id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
Skizofrenia hingga saat ini masih menjadi suatu gangguan psikiatri yang
dengan beban yang terkait pengobatan dengan jangka waktu yang lama,
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pada kalangan orang dewasa yang berusia 15 hingga 44 tahun. Bahkan, hanya
yang sifatnya menetap pada gejala dan pada bidang sosial atau vokasional.
sebagai salah satu hambatan paling penting untuk pemulihan fungsi peran
gangguan pada fungsi kognitif dengan keluaran atau outcome yang buruk
sebuah dampak atau bagian dari gejala lainnya, yaitu gejala positif dan
dalam gejala (Barder et al., 2013). Bahkan, diperkirakan sekitar 98% dari
tersebut diperkirakan dapat ditemui pada sekitar 98% orang yang terdiagnosis
efisien dan efektif terhadap defisit kognitif pada skizofrenia (Lesh et al.,
fungsi kognitif, namun hingga saat ini, penelitian yang dilakukan belum
menunjukkan hasil yang signifikan (Goff et al., 2010). Saat ini banyak
(Barlati et al., 2013). Metode intervensi stimulasi non invasive hingga saat ini
gejala halusinasi dan memori kerja, dan hingga saat ini masih banyak
orang dengan skizofrenia (Nan et al., 2012). Sampai saat ini, berbagai
itu sendiri (Simon, 2012). Selain itu, dalam sebuah penelitian menggunakan
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tahun, saat dikembalikan kepada keluarga, mereka tidak pernah lagi dirawat
hal ini diperkirakan juga dapat digunakan pada neurofeedback (Surmeli et al.,
bidang atensi dan fungsi kognitif. Hal ini membuat penulis tertarik untuk
tambahan terhadap gangguan atensi dan fungsi eksekutif pada orang dengan
skizofrenia.
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
sejawat.
commit to user