Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KRITIS JURNAL

Oleh
Shofia Prabawati kusuma Putri
220108110007
Minggu, 06 Maret 2023

A. Blibliografi (Referensi)
Pahlevi, F. S. (2017). Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dalam
memperkokoh karakter bangsa Indonesia. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis
Sains, 2(1), 65-81.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi guna membentuk kepribadian karakter yang berlandaskan Pancasila
C. Fakta-fakta Unik
1. Proses pendidikan kewarganegaraan diwujudkan dalam kurikulum dan pembelajaran
pada semua jalur dan jenjang pendidikan.
2. Eksistensi pendidikan kewarganegaraan penting bagi negara demokrasi termasuk
negara Indonesia agar melahirkan generasi bangsa yang mengetahui nilai-nilai
kebangsaan berdasarkan Pancasila.
3. Eksistensi sebuah bangsa dapat diukur dari sejauh mana bangsa itu mampu
memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan peradaban dunia.
4. Sebuah bangsa bisa disebut sebagai bangsa yang maju dan kuat apabila nilai dasar
yang menjadi pedoman termanifestasi dalam perilaku sehari-hari.
5. Pendidikan Kewarganegaraan secara akademis memiliki akar keilmuan yang jelas
yakni ilmu politik.
6. Menurut Ghufron karakter adalah jati diri, ke-pribadian dan watak yang melekat ada
diri seseorang.
D. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimunculkan
1. Bagaimana eksistensi pendidikan kewarganegaraan terutama di area pendidikan
perguruan tinggi saat ini?
2. Apa pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap karakter anak bangsa?
E. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada relevansinya dengan konsep yang dipelajari
Konsep Pendidikan Kewarganegaraan dimana mata pelajaran yang berfokus pada
pembentukan diri baik dari segi agama, sosial kultur, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter sebagaimana
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
F. Refleksi
Setelah menganalisis jurnal tersebut saya dapat mengetahui ilmu dan beberapa mengenai
tentang eksistansi pendidikan kewarganegaraan yaitu mengenai pengertian eksistansi dan
pendidikan kewarganegaraan serta tujuan dan hubungannya dan pendekatan yang
digunakan.
Untuk perguruan tinggi, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, dikemas dalam dua
mata kuliah yakni :
1. Mata kuliah Pendidikan Pancasila yang lebih menekankan pada pendekatan
filosofis-ideologis dan sosioandragogis dalam konteks nilai ideal dan istrumental
Pancasila dan UUD NRI1945, dan
2. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang lebih menekankan pada
pendekatan psiko-andragogis dan sosio-kultural dalam konteks nilai instrumental dan
praksis Pancasila dan UUD NRI 1945, serta nilai kontemporer kosmopolitanisme.
Sering disebut sebagai civic education, citizenship education dan democracy
education. Yang memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warga
negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan keberhasilan
pengembangan dan pemeliharaan pemerintahan demokrasi.
ANALISIS KRITIS JURNAL
Oleh
Shofia Prabawati kusuma Putri
220108110007
Minggu, 06 Maret 2023

G. Blibliografi (Referensi)
Pahlevi, F. S. (2017). Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dalam
memperkokoh karakter bangsa Indonesia. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis
Sains, 2(1), 65-81.
H. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi guna membentuk kepribadian karakter yang berlandaskan Pancasila
I. Fakta-fakta Unik
7. Proses pendidikan kewarganegaraan diwujudkan dalam kurikulum dan pembelajaran
pada semua jalur dan jenjang pendidikan.
8. Eksistensi pendidikan kewarganegaraan penting bagi negara demokrasi termasuk
negara Indonesia agar melahirkan generasi bangsa yang mengetahui nilai-nilai
kebangsaan berdasarkan Pancasila.
9. Eksistensi sebuah bangsa dapat diukur dari sejauh mana bangsa itu mampu
memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan peradaban dunia.
10. Sebuah bangsa bisa disebut sebagai bangsa yang maju dan kuat apabila nilai dasar
yang menjadi pedoman termanifestasi dalam perilaku sehari-hari.
11. Pendidikan Kewarganegaraan secara akademis memiliki akar keilmuan yang jelas
yakni ilmu politik.
12. Menurut Ghufron karakter adalah jati diri, ke-pribadian dan watak yang melekat ada
diri seseorang.
13.
J. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimunculkan
3. Bagaimana eksistensi pendidikan kewarganegaraan terutama di area pendidikan
perguruan tinggi saat ini?
4. Apa pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap karakter anak bangsa?
K. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada relevansinya dengan konsep yang dipelajari
Konsep Pendidikan Kewarganegaraan dimana mata pelajaran yang berfokus pada
pembentukan diri baik dari segi agama, sosial kultur, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter sebagaimana
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
L. Refleksi
Setelah menganalisis jurnal tersebut saya dapat mengetahui ilmu dan beberapa mengenai
tentang eksistansi pendidikan kewarganegaraan yaitu mengenai pengertian eksistansi dan
pendidikan kewarganegaraan serta tujuan dan hubungannya dan pendekatan yang
digunakan.
Untuk perguruan tinggi, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, dikemas dalam dua
mata kuliah yakni :
3. Mata kuliah Pendidikan Pancasila yang lebih menekankan pada pendekatan
filosofis-ideologis dan sosioandragogis dalam konteks nilai ideal dan istrumental
Pancasila dan UUD NRI1945, dan
4. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang lebih menekankan pada
pendekatan psiko-andragogis dan sosio-kultural dalam konteks nilai instrumental dan
praksis Pancasila dan UUD NRI 1945, serta nilai kontemporer kosmopolitanisme.
Sering disebut sebagai civic education, citizenship education dan democracy
education. Yang memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warga
negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan keberhasilan
pengembangan dan pemeliharaan pemerintahan demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai