Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Energi Biomassa?

Biomassa atau bioenergi merupakan salah satu energi ramah lingkungan yang sumbernya
dari hasil biologis, seperti limbah industri kayu, kotoran hewan, sampah organik, hasil
pertanian, dan agro industri lainnya.

Namun meskipun potensinya sangat tinggi, energi biomassa di Indonesia masih


dimanfaatkan dengan baik. Energi ini harus diolah dan dimanfaatkan untuk
kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pemanfaat EBT biomassa berdampak baik pada energi dan lingkungan. EBT ini mampu
meningkatkan ketahanan energi nasional. Selain itu, EBT ini juga membantu penyediaan
energi bersih yang dapat mengurangi emisi karbon.

Pengolahan limbah biomassa menjadi bahan bakar memerlukan teknologi gasifikasi,


yakni transformasi bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas (cair). Terdapat
empat proses utama dalam gasifikasi, yaitu drying, pyrolysis, combustion, dan reduction.
Sementara itu, jenis gasifiernya ada tiga, yakni moving-bed, fluidized-bed, entrained-flow
gasifier.

Biomassa dapat diolah menjadi energi listrik atau panas dengan proses teknologi yang
sudah mapan. Selain itu, biomassa juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar cari,
seperti bioetanol dan biodiesel.

Potensi Biomassa di Indonesia

Kementerian ESDM menyampaikan potensi biomassa di Indonesia mencapai 443 ribu


megawatt (MW). Untuk pemanfaat energi ini sendiri baru 1,9 persen, terutama untuk
pembangkit listrik.

Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) mengungkapkan sumber daya pembangkit


dari energi biomassa mencapai 32,6 Giga Watt. Sementara itu energi biomassa yang
masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-20230, Pembangkit
Listik Tenaga Biomassa (PLTBM) baru mencapai 5,5 GW.

Djoko Winarno, Ketua MEBI, mengtakan potensi PLTBM di Indonesia terdapat dalam
Hutan Tanaman Energi. Potensi energi ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia,
seperti, Aceh, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia wilayah timur.

Total luas Hutan Tanaman Energi mencapai 10,8 juta hektare. Hasil energi biomassa bisa
berasal dari kelapa sawit, karet, singkong, kayu, kotoran sapi, sekam, jagung, tebu, dan
sejenisnya.

Pemerintah terus meningkatkan kapasitas pemanfaatan biomassa sebagai energi bersih.


Untuk mewujudkan misi tersebut, pemerintah mencanangkan kawasan hutan produksi
yang khusus diperuntukkan pembangunan hutan energi sebagai penghasil bahan baku
bioenergi.

Itu tadi penjelasan mengenai potensi biomassa di Indonesia. Saat ini permintah terus
mendorong berbagai pihak untuk turut memanfaatkan penggunaan biomassa karena
potensinya sangat melimpah dan memiliki banyak manfaat bagi energi dan alam di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai