JUDUL
Disusun Oleh :
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
Coach Widyaiswara Ahli Madya Mentor
BPSDM Prov. Jabar Kepala UPTD Puskesmas Argapura
Penguji,
Tatang, S.Pd.,M.Pd.
NIP.1967110882000121005
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat, hidayat serta karunia-Nya
sehingga Rancangan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan
Calon Pengantin Melalui Publikasi dan Pembuatan Perjanjian Kerja Sama Dengan
KUA Di UPTD Puskesmas Argapura”, dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.
Tujuan dari pembuatan Laporan Akhir Aktualisasi ini adalah sebagai bagian dari tugas dalam
pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Majalengka Golongan II angkatan
XVIII Tahun 2022. Aktualisasi dan Habituasi secara substansi dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar
ASN yang terdiri dari: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan
Akhir Aktualisasi ini dapat selesai karena adanya bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
i
8. Bapak Koko Kurniawan, S.I.Kom., selaku PIC Latsar CPNS dari BPSDM
Jawa Barat yang telah menanamkan kedisiplinan selama LATSAR.
9. Seluruh Panitia, dan Pendamping Kelas yang telah membantu dan
menfasilitasi kegiatan latsar.
10. Keluarga besar UPTD Puskesmas Argapura atas dukungan dan kerjasamanya.
11. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Argapura beserta Staf yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan Aktualisasi ini.
12. Keluarga besar peserta Latsar Golongan II Kabupaten Majalengka Angkatan
XVII, Angkatan XVIII dn Angkatan XIX CPNS tahun 2022.
13. Seluruh keluarga besar saya, yang selalu mendukung dan mendoakan sepenuh
hati demi terciptanya Laporan Akhir Aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akhir
Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis menerima kritikan dan
saran yang konstruktif demi penyempurnaan Laporan Akhir Aktualisasi ini.
Sehingga Laporan Akhir Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan dan bantuan yang diberikan.
Mudah-mudahan mendapat balasan yang setimpal dari Sang Pencipta.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
iii
3.1.6. Isu Keenam ...................................................................................................... 32
3.2. Penetapan Core Issue ................................................................................................... 37
3.3. Analisis Penyebab Core Issue...................................................................................... 41
3.4. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Issue .................................................... ............. 43
3.5. Matriks Rancangan Aktualisasi ..................................................................... ............. 44
3.6. Matriks Rekapitulasi Rencana Aktualisasi NND ASN (BerAHLAK) ........................ 64
3.7. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 65
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya
dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu
bangsa. Terdapat beberapa nila-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang kemudian
disingkat menjadi BerAKHLAK. Peluncuran Core Value ini bertujuan untuk
menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat
menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Salah satu tahapan dalam
proses menjadi pegawai negeri sipil dari calon pegawai negeri sipil adalah mengikuti
kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sesuai UU no.5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil
negara dan peraturan LAN No. 10 Tahun 2021 tentang pelatihan dasar CPNS yang
bertujuan untuk mengembangkan Kompetensi serta membentuk Karakter ASN yang
sesuai dengan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut birokrat bukan
sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi
pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat laporan aktualisasi
yang kemudian akan diaktualisasikan di tempat tugas masing-masing.Dengan
adanya pelatihan dan pendidikan pembentukan PNS, maka penyelenggaraan negara
dapat berjalan dengan baik khususnya dibidang pembangunan Kesehatan maupun
diseluruh sektor fasilitas kesehatan, dalam hal ini fasilitas kesehatan pertama yaitu
Puskesmas. Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, Puskesmas adalah
fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan mengutamakan upaya promotif dan
1
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah ,kerjanya. Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi, yakni hampir 30
persen. Pemerintah pun menargetkan untuk menurunkan angka stunting menjadi 14
persen pada tahun 2024. Percepatan penurunan stunting menjadi prioritas
pembangunan prevalensinya ditargetkan dapat duturunkan menjadi 14 persen di
tahun 2024.
2
sebagai bagian dari pelayanan nikah (pasal 9 ayat (3)) Indikator “Cakupan calon
PUS yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah”
dengan target 90 persen di tahun 2024 (lampiran A), Output (lampiran B) dengan
Persentase pasangan Catin yang mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi
pencegahan stunting” dengan target 90% di tahun 2024, Cakupan calon PUS yang
menerima pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak 3 bulan
pranikah” dengan target 90% di tahun 2024 serta Tersedianya sistem skrining dan
konseling calon PUS siap nikah. Berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama Antara
KEMENAG-KEMENKES-BKKBN Nomor : HK.03.01/Menkes/125/2020 Tentang
Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Dalam Rangka
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, serta Kesepakatan Bersama
Antara KEMENAG-KEMENKES-BKKBN Nomor : HK.03.01/Menkes/125/2020
Tentang Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Dalam Rangka
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Untuk mensinergikan
pelaksaan program bimbingan persiapan perkawinan dan pelayanan kesehatan bagi
catin sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, Bertujuan untuk
memberikan pengetahuan, pemahaman dan pemeriksaan kesehatan bagi catin dalam
mebangun ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga menuju keluarga yang
sehat, sejahtera dan berkualitas.
3
yang tidak Melakukan Pemeriksaan Kesehatan ke Puskesmas. Berdasarkan
permasalahan ini, penulis tertarik untuk mengangkat judul dan mengambil gagasan
mengenai “Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin Melalui
Publikasi dan Pembuatan Perjanjian Kerja Sama Dengan KUA Di Uptd
Puskesmas Argapura”
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan
a. Tujuan Umum Mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai Karakter diri dalam menjalankan
tugas dan fungsi sebagai Bidan di UPTD Puskesmas Argapura.
b. Tujuan Khusus
1) Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin di UPTD
Puskesmas Argapura
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui Publikasi
3) Mengoptimalkan Pencatatan dan Pelaporan pada Pelayanan Calon
Pengantin di UPTD Puskesmas Argapura.
1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Penulis
Penulis dapat menjadi ASN yang menerapkan nilai-nilai dasar ASN
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam menjalani aktifitas sehari -hari
dalam berbangsa dan bernegara, agar tercipta Karakter khas ASN Indonesia
yang dapat mengayomi dan dipercaya oleh masyarakat.
4
1.3.3. Bagi Instnsi Puskesmas Argapura
Meningkatkan Jumlah kunjungan pada Pelayanan Calon Pengantin
serta dapat mengoptimalkan Pencatatan pada Pelayanan Calon pengantin,
untuk dapat mewujukan masyarakat Sehat, yang dapat menurunkan Angka
Stunting dikemudian hari
1.4.2. Waktu
Kegiatan Aktualisasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022
sampai dengan 29 November 2022.
1.4.3. Kegiatan
Kegiatan yang akan dilaksankan dalam Rangkaian Aktualisasi ini adalah:
1. Melakukan Konsultasi untuk Kegiatan Akttualisasi kepada Mentor.
2. Membuat SOP Pelayanan Catin yang telah di Sahkan oleh Kepala
Puskesmas
3. Membuat Format Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin
4. Membuat Banner sebagai Media Informasi tentang Pelayanan Calon
Pengantin
5. Membuat Perjanjian Kerja Sama antara KUA sebagai Pihak ke 1 dan
Puskesmas sbagai Pihak ke 2, dalam Kesepakatan Pelayanan Catin.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
6
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Argapura
7
7. Desa Argalingga
8. Desa Cikaracak
9. Desa Sukadana
10. Desa Sadasari
11. Desa Haurseah
12. Desa Gunung Wangi
13. Desa Mekarwangi
14. Desa Heubeul Isuk
Terdapat Poskesdes tersebar di setiap Desa ,dan terdapat 3 Pustu yaitu Pustu
Sadasari, Pustu Mekarwangi, dan Pustu Argalingga.
b. Misi
1) Meningkatkan promosi kesehatan di tatanan institusi kesehatan, rumah
tangga dan sekolah.
2) Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dan jejaringnya.
3) Memberikan pelayanan yang bermutu, merata dan terjangkau.
4) Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan UKBM.
5) Meningkatkan kemitraan dengan lintas program dan lintas sektor.
8
2.1.3. Nilai-Nilai Instansi
Tata nilai UPTD Puskesmas Argapura adalah “SEHATI” yang dapat diuraikan
sebagai berikut :
9
2.1.4. Struktur Organisasi Puskesmas
B. Fungsi Puskesmas
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat
pertama.
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama.
10
C. Kewenangan Puskesmas
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan
faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina
hubungan dokter - pasien yang erat dan setara.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu,
berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan
masyarakat.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan
lingkungan kerja.
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi.
6. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis.
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan,.
8. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas.
9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
11
7. Pelayanan MTBS
8. Pelayanan PAL
9. Laboratorium Sederhana
10. Farmasi
11. Konseling
12
2.2. Profil Peserta
2.2.1. Biodata Diri
13
2.2.2. Tugas Pokok Bidan Terampil
Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional Bidan kategori keterampilan
sesuai jenjang jabatan Bidan Terampil, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai
berikut:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/personal hygiene;
7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas ibu hamil;
9. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu
pada individu/keluarga sesuai dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan kala II persalinan fisiologis;
12. Melakukan asuhan kala III persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan kala IV persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga
pasca persalinan (KF1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (KF2);
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas harike 29-42 pasca persalinan(KF3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
14
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan keluarga berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/keluarga
berencana/ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah kerja
Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan Tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/Kampung
Keluarga berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. Melakukan pemberian Imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada anak
sekolah;
15
2.3. Role Model
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tanggal
26 Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur
Sipil Negara, disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah
satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia
16
(World Class Government),. Pada tanggal 27 Juli 2021, Bapak Presiden RI Joko
Widodo menetapkan BerAKHLAK sebagai satu core values (nilai-nilai dasar) ASN.
Core values BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa)ini
diluncurkan sebagai penyelarasan (keseragaman) nilai-nilai dasar ASN di seluruh
Indonesia agar menjadi dasar penguatan budaya kerja ASN di instansi pemerintah
sehingga mendorong pembentukan karakter ASN yang profesional dan berkualitas.
Pentingnya ASN memiliki core values yang seragam agar memiliki satu kesamaan
persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN dalam
melaksanakan fungsi ASN sesuai Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat
pemersatu bangsa. BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
2. Akuntabel
Akuntabilitas merupakan pertanggungjawab atau keadaaan yang dapat
dimintai pertanggungjawaban. Akuntabel dapat dipahami sebagai sikap jujur
17
dan bertanggungjawab, memiliki disiplin dan berintegritas yang tinggi dalam
setiap pelaksanaan tugas.
Panduan perilaku atau kode etik :
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin,
dan berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, ASN sudah
seharusnya memiliki kecakapan dan keterampilan dalam menjalankan tugas
dan pekerjaan yang diembannya. Peningkatan dan pengembangan kompetensi
dapat dilakukan melalui pembelajaran berkelanjutan.
Panduan perilaku atau kode etik :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
b. Membagi ilmu dan penegtahuan yang dimiliki kepada orang lain.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
4. Harmonis
Harmonis adalah Sikap saling peduli dan menghargai perbedaan. Penting
bagisetiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun lingkungan kerja
yang kondusif. Kenyamanan dan keharmonisan lingkungan kerja yang
mendorong atau memotivasi ASN untuk lebih produktif dalam bekerja.
Panduan perilaku (kode etik) :
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
18
5. Loyal
Loyal yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara. Sifat dan sikap loyal/setia terhadap bangsa dan negara dapat
diwujudkan dengan sifat dan sikap loyal ASN kepada pemerintahan yang
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Panduan perilaku atau kode etik :
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan Negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
d. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang besar.
6. Adaptif
Adaptif yaitu terus bersemangat, berinovasi dan antusias dalam menggerakan
serta menghadapi perubahan
Panduan perilaku :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan untuk menjadi lebih baik
b. Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi
c. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
d. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis. Dalam penerapan
nilai ini, sebagai ASN dalam menjalankan tugasnya tentu harus mampu dan
mau bekerjasama dengan berbagai pihak demi kelancaran suatu pelaksanaan
kegiatan, baik antarsektor maupun lintas sektor, serta masyarakat luas..
Panduan perilaku atau kode etik :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
19
2.4.2. Kedudukan dan Peran ASN
20
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN meliputi Manajemen PNS dan Manajemen PPPK. PNS
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan
pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai nasional. Manajemen ASN
diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. Manajemen ASN meliputi:
penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan jabatan;
pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja;
penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan
pensiundan jaminan hari tua; dan perlindungan.
b. Smart ASN
Era Digital pada masa ini sangat berkembang pesat. Sebgai tenaga
ASN kita harus ikut alur Literasi Digial yang semakin maju. Pandemi
COVID-19 telah mempercepat transformasi digital. Menurut Menteri
Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, percepatan transformasi digital
yang berkelanjutan menjadi elemen kunci dalam upaya pemulihan pasca
pandemi COVID-19. Percepatan ini juga sekaligus menjadi komponen
pendorong dalam membangun bangsa yang lebih tangguh dan berdaya.
Sejalan dengan perkembangan ICT (Information, Communication and
Technology) telah memicu terjadinya transformasi digital di sektor
pendidikan yang ditandai dengan munculnya berbagai model pembelajaran
secara daring: web-school dan cyber-school (online learning, distance
learning, web-based learning, dan e-learning). Literasi digital memiliki 4 pilar
wajib yang harus dikuasai oleh para peserta CPNS yang terdiri dari etika,
keamanan, budaya, dan kecakapan dalam bermedia digital.
21
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
22
pun belum maksimal, karena petugas masih kebingungan dalam hal
pelaporan.
Berikut adalah Tabel Data Calon Pengantin yang terdaftar di KUA
dan yang memeriksakan Kesehatan Pra Nikah ke Puskesmas.
BULAN
No. Desa JUMLAH
MEI JUNI JULI AGT SEP
1. Sukasari Kaler 2 2 6 0 0 10
2. Sukasari Kidul 2 0 2 0 0 4
3. Sagara 4 2 6 0 0 12
4. Tejamulya 2 0 0 2 0 4
5. Cibunut 4 2 8 0 0 14
6. Argamukti 14 4 8 6 0 32
7. Argalingga 2 2 6 4 2 16
8. Sadasari 14 2 10 0 0 26
9. Sukadana 4 0 10 0 4 18
10. Cikaracak 8 2 10 0 2 22
11. Gunung Wangi 4 0 10 4 0 18
12. Mekarwangi 4 0 0 0 0 4
13. Heubeul Isuk 2 0 6 0 0 8
14. Haurseah 4 6 14 0 0 24
JUMLAH 70 22 96 16 8 212
23
Di bawah ini terdapat juga Tabel Data Calon Pengantin yang memeriksakan
kesehatan Pra Nikah nya ke Puskesmas.
BULAN Jumlah
No. Desa
MEI JUNI JULI AGT SEPT
1. Sukasari Kaler 1 1 3 1 1 7
2. Sukasari Kidul 1 0 2 0 0 3
3. Sagara 0 0 0 0 0 0
4. Tejamulya 0 0 0 0 2 2
5. Cibunut 1 0 0 0 1 2
6. Argamukti 0 0 0 0 6 6
7. Argalingga 0 0 0 0 4 4
8. Sadasari 0 0 0 0 1 1
9. Sukadana 1 0 0 1 2 4
10. Cikaracak 0 2 0 0 1 3
11. Gunung Wangi 0 0 0 1 0 1
12. Mekarwangi 0 0 0 0 0 0
13. Heubeul Isuk 1 2 2 0 0 5
14. Haurseah 0 0 0 0 4 4
15. Luar Wilayah 0 1 0 0 2 3
JUMLAH 5 6 7 3 24 45
24
3.3 Tabel Kesenjangan Data
DATA MEI s/d SEPTEMBER
No. Desa
KUA PUSKESMAS KESENJANGAN
1. Sukasari Kaler 10 7 -3
2. Sukasari Kidul 4 3 -1
3. Sagara 12 0 -12
4. Tejamulya 4 2 -2
5. Cibunut 14 2 -12
6. Argamukti 32 6 -26
7. Argalingga 16 4 -12
8. Sadasari 26 1 -25
9. Sukadana 18 4 -14
10. Cikaracak 22 3 -19
11. Gunung Wangi 18 1 -17
12. Mekarwangi 4 0 -4
13. Heubeul Isuk 8 5 -3
14. Haurseah 24 4 -20
15. Luar Wilayah 0 3 +3
JUMLAH 212 45 -167
Berdasarkan data Rekapitulasi yang penulis ambil dari bulan Mei sampai
dengan Bulan September, didapatkan kesenjangan Data yaitu 167 orang Calon
Pengantin yang tidak memeriksakan Kesehatan Pra Nikah ke Puskesmas.
25
b. Dampak Isu Bila Tidak Diselesaikan
26
3.1.2 Isu Ke 2 : Belum Optimalnya Pengisian Buku KIA oleh petugas di
UPTD Puskesmas Argapura
a. Kondisi Saat Ini
Pada saat ini, penggunaan Buku KIA adalah menggunakan Buku
edaran terbaru, yaitu Cetakan tahun 2020, dimana buku tersebut
menjadi lebih rumit dan sulit Pengisiannya dibandingkan buku
Cetakan sebelumnya. Hal ini membuat petugas khususnnya Bidan
kesulitan dalam pengisian, sehingga banyak bagian penting dari buku
tersebut yang dibiarkan kosong begitu saja. Ketidakpatuhan petugas
pun masih menjadi penyebab dari tidak optimalnnya pengisian buku
KIA ini.
27
b. Dampak Isu Bila Tidak Diselesaikan
Bila tidak diselesaikan, tentunya ini akan menjadi kebiasaan dibalik
ketidakpahaman Petugas yang akan mengakibatkan banyak hal terjadi,
mengingat penting sekali buku ini diisi secara benar dan lengkap, seperti
adanya kehilangan riwayat pemeriksaan, apalagi saat pasien berpindah
tempat layanan, serta tidak optimalnya pelayanan KIA terkhusus dalam
pencegahan/deteksi dini resiko.
3.1.3 Isu Ke-3 Rendahnya angka Capaian Pelaksanaan IVA Test di UPTD
Puskesmas Argapura
a. Kondisi Saat Ini
Tes IVA merupakan salah satu cara untuk deteksi dini penyakit kanker
serviks atau kanker mulut rahim. Tes IVA diketahui tidak sakit dan dinilai
efektif mendeteksi kanker serviks. Cara pemeriksaan nya adalah dengan
melakukan Inspekulo dan meneteskan asam asetat pada mulut Rahim.
Namun, pemeriksaan ini membuat banyak wanita takut atau malas
melakukannnya. Pada saat ini, Puskesmas Argapura menjadi Puskesmas
dengan 3 peringkat terbawah pencapaian pelayanan IVA Test. Kurangnya
pengetahuan, ataupun Informasi yang Klien dapatkan bisa saja menjadi
factor penyebabnya. Pasien kebanyakan tidak minat diperiksa IVA Test
karena malu dan Takut dengan Metode pemeriksaannnya.
28
3.1.4 Isu ke-4 Belum terlaksanannya Kelas Ibu Hamil di beberapa Desa di
UPTD Puskesmas Argapura
a. Kondisi Saat Ini
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang
kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan. Tujuan kelas ibu hamil
adalah mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan
persalinan lancar, serta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal
pengetahuan bagi Ibu. Pada saai ini, Bidan desa yang melaksanakan Kelas
Ibu Hamil di beberpa desa masih belum terlaksana. Ideal nya kelas Ibu
Hamil dilaksanakan setiap bulan. Kelas Ibu hamil menjadi wadah/sarana
Ibu Hamil mendapat Informasi informasi penting/Konseling mengenai
Kesehatan Kehamilan, banyak kegiatan yang bias dilakukan di Kelas Ibu
Hamil ini. Pada saat ini, hanya 3 Desa yang rutin melaksanakan Kelas Ibu
Hamil.
b. Dampak Isu Bila Tidak Diselesaikan
Bila Kelas Ibu hamil ini tiak terlaksana, maka salah satu Tugas Fungsi kita
sebagai Bidan belum terlaksana, dan manfaat dari Pelaksanaan Kelas Ibu
Hamil ini tidak didapatkan.
3.1.5 Isu Ke-5 Belum Optimalnya Pelayanan Lab Lengkap pada ANC
Terintegasi 10T di UPTD Puskesmas Argapura
a. Kondisi Saat Ini
Pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada
semua ibuhamil serta terpadu dengan program lain yang memerlukan
intervensi selama kehamilannya. Pada saat ini, Pelaksanaan ANC
Terintegrasi yang didalam nya berisi 10 T, Dalam melakukan pemeriksaan
antenatal, tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan yang berkualitas
sesuai standar yang terdiri dari :
29
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
Penimbangan berat badan bertujuan untuk mendeteksi adanya
gangguan pertumbuhan janin, Pengukuran tinggi badan bertujuan
untuk menapis adanya faktor risiko pada ibu hamil
2. Ukur tekanan darah
Pengukuran tekanan darah bertujuan untuk mendeteksi adanya
hipertensi (tekanan darah ≥ 140/90 mmHg) pada kehamilan dan
preeklampsia (hipertensi disertai edema wajah dan atau tungkai bawah
dan atau proteinuria)
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)
Pengukuran LILA hanya dilakukan pada kontak pertama oleh tenaga
kesehatan di trimester I untuk skrining ibu hamil berisiko Kurang
Energi Kronis (KEK) dimana LILA < 23,5 cm. Ibu hamil dengan
KEK akan dapat melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR)
4. Ukur tinggi fundus uteri
Pengukuran tinggi fundus uteri pada setiap kali kunjungan antenatal
dilakukan untuk mendeteksi pertumbuhan janin sesuai atau tidak
dengan umur kehamilan.
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
Menentukan presentasi janin dilakukan pada trimester II dan
selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal dengan tujuan mengetahui
letak janin. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir trimester I dan
selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal dengan tujuan mengetahui
adanya kegawatan janin (DJJ lambat < 120x/menit atau cepat >
160x/menit)
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan, Untuk mencegah terjadinya tetanus
neonatorum pada ibu hamil.
7. Beri tablet tambah darah (tablet besi) untuk mencegah anemia gizi
besi pada ibu hamil.
8. Periksa laboratorium (rutin dan khusus)
30
Pemeriksaan laboratorium rutin adalah pemeriksaan laboratorium
yang harus dilakukan pada setiap ibu hamil yaitu golongan darah,
hemoglobin, dan pemeriksaan spesifik daerah endermis (malaria,
HIV,sifilis dll) Pemeriksaan laboratorium khusus adalah pemeriksaan
laboratorium lain yang dilakukan atas indikasi pada ibu hamil yang
melakukan kunjungan antenatal (kadar gula darah,BTA dll).
9. Tatalaksana/penanganan kasus
Hasil pemeriksaan antenatal yang ditemukan kelainan harus ditangani
sesuai standar dan kewenangan tenaga kesehatan. kasus-kasus yg tidak
dapat ditangani dirujuk sesuai dengan sistem rujukan.
10. Temu wicara (konseling)
Konseling antenatal meliputi kesehatan ibu, perilaku hidup bersih dan
sehat, peran suami/keluarga dalam kehamilan dan perencanaan
persalinan, tanda bahaya pada kehamilan,persalinan dan nifas serta
kesiapan komplikasi, asupan gizi seimbang, gejala penyakit menular
dan tidak menular, inisiasi menyusu dini (IMD), KB pasca persalinan,
imunisasi.
Salah satu point yaitu pemeriksaan Lab Lengkap masih belum terlaksana
maksimal. Banyak Ibu hamil datang pada saat trimester 2, ataupun 3,
bahkan saat mendekati Persalinan, mereka baru memeriksaan Laboratorium
nya, sehingga manfaat deteksi awal Resiko penyakit ibu Pun kurang optimal
31
3.1.6 Isu Ke-6 Belum adannya Ruang Konseling sebagai upaya optimalisasi
pelayanan Konseling di UPTD Puskesmas Argapura
a. Kondisi Saat Ini
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Oleh karena itu,
keberadaan Ruang Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) sebagai
tempat konseling dan Konsultasi tertuang dalam Permenkes No. 43 Tahun
2019 Sebagai sarana Promotif puskesmas. Belum adanya Ruang Khusus
Konseling, di UPTD Puskesmas Argapura dikarenakan keterbatasan
ukuran Ruang dan Tempat Puskesmas itu sendiri, sehingga untuk
konseling pasien dirasakan kurang maksimal, akibat dari terbatasnnya
ruang pemeriksaan yang sekaligus dipakai ruang konseling dengan
keadaan berdesakan antara petugas dan pasien, seperti konseling
HIV/AIDS, Konseling Gizi, Konseling Calon Pengantin, dll.
32
Berikut merupakan Tabel Identifikasi Isu yang Penulis buat berkaitan dengan Data/Fakta, Akibat dari Isu, Dampak jiga tidak segera ditangani,
Pihak-pihak yang terlibat, hingga kondiri yang diharapkan, dan Keterkaitannnya sdengan SMART ASN,adalah sbagai berikut:
1. Belum -Adanya perbedaan -Tidak terpapar -Tidak Dokter, -Semua pasangan Keterkaitan dengan
Optimalnya Data jumlah Calon nya Calon tertanganinnya Perawat, Calon pengantin SMART ASN: dalam
Pemeriksaan Pengantin yang Pengantin resiko yang Bidan, hendaknnya penerapannya
Kesehatan datang ke KUA dan mengenai berkaitan Laborat melakukan mengedepankan
dan Ke Puskesmas Kesehatan dengan orium, pemeriksaan Networking pegawai dan
Kerjasama Reproduksi penyebab Gizi Kesehatan ke Integritas serta
dengan KUA -Tidak semua Stunting, Puskesmas sebagai Profesionalisme
tentang pasangan Calon -Tidak ataupun upaya pencegahan
Pemeriksaan pengantin periksa terjaringnnya penyebab Stunting dari Hulu.
Calon Kesehatan ke Resiko/penyakit lainnnya. -Hendaknnya
Pengantin di Puskesmas. dari Catin semua sector terkait
UPTD yang terlibat ikut
Puskesmas bekerjasama dalam
Argapura mendukung
program pelayanan
Calon Pengantin
33
2. Belum Petugas masih Tidak Tidak terjaring Dokter, Diharapkan Petugas Keterkaitan dengan
Optimalnya belum memahami maksimalnnya dan Bidan, Kesehatan dapat SMART ASN: dalam
Pengisian betul terkait pemeriksaan tertanganinya Laborat memahami serta penerapannya
Buku KIA pengisian buku Pasien, serta Faktor Resiko orium mengaplikasikan mengedepankan
oleh petugas KIA, sehingga perekaman ataupun Resiko pengisian Buku Wawasan,
di UPTD buku KIA tidak Data/Riwayat Tinggi pada KIA dengan Baik Profesionalisme dan
Puskesmas diisi maksimal Pasien/Pemeriksa pasien. Integritas
Argapura bahkan dibiarkan an Pasien.
kosong.
3. Rendahnya Kurangnnya minat Capaian Tidak Dokter, Meningkatnnya Keterkaitan dengan
angka Wanita Usia Subur Pelaksanaan IVA terjaringnya Perawat, Pengetahuan dan SMART ASN: dalam
Capaian dalam pemeriksaan Test di UPT penyakit Bidan Kesadaran Wanita penerapannya
Pelaksanaan Dini Kanker Leher Puskesmas Kanker Leher mengenai mengedepankan
IVA Test Rahim (IVA Test) Argapura sangat Rahim secara Pentingnya Networking pegawai dan
rendah. Dini pemeriksaaan IVA Integritas, dan
Test Profesionalisme
4. Belum Pelaksanaan kelas Kurang maksimal Rendahnnya pe Bidan, Kelas ibu hamil Keterkaitan dengan
terlaksananny Ibu Hamil baru informasi/pengeta ngetahuan/keti Dokter, dapat terlaksana SMART ASN: dalam
a Kelas Ibu terlaksana rutin di 3 huan yang daktahuan Ibu Gizi dengan Rutin penerapannya
Hamil di Desa didapatkan ibu mengenai sebagai mengedepankan
beberapa hamil beberepa wadah/sarana Networking pegawai dan
Desa di nformasi penyampaian Integritas
34
UPTD kesehatan informasi bagi Ibu
Puskesmas mengenai Hamil
Argapura kehamilan
35
UPTD lainnnya
Puskesmas .
Argapura
Konseling
36
3.2 Penetapan Core Isu
Dari beberapa isu di atas penulis dapat melakukan penapisan isu untuk
menentukan Core Issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam
rancangan aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Metode APKL merupakan salah satu metode
yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam
kegiatan aktualisasi. Metode APKL ini menggunakan teknik scoring dalam
penetapan prioritas isu. Scoring dalam Penetapan Isu dapan didasarkan pada Hal
berikut:
1. Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan
sedang menjadi pembicaraan orang banyak.
2. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahannya.
3. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang
banyak.
4. Layak, artinya isu bersifat logis/masuk akal/realistis dan patut dibahas serta
dicarikan solusinya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab,
37
Berikut adalah Tabel Kriteria Penilaian menurut Tekhnik analisa APKL
38
Berdasarkan metode APKL dari tabel di atas, maka diperoleh 3(tiga) isu utama yang terpilih,
yaitu:
39
Berikut adalah Tabel Analisis USG:
Setelah melakukan Analisis USG, maka didapatlah Prioritas Isu terpilih, yaitu:
Berdasarkan Tabel USG di atas, dapat diambil Analisa Isu terpilihnya yaitu:
“Belum Optimalnya Pemeriksaan Kesehatan dan Kerjasama dengan KUA tentang Pemeriksaan
Calon Pengantin di UPTD Puskesmas Argapura”
40
3.3 Analisis Faktor Penyebab Core Isu
41
FISH BONE
METHOD
MAN
Kurangnya pemahaman Catin
mengenai pentingnya pemeriksaan
Belum dibuatnya SOP Pelayanan Catin di
Puskesmas Argapura
Adannya Catin yang keberatan Belum dibuatnya Regulasi yang tegas dari
biaya Pemeriksaan Catin KUA
Belum adanya Format pencatatan hasil pemeriksaan Catin Masyarakat belum terbiasa
dengan Aturan baru
Belum tersedia nya Format pemeriksaan Kurangnya kerjasama antar sector Terkait
Gambar 3.2 Analisi Fishbone
Kurangnya Media Informasi mengenai informasi Pelayanan Catin P3N Desa yang kurang Respon
MATERIAL ENVIRONMENT
tT
3.4 Gagasan Kreatif penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian core isu diatas adalah “Optimalisasi
Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin Melalui Publikasi dan Pembuatan
Perjanjian Kerja Sama Dengan KUA di UPTD Puskesmas Argapura” tahapan
kegiatan yang akan lakukan untuk penyelesaian masalah dari Isu tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Membuat SOP pelayanan Calon Pengantin berkoordinasi dengan Kepala
Puskesmas.
2. Membuat Format Pemeriksaan Calon Pengantin
3. Pembuatan Banner sebagai media informasi Pemeriksaan Calon Pengantin
4. Pembuatan Perjanjian Kerja Sama untuk KUA dan Puskesmas.
43
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu 1. Belum Optimalnya Pemeriksaan Kesehatan dan Kerjasama dengan KUA
tentang Pemeriksaan Calon Pengantin di UPTD Puskesmas Argapura
2. Belum Optimalnya Pengisian Buku KIA oleh petugas di UPTD
Puskesmas Argapura
3. Rendahnya angka Capaian Pelaksanaan IVA Test di UPTD Puskesmas
Argapura
4. Belum terlaksanannya Kelas Ibu Hamil di beberapa Desa di UPTD
Puskesmas Argapura
5. Belum Optimalnya Pelayanan Lab Lengkap pada ANC Terintegasi 10T di
UPTD Puskesmas Argapura
6. Belum adannya Ruang Konseling sebagai upaya optimalisasi pelayanan
Konseling di UPTD Puskesmas Argapura
Isu yang diangkat Belum Optimalnya Pemeriksaan Kesehatan dan Kerjasama dengan KUA tentang
Pemeriksaan Calon Pengantin di UPTD Puskesmas Argapura
Gagasan Pemecahan Isu 1. Membuat SOP pelayanan Calon Pengantin berkoordinasi dengan Kepala
Puskesmas.
44
2. Pembuatan Perjanjian Kerja Sama untuk KUA dan Puskesmas
3. Membuat Format Pemeriksaan Calon Pengantin
4. Pembuatan Banner sebagai media informasi Pemeriksaan Calon Pengantin
Judul Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin Melalui Publikasi dan
Pembuatan Perjanjian Kerja Sama Dengan KUA Di UPTD Puskesmas Argapura
45
Matriks Kegiatan Rencana Aktualisasi
Konstribusi Visi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil dan Misi
Pelatihan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi persiapan Menyiapkan Bahan Tersedia nya Berorientasi Pelayanan : Visi Puskesmas Tata nilai UPTD
pelaksanaan Kegiatan Konsultasi terkait bahan -Memahami dan memenuhi Argapura adalah Puskesmas
Aktualisasi dengan kegiatan Aktualisasi Konsultasi. perbaikan yang didapat “Mewujudkan Argapura adalah
Mentor melalui selama memenuhi seminar Kecamatan “SEHATI” yang
Rancangan Aktualisasi Aktualisasi. Argapura Sehat dapat diuraikan
Akuntabel dan Mandiri sebagai berikut :
-Bertanggung jawab dan Menuju S : Senyum, Sapa,
cermat dalam mengumpulk Kabupaten Salam
an bahan konsultasi) Majalengka A : Amanah
Kompeten Raharja” (melaksanakan
-Dapat mempersiapkan diri (Religius, Adil, tugas sesuai
dengan berbagai materi Harmonis, dan dengan tupoksi
yang akan dibahas. Sejahtera) dan bertanggung
-Mempersiakan bahan Misi jawab)
materi dengan kualitas yang Meningkatkan I : Inovatif (
46
terbaik. kemitraan dengan mencari inovasi
Harmonis lintas program baru dalam
-Dengan dapat membina dan pelayanan
Hubugan Baik dngan ramah lintas sektor kesehatan pada
dan Sopan, kepata Mentor, masyarakat dan
Coach dan sector terlibat. mitra kerja)
-Membangun kegiatan yang
kondusif selama
mengumpulkan bahan.
Loyal:
-Selama berkonsultasi
selalu menjaga nama Baik
ASN,pimpinan instansi,
dan Negara.
Adaptif:
Bertindak Proaktif dalam
mengumpulkan bahan
Kolaboratif :
-Mengumpulkan bahan
berdasarkan
Konstribusi/Masukan pihak
lain(Penguji,
Coach,Mentor) selama
Seminar RA.
47
-Terbuka dalam menerima
masukan untuk
menghasilkan nilai tambah.
Menentukan Jadwal Tersediannya Berorientasi Pelayanan :
Pertemuan bersama waktu -Memahami dan memenuhi
Mentor. pertemuan kesediaan jadwal yang
sesuai didapat bersama mentor.
kesepakatan. -bersikap ramah dan
Cekatan selama
berkonsultasi bersama
mentor.
Akuntabel
-Berupaya Bertanggung
jawab dan cermat dalam
memenuhi jadwal
konsultasi.
Kompeten
melaksanakan tugas dngan
mempersiapkan bahan yang
terbaik..
-Mempersiakan bahan
materi dengan kualitas yang
terbaik.
Harmonis
48
-Dengan dapat membina
Hubugan Baik dngan ramah
dan Sopan, kepada Mentor.
-Membangun kegiatan yang
kondusif selama
mengumpulkan bahan.
Loyal :
Berkomitmen memenuhi
kesepakatan jadwal
Menganalisis suatu masalah
dengan mencari
penyelesaian didasarkan
pada kebutuhan serta data
aktual.
Adaptif :
Bersikap Proaktif dalam
menghubungi mentor untuk
menentukan jadwal
konsultasi.
Kolaboratif:
Terbuka dalam
menentukan jadwal
bersama mentor
Melaksanakan Konsultasi Adanya Berorientasi Pelayanan
49
bersama Mentor terkait perbaikan, -Berkonsultasi dengan
kegiatan Aktualisasi Masukan dan focus pada rancangan
saran dari Aktualisasi untuk
mentor. melakukan perbaikan terus
menerus.
-Bersikap ramah dan
Cekatan selama
berkonsultasi bersama
mentor.
-Bersikap responsif ketika
diminta mentor melakukan
perbaikan
Akuntabel:
Mengerjakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
Harmonis :
Meminta persetujuan
dengan baik baik dan penuh
kesopanan
Kolaboratif :
Berkolaborasi dengan
Mentor untuk dapat
memantau dan
mengevaluasi Kegiatan
50
kegiatan.
2. Membuat Standar Mencari Payung Hukum, Tersediannya Berorientasi Pelayanan Visi Puskesmas Tata nilai UPTD
Operasional Pedoman, dan Referensi SOP Melakukan perbaikan terus Argapura adalah Puskesmas
Prosedur(SOP) dalam dalam pembuatan SOP Pelayanan menerus dalam “Mewujudkan Argapura adalah
Pelayanan Calon sesuai dengan memberikan pelayanan. Kecamatan “SEHATI” yang
Pengantin. Pedoman dan Akuntabel: Argapura Sehat dapat diuraikan
reeferensi -Melaksanakan tugas dan Mandiri sebagai berikut :
dengan cermat,bertanggung Menuju S : Senyum, Sapa,
jawab,dan berintegritas Kabupaten Salam
tinggi. Majalengka A : Amanah
-menggunakan kekayaan Raharja” (melaksanakan
milik Negara secara efekif (Religius, Adil, tugas sesuai
dan efisien. Harmonis, dan dengan tupoksi
Kompeten: Sejahtera) dan bertanggung
-Meningkatkan kompetensi Misi jawab)
diri Memberikan I : Inovatif (
-Melaksanakan tugas Pelayanan yang mencari inovasi
dengan kualitas terbaik Bermutu, Merata, baru dalam
Loyal : dan Terjangkau pelayanan
-Melaksanakan tugas kesehatan pada
dengan sungguh sungguh masyarakat dan
dan berpegang eguh pada mitra kerja)
aturan yang berlaku di
indonsia.
51
Adaptif:
-Besikap Proaktif dalam
mencari berbagai referensi
pengetahuan.
Membuat SOP Pelayanan Berorientasi Pelayanan:
Catin sesuai dengan -Melakukan perbaian
Pedoman Pelayanan secara terus menerus dalam
memberikan pelayanan
Akuntabel :
-Melaksanakan tugas
dengan cermat dan
beritegritas tinggi
-Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Adaptif :
Terus berinovasi
melakukan hal baru/hal hal
baik
Konsultasi dengan Mentor Ditetapkan nya Harmonis membangun
terkait pembuatan SOP SOP lingkungan kerja yang
serta meminta pengesahan Pelayanan kondusif.
kepada Mentor/Kepala Pemeriksaan Kolaboratif:
Puskesmas jika SOP Calon Terbuka dalam
sudah Benar. Pengantin di bekerjasama untuk
52
UPTD menghasilkan nilai tambah
Puskesmas yaitu dengan berkonsultasi
Argapura pada mentor.
3. Membuat Format Mencari referensi, Diperolehnnya Berorientasi Pelayanan: Visi Puskesmas Tata nilai UPTD
Pemeriksaan Calon Pedoman, dan Kebijakan referensi alam Melakukan perbaikan Argapura adalah Puskesmas
Pengantin terkait jenis Pemeriksan pembuatan secara terus menerus “Mewujudkan Argapura adalah
Calon Pengantin format Akuntabel: Kecamatan “SEHATI” yaitu:
pemeriksaan - Melaksanakan tugas Argapura Sehat
catin. dengan penuh tanggung dan Mandiri I : Inovatif (
jawab. Menuju mencari inovasi
- Menggunakan barang Kabupaten baru dalam
milik Negara secara Majalengka pelayanan
efektif dan efisien. Raharja” kesehatan pada
Loyal: (Religius, Adil, masyarakat dan
Berusaha selalu Harmonis, dan mitra kerja)
memberikan/melakukan Sejahtera) H : Handal dalam
yang terbaik. Misi memberikan
Adaptif : Meningkatkan sarana pelayanan
Terus berinofasi dan kemitraan agar hasil
mengembangkan kreativitas dengan lintas
dengan pembuatan Format program dan
pemeriksaan Calon lintas sektor
Pengantin.
Harmonis:
53
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
Membuat Format Tersediannya Berorientasi Pelayanan:
Pemeriksaan Calon Format Melakukan perbaikan
Pengantin Pemeriksaan secara terus menerus
Catin, yang Akuntabel:
telah disetujui - Melaksanakan tugas
Kepala dengan penuh tanggung
Puskesmas. jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
54
memberikan/melakukan
yang terbaik.
55
- Suka menolong orang lain Meningkatkan untuk masyarakat.
Kompeten : kemitraan
Terus belajarmeningkatkan dengan lintas
kompetensi diri program dan
Akuntabel: lintas sector
Mengerjakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
Kolaboratif :
- Berkolaborasi dengan
berbagai pihak dalam
penyebarluasan informasi.
Menggerakan berbagai
sumber daya untuk
mencapai tujuan bersama.
-Terbuka dalam bekerja
sama untuk mendapatkan
nilai tambah.
Mendesign dan mencetak Tersediannya Akuntabel:
Banner sebagai Media Banner Mengerjakan tugas dengan
Informasi mengenai berisikan penuh tanggung jawab.
Pelayanan Catin informasi Kompeten :
mengenai Terus belajarmeningkatkan
Pelayanan kompetensi diri
Kesehatan Harmonis
56
Calon Saling Tolong menolong.
Pengantin
Memasang dan Banner Harmonis
menampilkan Banner di terpasang Saling Tolong menolong.
Ruang dengan Kolaboratif :
Tunggu/Pendaftaran harapan - Berkolaborasi dengan
Pasien Informasi berbagai pihak dalam
tersampaikan penyebarluasan informasi.
kepada semua Menggerakan berbagai
Pengunjung sumber daya untuk
Puskesmas. mencapai tujuan bersama.
.
5. Membuat Perjanjian Merancang format Tersedia nya Berorientasi Pelayanan: Visi Puskesmas Tata nilai UPTD
Kerja Sama antara KUA PKS(Perjanjian Kerja Format Kerja -Melakukan p erbaikan Argapura adalah Puskesmas
dan Puskesmas Sama ) Sama sesuai tiada henti yaitu dengan “Mewujudkan Argapura adalah
Bersama dengan Kepala ketetapan. pengadaan Perjanjian Kerja Kecamatan “SEHATI” yang
puskesmas mengacu pada Sama. Argapura Sehat dapat diuraikan
ketetapan Dinas Akuntabel: dan Mandiri sebagai berikut :
Kesehatan/lembaga -Mengerjakan tugas dengan Menuju S : Senyum, Sapa,
terkait. penuh tanggung jawab. Kabupaten Salam
-Menggunakan barang Majalengka A : Amanah
milik Negara secara efektif Raharja” (melaksanakan
dan efisien (Religius, Adil, tugas sesuai
Kompeten Harmonis, dan dengan tupoksi
57
- Melaksanakan tugas Sejahtera) dan bertanggung
dengan kualitas terbaik. Misi jawab)
Loyal : Meningkatkan I : Inovatif (
- Memegang ideology kemitraan mencari inovasi
pancasila, undang dengan lintas baru dalam
undang dansetia pada program dan pelayanan
NKRI. lintas sektor. kesehatan pada
Adaptif: masyarakat dan
Mampu menyesuaikan mitra kerja)
dengan kebijakan baru.
Kolaboratif:
- Memberikan
kesempatan pada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi.
- Terbuka dalam bekerja
untuk menghasilkan
nilai tambah.
- Menggerakan berbagai
sumberdaya untuk
tujuan bersama.
Penetapan Perjanjian Terjalinnya Beroientasi Pelayanan :
Kerja Sama antara Perjanjian -Memahami kebutuhan dan
Puskesmas dengan KUA , Kerja Sama kepuasan masyarakat
58
serta membuat dan Harmonis :
Kesepakatan antar Sektor Kesepakatan Menyepakati Perjanjian
terkait Pelayanan Calon antara KUA Kerja Sama antar ke dua
Pengantin. dan Puskesmas pihak berdasarkan
dalam kesepakatan bersama.
Pelayanan Kompeten
Kesehatan -Melaksanakan tugas
Calon dengan kualitas terbaik.
Pengantin. Loyal :
Memegang teguh ideology
Pancasila, UUD,setia pada
NKRI..
Kolaboratif:
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
-Memberikan kesempatan
pada pihak lain untuk
berkonstribusi.
6. Melaksanakan Evaluasi 1. Melakukan Evaluasi Tersediannya Berorientasi Pelayanan:
dan Pelaporan Kegiatan dengan Mentor dan Araha dan Melakukan perbaikan
Coach terkait Evaluasi Kesimpulan secara terus menerus
Kegiatan kegiatan Akuntabel:
- Melaksanakan tugas
59
dengan penuh tanggung
jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
2. Melaksanakan Tersediannnya Berorientasi Pelayanan:
Evaluasi hsil Evaluasi Melakukan perbaikan
60
secara terus menerus
Akuntabel:
- Melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan kreativitas
dengan pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
61
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
3. Menyusun laporan Tersusunnya Berorientasi Pelayanan:
Hasil Aktualisasi Laporan Melakukan perbaikan
Aktualisasi secara terus menerus
Akuntabel:
- Melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan kreativitas
62
dengan pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
Tabel 3.10 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
63
3.6 Matriks Rekapitulasi Rencana Aktualisasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No. Mata Pelatihan Aktualisasi per
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6
MP
Berorientasi 1
1. 3 2 2 2 1 11
Pelayanan
2. Akuntabel 2 2 1 2 1 2 10
3. Kompeten 2 1 2 0 2 2 9
4. Harmonis 4 1 1 2 0 3 11
5. Loyal 3 1 2 2 2 1 11
6. Adaptif 3 2 1 1 2 1 10
7. Kolaboratif 4 1 5 2 0 3 15
Jumlah Aktualisasi
21 10 14 11 8 13 77
Per Kegiatan
64
3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
OKTOBER NOVEMBER
Kegiatan
26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Melakukan konsultasi
kepada Mentor terkait
pelaaksanaan Kegiatan
Membuat SOP
pelayanan Calon
Pengantin
berkoordinasi dengan
Kepala Puskesmas.
Membuat Format
Pemeriksaan Calon
Pengantin
Pembuatan Banner
sebagai media
informasi Pemeriksaan
Calon Pengantin
Pembuatan Perjanjian
Kerja Sama untuk
KUA dan Puskesmas
Evaluasi dan
Pelaporan
65
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
1 2 3 5 6 7 8
1. Rabu 26 Konsultasi Menyiapkan Berorientasi Pelayanan : Visi Puskesmas Argapura Tata nilai UPTD Puskesmas HggArgapura
oktober persiapan Bahan -Memahami dan adalah “Mewujudkan adalah “SEHATI” yang dapat Terlaksana
2022 pelaksanaan Konsultasi terkait memenuhi perbaikan yang Kecamatan Argapura Sehat diuraikan sebagai berikut :
Kegiatan kegiatan didapat selama memenuhi dan Mandiri Menuju S : Senyum, Sapa, Salam
Aktualisasi Aktualisasi seminar Aktualisasi. Kabupaten Majalengka A : Amanah (melaksanakan tugas
dengan Mentor Akuntabel Raharja” (Religius, Adil, sesuai dengan tupoksi dan bertanggung
melalui Rancangan -Bertanggung jawab dan Harmonis, dan Sejahtera) jawab)
Aktualisasi cermat dalam mengumpul Misi I : Inovatif ( mencari inovasi baru
kan bahan konsultasi) Meningkatkan kemitraan dalam pelayanan kesehatan pada
Kompeten dengan lintas program dan masyarakat dan mitra kerja)
-Dapat mempersiapkan diri lintas sektor
dengan berbagai materi
yang akan dibahas.
-Mempersiakan bahan
materi dengan kualitas
yang terbaik.
Harmonis
66
-Dengan dapat membina
Hubugan Baik dngan
ramah dan Sopan, kepata
Mentor, Coach dan sector
terlibat.
-Membangun kegiatan
yang kondusif selama
mengumpulkan bahan.
Loyal:
-Selama berkonsultasi
selalu menjaga nama Baik
ASN,pimpinan instansi,
dan Negara.
Adaptif:
Bertindak Proaktif dalam
mengumpulkan bahan
Kolaboratif :
-Mengumpulkan bahan
berdasarkan
Konstribusi/Masukan
pihak lain(Penguji,
Coach,Mentor) selama
Seminar RA.
-Terbuka dalam menerima
masukan untuk
menghasilkan nilai
tambah.
Rabu 26 Menentukan Berorientasi Pelayanan :
Oktober Jadwal Pertemuan -Memahami dan
2022 bersama Mentor. memenuhi kesediaan Terlaksana
jadwal yang didapat
bersama mentor.
-bersikap ramah dan
Cekatan selama
67
berkonsultasi bersama
mentor.
Akuntabel
-Berupaya Bertanggung
jawab dan cermat dalam
memenuhi jadwal
konsultasi.
Kompeten
melaksanakan tugas
dengan mempersiapkan
bahan yang terbaik..
-Mempersiakan bahan
materi dengan kualitas
yang terbaik.
Harmonis
-Dengan dapat membina
Hubugan Baik dngan
ramah dan Sopan, kepada
Mentor.
-Membangun kegiatan
yang kondusif selama
mengumpulkan bahan.
Loyal :
Berkomitmen memenuhi
kesepakatan jadwal
Menganalisis suatu
masalah dengan mencari
penyelesaian didasarkan
pada kebutuhan serta data
aktual.
Adaptif :
Bersikap Proaktif dalam
menghubungi mentor
untuk menentukan jadwal
68
konsultasi.
Kolaboratif:
Terbuka dalam
menentukan jadwal
bersama mentor
Kamis 27 Melaksanakan Berorientasi Pelayanan
Oktober Konsultasi -Berkonsultasi dengan Terlaksana
2022 bersama Mentor focus pada rancangan
terkait kegiatan Aktualisasi untuk
Aktualisasi melakukan perbaikan terus
menerus.
-Bersikap ramah dan
Cekatan selama
berkonsultasi bersama
mentor.
-Bersikap responsif ketika
diminta mentor melakukan
perbaikan
Akuntabel:
Mengerjakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
Harmonis :
Meminta persetujuan
dengan baik baik dan
penuh kesopanan
Kolaboratif :
Berkolaborasi dengan
Mentor untuk dapat
memantau dan
mengevaluasi Kegiatan
kegiatan.
2. Kamis 27 Membuat Standar Mencari Payung Berorientasi Pelayanan Visi Puskesmas Argapura Tata nilai UPTD Puskesmas Argapura
Oktober Operasional Hukum, Pedoman, Melakukan perbaikan terus adalah “Mewujudkan adalah “SEHATI” yang dapat Terlaksana
2022 Prosedur(SOP) dan Referensi menerus dalam Kecamatan Argapura Sehat diuraikan sebagai berikut : 100%
69
dalam Pelayanan dalam pembuatan memberikan pelayanan. dan Mandiri Menuju S : Senyum, Sapa, Salam
Calon Pengantin. SOP Akuntabel: Kabupaten Majalengka A : Amanah (melaksanakan tugas
-Melaksanakan tugas Raharja” (Religius, Adil, sesuai dengan tupoksi dan bertanggung
dengan Harmonis, dan Sejahtera) jawab)
cermat,bertanggung Misi I : Inovatif ( mencari inovasi baru
jawab,dan berintegritas Memberikan Pelayanan yang dalam pelayanan kesehatan pada
tinggi. Bermutu, Merata, dan masyarakat dan mitra kerja)
-menggunakan kekayaan Terjangkau
milik Negara secara efekif
dan efisien.
Kompeten:
-Meningkatkan kompetensi
diri
-Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Loyal :
-Melaksanakan tugas
dengan sungguh sungguh
dan berpegang eguh pada
aturan yang berlaku di
indonsia.
Adaptif:
-Besikap Proaktif dalam
mencari berbagai referensi
pengetahuan.
Jumat 28 Membuat SOP Berorientasi Pelayanan: terlaksana
oktober Pelayanan Catin -Melakukan perbaian
2022 sesuai dengan secara terus menerus Terlaksana
Pedoman dalam memberikan
Pelayanan pelayanan
Akuntabel :
-Melaksanakan tugas
dengan cermat dan
beritegritas tinggi
70
-Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Adaptif :
Terus berinovasi
melakukan hal baru/hal
hal baik
Selasa 1 Konsultasi dengan Harmonis membangun Terlaksana
Nopember Mentor terkait lingkungan kerja yang
2022-Rabu pembuatan SOP kondusif.
3 serta meminta Kolaboratif:
Nopember pengesahan Terbuka dalam
2022 kepada bekerjasama untuk
Mentor/Kepala menghasilkan nilai tambah
Puskesmas jika yaitu dengan berkonsultasi
SOP sudah Benar. pada mentor.
71
yaitu dengan
memmpedomani SOP
dengan baik.
3. Kamis 3 Membuat Format Mencari referensi, Berorientasi Pelayanan: Visi Puskesmas Argapura Tata nilai UPTD Puskesmas Argapura
Nopember Pemeriksaan Calon Pedoman, dan Melakukan perbaikan adalah “Mewujudkan adalah “SEHATI” yaitu: Terlaksana
2022 Pengantin Kebijakan terkait secara terus menerus Kecamatan Argapura Sehat
jenis Pemeriksan Akuntabel: dan Mandiri Menuju I : Inovatif ( mencari inovasi baru
Calon Pengantin - Melaksanakan tugas Kabupaten Majalengka dalam pelayanan kesehatan pada
dengan penuh Raharja” (Religius, Adil, masyarakat dan mitra kerja)
tanggung jawab. Harmonis, dan Sejahtera) H : Handal dalam memberikan sarana
- Menggunakan barang Misi pelayanan agar hasil
milik Negara secara Meningkatkan kemitraan
efektif dan efisien. dengan lintas program dan
Loyal: lintas sektor
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan
kreativitas dengan
pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
72
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
Kamis, 4 Membuat Format Berorientasi Pelayanan:
Nopember Pemeriksaan Melakukan perbaikan
2022 Calon Pengantin secara terus menerus
Akuntabel: Terlaksana
- Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
73
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama untuk mendapatkan
nilai tambah.
Selasa 09 Tersediannya Berorientasi Pelayanan:
Nopember Format Melakukan perbaikan Terlaksana
2022 Pemeriksaan secara terus menerus
Khusus Calon Akuntabel:
Pengantin - Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan
kreativitas dengan
pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama untuk mendapatkan
nilai tambah.
Rabu 10 Sosialisasi Format Berorientasi Pelayanan: Terlaksana
Nopember Pelayanan baru -Melakukan perbaian
74
2022 pada unit yang secara terus menerus
terlibat Pelayanan dalam memberikan
pelayanan
Akuntabel :
-Melaksanakan tugas
dengan cermat dan
beritegritas tinggi
-Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama untuk mendapatkan
nilai tambah.
4. Rabu 10 Pembuatan Banner Mencari dan Berorientasi Pelayanan: Visi Puskesmas Argapura Tata nilai UPTD Puskesmas Argapura
Nopember sebagai media mengamati Terus menerus melakukan adalah “Mewujudkan adalah “SEHATI” yaiu Terlaksana
2022- informasi informasi penting perbaikan. Kecamatan Argapura Sehat I : Inovatif ( mencari inovasi baru
Kamis 11 Pemeriksaan Calon apa saja yang Adaptif : dan Mandiri Menuju dalam pelayanan kesehatan pada
nopember Pengantin dapat dimasukan Terus berinofasi dan Kabupaten Majalengka masyarakat dan mitra kerja)
2022 ke dalam Banner mengembangkan Raharja” (Religius, Adil, E: Edukasi
kreativitas dengan Harmonis, dan Sejahtera) Media informasi ini berisi Edukasi
pembuatan Media Misi untuk masyarakat.
Informasi berupa Banner. Meningkatkan kemitraan
Loyal : berusaha selalu dengan lintas program dan
memberikan/melakukan lintas sector
yang terbaik.
Harmonis
-Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
- Suka menolong orang
lain
Kompeten :
75
Terus belajar
meningkatkan kompetensi
diri
Akuntabel:
Mengerjakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab.
Kolaboratif :
- Berkolaborasi dengan
berbagai pihak dalam
penyebarluasan informasi.
Menggerakan berbagai
sumber daya untuk
mencapai tujuan bersama.
-Terbuka dalam bekerja
sama untuk mendapatkan
nilai tambah.
Jumt 12 Meminta Kompeten : Terlaksana
Nopember pendapat/ Terus belajar
2022 masukan kepada meningkatkan kompetensi
teman sejawat diri
terkait design Akuntabel:
banner Mengerjakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
Kompeten :
Terus belajar
meningkatkan kompetensi
diri
Akuntabel:
Mengerjakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
76
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama untuk mendapatkan
nilai tambah.
77
sumber daya untuk
mencapai tujuan bersama.
.
Kamis 17 Sosialisasi Harmonis
Nopember Banner di KUA Saling Tolong menolong. Terlaksana
2022 dan di Kolaboratif :
Puskesmas - Berkolaborasi dengan
Argapura berbagai pihak dalam
penyebarluasan informasi.
Menggerakan berbagai
sumber daya untuk
mencapai tujuan bersama.
Merancang format Berorientasi Pelayanan: Visi Puskesmas Argapura Tata nilai UPTD Puskesmas Argapura
PKS(Perjanjian -Melakukan adalah “Mewujudkan adalah “SEHATI” yang dapat
Kerja Sama ) perbaikan tiada henti yaitu Kecamatan Argapura Sehat diuraikan sebagai berikut : Terlaksana
Bersama dengan dengan pengadaan dan Mandiri Menuju S : Senyum, Sapa, Salam
Kepala puskesmas Perjanjian Kerja Sama. Kabupaten Majalengka A : Amanah (melaksanakan tugas
mengacu pada Akuntabel: Raharja” (Religius, Adil, sesuai dengan tupoksi dan bertanggung
ketetapan Dinas -Mengerjakan tugas Harmonis, dan Sejahtera) jawab)
Kesehatan/lembag dengan penuh tanggung Misi I : Inovatif ( mencari inovasi baru
78
a terkait. jawab. Meningkatkan kemitraan dalam pelayanan kesehatan pada
-Menggunakan barang dengan lintas program dan masyarakat dan mitra kerja)
milik Negara secara efektif lintas sektor.
dan efisien
Kompeten
- Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik.
Loyal :
- Memegang ideology
pancasila, undang
undang dansetia pada
NKRI.
Adaptif:
Mampu menyesuaikan
dengan kebijakan baru.
Kolaboratif:
- Memberikan
kesempatan pada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi.
- Terbuka dalam bekerja
untuk menghasilkan
nilai tambah.
- Menggerakan berbagai
sumberdaya untuk
tujuan bersama.
Rabu 23 Penetapan Beroientasi Pelayanan :
Nopember Perjanjian Kerja -Memahami kebutuhan Belum
2022 Sama antara dan kepuasan masyarakat Terlaksana
Puskesmas dengan Harmonis :
KUA , serta Menyepakati Perjanjian
membuat Kerja Sama antar ke dua
Kesepakatan antar pihak berdasarkan
79
Sektor terkait kesepakatan bersama.
Pelayanan Calon Kompeten
Pengantin. -Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
Loyal :
Memegang teguh ideology
Pancasila, UUD,setia pada
NKRI..
Kolaboratif:
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
-Memberikan kesempatan
pada pihak lain untuk
berkonstribusi.
6. Rabu 23 Melaksanakan Melaksanak Akuntabel:
Nopember Evaluasi dan an evaluasi Melaksanakan tugas Terlaksana
2022 Pelaporan Kegiatan perubahan dengan penuh tanggung
setelah jawab.
terlaksanann Loyal:
ya kegiatan Berusaha selalu
di memberikan/melakukan
Puskesmas yang terbaik.
Argapura, Adaptif :
dan di KUA Terus berinofasi dan
mengembangkan
kreativitas dengan
pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
80
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
Kamis 24 Melakukan Berorientasi Pelayanan: terlaksana
Nopember Evaluasi dengan Melakukan perbaikan Terlaksana
2022 Mentor dan Coach secara terus menerus
terkait Kegiatan Akuntabel:
yang telah - Melaksanakan tugas
terlaksana. dengan penuh
tanggung jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
Kamis Melaksanakan Berorientasi Pelayanan:
24/11/2022 Evaluasi Melakukan perbaikan Terlaksana
– Sabtu 26 secara terus menerus
Nopember Akuntabel:
81
2022 - Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan
kreativitas dengan
pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
Kamis Menyusun Berorientasi Pelayanan:
24/11/2022 laporan Hasil Melakukan perbaikan Terlaksana
– Sabtu 26 Aktualisasi secara terus menerus
Nopember Akuntabel:
82
2022 - Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan
kreativitas dengan
pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
83
Kamis Menyusun laporan Berorientasi Pelayanan:
24/11/2022 Hasil Aktualisasi Melakukan perbaikan
– Sabtu 26 secara terus menerus Terlaksana
Nopember Akuntabel:
2022 - Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab.
- Menggunakan barang
milik Negara secara
efektif dan efisien.
Loyal:
Berusaha selalu
memberikan/melakukan
yang terbaik.
Adaptif :
Terus berinofasi dan
mengembangkan
kreativitas dengan
pembuatan Format
pemeriksaan Calon
Pengantin.
Harmonis:
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Kolaboratif :
-Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
yaitu dengan berkonsultasi
pada mentor,
-serta -memberikan
kesempaatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi
84
4.2 Deskripsi Isu
A. Konsultasi Kegiatan Aktualisasi bersama Mentor
1. Hambatan
Tidak Ada Hambatan
2. Manfaat
3. Hasil Kegiatan
Didapatnnya arahan terkait pelaksanaan Aktualisasi.
4. Bukti Kegiatan
85
B. Membuat SOP Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
1. Hambatan
Tidak Ada Hambatan
2. Manfaat
Tersediannya SOP pelayanan Calon Pengantin yang telah disepakati oleh Mentor
sekaligus Kepala Puskesmas, serta Dokter selaku Penanggung jawab Pelayanan.
3. Hasil Kegiatan
a. Rancangan SOP Rancangan SOP Pelayanan Calon Pengantin
b. Perbaikan Rancangan SOP Pelayanan Calon Pengantin
c. Persetujuan dan Pengesahan SOP Pelayanan Calon Pengantin
4. Bukti Kegiatan
1) Merancang SOP Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
86
4) Foto Persetujuan Rancangan SOP Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin dengan
Mentor
6). Sosialisasi
87
6) Sosialisasi SOP Pelayanan Calon Pengantin
2. Manfaat
a. Rancangan Format Pelayanan Calon Pengantin
b. Tersediannya Terlaksananya Konsultasi dengan Mentor sehigga Penulis
mendapatkan arahan dalam pembuatan Format Pelayanan Calon Pengantin.
c. Tersediannya Format Pemeriksaan pelayanan Calon Pengantin yang telah
disepakati oleh Mentor sekaligus Kepala Puskesmas, serta Dokter selaku
Penanggung jawab Pelayanan.
d. Terlaksanannya pembuatan Design media Publikasi berupa Banner
e. Mengkonsultasikan design dan mendapatkan arahan dari Mentor terkait
Design Banner.
f. Tersediannya Design Banner
3. Hasil Kegiatan
a. Rancangan Format Pelayanan Calon Pengantin
b. Perbaikan Rancangan Format Pelayanan Calon Pengantin
c. Tersediannya Format Pelayanan yang telah disepakati.
d. Tersediannya Rancangan Design Banner
e. Terlaksanannya Arahan dan Koreksi design Banner dari Mentor
f. Tersediannya Design Banner yang telah disepakati.
88
4. Bukti Kegiatan
a. Foto Rancangan Format Pelayanan Calon Pengantin
89
d. Sosialisasi Format pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
90
g. Foto Design Banner yang telah disepakati.
4. Bukti Kegiatan
91
Foto Banner yang telah
dicetak
Foto Pemasangan
Banner di Pendaftaran
Puskesmas dan di KUA
Sosialisasi Banner di
KUA dan Puskesmas
92
Foto Pembuatan
Rancangan Perjanjian
Kerja Sama.
93
E. Pembuatan Perjanjian Kerja Sama antara KUA dengan Puskesmas tentang
pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
1. Hambatan
Belum terlaksanannya kesepakatan pada Perjanjian Kerjasama secara tertulis,
dikarenakan keterbatasan waktu kesepakatan.
2. Manfaat
Meningkatkan kerjasama lintas sector dalam hal Pelayanan Kesehatan pada Calon
Pengantin.
3. Hasil Kegiatan
a. Tersediannya Draft Perjanjian Kerja Sama Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
b. Konsultaasi bersama Coach dan Mentor
c. Terlaksanannya perjanjian kerjasama secara verbal.
d. Terlaksanannya Evaluasi Kegiatan
e. Penyusunan Laporan Akhir
94
4. Bukti Kegiatan
95
F. Evaluasi dan Pelaporan
1. Hambatan
Tidak ada Hambatan
2. Manfaat
Melakukan Evaluasi dan pelaporan terkait pelaksanaan aktualisasi.
3. Hasil Kegiatan
a. Konsultaasi bersama Coach dan Mentor
b. Terlaksanannya Evaluasi Kegiatan
c. Penyusunan Laporan Akhir
4. Bukti Kegiatan
96
Konsultasi bersama Coach dan Mentor
97
4.3 Hambatan dan Solusi
1. Kendala
a. Adanya 1(satu) dari pasangan Calon Pengantin yang memeriksakan diri ke
Puskesmas lain, sesuai domisili nya.
b. Masih ada calon pengantin yang datang di waktu pelayanan yang bersamaan
dengan jadwal pemeriksaan lain seperti pemeriksaan kehamilan, USG ,dan
Keluarga Berencana.
c. Adanya Calon Pengantin yang menikah mendadak.
d. Masih ada pasangan yang tidak memeriksakan diri ke Puskesmas Argapura.
e. Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kesepakatan Perjanjian Kerja Sama.
2. Solusi
a. Memberikan arahan pada Calon pengantin agar membawa serta calon
pasangannnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas
Argapura.
b. Memperjelas lagi informasi mengenai jadwal pelayanan agar datang sesuai
jadwal.
c. Lebih memperluas penyebaran informasi terkait waktu pemeriksaan yang baik
bagi pasangan calon pengantin.
d. Meningkatkan dan memperkuat kerjasama lintas sector agar terus berupaya
mengarahkan pasangan calon pengantin untuk memeriksakan diriya ke
Puskesmas.
e. Mencari dan menjadwalkan kembali waktu yang tepat untuk pelaksanaan
kesepakatan.
98
4.4 Rekapitulasi Matriks Penerapan Core Values ASN
3. Kompeten 2 2 1 1 2 2 0 2 2 2 2 2 9 11
4. Harmonis 4 4 1 3 1 3 2 4 0 1 3 3 11 18
5. Loyal 3 3 1 1 2 3 2 2 2 2 1 2 11 13
6. Adaptif 3 3 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 10 12
7. Kolaboratif 4 4 1 2 5 7 2 3 0 1 3 3 15 20
Jumlah Aktualisasi
21 21 10 15 14 23 11 18 8 10 13 15 77 102
Per Kegiatan
99
4.5 Capaian Penyelesaian Kegiatan Aktualisasi
100
UPTD Puskesmas Argapura. Dengan adanya Banner menambah nilai Promotif
pada Puskesmas sehingga dapat mempermudah pemberian informasi kepada
masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Argapura. Setelah adanya Perjanjian
Kerjasama ini antara Pegawai KUA dan Puskesmas dapat saling mengenal,
membangun dan mempererat Kerjasama Lintas Sektor dalam pelayanan Calon
Pengantin.
3. Masyarakat
Setelah adanya SOP dan Format Pelayanan ini, masyarakat meneima
Pelayanan yang telah terstandar. Manfaat dari Banner dan Perjanjian kerjasama
KUA dengan Puskesmas, masyarakat dapat menerima Informasi yang tepat serta
tidak ada lagi kesimpangsiuran Informasi. Diharapkan, ini akan menambah nilai
kepuassan masyarakat terhadap Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
Puskesmas, sehingga dapat meninngkatkan derajat kesehatan masyarakat.
101
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
102
daftar ke KUA. Dapat disimpulkan jumlah Kunjungan Catin yang memeriksakan diri
ke Puskesmas sudah melebihi target.
Demikian Laporan Akhir Aktualisasi ini penulis buat sebagai bentuk
Kontribusi dalam hal menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK di UPTD
Puskesmas Argapura.
5.2. Rekomendasi
103
DAFTAR PUSTAKA
104
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Manajemen ASN
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:LAN RI
105
LAMPIRAN
106
SOP PELAYANAN KESEHATAN PADA CALON PENGANTIN
107
FORMAT PELAYANAN KESEHATAN CALON PENGANTIN
108
BANNER PELAYANAN KESEHATAN CALON PENGANTIN
109
DRAFT PERJANJIAN KERJA SAMA
110
111
Pencatatan data di Puskesmas
Pencatatan di KUA
112
113