis. ks. dan koproporfirin yang berlebihan dalam
porencephalic, porencephalous. urin, scrta eritrodonsia dan hiperhikosis
por.fi.mer antineoplasma yang diaktiva- yang seragam. p. cutanea tarda (PCT)'
si cahaya yang merupakan derivat porfirin; bentuk porfiria yang ditandai dengan sen-
digunakan dalam bentuk garam natrium sitivitas kulit yang menyebabkan pemben-
pada pengobatan karsinoma esofagus dan tukan parut bula, hiperpigmentasi, hiper-
karsinoma paru zon-small cell. trikosis wajah, dan kadang-kadang
por{oF unsur kata [L.], duct; passage- penebalan sklerodermatosa serta alopesia;
way; opening: pore. porfiria ini disebabkan oleh berkurangnya
por(ol-2 uhsur kata lYun.l, callus: cal- aktivitas cnzim pada sintesis heme. ery-
culus . thropoietic p ., porfiria akibat kelebihan
po.ro.ker.a.to.si3 dermatosis heredi- produksi porfirin atau prekursornya pada
tcr yang ditandai dengan hipertrofi stratum normoblas sumsum tulang, meliputi por-
korneum di sekitar pori-pori keringat yang firia eritropoietik kongenital dan proto-
menyebar secara sontrifugal, diikuti dengan porfiria critropoietik. hepatic p., porfiria
atrofi. Juga dikenal sebagai p. of Mibelli. yang pcmbentukan porfirin atau prekur-
ks. porokeratotic. somya ter;adi secara bcrlebihan dalam
po.ro.mi jenis tumor adneksa jinak yang hati. hepatoerythropoietic p. (HEP),
timbul di'pori keringat; ada jenis apokrin bentuk porfiria kutanea tarda berat, diduga
dan ekrin. akibat berkurangnya aktivitas cnzim
po.ro.sis L pembentukan kalus dalam katalis yang mengubah uroporfirinogen
penyembuhan tulang yang patah. 2, pem- menjadi koproporfirinogen pada biosin-
bentukan kavitas. tcsis heme. variegate p. (VP)' porfiria
po.ros.i.ty keadaan berpori-pori; pori. hepatik hereditcr yang ditandai dengan
por.ous keadaan berpori dan rongga yang manifcstasi kronis pada kulit, tcrutama
terbuka. kerapuhan mekanis pada kulit khususnya
por.phin struktur cincin dasar yang tcr- di daerah yang terpajan sinar matahari, sc-
susun dari cmpat buah inti pirol yang rangan nyeri abdomen, neuropati, dan bia-
porphy'rin 868 po'si'tion

sanya terdapat koproporfirin dan proto- por.to.en.ter.os.to.my pembedahan


porfirin dalamjumlah yang berlebihan di membuat anastomosis jejunum ke daerah
dalam getah empedu dan fcscs. hati yang tidak berkapsul di regio porta
por.phy.tin sctiap senyawa yang me- hcpatis dan kc duodenlrm; dilakukan un-
ngandung struktur porfin tempat meleka! tuk membuat saluran dari dukrus biliaris
nya berbagai macam rantai samping, sifat intrahepatikus ke dalam usus pada kasus
rantai samping ditunjukkan dcngan awal- atresia biliaris.
an; porfirin terdapat pada gugus prostetik por.tog.ra.phy radiografi vena porta se-
hemoglobin, mioglobin, dan sitokrom, telah penyuntikan bahan opak ke dalam
membentuk kompleks dengan ion logam, vena mesenterika superior atau salah safu
dan tcrdapat bebas di jaringan pada por- cabangnya selama operasi Qtortal p.), atatt
firia. Istilah porfirin kadang-kadang digu- secaraperkutan ke dalam limpa (sp lenic p.).
nakan unhrk menyatakan atau menunjuk por.to.sys.tem.ic menghubungkan
porfin secara spesifik. sirkulasi vena porta dan vena sistemik.
por.phy.rin.o.gen bentuk porfirin yang po.rus jam. po'ri [L.l lubang atau pori. p.
tereduksi; porfirinogen mcrupakan senya- acusticus externus, ujung luar meatus
wa perantara fungsional biosintesis heme. acusticus externus. p. acusticus internus,
por.phy.rin.uria adanya satu porfirin bukaan mcatus acusticus intemus. p. op-
atau lcbih dalam urin dcnganjumlah yang ticus, lubang pada sklcra untuk lewatnya
berlebihan. nervus optikus.
Por.phy.ro.mo.na.da.ceae famili -posia unsur kata [Yun.]. asupan cairan.
bakteri gram negatif, berbentuk batang po.si.tion l. postur tubuh atau sikap
dari hlum Bacteroidcs. tubuh. 2. hubungan dengan titik tertentu
pgl.phy.to.mo.tta6 genus bakteri gram pada bagian terendah janin terhadap titik
negatil anaerob, nonmotil, tidak memben- tertcnhr pada panggul ibu; lihat tabel yang
tuk spora, berbentuk batang, dari famili disertakan. Cf. presentation dan lie. ana-
Porphyromonadaceae yang morupakan tomical p., posisi tubuh manusia dalam
penghuni normal membran mukosa rong- keadaan berdiri tcgak yang wajah serta
ga mulut dan dapat diisolasi pada kasus kakinya menghadap ke depan, dan kedua
infeksi oral. P. asaccharolytica merupa- ekstremitas atas berada di samping tubuh
kan patogen penting, yang mcnyebabkan dcngan kcdua telapak tangan terbuka ke
infeksi kepala, leher, dan bagian tubuh dcpan; dipakai scbagai posisi acuan dalam
lainnya. menjelaskan letak atau arah berbagai
pOr.ta jam. portae [L.] portal; tempat struktur tubuh. Bozeman p., posisi lutu!
masuk khususnya tcmpat masuk pem- siku yang diikat. decubitus p., lihat
buluh darah ke dalam organ dan struktur decubitus. Fowler p., posisi berupa bagian
lain yang menyalir atau menyuplai organ kepala ranjang pasien ditinggikan i8-20
tersebut. p. hepatis, fisura transversal inci di atas garis horizontal, dan kedua
pada permukaan viscral hati tempat vena lutut pasien juga dinaikkan. knee-chestp.,
porta dan arteri hepatica memasuki hati posisi pasien bertumpu pada lutut dan
dan duchrs hepaticus meninggalkan hati. dada bagian atasnya. knee-elbow p., po-
por.ta.ca.val berkaitan dengan vena sisi yang bcrtumpu pada kedua lutut dan
porta dan vena kava inferior. siku dan dadanya diangkat. lithotomy p.,
por.tal l. porta.2. berkaitan dengan por- pasien telentang dan pinggul serta lutuhya
ta, khususnya porta hcpatis. difleksikan, paha diabduksi dan dirotasi
por.tio jam. portiones [L.] bagian atau di- ekstema. Mayer p., posisi radiografi yang
visi. p. supravaginalis cervicis, bagian memberikan gambaran sendi temporoman-
cervix uteri yang tidak menonjol ke dalam dibular superoinferior unilateral, meatus
vagina. p. vaginalis cervicis, bagian ccr- acusticus cxtcmus, serta processus mas-
vix uteri yang menonjol ke dalam vagina. toideus dan processus petrosus. Rose p.,
pos i'tive 869 post-

posisi telentang dan kepalanya melebihi mandibulae, dasar tengkorak dan forami-
tepi meja dalam posisi ekstensi penuh, nanya, pars petrosa ossis temporalis, sinus
untuk mencegah aspirasi atau menelan sphenoidalis, cellulae ethmoidales poste-
darah. semi-Fouler p.. posisi yang me- riores, dan sinus maxillaris, sefia septum
nyerupai posisi Fowler, tetapi kepala tidak nasale. Waters p.o posisi radiografik yang
begitu dielevasikan. Sims p.. posisi pen- memberikan pandangan posteroanterior
derita berbaring pada tubuh dan dada sisi sinus maxillaris, os maxilla, orbita, dan
kiri, lutut dan paha kanan ditarik ke atas, arcus zygomaticus.
lengan kiri lurus di sepanjang bagian pos.i.tive 1. memiliki nilai yang lebih
punggung. Trendelenburg p., penderita dari nol. 2. menunjukkan keberadaan atau
telentang di atas permukaan yang dimi- adanya, misalnya kromatin positif. 3. ada-
ringkan 45 derajat, kepalanya pada ujung nya kepastian atau kerjasama.
bawah dan kakinya difleksikan pada ujung pos.i.tron antipartikel elektron; elektron
atas. verticosubmental p., posisi radio- yang bemuatan positif.
grafik yang memberikan proyeksi aksial po.Sol.O.gy ilmu pengetahuan tentang
mandibula, tetmasuk processus coronoi- dosis atau sistem dosis. ks. posologic.
deus dan processus condyloideus rami post. unsur kata [L.], setelah; di belakang.

Posisi fetus dalam Berbagai Presentasi


Pi€sbnra$i
r. :r'1._: I,.:.'r:'.'

Kiti l 1r'r..{}JtKi,r :.,:.r


Okgrpitomloior
oksipltoposteipr Kbi ,:',!:ti igilKl.,:'r :r:,::rr:'.
lortfi: ::l j:1
.,s*lip.itnttiirisvittse-{i{a::.
. r-q!$ipits4p$*ti,.g4+.14,:i.'. '
ir:: oAs;i:r r::l:
,:','fili,htitopt$srior'K{n$[i' .. i:r::.6l. *"r:': :' :
{ilisipt191i.i{sv€!€.$a4n.' ,',iotKa.'. '.r'
..,,'.
:.:.t.'i 1; i t
:i:'':if i:,li-:::': ., . .,r',r'- ;i'., ,f1:,'
W4iah : ::,-i:: :::. -:.:t-, Dgiili , r Mei.to:ereii*t.Ktri :'...:.', rit . ldr{Ki rl
'' ii.Ist6iqpoit6iiterKii{'" rr ::r :.t r'}{l'Ki,: "rr.:
1' r
' Mgil1*t'ansvedea'Kiiii'i'r r'' : . :'., .M, Jfi.., ,r
lr{fita4tii€rrisf, KJi:4!' i r,..:: , r : -. llfAl{g . ii i

Ment{tpQst*is gdail, ' .MPKE


[4eatotmsvesa Kies :, Mf-81 .

Ssutostsi6KJri: j. , :

: Ff&i
,..F*{,i, :, , '
friitrtot$teriorgiii' .

iFil{i : :'
..
Frimtdtresvffia Kiri
Fmtsdierior:Kslid' i ', F.A:Itu ;. ;. .

Flittisteriot KstF--: .', ,,.r. .FE&al,-'.:,


Froatotffiffiril(4iriu l .FTKa -,
-r_ _

pre*e*a*i eEr<ixgisn$gsin{i.liqF,+i{
'iiimpbte bruechitskt isfit{AEr:il*fifilir'' ' l5ahoaaleris$i1i': :,.-j '' ::i:.1 r:,.,i.illKt:
Stfthiin
fleksi di depm abdomen) ' gakqposlerlor4lli,f : ::.r.':SP,trii ::r'.'' ,
.

, ldcstra*iletm.Kfui .: .-', i..sT,Ki ,,, , ,

t .qakioaiterisi:K!ir*a .' SAKa. r :

$rillropo.sterier {sdii:' I.'


:, . itipKa. :
$&ot*nrv+rsaKci*i',',' r :. ,$TKq. :"' r'

Ixt6.MeI4 breech :' ,-.-l Sabur: ,Seb+SFpdtid.i*16{apidi.. . '


taobah d{gro hmbahd
adany" kaki, lubrl d[.
Presntasi Eahu (l6tak lintang)
' Bahu 8&atqla $tapdrmrsisri<.iri . stexi
Skaprloposteritr Kiri SkI'Ki
Skaprlomrerior Kanro SkAKa
iGiuirpu*r"lo..K**n " .' $ktr<a
post'anal 870 po'tas'si'um (K)

Post.anal di belakang atau melampaui post.ma.tur.i.ty keadaan bayi setelah


anus. periode kehamilan yang memanjang. ks.
post.au.ric.u.lar terletak atau dilaku- postmature.
kan di belakang aurikula telinga. post mor.tem [L.] setelah kematian.
post.ax.i.al terletak di belakang sumbu post.mor.tem terjadi atau dilakukan
(axis); dalam anatomi, istilah ini mengacu setelah kematian.
pada aspek medial (ulnar) lengan atas dan post.na.sal posterior dari hidung .

aspek lateral (fibular) tungkai bawah. post.na.tal terjadi setelah kelahiran,


post.bra.chi.al pada bagian posterior mengacu kepada bayi baru lahir.
lengan atas. post par.tum [L.] setelah persalinan.
post.cap.il.lary 1. terletak di bagian post.par.tum terjadi setelah kelahiran
vena sebuah kapiler. 2. kapiler vena. bayi, mengacu kepada ibu.
post.Ca.va venakavainferior. ks.post- post.pran.di.al terjadi setela\ makan.
caval. post.pu.ber.al postpubertal.
post.cen.tral di posterior sebuah pusat, post.pu.ber.tal sctelah pubertas.
misalny a po s tc entra I gt rus. post.pu.bos.cenl postpubertal.
post.ca.bal postprandial. post.re.nal l. terletak di belakang gin-
post.coi.tal seteiah senggama (coitus). ial.2. terjadi setelah meninggalkan gin-
post.di.as.tol.ic setelah fase diastolik. jal.
post.di.crot.ic setelah elevasi dikrotik post.si.nu.soi.dal terletak di belakang
pada sfigmogram. sinusoid atau mengenai sirkulasi di luar si-
pos.ter.i.or diarahkan ke arah atau terle- nusoid.
tak di belakang; lawan dari anterior. post.sphe.noid berkenaan dengan ba-
poStero. unsur kata [L.], bagian pung- gian posterior corpus ossis sphenoidalis.
gung; bagian posterior. post.ste.not.ic terletak atau terjadi di
pos.tero.an.te.ri.or dari belakang ke sebelah distal atau setelah segmen yang
arah depan. mengalami stenosis.
pos.tero.clu.sion distoclusion. post.sy.nap.tic di sebelah distal atau
pos.tero.ex.ter.nat terletakpadasisi teriadi di luar sinaps.
luar aspek posterior. poSt.tem lebih lama dari niasa cukup
pos.tero.in.fe.ri.or di belakang dan di brian (aterm); dalam hal kehamilan atau
bawah. bayi.
pos.te?o.lat.et.al terletak di samping post.trau.mat.ic terjadi sebagai akibat
dan ke arah aspek posterior. atau setelah suatu cedera.
pos.tero.me.di.an terletak pada ba- pos.tu.late suatu pendapat yang diasum-
gian tengah aspek posterior. sikan atau yang diterima sebagai kebenar-
por.ter-9.$u.pe.rl.or terletak di bela- an.
kang dan di sebelah atas. pos.ture sikap tubuh. ks. postural.
post.gan.gli.on.lc terletak di sebelah post.vac.ci.nal terjadi sctelah vaksi-
distal ganglion. nasi penyakit cacar.
post.glo.mer.u.lar terletak atau terjadi pot.a.bl€ dapatdiminum.
di distal glomerulus ginjal. pot.as.se.mid hyperkalemia.
pos.thi.tis radangprepusium. po.tas.si.um (Kf unsur kimia (lihat
post.hyp.not.ic sesudah keadaan ter- Tabel Unsur), nomor atom 19, simbol K.
hipnotis. Kalium merupakan kation utama cairan
post.ic.tal setelahkejang. intraselular, dan banyak bentuk garamnya
post.in.fec.tious terjadi setelah in- yang digunakan scbagai pengganti elek-
feksi. trolit yang hilang dan antihipokalemia,
post.an.flam.ma.to.ry teq'adi setelah antara lain p. acetate, p. bicarbonate, p.
atau sekunder akibat radang. chloride, dan p. gluconate. Benfirk garam
Po'ten'cy 877 pouch

kalium yang tidak disebutkan disini, lihat


pada active ingredient. p. bitartrate, se-
nyawa yang diberikan per rektal bersama
natrium bikarbonat untuk menghasilkan
karbon dioksida; digunakan untuk mere-
dakan konstipasi, pembersihan kolon se-
belum menjalani operasi atau suatu pro-
scdur diagnostik, dan pengosongan usus I Kurya elek dosis pada dua obat dengan potensi
yang berbeda, obat A lebih poten dari obat B.
sebclum dan setelah partus. p, chloride,
pengganti elektrolit yang hilang. p. ci-
trate, alkalisator sistemik dan urin, peng- electric p., electrical p., potential (2).
ganti elektrolit yang hilang, dan diuretik. evoked p. (EP), sinyal listrik yang di-
dibasic p. phosphate, garam bikalium, rekam reseptor sensoris, saraf, otot, atau
FlrHPOa; digunakan tunggal atau dikom- suahr area di sistem sarafpusat yang telah
binasi dengan senyawa fosfat lain sebagai distimulasi, biasanya dengan listrik. mem-
pengganti elektrolit yang hilang. p. hy- brane p., potensial listrik yang terdapat
droxide, agen alkalisator yang digunakan pada kedua sisi membran atau melintasi
dalam preparat farmasi. p. iodide, inhibi- dinding sel. resting p., selisih potensial
tor tiroid yang digunakan dalam pengobat- antara kedua sisi membran sel normal saat
an hipertiroidisme, sebagai pelindung istirahat. spike p., perubahan potensial
radiasi terhadap tiroid, sebagai pengganti awal yang sangat besar pada membran sel
yodium. dan sebagai antijamur. mono- yqng dapat terangsang selama eksitasi.
basic p. phosphate, garam monokalium, po.ten.tial.iza.Lon potentiation (1).
KH2PO4. digunakan sebagai agen buffer po.ten.ti.a.tion L penambahan sahr
preparat farmasi dan, secara tunggal atau agen oleh agen lainnya sehingga efek
dikombinasi dengan senydwa.fosfat lain- kombinasinya lebih besar dari jumlah efek
nya, sebagai pengganti elektrolit yang hi- masing-masing agen bila digunakan sen-
lang, pengasam urin, dan sebagai anti-batu diri. 2. posttetanic p. posttetanic p., suatu
kemih. p. permanganate, garam kalium respons tambahan tanpa mengubah ampli-
asam permanganat yang digunakan seba- hrdo potensial aksi, terjadi pada stimulasi
gai anti-infeksi topikal, agen pengoksida- saraf yang berulang-ulang.
si, dan antidohrm racun tertentu. p. phos- pouch ruang atau sakus mirip kantong.
phate, senyawa yang menggabungkan abdominovesical p,, kantong yang ter-
kalium dan asam fosfat, biasanya bikalium bentuk oleh lipatan peritoneum dari
basa fosfat. dinding abdomen ke permukaan anterior
po.ten.cy l. kemampuan pria untuk kandung kemih. branchial p., pharyngeal
melakukan sanggama. 2. hubrurgan antara p. p, ofDouglas, rectouterine p.'ileoanal
efek terapeutik obat dan dosis yang di- p., lihat pada reseruoir. Kock p., 1: pe-
butuhkan untuk mencapai efek tersebut. 3. nampungan ilcum yang dapat mengontrol
kemampuan bagian embrionik unhrk ber- defekasi, kapasitasnya dapat mencapai
kembang dan menyelesaikan tujuannya. 500 hingga 1000 mL dan mempunyai sc-
ks. potent. buah katup yang terbentuk oleh intusu-
po.ten.tial l ada dan siap unfuk bekerja, sepsi ileum terrninale. 2. suatu modifikasi
tetapi tidak aktif. 2. usaha per muatan unit dari kantung ini yang digunakan sebagai
yang dibutuhkan untuk menggerakkan kandung kemih baru. pharyngeal p.,
benda bermuatan dalam medan listrik dari divertikulum endoderm lateral faring yang
titik refercnsi ke titik
lainnya, diukur bergabung dengan sulkus faringeal pada
dalam volt. action p. (AP), aktivitas listrik ektoderm embrionik, membentuk mem-
yang timbul Calam sel otot atau sel saraf bran penutup. Prussak's p., ceruk pada
sclama aktivitas. after-p., afterpotential. membran timpani di antara pars flaccida
pouchitis 872 praj'na'pa.ra.dha

membranae tympanicac dcngan collum Pox.vi.ri.dae poxvirus; famili virus DNA


mallei. Rathke's p., divertikulum dari ka- yang memiliki genom DNA untai ganda,
lum bukal cmbrionik tempat berkembang- meliputi virus yang menyebabkan smallpox
nya adenohipofisis. rectouterine p., rec- dan penyakit cacar hcwan lainnya; dua
tovaginal p., celah di antara rectum dan subfamilinya adalah Chordopoxvirinae (vi-
uterus dalam rongga pcritoneum perem- rus pox pada vortcbrata) dan Entomopox-
puan. rectovesical p., cclah antara rectum virinac (virus pox pada sdangga).
dan kandung kemih pada rongga perito- pox.vi.rus setiap virus dari famili Pox-
neum laki-laki. Seessel's p., pertumbuhan viridac.
keluar faring embrio, bagian rostral me- PPD pury'ied protein derivative; lihat pada
nuju fascia faringobasilar dan bagian . tuberculin.
kaudal kantong Rathke. Vesicouterine p., ppttt parts per million.
ruang antara buli-buli dengan uterus pada PR Prosthion; pulmonic regurgitation.
rongga peritoncum pcrempuan. Pl pruseorlymium: prtsbiopiu; pri.smn.
pouchitis radang mukosa, atau seluruh PRA panel-reactive antibody.
ketebalan, dinding usus reservoir lleal prac.tice pcnggunaan pcngctahuan sc-
atau ileoanal. seorang dalam bidang prolcsi khusus; prak-
poul.tice massa lunak dan lcmbab yang tik kcdoktcran morupakan poncrapan pengc-
konsistcnsinya kira-kira seperti rebusan tahuan seseorang dalam mengenali dan
sereal, yang terscbar di antara lapisan- mengobati penyakit. evidence-based p.,
lapisan muslin, linen, kasa, atau handuk praktik yang praktisinya secara sistcmatis
dan dibalutkan panas-panas pada dacrah mencari, menilai, dan menggunakan temuan
tedennr sebagai counterirritdnt atau mcm- riset yang valid dan terkini sebagai dasar
buat pcmanasan lokal yang lcmbab. kepuhsan klinis. Istilah ini kadang diguna-
pound (lbf satuan berat padasistem avoir- kan unhrk merujuk kedokteran berbasis
dupois (453,6 gram atau 16 ons) atau sistcm bukti, walaupun dapat juga mencakup bi-
apothecaries' (373,2 gram atau 12 ons). dang lain. family p" spcsialisasi kedoktcran
po.vi.done polimer sintetik yang digu- yang mcngurusi pcrencanaim dan pelaksa-
nakan sebagai agen pcndispersi dan pc- naan perawalan kcschalan pnmer yang
nyuspensi. p.-iodine, komplcks yang komprchcnsif pada setiap anggota kcluarga
dihasilkan melalui reaksi yodium dengan secara kontinu. general p., pelaksanaan pe-
povidon; digunakan sebagai anti-infeksi rawatan medis komprehensif tanpa meman-
topikal. dang usia dan kondisi pasien yang kadang-
pow.er l. kcmampuan; potensi; kemam- kadang n.remerlukan pelayanan spesialistik.
puan untuk bertindak. 2. ukuran pcrbesar- group p., lihat pada medicine.
an, seperti pada mikroskop. 3. kecepatan prac.ti.tion.er sescorang yang telah
saat dilakukannya kerja; simbol P. 4. memenuhi syarat untuk mcnjalankan prak-
dalam hal uji stastitik: probabilitas sccara tik mcdis dan terlibat dalam suahr praktik
sahih mcnolak suatu hipotcsis nol jika medis (kedokteran. kcdokrcran gigi. scrra
sebuah altcmatif spesifik bcnar. defining keperawatan). nurse p., Iihatpada nurse.
p., kemampuan lensa untuk membuat ptae. untuk kata-kata yang dimulai dc-
objck jelas terlihat. resolving p., komam- ngan kata ini, lihat kata-kata dengan
puan mata atau lensa untuk membuat awalan pre--
benda-benda kecil yang sangat berdekatan prag.mat.ag.no.sia agnosin,
dapat dilihat secara tcrpisah, dengan de- prag.mat.am.ne.Sia visual agnosia.
mikian melihat struktur suatu objek. prai.na.pa.ra.dha [Sansekerta] menu-
pox sctiap penyakit yang bersifat cruptif rut ayurveda, kesengajaan, sangat gemar
atau pustular, khususnya yang disebabkan menjalani hidup yang tidak sehat sehingga
olch virus, misalnya chickenpox atau cow- menimbulkan ketidakseimbangan fuirgsi
pox. tubuh dan penyakit.
pra'kri'ti 873 pre'clot'ting

pta.kri.ti [Sansekerta] menurut ayur- dalam bentuk garam hidroklorida pada


vcda, karakteristik fisik, kondisi mcntal, pcngobatan hipcrtensi.
dan kecenderungan cksprcsi yang mcn- pre. unsur kata [L.], scbelum (dalam ruang
dasari scseorang. dan waktu).
ptal.i.dox.ime reaktivator kolinestera- pre.ag.o.nal segcra sebclum penderi-
se yang digunakan dalam bentuk garam taan kematian.
klorida pada pengobatan keracunan or- pre.an.es.thet.ic terjadi sebelum pem-
ganofosfat dan untuk melawan efek ovcr- berian obat anestesi.
dosis antikolinestcrase pada pengobatan pre.au.ric.u.lar terletak di depan auri-
miastenia gravis. cula telinga.
pram.i.pex.ole agonis doparnin yang pre.ax.i.al terlctak di dcpan sumbu; da-
digunakan dalam bentuk garam dihidro- lam anatomi, istilah ini mengacu pada
klorida sebagai antidiskinetik pada pcng- aspck lateral (radial) lengan atas, dan
obatan pcnyakit Parkinson. aspek medial (tibial) h-rngkai bawah.
pra.mox.ine anestetik lokal yang diberi- pre.be.ta.lipo.pro.tein.emia hyp er-
kan sccara topikal sebagai garam hidro- p r e b e t al ip op r o teinemi a.
klorida urituk menghilangkan sementara pre.can.cer.ous berkcnaan dengan pro-
nyeri dan prurihrs pada penyakit kulit dan scs patologi yang mengarah ke keganasan.
anorektal. pre.cap.il.lary L tcrletak persis di ba-
pra.na [Sansekerta] mcnurut tradisi ayur- gian arteri sebuah kapiler. 2. kapiler arte-
veda, daya hidup atau energi vital, yang rial.
mcrcsap ke h.rbuh, teruiama terpusat di ple.car.di.ac tcrletak di sebelah ante-
garrs tengah chakra. rior jantung.
pra.na.ya.ma menurut ayurvcda, kon- pre.ca.va vena cava superior. ks. pre-
trol napas, menrpakan satu dari delapan caval.
cabang yoga; digunakan unhrk mengatur pre.cen.tral di sebelah anterior titik
cnergi dalam tubuh dan pikiran dan ber- tengah, misalnya gynrs precentralis.
peran. sebagai tenaga pcmbaharu dan pre.chor.dal terletak di sebclah kranial
pcnghidup untuk mcningkatkan pertukar- notochord.
an oksigen yang bcrguna untuk penyem- pre.cip.i.tant substansi yang mcnim-
buhan fisik. bulkan prcsipitasi.
pran.di.al berkenaan dengan makan. pre.cip.i.tate 1. mcnyebabkan suatu zat
pra.seo.dym.i.um lPrf unsur kimia di dalam larutan mengendap dalam bcn-
(llhat Tabel Unsur), nomor atom 59. tuk partikel padat. 2. kumpulan partikel
prav.a.stat.in agen antihiperlipidemia padat yang mengondap dalam larutan. 3.
yang bekerja dengan cara menghambat terjadi dengan kecepatan yang tidak
sintesis kolcsterol, digunakan dalam bcn- scmcstinya.
tuk garam natrium pada pengobatan hiper- pre.cip.i.tin antibodi terhadap antigen
kolestcrolcmia dan bentuk dislipidemia dapat larut yang secara khas mcnggum-
lainnya, dan untuk menurunkan risiko palkan antigen makromolekular baik in
terkaif atcrosklerosis dan penyakitjantung vivo maupun in vitro schingga menimbul-
koroner. kan endapan yang terlihat.
prax.i.Ol.O.gy ilmu pengetahuan atau pre.cip.i.tin.o.gen antigcn dapat larut
studi tcntang tindakan. yang mcrangsang pembentukan dan
pra.zi.quan.tel antihclmintik spcktrurn mampu bereaksi dcngan presipitin.
Iuas yang digunakan untuk pengobatan pre.clin.i.cal sebclum penyakit dapat
berbagai macam infeksi cacing pita dan dikcnali secara klinis.
cacing pipih. pre.clot.ting menekan darah penderita
pra.zo.sin agcn penyckat alfa-adrcncr- melalui sela-scla protesa pembuluh darah
gik yang bcrsifat vasodilator, digunakan yang dijahit sebelum implantasi agar gral
pre'coc i ty 874 preg'nan.cy

tidak dapat ditembus darah untuk semen- bentuk basa atau asetat, natrium fosfat,
tara waktu akibat penumpukan jangka atau ester tebutat, sebagai terapi sulih hor-
pendek fibrin dan tiombosit. mon pada insufisiensi adrenokortikal, sc-
pte.Coc.i.ty perkembangan ciri fisik atau bagai antiradang, dan imunosupresan.
jiwa yang dini dan abnormal. ks. preco- pred.ni.sone glukokortikoid sintetik tu-
cious. sexual p., precocious puberty. runan kortison, digunakan sebagai anti-
pre.cog.ni.tiOn persepsi ekstrasenso- radang dan imunosupresan.
rik terhadap kejadian mendatang. pre.eclamp.sia toksemia pada kcha-
pre.Co.ma keadaan neuropsikiatrik yang milan tua, yang ditandai oleh hipertensi,
mendahului koma, seperti pada ensefalo- edema, dan proteinuria.
pati hepatikum. ks. precomatose. pre.eiec.tion terjadi sebclum ejeksi.
pre.con.scious tidak ada dalam kesa- pre.ex.ci.ta.tion aktivasi prematur se-
daran, tetapi cepat menjadi sadar. bagian ventrikel jantung akibat impuls
pre.cor.di.um jam. precordia. Daerch jantung yang berjalan di sepanjang lintas-
permukaan anterior tubuh yang menutupi an aksesori tanpa mengalami keterlambat-
jantung dan dada bagian bawah. ks. pre- an fisiologis pada nodus atrioventrikular;
cordial- kadang-kadang digunakan sebagai sino-
Pre.cos.tal di depan tulang iga. nim sindrom Wolff-Parkinson-White.
pre.Cu.ne.Us girus kecil pada permu- pre.tron.tal terletak pada bagian ante-
kaan medial Iobus parictalis. rior regio atau lobus frontalis.
ple.cur.Sor sesuatu yang mendahului. pre.gab.a.lin turunan y-asam amino-
Dalam proses biologis, suatu substansi butirat (GABA), digunakan untuk mereda-
yang membentuk substansi lain, biasanya kan nyeri neuropati diabetik dan neuralgia
lebih aktif dan matur. Dalam kedokteran pascaherpes.
klinis, tanda atau gejala yang mendahului pre.gan.gla.on.ic terletak di sebelah
timbulnya tanda atau gejala lain. ks. pre- proksimal ganglion.
cursory. pre.glo.mer.u.lar terletak atau tefadi
pre.di.a.be.tes gangguan laten meta- di sebelah proksimal glomerulus ginjal
bolisme karbohidrat, pada stadium ini pre.gen.i.tal sebelum timbulnya masa-
kriteria diagnosis diabetes melihrs belum lah genital.
jelas sepenuhnya. Preg.nan.cy l. keadaan mengandung
pie.di.as.to.le masa interval sesaat se- embrio atau fetus yang bertumbuh di da-
belum diastolik. ks. prediastolic. lam tubuh, setelah penyatuan sel telur de-
pre.di.crot.ic timbul sebelum .gelom- ngan spermatozoon. ks. pregnant.2. pe-
bang dikotik pada sfigmogram. ' ' riode selama seseorang hamil; lihat
pre.di.ges.tion pencemaan buatan se- gestation period, di bawah period. abdo-
bagian makanan sebelum ditelan. minal p., kehamilan cktopik dalamrongga
pre.dis.po.si.tiOn kerentanan tubuh ter- abdomen. ampullar p., kehamilan ektopik
hadap penyakit yang sifatnya laten dan da- dalam ampula tuba uterina. cervical p.,
pat diaktifkan dalam keadaan tertcntu. kehamilan ektopik dalam canalis ccrvi-
Ple.di.ver.tlc.U.lal menunjukkan kea- calis. combined p., kehamilan intiauterus
daan menebalnya dinding muskular kolon yang terjadi bersamaan dengan kehamilan
dan meningkatnya tekanan intraluminal ektopik. cornual p., kehamilan pada salah
tanpa ada gejala divertikulosis. satu kornu uterus bicomis. ectopic p.,
pred.ni.eal.bate kortikosteroid sinte- extrauterine p,, bcrkembangnya embrio
tik yang diberikan secara topikal untuk di luar rongga rahim. false p., terdapatnya
menghilangkan inflamasi dan pruritus semua tanda kehamilan tanpa adanya
pada dermatosis tertcntu. embrio. heterotropic p., combined p. in-
pred.nis.o.lone glukokortikoid sinte- terstitial p., kehamilan ektopik pada tuba
tis hlrunan kortisol, digunakan dalam uterina yang terletak di dalam dinding
P1e8'nane 875 pre'mo'lar (P)

preg.ne.no.lone bentuk antara sinte-


sis hormon steroid.
Tuba
pre.hal.lux tulang tambahan pada kaki
Fallopi yang tumbuh dari tepi medial os sca-
phoideum.
pre.hen.sile dibuat agar dapat dipegang
l|ludibulum
atau digenggam.
tuba pre.hen.saon perbuatan menggenggam.
pre.hor.mone prohormone.
pre.hy.oid di depan os hyoideum.
pre.ic.tal terjadi sebelum stroke, kejang,
atau serangan.
I Berbagai lokasi kehamilan ektopik. pre.in.va.sive belum menycrang ja-
ringan di luar tempat asalnya.
pre.ka.li.kre.in proenzim kalikein plas-
uterus. intraligamentary p., intraliga- ma; prekalikrein dipecah dan diaktivasi
mentous p., kehamilan ektopik di dalam oleh faktor koagulasi XIL
ligamcntum latum utcri. molar p., per- pre.leu.ke.mia myelodisplastic syn-
ubahan embrio awal ment'adi mola. multi- drome. ks. preleukemic.
ple p., adanya lebih dari satu janin dalam pre.lim.bic terletak di depan limbus.
uterus pada saat yang bersamaan. mural pre-B-lipo.pro.tein very-low-density-
p,, interstitial p. ovarian p., kehamilan lipoprotein.
ektopik yang terjadi di dalam ovarium. pre.load status mekanis jantung di akhir
phantom p., kehamilan palsu akibat fak- diastol, besamya volume ventrikular (akhir
tor psikogenik. postterm p., kchamilan diastolik) yang maksimal atau tckanan akhir
yang memanjang lebih dari 42 minggu dari diastolik yang meregang venfrikel.
awal masa menstruasi terakhir atau 40 Pre.ma.lig.n drtl precancerous.
minggu penuh sejak dari konsepsi. tubal pte.ma.tur.i.ty sedang dalam perkem-
p., kehamilan ektopik di dalam tuba ute- bangan; kondisi bayi prematur. ks. prema-
rina. tuboabdominal p., kehamilan ekto- ture
pik yang sebagian terjadi pada ujung fim- pre.max.il.la l. os incisinrm. 2. hrlang
briae tubae uterinac dan sebagian lagi embrionik yang akan berfusi dengan
dalam rongga abdomen. tubo-ovarian p., maksila, membentuk tulang insisivus.
kehamilan ektopik yang sebagian terjadi pre.max.il.lary i. terletak di depan
pada ovarium dan sebagian di tuba uterina. maksila. 2. berkenaan dengan premaksila
preg.nane hidrokarbon steroid jenuh (os incisirum).
berbenhrk kristal, C21H36; B-pregnan ada- pre.med.i.ca.tion l pemberian obat
lah bennrk senyawa yang membenfuk permulaan sebelum pelaksanaan prosedur
beberapa hormon, termasuk progesteron; diagnostik, tcrapeutik, atau bedah, sebagai
a-pregnan adalah bentuk yang diekskre- antibiotik atau anticemas. 2. pemberian
sikan dalam urin. obat untuk kepcrluan di atas.
preg.nane.di.ol turunan dihidroksi pre.me.nar.che.al berkaitan dengan
pregnan yang secara biologis tidak aktif periodc sebelum mcnstruasi.
dan berbenhrk kristal, terbentuk melalui pre.meno.pau.sal mendahului meno-
reduksi progesteron dan terutama ditemu- pause.
kan dalam urin wanita yang hamil. pre.men.stru.al terjadisebelumhaid.
preg.nane.tri.ol mctabolit l7-hidrok- pre.men.Stru.um jam. premenstrua
siprogesteron; ekskresinya dalam urin [L.] periode scsaat sebclum mcnstruasi.
sangat meningkat pada kelainan korteks pre.mo.lar (Pf 1. lihatpada tooth.2. ter'
adrenal tertentu. letak di depan gigi molar.
pre.mor.bid 876 pre'sen'ta'tion

pre.mor.bid terjadi sebelum berkem- metris, dan progresif bcrkaitan dengan


bangnya penyakit. pertambahan usia.
pre.my.elo.blast prckursor mieloblas. pres.by.opia (Prf penunrnan daya ako-
pre.na.tal menjelang kelahiran. modasi lensa mata yang terjadi secara nor-
pre.neo.plas.tic mcndahului perkem- mal bersamaan dcngan pertambahan usia.
bangan suatu tumor. Disingkat Pr. ks. presbyopic.
pre.op.tic terletak di depan chiasma op- pre.scrip.tion petunjuk terhrlis untuk
ticum. pembuatan dan pemberian obat; lihatjuga
pre.pa.tel.lar di depan patela. inscription, signature, subscription, dan
pre.peri.to.ne.al l. tcrlctak di antara superscription.
pcritoneum parietale dan dinding anterior pre.se.nile berkenaan dengan keadaan
abdomcn. 2. terletak di anterior perito- yang menyerupai senilitas, tetapi tcrladi
ncum. pada usia muda atau usia pertcngahan.
pre.pro.in.su.lin prekursor proinsulin, pre.sen.ta.tion bagian janin yang me-
yang mengandnng rangkaian polipeptida masuki pintu atas panggul; bagian tubuh
tambahan pada senyawa N-terminal. janin yang terendah. Cf. postion dan lie.
pre.pro.pro.tein setiap prckursor pro- antigen p., hipotesis yang menyatakan
protcin. bahwa makrofag tidak hanya menccma
pre.pros.thet.ic dikcrjakan atau terja- dan memproses antigcn, memumikan dan
di scbclum pcmasangan prostesis. menggabungkannyi dengan SRNA, tetapi
pre.pu.ber.al prepubertal. .iuga memajankan antigen dalam bentuk
pre.pu.ber.tal tcrjadi scbclum puber- pckat kc permukaan limfosit, schingga
tas; berkenaan dcngan periode perhrmbuh- menimbulkan rcspons imun olch limfosit.
an yang ccpat sebelum pematangan gonad. breech p., prcscntasi bokong atau kaki
pre.pu.bes.c enl p repub e r tal. janin pada persalinan; kaki mungkin ber-
pre.puce I . lipatan kulit pcnuhrp. 2. p. o/' ada di sisi bokong (complete breech p.);
penis. ks. preputial. p. of clitoris, lipatan tungkai dalam posisi ekstensi di dcpan
seperti topi yang menutupi clitoris, di- badan dan kaki berada di dcpan wajah
bentuk dari pcnyatuan labium minus dan (rank breech p.); atau satu atau kedua
clitoris. p. of penis, kulup; lipatan kulit kaki atau lutut dapat kcluar kc vagina ibu
yang mcnuhrpi glans penis. (incomplete hreech p.). brow p., presen-
pre.pu.ti.o.plas.ty bedah plastik pada tasi dahi dalam persalinan. cephalic p.,
preputium.
pre.pu.ti.ot.o.my insisi preputium un-
hrk mengurangi I'rmosis.
pre.pu.ti.um prapurc.
pre.py.lor.ic tepat di sebelah proksimal
pilorus.
pre.re.nal l. terletak di depan ginjal.2.
tcrjadi scbclum mencapai ginjal.
pre.sa.cral di antcrior atau sebelum sa-
crum.
presby- unsur kata [Yun.], lanjut usia.
pres.by.car.dia gangguan fungsi jan-
fung akibat proscs penuaan, bersamaan
dengan perubahan tubuh karena pertam-
bahan usia tanpa adanya penyebab pe-
nyakit jantung lainnya.
pres.by.c}U.s'is penurunan kcmampuan
pendengaran sensorineural bilateral, si- Pr€s€nlasi bahu
pre'ser'va'tive 877 pres.sure (P)

presentasi bagian apapun dari kepala janin p., tekanan atau tcgangan cairan serebro-
dalam persalinan, termasuk verteks, dahi, spinalis yang diukur dcngan manometer,
atau muka. compound p., keluarnya cks- nilai normalnya 100-150 mm. detrusor p.
tremitas bayi bersamaan dengan kepala tekanan kc dalam oleh musculus detnrsor
pada presentasi kepala atau keluarnya satu urinac terhadap dinding kandung kcmih.
atau kedua lengan bersamaan dcngan ke- diastolik p., diastolik blood p', lihat
luamya bokong saat persalinan. footling p.' blood p. end-diastolic p., tekanan di da-
presentasi bayi berupa prolaps salah satu lam ventrikel pada akhir diastolik, biasa-
(single footling) atau kedua kaki (double nya diukur pada ventrikel kiri dan nilainya
footling) ke dalam vagina ibu. funic p., kira-kira mendekati volumc akhir diasto-
funis p., prcsentasi tali pusat pada per- Iik, atau sebelum pengisian Qtreload).
salinan. placental p., placenta previa. intracranial p. (ICP), tckanan cairan
shoulder p., presentasi bahu bayi pada subarakhnoid. intraocular p., tekanan isi
pcrsalinan; lihat oblique lie dan transverse bola mata yang mendesak lapisan luar bola
/le. transverse p., lihat di bawah /r'e. vertex mata. intravesical p., tckanan dalam kan-
p., prcsentasi bcrupa verteks kepala janin dung kemih; merupakan penjumlahan an-
sebagai bagian lcrendah janin. tara tekanan intraabdomen dari luar
pre.Sef.va.tive suatu zat atau bahan buli-buli dengan tekanan otot dctrusor.
yang ditambahkan pada suatu produk maximum expiratory p. (MEP), ukuran
untuk mcmbunuh atau menghambat per- kekuatan otot-otot pemapasan, yang dida-
tumbuhan mikroorganik. patkan dcngan meminta pasicn meng-
pte.si.nu.soi.dal terletak di dcpan si- hembuskan napas sckuat mungkin mclalui
nusoid atau mcngcnai sirkulasi sebelum si- sebtah mouthpiece; nllai maksimumnya
nusoid. adalah mendekati .kapasitas paru total-
pre.so.mite merujuk pada embrio scbe- maximum inspiratory p. (MIP), ukuran
lum terbentuknya somit. kekuatan otot pemapasan, yang didapat-
pre.sphe.noid berkenaan dengan pars kan dengan meminta pasicn menghirup
anterior corpus ossis sphenoidalis. napas sekuat mungkin melalui sebuah
pres.sor ccndcrungmcningkatkantckan- mouthpiece; nilai maksimumnya adalah
an darah. mendekati volumc residual. mean arterial
pres.So.re.cep.tive peka terhadap p. (MAP), tekanan rata-rata di dalam artcri
rangsangan akibat aktivitas vasomotorik. sctelah siklus lengkap sahr denyutjantung.
pfes.sO.re.Cep.tOr baroreceptor. mean circulatory filling p., pengukuran
pres.so.sen.si.tive pressoreceptive. tekanan (arteri dan vcna) rata-rata yang
pres.Sure 14 gaya per satuan arca. ar- dipcrlukan untuk mcnghasilkan pcngisian
terial p., blood p. (2). blood p., l.tekanan sirkulasi dengan darah; tekanan ini berva-
darah pada dinding setiap pembuluh riasi menurut volumc darahnya dan ber-
darah, 2. tekanan darah pada dinding ar- banding langsung dcngan laju pengem-
teri, yang bergantung pada kekuatan kerja balian darah vena dan dengan demikian
jantung, kelenturan dinding arteri, scrta berbanding langsung dcngan curah jan-
volume dan viskositas darah; tekanan tung. negative p., tckanan yang lebih
maksimum atau tekanan sistolik terjadi rendah daripada tekanan atmosfer. oncotic
hampir bersamaan dengan akhir curah p., tekanan osmotik akibat adanya koloid
sekuncup ventrikel kiri dan tekanan mini- dalam larutan. osmotic p., tekanan yang
mum atau tekanan diastolik tcrjadi pada diperlukan untuk mcncegah osmosis mcla-
akhir diastolik vcntrikular. central venous lui sebuah membran semipcrmeabel di
p. (CVP), tekanan vena yang diukur di antara larutan dan pelarut muminya; te-
atrium kanan, dilakukan dengan menyi- kanan osmotik bcrbanding lurus dcngan
sipkan kateter lewat vena mediana cubiti osmolalitas larutan. Simbol z. partial p.,
menuju vena cava superior. cerebrospinal tekanan yang ditimbulkan oleh masing-
pre'su'bic u'lum 878 Pn'mrp'a'ra

masing kandungan dalam suatu campuran pre.tib.i.al di dcpan tibia.


gas. positive p,, tekanan yang lebih besar prev.a.lence jumlah total kasus penya-
daripada tekanan atmosfer. positive end- kit tertentu yang terjadi pada waktu ter-
expiratory p. @EEP), metode ventilasi tenru di wilayah tcrtcntu.
mekanis yang mempertahankan tekanan p;g.ven.tive prophylactic.
untuk meningkatkan volume udara tersisa pte.ver.te.bral terletak di anterior ver-
dalam paru-paru saat akhir ekspirasi, tebra.
mengurangi pemintasan (shunting) darah pre.VeS.i.Cal terletak di anterior kan-
lewat paru-paru dan memperbaiki perfu- dung kemih.
karan gas. pulmonary artery wedge p. Pte.vo.tel.la Genus bakteri dari famili
(PAWP), pulmonary capillary wedge p. Prevotellaceae, gram-negatif, anaerob,
(PCWP), tekanan intravaskular yang berbentuk batang. Bakteri ini merupakan
diukur melalui kateter yang dimasukkan penghuni normal membran mukosa dan
ke dalam arteri pulmonalis distal; diguna- terutama ditemukan di rongga mulut, ko-
kan untuk mengukur tekanan rata-rata lon. vagina; beberapa spesiesnya menye-
atrium kiri secara tidak langsung. pulse p., babkan infeksi.
selisih antara tekanan sistolik dan diasto- Pre.vo.tel.la.ceae famili bakteri gram
lik. systolic p., systolic trlood p., lihat negatif, berbentuk batang, dari hlum
pada blood p. Valsalva leak point., Bacteroidetes.
jumlah tekanan dalam buli-buli saat mela- pre.zy.got.ic terjadi sebelum sclesai-
kukan manuver valsalva (mengejan) nya pembuahan.
sehingga menimbulkan kebocoran urin; pri.a.pism ereksi penis yang persisten
mengukur kekuatan sfingter uretfa. ve- dan abnormal, disertai rasa nyeri serta
nous p., tekanan darah di dalam pembuluh nyeri tekan.
vena. Wedge p., tekanan darah yang prick.le L jarum atau ujung yang tajam
diukur oleh kateter kecil dalam pembuluh dan kecil. 2. sensasi tergelitik atau ter-
darah, sehingga menimbulkan sumbatan, h:suk. ks. prickly
misalnya pulmonary capillary wedge p. pril.o.caine anestetik lokal, digunakan
wedged hepatic vein p., tekanan vena dalam bentuk garam hidroklorida untuk
yang diukur dengan kateter yang dima- pemakaian parenteral, atau dalam benh-rk
sukkan ke dalam vena hepatika; diguna- basa untuk pemakaian topikal bersama
kan untuk menentukan tempat obstruksi lidokain.
pada hipertensi portal. prim.a.quine senyawa 8-amino-kuino-
Pre.3u.bic.u.lum korteks berlapis ernam lon yang digunakan sebagai obat anti-
yang telah dimodifikasi dan terletak di malaria dalam bentuk garam fosfat.
antara subikulum dan bagian utama gyrus pri.mary urutan pertama, atau yang per-
parahippocampus. tama kali muncul; yang utama.
pre.syn.ap.tic terjadi atau terletak di Pri.ma.tes ordo tertinggi mamalia, men-
sebelah proksimal sinaps. cakup manusia, kera besar, monyet, dan
pre.sys.to.le interval scsaat sebelum lemur.
sistolik. pram.i.done antikonvulsan yang dipakai
pre.Sys.tol.ic l. bcrkaitan dengan permula- dalam penanggulangan serangan tonik-
an sistolik. 2. terjadi sesaat sebelum sistolik. klonik umum, mioklonik nokhrmal, dan
pre.tec.tal terletak di sebelah anterior kejang parsial.
tectum mesencephali. pri.mi.grav.i.da wanita yang hamil
pre.term sebelum menyelesaikan satu untuk pertama kalinya; gravida I.
periode penuh; mengacu pada kehamilan pri.mip.a.ra jam. primiparae. Para I; wa-
atau bayi. nita yang pemah mengandung dan wanita
pre.thy.roid disebelah anterior kelenjar tersebut mclahirkan sahl atau lebih anak
tiroid atau kartilago tiroid. yang hidup. LlhaI paro. ks. primiparous.
prim'i'tive 879 pro'cain'amide

pdm.i.tive pertarna-tarna dalam hal wak- PRO Professional (atau Peer) Review Or-
tu; terdapat dalam bentr-rk sederhana atau ganization.
dini yang hanya sedikit menunjukkan keru- Pto proline.
mitan. plo- unsur kata [L., Yun.], sebelum; di
pri.mor.di.al primitive. depan; menyukai.
pri.mor.di.um jam. primordia [L.] tan- pro.ac.cel.er.in faktor koagulasi V.'
da paling awal yang dapat dilihat selama pfo.ac.t!.ya.tor prekursor aktivator; fak-
perkembangan embrionik organ atau ba- tor yang bereaksi dengan enzim untuk
gian. membentuk aktivator.
prim.rose l. tumbuhaa dari genus Prl- pro.ar.rhyth.mia aritmia jantung yang
mula; P- obconica (tanaman budidaya) diinduksi ataupun diperburuk oleh obat.
merupakan penyebab umum dermatitis ks. proarrhythmic.
kontak alergi. 2. evening p. evening p,, pro.at.las vertebra rudimenter yang pada
herba Oenothera biennis, atau bentuk beberapa binatang terletak di depan tulang
minyak dari bijinya; lihat pada oll. atlas; kadang-kadang terlihat sebagai
prin.ceps [L.] utama; pokok. anomali pada manusia.
prin.ci.ple l. komponen kimia. 2. sub- prob.a.bil.i.ty kemungkinan terjadinya
stansi yang menentukan sifat pasti suatu kejadian tertentu, sering dinyatakan de-
obat. 3. hukum konduksi. p. of infinitesi- ngan angka yang berkisar antara 0 (tidak
mal dose. prinsip dasar homeopati: sc- mungkin) dan 1 (selalu) yang menunjuk-
makin larut suatu preparat (sampai tidak kan frekuensi jangka panjang pada saat
ada zat obat yang tampak), makin lama dan suatu kejadian terjadi dalam serangkaian
kuat efek preparat tersebut. fln/yang p" percobaan bebas acak, jumlah percobaan
dalam filosofi Cina, konsep komplemen tcrsebut mendekati tak terhingga.
kufub yang berada dalam keseimbangan dan pro.band orang yang terkena, yang di-
keduanya sclalu ada. Dalam pengobatan pastikan tidak bergantung pada saudara-
tradisional Cina, terganggunya keseimbang- nya, dalam penelitian genetik.
an yin dan yang akan menimbulkan pe- pro.bang batang lcntur yang memiliki
nyakit, dan hrjuan pengobatan tersebut bola, lempeng, atau spons pada salah satu
adalah mempertahankan atau memulihkan ujungnya; dipakai untuk menaruh obat
keseimbangan ln
dan yang ini. pada atau mengeluarkan benda dari cso-
pri.on inti protein prion
berbagai bentuk fagus atau laring.
yang dapat ditransmisikan yang menim- probe l. alat panjang dan pipih yang digu-
bulkan sekelompok penyakit neurodege- nakan untuk mengeksplorasi luka atau rong-
neratif. Prion memiliki strukfur yang ga hrbuh atau saluran. 2. sekucns DNA atau
berbeda dengan protein prion nomial, RNA yang dilabeli, digunakan unhrk men-
mempunyai sedikit asam nukleat, dan deteksi adanya sekucns asam nukleat tam-
tidak menimbulkan respons imun. bahan dengan hibridisasi asam nukleat.
prism bcnda padat berpenampang segitiga pro.ben.e.cid obat urikosurik pada
atau poligonal; digunakan untuk mem- pengobatan pirai; juga dipakai untuk me-
pcrbaiki dcviasi mata. adamantine p's, ningkatkan konsentrasi serum antibiotik
enamel p's, unit struktural email gigi, tertentu dan obat-obat lainnya.
tersusun dari batang atau prisma paralel pro.bi.ot.ic sediaan mikoorganisme
yang terutama mon).usun kistal hidrok- nonpatogen yang dimasukkan ke tubuh
siapatit dan substansi organik. karcna memberi efek yang menguntung-
pris.mo.sphere prismayang digabung kan, misalnya Lactobacillus acidophilus
dcngan Icnsa sleris. untuk memodifikasi mikrofl ora usus.
PRK p hoto reJ rac tiv e ker ate c to my. pro.cain.amide deprcsan jantung yang
PRLr Prl prolactin. digunakan sebagai garam hidroklorida
p.f .n lL.l pro re nata (apabtla dibunrhkan). pada pcngobatan aritmia.
Pro'calne 880 proc'ess

pro.Caine anestetik lokal; garam hidro- mcdial, dan posterior) os sphenoidalc.


kloridanya digunakan untuk anestesi in- coracoid p., tonjolan melengkung yang
filtrasi dan spinal, dan blok sarafperifer. bcrasal dari bagian atas collum scapulae
pto.car.ba.zine agcn pcngalkil yang dan tergantung di atas sendi bahu.
digunakan dalam bentuk garam hidro- coronoid p.. l. bagian antcrior ujung atas
klorida sebagai antineoplastik, terutama ramus mandibulae. 2. tonjolan pada ujung
dalam pengobatan penyakit Hodgkin. proksimal ulna. ensiform p. of sternum,
pto.car.bory.pep.ti.dase prekursor xiphoid p. ethmoidal p., pcnonjolan tu-
inaktif karboksipeptidase, yang akan di- lang di atas dan di belakang processus
ubah mcnjadi cnzim aktifoleh kerja tripsin. maxillaris conchae nasalis inferior. falci-
plo.car.cin.O.gen substansi kimia yang form p., l. (dari fascia lata) tcpi lateral hi-
menjadi karsinogenik hanya setelah tcrjadi atus saphenus. 2. (dari fascia pelvis) penc-
pcrubahan oleh proses mctabolisme. balan fascia supcrior, dari spina ischiadica
Pro.caryo.tae prokaryotae. sampai ke pubis. 3. Henle ligament.
pfo.ce.dure cara melakukan sesuatu; frontonasal p., lrhatpada prominence. fu-
metodc atau teknik. arterial switch p., nicular p., bagian tunica vaginalis yang
metodc satu tahap untuk mcngoreksi mengelilingi funiculus spcrmaticus. lacri-
transposisi artcri bcsar. Burch p,, jcnis mal p., tonjolan pada concha nasalis infe-
suspensi lcher buli-buli. endocardial rior yang bcranikulasi dcngan os la-
resection p. (ERP), tindakan bedah untuk crimale. malar zygomatic p. oJ maxilla.
p .,
mcmbuang sebagian endokardium ventri- mamillary p., tuberkulum pada prosesus
kel kiri dan miokardium dasarnya yang artikularis superior pada sctiap vertcbra
mengandung dacrah aritmogcnik akibat lumbal. mandibular p., lihat pad,a promi-
aneurisma atau infark unh:k menghilang- nence. m stoid p., penonjolan berbentuk
kan takikardia vcntrikol karena penyakit kerucut pada dasar pars mastoideus ossis
jantung iskemik. Fontan p., koreksi flung- temporalis. maxillary p., l. lihat pada
sional atresia trikuspid melalui anastomo- prominence. 2. (dari konka nasalis infe-
sis, atau insersi protesa tidak berkatup di rior) tunjolan tulang ke arah bawah dari
antara, atrium kanan dan arteri pulmonalis processus ethmoidalis conchac nasalis in-
discrtai penutupan hubungan antar-atrium. fcrior. nasal p., lateral, lihat di bawah
Pereyra p., jenis suspensi leher buli-buli. prominence. nasal p., medial, lihat di
pro.Ce.phal.ic berkaitan dengan bagian bawah prominence. odontoid p. of axis,
anterior kepala. penonjolan menyerupai gigi pada axis,
plo.cer.coid stadium larva cacing pira yang bcrartikulasi dcngan atlas. pterygoid
ikan. p., satu dari proccssus sphenoidalis yang
pfOC.eSS l. penonjolan, seperti tonjolan berbentuk sayap. spinous p., spine (l).
tulang. 2. serangkaian tindakan, kcjadian, spinous p. of vertebrae, bagian vertebra
atau tahapan yang menyebabkan tcrcapai- yang menonjol ke arah belakang dari arcus
nya hasil tertcntu: juga, mcnyatakan pc- vertcbrac, merupakan tcmpat pcrlekatan
laksanaan scrangkaian tindakan untuk kc otot punggung. styloid p., pcnonjolan
mcnghasilkan perubahan yang diinginkan. panjang dan runcing, tcrutarna spina pan-
acromial p,, acromion. alveolar p., ba- jang yang menon'ol kc arah bawah dari
gian tulang pada os maxilla atau mandi- pcrmukaan interior tulang tcmporal. un-
bula yang mengelilingi dan menyangga cinate p., sctiap tonjolan yang menyc-
gigi. caudate p., kedua proscsus di bagian rupai kait, sepcrti pada vcrtcbra, tulang
kanan pada lobus kaudatus hati. ciliary lakrimal, atau pankreas. xiphoid p.,
p's, struktur menyerupai punggung bukit tonjolan tulang rawan yang mcruncing.
yang tersusun sccara membujur, mcnonjol disangga olch inti tulang, dan bcrhu-
dari mahkota corpus ciliare. clinoid p., bungan dcngan ujung bawah corpus ster-
salah satu dari kctiga prosesus (anterior, num. zygomatic p,, penonjolan dalam
pro'ces sus 881 prod'uct

tiga bagian, dari tulang frontal, tulang proc.tor.rha.phy operasi mcmperbaiki


temporal, dan maksila, melaluinya rcktum.
masing-masing tulang berartikulasi de- proc.to.scope spekulum atau alat bcr-
ngan tulang zigomatikum. bentuk tabung yang mempunyai pencaha-
pro.Ce$.$Us jam. processus [L.] tonjol- yaan untuk mclihat rektum.
an; digunakan dalam nama resmi dari ber- ploc.to.sig.moi.di.tis radang rectum
bagai struktur anatomik. dan colon sigmoideum.
pro.Chlot.per.a.zine turunan fenotia- proc.to.sig.moi.dos.co.py pemerik-
zin, digunakan dalam bentuk basa atau saan rcctum dan colon sigmoideum mcng-
garam edisilat atau malcat, sebagai anti- gunakan sigmoidoskop.
cmctik dan antipsikotik. proc.to.ste.no.sis striktur pada rec-
pro.chon.dral tcrjadi scbelumpcmben- hrm.
tukan tulang rawan. proc.tos.to.my pcmbuatan muara arti-
pro.ci.den.tia prolapse (1). fisial yang pe-rmanon dari permukaan
pro.Co.ag.U.lant 1. cenderung mendo- tubuh kc dalam rectum.
rong terjadinya koagulasi. 2. prckursor ptoc.tot.o.my insisirectum.
substansi alami yang dipcrlukan untuk pro.Gum.bent prone;berbaringtengku-
koagulasi darah. rap.
pro.col.la.gen molekul prekursor ko- pfo.cur.sive kecendcrungan untuk bcr-
lagcn yang disintesis dalam fibroblas, gcrak ke depan.
ostcoblas, dan lain-lain serta dipecah pro.cy.cli.dine antidiskinetik yang di-
untuk membentuk kolagen seciira ekstra- gunakan dalam bentuk garam hidroklorida
selu lar. scbagai pengobatan parkinsonisme dan
pro.con.ver.tin faktor koagulasi VII. mcngontrol reaksi ekstrapiramidal yang
pro.cre.a.tion procreation (l). ks. pro- diinduksi obat.
creative. pro.drome gejala pendahulu; gcjala
proc.tal.gia nyeri pada rektum. yang menunjukkan awitan penyakit. ks.
ptoc.tec.ta.sia dilatasi rektum atau prodromal. prodromic.
anus. pro-drug senyawa yang, dalam pembc-
proc.tec.to.my cksisi rektum. riannya, hanrs mcngalami pcrubahan ki-
proc.ti.tis radang rektum. miawi tcrlcbih dahulu mclalui proscs
ptoct(ol- unsur kata fYlun.l, rectum;llhat metabolisme scbclum mcnjadi agen far-
juga kata yang diawali dengan rect(o)-. makologis aktif; prekursor obat.
proc.to.cele rectocele. plod.uct sesuatu yang dihasilkan. cleav-
proc.to.co.li.tis radang kolon dan rck- age p., substansi yang tcrbentuk olch
tum. pembclahan molekul scnyawa menjadi
proc.to.de.um cekungan ektoderm pa- molekul yang lcbih sederhana. fibrin deg-
da ujung kaudal embrio, yang nantinya radation p's, fibrinogen degradation
akan membcntuk anus. p's, fibrin split p's, fragmen protein
proc.tol.O.gy cabang ilmu kedokteran yang dihasilkan sctclah pcnccmaan fi-
yang rncmpclajari penyakit rektum dan brinogcn atau fibrin olch plasmin. fis-
anus. ks. proctologic. sion p., isotop unsur yang biasanya
prOC.tO.pa.ral.y.SiS paralisis otot anus bersifat radioaktifdi bagian tengah tabcl
dan rcktum. bcrkala, dihasilkan mclalui fisi unsur
proc.to.pexy tindakan bedah untuk mem- berat di bawah pcmboman partikel
fiksasi rckrum . berenergi tinggi. spallation p's, isotop
prOC.tO.plaS.ty operasi plastik pada unsur kimiawi yang berbeda-beda dan
rcktum. dihasilkan dalam jumlah kecil pada fisi
proc.to.ple.g-a proctgpuralysis. nuklear. substitution p., substansi yang
proc.top.to.sis prolapsusrektum. dibcntuk mclalui pcnggantian satu atorn
pro'duc'tive 882 pro'iec'tion

atau radikal dalam molekul oleh atom pro.ge8.te.lone hormon progestasio-


atau radikal lainnya. nal utama yang dilepaskan oleh korpus
pro.duc.tivc menghasilkan atau mem- luteum, korteks adrenal, dan plasenta; hor-
bentuk; istilah ini dipakai khususnya pro- mon ini berfungsi mempersiapkan uterus
ses peradangan yang menghasilkan ja- menjadi tempat pencrima dan perkem-
ringan baru atau batuk yang mengeluarkan bangan scl telur yang telah dibuahi dengan
sputum atau lendir. memicu transformasi endometrium dari
prlo.en.Zyme prekursor inaktif yang da- stadium proliferatif menjadi stadium se-
pat diubah menjadi enzim aktif. ketorik; dipakai sebagai progestin dalam
pro.eryth.ro.blaSt prekursor terawal pengobatan perdarahan uterin disfung-
eritrosit pada erythrocytic senes, memiliki sional dan gangguan siklus haid, sebagai
nukleus besar yang mengandung beberapa terapi sulih hormon pascamenoBause,
nukleoli, dikelilingi oleh sedikit sitoplasma. sebagai bahan pemeriksaan produksi es-
pro.es.tro.gen substansi yang tidak me- trogen cndogen, dan sebagai perangsang
miliki aktivitas estrogenik tetapi dapat dalam terapi infertilitas.
mengalami metabolisme dalam tubuh plo.ges.tin progestational agent.
menjadi estrogen aktif. prO.ges.to.gen progestational agent.
pro.fes.sion.al l. berkaitan dengan pro- pro.glos.sis ujung lidah,
fesi ataujabatan seseorang. 2. orangyang pro.glot.tid salah satu segmen yang mem-
ahli dalam peke{aan atau bidang tertentu. bentuk badan cacing pita; llhat strobila.
allied health p., orang yang diberi latihan pro.glot.tis jun. proglottides. Proglotfid.
klusus dan kalau pcrlu dibcri wewcnang, prog.na.thism penonjolan yang abnor-
yang bekerja di bawah pengawasan se- mal di. salah satu atau kedua rahang,
orang profesional kesehatan, bertanggung terutama di mandibula. ks. prognathic,
jawab atas pelayanan pasien. prognathous.
pro.file l. kerangka sederhana seperti prog.no.sis ramalan kemungkinan per-
gambaran kepala atau wajah dari samping. jalanan dan hasil akhir suatu kelainan. ks.
2. grafrk, tabel, atau ikhtisar lainnya yang prognostic.
menunjukkan serangkaian sifat yang di- pro.grav.id menunjukkan fase endo-
tentukan secara kuantitatif melalui tes. metrium yang dipersiapkan bagi keha-
pro.fun.dus [L.] datam. milan.
pro.gas.trin prekursor gastrin yang in- pro.gles.sion 1. tindakan bergerak atau
aktil berjalan maju. 2. proses menyebar atau
pro.ger.ia sindrom Hutchinson-Gilford: menjadi lebih berat. ks. progressive.
sindrom yang ditandai oloh penuaan sc- pro.hor.mone praprotein hormon; sua-
belum waktunya (scnilis prckoks), berupa tu prekursor hormon biosintetik, biasanya
retardasi perhlmbuhan, penipisan kulit, intraglandular, seperti p roinsulin.
aterosklerosis, kerapuhan hrlang pada pro.in.su.lin prekursor insulin, mempu-
masa awal anak, dan kematian akibat nyai aktivitas biologis yang rendah.
stroke atau penyakit arteri koroner yang pio.iec.tion 1. pelontaran ke arah de-
biasanya terjadi di usia 13 tahun. Progeria pan, khususnya sumbcr kesan yang
diperkirakan disebabkan oleh mutasi gcn ditimbulkan pada organ perasa terhadap
yang mcnyandi protein membran nukleus sumber sebenamya, sehingga dapat dikc-
larnin A. tahui secara tepat lokasi objek yang
pro.ges.ta.tion.al 1. merujuk fasc pa- menimbulkan kesan-kesan tersebut. 2.
da daur haid sgsaat sebelum menstruasi, hubungan antara kortcks serebri dcngan
ketika korpus lutcum.dalam keadaan aktif . bagian sistem saraf lainnya atau organ
dan endometrium mengadakan sekresi. 2. pcrasa yang khusus. J. pcrpartjangan atau
memiliki efck yang sama dengan proges- penonjolan kc luar, atau bagian yang me-
terone; lihatjuga pada agent. nonjol keluar. 4. mckanisme pertahanan
pro'kary'ote 883 pro.meg.a.lo'blast

bawah sadar bcrupa seserorang membe- gan dalam. 2. mengalami pergeseran ke


rikan ide yang tidak diakui, pikiran, pera- bawah. p, of the cord, penonjolan tali
saan, dan dorongan yang tidak dapat dite- pusat mendahului bagian terendah janin
rima sebagai milik mereka kcpada orang pada persalinan. p. of the iris, keluarnya
lain. 5. orientasi mesin radiografik tcr- iris melalui luka komea. Morgagni p.,
hadap tubuh dan bagian tubuh. hiperplasia inflamatorik kronik pada mu-
pro.kary.Ote organisme bersel tunggal kosa dan submukosa sacculus laryngis.
tanpa nukleus dan membran nukleus rectal p., p. of rectum, penonjolan mem-
scjati, memiliki materi genetik yang hanya bran mukosa rechrm melalui anus. uterine
terdiri dari lengkung hrnggal DNA rantai p., p. of uterus, melorotnya uterus kc
ganda. Prokariota, kccuali mycoplasma, bawah sehingga serviks berada di dalam
mempunyai dinding sel yang kaku. ks. orifisium vagina (prolaps uteri derajat sa-
prokaryotic. tu), serviks berada di luar orifisium (pro-
pro.ki.net.ic mendorong terjadinya per- laps uleri dcrajat dua) atau seluruh uterus
gerakan atau motilitas. berada di luar orifisium (prolaps utcri
pro.la.bi.um bagian tengah yang me- derajat tiga).
nonjol pada bibir atas. Pfo.lap.sus fL.l prolapse.
pro.lac.tin hormon hipofise anterior pro.lep.Sis kambuhnya serangan parok-
yang merangsang dan mempcrtahankan sismal scbclum saat yang diperkirakan. ks.
laktasi pada mamalia postpartum, dan proleptic.
menimbulkan aktivitas luteotropik pada pro.li.dase enzim y attg mengatalisis hi-
mamalia tertentu. drolisis ikatan imida antara gugus a-kar-
pro.lac.ti.no.ma tumor hipofise yang boksil dan prolin ptau hidroksiprolin.
menyckresi prolaktin. pro.lif.ei.a.tion reproduksi atau multi-
Pro.lapge l. ptosis; pcrgeseran ke bawah plikasi bentuk sorupa, khususnya sel. ks.
atau jafuhnya suatu bagian tubuh atau or- proliferative, proliferous.
pro.lig.er.Ous menghasilkan kcturunan.
pro.lin.ase enzim yang mengatalisis
hidrolisis senyawa dipeptida yang me-
ngandung prolin atau hidroksiprolin se-
perti gugus ujung-N.
pro.line (Pro, Pf asam amino siklik
noncsensial yang tcrdapat pada protein;
merupakan konstituen utama kolagen.
pro.lym.pho.cy/te salah satu bentuk
perkcmbangan dalam scri limfositik, yang
berada di antara limfoblas dan limfosit.
plo.mas.ti.gote stadium morfologik
dalam siklus hidup protozoa trypanosoma
tertentu, ditandai olch kinctoplas yang
tcrletak di antcrior dan badan basal yang
mcmbentuk flagelum yang dapat bcrgerak
bcbas, dan tidak mcmpunyai membran
yang bcrundulasi.
pro.mega.karyo.cyte prekursorpada
seri trombositik, yang merupakan sel
intcrmediat di antara megakarioblas dan
mcgakariosit.
pro.meg.a.lo.blast bentuk perkem-
I (.4), Prolaps uterus; (8), prolaps rectum. bangan paling dini daiam rangkaian pema-
884 pro'pan'the'line
Pro.meta'phase

tangan sel darah mcrah abnormal yang pro.mo.ter L scgmen DNA biasanYa
tcrjadi pada defisiensi vitamin B rz dan asam berjalan berlawanan dcngan daerah yang
folat; sel ini sesuai dengan pronormoblas, mengode gen dan bcrtindak sebagai ele-
dan berkembang menjadi megaloblas. men yang mcngonffol ekspresi gen ter-
pro.meta.phase fasc pembelahan sc1 sebut. 2. substansi dalam katalis yang
setclah profasc, pada fase ini mcmbran inti mcningkatkan keccpatan aktivitasnya. 3.
berpisah dan krornosom tcrikat ke spindcl, tipc karsinogen cpigcnctik yang mcning-
mulai bergerak mcnuju ekuator sel. katkan pcrtumbuhan neoplastik hanya
tFlfo.meth.a.zine nrrunan phcnothia- sesudah inisiasi oleh substansi lainnya'
zine, digunakan dalaln bcntuk garam hidro- pro.my.elo.cyte prekursor dalam seri
klorida scbagai antihistamin, antiemetik, granulositik yang mcrupakan se1 antara
antivertigo, scdatif, dan sebagai pcnce- mieloblas dan mielosit, mengandung be-
gahan dan pengobatan motion sichtess. berapa granula sitoplasmik sekalipun bc-
pro.me.thi.um lPml unsur kimia (li- lum memperlihatkan diferensiasi. ks. pro-
hat Tabel Unsar), nomor atom 61 ., myelocytic.
prom.i.nence protrusio atau penonjolan. pro.na.tion tindakan menjadi tengkurap
frontonasal p., Jiontonasal process; ton- atau dalam keadaan tclungkup. Pada ta-
jolan fasial luas pada embrio yang ber- ngan, gerakan memutar telapak tangan ke
kembang menjadi dahi dan dorsum nasi. postcrior atau kc arah bawah dengan mela-
faryngeal pu Adam's apple; prominensia kukan rotasi medial lengan bawah. Pada
subkutan di bagian depan leher yang di- kaki, rotasi bagian depan kaki yang terletak
bentuk olch kartilago tiroid laring. man- relatif lateral terhadap punggung kaki se-
dibular p., mandibular process; tonjolan hingga margo medialis kaki dan arkus
ventral yang dibentuk olch percabangan longitudinalis kaki terletak lebih rendah.
arkus mandibularis (faringeal pcrtama) prone bcrbaringmenelungkuP.
pada cmbrio, bergabung di vcntral dengan pro.neph.ros jam. pronephroi. l. struk-
padanannya untuk membentuk rahang tur ekskrctorik vcstigium yang berkem-
bawah. maxillary p., maxillary process; bang pada cmbrio sebelur.I"r menjadi meso-
tonjolan dorsal yang dibcntuk oleh perca- nefros; duktus proncfros akan digunakan
bangan arkus mandibularis (faringeal pcr- mcsoncflros, yang tumbuh di sebelah kau-
tama) pada embrio, bergabung dcngan da\nya.2. organ ekskresi dcfinitif ikan-
prominensia nasalis medialis ipsilateral ikan primitif. ks. pronephric.
untuk membcntuk rahang atas. nasal p', pro.nor.mo.blast istilah yang scring
lateral, dua kaki peninggian berbcntuk dianggap sebagai sinonim proetythro'
tapal kuda pada bakal rcgio nasal cmbrio blost, tapi kadang hanya menyatakan pro-
yang lcbih ke latcral; tonjolan ini ikut critoblas pada jalur normal maturasi cri-
membentuk samping hidung dan ala nasi. trosit, bcrlawanan dengan promcgaloblas.
nasal p., medial, dua kaki peninggian pro.nu.cle.us nuklcus haploid yang
bcrbcntuk tapal kuda pada bakal rcgio na- muncul setclah meiosis scl gcrminal.
sal ernbrio yang lcbih kc scntral; tonjolan pro'otic preuuricular.
ini bergabung dengan prominensia maksi- pro.pa.fe.none pcnyckatsaluran natrium
laris ipsilatcral untuk membentuk setc- yang bekerja pada scrabut Purkinjc dan
ngah rahang atas. miokardium; digunakan dalam bcnhrk
pro.mono.cyt€ sel dari scri monositik garam hidroklorida scbagai anliarilmia.
yang merupakan bcntuk antara monoblas prop.a.ga.tion reproduction (1). . ks.
dcngan monosit, mempunyai struktur propagative.
komatin yang kasar dan satu atau dua pro.pa.no.ic ac.id nama sistcmatik
nuklcolus. asam propionat.
prom.on.to.ly proscsus atau cmincnsia pro.pan.the.line antikolinergik, yang
yang menonjol. digunakan dalam bcntuk garam bromida,
pro'par'a'ca1ne 885 pro pyl'thio'tira.cil

torutama pada pcngobatan ulkus peptikum pro.po.fol sedatil dan hipnotik kerja
dan penyakit saluran ccma lainnya. singkat yang digunakan sebagai anestetik
prO.par.a.caine anestetik oftalmika to- umum dan tambahan ancstcsia.
pikal; digunakan dalam bentuk garam pro.pos.i.tus jam. propositi lL.l pro-
hidroklorida. band; seringkali mcnyatakan proband per-
pro.per.din faktor P; komponen gama tama yang diketahui.
globulin nonimunoglobulin jalur alternatif pro.poxy.phene analgesik opioid yang
aktivasi komplcmcn. sccara struktural berhubungan dcngan
pro.peri.tO.n A.dl prep eritoneal. methadone, digunakan dalam bentuk ga-
pro.phage stadium laten fag dalam bak- ram hidroklorida dan garam napsilat.
terium lisogenik pada saat genom viral pro.pran.O.lol agcn pcnyckat reseptor
disisipkan kc dalam bagian spesifik kro- p-adrenergik, digunakan dalam bcnnrk ga-
mosom hospcs dan mengalami duplikasi ram hidroklorida pada pengobatan dan pro-
pada setiap generasi sel. janturg tertenhr, pengobal
fi laksis penyakit
pro.phase stadium pertama reduplikasi an tremor dan fcokromositoma yang tidak
scl pada mciosis atau mitosis. dapat diopcrasi, dan profilaksis migren.
pro.phy.lac.tic l. kcccndcrunganmen- pro.pri.e.tary nama. komposisi. atru
cegah pcnyakit; bcrkcnaan dengan tindak- prosos pcmbuatan yang terlindung dari
an profilaksis. 2. agen yang cendcrung pcrsaingan bebas karena adanya hak pa-
mcnccgah penyakit. tcn, mcrek dagang, hak cipta atau cara lain.
pro.Flry.lax.is pcnccgahan penyakit; pro.prio.cep.tion persepsi yang dipcr-
pengobatan prevcntif. antarai oleh proprioscptor atau jaringan
pro.pi.o.nate scliap garam asam propio- proprioseptif.
nat. pro.prio.cep.tor sctiap ujung saraf
Pro.pi.on.i.bac.te.ri.a.ceae famili scnsorik yang mcmberikan informasi ber-
bakteri gram-positif berbcntuk batang atau kcnaan dengan gerakan dan posisi tubuh;
filamen dari ordo Actinomycetales; or- proprioseptor tcrutama tcrdapat dalanl
ganisme merupakan flora normal kulit, otot, tendon, dan kapsul scndi; termasuk
saluran cema, saluran napas, dan kadang juga reseptor pada labirin. ks. proprio-
mcnyebabkan infcksi jaringan lunak. ceptiv€.
Pro.pi.on.i.bac.te.ri.um Genus bak- pro.pro.tein protcin yang dipccah untuk
tcri gram positif dari famili Propionibac- mcmbentuk protein yang lebih kecil, mi-
tcriaceae; baktcri-bakteri ini ditemukan salnya, proinsulin, yaitu prekursor insulin.
sebagai saprofit manusia, hcwan, dan pro- prop.tom.e.ter alat untuk mcngukur
duk susu dan kadang menyebabkan infeksi derajat eksoftalmos.
jaringan lunak. prop.to.sis porgcscran atau pcnonjolan
pro.pi.on.ic dC.id asam lcmak jenuh kc depan, khususnya mata.
tiga karbon yang dihasilkan sebagai pro- pro.pul.sion l kcccnderungan untuk
duk fermentasi oleh beberapa spesies bak- jatuh ke depan ketika berjalan. 2. Jbsti-
tcri; garamnya adalah kalsium dan natrium nation.
propionat. digunakarr sebagai pengawct pro.pyl radikal univalen CHTCH2CH2-,
makanan dan scdiaan obat. dari propana.
pro.pi.on.ic.ac.i.de.mia l. aminoasi- pro.pyl.ene hidrokarbon berbentuk gas,
dopati yang ditandai olch asam propionar CH1C11::6'qr. p. glycol. cairan yang
dan glisin yang berlcbihan dalam darah kental dan tidak berwarna yang digunakan
dan urin, ketosis, asidosis, dan scringkali sebagai pclembab dan pe larut farma-
kornplikasi neurologis, akibat dcfisiensi setikal.
enzirn yang tcrlibat dalam katabolismc pro.pyl.thio.ura.cil inhibitor tiroid
asam amino dan asam lemak. 2. asam yang digunakan dalam pcngobatan hipcr-
propionat yang berlcbihan dalam darah. tiroidismc.
885 pros ta'tec'to'my
Pro re na'ta (P.r.n)

pro re na.ta (p.r.nl [L.] menurut kea- lambung, mengatur suhu tubuh dan agre-
daan. gasi trombosit, . serta mengendalikan
pno.ren.nin zimogen (proenzim) dalam radang dan permeabilitas vaskular; prosta-
kclenjar lambung yang diubah menjadi glandin juga mempengaruhi kerja hormon
rcnin. tertcnnr. Sembilan tipe utama diberi label
pro.ru.bri.clfte eritroblas basofilik. A hingga I, derajat saturasi pada masing-
pro.se.cre.tin prekursor sekretin. masing rantai sampingnya diberi simbol r,
pro.sec.tion diseksi yang diprogram so- 2dan 3. Tipe prostaglandin disingkat PCE2,
cara ceffnat untuk demonstrasi struktur PGF2,, dan scterusnYa.
anatomis. pros.ta.glan.din $yn.thase enzim
pno.sec.tor [L.] scseorang yang melaku- yang mengatalisis tahap awal' sintesis
kan diseksi struktur anatomis unhrk di- prostaglandin dari asam arakidonat; pros-
demonstrasikan. taglandin sintase terdiri dari komponen
pros.en.ceph.a.lon otak depan. 1, ba- aktivitas siklooksigenase, yang mengatali-
gian otak yang bcrkembang dari anterior sis reaksi siklisasi dan oksidasi, dan perok-
ketiga vesikel otak primcr, terdiri dari di- sidase, yang mengatalisis reaksi reduksi.
enscfalon dan telensefalon. 2. bagian pa- pros.ta.noid setiap kelompok asam le-
ling antcrior vesikcl otak primer, yang mak kompleks yang berasal dari asam
kelak berkembang menjadi telensefalon arakidonat, mencakup prostaglandin,
dan diensefalon. asam prostanoat, dan ffomboksan.
ptos(ol. unsur kata [Yun.], di depan, an- pros.tate kelenjar yang mengelilingi le-
terior. her kandung kemih dan uretra Pada
proso.de.mic menular secara langsung laki-laki; prostat turut mcmbentuk sekret
dari satu orang ke orang lain; dalam kon- cairan seminalis. ks. prostatic. female p.,
tcks penyakit. paraurethral gland.
proso.pag.no.sia ketidakmampuan un- ptos.ta.tec.to.rrry eksisi scmua atau se-
hrk mengenali wajah orang lain akibat bagian prostat. radical p., membuang scmua
kerusakan bagian inferior kedua lobus occi- prostat bersama kapsulnya, vesica seminalis,
pitalis. ductus deferens, scbagian fasia pelvis, dan
pro.so.pla.sia l. difcrcnsiasi jaringan kadang nodus limfe pelvis; dilakukan lewat
yang abnormal. 2. perkembangan menjadi rctropubik atau perineal. radical retropubic
tingkatan organisasi atau fungsi yang lebih p., prostatektomi radikal melalui ruang re-
tinggi. tropubik via insisi suprapubik. suprapubic
plosop(ol. unsur kata [Yun.], wajah. transvesical p,, membuang prostat melalui
pros.o.po.pla.gia facial paralysis. ks.
prosopoplegic.
pros.o.pos.ch-.sis facial cleft (2),
pros.ta.cy.clin prostaglandin, PG12,
yang disintesis oleh sel endotel yang mela-
pisi sistcm kardiovaskular; prostasiklin
merupakan vasodilator kuat dan inhibitor
yang poten tcrhadap agregasi trombosit.
Digunakan scbagai preparat farmasi dalam
bentnk epoprostenol.
pros.ta.glan.din setiap golongan asam
lcmak alami dan mcmpunyai kemiripan
struktur kimia yang merangsang kontrak-
tilitas uterus dan otot polos lain serta mem-
punyai kemampuan untuk menurunkan
tekanan darah, mcregulasi sekesi asam I Prostat dan vesica seminalis.
pros'ta-tism 887 pro.tein

insisi suprapubik dan satu insisi di dalam fungsi mulutmelalui penggantian gigi yang
kandung kemih. hilang dan kadang-kadang pcngganrian
pros.ta.tism kompleks gejala yang ter- struktur mulut atgu bagian wajah lainnya.
jadi akibat penckanan atau obstruksi pada pros.tra.tion keletihan yang luar biasa
ureha, yang paling sering disebabkan oleh atau keadaan tanpa energi atau daya. heat
hiperplasia nodular prostat. p., lihat pada exhaustion.
prog.ta.ta.tis radang prostat. ks. pros- pro.tae.tin.i.um {Pal unsur kimia (li-
tatitic. allergic p., eosinophilic p., kea- hat Tabel [.[rsar), nomor atom 9l .
daan yang terlihat pada penderita alergi pro.ta.mine salah sahr kelas protein yang
tertentu, yang ditandai oleh infiltrasi scl- bersifat basa yang terdapat dalam sperma
sel eosinofil secara difus ke dalam prostat, ikan tertcnnt, memiliki sifat menctralkan
disertai fokus nekrosis fibrinoid kecil. heparin; garam sulfatnya digunakan sebagai
nonspecifi c granulomatous p., prostatitis antidohrm overdosis heparin.
yang ditandai dengan infiltrasi sel-sel pro.ta.nom.a.ly penglihatan trikroma-
makrofag yang besar, pucat, dan aneh, tik abnormal yang ditandai dengan gang-
fokal atau difus. ke dalam jaringan prostat. guan persepsi wama merah.
pros.ta.to.cys.ti.tis radang kandung pro.ta.no.pia penglihatan dikromatik
kemih, leher kandung kemih, dan urethra yang hanya mampu mempersepsikan dua
pars prostatica. wama saja (biru dan kuning) dari 4 wama
pros.ta.to.cys.to.to.my insisi kan- dasar, tidak mampu mempersepsikan
dung kemih dan prostat. warna merah dan hrjau serta nrrunannya.
pros.ta.to.dyn.ia nycri pada prostat. ks. protanopic.
pros.ta.to.li.thot.o.my insisiprostat prO.te.ase endopeptidase.
untuk mengoluarkan batu. pro.teC.tant protective.
pros.ta.to.meg.a.ly pembesaran pros- pro.tec.tin protein terikat membran
t2't. yang mencegah insersi kompleks pe-
pros.ta.tor.rhea keluamya cairan dari nyerang membran ke dalam membran,
prostat. sehingga melindungi scl normal dari lisis
pros.ta.tot.o.my insisi prostat. yang diinduksi komplemcn.
pros.ta.to.ve.sic.u.lec.to.my eksi- pro.tec.tive 1. memberikan daya tahan
si prostat dan vesicula seminalis. atau kekebalan. 2. agen yang memberikan
pros.ta.to.ve.sic.u.li.tis peradangan day a tahan atau kekebalan.
prostat dan vesica seminalis. pro.tec.tor substansi dalam katalis yang
pros.the.sis jam. prostheses [Yun.] memperlambat laju aktivitas katalis tcr-
pengganti buatan bagian organ tubuh yang sebut.
hilang, seperti lengan, tungkai, mata, atau pro.tein setiap kclompok senyawa or-
gigi; digunakan dengan alasan fungsional ganik kompleks yang mengandung kar-
ataupun kosmetik, atau keduanya. ks. bon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sul-
prosthetic. penile p., batang scmi-kaku fur. Protein, konstituen utamaprotoplasma
atau alat yang dapat dikembangkan yang semua sel, mempunyai berat molckul yang
ditanam dalam penis untuk menciptakan tinggi dan terdiri atas asam a-amino yang
ereksi pada laki-laki penderita impotensi dihubungkan dengan ikatan peptida. Dua
organik. puluh macam asam amino yang berbcda
pros.thi.on {PFf ujung processus al- umumnya ditemukan pada protein,
veolaris maxillaris yang menonjol paling masing-masing protein memiliki rangkai-
anterior di garis tengah. an asam amino yang unik, ditentukan oleh
pros.tho.don.tics cabang kedokteran faktor genetik yang menentukan fungsi
gigi yang bcrhubungan dengan pembuatan dan bentuk spesifik protcin tersebut.
barang pengganti_yang dirancang untuk Fungsi protein meliputi katalis enzim,
mengembalikan dan mempertahankan transport dan penyimpanan, koordinasi
pro'tein 888 pro tein

pcrgcrakan, transmisi dan pembangkit protein, glikoprotein, lipoprotein, dan


impuls saraf, mcngah,r pertumbuhan dan metaloprotein. C-reactive p., globulin
difercnsiasi, imunitas, dan bantuan mc- yang membentuk cndapan dcngan polisa-
kanis. AA p., lihat di bawah amyloid. karida-C pada pncumonokokus; protcin
acute phase p.,
setiaP Protein non- fasc akut yang paling dominan. fibrillar
antibodi yang jumlahnya dalam scrum p., setiap protcin, umumnya tidak larut,
mcningkat selama respons fasc akut, mcn- yang mcn)'usun protein stnrktural utama,
cakup protcin C-rcaktif dan fibrinogen misalnya, kolagen, elastin, kcratin, aktin,
AL p., lihat pada amyloid. amyloid A p.' dan miosin. G p., sctiap famili protein
AA amyloid. amyloid light chain p., ll, bagian intraselular membran plasma yang
amyloid. amyloid precursor p' (APP)' mengikat kompleks rescptor teraktivasi
glikoprotein transmembran bcsar yang dan, melalui pcrubahan konformasi dan
tcrdapat pada pcrmukaan sel dan memiliki pengikatan siklik scrta hidolisis GTP,
fungsi yang bclum jelas; endositosis dan menyebabkan perubahan gcrbang saluran
pcmecahan dapat menghasilkan 40-43 dan mengikat rescptor pcrmukaan scl
peptida asam amino abnormal yang ber- unhrk menimbulkan rcspons intraselular.
kurnpul dan membentuk lB umyloid, ber' glial fitrrillary acidic p. (GFAP), protein
hubungan dengan penyakit Alzheimer. yang mcmbentuk filamen glia ashosit dan
Bence-Jones p., protein berberat molekul digunakan scbagai penanda imunohisto-
rendah, bersifat termosensitif, dan terdapat kimia pada sel-scl ini. globular p., sctiap
dalam urin, yang ditemukan pada micloma protcin larut air yang mcnghasilkan asam
multipel, mcngalami koagulasi dalam pe- a-amino pada hidrolisis, mencakup seba-
manasan pada suhu 45"-55'C dan melarut gian besar protein tubuh, misalnya albu-
kcmbali scbagian atau seluruhnya ketika min dan globulin. guanyl-nucleotide-
dididihkan. trinding p., L sotiap protein binding pu G p. heat shock P.' setiap
yang secara spesiltk dan reversibel mampu kelompok protein yang disintesis sebagai
bcrikatan dengan substansi lain, seperti rcspons terhadap hipertermia, hipoksia,
ion. gula. asam nuklcat, atau asam amillo: atau strcs lainnya dan dianggap mampu
protein ini dianggap bcrperan dalam trans- menyebabkan pcmulihan sel-sel dari stres
porl.2. transporlp. bone morphogenic p. ini. Banyak yang ternyata berfungsi se-
(BMP), setiap gugus protein terkait yang bagai molekul pclindung dan dibcntuk
tcrlibat dalam induksi pcmbentukan tulang dalam jumlah yang melimpah walaupun
dan kartilago dan pcnting dalam pemben- tidak ada stres. HIV p's, protcin spcsiltk vi-
tukan rangka awal dan pola cmbrionik. p. rus imunodcfisiensi manusia (HIV); adanya
C, protein plasma bergantung-vitamin K protein HIV spesihk tertcnnr dan gliko-
yang, jika diaktifkan oleh trombin, akan protein HIV tertcntu merupakan dasar diag-
menghambat kaskade pcmbckuan melalui nosis serologis pada infeksi HIV. incom-
pemccahan enzimatik faktor V dan VIII, plete p., protein yang mcmiliki rasio asam
dan juga mcrangsang fibrinolisis. Dcfi- amino esensial yang berbcda dengan rata-
siensi protein ini mcnyebabkan trombosis rata protcin tubuh. membrane cofactor p.
vcna bcrulang. C4 binding p.. protein (MCP), sebuah inhibitor aktivasi kom-
pcngatur sistctn komplcmcn yang mengin- plemcn yang ditcmukan di scbagian bcsar
hibisi aktivasi ialur klasik. complete p', scl darah, cndoiel dan epitel, dan fibroblas.
protcin yang mcngandung asam amino microtubule-associated p' (MAP), sctiap
esensial dalam proporsi yang dipcrlukan famili besar yang mengatur pembcntukan
dalam diet manusia. compound p.' coniu- dan struktur mikrotubulus. myeloma p.'
gated p., sctiap senyawa yang di dalamnya setiap imunoglobulin atau fragmen abnor-
tcrdapat protein yang dikombinasi dengan mal, seperti protcin Bencc- Joncs, yang
molckul nonprotein atau gugus prostetik disekresi oleh sol-sel micloma. partial p.,
sclain sebagai garam; misalnya nukleo- incomplete p. plasma p's' semua protcitl
pro'tein'a.ceous 889 pro.tist

yang tcrdapai dalam plasma darah, tcr- dcngan terisinya alvcoli distal oleh bahan
masuk immunoglobulin. prion p. (prp), eosinofilik yang mungkin menyerupai
protcin yang fungsinya tidak jelas, pada protein dan bersifat endogcn, sehingga
manusia nama ini digunakan untuk prote in menghalangi pcrtukaran gas di daerah
dari gen lcngan pendek kromosom 20. inti yang torkena.
yang resisten proteasc merupakan bagian pro.tein.utia adanya protcin serum yang
fungsionalnya, dan mungkin hanya bagian berlcbihan daiam urin, seperti pada pe-
itu saja, yang menyusun prion; bebcrapa nyakit ginjal atau setelah latihan fisik yang
bcnhrk abnormal tclah diteliti dapat me- berat. ks. proteinuric,
nyebabkan penyakit prion. p. S, protein Pro.teo.bac.te.ria Berbagai macam
plasma bergantung-vitamin K yang meng- filum bakteri gram negatif, anggotallya
hambat pcmbekuan darah dengan menjadi melcbihi 1300 spesies.
kolaktor protcin C aktil S p., lihat pro.teo.gly.can sedap kclompok kon-
vitronectin. SAA p., serutn amyloid A p. jugat protein polisakarida yang tcrdapat
serum p's, protein dalam serum darah, dalam jaringan ikat dan kartilago, terdiri
mcncakup imunoglobulin, albumin, kom- dari rangka polipcptida yang membcntuk
plcmen, faktor pembekuan, dan enzim. se- ikatan kovalen dcngan banyak rantai gli-
rum amyloid A p., SAA p.; prorein kosaminoglikan; konjugat tcrsebut mem-
berbcrat molekul besar yang disintesis di bentuk substansi dasar matriks ekstrase-
hati; protcin ini merupakan protein fasc lular jaringan ikat dan bcrfungsi juga
akut dan bcrcdar dalam bentuk terikat de- sebagai pelumas dan penyokong.
ngan lipoprotein HDL. Protein ini meru- pro.te.ol.y.Sis pcmecahan protein me-
pakan prckursor AA amyloid dan tcraku- lalui hidrolisis ikatan pcptida
discrtai
mulasi bila terjadi inflamasi. sphingolipid pembcntukan senyawa polipiptida yang
activator p. (SAP), setiap kelompok pro- Icbih kecil. ks. proteoly(ic.
tcin lisosom non-enzimatik yang me- pte.teo.me.tab.o.lism metabolisrnc
rangsang aksi hidrolase lisosom spesifik protcin.
melalui pengikatan dan pelarutan substrat pro.teo.pep.tic mcncema protcin,
sfingolipidnya. transport p., protein yang Pro.te.us genus bakteri gram-negatif
tcrikat ke suatu zat dan membcntuk sistcm yang motil dari famili Enterobacteriacoac,
transpor bagi zat tcrsebut, dalam plasma biasanya ditcmukan dalam fcses dan
maupun mclcwati membran plasma. bahan pembusukan lainnya, anggotanya
pro.tein.a.deous berkenaan dengan termasuk P. vulgaris, scring mcnyebabkan
atau sifat protcin. infeksi saluran kcmih, baktcremia, infcksi
pro.tein.ase endopeptidase. luka, dan infeksi abdorncn.
pro.tein.emia protein dengan jumlah pro.throm.bin coagulation factor II.
bcrlebihan di dalam darah. pro.throm.bin.ase l. kompleks faktor
pro.tein ki.naSe enzim yang mcngatali- koagulasi X aktifdan kalsium, fosfolipid,
sis fosforilasi kclompok scrin, trconin, atau dan faktor V yang tclah dimodifikasi; pro-
tirosin dalam enzim atau protcin lainnya, trombinase dapat mcmccah dan meng-
mcnggunakan ATP sebagai donor fosfat. aktifkan protrombin mcnjadi trombin. 2.
pro.tein.o.sis tirnbunan protein yang kadang secara spesifik berarti kompleks
bcrlebihan dalam jaringan. lipid p., gang- pusat cnzim aktif, faktor X aktif.
guan hcrediter metabolismc lipid yang pro.throm.bi.no.gen.ic meningkat-
ditandai olch cndapan campuran lipid kan produksi protrombin.
hialin-karbohidrat bcrwama kckuningan pro.ti.re.lin sediaan sintetik thyrotro-
pada pcrmukaan bibir scbelah dalam, di pin-releasing hormone (q.v.), digunakan
bawah lidah, pada orofaring, dan laring, unruk mcncgakkarr diagnosis.
scrta adanya lesi kulit. pulmonary alveo- plo.tist L cukariota berscl hmggal. 2.
lar p., pcnyakit kronis paru yang ditandai sctiap anggota kingdom Protista.
Pro'tis'ta 890 pro'trac'tion

Pro.tis.ta 1. kingdom organisme bersel eritropoietik yang ditandai oleh kelebihan


runggal dan memiliki nuklei yang jclas protoporfirin di dalam eritrosit, plasma,
(cukariota), termasuk protozoa, alga, dan hepar, dan fescs, dan berbagai derajat per-
beberapa bentuk antara. 2' pada beberapa ubahan fotosensitivitas pada kulit, mulai
sistem klasifikasi, kingdom yang menca- dari rasa terbakar atau gatal hingga cri-
kup berbagai kelompok yang secara filo- tema, edema yang mirip plak, danwheals.
genctis berbeda, eukariota uniseluler. pro.to.por.phY.lin bcberapa isomer
PrO.ti.Um llhat hYdrogen. porfirin, salah sahrnya merupakan senya-
prot(ol- 1. unsur kata[Yun.], pertama.2. wa perantara dalam biosintesis hemc;
dalam kimia, awalan yang menunjukkan protoporfirin diakumulasi dan diekskresi
anggota rangkaian senyawa dengan pro- secara berlebihan dalam feses pada pro-
porsi unsur atau radikal terkecil terhadap toporfiria eritropoietik dan berbagai jenis
yang diimbuhinYa. porfiria lainnya.
pro.to.col l. rencana ekspenmen' prosc- pro.to.pot.Phy.rin.o.gen satu dari
dur atau uji yang lengkap danjelas' 2. ca- kelima belas isomer turunan porfirinogen,
tatan asli yang dibuat pada saat nekropsi, salah satunya mempakan produk-antara
eksperimen, atau mengenai kasus pe- dari koproporfirinogen dalam sintesis
nyakit. hcme.
pro.to.di.a.stol.ic bcrkenaan dengan Pto.to.the.ca genus organisme mirip-
diastolik awal, i.e., segera setelah bunyi ragi yang terdapat di mana-mana, biasanya
jantung kedua. dianggap sebaga\ alga; P. wickerhamii dan
pro.to.du.o.de.num bagian pertama P. zoPfii bersifat Patogen.
atau proksimal duodenum, yang memben- pro.to.troph organismc yang memiliki
tang dari pylorus hingga papilla duodeni. kesamaan kebutuhan faktor perhrmbuhan
pro.ton partikel elementer yang merupa- dengan galur pendahulunya; sebutan
kan inti atom hidrogen yang lazim pada untuk mutan mikroba' ks. prototrophic.
massa 1; unit kelistrikan positif yang pro.to.ver.te.bra l. somite. 2. belahan
muatannya sama dengan elektron dan kaudal somit yang membentuk sebagian
massanya kira-kira sama dengan ion besar vertebra.
hidrogen. Simbol P Pro.to.zoa subkingdom yang terdiri atas
pto.to.on.co.gene gen normal yang organisme dunia binatang paling seder-
dengan sedikit perubahan melalui mutasi hana yang mencakup organisme uniselular
atau mekanisme lainnya akan menjadi dengan ukuran yang bervariasi mulai dari
onkogen; sebagian besar dianggap mem- submikroskopik hingga makoskopik
punyai fungsi pertumbuhan sel dan di- Protozoa terdiri dari Sarcomastigophora,
ferensiasi yang normal' Labyrinthomorpha, Apicomplexa, Mi-
pro.to.path.ic terkena pertama kali; crospora, AcetosPora, Myxozoa, dan
berkenaan dengan merasakan rangsang Ciliophora.
nonspesifik, biasanya bersifat nonlokal. pro.to.zo.a.cide agen yang menghan-
pro.to.plasm bahan koloid transluscn curkan protozoa.
dan kental, bahan esensial sel hidup' pro.to.zo.an 1. setiap anggota Protozoa.

termasuk sitoplasma dan nukleoplasma. 2. dari atau berkenaan dengan Protozoa.


ks. protoplasmic. pro.to.zo.ia.sis setiap penyakit yang
pro.to.plast sel bakteri atau tumbuhan disebakan oleh Protozoa.
yang kehilangan dindingnya yang kaku pro.to.zo.ol.9.gy ilmu yang mempela-
tetapi membran plasmanya masih utuh; jari protozoa.
integritas sel tersebut bergantung pada me- pro.to.zo.o.phage sel yang memiliki
dia yang isotonik atau hipertonik. daya fagositik terhadap protozoa.
pro.to.por.phy.taa erythropoietic p. pro.trac.tion 1. menarik keluar atau
erythropoietic p. (EPP), bentuk porfiria memanjang. 2. perpanjangan alal.r protru'
Pro'trac.tor 891 pru'rit.o.gen.ic

sion. 3. kondisi berupa gigi atau struktur menim'bulkan respons simtomatik tanpa
mandibula atau maksila lainnya terletak menyebabkan toksisitas yang ireversibel,
lebih ke anterior dari posisi normalnya. yang bertujuan untuk menentukan cfek
mandibular p., 1. pergerakan maju man- terapeutiknya
dibula yang dipicu oleh gerakan simultan prO.Vi.rUS genom virus hewan yang ter-
musculus pterigoideus rnedialis dan late- intcgrasi (melalui persilangan) kc dalam
ralis. 2. anomali wajah berupa rahang yang kromosom sel hospes dan dengan dcmikian
terletak lebih antcrior dibanding bidang mengadakan replikasi dalam semua sel
orbital. maxillary p., anomali wajah beru- anaknya. Provirus dapat diaktifkan untuk
pa subnasion yang terletak lebih anterior menghasilkan virus lengkap; dapat juga
dari bidang orbital. menyebabkan transformasi sel hospes.
pro.trac.tot alat untuk mengekshaksi pro.vi.sion.al bentuk atau dilakukan
benda asing dari dalam luka. untuk keperluan sementara; temporcr.
pro.trans.glu.tam.i.nase prekursor pro.vi.ta.min prekursor vitamin. p, A,
transglutaminase yang inaktil menrpakan biasanyaB-karoten, kadangkala mencakup
bentuk inaktif laktor koagulasi XIII. setiap karotenoid provitamin A. p.D2, er-
pro.trip.ty.line antidcprcsan trisiklik, gos terol. p. D3, 7 -de hyd rochol es t e ro l.
juga digunakan pada pengobatan ganggu- prox.i.mad ke arah proksimal.
an pemusatan perhatian/gangguan hiper- prox.i.mal yang terdekat terhadap titik
aktivitas dan narkolepsi; digunakan dalam acuan, misalnya ke pusat atau garis me-
bentuk garam hidroklorida. dian atau ke titik perlekatan atau asalnya.
pro.tru.sion l. perluasan melebihi batas prox.i.ma.lis proximal.
normal, atau melampaui permukaan suatu prox.i.mate langsung atautcrdekat.
bidang. 2. keadaan lebih tertarik ke depan ptox.i.mo.buc.cal berkenaan dengan
atau lateral, seperti pada gerakan mandibula permukaan proksimal dan permukaan bu-
pada saat mengunyah. ks. protrusive. kal gigi belakang.
pro.tu.ber.anc€ bagianyangmenonjol pro.zone fenomcna yang diperlihatkan
atau promincnsia. mental p.. prominensia oleh sebagian serum bempa reaksi aglu-
triangular pada permukaan anterior corpus tinasi atau presipitasi saat mengalami
mandibulae, pada atau di dekat garis te- pengenceran yang lebih besar, tctapi tidak
ngah. tampak bereaksi kalau tidak diencerkan
pro.tu.ber.an.lia lL.l protube ranc e. atau hanya sedikit diencerkan.
Pro.uro.ki.nase (pro.UKf proenzim pru.ri.go [L] beberapa jenis crupsi kulit
rantai tunggal yang dipecah oleh plasmin yang gatal dengan lesi yang khas berben-
untuk membentuk aktivator plasminogen-u tuk kubah dengan vcsikcl transien kecil
(urokinase); prourokinase diaktifkan secara pada puncaknya, diikuti oleh pcmbentuk-
lambat bila ada gumpalan fibrin dan di- an krusta atau likenifikasi. ks. prurigi-
gunakan untuk trombolisis terapeutik. nous. p. mitis. jenis' prurigo ringan yang
pro.ver.te.bra protovertebra. bermula pada masa kanak-kanak, sangat
Pro.vi.den.cia Genus bakteri gram ne- gatal, dan progresif. nodular p., bcnfuk
gatif, anaerob fakultatif, berbentuk batang, neirrodermatitis, biasanya terdapat pada
dari famili Enterobacteriaceae, terdapat ekstremitas, berupa nodul yang keras,
pada urin dan feses norrypal, kadang me- disket, berwama coklat tua hingga kelabu,
nyebabkan infeksi. P. alcaliJizciens me- dan terasa sangat gatal. p. simplex, jenis
nyebabkan diare pada anak dan P. rettgeri prurigo yang ditandai dengan timbulnya
dan P. stuartii mcnimbulkan inleksi noso- papula dalam berbagai tingkat derajat
komial. perkembangan, terdapat di badan dan per-
prov.ing dalam homeopati, pemberian mukaan ekstensor ekstremitas.
suatu zat obat kepada orang yang sehat, prueritoo.gen.ic menimbulkan prurihrs,
dalam dosis yang cukup besar untuk atau gatal.
Pru.ri'tus 892 pseu'do'cow'pox

plu.ri.tus gatal. ks. pruritic. p. ani, rasa be,nntk dwarJism bcrupa pendeknya ek-
gatal yang kronis dan hcbat pada daerah hemitas namun ukuran kepala dan tampilan
anus. p. hiemalis. usl?ololic ecz(ma. se- wajah normal, disertai deformitas lutrt dan
nile p., p. senilis, gatal-gatal yang dijum- rangka lainnya, hipermobilitas sendi, dan
pai pada lanjut usia, mungkin akibat ke- osteoartritis prekoks; disebabkan oleh mu-
keringan kulit. uremic p., rasa gatal tasi gen yang mengode protcin oligomerik
menyeluruh yang menyertai penyakit kartilago (cartilage oligometric protein,
gagal ginjal kronik dan bukan disebabkan coMP)
oleh penyakit dalam ataupun penyakit pseu.do.agraPh.ia echograPhia.
kulit lainnya. p. vulvae, serangan gatal pseu.do.ain.hum konstriksi melingkar
yang hebat pada genitalia ekstema wa- pada jari, ckstremitas, atau badan, dise-
nita. babkan oleh kelainan kongenital (kadang
prus.sic ac.id hydrogen cyanide; llhat menyebabkan autoamputasi dalam kan-
pada hydrogen. dungan) dan berbagai macam kelainan
PS pulmonary stenosis. lainnya.
PSA prostate-speci/ic antigen. pseu.do.al.leles gcn yang secara fung-
psal.te.ri.um commissure oJ thefornLr. sional mcnunjukkan sifat seakan-akan
psam.mo.ma 1. setiap tumor yang bcri- mcrupakan alel dari lokus yang sama, tc-
si badan psammoma. 2. psammomatous tapi sebcnarnya dapat ditunjukkan berasal
meningioma. dari lokus yang berbcda, dapat dipisahkan
psam.mo.ma.tous ditandai oleh ada- melalui proses rckornbinasi. ks. pseudo-
nya atau mengandung badan psamoma. allelic.
Pseu.dal.les.che.ila genus jamur as- pseq.do.ane.mia kcadaan pucat tanpa
comycetes famili Mycroascaccac; P. ada bukti anemia.
boydii scringkali diisolasi dari misctoma pseu.do.an.eu.rysm Jalse aneurysm;
dan inlcksi jamur lainnya. pelebaran dan bcrkelok-kcloknya pembu-
pseu.dal.les.che.ri.a.sis infeksi Pseu- luh darah sehingga mcmberikan gambaran
dallascheria boydii, brasanya bermani- ancurisma.
festasi sebagai misctoma dan infeksi paru. pseu.do.an.gi.na gangguan cemasmi-
pseud.ar.thro.sis kondisi patologis rip angina.
berupa kcgagalan pembentukan kalus pseu.do.ap.o.plexy kcadaanyang mi-
pascafraktur patologis di sepanjang daerah rip apopleksi, tetapi tanpa adanya pcr-
deosifikasi pada hrlang panjang pcnahan darahan.
bcban, mengakibatkan pembentukan sendi pseu.do.bul.bar tampaknya, tapi tidak
palsu. benar-bcnar, akibat lcsi bulbar.
Pseud,ech.is Genus ular berbisa Aus- pseu.do.cast pcmbentukan sedimen
tralia dari famili Elapidace. P. porphy- urin yang mendadak mirip sedimen asli.
riacus adalah :ular hitam Australia. pseu.do.cho.tin.es.ter.ase (PCEI
pseud.es.the.sla synesthesia. 2. sen'
1. cholinesterase.
sasi yang dirasakan tanpa ada rangsangan pseu.do.chrom.hi.dro.sis pigmen-
dari luar. tasi pada kulit akibat kerja bakteri yang
pseud(ol. unsur kata lYtn.l, fals e. memproduksi pigmen.
pseu.do.ac.an.tho.sis keadaan yang pseu.do.co.alc.ta.taon kcadaan yang
sccara klinis menyerupai akantosis. p. pada radiografi mirip koarktasio tetapi
. nigricans, bentuk akantosis nigrikans
ji- tanpa pcnyempitan lumen, seperti pada
nak yang disertai obesitas; obcsitas ter- anomali kongcnital arkus aoda.
sebut kadang-kadang discrtai dengan pseu.do.col.loid bahan mukoid yang
ganggxan cndokrin. kadang-kadang ditcmukan dalam kista
pseu.do.achon.dro.pla.sia kelain- ovarium.
an autosomal dominan yang menyebabkan pseU.dO.COw.POx paruvcl((i n i a.
pseu'do'cox'al.gia 893 pseu.do.hy.po.al.dos.ler. on.ism

pseu.do.cox.al.gia osteokondrosis pa- eritematosa yang mengandung rambut


da cpifisis caput fcmoris. yang tertanam.
pseu.do.cri.sis peredaan gejala demam pseu.do.frac.ture keadaan yang tam-
yang tcrjadi tiba-tiba tetapi hanya untuk pak pada radiograf tulang sebagai pe-
semcntara wakftr. nebalan pcriosteum dan pembentukan
pseu.dO.croup laryngismus stridulus. tulang baru schingga menyerupai gambar-
pseu.do.cy.e.Sis fals e p regnancy. an fraktur yang tidak komplit.
pseu.do.cy.lin.droid serat lendir da- pseu.do.gene sekucns DNA yang mi-
lam urin yang menyerupai silinder. rip dengan sekuens gen aktifdi lokus lain
pseu.do.cyst l. rongga yang melebar namun menjadi nonaktif karena mengalam
atau abnormal sehingga menyerupai kista mutasi sehingga tidak diekspresikan.
tetapi dindingnya bukan cpitel. 2. sekelom- pseu.do.gli.O.ma setiap kondisi yang
pok kecil Toxoplqsma gondii berbenntk menyerupai retinoblastoma, misalnya fibro-
koma, terutama dijumpai di dalam otot dan plasia retrolcntal atau retinopati eksudatif.
jaringan otak penderita toksoplasmosis. pseu.do.goul llhat calcium pyrophos-
pancreatic p., komplikasi pankreatitis akut, phate deposition disease, pada tlisease.
ditandai dengan massa kistik yang berisi pseu.do.he.ma.tu.ria adanya pigmen
cairan dan sisa-sisa jaringan nekrotik yang dalam urin yang memberikan wama merah
dindingnya dibentuk olch pankreas dan or- muda atau merah, tetapi tanpa ditemu-
gan di sekelilingnya. kannya hemoglobin atau sel darah.
pseu.dode.men.tia keadaan apati umum pseu.do.he.mo.phil.ia von l4rillebrand
yang menyerupai dcmensia, diakibatkan disease.
gangguan psikiatri, bukan oleh penyakit pseu.do.her.maph.ro.dite seorang
organik otak dan berpotensi revcrsibel. pseudohermafrodit.
pseu.do.diph.the.ria difteroid; infek- pseu.do.her.maph.ro.dit.ism kca-
si yang gcjala klinisnya menycrupai daan memiliki gonad dari salah sahr jcnis
difteria tetapi penyebabnya bukan Cory- kelamin, namun tcrdapat sahr atau lcbih
nebac te rium diphtheriae. gambaran yang bertcntangan dengan krite,
pseu.do.dom.i.nanGe l. munculnva ria morfologis jenis kelamin tersebut. pada
fenotip rcsesif pada suatu silsilah, aicl Jemale p., scscorang yang sccara gcnclis
resesif diekspresikan karena gangguan porempuan dan mcmiliki gonad wanita
alel dominan, sepcrti pada delesi kromo- (ovarium) tapi jelas memiliki karakter seks
som. 2. quasidominance. sckunder laki-laki. Pada male p., seseorang
pseu.do.dom.i.nant l. berkenaan de- yang secara genctis laki-laki dan mcmiliki
ngan pseudodominan (l). 2. quasidomi- gonad pria (testis) tapi jclas memiliki ka-
nan; lihat quasidominunce. rakter scks sekunder pcrompuan.
pseu.do.ephed.rine salahsatuisomer pseu.do.her.nia sakus atau kelcnjar
optis cfcdrin; garam hidroklorida digu- yang mcradang schingga menyerupai her-
nakan sebagai dekongestan nasal. nia strangulata.
pseu.do.epi.lepsy ps eudos eizu re. pseu.do.hy.per.ten.sion pcningkat-
pseu.do.exrstro.phy anomali per- an tekanan darah palsu yang terbaca pada
kembangan yang ditandai oleh defek sfigmomanometer, disebabkan oleh hi-
muskuloskelctal yang khas pada ekstrofi langny a compliance dinding arteri.
kandung kemih tctapi tanpa defek berat pseu.do.hy.per.tro.phy penambah-
pada traktus urinarius. an ukuran namun bukan hipertrofi sejati.
pseu.do.fol.lic.u.li.tis keadaan yang ks. pseudohypertrophic.
mcnyerupai folikulitis. p. barbae, "razor pseu.do.hy.po.al.dos.ter.on.ism
bumpsi' kelainan kronis pada leher di peningkatan kadar aldostcron dan me-
tempat mencukur jenggot,, terutama me_ ningkatnya aktivitas rcnin plasma disertai
ngenai pria berkulit hitam, berupa papul tanda dan gcjala dcfisiensi mineralokorti-
pseu'do'hy'po'Para'thy'roi'dism 894 pseu'do'Pteryg'i'um

koid,disebabkanolehrcsistensijaringantaf- p. peritonei, adanya bahan mukoid dalam


get icrhadap mineralokortikoid.p.type 1, kawm peritonei yang berasal dari ruptur
kelainan herediter pada bay yang ditandai kista ovarii atau mukokel apendiks.
dengan kchilangan gamm yang p arah, gagal pseu.do.neu.ri.tis keadaan hiperernik
.nmbuhpadakeadaankadaraldosteronyang kongenitalpadapapilaoptik'
normal atau meningkat, disebabkan olch Pseu.do.nO.Car.di.a.ceae famili bak-
defek pada reseptoimineralokortikoid. p, teri grampositifdanaerobyangfenotipnya
type Z, ketainan indokrin familial, terutama sangatberagam, dari ordo Actinomycetales.
tejaai paaa orang dewasa, ditandai dengan Pteudo'Pap'ihle'de"ma elevasi dis-
hiperkalemia tanpa kehilangan garanr, d! cus opticus yang ganjil'
selabkan oleh resistensi terhadap efck pseu.do.pa.ral.y.sis L hilangnya ke-
mineralokortikoid aldosteron. kuatan otot secarajelas, akibat nyeri, bukan
pseu.do.hy.po.pala.thy.roi.dism akibat kelainan neurologik. 2. hysteical pa-
keadaan herediter yang menyerupai hi- ralysrs. Parrots p', slphilitic p', paralisis
poparatiroidisme, tetapi disebabkan oleh pada ektremitas bayi akibat osteokondritis
tegagalan respons terhadap hormon pa- epifisis pada sifilis kongenital
ratiro'id, ditandai oleh hipokalsemia dan pseu.do.pe.la.de bercak alopesia yang
hiperfosfatcmia. secara kasar menyerupai alopesia areata;
pseu.do.iso.chlo.mat.ic mempunyai dapat terjadi akibat bcrbagai penyakit
wama yang tampak sama tetapi mengandung iolikel rambut, yang sebagian di antaranya
dua macam pigmen yang dapat dibedakan disertai pembcntukanjaringan.parut.
oleh mata normal; dipakai untuk menyatakan pseu.db.ple.gia paralisis akibat
gang-
wama.
larutan bagi pemeriksaan buta guan konversi'
pseu.do.ilun.dice perubahanwarna pseu'do'po'di'um jam' pseudopodia'
kulit akitat perubahan darah dan bukan Tonjolantemporersitoplasmaamubayang
olehpenyakithati. berfungsi untuk bergcrak atau menclan
pseu.do.mel.a.no.sis perubahanwar- makanan.
na pada jaringan setelah kematian akibat pseu.do.poly.me.lia sensasi benifat
ada-nya pigmen darah. ilusi yang mrurgkin mengacu pada banyak
pseu.do.;em.brane membran palsu; bagian firbuh yang ekstrinl termasuk tangan,
eksudat membranosa, seperli pada mem- kaki, hidung, puting susq dan glans penis'
bran difteri. ks. pseudomembranous. pseu.do.pol.yp tonjolan hipertrofi mem-
Pseu.do.mo.ni.da.ceae famili bak- bran mukosa yang menyerupai polip'
teri aerob, biasanya motil, dari ordo Pseu- pseu.do.pol.yp.osis sejumlah pseudo-
domonadales. polip pada kolon dan rektum'akibat
Pseu.do.mo.na.da.les ordo bakteri ae-
inflamasi yang berlangsung lama'
rob, motil, dari kelas Gammaproteobacteria. pseu'do'preg'nan'cY l kehamilan
Pseu,do.mo.tras genus bakteri.gram- palsu. 2. tahap premenstruasi pada endo-
negatif, aerob, berbentuk batang, motil, metrium; dibcri nama demikian karena
dari famili Pseudomonadaceae, beberapa miripdengankeadaanendometriumsesaat
spesies bersifat patogen. P' aeruginosa sebelum implantasi blastosis'
menghasilkan plgmcn Uiru-tr1au, yaitu p$eu'do'p$eu'do'hy'po'para'thy'
piosianin, yang menyebabkan terbentuk- roid.ism bentuk inkomplit pseudohi-
nya
,.nanalt
biru" dan menimbulkan berba- poparatiroidismc yang ditandai oleh gam-
gaipenyakitpadamanusia;P. alcaligenes, baran konstitusional yang sama tetapi
e. jnorrrruir, p. pseudoalcaligenes, P. dengan kadar kalsium dan fosfor yang nor-
putida, dan P. stutzerimerupakanpatogen mal di dalam serum darah'
opurtunisik. pseu'do'pter'yg'i'um adhesi konjung-
pseu.do.myx.o.md 1. massa mukus tiva pad4 komea pascaluka bakar atau
epitel yang mirip miksoma. 2. p. peritonei, ccdera lainnya.
pseu.do'pto.sis 89s PSO,rr.a.sls

pseu.do.pto.sls berkurangnya ukuran massa serupa tumor yang menandakan


cclah palpcbra. suatu reaksi inflamasi.
pseu.do.pu.ber.ty pcrkembangan si- Pseu.do.uri.dirie nukleotida yang ber-
fat seks sekunder dan organ reproduksi asal dari isomcrisasi uridin dan terdapat
yang tidak disebabkan oleh kadar gonado- pada transfer RNA. Simbol ri;.
topin dan gonado tropin-releasing hotmone pseu.do.yer.ti.go sctiap pusing atau
masa pubertas; pseudopubcrtas dapat he- benhrk rasa melayang lainnya yang me-
teroseksual ataupun isoscksual. preco- nyerupai vertigo tetapi tidak disertai rasa
cious p,, terbentuknya ciri seks sekunder berputar.
tanpa adanya maturasi gonad, timbul se- pseu.do.xan.tho.ma elas.ti.cum
belum usia awitan normal masa pubertas. gangguan progresif yang diwariskan de-
pseu.do.re.ac.tiOn reaksi yang palsu ngan manifestasi di kulit, mata, dan
atau menyesatkan; reaksi kulit pada pe- kardiovaskular, sebagian besar diakibat-
meriksaan intradermal yang bukan dise- kan oleh degenerasi basofilik jaringan
batkan oleh zat spesifik dalam pemerik- elastik, terdapat makula dan papula kecil
saan melainkan oleh protein dalam berwama kekuningan, kulit yang longgar,
medium menghasi lkan toksin. tidak elastis dan berlebihan, kalsifikasi
pseu.do.rick.als renal osteodystrophy, arteri prematur, gejala insufisiensi ko-
pseu.do.sar.co.ma.tous menyeru- roner, hipertensi, prolaps katup mitral,
pai sarkoma; istilah ini digunakan untuk corakan angioid pada retina, serta per-
lcsi ganas maupun jinak yang gambaran darahan gastrointestinal dan perdarahan
histologisnya mirip sarkoma. lainnya.
pseu.do.scle.ro.sis terdapatnya gejala pal pounds per square inch.
sklerosis multipel tetapi tanpa lesi sklerosis psi.lo.cin substansi halusinogenik yang
multipel. Striimpell-Westphal p, berhubungan erat dengan psilocybin.
Westphal-Striimpell p., I|/ils on diseas e. psi.lo.cy.bin halusinogen yang merni-
pseu.do.Sei.Zute serangan yang me- liki ciri-ciri indol, dapat diisolasikan dari
nyerupai kejang epileptik namun dise- jamur Psilocybe mex icana.
babkan semata-mata karena kelainan psi- psit.ta.co.sis penyakit akibat infeksi
kologis, tanpa ada gambaran epilepsi pada Chlamydia psittaci, yang ditemukan per-
elektroensefalografi, dan kadangkala da- tama kali pada burung nuri serta kemudian
pat dihentikan oleh tindakan yang dike- ditemukan pada burung yang hidup bebas
hendaki. dan burung peliharaan ydng lain; psita-
pseu.do.sto.ma hubungan antar sel cosis dapat menular pada manusia, biasa-
epitel yang terlihat dengan pengecatan nya berupa gejala demam, batuk, spleno-
pewarna perak. megali, dan kadang pneumonia.
pseu.do.ta.bes setiap neuropati yang psor.a.len setiap konstituen tanaman
gejalanya mirip tabes dorsalis. tertentu (misalnya, Psoralea corylifolia)
pseu.do.tet.a.nus kontraksi ototyang yang mempunyai kemampuan untuk mc-
pcrsisten dan menycrupai tetanus tetapi nimbulkan dermatitis fototoksik pada
tanpa adanya Clostridium tetani. individu yang selanjutnya terpajan sinar
pseudo.trun.cus ar.te.ri.o.sus ben- matahari; parfum dan obatobat tcrtentu
hrk tetralogi Fallot yang paling berat. (misalnya, methoxsalen) mengandung
pseu.do.tu.mor pembesaran yang me- psoralen.
nyerupai tumor, terjadi akibat inflamasi, pso.ri.a.sis dermatosis yang kronis, he-
akumulasi cairan, atau sebab lainnya. p. reditcr, dan kambuhan ditandai dengan
cerebri, edcma serebri dan peningkatan lesi diskrit berupa makula, papula, atau
tokanan intrakranial tanpa tanda neuro- plak berwama merah terang yang ditutupi
logis kecuali (kadang) kelumpuhan nervus oleh skuama keperakan. ks. psoriatic.
kanialis keenam. inflammatory p., erythrodermic p., lesi eritrodermik berat
PSRO 896 psy'cho'anal'y'sis

psy.che.del.ic 1. berkenaan dengan


atau menyebabkan halusinasi, pen)'1m-
pangan persepsi dan kesadaran, dan ka-
dang perilaku mirip-psikotik. 2. obatyang
menghasilkan efek tersebut.
psy.chi.a.trist dokter spesialis psikiatri.
psy.chi.a.try cabang ilmu kedokteran
yang berhubungan dengan pemeriksaan,
pengobatan, dan pencegahan penyakit
I Psoriasis,
jiwa. ks. psychiatric. biological p.' psi-
kiatri yang menekankan pada sebab fisik,
dan generalisata pada psoriasis kronik, kimiawi, dan neurologis beserta pendekat-
ditandai dengan pengelupasan kulit yang an terapinya. community p.' psikiatri
luas disertai penyakit sistemik berat. yang menekankan pada penemuan, pence-
guttate p., bentuk psoriasis yang tenrtama gahan, dan penanganan gangguan mental
terjadi pada anak dan dewasa muda setelah yang berkembang dalam suatu area geo-
infeksi sheptokokus, berupa munculnya grafrs, budaya, atau psikososial. descrip-
lesi-lesi kecil berbentuk tetesan secara tive p., cabang psikiatri yang mempelajari
tiba-tiba di seluruh tubuh. inverse p..jenis pemeriksaan gejala dan perilaku yang da-
psoriasis berupa lesi eritematosus, lembab, pat diamati dibandingkan proses psiko-
biasanya ditemukan di daerah lipatan- dinamik ya:rg mendasari. dynamic p.'
lipatan tubuh, seperti ketiak dan selang- cabang psikiahi yang mempelajari proses
kangan, atau di lipatan kulit. pustular p.' emosional, asalnya, dan mekanisme keji-
jenis psoriasis kronik dan kambuhan, waan yang melandasinya, dibandingkan
ditandai dengan adanya vesikel atau pus- fsnomena perilaku yang dapat diamati.
tul, biasanya terjadi akibat infeksi fokal di forensic p., psikiatri yang mempelajari
tempat lain di tubuh. Ada duajenis yang segi hukum pada kelainan jiwa. geriatric
dikenal: jenis pustular lokalisata, biasanya p., geropsychiatry. preventive p.' istilah
ditemukan di telapak tangan dan kaki, dan yang dipakai secara luas yang mengacu
yang lebih parah yaitu jenis pustular pada pemulihan, pengendalian, dan pem-
generalisata, sering disertai demam, yang batasan hendaya jiwa. social p., psikiari
dapat menjadi fata1. yang mempelajari faktor budaya dan sosial
PSRO Professionai Standards Review Or- yang menimbulkan, mencetuskan, me-
ganrzation. ningkatkan, atau memperpanjang pola
PSVT paro4rnal supraventricular tachy- perilaku yang maladaptif serta memper-
cardia. sulit tindakan terapinya.
psy.chal.gia 1. nyeri, biasanya terasa di psy.chic 1, berkenaan dengan jiwa. 2.
kepala dan terjadi akibat pengaruh keji- mental (l).
waan, yang dapat disertai timbulnya ide- psych(of . unsur kata fYun.l, mind.
ide yang aneh, obsesi, atau halusinasi. 2. psy.cho.acous.tics cabang ilmu psi-
psychogenic pain ks. psychalgic. kofisika yang mempelajari hubungan
psy.cha.tax.ia gangguankejiwaan yang antara stimulus akustik dan perilaku.
disertai dengan kebingungan, dan ketidak- psy.cho.ac.tive PsvchorroPic
mampuan untuk memusatkan perhatian. psy.cho.an.a.lep.tic menimbulkan
psy.che 1. sarana manusia untuk ber- elek yang merangsang Pikiran.
pikir, memutuskan, dan emosi; kehidupan psy.cho.anal.y.sis 1. teori tentang fe-
mental, meliputi proses sadar dan tak- nomena mental dan perilaku manusia yang
sadar; pikiran dalam totalitasnya, yang menekantan pada pengaruh alam bawah-
terpisah dari tubuh. 2. arwah atau jiwa. ks. sadar terhadap status me'otal (Freud). 2.
psychic. metode investigasi isi pikiran. 3. teknik
psy.cho.bi.ol.o.gy 897 psy.cho.phar.ma.col.o.gy

terapi berdasarkan teori Freud, mendiag- masyarakat unfuk pencegahan pcnyakit


nosis serta mengobati gangguan mcntal jiwa. criminal p., ilmu tentang proses
dan emosional dengan cara menentukan mental, motivasi, dan pcrilaku sosial pada
dan menganalisis fakta pcrihal kchidupan tindak kejahatan. depth p., psychoanaly-
mcntal dan pengalaman emosional pada sls. developmental p., ilmu yang mem-
saat ini dan di masa lalu. ks. psychoana- pelajari perubahan perilaku dalam masa
lytic. kehidupan. dynamic p., psikologi yang
Psy.cho.bi.oho.gy 1. biopsikologi; mcnekankan unsur energi dalam proses
cabang ilmu pengetahuan yang mem- mcntal. environmental p., penelitian mc-
pclajari hubungan otak dan pikiran, mem- ngenai pengaruh lingkungan fisik dan
pelajari pcngaruh faktor biologis terhadap sosial pada perilaku. experimental p.,
fungsi psikologis atau proses pikiran.2. ilmuyangmempelajaripikirandanproses
teori psikiatri yang memandang manusia kejiwaan dengan mcnggunakan metode
sebagai unit gabungan yang tersusun dari eksperimental. gestaltp.,gestcltism.phy-
fungsi psikologi, sosial, biologis, dan siologic p., physiological p., cabang psi-
fungsi perilaku sebagai satu kesatuan utuh kologi yang mempelajari hubungan antara
organisme. ks. psychobiological. proses fisiologi dan perilaku. social p.,
psy.cho.dra.ma bentuk psikoterapi psikologi yang memperlihatkan segi sosial
berkelompok yang dilakukan dengan cara pada kehidupan kejiwaan.
meminta pasien untuk mendramatisasi psy.ch9m.e.try pengujiandanpenilaian
bcrbagai masalah emosional dan situasi kemampuan, efisicnsi, potcnsi, dan fungsi
kehidupan setiap harinya untuk mencip- mcntal dan psikologis. ks. psychometric.
takan tilikan dan mcngubah pola perilaku psy.cho.mo.tor berkcnaan dengan cfck
yang salah. motorik aktivitas serebral atau psikis.
psy.cho.dy.nam.ics fak- psy.cho.neu.ral berhubungan dengan
keterkaitan
tor motivasi yang menimbulkan ekspresi keseluruhan kejadian neural yang dimulai
proses mental, seperti pada sikap, peri- dari masukan (irpul) sensorik dan disim-
laku, atau gejala. pan dan dibcdakan, lalu menjadi keluaran
psy.cho.gen.e.sis L perkembangan jenis apa pun.
jiwa. 2. timbulnya gejala atau keadaan psy.cho.neu.76.i6.6s.nqt.o.gy ilmu
sakit akibat faktor kcjiwaan. yang mempelajari hubungan antara faktor
psy.cho.gen.ic berasal dari faktor emo- psikologis, sistem saraf pusat, dan fungsi
sionalataukejiwaan. imun yang diatur oleh sistem neuro-
psy.cho.graph 1. Bagan untuk mere- cndokin.
kam grafik sifat kepribadian seseorang. 2. psy.cho.neu.ro.sis neurosis. ks. psy-
uraian tertulis tentang fungsi mental sc- choneurotic.
seorang. psy.Cho.path.iC berkenaan dengan psi-
psy.choho.gy ilmu yang kopati, terutama .perilaku antisosial atau
pengetahuan
mcmpelajari pikiran dan proses kcjiwaan, gangguan kepribadian antisosial.
khususnya mengcnai perilakq manusia psy.cho.pa.thol.o.gy l. cabang ilmu
dan hewan. ks. psychologic, psychologi- kcdokteran yang mcmpclajari sebab dan
cal. analytic p., psikologi yang berda- sifatkclainanjiwa.2.aktivitasmentalatau
sarkan pada konsep ketidaksadaran ko- perilaku maladaptif, abnormal_
lektif dan kompleksnya. child p., ilmu psy.chop.a.thy berbagai kelainanjiwa;
pengetahuan tentang perkembangan jiwa istilah ini kadang khusus digunakan untuk
pada anak. clinical p., penggunaan pengc- antisocial personality disorder.
tahuan dan teknik psikologi dalam peng- psy.cho.phar.ma.col.o.gy l. ilmu
obatanorangdengangangguancmosional. tentang pengaruh obat tcrhadap fungsi
community p,, istilah umum untuk me- psikologis dan kcjiwaan. 2. penggunaan
nyatakan pengelompokan sumber daya obat-obatan unhrk mengubah fungsi psi-
psy'cho'phys'i'cal 898 PTC

kologis dan stahrs kejiwaan ks' psycho- psy'cho'so'mat'ic berkenaan dengan


pharmacologic.hubunganjiwa-tubuh:memperlihatkan
psy.cho.phys.i.cal
- berkenaan dengan gejala fisik yang timbul akibat gangguan
pikirun dan hubungannya dengan mad- psikis, emosional, atau kejiwaan'
iestasi hsik. p3y'cho'3tim'u'lant 1' menghasilkan
psy.cho.phys.ics
- ilmu pengetahuan peningkatan sementara aktivitas psiko-
yung -"-p"Iajari hubungan kuantitatif motor.2.obatyangmenghasilkanefekter-
antara ciri-ciri atau pola rangsangian fisik sebut.
dan sensasi yang ditimbulkan olehnya. psy.cho.sur.gery bedah btak yang di-
psy.cho.phys.i.ol.o.gy physiologic lakukanuntukmeredakangejalamental
psychologt. dan psikis. ks' psychosurgical-
psy.cho.ple.gic
- agenyangmongurangi psy'cho'ther'a'py penanganan gang-
uktirritur atau eksitabilitas serebral. guan mental dan perilaku menggunakan
psy.cho.Sen.SO.ry menerimadanmeng- komunikasi verbal dan nonverbal, tidak
interpretasikan rangsangan sensorik. menggunakan obat atau rangsang kejut
psy.c-ho.sex.U.al berkenaan dengan listrik, untuk mengubah pola maladaptif
segi psikis atau emosional seks. coping, meredakan gangguan emosional,
psy.'ciro.sis jam. psychoses. Setiap kc- dan meningkatkan pertumbuhan kepri-
lainan jiwa bcrat yang disebabkan oleh badian. psychoanalytic p., psychoanaly-
faktor organik atau kejiwaan, ditandai de- sls (3).
ngangangguankepribadiandanhilangnya psy'chot'ic
1' berkenaan dengan' ditan-
kimampuan mengenali kenyataan, waham dai, atau disebabkan oleh psikosis .2. orang
dan halusinasi dan sering disertai dengan yang memperlihatkan gejala psikosis.
pembicaraan yang inkoheren, disorganisasi psy'chot'o'g en''c psychotomimetic '
perilakudanagitasi,atauilusi'Cf neurosis' psy'chot'o'mi'met'ic berkenaan de-
alcoholic p's, psikosis yang disebabkan ngan, ditandai olch, atau menghasilkan
pemakaian alkohol secara berlebihan dan gcjala yang mirip dengan gejala psikosis.
menyebabkan kerusakan organik pada psy.cho.tro.pic mcmberikan efek ter-
otak. bipolar p., llhatpadadisorder.brief hadap jiwa; mampu memengaruhi akti-
reactive p,, episode gejala psikotik sing- vitas mental; terutama istilah untuk obat.
kat, merupakan reaksi terhadap suatu psych{ol' unsurkata[Yun'],dingin'
peristiwa kchidupan tertenht yang menim- psy.chro.al.gia perasaan nyeri akibat
bulkan tekanan. Korsakoff p., lihat pada dingin.
syndrome. reactivep.,brief reactive p. se- psy'chro'phil'ic menyukai hawa dingin;
nilep.,keadaandepicsif-atauwahampara- istilah ini dipakai unhrk bakteri yang per-
noidatau gangguan mental lain yang di- tumbuhannya paling pesat pada suhu
sebabkan oleh degenerasi otak pada orang dingin (15'-20"C).
hra,misalnyapadademensiasenilis.sym- psyl.li.um i.tanamangenusPlantago.2.
biotic p., symbiotic infantile p., keadaan sekam (kulit ari psyllium) atau benih
yang terlihat pada anak-anak berusia dua (plantagoataubijtpsyllium)berbagaispc-
hingga empat tahun yang memiliki hu- sies Plantago; digunakan sebagai pen-
bringan abnormal dengan figur ibu, ditandai cahar pembenhrk massa
olch kecemasan hebat terhadap perpisahan, PT prothrombin time.
rcgresi berat, autisme dan ketidakmampuan ft platinum.
berbicara dengan benar. toxic p., psikosis PTA plasma thromhoplastin antecedent
akibat konsumsi agen toksik atau akibat (coagulationJactorXl).
adanya toksin dalam hrbuh. ptar'mic menyebabkan bersin'
psy.cho.so.ciat berkenaan dengan ptar'mus bersin yang spasmodik
atau meliputi baik segi psikis maupun Ptc plasma thromboplastin component
sosial. (coagulationJactor IX)'
pte'ri'on 899 pu'er.ile

pty.alo.cele tumor kistik yang berisi air


liur.
pty.al.o.gen.ic terbentuk dari atau oleh
kerja saliva.
pty.a.lor.rhea pnalism.
Pu plutonium.
pu.bar.che saat mulainya perhrmbuhan
rambut kemaluan.
I Pterigium di canthus medial dan lateral. pu.bet.tas puberty. p. pr^eco\ preco-
cious puberty.
pte.li.On titik pada pertemuan tulang pu.ber.ty periode saat ciri-ciri seks se-
frontalis, parietalis, temporalis, dan sfe- klrnder mulai berkembang dan kemam-
noidalis. puan untuk reproduksi seksual mulai di-
pter.o.yhglu.tam.ic ac.ld folic acid. dapat. ks.puberal, pubertal. central
pte.ryg.i.um jam. pterygia [Yun.] struk- precocious p.. munculnya pubertas pre-
tur mirip sayap, khususnya untuk lipatan koks akibat maturasi prematur hipota-
membran abnormal berbentuk segitiga pa- lamus-hipofisis-gonad; pubertas ini selalu
da fisura interpalpebralis, yang mem- isoseksual dan memengaruhi tidak hanya
bentang dari konjungtiva ke komea. p. perkembangan sifat seks sekunder tapi
co[i, webbed neclc; lipatan kulit yang tebal juga perkembangan gonad. Terjadi per-
pada sisi leher yaitu membentang dari cepatan peningkatan tinggi dan berat
regio mastoideus hingga akromion. badan serta maturasi tulang, dan penu-
pter.y.goid berbenhrk menyerupai sayap. tupan awal epifrsis menghasilkan tubuh
pter.y.go.man.dib.u.lat berkenaan yang pendek. precocious p., awitan pu-
dengan processus pterygoideus dan os bertas pada usia yang lebih muda dari
mandibula. normalnya, yaitu sebelum usia 8 tahun

q
pter.y.go.max.il.lary berkenaan dengan untuk anak perempuan dan 9 tahun untuk
processus pterygoideus dan os maxilla. laki-laki,; biasanya disebabkan faktor
pter.y.go.pal.a.tine berkenaan dengan hormonal, tapi kadang akibat kelainan
processus pterygoideus dan os palatinum. lain.
pto.maine setiap golongan basa toksik pu.bes [L.] 1. rambut yang tumbuh di dae-
yang tidak tentu, biasanya dianggap di- rah kemaluan. 2. regio pubis. ks. pubic.
hasilkan oleh kerja metabolisme bakteri pu.bes.cent 1. mencapai usia pubertas.
atau protein. 2. ditutupi bulu atau lanugo.
ptosed menderitaptosis. pu.bic berkenaan dengan atau terletak di
pto.sis l. prolapse (l).2. turunnya kelopak dekat pubis, os pubis, atau regio pubik.
mata atas akibat kelumpuhan. ks. ptotic. pu.bi.ot.o.my dndakan bedah rmtuk me-
-ptosis unsur kata [Yun.], pergeseran atau misahkan tulang pubis di sebelah lateral
perpindahan ke arah bawah. ks. -ptotic. simfisis.
PTSD posttraumatic strds disorder. pu.bis [L.] tulang pubis.
pty.al.a.gogue sialagogue. pu.bo.ves.i.cal vesicopubic.
pty.a.lec.ta.sis 1. keadaan melebamya PUBS percutaneous umbilical blood sam-
ductus salivatorius. 2. tindakan bedah pling; lihat cordocentesis.'
untuk melebarkan ductus salivatorius. pu.den.dum jam. pudenda [L.] alat ke-
pty.a.lin a-amilase yang terdapat dalam lamin luar manusia, khususnya pada
air liur. wanita; lihat vulva.ks. pudendal, pudic.
pty.a.lism sekresi air liur yang berle- p. femininum, kemaluan wanita.
bihan. pu.ef.ile berkenaan dengan masa kanak-
ptyal(ol. unsur kata lYun.l, saliva.Lihat kanak atau dengan anak-anakl kekanak-
lttga sial(o)-. kanakan.
pu'er'pera 900 pulse

pu.er.pefa wanita yang baru saja mela- alternating p., denlut dengan pola denyut
hirkan. kuat dan lemah secara bergantian dan teratur
pu.er.per.al bcrkenaan dengan masa ni- tanpa ada perubahan pada panjang siklus.
fas atau puerperium. anacrotic p.n denyut nadi yang komponen
pu.er.pe.ti.Um periode atau keadaan asendennya pada tracing memperlihatkan
setelah melahirkan. penuunan amplitudo sementara. bigeminal
PUF A polyunsaturated.fatty acid, p., jenis nadi yang ditandai dengan dua
Pu.lex genus pinjal, termasuk P. irritans, denyutan yang saling menyusul dengan
pinjal biasa atau pinjal manusia, yang cepat, di antara dcnyut nadi yang satu de-
menyerang manusia dan hewan peliha- ngan yang lain tcrdapat interval yang lcbih
raan, serta dapat bertindak sebagai hospes panjang. cannon ball p., Corrigan p. capil-
perantara cacing tertontu. lary p., Quinckep. catadicrotic p., denyut
pu.lic.i.cide agen yang memberantas nadi yang komponen desendcnnya pada
tungau. tracing rneryrpeiihatkan dua lekukan kecil.
Pull l menarik otot. 2. cedera yang ber- Corrigan p., denlutan menyentak dengan
larut-larut pada otot yang keseleo. pengembangan penuh dan kolaps (pengem-
pul.lu.la.tion proses berkecambah atau pisan) mendadak. dicrotic p., denlut nadi
bertunas. yang ditandai oleh dua puncak, purcak kc-
puf.mo jam. pulmones [L.]'paru-paru. dua terjadi pada saat diastolik dan meru-
pul.mo.nary l. berkenaan dengan paru- pakan peningkatan gelombang dikrotik.
paru. 2. berkenaan dengan arteria pulmo- entoptic p., phose yang timbul pada setiap
nalis. denyut nadi. hard p., denyut nadi yang
pul.mon.ic pulmonary. sangat kuat. jerky p" denyut nadi yang
pul.mo.ni.tis pneumonitis. ditandai dengan distcnsi mcndadak dan
pulp setiap jaringan hewan atau tumbuhan mencolok pada pembuluh arteri. paradoxi-
yang lunak dan mengandung air. ks. pul- cal p., dcnJut nadi yang mclcmah mencolok
pal. coronal p., bagian pulpa dentis yang selama inspirasi, sering ditcmukan pada
terdapat dalam bagian korona ruang pulpa. perikarditis konstriktiva. pistol-shot p.,
dental p., jaringan ikat yang kaya pem- Corriganp.plateu p., denyutnadi yang naik
buluh darah dan saraf di dalam ruang secara perlahan-lahan dan bertahan. qua-
pulpa gigi. digital p., bantalan jaringan drigeminal p., denyut yang berhenti setelah
lunak pada pcrmukaan palmaris atau setiap empat dcnyrtan. Quincke p.' wama
plantaris falang distaljari atau ibujari. red mcrah dan pucat yang silih bcrganti pada
p., splenic p., substansi berwama coklat dasar kuku akibat pulsasi arteriolar dan
kcmerahan yang gclap, yang mengisi pleksus venosus subpapilaris; tcrlihat pada
ruang-nrang sinus limpa. white p., selu- insufisiensi aorta dan kadang juga bisa
bung jaringan limfatik yang membungkus te{adi pada orang normal. Riegel p., denlut
pembuluh arteri limpa. nadi yang melemah saat respirasi. thready
pul.pa jam. pulpae [L.) pulp. p., denyut nadi yang sangat lembut dan
pul.pec.to.my pcngangkatan pulpa gigi. sukar diraba. tricrotic p., denl'ut nadi yang
pul.pi.tis iam. pulpitides. Radang pulpa pada pcmeriksaan lrcczng memperlihatkan
dentis. tiga buah ckspansi yang nyata pada satu
pul.pot.o.my eksisi pulpa coronalis. denlutan nadi. trigeminal p., nadi yang
pul.py htnak atau pultaceous. discrtai masa istirahat sctclah sctiap tiga
pul.sa.tile ditandai oleh dcnyutan yang denlutan. vagus p., denl'ut yang lambat. ve-
berirama. nous p., pulsasi yang tcrdapat pada
put.sa.tion denl'utan atau detakan ber- pcmbuluh vena, terutama tcrlihat pada vena
irama, seperti terdengar pada jantung. jugularis kanan. water-hammer p., Corri'
pulse denptan bcrirama pada pembuluh gan p. wiry p., denyut nadi yang kecil dan
nadi yang dapat diraba dengan jari tangan. tegang.
900 pulse
Pu'er'pera

pu.el.Peta wanita yang baru saja mela- alternating p., denyrt dengan pola denyut
hirkan. kuat dan lemah secara bergantian dan teratur
pu.er.per.al berkenaan dengan masa ni- tanpa ada perubahan pada panjang siklus.
fas atau puerperium. anacrotic p, denyut nadi yang komponen
pu.er.pe.ti.um periode atau keadaan asendennya pada tracing memperlihatkan
setelah melahirkan. penurunan amplitudo sementara. bigeminal
PUFA polyunsaturated Jatty acid. p., jenis nadi yang ditandai dengan dua
Pu.lex genus pinjal, teimasukP. irritans, denyutan yang saling menyusul dengan
pinjal biasa atau pinjal manusia. yang ccpat, di antara denlut nadi yang satu de-
menyerang manusia dan hewan peliha- ngan yang lain tcrdapat interval yang lebih
raan, scrta dapat bertindak sebagai hospes panjang. cannon ball p., Corrigan p. capil'
perantara cacing tertcntu. lary p., Quinckep. catadicrotic p., denyut
pu.lic.i.cide agen yang momberantas nadi yang komponen desendcnnya pada
tungau. tracing memperlihatkan dua lekukan kecil.
pull 1. menarik otot. 2. cedera yang ber- Corrigan p., denlutan menyentak dengan
larut-larut pada otot yang kcscleo. pengembangan penuh dan kolaps (pengem-
pul.lu.la.tion proses berkecambah atau pisan) mendadak. dicrotic p., denlut nadi
bcrtunas. yang ditandai olch dua puncak, puncak kc-
pul.mo jam. pulmones [L.] paru-paru. dua teladi pada saat diastolik dan meru-
pul.mo.nary 1. berkenaan dengan paru- pakan peningkatan gelombang dikrotik.
paru. 2. berkenaan dengan arteria pulmo- entoptic p., phose yang timbul pada setiap
nalis. dcnyut nadi. hard p., denyut nadi yang
pul.mon.ic pulmonary. sangat kuat. jerky p, denyr:t nadi yang
pul.mo.ni.tis pneumonitis. ditandai dengan distensi mendadak dan
pulp sctiap jaringan hewan atau hrmbuhan mencolok pada pembuluh arteri. paradoxi-
yang lunak dan mengandung air. ks. pul- cal p., dcnyut nadi yang melemah mencolok
pal. coronal p., bagian pulpa dentis yang selama inspirasi, sering ditcmukan pada
terdapat dalam bagian korona ruang pulpa. perikarditis konstriktiva. pistol:shot p.'
dental p., jaringan ikat yang kaya pem- Corrigan p.plateu p., denlut nadi yang naik
buluh darah dan saraf di dalam ruang secara perlahan-lahan dan bertahan. qua-
pulpa gigi. digital p., bantalan jaringan drigeminal p., denl'ut yang berhenti setelah
lunak pada permukaan palmaris atau setiap empat denyutan. Quincke p.' wama
plantaris falang distaljari atau ibujari. red merah dan pucat yang silih bcrganti pada
p., splenic p., substansi berwama coklat dasar kuku akibat pulsasi arteriolar dan
kcmcrahan yang gelap, yang mengisi plckus venosus subpapilaris; terlihat pada
ruang-ruang sinus limpa. white p., selu- insufisicnsi aorta dan kadang juga bisa
bung jaringan limfatik yang membungkus terjadi pada orang normal. Riegel p., dcnyut
pembuluh arteri limpa. nadi yang melemah saat respirasi. thready
pul.Pa jam. pulpae [L.l pulp. p., denyut nadi yang sangat lembut dan
pul.pec.to.my pengangkatan pulpa gigi. sukar diraba. tricrotic p., denyut nadi yang
pul.pi.tis jam. pulpitides. Radang pulpa pada pemeriksaan tracing memperlihatkan
dentis. tiga buah ckspansi yang nyata pada satu
pul.pot.o.my eksisipulpacoronalis. dcnyutan nadi. trigeminal p., nadi yang
pul.py lunak atau pultaceous. discrui masa istirahat sctclah sctiap tiga
pul.sa.tile ditandai oleh dcnl'utan yang denlutan. vagus p., denyut yang lambat. ve-
berirama. nous p., pulsasi yang terdapat pada
pul.sa.tion denyutan atau detakan ber- pcmbuluh vena, tcrutama tcrlihat pada vena
irama, sepcrti terdengar pada jantung. jugularis kanan. water-hammer p., Corri-
pul$e denlutan berirama pada pembuluh gan p. wiry p., denyut nadi yang kecil dan
nadi yang dapat diraba dengan jari tangan. tegang.
pulse'less 901 purge

pulse.less tidakberdenyut. ditimbulkan oleh penusukan tcrsebut. cis-


pul.sion dorongan kc dcpan atau kc luar. ternal p., pungsi cistema cerebellome-
pul.sus jam. pulsus fL.l pulse. p. alter- dullaris melalui mcmbrana atlantoocci-
n ns, alternating pulse. p. bisferiens, pitalis posterior untuk memperoleh cairan
deny'ut nadi yang ditandai oleh dua puncak serebrospinalis. lumbar p., spinal p., pe-
sistolik yang kuat yang dipisahkan oleh ngeluaran cairan dari ruang subaraknoid di
lekukan midsistolik, paling sering ditemu- daerah lumbal, biasanya di antara vertebra
kan pada regurgitasi aorta yang mumi dan lumbalis kctiga dan keempat. sternal p.,
regurgitasi aorta dengan stenosis. p. diffe- pengcluaran sumsum tulang dari manu-
rens, perbedaan denyut nadi yang diukur brium stemi dengan jarum yang tepat.
pada tempat yang sama di kedua sisi tubuh. ventricular p., pungsi ventrikel otak un-
pul.ta.ceous mirip tapal atau pulpa. tuk mengambil cairan.
pul.vi.nar sisi medial yang menonjol pu.pa [L.l stadium kedua dalam pertum-
pada ujung posterior thalamus. buhan serangga, yaitu di antara larva dan
pum.ice bubuk kelabu yang sangat ri- imago. ks. pupal.
ngan, keras, kasar, dan berpori, terdiri dari pu.pil (Pl lubang pada bagian tengah iris
silikat aluminium, kalium, dan natrium; mata, tempat masuknya cahaya ke dalam
digunakan dalam kcdokteran gigi sebagai mata. Lihat Sajian 30. ks. pupillary. Adie
abrasif. p,, tonic p. Argyll Robertson p., pupil
pump I . alat untuk mengisap atau mendo- yang miosis dan memberikan reaksi
rong cairan atau gas. 2. mengisap atau pada saat akomodasi tetapi tidak
mendorong cairan atau gas. breast p., bereaksi terhadap cahaya. fixed p., pu-
pompa manual atau listrik untuk mengisap pil yang tidak bereaksi baik terhadap
air susu ibu. calcium p,, mekanisme trans- cahaya maupun pada saat konvergensi,
por aktif kalsium (Ca2') melalui mcmbran, atau pada saat akomodasi. Hutchinson
seperti pada retikulum sarkoplasmik sel p., keadaan pupil bcrupa satu pupil
otot, terhadap gradien konsentrasi; meka- tampak melebar sedangkan pupil lain-
nismc tersebut digerakkan oleh hidrolisis nya tidak. tonic p., kelainan unilateral
ATP enzimatik. intra-aortic balloon p. yang biasa ditemukan pada mata, pupil
(IABP), pompa yang digunakan pada yang sakit mempunyai diametcr yang
balon kaunterpulsasi intraaorta. proton p., lebih lebar dibandingkan pupil lainnya;
sistem untuk mengangkut proton melintasi bereaksi lambat pada saat konvergensi
membran sel, scring ditukar dengan ion- dan akomodasi; serta baru bcreaksi tcr.
ion bcrmuatan positif lainnya. sodium p., hadap cahaya setelah berada lama da-
sodiumpotassium p.,Na' K* ATPase. lam keadaan gelap atau tcrang.
pump.oxy.gen.a.tot alat yang terdiri pu.pil.la lL.lpupil.
atas pompa dan oksigcnator darah dengan pu.pil.lom.e.try pengukuran lebar atau
filter dan alat perangkap untuk mclaksa- diameter pupil mata.
nakan proscs saturasi darah dengan oksi- pu.pil.lo.ple.gia tonicpttpil.
gen selama pembedahan jantung. pu.pil.los.co.py retinoscopy.
punch.drunk boxer dementia. pu.pil.lo.sta.tom.e.ter alat untuk
punc.tate titik; ditandai dengan titik mengukw jarak antara kedua pupil.
atau lubang. pure bebas dari campuran atau kontami-
punc.ti.form menyerupai titik. nasi material lain.
punc.tum jam. puncta [L.] titik atau pur.ga.tion evacuation (2).
bercak kccil. p, caecum, blind spot. p. pur.ga.tive cathurtic (1,2).
lacrimale, lacrimal point. p. proximum, purge 1. membesihkan atau memumikan,
near point. p. remotum,./ar point. membuang substansi yang tidak diingin-
punC.tufe perbuatan menusuk dengan kan dari sesuatu. 2. menimbulkan pengc-
benda atau alat yang tajam; luka yang luaran feses.
pu'ri'fi'ca'tion 902 pu:trid

pu.ri.fi.ca.tion memisahkan zat asing hubungan langsung dengan penyakit


atau kontaminan dari suatu zat yang di' sistemik, walaupun sering terjadi setelah
inginkan. suatu infeksi sistemik; diperkirakan diaki-
pu.rine senyawa, CsHqNq, tidak terdapat batkan imunoglobulin IgG yang bertindak
bebas di alam, tetapi mcngalami berbagai sebagai antibodi terhadap platelct. non-
bentuk substitusi untuk menghasilkan thrombocytopenic p., purpura tanpa ada
kelompok senyawa, purin atau bas a purin, penurunan jumlah trombosit darah.
yang mencakup adenin dan guanin yang Schiinlein p., purpura Henoch-Sch<inlein
ditemrllgn dalam asam nukleat serta dengan gejala artikular dan tanpa gejala
hipoxantin dan xantin. gastrointestinal. Schiinlein-Henoch p.,
put.ple 1. wama antara biru dan merah. 2. Henoch-Schdnlelz p. p. senilis, ekimosis
substansi dengan wama tersebut yang berwdma merah-ungu gelap dan terdapat
digunakan sebagai indikator atau bahan pada lengan bawah serta punggung tangan
pewama. visual p., rhoclopsin. orang lanjut usia. thrombocl'topenic p.'
pul.pu.:a l. perdarahan kecil di dalam setiap benruk purpura yang diseqtai penu-
kulit, membran mukosa, atau permukaan runan jumlah trombosit, terjadi sebagai
serosa. 2. kelompok gangguan yang di- penyakit primer (idiopathic thrombocyto'
tandai oleh adanya lcsi purpurik, ekimosis, penic p.) atau sebagai akibat gangguan
dan cenderung mudah memar. ks. pur- hematologik ptimer (secondary thrombo'
puric. p. annularis telangiectodes, ben- cytopenic p.). thrombotic thromtrocy-
tuk purpura yang jarang ditemukan yang topenic p., mikoangiopati trombotik
ditandai dengan bersatunya lesi eritema- yang ditandai oleh trombositopcnia, anc-
tosa pungtata untuk membentuk pola mia hemolitik, manifestasi neurologis,
anular atau serpiginosa. chronic pigmen- azotemia, demam, dan trombosis Pada
ted p., setiap kelompok dermatosis jinak arteriola tcrminalis dan kapiler.
yang etiologinya tidak diketahui, bcrupa pu.fu.lence suppuration.ks. purulent.
radang ringan disertai bercak bewama pu3 cairan kaya protein hasil proscs pera-
lada merah pada kult. fibrinoly'tic p.' dangan yang mengandung loukosit, dcbris
purpura yang disebabkan oleh mening- selular, dan cairan encer (liquor puris).
katnya aktivitas fibrinolitik dalam darah. pus.tu.la jam. pustulae fL.) pustule.
p. fulminans, purpura nontrombosito- pus.tule lesi kulit yang kecil, menonjol,
penik yang terutama menycrang anak- sirkumskripta, dan mengandung nanah.
anak, biasanya terjadi' setelah penyakit ks. pustular.
menular, ditandai oleh gejala demam, pus.tu.lo.sis keadaan yang ditandai
syok, anemia, dan perdarahan kulit sime- dengan erupsi pustula.
tris yang timbul mendadak sorta cepat pu.ta.men bagian nucleus lentiformis
meluas pada ekstremitas bawah, sering yang lcbih besar dan letaknya lebih lateral.
disertai gangren dan trombosis intravas- pu.tre.fac.tion dekomposisi enzimatik,
kular yang luas. p. hemorrhagica, idio' khususnya terhadap protcin. yang mem-
pathic thrombocytopenic p. Henoch p" bentuk senyawa berbau busuk, sepcrti hi-
purpura Henoch-Schdnlein yang gejala drogcn sulfida, amonia dan merkaptan. ks.
abdomennya paling dominan. Henoch- putrefactive.
Schiinlein p., purpura nontrombosito- pu.tres.cence kondisi pembusukan.
penik yang penyebabnya tidak diketahui, ks. putrescent.
paling sering ditemukan pada anak-anak; pu.tres.cine prekursor poliamina sper-
disertai berbagai gejala klinik termasuk midin, yang mula-mula ditcmukan dalam
urtikaria, critcma, artropati serta artritis, daging yang membusuk tetaPi kini
gejala gastrointestinal, dan gangguan diketahui terdapat pada hampir seluruh
ginjal. idiopathic thrombocytopenic p', jaringan dan pada kultur bakteri tertcntu.
purpura trombositopenik yang tidak ber- pu.ttid busuk; pembusukan.
PVC 903 py'lo'ro'plas'ty

PVC polyvinyl chloride. tertentu, yang ditemukan pada jerami, biji


PYP polyvinylpyrrolidone (lthat povidone). padi-padian, dan tanaman lainnya, serta
PYP-I povidone-iodine. menyebabkan grain itch pada mantsia.
py.ar.thro.sis supurasi di dalam rongga py.en.cePh.a.lut brain abcess.
sendi; acute suppurative arthritis. py.gal gluteal.
pycn(ol- lihat kata yang dimulai dengan py.gal.gia nyeri pada bokong.
pykn(o)-. pyk.nic mempunyai tubuh yang pendek
py.elec.ta.sis dilatasi pelvis rcnalis. .
dan gemuk.
py.eli.tis radang pelvis renalis. ks. pye- pykno. unsur kata lYtn.], thick; compact;
litic. frequent (tebal; Padat; sering).
pyel(ol- unsur kata [Yun.], pclvis renalis. pyk.no.ctrte eritrosit yang bentuknya
py.elo.cali.ec.ta.sis hydronephrosis. cacat dan mengerut, kadang-kadang se-
py.elo.cal.y.ce.al berkenaan dengan perti duri.
pelvis dan kalises ginjal. pyk.no.dys.os.to.sis sindromheredi-
py.elo.cys.ti.tis radangpadapelvisre- ter orang kerdil (dwarfisme), osteopetro-
nalis dan kandung kcmih. sis, dan kelainan pada tulang kanium, jari,
py.elog.ra.phy radiografi pelvis renalis dan mandibula.
dan ureter setelah penyuntikan bahan kon- pyk.nom.e.ter alat untuk menentukan
tras. antegrade p., piclografi dengan berat jenis cairan.
media kontras yang dimasukkan ke dalam pyk.no.mor.phous memiliki bagian
pclvis rcnalis melalui pungsi jarum per- sel tubuh yang dapat diwamai dan ter-
kutan. retrograde p,, pielografi sctelah susun padat.
pen)'untikan bahan kontras mclalui ureter. pyk.no.sis penebalan, khususnya dege-
py.elo.in.ter.sti.tial berkenaan dcngan nerasi sel berupa pengccilan ukuran inti
jaringan interstisial pelvis renalis. scl dan kondcnsasi kromatin menjadi
py.elo.li.thot.o.my insisi pclvis rena- massa padat yang tidak berbentuk. ks.
lis unnrk pengangkatan batu ginjal. pyknotic.
py.elo.ne.phri.tis radang pada ginjal pyfe- unsur katafYun.), portal vein.
dan pelvis renalisnya yang disebabkan py.le.phle.bi.tis radang venaporta.
oleh infeksi bakteri. py.lo.ral.gia rasa nyeri pada daerah pi-
py.elo.ne.phro.sis setiappcnyakitpa- lorus.
da ginjal dan pclvis renalisnya. py.lo.rec.to.my cksisi pilorus.
py.e.lo.plas.ty bedah plastik pada pel- py.lo.ric berkcnaan dengan pilorus atau
vis renalis. bagian pilorus lambung.
py.elos.to.my tindakan bedah untuk py.lo.ri.ste.no.sis stenosis pilorus.
membentuk muara ke dalam pelvis ginjal. pylor(of- unsur kata lYun.), pylorus.
py.elot.o.my insisipelvisrenalis. py.lo.ro.du.o.de.ni.tis radang muko-
py.elo.ure.ter.i.tis inflamasi ureter dan sa pilorus dan duodenum.
pclvis renalis. py.lo.ro.gas.trec.to.my eksisi pilo-
py.elo.ve.nous berkenaan dengan pel- rus dan bagian lambung di dekatnya.
vis renalis dan pembuluh vena renalis. py.lo.ro.my.ot.o.mY insisi muskulus
py.e.mia septikemia yang disertai de- longitudinalis dan sirkularis pilorus.
ngan timbulnya fokus supurasi sekunder py.lo.ro.plas.ty pembedahan plastik
dan tcrbcntuknya abses yang multipel. ks. pada pilorus. double p., piloromiotomi
pyemic. arterial p., piemia akibat penye- posterior yang dikombinasi dengan pilo-
baran emboli septik dari jantung. crypto- roplasti Heineke-Mikulicz. Finney p',
genic p., picmia yang sumber infcksinya pelcbaran canalis pyloricus melalui pem-
adalah jaringan yang tidak dikenal. buatan anastomosis berbentuk U terbalik
Py.e.mo.tes genus tungau parasitik. P. antara lambung dan duodenum setelah
ventricosus, yang menyerang larva insecta insisi longitudinal. Heineke- Mikulicz p''
py'lo'ros'to'my 904 pyra.mid

pelebaran striktur pilorus dengan insisi


longitudinal pilorus dan penjahitan insisi
tersebut secara transversal.
py.lo.ros.to.my operasi membuat lu-
bang melalui dinding abdomen ke dalam
lambung di dekat pilorus.
py.lo.rot.o.my insisi pilorus.
py.lo.rus aperhra distal lambung, lubang
menuju duodenum; istilah ini secara bera-
I Pioderma gangrenosum pada penderita kolitis
ulserativa kronik
gam digunakan untuk menunjukkan pars
pilorika lambung, dan antn:m pilorikum,
kanalis pilorus, ostium pilorikum, atau pyo.pneu.mo.cho.le.cys.ti.tis dis-
sfingter pilorikum. ks. pyloric. tensi kandung empedu disertai adanya
py(of. unsur kata fYw.l, pus. nanah dan gas.
pyo.cele akumulasi nanah, seperti di da- pto.pneu.mo.hep.a.ti.tis abses hati
lam skrotum. yang mengandung nanah dan gas.
plO.COC.CuS setiap kokus pembentuk pyo.pneu.mo.peri.car.di.um ada-
nanah. nya nanah dan gas atau udara di dalam
pyo.cyst kista yang berisi nanah. perikardium.
pyo.der.ma setiap penyakit kulit yang pyo.pneu.mo.peti.to.ni.tis perito-
purulen. p. gangrenosum, ulkus kulit nitis disertai adanya nanah dan gas.
yang berkembang cepat, bentuk tidak pyo.pneu.mo.tho.rax pengumpulan
beraturan, basah, bewama merah-biru dan pus dan udara atau gas di dalam kar,um
batas yang tidak tegas, ditemukan pada pleura.
kolitis ulserativa dan kondisi lainnya. pyo.poi.e.sis pl,ogenesis.
pyo.gen.e.sis supuratif; pembenhrkan py.op.ty.sis mengeiuarkan dahak yang
nanah. mengandung bahan purulen.
pyo.gen.ic suppurative. pyo.py.elec.ta.sis pelebaran pelvis
pyo.he.mo.lho.rax adanya darah dan renalis akibat terisi nanah.
nanah dalam rongga pleura. py.or.rhea sekresi nanah yang sangat
pyo.hy.drc.ne.phro.sis akumulasi na- banyak. ks. pyorrheal. p. alveolaris,com-
nah dan urin dalam ginjal. pound periodontitis.
pyo.me.tri.tis radang uterus purulen. pyo.sal.pin.ghtis salpingitis uteri di-
pyo.myo.si.tis infeksi bakterial akut sertai supurasi.
pada otot rangka, biasanya ditemukan di pyo.sal.pin.go-ooph.o.]i.tis radang
daerah tropis, paling sering disebabkan purulen pada ovarium dan tuba falopii.
oleh Staphyl oc o c cus aur eus. pyo.sal.pinx pengumpulan nanah di da-
pyo.ne.phri.tis radang purulen di ginjal. lam tuba falopii.
pyo.neph.ro.sis kerusakan supuratif pyo.Sper.maa adanyapus dalam semen.
pada parenkim ginjal disertai penurunan pyo.stat.ic menghentikan supurasi; agen
faal ginjal total atau hampir seluruhnya. yang menghenfi kan supurasi.
pyO.OVa.ri.Um absesovarium. pyo.tho.rax empyema (2).
pyo.peri.car.di.um nanah dalam pe- pyo.ure.tet nanah di dalamureter.
rikardium. pyr.a.mid bagian atau bangunan yang
pyo.peri.to.n€.um nanah di dalam rong- meruncing atau berbentuk kerucut; sering
ga peritoneum. dipakai unruk menunjukkan pyramis me-
py.oph.thal.mi.tis radang purulen di dulae oblongatae. p. of eerebellum, p. of
mata. vermis. Lalouette p. p. of thyroid. p. of
pyo.phy.so.me.tra nanah dan gas di light, lihat di bawah cone. p. of medulla
dalam uterus. oblongata, kedua massa bulat, masing-
pyram'i'dal 905 Py'ro'ma'ma

py.re.to.gen.e.sis asal mula dan pe-


nyebab demam.
py.rex.ia demam. ks. PYrexial.
pyr.i.dine l. turunan tar bahrbara,
C5H5N, yang berasal dari tembakau dan
berbagai bahan organik. 2. setiap kelom-
pok substansi yang homolog dengan se-
nyawa normal piridin.
Sulcus anterolaleralls
PyBmis medutlae
pyr.i.do.stig.mine inhibitor kolineste-
Dgcussatio oblongatae rase, digunakan dalam bentuk garam
Sulcus posterolateralis
bromida pada pengobatan miastenia gravis
Medulla spinalis
dan sebagai antidotum agen penyekat
I Pyramis medullae oblongaiae dari sisi anterior (in-
neuromuskular nondePolarisasi
ferior) batang otak. pyr.i.dox.al bentuk vitamin 86. p. phos-
phate, sekelompok enzim prostetik yang
masing terletak pada setiap sisi fissura berperan dalam transformasi asam amino.
mediana medulae oblongatae. renal p's, pyr.i.dox.amine salah satu di antara
massa bcrbentuk kcrucut yang membentuk tiga bentuk aktif vitamin B6.
substansi medula ginjal. p' of thyroid, pyr.i.dox.ine salah satu bentuk vitamin
lobus ketiga yang kadang-kadang terdapat 86, digunakan dalam bcntuk garam hidro-
pada kelenjar tiroid, yang memanjang ke klorida sebagai profilaksis dan pengobat-
atas dari isthmus. p. of tympanum, clevasi an dcfisiensi vitamin E}6 dan sebagai anti-
berongga pada dinding dalam telinga dotum keracunan isoniazid dan cyclo-
tengah yang berisi otot stapedius. p. of serine.
vermis, bagian vcrmis cerebelli di antara py.ril.amine antihistamin yang mempu-
tuber vermis dan ur,'ula. nyai cfek sedatif dan antikolinergik,
py.ram.idal L berbenh-rk seperti piramid. digunakan dalam bentuk garam maleat dan
2. berkenaan dengan tractus pyramidalis. garam tanat.
pyr.a.mis jam. pyramides lYun.) pyra- Pyr.i.meth.amine antagonis' asam fo-
micl. lat, digunakan sebagai obat antimalaria
py.ran senyawa siklik yang cincinnya ter- dan toksoplasmosis.
bentuk dari lima atom karbon dan satu py.rim.i.dine senyawa organik, C+HqNz,
atom oksigen. merupakan bcntuk dasar basa pirimidin,
pyr.a.nose setiap gula yang mengan- termasuk urasil, timin, dan sitosin.
dung struktur cincin piran dengan lima pyr(ol- unsur kata [Yun.], api; panas;
atom karbon; dapat merupakan bcntuk (dalam ilmu kimia) dihasilkan melalui
siklik ketosa dan aldosa dalam larutan. pcmanasan.
py.ran.tel obat cacing berspcktrum luas py.ro.cat.e.chol scnyawa yang mem-
yang cfckiif terhadap cacing kremi dan bentuk bagian afomatik pada sintesis
cacing gelang, digunakan dalam bentuk katekolamin endogen; scnyawa ini digu-
garam pamoat dan garam tartrat. nakan sebagai antiseptik topikal dan se-
pyr.a.z:n.amide setiap antibakeri tu- bagai reagen.
runan asam nikotinat yang digunakan se- py.ro.gen zat yang menimbulkan demam.
bagai tuberkulostatik. py.ro.gen.ic menycbabkan demam.
py.reth.rin duabentuk ester p. I dan p. II, py.ro.glob.u.lin.emia adanya konsti-
yang ditemukan pada bunga spesies Chry- hren globulin abnormal di dalam darah
santhemum tcrtentu; digunakan sebagai yang mengendap dengan pemanasan.
inscktisida dan pedikulosida topikal. py.ro.ma.nia kompulsi menyalakan atau
py.ret.ic L demam (lihat fever). 2. py- menonton api tanpa tujuan tcrtentu, peri-
rogenic. 3. pyrogen. laku tersebut didahului olch ketegangan
Py'ro'nin 906 Py'u'rra

atau kesenangan dan menghasilkan rasa pyr.role 1. senyawa toksik, bersifat alka-
nikmat atau puas. lis, dan hcterosiklik; diperolch melalui
py.no.nin pewamahistologis anilin mera}. distilasi destruktif bcrbagai bahan hewani
py.ro.phOs.pha.tase setiap enzim dan digunakan dalam pembuatan oba!
yang mcngatalisis reaksi hidrolisis ikatan obatan. 2. hrrunan substiftrsi struktur ini.
pirofosfat, memecah antara dua gugus pyr.rol.i.dine basa sederhana, (CHr)NH,
fosfat- yang diperoleh dari tembakau atau dibuat
py.ro.phos.phate garam asam piro- dari pirol.
fosfat. py.ru.vate garam. ester. atau anion asam
py.ro.phos.pho.ric ac.id dimer asam piruvat. Piruvat mcrupakan produk akhir
fosfat. HqP:Orl benruk estcmya pcnting glikolisis dan dimctabolisasi menjadi
pada metabolisme energi dan biosintesis, laktat atau asetil CoA.
e.g., ATP. py.ru.vic ac.id CHTCOCOOH, benhik-
py.ro.sis heartburn. ks. pyrotic. antara pada metabolismc karbohidrat,
py.roxy.lin hasil kcrja campuran asam lcmak, dan protein.
nitrat dan asam sulfat pada kapas; digu- py.u.tia nanah di dalam urin.
nakan untuk membuat kolodion.

Anda mungkin juga menyukai