Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG JENIS PELANGGARAN HAM DAN

BENTUK PELANGGARAN HAM

Disusun Oleh :

Cindi Lorensa 221010201207


Erlangga Putra Aritama 221010202158
Figo Alifanza 221010201197
Mukhlash 221010201208
Siti Mulyanih 221010200299
Zikri Ramadham 221010200295

KELAS REG A 03 HUKP 006


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS ILMU HUKUM


UNIVERSITAS PAMULANG
2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah tentang JENIS PELANGGARAN
HAM DAN BENTUK PELANGGARAN HAM

Kami sadari bahwa dalam penulisan mekalah ini masih jauh dari kata sempurna,
karena keterbatasan pemahaman dan pengalaman , sehingga masih banyak kesalahan yang di
temukan. Oleh sebab itu Kami meminta saran dari Dosen dan Teman-Teman untuk
memberikan saran dan kritikan dalam penulisan makalah.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAM
B. JENIS-JENIS PELANGGARAN HAM
C. BENTUK-BETUK PELANGGARAN HAM

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah prinsip dasar yang diakui secara universal dan
harus dihormati oleh semua negara. Meskipun begitu, pelanggaran HAM masih
terjadi di seluruh dunia dalam berbagai bentuk dan konteks. Pelanggaran HAM
mencakup pelanggaran terhadap hak-hak dasar individu, seperti hak atas kehidupan,
kebebasan, dan martabat. Latar belakang masalah menyoroti pentingnya memahami
berbagai jenis dan bentuk pelanggaran HAM untuk menjaga dan mempromosikan
HAM universal.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja jenis-jenis pelanggaran HAM yang umum terjadi di seluruh dunia?
2. Bagaimana karakteristik dan ciri-ciri masing-masing jenis pelanggaran HAM?
3. Bagaimana pelanggaran HAM memengaruhi individu, masyarakat, dan stabilitas
global?
4. Mengapa pelanggaran HAM terjadi, dan apa akar penyebabnya?

C. TUJUAN

1.Mengidentifikasi dan Menganalisis Jenis Pelanggaran HAM: Makalah akan


menjelaskan berbagai jenis pelanggaran HAM, seperti penyiksaan, penghilangan
paksa, diskriminasi, eksekusi tanpa pengadilan, dan pelanggaran hak-hak sosial dan
ekonomi.
2.Mendokumentasikan Bentuk Pelanggaran HAM: Makalah akan menggambarkan
karakteristik dan contoh konkret bentuk pelanggaran HAM yang terjadi di berbagai
negara dan konteks.
3.Menganalisis Dampak Pelanggaran HAM: Penelitian ini akan menganalisis dampak
pelanggaran HAM terhadap individu yang terkena dampak, masyarakat yang terlibat,
dan stabilitas global, termasuk dampaknya terhadap perdamaian dan keamanan
internasional.
4.Menyelidiki Akar Penyebab: Makalah akan membahas akar penyebab pelanggaran
HAM, termasuk faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang memicu
pelanggaran tersebut.

4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HAM
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak yang melekat pada setiap individu sebagai
manusia dan dilindungi oleh hukum, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pelanggaran HAM adalah tindakan atau kebijakan yang melanggar atau merampas
hak-hak tersebut. Dalam makalah ini, kita akan membahas berbagai jenis pelanggaran
HAM beserta bentuk-bentuknya.
Masih menurut UU No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah
setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik
disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak
asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini,
dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian
hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

B. Jenis-Jenis Pelanggaran HAM


1. Pelanggaran HAM Berat: Pelanggaran HAM berat adalah tindakan yang melibatkan
pelanggaran serius terhadap hak-hak dasar individu, seperti hak untuk hidup, hak
terbebas dari penyiksaan, dan hak terbebas dari perbudakan. Contoh-contoh
pelanggaran HAM berat termasuk genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan
kejahatan perang.
Tidak semua peristiwa kejahatan dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM
berat. Menurut Amnesty, pelanggaran HAM berat merupakan serangan terhadap hak
asasi yang dilakukan secara sistematis hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa,
serta menimbulkan kerugian fisik, psikologis, ekonomi, sosial dan budaya.

Yang Termasuk Kejahatan HAM Berat?

Setidaknya ada empat jenis kejahatan berat yang dikategorikan berdasarkan Rome
Statute of the International Criminal Court (ICC) dan Amnesty. Berikut merupakan
penjelasan dari Pasal 5 aturan tersebut;Tidak semua peristiwa kejahatan dapat
dikategorikan sebagai pelanggaran HAM berat. Menurut Amnesty, pelanggaran
HAM berat merupakan serangan terhadap hak asasi yang dilakukan secara sistematis
hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, serta menimbulkan kerugian fisik,
psikologis, ekonomi, sosial dan budaya Yang Termasuk Kejahatan HAM Berat.

5
⮚ Kejahatan genosida
Pada Statuta Roma ini, kejahatan genosida diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang
bertujuan untuk menghancurkan, seluruhnya atau sebagian, suatu kelompok bangsa, etnis,
ras atau kelompok agama, seperti:
● Pembunuhan anggota kelompok
● Tindakan yang dapat mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang serius
● Dengan sengaja menimbulkan kondisi kehidupan kelompok yang
diperhitungkan akan menyebabkan kehancuran fisiknya seluruhnya atau
sebagian
● Memaksakan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran dalam
kelompok
● Memindahkan secara paksa anak-anak dari suatu kelompok ke kelompok lain

⮚ Kejahatan Terhadap Kemanusiaan


Lalu ada kejahatan terhadap manusia yang dapat diartikan sebagai yang dapat diartikan
sebagai bagian dari bentuk tindakan atau serangan yang meluas dan tersistematis.
Kejahatan ini ditujukan terhadap penduduk sipil manapun, dengan pengetahuan tentang
serangan tersebut.

● Pemusnahan
● Perbudakan
● Deportasi atau pemindahan penduduk secara paksa
● Pemenjaraan atau perampasan kebebasan fisik berat lainnya yang
melanggar aturan dasar dari hukum internasional
● Penyiksaan
● Pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran paksa, kehamilan paksa,
sterilisasi paksa, atau bentuk lainnya kekerasan seksual dengan gravitasi
yang sebanding;
● Penganiayaan terhadap setiap kelompok yang dapat diidentifikasi atas
dasar politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin.
● Penghilangan orang secara paksa
● Kejahatan apartheid
● Tindakan tidak manusiawi lainnya dengan karakter yang sama dengan
sengaja menyebabkan penderitaan besar, atau cedera serius pada tubuh
atau kesehatan mental atau fisik

⮚ Kejahatan Perang
Kejahatan perang merupakan pelanggaran terhadap hukum perang yang dilakukan
oleh militer maupun sipil. Terlebih ketika dilakukan sebagai bagian dari rencana
atau kebijakan atau bagian dari pelaksanaan skala besar. Cirinya dapat berupa;

6
● Pembunuhan yang disengaja
● Penyiksaan atau perlakuan tidak manusiawi, termasuk eksperimen biologis
● Dengan sengaja menyebabkan penderitaan besar, atau cedera serius pada
tubuh atau kesehatan
● Penghancuran dan perampasan properti secara luas, tidak dibenarkan oleh
kebutuhan militer dan dilakukan secara melawan hukum
● Memaksa seorang tawanan perang atau orang lain yang dilindungi untuk
mengabdi dalam kekuatan negara lawan
● Dengan sengaja merampas berbagai hak yang adil dan teratur dari seorang
tawanan perang atau orang yang dilindungi lainnya
● Deportasi atau pemindahan yang tidak sah atau kurungan yang tidak sah

⮚ Kejahatan Agresi
Dalam Statuta disebutkan juga bahwa kejahatan agresi merupakan bentuk kejahatan
yang meeliputi perencanaan, persiapan, inisiasi atau eksekusi, oleh seseorang dalam
posisi yang efektif untuk melakukan kontrol atas atau untuk mengarahkan politik atau
militer suatu negara dan merupakan suatu manifestasi pelanggaran Piagam PBB.

Adapun tujuan khusus dalam kejahatan agresi, yaitu untuk perilaku yang bertujuan
menyebabkan bahaya atau kesakitan terhadap target serangan. Selain itu,
menyebabkan tindakan yang berpotensi kuat untuk menyerang kedaulatan, integritas
teritorial atau kemerdekaan politik negara lain. Kejahatan ini cirinya sebagai berikut.

● Invasi atau serangan oleh angkatan bersenjata suatu negara atas wilayah
negara lain
● Pengeboman atau penggunaan apapun senjata oleh suatu negara terhadap
wilayah negara lain
● Blokade pelabuhan atau pantai suatu negara oleh angkatan bersenjata negara
lain
● Suatu serangan oleh angkatan bersenjata baik angkatan darat, laut atau udara,
atau armada laut dan udara
● Penggunaan angkatan bersenjata suatu negara yang bertentangan dengan
syarat-syarat yang diatur dalam persetujuan untuk melakukan tindakan agresi
● Pengiriman oleh atau atas nama suatu negara kelompok bersenjata,
kelompok-kelompok, laskar atau tentara bayaran, yang membawa melakukan
tindakan angkatan bersenjata terhadap negara lain

2. Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) ringan adalah tindakan atau peristiwa
yang melanggar hak-hak asasi manusia seseorang, tetapi dampaknya dianggap relatif
kecil atau kurang serius dibandingkan dengan pelanggaran HAM yang lebih serius
seperti penyiksaan, pembunuhan, atau penghilangan paksa. Pelanggaran HAM ringan
biasanya mencakup pelanggaran seperti penahanan yang tidak sah, penganiayaan
verbal, pelecehan, diskriminasi rasial atau gender, dan pelanggaran hak-hak sipil dasar
lainnya.

Meskipun disebut "ringan," pelanggaran HAM semacam ini tetap merupakan


perbuatan yang melanggar norma-norma hak asasi manusia dan seringkali melanggar
hukum. Mereka mungkin tidak menimbulkan cedera fisik serius atau kematian, tetapi

7
dapat menyebabkan trauma, stres emosional, dan pelanggaran hak asasi manusia yang
lebih umum.

Yang termasuk kejahatan HAM ringan :

⮚ Melakukan penganiayaan, adapun contoh yang paling sering terjadi


mengenai pelanggaran HAM penganiayaan yaitu penganiayaan yang
terjadi dalam rumah tangga (KDRT), penganiayaan terhadap anak, dan
masih banyak lagi jenis pelanggaran HAM penganiayaan lainnya.
⮚ Melakukan tindakan pencemarkan nama baik seseorang, adapun
contoh kasus pelanggaran HAM pencemaran nama baik yang sering
dijumpai yaitu pencemaran nama baik di sosmed. Misalnya, hal ini
bisa berupa review seseorang yang mengeluhkan pelayanan rumah
sakit yang buruk. Jika hal tersebut tidak benar, maka pihak rumah sakit
pun dapat menuntut seseorang tersebut atas dugaan pencemaran nama
baik.
⮚ Menghalangi seseorang untuk menyampaikan aspirasinya, adapun
contoh kasus pelanggaran HAM menghalangi seseorang
menyampaikan aspirasinya yaitu seperti mengancam kebebasan
berpendapat. Banyak contoh kasus seperti perang di dunia maya,
peningkatan kasus penistaan, hingga pamaksaan budaya.
⮚ Melakukan aksi kekerasan dengan pemukulan. Adapun contoh dari
pelanggaran HAM tersebut seperti seorang polisi yang melakukan aksi
kekerasan atau perbuatan keji terhadap peserta aksi demo

3. Bentuk-Bentuk Pelanggaran HAM


I. Pelanggaran HAM Politik
1. Penindasan Politik: Penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, atau
pembunuhan terhadap individu atau kelompok yang mengkritik pemerintahan
atau menentang rezim politik.
2. Pemilu yang Tidak Bebas dan Adil: Manipulasi pemilihan umum, penekanan
terhadap partai oposisi, atau ketidakadilan dalam proses pemungutan suara.
II. Pelanggaran HAM Sosial
1. Kemiskinan dan Ketidaksetaraan: Ketidaksetaraan ekonomi, ketidaksetaraan
akses ke pendidikan, perumahan, dan pelayanan kesehatan.
2. Pekerja Anak: Eksploitasi anak-anak dalam bentuk kerja paksa atau pekerjaan
berbahaya.
3. Diskriminasi Gender: Diskriminasi terhadap individu berdasarkan jenis
kelamin, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual.
4. Diskriminasi Ras dan Etnis: Diskriminasi berdasarkan warna kulit, etnisitas,
atau asal usul suku bangsa.

8
III. Pelanggaran HAM Kemanusiaan
1. Perang dan Konflik Bersenjata: Kejahatan perang, seperti serangan terhadap
warga sipil, penggunaan senjata kimia, dan pembunuhan massal.
2. Genosida: Upaya sistematis untuk menghancurkan kelompok etnis, agama,
atau nasional tertentu.
3. Kejahatan Terhadap Kemanusiaan: Tindakan serius yang dilakukan sebagai
bagian dari serangan yang melanggar HAM, seperti pengusiran paksa,
penyiksaan, dan perbudakan.
IV. Pelanggaran HAM Terhadap Hak-Hak Individu
1. Penangkapan dan Penahanan Sewenang-Wenang: Penahanan tanpa alasan
yang sah atau proses hukum yang adil.
2. Pekerjaan Paksa dan Perbudakan: Memaksa individu untuk bekerja atau hidup
dalam kondisi yang mirip perbudakan.
3. Penyiksaan dan Perlakuan Kejam: Penggunaan kekerasan fisik atau psikologis
terhadap tahanan atau warga sipil.
4. Eksekusi Mati Tanpa Hukum yang Adil: Hukuman mati tanpa proses hukum
yang adil.
V. Pelanggaran HAM Terhadap Kebebasan Berpendapat
1. Pembungkaman Media: Pembatasan terhadap kebebasan media, sensor, atau
penindasan terhadap wartawan.
2. Sensor Internet: Pemblokiran situs web, jejaring sosial, atau aplikasi
komunikasi untuk membatasi akses informasi dan kebebasan berpendapat.
VI. Pelanggaran HAM Terhadap Hak-Hak Migran dan Pengungsi
1. Deportasi Paksa: Pengusiran paksa tanpa proses hukum yang adil.
2. Diskriminasi Terhadap Pengungsi: Penolakan hak suaka, pemindahan paksa,
atau perlakuan diskriminatif terhadap pengungsi.

9
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

penting untuk menyadari bahwa pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)


memiliki beragam jenis dan bentuk. Jenis-jenis pelanggaran HAM mencakup
pelanggaran hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Bentuk pelanggaran
HAM dapat berupa penyiksaan, penghilangan paksa, eksekusi tanpa pengadilan,
diskriminasi berdasarkan ras, gender, agama, serta pelanggaran hak-hak individu.

Dampak pelanggaran HAM sangat serius, meliputi penderitaan manusia,


trauma, kerusakan sosial, dan konflik. Akar penyebabnya melibatkan faktor politik,
ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, penting untuk terus mempromosikan
kesadaran, tindakan, dan penegakan hukum yang kuat dalam upaya untuk melindungi
dan memajukan HAM universal. Hanya dengan langkah-langkah ini kita dapat
berkontribusi pada dunia yang lebih adil dan menghormati hak-hak dasar setiap
individu.

10

Anda mungkin juga menyukai