PEMELIHARAAN
RUNWAY EDGE LIGHT DI
BANDAR UDARA SYAMSUDIN NOOR
OLEH :
Muhammad Nur Fathoni
NIM. C010320037
PEMELIHARAAN
RUNWAY EDGE LIGHT
DI BANDAR UDARA
SYAMSUDIN NOOR
OLEH :
Muhammad Nur Fathoni
NIM. C010320037
Disetujui oleh :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
i
KATA PENGANTAR
ii
6. Ibu Qamariah,SPd.,MPd selaku Panitia PKL.
7. Bapak Dony Subardono selaku General Manager PT.
Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara Syamsudin
Noor.
8. Bapak Budhi Rano S selaku Airport Technical Senior
Manager PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara
Syamsudin Noor.
9. Bapak Andrianto selaku Airport Equipment Manager
PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara
Syamsudin Noor.
10. Bapak Muhammad As’ad Ashari selaku pembimbing
lapangan
11. Para pembimbing dan seluruh senior pelaksana
Airport Electrical Section PT. Angkasa Pura 1
(Persero) Bandar Udara Syamsudin Noor.
12. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan
Kerja Praktik dan penyusunan Laporan Kerja Praktik
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih terdapat kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun bagi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya yang
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bandar Udara
Syamsudin Noor – Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG...................................................1
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT.........................................1
1.2.1 Tujuan kegiatan praktik kerja lapangan..................1
1.2.2 Manfaat kegiatan praktik kerja lapangan................2
1.2.3 Ruang Lingkup Kerja.............................................3
iv
3.4.5 Pengecekan Airfield Lighting System..................17
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..................................................................38
5.2 Saran............................................................................39
5.2.1 Saran untuk Politeknik Negeri Banjarmasin.........39
5.2.2 Saran untuk PT. Angkasa Pura 1 Cabang Bandar
Udara Syamsudin Noor...................................................39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 4.23 Penambahan lem paking.................................36
Gambar 4.24 Pemasangan cover atas dan bawah.................37
Gambar 4.25 Pemasangan cover atas....................................37
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional
yang diperlukan mahasiswa untuk memasuki dunia
kerja.
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap
siswa sebagai persiapan dalam menghadapi dunia
kerja yang sesungguhnya.
4. Meluaskan wawasan dan pandangan mahasiswa
terhadap jenis pekerjaan yang ada di tempat kerja.
3. Bagi perusahaan
a) Dapat memperoleh informasi yang benar tentang
lulusan Politeknik Negeri Banjarmasin.
b) Dapat menjalin kerja sama dengan Politeknik
Negeri Banjarmasin guna
mempersiapkan/menyediakan tenaga kerja yang
profesional dan siap dipakai.
2
1.2.3 Ruang Lingkup Kerja
Secara umum tugas dari petugas Airport Electrical
Section adalah:
1. Pengecekan fasilitas penerangan terminal;
2. Pemeliharaan korektif, berupa penanganan gangguan
atau kerusakan fasilitas AFL selain itu juga melakukan
penanganan awal, antara lain dengan mengganti
langsung apabila terjadi kerusakan fasilitas AFL,
sehingga daerah yang padam dapat dihidupkan
kembali;
3. Pemeliharaan preventif, berupa pemeliharaan fasilitas
elektrikal, diantaranya: genset, ups, trafo, ccr, dan lain-
lain;
Adapun ruang lingkup kerja yang saya lakukan
yaitu di Bandar Udara Syamsudin Noor, tepatnya di
Gedung Main Power House Electrical, adapun
wilayah pekerjaan yang dilakukan adalah daerah
kedatangan penumpang, ruang tunggu keberangkatan
penumpang, check-in penumpang, gudang kargo,
platform apron area, seluruh daerah fasilitas bandara.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Setelah sekian lama di pakai Belanda dalam perkuatan
armada udaranya akhirnya pada tanggal 1961 Belanda
Jatuh ke tangan Indonesia itu terbukti Saat pengakuan
Belanda dan Dunia Internasional kepada kedaulatan RIS
(Republik Indonesia Serikat) , pengelolaan lapangan
terbang Ulin kemudian dilakukan oleh Pemerintah Daerah
/ Dinas Pekerjaan Umum, dan pada Pemerintahan RI
(khususnya Departemen Pertahanan Udara dalam hal ini
TNI AU) kemudian pada akhirnya pengelolaan ini
dilimpahkan sepenuhnya kepada Kementrian Perhubungan
Jawatan Penerbangan Sipil.
6
Lapangan Terbang Ulin dengan Pemerintah Daerah
Kalimantan Selatan, setelah tercapai kesepakatan dengan
pemerintah daerah Kalimantan selatan yang tertuang
dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kalimantan Selatan Nomor 4 / DPRD / KPT / 1970
Tanggal
13 Januari 1970 tentang Perubahan Nama Lapangan
Terbang Ulin menjadi Bandara Syamsudin Noor, maka
diusulkan oleh Lapanga Terbang Ulin kepada pimpinan
Angkatan Udara di Jakarta untuk mengganti namanya
menjadi Bandara Syamsudin Noor, maka berdasarkan
surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara No 29
Tanggal 21 Maret 1970 nama Lapangan Terbang Ulin
secara resmi diganti dengan nama Bandara Syamsudin
Noor, berlaku mulai tanggal 9 April 1970.
7
Pada tanggal 10 Desember 2019 terminal baru bandara
ini mulai dioperasikan, semua aktivitas penerbangan di
terminal lama bandara dipindahkan ke terminal baru
bandara. Pada tanggal 18 Desember 2019 terminal baru
bandara ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo.
8
melalui pengelolaan sumber daya manusia yang
unggul;
6. Memberikan kontribusi positif pada kelestarian
lingkungan.
9
2.3 Sistem yang sedang berjalan
Proses yang sedang berjalan di Bandar Udara
Syamsudin Noor sekarang yaitu sistem kerjanya adalah
mengutamakan K3 dalam setiap pekerjaan dengan terus
mengupayakan keberlangsungan penyaluran listrik agar
tetap aman dan terkendali. Dengan adanya pelayanan
teknik dari Airport Electrical Section diharapkan agar
semua permasalahan listrik di Bandar Udara Syamsudin
Noor dapat diketahui dan dapat segera ditangani dengan
baik oleh tim Airport Electrical Section.
berikut.
Gambar 2.3 Runway Edge Light
10
BAB III
URAIAN KEGIATAN
NO TANGGAL KEGIATAN
1 5 September 2022 Pengenalan Tempat
Magang
2 7 September 2022 Wiring diagram
kelistrikan bandara
3 8 September 2022 Edukasi tentang peraturan
bandara
4 12 September 2022 Perbaikan PJU panel
surya
5 13 September 2022 Pemeliharaan PUTM dan
11
Trafo Wing A
6 14 September 2022 Pengecekan PJU C
7 15 September 2022 Pengecekan PJU D
8 18 September 2022 Pengecekan dan
Pemeliharaan Trafo MPH
dan ACO PLN
9 19 September 2022 Pemeliharaan Flood Light
A dan B
10 20 September 2022 Pemeliharaan Runway B
11 21 September 2022 Pemeliharaan Taxiway
dan MAGS Bravo
12 24 September 2022 Pemeliharaan UPS MPH
dan CCR lama
13 25 September 2022 Pemeliharaan PUTM dan
Trafo Wing A
14 26 September 2022 Pemeliharaan Threshold
Wingbar 10 dan 28
15 27 September 2022 Penggantian sensor
photocell pada flood light
16 30 September 2022 Pemeliharaan Trafo MPH
dan ACO PLN
17 1 Oktober 2022 Pemeliharaan Runway A
18 4 Oktober 2022 Pemeliharaan Approach
dan SQFL Bar 10-12
19 5 Oktober 2022 Pemeliharaan Approach
dan SQFL Bar 12-15
20 6 Oktober 2022 Pemeliharaan Taxiway
dan MAGS C
21 7 Oktober 2022 Pemeliharaan Runway D
22 10 Oktober 2022 Pemeliharaan Genset dan
PKG
23 11 Oktober 2022 Pemeliharaan kubikel dan
ATS
24 12 Oktober 2022 Pemeliharaan PJU A
25 13 Oktober 2022 Pemeliharaan PJU B
12
26 16 Oktober 2022 Materi sistem transmisi
bandara
27 17 Oktober 2022 Pemeliharaan CCR lama
28 18 Oktober 2022 Pemeliharaan runway A
29 19 Oktober 2022 Pemeliharaan taxiway dan
MAGS Alpha
30 22 Oktober 2022 Pemasangan power
31 23 Oktober 2022 Pemeliharaan Approach
dan SQFL bar 10-12
32 24 Oktober 2022 Pemeliharaan Runway D
33 25 Oktober 2022 Pemeliharaan taxiway dan
MAGS D
34 28 Oktober 2022 Pemeliharaan PUTM,
PUTR, Trafo Wing B
35 29 Oktober 2022 Pemeliharaan UPS AOCC
dan CCR lama
36 30 Oktober 2022 Pemeliharaan PJU B
37 31 Oktober 2022 Pemeliharaan PJU C
38 3 November 2022 Sakit
39 4 November 2022 Sakit
40 5 November 2022 Pemeliharaan Runway C
Tabel 3.1 Uraian kegiatan PKL
13
3.4 Kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Ada banyak kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan
berlangsung dan banyak juga pengetahuan-pengetahuan
baru yang tidak saya dapatkan di kampus, Berikut ini akan
dipaparkan beberapa kegiatan selama Praktik Kerja
Lapangan berlangsung.
3.4.1 Briefing
Briefing dilaksanakan setiap pergantian shift di
Gedung MPH listrik. Tujuan dilaksanakan adanya brifing
tersebut adalah untuk penyampaian pekerjaan yang belum
terselesaikan pada shift sebelumnya atau ada pekerjaan
baru. Dapat dilihat dari gambar dibawah ini :
14
Gambar 3.3 Pemberian materi
15
Gambar 3.5 Pengecekan tegangan panel SDP
16
3.4.5 Pengecekan Airfield Lighting System
Pengecekan fasilitas Airfield Ligting System dilakukan
pada saat setelah penerbangan terakhir oleh tim Airport
Electrical Section yang bertujuan untuk mengetahui
kondisi terkini fasilitas Airfield Lighting System. Ketika
pengecekan berlangsung biasanya ditemui masalah
diantaranya : lampu keadaan mati atau redup, fixture glass
pecah.
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
18
13. Rotating Beacon
14. Turning Area Light
19
karena telah di back-up oleh rangkaian lainnya. Cara
pemasangan pada CCR ini dipasang secara seri karena
memiliki keuntungan sebagai berikut :
a) Intensitas cahaya disetiap lampu sama.
b) Penampang kabel tidak perlu besar.
Keterangan :
Merah : nomor urut ganjil (CCR 1)
Hitam : nomor urut genap (CCR 2)
Gambar 4.1 Series Circuit yang dilengkapi 2 CCR
21
Gambar 4.2 CCR untuk sirkuit Runway
Type IDM8000-ESWU-PB/15/400
Input Voltage 400V
Frekuensi 50/60Hz
Input Current 45 A
Phase 2 phase
No. Seri CDN 1934 50125/3
Jumlah 2 Unit
Output Power 2273V 15,0Kw/KVA
Output Current 6,6 A
Rem.Control 24/48/60 V-DC
Options ESWU-PB MAX. 7 STEPS
Fungsi Jalur Runway 1 & 2
Tabel 4.1 Spesifikasi CCR ADM Runway
22
maupun remote. Pengoperasian remote CCR
menggunakan control desk yang berada di ruang
Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA),
Main Power House (MPH), dan ruang kontrol Tower
ATC.
23
Gambar 4.4 Runway Edge Light (Elevated dan Inset)
Klasifikasi data
Panjang Area 2500 x 45 m
Jumlah Lampu 92 Unit
Power Lampu 150 Watt
Tipe pemasangan Elevated dan inset
Armature merk/Tipe ADB SAFEGATE
Tipe Bulb Halogen
Kabel tipe dan ukuran FL2XCY 1x6mm2
Indikasi Warna Putih/Putih
Putih/Kuning
Tabel 4.2 Klasifikasi data Runway Edge Light
24
agar setiap beban yang terhubung pada suatu sirkuit akan
mendapatkan arus yang sama.
25
2. Transformator Isolasi
Transformator isolasi adalah alat yang digunakan di
landasan bandar udara untuk mengatasi adanya
gangguan pada suatu sistem rangkaian. Lampu-lampu
yang digunakan di bandar udara umumnya
dihubungkan secara seri sehingga untuk menjaga
kontinuitas jalannya arus apabila terjadi kerusakan
pada sebuah lampu maka digunakan transformator
isolasi. Adapun bentuk transformator isolasi dan cara
pemasangannya dalam suatu rangkaian dapat dilihat
pada gambar 4.5 dan 4.7.
26
Secondary connector kit equipment dirancang untuk
agar koneksi antar kabel kedap air dan mudah dilepas
antara kabel sirkuit seri sekunder ke belitan sekunder
transformator isolasi.
27
3. Ilustrasi transformator isolasi
28
4.2 Pelaksanaan pemeliharaan
Mengingat pentingnya menjaga fasilitas Airfield
Lighting System karena fungsi dari beberapa fasilitas
tersebut adalah untuk membantu pergerakan pesawat
selama pendaratan (landing), lepas landas (take off) dan
taxiing agar aman dan efisien maka sangat penting untuk
menjaga keandalan operasi di performa yang terbaik
melalui perawatan dan pemeliharaan.
1. Safety Shoes
Berfungsi sebagai pelindung dari benda keras dan
benda tajam yang dapat mengakibatkan cedera pada
kaki saat melakukan pekerjaan. Selain itu
kegunaannya juga melindungi kaki terhadap bahaya
listrik, mekanik, kimia serta panas.
29
Gambar 4.13 Safety Shoes
2. Earmuff
Berfungsi sebagai alat untuk menyumbat atau penutup
telinga yang bertujuan melindungi dan mengurangi
tingkat kebisingan yang masuk ke telinga.
3. Rompi Safety
Berfungsi untuk melindung pekerja dan dapat terlihat
dalam kondisi malam hari, membuat orang lain
menjadi waspada, memberi kenyamanan pada pekerja
saat bekerja dilapangan, dan mencegah terjadinya
kontak kecelakaan pada pekerja serta membedakan
antara petugas dan penumpang ketika di terminal.
30
Gambar 4.15 Rompi Safety
4. Pas Bandara
Adalah tanda ijin terhadap orang untuk dapat masuk
ke daerah terbatas di bandar udara.
31
Gambar 4.17 Toolkit
6. Senter kepala
Senter kepala berfungsi untuk memantulkan lebih
banyak cahaya yang berujuan untuk memudahkan
pengelihatan pada saat melakukan pekerjaan di malam
hari.
Tugas pemeliharaan
Harian Pemeriksaan visual umum dari fitting.
Mingguan Inspeksi visual pemasangan.
Pembersihan debu dari permukaan luar
lampu.
32
Bulanan Periksa jendela optik, periksa kerusakan
mekanis.
Periksa pemasangan yang tepat dari
pemasangan dasarnya.
Tahunan Pemeriksaan detail fitting
Periksa ketahanan bodi, periksa
kerusakan mekanis (misalnya retakan
disekitar jendela prisma)
Bersihkan jendela optik.
Tabel 4.3 Tugas pemeliharaan
33
4. Lakukan pembersihan socket dengan menggunakan
contact cleaner (cairan pembersih komponen
peralatan listrik).
5. Lakukan pemasangan lampu yang baru dengan
kapasitas daya 150 Watt.
6. Memasang isolasi pada sambungan lampu ke kabel.
7. Menutup fixture glass agar lampu tidak secara
langsung terkena air dan berfungsi dengan normal.
34
3. Berikan info kepada organik untuk mematikan
sumber listrik airfield lighting.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
penggantian runway edge light :
1. Membuka cover atas, lepaskan keenam bautnya.
2. Membuka cover bawah, lepaskan keempat bautnya.
3. Lepaskan lampu yang bekas atau padam.
4. Lakukan pembersihan didalam cover untuk
menghilangkan abu yang bersumber dari lampu
maupun dari kabel yang hangus.
5. Lakukan pemasangan lampu dihubung secara seri
dengan kapasitas daya 150 Watt.
6. Memasang isolasi pada sambungan lampu ke kabel.
7. Pasang paking cover jika perlu tambahkan lem
paking agar rekat.
8. Pasang cover atas dan bawah, kencangkan keempat
bautnya.
9. Pasang paking O-ring jika perlu tambahkan lem
paking agar rekat.
10. Pasang cover atas, kencangkan keenam bautnya.
35
Gambar 4.21 Membuka cover bawah
36
Gambar 4.24 Pemasangan cover atas dan bawah
37
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti Praktik Kerja Lapangan yang
dilaksanakan di PT.Angkasa Pura 1 Cabang Bandar Udara
Syamsudin Noor penulis menyimpulkan bahwa pentingnya
untuk menjaga keandalan operasi di performa yang terbaik
melalui perawatan dan pemeliharaan. Karena fungsi dari
beberapa fasilitas Airfield Lighting tersebut adalah untuk
membantu pergerakan pesawat selama pendaratan
(landing), lepas landas (take off), dan jalan menuju apron
atau runway melaui taxiway (taxi) agar aman dan efisien.
Adapun kesimpulan secara umum adalah :
1. Runway Edge Light adalah daerah penerangan tepi
atau sisi landasan pacu, penerangan yang dimaksud
terdapat pada tepi kanan dan tepi kiri landasan sebagai
petunjuk batas tepi kiri dan kanan landasan pacu.
2. Prinsip kerja Runway Edge Light adalah pada runway
edge light terdapat 2 sirkuit seri yang tiap sirkuitnya
akan terhubung dengan tiap lampu bernomor urut
ganjil atau genap. Hal ini bertujuan sebagai sistem
proteksi apabila terjadi gangguan pada salah satu
sirkuitnya, maka peran lampu tersebut akan berfungsi
sebagaimana mestinya. Setiap sirkuit pada runway
edge light, disusun secara seri agar setiap beban yang
terhubung pada suatu sirkuit akan mendapatkan arus
yang sama.
3. Runway edge light yang ada di Bandar Udara
Syamsudin Noor Banjarmasin berjumlah 92 unit,
menggunakan lampu halogen, dan memiliki indikasi
cahaya berwarna putih/putih dan putih/kuning.
Adapun aspek yang harus digunakan oleh petugas
Airport Electrical sebelum melakukan pemeliharaan runway
38
edge light yaitu pentingnya memperhatikan safety yang
sudah diterapkan oleh pihak PT.Angkasa Pura 1.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk Politeknik Negeri Banjarmasin
Saran saya untuk politeknik negeri banjarmasin adalah
waktu pelaksanaan PKL yang sangat singkat hanya
dua bulan ini, menurut saya ilmu yang didapat kurang
mendalam bagi saya meskipun sudah banyak yang
saya ketahui selama magang ini.
39
DAFTAR PUSTAKA
40
LAMPIRAN
41
Lampiran 2. Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan
42
43
44
Lampiran 3. Lembar Penilaian dari Dosen Pembimbing
45
Lampiran 4. Lembar Absensi Kehadiran pada saat PKL
46
47
48
Lampiran 5. Foto-foto kegiatan
49
50
51