Anda di halaman 1dari 9

Universitas Samudra Melangkah Maju Lahirkan Lulusan

Bermutu Wujudkan Generasi Unggul

Langsa : Trik News.co – Rektor Universitas Samudra Prof Dr Ir


H.Handani, MT dalam sambutan acara wisuda periode pertama tahun
2023 yang dilaksanakan hari ini , Rabu (17/5) mengatakan, “kami
sebagai pimpinan dan dosen di Universitas Samudra (Unsam), dengan
bangga hari ini mewisuda 622 mahasiswa pada periode pertama tahun
2023.

Adapun 622 wisudawan/wisudawati tersebut berasal dari 5 Fakultas yang


ada di Unsam yaitu dari Fakultas hukum sebanyak 55 orang, dari Fakultas
Ekonomi sebanyak 90 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 52 orang,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 313 orang, dan
selanjutnya dari Fakultas Teknis sebanyak 112 orang.

Dari 622 lulusan yaitu wisuda hari ini, lanjut Rektor, kita patut berbangga
terdapat wisudawan yang lulus dengan peringkat Cumloude atau dengan
pujian. Lebih lanjut Rektor menjelaskan, “pada hari ini, saudara sekalian
telah dianggap menjadi alumni yang mendapatkan gelar baru dari
Universitas Samudra (Unsam).
Gelar baru yang tersemat pada nama saudara sekalian merupakan
sebuah bentuk pengakuan terhadap bidang keilmuan dan kopetensi yang
telah saudara raih. Gelar yang saudara dapatkan juga include dengan
tanggung jawab untuk memberikan sumbangsih kepada segenap
masyarakat dan bangsa Indonesia, urai Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, “saya percaya, saudara telah menjalani


perkuliahan ini dengan sangat berat, kegiatan akademik yang telah
saudara lalui sebanyak 144 SKS di Universitas Samudra merupakan bekal
untuk perjalanan selanjutnya dalam dunia kerja, saudara sekalian sudah
melalui segala jerih payah, kesabaran, dan kerja keras selama ini dengan
dukungan moral dari segenap keluarga, ungkap Rektor.

Rektor Hamdani menambahkan, “saat ini Universitas Samudra telah


terakreditasi “Baik sekali” sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Dewan
Eksekutif BAN-PT Nomor 265/SK/Ban-PT/Ak KP/PT/IV/2023. Universitas
Samudra sudah layak untuk berdiri setara dengan berbagai Kampus yang
ada di Propinsi Aceh dan Indonesia pada umumnya. Unsam tahun ini
genap berusia 10 tahun sudah 1 Dekade Universitas Samudra menjadi
perguruan tinggi negeri yang telah berkarya untuk negeri, sebut Rektor
seraya menambahkan.

“Alhamdulillah, hal tersebut sesuai dengan tema wisuda hari ini yaitu,
“Melahirkan Lulusan Bermutu Mewujudkan Generasi Unggul”, Unsam saat
ini terus melangkah maju melahirkan generasi-generasi yang mampu
memberikan kontribusi terhadap kemajuan daerah, bangsa dan negara,
pungkas Rektor. (B.01)
Terkait Program Ketahanan Pangan, Masyarakat Minta
Polda Aceh Usut Penggunaan DD di Kota Langsa

Langsa, Trik News.co,- Program ketahanan pangan nasional yang


merupakan program prioritas bersumber dari APBN Dana Desa (DD)
tahun 2022 di kota Langsa diduga tidak berjalan sesuai apa yang
diharapkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (PDTT).

Pasalnya, dari pantauan yang dilakukan triknews.co, kesejumlah tempat


Gampong dalam wilayah kota Langsa pada Sabtu kemarin (31/12/22),
hanya sebagian kecil Gampong di lima kecamatan yang terlihat
menjalankan program ketahanan pangan nasional di desa mereka.

Sementara yang lainnya diduga tidak melaksanakan program tersebut,


karena itu masyarakat minta Polda Aceh untuk mengusut realisasi
penggunaan anggaran DD untuk program Ketahanan Pangan yang
menurut perkiraan sebesar 20% (dua puluh persen) dari besaran DD
yang dikucurkan kesetiap desa.

Untuk kita ketahui, berdasarkan peraturan Presiden nomor 104 tahun


2021 tentang APBN yang menyatakan bahwa dana desa (DD) ditentukan
penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling
sedikit 20% (dua puluh persen), dengan harapan mampu menyiapkan
sedini mungkin desa menghadapi krisis pangan.

Sementara itu dalam peraturan lain juga disebutkan yaitu peraturan


Presiden nomor 83 tahun 2017 tentang kebijakan strategis pangan dan
gizi (Lebaran Negara Republik Indonesian tahun 2017 nomor 188).

Selanjutnya peraturan Presiden nomor 85 tahun 2020 tentang


Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Lembaran Negara Republik Republik Indonesia tahun 2020 nomor 192).
Dalam pada itu, meski Pemerintah telah mengeluarkan berbagai
regulasi/peraturan terkait prioritas program ketahanan pangan nasional
sebesar 20% paling sedikit.

Namun untuk hal tersebut Gampong (desa) yang ada di dalam wilayah
Pemko Langsa masih didapati dan ada dugaan belum sepenuhnya
menjalankan program ketahanan pangan nasional tersebut sebagaimana
yang diprioritaskan oleh Pemerintah melalui APBN Dana-Desa (DD).

Dalam konfirmasinya salah satu warga kota Langsa yang tidak mau
namanya ditulis media trik news.co pada Minggu hari ini tanggal 1 Januari
2023, mengatakan, “kita masyarakat awam ingin tahu saja bagaimana sih
yang namanya ketahanan pangan.

“Pekerjaan seperti apa yang dilakukan di desa terkait program ketahanan


pangan tersebut, menurut saya lihat tidak ada yang menonjol terkait
program tersebut sementara menurut saya dengar sebagai masyarakat
awam.

“Ada ketentuan dari Dana Desa (DD) sebesar 20% (dua puluh persen)
paling sedikit untuk program itu, namun sayang wujudnya tidak terlihat
sehingga timbul tanda tanya dari kami masyarakat, kemana 20% DD
APBN tersebut diperuntukan.

“Karena itu kami minta Polda Aceh untuk mengusut realisasi DD


ketahanan pangan tersebut pada sejumlah Gampong di Pemko Langsa,
pungkas warga dalam konfirmasinya. (B.01)
Gampong Merandeh Dayah Layak Jadi Contoh Sebagai
Desa Yang Menjalankan Program Ketahanan Pangan, Ini
Hasil Penelusuran !”

Langsa, Triknews.co,- Gampong Merandeh Dayah yang berada di


Kecamatan Langsa Lama Pemerintah Kota (Pemko) Langsa dibawah
kepemimpinan Geuchik (Kades) Khairul Nizam layak menjadi contoh
sebagai Desa tercepat mengadopsi program nasional ketahanan pangan
(ketapang).

Sebagaimana dimaksud dan dianjurkan oleh Pemerintah Pusat melalalui


Kementerian Desa. Dari penulusuran dilakukan media triknews.co,
Minggu (1/1/2023) mendapati program Ketapang yang sudah dilakukan
secara baik dan benar oleh perangkat dan geuchik yang ada di Gampong
tersebut.

Berlokasi pada Dusun Dayah program Ketapang dalam Gampong


Meurandeh Dayah sebagaimana terpantau berada dilahan seluas 4000
meter atau dalam hitungan seluas 5 Rante.

Sementara pada program nasional ketahanan pangan dilakukan di


Gampong itu, sesuai hasil musyawarah dan rapat bersama unsur
perangkat desa, untuk program antisipasi menghadapi krisis pangan di
desa.

“Mereka melakukan penanaman Cabe merah keriting (CMK), juga


pengadaan jenis hewani berupa 6 (enam) ekor sapi yang dikelola
kelompok yang sudah bersertifikat dari kementerian Pertanian,” kata
GeuchikGeuchik (Kades) Gampong Meurandeh Dayah Khairul Nizam
ditemui dalam kantor ketahanan pangan desa setempat dengan
konfirmasinya menjelaskan bahwa Program Ketapang dilaksanakan
berdasarkan hasil musyawarah masyarakat.

“Alhamdulillah, untuk program nasional ketapang terlaksana baik sesuai


harapan pemerintah dan pihak masyarakat desa,” ujar Khairul Nizam
geuchik Gampong tersebut.

Lebih lanjut Khairul Nizam menjelaskan, untuk pengelolaan jalannya


program ketapang di Gampong (desa) pekerjaan dilakukan dan diawasi
oleh perangkat desa.

“Tujuannya apa yang menjadi target dalam program Ketapang,


kedepanya dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan,” tandas Geuchik.

Dikatakan Khairul Nizam, giat program Ketapang pada Gampong


Meurandeh Dayah merupakan hasil binaan Polsek Langsa Timur.

“Kami sangat bersyukur atas arahan dan bimbingan yang diberikan Polsek
Langsa Timur hingga program nasional ketahanan pangan Gampong
Meurandeh Dayah berhasil terwujud,” pungkas geuchik.

Ditempat yang sama Rizal Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Gampong


Meurandeh Dayah yang ditunjuk dan dipercayai sebagai pengelola
program ketahanan pangan menerangkan bahwa untuk tanaman Cabe
merah keriting (CMK) memakai pupuk organik dengan nama Zahara (zat
aktif unsur hara).
“Alhamdulillah, tanaman Cabe dengan jumlah 3500 batang tumbuh
subur, berbuah lebat siap untuk di panen dalam beberapa waktu
kedepan,” terang Rizal sambil menunjukkan pohon Cabe yang sarat
dengan buah. (B.01)

Hari Ini, Diperkirakan Lima Ribu Wisatawan Lokal Padati


Taman Hutan Kota

Langsa, TrikNews.co,- Menurut perkiraan sebanyak lima ribu pengunjung


wisatawan lokal yang berasal dari berbagai Kabupaten kota memadati
taman wisata hutan Kota Langsa, Minggu, (1/1/2023).
Pantauan triknews.co dilokasi taman wisata hutan kota sore tadi terlihat
desakan pengunjung yang datang untuk menghabiskan masa liburnya
diawal Tahun 2023 tahun ini, jumlah pengunjung jauh lebih meningkat
jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Wisatawan lokal yang datang dari berbagai tempat Kabupaten kota baik
itu dari Kota Langsa sendiri, Aceh Tamiang, Aceh Timur serta dari luar
Aceh. Manyoritas dari mereka sangat menyukai wahana wisata air seperti
mengelilingi danau buatan menggunakan Speed Boat yang telah
disediakan oleh pengelola.
Selain Speed Boat, wahana permainan lain yang tidak kalah ramai serta
menarik minat para pengunjung adalah perahu Bebek dan wahana ATC
(motor mesin).
“Kami datang bersama keluarga menghabiskan masa liburan di taman
hutan kota. Lokasi ini sangat aman dan nyaman cocok dikunjungi
bersama keluarga,” ujar Nani wisatawan lokal warga Aceh Tamiang.

Ditempat yang sama pengunjung lainnya Anshar wisatawan yang berasal


dari Langkat Sumatera Utara kepada trik news.co mengatakan, sangat
senang berada dilokasi tempat wisata
Lokasi wisata yang ada ini bisa jadi pembelajaran bagi anak-anak kami,
selain menikmati wahana permainan yang mengasikkan, mereka juga
bisa menambah wawasan dengan mengenali berbagai jenis nama
binatang yang ada dan tersedia di taman kota ini.
“Pokoknya cukup terhiburlah, cocok dikunjungi bersama keluarga.
Ditaman wisata ini banyak sarana permainan yang bisa kami nikmati,
harga tiket juga murah dan terjangkau,” tandas Anshar sambil melangkah
pergi.
Sementara itu pengelola Taman Hutan kota Ahmad Nur yang akrap
disapa dengan panggilan nama Cek Nu dalam konfirmasinya kepada trik
news.co mengatakan.
“Alhamdulillah..pada Minggu awal tahun ini peningkatan pengunjung luar
biasa, ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya,” sebut Cek Nu dengan
nada penuh bangga.
Lanjut Cek Nu lagi, menurut perkiraan, sebutnya saat trik news.co
menayakan seberapa banyak pengunjung yang hadir kelokasi wisata
tersebut pada hari hari libur
“Ada lima ribu pengunjung menurut perkiraan saya, kata Cek Nu
menambahkan. Mereka itu berasal dari berbagai tempat Kabupaten kota
termasuk ada juga yang dari luar Aceh, mereka datang memenuhi lokasi
ini sejak siang tadi. Sekarang sudah waktunya untuk beranjak pulang
karena hari sudah mulai malam,” pungkas Cek Nu. (B.01)

Anda mungkin juga menyukai