Anda di halaman 1dari 5

Uji Xantropoteat

Uji xantropotear bertujuan untuk membuktikan adanya cincin benzene pada


protein. Uji ini dapat terjadi karena reaksi nitrasi pada cincin benzena dari asam amino
penyusun protein. Apabila larutan berubah menjadi kuning maka larutan mengandung
protein. Warna kuning pada larutan ini disebabkan terbentuknya suatu senyawa
polinitrobenzena dari asam amino protein. Putih telur yang di tambahkan NaOH berlebih
memberikan hasil positif mengandung protein dengan bukti adanya warna kuning.
5. Hidrolisis Protein
Protein merupakan poliamida. Hidrolisis protein akan menghasilkan asam-asam
amino penyusun protein tersebut. Asam-asam amino yang terdapat dalam protein ada asam-
α-aminokarboksilat, yang mempunyai dua gugus fungsi yang berbeda yaitu gugus amina (-
NH2) dan gugus karboksil (-COOH).

Adanya asam amino ini diketahui dengan munculnya gelembung gas nitrogen. Pada
percobaan ini, termasuk hidrolisis basa karena digunakan NaOH (basa kuat) dalam proses
hidrolisis. Secara teori basa pada suhu tinggi, dan tekanan diatas 1 atm dapat merusak
protein.
6. Denaturasi protein
Denaturasi adalah proses yang mengubah struktur molekul tanpa memutuskan ikatan
kovalen. Denaturasi kadang dapat menyebabkan flokulasi protein bola tetapi dapat juga
mengakibatkan terbentuknya gel.
Pada percobaan ini denaturasi dilakukan dengan ion logam berat dan pemanasan.
Garam dari logam berat dapat mempengaruhi sifat koagulasi protein. Protein akan mengalami
pengendapan bila ditambahi garam. Pengendapan tersebut terjadi karena daya larut protein
yang berkurang sehingga terbentuk endapan. Reaksi ini bertujuan untuk menguji
pembentukan endapan dengan garam dari logam berat. Saat albumin direaksikan dengan
AgNO3, terbentuk larutan bening dan padatan kuning. Selanjutnya denaturasi dengan
pemanasan, dimana larutan albumin langsung dipanaskan dengan api yang mengakibatkan
larutan itu menjadi padat. Hal ini menunjukkan bahwa protein menggumpal yang berakibat
struktur primer, sekunder dan tersier dari albumin mengalami perubahan. Koagulasi protein
terjadi karena pemanasan yang diberikan sehingga memutuskan ikatan-ikatan hidrogen dan
ikatan-ikatan disulfida.

G. KESIMPULAN
1. Protein dapat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan seperti perubahan suhu, perubahan pH
yang ekstrim sehingga protein mengalami denaturasi.
2. Asam amino larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter,
aseton dan kloroform. Asam amino juga bersifat amfoter.
3. Uji asam nitrit dipengaruhi suhu, terbukti pada sampel yang didinginkan 0ºC dan pada suhu
kamar, gas yang terbentuk pada suhu kamar lebih banyak.
4. Uji biuret, untuk mendeteksi adanya ikatan peptide pada protein dan memberikan hasil
positif pada asam amino.
5. Uji xantoproteat, larutan yang positif mengandung inti benzena terdapat pada putih telur.
6. Protein mengalami denaturasi dengan ion logam berat maupun permanasan.
Semarang, 17 Mei 2014
Mengetahui,
Dosen Pengampu Praktikan

(R. Arizal Firmansyah, M.Si) (Munadhiroh)

DAFTAR PUSTAKA
Apriyantono, Anton dkk, Analisis Pangan. Bogor: UPT produksi media informasi
LSI-IPB. 1989.
Bodansky, Mikolz.Kimia Peptida. Bandung : ITB. 1998.
Craine, Hart. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga. 2003.
deMan, John M. Kimia Makanan Bandung :ITB. 1997.
Fessenden, Ralph J. & Joan S. Fessenden. Dasar-dasar Kimia Organik. Jakarta:
Binarupa aksara. 1997.
Nahar, Satyajit D. Sarker lutfun. Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi. Yogyakarta :
PUSTAKA PELAJAR. 2009.
Petunjuk Praktikum Kimia Organik, Laboratorium Kimia jurusan tadris kimia fakultas
tarbiyah IAIN walisongo semarang.
Riswiyanto, Kimia Organik, Jakarta : ERLANGGA, 2009
Sastrohamidjojo , Hardjono, Sintesis Bahan Alam, Yogyakarta : UGM, 1996
Sutresna, Nana. Cerdas belajar kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama. 2007.
Wilbraham, Antony C. & Michael S. Matta, Pengantar Kimia Organik
Hayati. Bandung : ITB, 1992
Wikipedia. 2013. Amfoterisme. Di akses dari :http://id.wikipedia.org/wiki/Amfoter.
Pada tanggal 17 Mei 2014, pukul 12.01 WIB.
Wikipedia. 2013. Tembaga(II) Sulfat. Diakses
dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga(II)_sulfat. Pada tanggal 17 Mei 2014, pukul 12.01
WIB.
Wikipedia. 2013. Perak Nitrat. Diakses dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Perak_nitrat.
Pada tanggal 10 Mei 2014, pukul 12.01 WIB.

LAMPIRAN
Sifat amfoter dan kelarutan Uji dengan Asam nitrit

Uji Biuret Uji Xantoproteat (+HNO3, dipanaskan)

Uji Xantoproteat Hidrolisis Protein (pemanasan 15 menit)


(didinginkan, +NaOH)

Hidrolisis Protein Hidrolisis Protein Denaturasi Protein


(pemanasan 45 menit) (hasil refluks)

[1] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, KIMIA ORGANIK jilid 2, (Jakarta: Erlangga,1984), hlm. 363
[2] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, KIMIA ORGANIK jilid 2, hlm. 364
[3] Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm. 296
[4] Satyajit D. Sarker lutfun nahar, KIMIA UNTUK MAHASISWA FARMASI, (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar, 2009) hlm. 247
[5]Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm. 298-299
[6]Hart Craine, KIMIA ORGANIK, ( Jakarta : ERLANGGA, 2003), hlm. 523
[7]Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, KIMIA ORGANIK jilid 2, (Jakarta: Erlangga,1984),
halm.390
[8]Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm. 299

[9] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK (Jakarta: Binarupa
Aksara,1997), hlm. 650
[10] Lehninger, DASAR-DASAR BIOKIMIA (Jakarta: Erlangga, 1982), hlm. 116
[11] Lehninger, DASAR-DASAR BIOKIMIA, hlm. 116
[12] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK (Jakarta: Binarupa
Aksara,1997), hlm. 653
[13] Riswiyanto, Kimia Organik (Jakarta : Erlangga, 2009) hlm.397
[14] Hart Craine, KIMIA ORGANIK, ( Jakarta : Erlangga, 2003) ham. hlm.528
[15] Riswiyanto, Kimia Organik (Jakarta : Erlangga, 2009) hlm.400
[16] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK, (Jakarta : Binarupa
aksara , 1997) ham.695
[17] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK, (Jakarta : Binarupa
aksara , 1997) hlm. 663
[18] Ralph J. Fessenden & Joan S. Fessenden, DASAR-DASAR KIMIA ORGANIK, hlm. 663-664
[19] Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm. 299-300
[20] Mikolz bodansky, KIMIA PEPTIDA, (Bandung : ITB, 1998) hlm. 42-46
[21] Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm.305
[22] John M. Deman, KIMIA MAKANAN, (Bandung : ITB Bandung, 1997) hlm. 112

[23]Wikipedia. 2013. Amfoterisme. Di akses dari :http://id.wikipedia.org/wiki/Amfoter. pada tanggal 17


Mei 2014, pukul 11.41. WIB.
[24] Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm.306
[25] Anton Apriyantono, dkk, Analisis Pangan, (Bogor: UPT produksi media informasi LSI-IPB,
1989).hlm. 73
[26] Nana Sutresna, Cerdas belajar kimia, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm.307
[27] Sastrohamidjojo, Hardjono. Kimia Organik (Yogyakarta: Gagjah Mada University Press 2005)
hlm.144
[28] Ralph J. Fessenden and Joan S. Fessenden, Kimia Organik ( Jakarta: Erlangga 1989) hlm. 395
[29] Antony C. Wilbraham & Michael S. Matta, PENGANTAR KIMIA ORGANIK DAN HAYATI,
(Bandung : ITB, 1992) hlm.217
[30] Antony C. Wilbraham & Michael S. Matta, PENGANTAR KIMIA ORGANIK DAN HAYATI, hlm.216
[31] John M. Deman, KIMIA MAKANAN, (Bandung : ITB Bandung, 1997) hlm. 105
[32] John M. Deman, KIMIA MAKANAN, hlm.107
[33]Wikipedia. 2013. Tembaga(II) Sulfat. Diakses dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga(II)_sulfat.
Pada tanggal 17 Mei 2014, pukul 12.01 WIB.
[34]Wikipedia. 2013. Perak Nitrat. Diakses dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Perak_nitrat. Pada tanggal 17
Mei 2014, pukul 12.01 WIB.
Diposting oleh Unknown di 06.25
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Lokasi: Mijen, Semarang City, Central Java, Republic of Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
 ▼ 2015 (6)
o ▼ Juni (6)
 LAPORAN
PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
PROTEIN
 LAPORAN
ORAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
LIPID
 LAPORAN
PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
KARBOHIDRAT
 LAPORAN
PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
REAKSI
ASETILASI “...
 LAPORAN
PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
KROMATOGRAF
I LAPIS...
 LAPORAN
PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
PEMBUATAN
PROPILENA
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai