Anda di halaman 1dari 27

APOPTOSIS

dr. Miftah Irramah, M.Biomed


DEPARTEMEN FISIOLOGI
FK-UNAND
Apoptosis
• Kematian sel terprogram
• Yunani = gugur ( falling off )
• Terminologi pertama kali disampaikan oleh Kerr thn 1972
• Suatu proses kematian sel yg terjadi pd sel tunggal secara terencana
yg ditandai dengan gambaran morfologi, biokimia, dan kejadian
molecular yg khas, sebagai akibat dari inisiasi stimuli fisiologis
maupun patologis tanpa menimbulkan reaksi radang.
• Proses terkoordinasi dan aktif → memerlukan energi →oleh sel sendiri
• Melibatkan aktivasi group protease sistein yg disebut “caspase“
• kaskade yg kompleks dari pemicu awal sampai akhir kematian sel.
• Proses biologi mendasar dan kompleks : memungkinkan suatu
organisme untuk membunuh dan menyingkirkan sel-sel yg tdk
diinginkan atau berpotensi berbahaya
• Dari awal perkembangan sampai penuaan
• Kondisi Fisiologis : mekanisme homeostasis → memelihara populasi
sel dlm jaringan
• Mekanisme pertahanan tubuh →sebagai bagian dari rx imun Ketika
sel mengalami kerusakan oleh penyakit/agen berbahaya
Berfungsi :
→Mengatur jumlah sel
→Proliferasi sel
→Menghilangkan sel yg sudah tdk berguna
• Contoh
• Apoptosis pd kondisi fisiologis
• Eliminasi sel reaktif limfosit yg berlebihan
• Kematian sel yg diinduksi sel T sitotoksik pd infeksi virus
• Apoptosis pd kondisi patologis →kematian sel karena :
• Radiasi
• Obat sitotoksi anti kanker
• Infeksi virus
• Kematian sel pd tumor
Mekanisme Apoptosis
• Kompleks dan rumit
• Melibatkan kaskade molekuler yg bergantung energi
• 2 jalur utama dipicu oleh berbagai faktor internal dan eksternal
• Dipicu oleh faktor internal → jalur instrinsik/ jalur mitokondria ( mithokondrial
pathway)
• Dipicu oleh faktor eksternal → jalur eksternal/ jalur reseptor kematian ( dead
receptor pathway )
→Kedua jalur saling berhubungan dan molekul pd salah satu dpt
mempengaruhi jalur lainnya.
→Jalur ekstrinsik dan intrinsic → jalur utama
• Jalur tambahan → jalur perforin/granzyme ; melibatkan sel T sitotoksik→ menginduksi apoptosis
melalui;
• Granzyme A
• Granzyme B
• Ketiga jalur bertemu di jalur eksekusi
• Jalur eksekusi dimulai : aktivasi caspase 3 mengakibatkan:
• fragmentasi DNA
• Degradasi sitoskleton dan protein inti
• cross linking protein
• Pembentukkan badan2 apoptosis
• Ekspresi ligan untuk reseptor fagositik
• Fagositosis oleh sel fagosit
• Granzyme A menyebabkan kematian sel tdk tergantung pd jalur caspase tp melalui kerusakan
DNA rantai tunggal
Tiga Jalur Apoptosis
Jalur Ekstrinsik

• Sinyal ekstrinsik yg menginisiasi apoptosis melibatkan : interaksi/ikatan


antara protein sinyal kematian ekstraseluler dengan reseptor permukaan
sel sasaran( reseptor kematian )
• Sinyal kematian ekstraseluler :
• TNF-𝛼 → paling banyak krn kaya sistein dan memiliki “domain
kematian”→mentransmisi sinyal kematian dari permukaan sel ke dlm jalur
intraseluler.
• Fas Ligand ( Fas-L)
• Contoh gabungan : FasL/FasR, TNF𝛼/TNFR1, Apo3L/DR3, Apo2L/DR4, dan
Apo2L/DR5
Protein-protein Jalur Ekstrinsik
Jalur Ekstrinsik Model Interaksi FasL/FasR dan
TNF𝛼/TNFR1
• Ikatan Repetor dgn ligan yg sesuai → reseptor kematian membentuk
ikatan homotrimetrik→ rekruitmen death domain, pd FasL/FasR dead
domainnya FADD dan TNF/TNFR adalah TRADD → FADD dan TRADD
berikatan dgn pro-caspase 8 melalui dimerinasi DED→ DISC (death
inducing signaling complex) → autokatalitik pro caspase 8→ aktivasi
caspase 8→ stimulasi fase eksekusi
• Apoptosis yg dimediasi oleh reseptor kematian ini dpt dihambat oleh
c-FLIP → mengikat FADD dan caspase 8 →tdk efektif
Jalur Instrinsik
• Melibatkan sejumlah besar stimulus yg tdk dimediasi reseptor (non
receptor mediated) → sinyal intraseluler → langsung bereaksi dengan
sasaran intrasel dan berikaitan erat dengan mitokondria
• Pengontrolan dan pengaturan proses jalur mitokondria dilakukan
melaui family BcL-2 dpt bersifat :
• Pro-apoptosis : protein Bax
• Anti-apoptosis : protein BcL-2
• Stimulus→intrasel :
• Sinyal negative : fc pertumbuhan (-), hormone/sitokin yg menyebabkan
kegagalan supresi program kematian
• Sinyal positif : radiasi, toksin,hipoksia, hipertermia, infeksi virus, radikal bebas
• Stimuls jalur instinsik →perubahan pori membrane
mitokondria→permeable → dilepaskan 2 protein pro-apoptosis ke
dlm sitosol
1. Sitokrom-C, Smac/DIABLO dan serin protease HtrA2/Omi →
mengaktivasi jalur mitokondra yg bergantung pd caspase;
sitokrom-C →mengikat Apaf-1 dan pro-caspase 9→apoptosom.
Smac/DIABLO dan HtrA2/Omi: mempromosikan apoptosis
dengan menghambat IAP (inhibitor of apoptosis protein)
2. AIF, enuklease dan CAD dilepaskan pd saat sel akan mengalami
(committed) apoptosis
Protein-protein Jalur Instrinsik
Proses Apoptosis

• 3 fase :
• Fase inisiasi / induksi heterogen tergantung stimulus
• Fase efektor /komitmen ; keputusan untuk “bunuh diri”
• Fase degradasi/ eksekusi :sel2 bersangkutan memperlihatkan gambaran
biokimia dan morfologi apoptosis
1. Fase induksi / inisiasi
• Menerima stimulus
• Kehilangan faktor-faktor penunjang ketahanan hidup
• Kehilangan suplay untuk metabolism
• Pengikatan reseptor yg meneruskan sinyal kematian (Fas/FasL,TNF/TNFR dan rx
kimia lain)
• Reaksi kimia sangat heterogen tergantung seberapa mematikan stimulus yg
diterima
• Faktor yg berperan : death domain, yg berperan adalah : CD95 dan FADD (molekul
adaptor yg merekrut caspase, FADD mempunyai pengikat DED death effector
domain→yg juga dimiliki oleh procaspase 8→saling berikatan)
Jalur Apoptosis Melalui CD95

Fas (CD95) reseptor


permukaan berikatan
dengan FasL (CD95L) →
awal sinyal apoptosis

Pada gambar tampak


death domain : FADD dan
pro-caspase 8 saling
berikatan untuk
menginisiasi fase efektor
2. Fase Efektor
• Rx metabolic dgn pola lebih teratur
• Sel mengambil keputusan/komitmen untuk “bunuh diri”
• Faktor yg berperan :
• Pengendali apoptosis : P53, Rb, Myc dll
• Penghambat apoptosis : family bcl-2
3 kelompok Family Bcl-2
1. Subkelompok anti-apoptosis : Bcl-2, Bcl-xl, Bcl-w, Mcl-1, A1/Afl1,
Boo/DIVA, dan Nfr3 ; mengikat anggota Bcl-2 subkelompok lain.
missal : Bcl-xl mengikat dan menginkativasi Apaf-1.
menghambat kerja Bax/Bak
berikatan dengan VDAC (voltage-dependent-anion
channel)→mencegah permeabilitas luar mitokondria
1. Subkelompok pro-apoptosis : Bax, Bak dan Box/Mtd apabila teraktivasi
akan menstimulasi pelepasan sitokrom-C dari mitokondria.
2. Subkelompok pro-apoptosis : Bid, Bad, Bim, Bik/Nbk Blk, Hrk, Bnip3, Nix,
Noxa, Puma. → mendorong kematian sel sebagai protein adaptor
Regulasi Apoptosis
• Rasio antara Bcl-2 dan Bax
• Ada beberapa model rasio pro-survival (Bcl-2) dan pro-apoptosis (Bax)
• Model I : Bcl-2 menghambat apoptosis dan Bax menghapus hambatan tsb sehingga
terjadi apoptosis
• Model II : Bax menginduksi apoptosis dan Bcl-2 mengambat induksi tersebut
• Model III : saling ketergantungan ; Bcl-2 menghambat apoptosis, Bax menginduksinya.
• Apoptosis kombinasi ketiga model dan terjadinya kompleks
• Apoptosis kombinasi kompleks ketiga model
• Bcl-2 mencegah lepasnya sitokrom-c dari mitokondria→membentuk
homodimer dan heterodimer dgn Bax→ketidakseimbangan
rasio→bax berhasil membentuk homodimer→lepasnya sitokrom-c→
mengaktifkan Apaf-1 dengan berikatan : Apaf-1 + ATP + sitokrom-
c→kaskade caspase→apoptosis
Model Pengaturan Apaf-1 Oleh Bcl-xl
3. Fase Degradasi/ Eksekusi

• Peningkatan berbagai aktivitas mis pe ⇑ aktivitas enzim katabolic, pe


⇑ ROS
• Perubahan morfologi dan biokimia sel mis fragmentasi DNA,
degradasi berbagai protein
→Semua sel menunjukkan dan mengekspresikan semua protein untuk
mengeksekusi kematian sel
• Faktor yg berperan : Aktivasi enzim caspase
Caspase
• Pusat mekanisme apoptosis berfungsi katalitik terhadap berbagai
substrat
• Merupakan protease sistein
• Selalu ada dlm sitosol sel normal dlm bentuk pro-enzim rantai tunggal
(pro-caspase)
• Proenzim diaktivasi menjadi enzim protease dgn cara :
• interaksi antar caspase melalui kaskade aktivasi
• Di aktivasi oleh protease lain (granzyme B) tu caspase yg tdk punya
kandungan protein interaksi ( caspase 3,6,7) →disebut caspase “down
stream”efektor atau eksekutor
• Caspase dibedakan menjadi
• Caspase inisiator berperan mengaktifkan efektor caspase diaktivasi oleh
oligomer.
• Caspase efektor diaktivasi oleh protease lain yg hampir semua adalah inisiator
caspase atau protease lain dgn transaktivasi ( caspase 3,6,7)
• Caspase 3 dan 7 di aktivasi oleh caspase 6,8,9,10
Referensi
1. Elmore S. apoptosis
2. Hadi RS. Mekanisme apoptosis pd regresi sel luteal
3. Igney FH, Krammer PH. Death and anti death
4. Weinberg RA. P53 and apoptosis
5. Chao DT, Korsmeyer SJ. Bcl-2 Family
6. Adam JM and Cory S. the Bcl-2 protein family
7. Sabbah HN. Apoptotic cell death in heart failure
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai