Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCE PRAKTIK KLINIK


MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG C1
RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

Oleh:
Alfiah 2130054
Anggi Adinda Listiani 2230010
Apriyadi Andi Saputro 2230014
Ceu Ceu Bela Salsadiera 2230022
Diana Wahyu Amalia 2230030
Dina Rizka Santiari 2230031
Eka Maulidya Alfina 2230038
Melda Fitria Alya 2230064
Miftakhul Jannah 2230068
Nanda Oktafia 2230074
Ni Made Oktavia M 2230076
Novianti Nur Fadilah 2230080
Sella Silvianing 2230095
Sinta Idelia Bidayah 2230102
Wanda Ayu Dwiartama 2230120
Yuannitta Putri W.S 2230125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Roleplay Pre Post Conference Keperawatan di Ruang C1 RSPAL Dr. Ramelan
Surabaya
Nama Kelompok : Kelompok 4A
Gerbong :4
Prodi : Profesi Ners
Tanggal Pelaksanaan : 15 Maret 2023

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Dr. Setiadi S. Kep., Ns., M. Kep Novi Indriyantie R. S. Kep., Ns


NIP. 04001 NIP. 198604162008122002

Kepala Ruangan C1 RSPAL Dr.


Ramelan Surabaya

Novi Indriyantie R. S. Kep., Ns


NIP. 198604162008122002
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi telah memberi dampak positif bagi setiap profesi kesehatan

untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja profesionalnya dalam berkontribusi

diberbagai kebutuhan pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan makin

meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam

memberikan asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya

sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang

berkualitas, disamping fasilitas yang sesuai harapan masyarakat. Agar pelayanan

keperawatan sesuai dengan harapan konsumen dan memenuhi standar yang

berlaku maka perlu dilakukan Pre Post Conference terhadap pelaksanaan asuhan

keperawatan.

Pre Post Conference, yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana

setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim

atau penanggungjawab tim. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat

(rencana harian) dan tambahan rencana dari katim atau PJ tim. Isi post conference

adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan.

PelaksanaanPre Post Conference dilakukan setelah timbang terima dan

pengarahan dari kepala ruangan, ketua tim 1 dan ketua tim 2 melakukan kegiatan

Pre Post Conference bersama anggota timnya dan membagi pasien sesuai dengan

pasien kelolaan. Pelaksanaan penulisan rencana harian dilakukan pada saat Pre

Post Conference antara ketua tim dan perawat pelaksana. Ketua tim
memerintahkan kepada perawat pelaksana untuk menyiapkan note book atau

catatan harian dan bersama ketua tim mendiskusikan kebutuhan pasien sehingga

mempunyai persepsi yang sama dalam pembagian tugas perawat pelaksana

kemudian masing-masing menuliskan intervensi yang akan dilakukan pada

catatan harian. Kepala ruangan setelah melaksanakan timbang terima menulis

catatan rencana kegiatan harian kepala ruangan. Post conference membahas

tentang keadaan implementasi masing-masing pasien, apakah ada masalah selama

dinas shift, katim memberikan reinforcement kepada anggotanya yang selesai

melaksanakan tugasnya. Kegiatan Pre Post Conference dirasakan sangat berguna

karena Pre Post Conference merupakan komunikasi katim dan perawat pelaksana

setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim

atau penanggung jawab tim dimana isi post conference adalah hasil asuhan

keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan. Post conference akan

menginfokan kegiatan perawat selama dinas shift.

Berdasarkan hasil kajian awal di Ruang C1 Rumkital Dr. Ramelan

Surabaya, diperoleh gambaran bahwa belum optimalnya pelaksanaan Pre Post

Conference keperawatan. Berbagai alasan yang telah dikemukan salah satunya

adalah belum memahami tentang pelaksanaan Pre Post Conference keperawatan.

Salah satu upaya untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang Pre Post

Conference keperawatan maka diselenggarakannya kegiatan role playPre Post

Conference keperawatan di Ruang C1 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.


1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa memahami konsep dan aplikasi Pre Post Conference

keperawatan khususnya peran ketua tim dalam lingkup tanggung jawabnya, dan

mampu menerapkan Pre Post Conference keperawatan di Ruang C1 Rumkital Dr.

Ramelan Surabaya.

1.2.2 Tujuan Khusus

Setelah kegiatan role play Pre Post Conference, mampu :

a. Menjelaskan tentang pengertian Pre Post Conference keperawatan

b. Menjelaskan tentang tujuan Pre Post Conference keperawatan

c. Mengidentifikasi ruang lingkup Pre Post Conference keperawatan

d. Mengidentifikasi sasaran Pre Post Conference keperawatan

e. Menjelaskan prinsip Pre Post Conference keperawatan

f. Mengidentifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh katim

g. Melaksanakan tehnik Pre Post Conference keperawatan

h. Mampu melaksanakan dokumentasi hasil Pre Post Conference

1.3 Manfaat

1. Bagi Perawat

a. Meningkatkan pemahaman tentang Pre Post Conference.

b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan askep terhadap penderita yang

berkesinambungan.

c. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang professional.


2. Bagi Pasien

Pasienmendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.

3. Bagi Rumah Sakit

Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada pasien secara komprehensif.


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Pre

Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari sebelum

melakukan asuhan keperawatan pada pasien atau setelah selesai operan dinas, sore

atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksana. Sedangkan Post

Conference adalah komunikasi ketua tim dengan perawat pelaksana tentang hasil

kegiatan sepanjang shift dan dilakukan sebelum operan shift berikutnya. Isinya

adalah asuhan keperawatan dan hal-hal lain yang perlu dioperkan.

2.2 Tujuan

a. Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah

dan membandingkan masalah yang dijumpai

b. Informasi tentang asuhan keperawatan pada pasien dapat diketahui

semua anggota tiM

2.3 Persiapan

Menghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkin akan terlibat

dalam pelaksanaan

2.4 Persiapan Pasien

Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan


2.5 Prosedur Pelaksanaan

a. Pre conference

1) Ketua tim membuka acara

2) Berdoa

3) Ketua tim menanyakan aspek asuhan keperawatan yang telah

dilakukan oleh perawat dinas sebelumnya terutama pada pasien/

masalah yang perlu didiskusikan

4) Diskusi yang dipimpin oleh ketua tim

5) Ketua menanyakan rencana harian masing-masing perawat

pelaksana

6) Ketua tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan

asuhan yang diberikan saat itu

7) Ketua tim memberikan reinforcement

8) Ketua tim menutup acara

b. Post conference

1) Ketua tim/ PJ. Tim membuka acara

2) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan hasil asuhan masing-masing

pasien

3) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah

diberikan

4) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang

harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya

5) Ketua tim/ PJ. Tim menutup acara


2.6 Uraian Tugas

a. KATIM :

1) Bertanggung jawab dalam Pre Post Conference pelayanan

keperawatan pada pasien di ruang perawatan.

2) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan

pelayanan kesehatan di rumah sakit.

3) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek

keperawatan diruang perawatan.

b. Perawat Pelaksana

Perawat Pelaksana melaksanakan tugas sesuai yang diinformasikan

katim.
BAB 3

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Hari, tanggal : Selasa, 15 Maret 2023

Pukul : 14.00 WIB - Selesai

Pelaksana : KATIM dan Perawat Pelaksana

Topik : Pre Post Conferens

Tempat : Nurse station

3.2 Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Novianti Nur Fadilah

KATIM1 : Nanda Oktafia

PP : Ni Made Oktavia dan Diana Wahyu

KATIM 2 : Alfiah

PP : 1. Wanda Ayu D

Pembimbing : 1. Novi I, S.Kep.Ns


2. Dr. Setiadi., S.Kep.,Ns.,M.Kep
3. Dwi Priyantini, S.Kep.Ns.,MSc
3.3 Mekanisme Kegiatan

Cara Mengumpulkan Fakta Pre Post Conference

a. Pelaksanaan Pre Post Conference

b. Diskusi / Tanya jawab

c. Pemecahan Masalah (Problem Solving)

3.4 Instrumen

a. Catatan Harian Katim

b. Catatan Harian Perawat Pelaksana

3.5 Mekanisme Kerja Pre dan Post Conference

Tahap
KATIM Perawat Pelaksana Tempat
Kegiatan
Pra Pre 1. Menyampaikan 1. Menyiapkan catatan Nurse
Post setelah pelaksanaan harian perawat station
Conference timbang terima, pelaksana
5 menit masing-masing
KATIM melaksanakan
Pre Post Conference
dengan perawat
pelaksana tim masing-
masing
Pre Post 1. Mengingatkan untuk 1. Membuka catatan Nurse
Conference membuka catatan harian perawat station
15 menit harian masing-masing pelaksana
2. Menjelaskan kepada 2. Mencatat penjelasan
perawat pelaksana KATIM
tentang rencana yang
akan dilakukan
selama dinas jaga
shift
3. Memberikan motivasi 3. Mendengarkan
untuk kebaikan tim
nya
4. Mendokumentasikan 4. Mendokumentasi
kegiatan pre post kan kegiatan
dalam buku catatan pre post dalam
harian KATIM buku catatan
harian perawat
pelaksana
Lampiran
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatandan Aplikasinya. Jakarta: Salemba


Medika.
Sitorus, Ratna Dr. 2006.Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit,
Jakarta: EGC.

Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dan Praktik Keperawatan


Profesional, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai