Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

MODUL 5

Identifying IPv4 Addresses, Verifying IPv4 and IPv6 Addressing, & Pinging
and Tracing to Test the Path

DISUSUN OLEH :
Auliya Eka Pratama Wijaksono – 3411191134
Kelas A

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
5A-LAB – Identifying Ipv4 address....................................................................3
5B- Packet Tracer - Verifying IPv4 and IPv6 Addressing...................................4
5C- Packet Tracer - Pinging and Tracing to Test the Path...................................4
BAB II......................................................................................................................6
HASIL PRAKTIKUM.............................................................................................6
5A-LAB – Identifying Ipv4 address....................................................................6
5B- Packet Tracer - Verifying IPv4 and IPv6 Addressing..................................11
5C- Packet Tracer - Pinging and Tracing to Test the Path.................................20
TUGAS..............................................................................................................30
5D Parameter Ping.............................................................................................30
BAB III..................................................................................................................33
KESIMPULAN......................................................................................................33
BAB I

PENDAHULUAN

5A-LAB – Identifying Ipv4 address

Tujuan

Bagian 1: Identifikasi Alamat IPv4

Bagian 2: Klasifikasikan Alamat IPv4

Latar Belakang / Skenario

Di lab ini, Anda akan memeriksa struktur alamat Internet Protocol versi 4
(IPv4). Anda akan mengidentifikasi berbagai jenis alamat IPv4 dan komponen
yang membantu terdiri dari alamat tersebut, seperti porsi jaringan, porsi host, dan
subnet mask. Jenis alamat yang tercakup termasuk publik, pribadi, unicast, dan
multicast.

Sumber Daya yang Diperlukan

 Perangkat dengan akses Internet


 Opsional: kalkulator alamat IPv4

Bagian 1: Identifikasi Alamat IPv4

Langkah 1: Pada Bagian 1, Anda akan diberikan beberapa contoh alamat


IPv4 dan akan melengkapi tabel dengan informasi yang sesuai.

Langkah 1: Analisis tabel yang ditunjukkan di bawah ini dan identifikasi porsi
jaringan dan porsi host dari alamat IPv4 yang diberikan.

Dua baris pertama menunjukkan contoh bagaimana tabel harus


diselesaikan.

Kunci untuk tabel:


N = semua 8 bit untuk satu oktet berada di bagian jaringan dari alamat
n = sedikit di bagian jaringan alamat
H = semua 8 bit untuk satu oktet berada di bagian host dari alamat
h = sedikit di bagian host dari alamat

5B- Packet Tracer - Verifying IPv4 and IPv6 Addressing

Tujuan

Bagian 1: Lengkapi Dokumentasi Tabel Pengalamatan

Bagian 2: Uji Konektivitas Menggunakan Ping

Bagian 3: Temukan Jalan dengan Menelusuri Rute

Latar Belakang

Dual-stack memungkinkan IPv4 dan IPv6 hidup berdampingan di


jaringan yang sama. Dalam aktivitas ini, Anda akan menyelidiki implementasi
tumpukan ganda termasuk mendokumentasikan konfigurasi IPv4 dan IPv6
untuk perangkat akhir, menguji konektivitas untuk IPv4 dan IPv6
menggunakan ping, dan menelusuri jalur dari ujung ke ujung untuk IPv4 dan
IPv6.

5C- Packet Tracer - Pinging and Tracing to Test the Path

Tujuan

Bagian 1: Uji dan Pulihkan Konektivitas IPv4

Bagian 2: Uji dan Pulihkan Konektivitas IPv6


Skenario

Ada masalah konektivitas dalam aktivitas ini. Selain mengumpulkan dan


mendokumentasikan informasi tentang jaringan, Anda akan menemukan masalah
dan menerapkan solusi yang dapat diterima untuk memulihkan konektivitas.

Catatan: Kata sandi EXEC pengguna adalah cisco. Kata sandi EXEC yang
diistimewakan adalah kelas.
BAB II

HASIL PRAKTIKUM

5A-LAB – Identifying Ipv4 address

Address Table

Network/host
IP address/prefix Subnet mask Network Address
N,n=Network,H,h=host
192.168.10.10/24 N.N.N.H 255.255.255.0 192.168.10.0
10.101.99.17/23 N.N.nnnnnnnh.H 255.255.254.0 10.101.98.0
209.165.200.227/2 255.255.255.224 209.165.200.224
N.N.N.nnnhhhhh
7
172.31.45.252/24 N.N.N.H 255.255.255.0 172.31.45.0
10.1.8.200/26 N.N.N.nnhhhhhh 255.255.255.192 10.1.8.192
172.16.117.77/20 N.N.nnnnhhhh.H 255.255.240.0 172.16.112.0
10.1.1.101/25 N.N.N.nhhhhhhh 255.255.255.128 10.1.1.0
209.165.202.140/2 255.255.255.224 209.165.202.128
N.N.N.nnnhhhhh
7
192.168.28.45/28 N.N.N.nnnnhhhh 255.255.255.240 192.168.28.32

Langkah 2: Analisis tabel di bawah ini dan buat daftar kisaran alamat host dan
broadcast yang diberi pasangan network / prefix mask.

Baris pertama menunjukkan contoh bagaimana tabel harus diselesaikan

IP Address/Prefix First Host Last Host Broadcast


Address Address Address
192.168.10.10/24 192.168.10.1 192.168.10.254 192.168.10.225
10.101.99.17/23 10.101.98.1 10.101.99.254 10.101.99.255
209.165.200.227/27 209.165.200.225 209.165.200.254 209.165.200.255
172.31.45.252/24 172.32.45.1 172.31.45.254 172.31.45.255
10.1.8.200/26 10.1.8.193 10.1.8.254 10.1.8.255
172.16.117.77/20 172.16.112.1 172.16.127.254 172.13.127.255
10.1.1.101/25 10.1.1.1 10.1.1.126 10.1.1.127
209.165.202.14/27 209.165.202.129 209.165.202.158 209.165.202.159
192.168.28.45/28 192.168.28.33 192.168.28.46 192.168.28.47

Bagian 2: Klasifikasikan Alamat IPv4

Di Bagian 2, Anda akan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan


beberapa contoh alamat IRV4.

Langkah 1: Analisis tabel yang ditunjukkan di bawah ini dan identifikasi jenis
alamat (jaringan, host, multicast, atau alamat siaran)

Baris pertama menunjukkan contoh bagaimana tabel harus diselesaikan.

IP Address Subnet Mark Address Type


10.1.1.1 255.255.255.252 Host
192.168.33.63 255.255.255.192 Broadcast
239.192.1.100 255.252.0.0 Multicast
172.25.12.52 255.255.255.0 Host
10.255.0.0 255.0.0.0 Host
172.16.128.48 255.255.255.240 Network
209.165.202.159 255.255.255.224 Broadcast
172.16.0.255 255.255.0.0 Host
224.10.1.11 255.255.255.0 Multicast

Langkah 2: Analisis tabel yang ditunjukkan di bawah ini dan identifikasi alamat
tersebut sebagai publik atau pribadi.

IP Address/Prefix Public or Private


209.165.201.30/27 Public
192.168.255.253/24 Private
10.100.11.103/16 Private
172.30.1.100/28 Private
192.31.7.11/24 Public
172.20.18.150/22 Private
128.107.10.1/16 Public
192.135.250.10/24 Public
64.104.0.11/16 Public

Langkah 3: Analisis tabel yang ditunjukkan di bawah ini dan identifikasi apakah
pasangan alamat / awalan adalah valid

Alamat IP

IP Address/Prefix Valid Host Address? Reason


127.1.0.10/24 No Loopback
172.16.255.0/16 Yes Host
241.10.10.100/24 No Experimental/Reserved
192.168.0.252/24 Yes Host
192.31.7.254/24 No Broadcast
61.102.255.255/14 Yes Host
244.0.0.5/16 No Multicast
10.0.255.255/8 Yes Host
198.133.219.8/24 Yes Host

Refleksi
Mengapa kita harus terus mempelajari dan mempelajari tentang pengalamatan
IPv4 jika ruang alamat IPv4 yang tersedia habis ?

Banyak organisasi yang akan terus menggunakan ruang alamat UPv4


pribadi untuk kebutuhan jaringan internal mereka. Alamat IPv4 publik
akan digunakan selama bertahun-tahun yang akan datang.
5B- Packet Tracer - Verifying IPv4 and IPv6 Addressing

Topology

Addressing Table

IPv4 Address Subnet Mask


Device Interface Default
IPv6 Address/Prefix
Gateway

10.10.1.97 255.255.255.22 N/A

G0/0 4

2001:DB8:1:1::1/64 N/A
R1 10.10.1.6 255.255.255.25 N/A

S0/0/1 2

2001:DB8:1:2::2/64 N/A

Link- FE80::1 N/A


local

10.10.1.5 255.255.255.25 N/A

S0/0/0 2

2001:DB8:1:2::1/64 N/A
10.10.1.9 255.255.255.25 N/A

S0/0/1 2

2001:DB8:1:3::1/64 N/A
R2
Link- FE80::2 N/A
local

10.10.1.17 255.255.255.24 N/A

G0/0 0

2001:DB8:1:4::1/64 N/A
R3 10.10.1.10 255.255.255.25 N/A

S0/0/1 2

2001:DB8:1:3::2/64 N/A

Link- FE80::3 N/A


local
10.10.1.100 255.255.255.224 10.10.1.97
2001:DB8:1:1::A/64 FE80::1
PC1 NIC
10.10.1.20 255.255.255.240 10.10.1.17
2001:DB8:1:4::A/64 FE80::3
PC2 NIC

Tujuan

Bagian 1: Lengkapi Dokumentasi Tabel Pengalamatan

Bagian 2: Uji Konektivitas Menggunakan Ping

Bagian 3: Temukan Jalan dengan Menelusuri Rute

Latar Belakang
Dual-stack memungkinkan IPv4 dan IPv6 hidup berdampingan di
jaringan yang sama. Dalam aktivitas ini, Anda akan menyelidiki implementasi
tumpukan ganda termasuk mendokumentasikan konfigurasi IPv4 dan IPv6
untuk perangkat akhir, menguji konektivitas untuk IPv4 dan IPv6
menggunakan ping, dan menelusuri jalur dari ujung ke ujung untuk IPv4 dan
IPv6.

Bagian 1: Lengkapi Dokumentasi Tabel Pengalamatan

Langkah 1: Gunakan ipconfig untuk memverifikasi pengalamatan IPv4.

a. Klik PC1 dan klik tab Desktop > Prompt Perintah.


b. Masukkan perintah ipconfig / all untuk mengumpulkan informasi
IPv4. Isi Addressing Table dengan alamat IPv4, subnet mask, dan default
gateway.

Setelah memasukan perintah ipconfig /all pada command promt


PC1 maka akan tampil seperti pada gambar ,ip address yang dipakai
dan subnet mask yang ada

c. Klik PC2 dan klik tab Desktop> Prompt Perintah.


d. Masukkan perintah ipconfig / all untuk mengumpulkan informasi
IPv4. Isi Addressing Table dengan alamat IPv4, subnet mask, dan default
gateway.

Setelah memasukan perintah ipconfig /all pada command promt


PC2 maka akan tampil seperti pada gambar ,IP Address yang dipakai
dan subnet mask yang ada

Langkah 2: Gunakan ipv6config untuk memverifikasi pengalamatan


IPv6.
a. Di PC1, masukkan perintah ipv6config / all untuk
mengumpulkan informasi IPv6. Isi Tabel Pengalamatan dengan alamat
IPv6, awalan subnet, dan gateway default.
Memasukan perintah ipv6config /all pada PC1 untuk
menampilkan informasi pengalamatan IPv6 ,maka akan tampil seperti
pada gambar

b. Di PC2, masukkan perintah ipv6config / all untuk


mengumpulkan informasi IPv6. Isi Tabel Pengalamatan dengan alamat
IPv6, awalan subnet, dan gateway default.

Memasukan perintah ipv6config /all pada PC2 untuk menampilkan


informasi pengalamatan IPv6 ,maka akan tampil seperti pada gambar
Bagian 2: Uji Konektivitas Menggunakan Ping

Langkah 1: Gunakan ping untuk memverifikasi konektivitas IPv4.

a. Dari PC1, ping alamat IPv4 untuk PC2. Apakah hasilnya sukses?
Iya, berhasil saat melakukan ping terhadap PC2

b. Dari PC2, ping alamat IPv4 untuk PC1. Apakah hasilnya sukses?
Iya, berhasil saat melakukan ping terhadap PC1

Langkah 2: Gunakan ping untuk memverifikasi konektivitas IPv6.

a. Dari PC1, ping alamat IPv6 untuk PC2. Apakah hasilnya sukses?
Iya, berhasil saat melakukan ping pada pc2 dengan alamat IPv6
b. Dari PC2, ping alamat IPv6 PC1. Apakah hasilnya sukses?
Iya, berhasil saat melakukan ping terhadap PC1 dengan alamat IPv6

Bagian 3: Temukan Jalan Dengan Menelusuri Rute

Langkah 1: Gunakan tracert untuk menemukan jalur IPv4.

a. Dari PC1, lacak rute ke PC2.


PC> tracert 10.10.1.20

Menggunakan perintah tracert dengan alamat IP pada PC2 maka


akan tampil semua alamat IP yang terdapat pada jalur IPv4
Alamat apa yang ditemukan di sepanjang jalan?
10.10.1.97, 10.10.1.5, 10.10.1.10, 10.10.1.20

Dengan antarmuka manakah keempat alamat tersebut terkait?


G0 / 0 dari R1, S0 / 0/0 pada R2, S0 / 0/01 pada R3, NIC dari PC2

b. Dari PC2, lacak rute ke PC1.

Menggunakan perintah tracert dengan alamat IP pada PC1 maka


akan tampil semua alamat IP yang terdapat pada jalur IPv4

Alamat apa yang ditemukan di sepanjang jalan?


10.10.1.17, 10.10.1.9, 10.10.1.6, 10.10.1.100

Dengan antarmuka manakah keempat alamat tersebut terkait?


G0 / 0 dari R3, S0 / 0/1 dari R2, S0 / 0/1 dari R1, NIC dari PC1

Langkah 2: Gunakan tracert untuk menemukan jalur IPv6.

a. Dari PC1, lacak rute ke alamat IPv6 untuk PC2.


PC> tracert 2001: DB8: 1: 4 :: a
Menggunakan perintah tracert dengan alamat IP pada PC2 maka
akan tampil semua alamat IP yang terdapat pada jalur IPv6

Alamat apa yang ditemukan di sepanjang jalan?


2001: DB8: 1: 1 :: 1, 2001: DB8: 1: 2 :: 1, 2001: DB8: 1: 3 :: 2, 2001:
DB8: 1: 4 :: A

Dengan antarmuka manakah keempat alamat tersebut terkait?


g0 / 0 dari R1, S0 / 0/0 dari r2, S0 / 0/1 dari R3, NIC dari PC2

b. Dari PC2, lacak rute ke alamat IPv6 untuk PC1.

Menggunakan perintah tracert dengan alamat IP pada PC1 maka


akan tampil semua alamat IP yang terdapat pada jalur IPv6

Alamat apa yang ditemukan di sepanjang jalan?


2001: DB8: 1: 4 :: 1, 2001: DB8: 1: 3 :: 1, 2001: DB8: 1: 2 :: 2, 2001:
DB8: 1: 1 :: A

Dengan antarmuka manakah keempat alamat tersebut terkait?


Ga0 / 0 dari R3, S0 / 0/1 dari R2, S0 / 0/1 dari R1, NIC dari PC1
5C- Packet Tracer - Pinging and Tracing to Test the Path
Topology

Addressing Table

IPv4 Address Subnet Mask Default


Device Interface
IPv6 Address/Prefix Gateway

G0/0 2001:DB8:1:1::1/64 N/A


G0/1 10.10.1.97 255.255.255.224 N/A
10.10.1.6 255.255.255.252 N/A
R1 S0/0/1
2001:DB8:1:2::2/64 N/A
Link-
FE80::1 N/A
local
10.10.1.5 255.255.255.252 N/A
S0/0/0
2001:DB8:1:2::1/64 N/A
10.10.1.9 255.255.255.252 N/A
R2 S0/0/1
2001:DB8:1:3::1/64 N/A
Link-
FE80::2 N/A
local
G0/0 2001:DB8:1:4::1/64 N/A
G0/1 10.10.1.17 255.255.255.240 N/A
10.10.1.10 255.255.255.252 N/A
R3 S0/0/1
2001:DB8:1:3::2/64 N/A
Link-
FE80::3 N/A
local
PC1 NIC 10.10.1.98 255.255.255.224 10.10.1.97
PC2 NIC 2001:DB8:1:1::2/64 FE80::1
PC3 NIC 10.10.1.18 255.255.255.240 10.10.1.17
PC4 NIC 2001:DB8:1:4::2/64 FE80::2

Tujuan

Bagian 1: Uji dan Pulihkan Konektivitas IPv4

Bagian 2: Uji dan Pulihkan Konektivitas IPv6

Skenario

Ada masalah konektivitas dalam aktivitas ini. Selain mengumpulkan dan


mendokumentasikan informasi tentang jaringan, Anda akan menemukan masalah dan
menerapkan solusi yang dapat diterima untuk memulihkan konektivitas.

Catatan: Kata sandi EXEC pengguna adalah cisco. Kata sandi EXEC yang diistimewakan
adalah kelas.

Bagian 1: Uji dan Pulihkan Konektivitas IPv4

Langkah 1: Gunakan ipconfig dan ping untuk memverifikasi konektivitas.

a. Klik PC1 dan klik tab Desktop> Prompt Perintah.


b. Masukkan perintah ipconfig / all untuk mengumpulkan informasi IPv4.
Lengkapi Tabel Pengalamatan dengan alamat IPv4, subnet mask, dan gateway default.
Memasukan perintah ipconfig untuk menampilkan informasi pada IPv4 pada
PC1 yang akan tampil semua informasi pengalamatan dengan alamat IPv4

c. Klik PC3 dan klik tab Desktop> Prompt Perintah.


d. Masukkan perintah ipconfig / all untuk mengumpulkan informasi IPv4.
Lengkapi Tabel Pengalamatan dengan alamat IPv4, subnet mask, dan gateway default.

Memasukan perintah ipconfig untuk menampilkan informasi pada IPv4 pada


PC3 yang akan tampil semua informasi pengalamatan dengan alamat IPv4

e. Uji konektivitas antara PC1 dan PC3. Ping akan gagal.

Melakukan konektivitas ping antara PC1 dan PC3

Langkah 2: Temukan sumber kegagalan konektivitas.


a. Dari PC1, masukkan perintah yang diperlukan untuk melacak rute ke PC3.
Apa alamat IPv4 terakhir yang berhasil dijangkau?
IPv4 yang terakhir berhasil dijangkau 10.10.1.97

Dengan menggunakan perintah tracert untuk melacak rute ke PC3 darI PC1

b. Jejak akhirnya akan berakhir setelah 30 percobaan. Masukkan Ctrl + C untuk


menghentikan jejak sebelum 30 percobaan.
c. Dari PC3, masukkan perintah yang diperlukan untuk melacak rute ke PC1.
Apa alamat IPv4 terakhir yang berhasil dijangkau?
IPv4 yang terakhir berhasil dijangkau 10.10.1.17

Dengan menggunakan perintah tracert untuk melacak rute ke PC1 dari PC3

d. Masukkan Ctrl + C untuk menghentikan jejak.


e. Klik R1 dan kemudian tab CLI. Tekan ENTER dan masuk ke router.
f. Masukkan perintah singkat show ip interface untuk mendaftar antarmuka dan
statusnya. Ada dua alamat IPv4 di router. Salah satunya harus dicatat pada Langkah
2a.
Apa yang lainnya?
Seperti pada langkah 2a maka yang harus dicata adalah ip address 10.10.1.6
Memasukan perintah show ip interface brief pada R1 maka akan
tampil semua informasi seperti pada gambar

g. Masukkan perintah show ip route untuk mendaftar jaringan yang terhubung ke


router. Perhatikan bahwa ada dua jaringan yang terhubung ke antarmuka Serial0 / 0/1.
Apakah mereka?
Terhadap dua jaringan yang terhubung 10.10.1.6/32, 10.10.1.4/30

Setelah melakukan show ip route pada antar muka serial 0/0/1 terdapat dua
jaringan yang terhubung yaitu 10.10.1.6/32, 10.10.1.4/30

h. Ulangi langkah 2e hingga 2g dengan R3 dan catat jawabannya di sini.


10.10.1.10, 10.10.1.8/30, 10.10.1.10/32

Perhatikan bagaimana antarmuka serial untuk R3 berubah.


Menampilkan informasi pada R3 dengan perintah ip interface brief
pada CLI di R3 ,maka akan tampil seperti pada gambar.
i. Jalankan lebih banyak tes jika itu membantu memvisualisasikan masalah. Mode
simulasi tersedia.

Langkah 3: Usulkan solusi untuk menyelesaikan masalah.

a. Bandingkan jawaban Anda di Langkah 2 dengan dokumentasi yang Anda miliki untuk
jaringan. Apa kesalahannya?
Kesalahan pada Antarmuka R2 Serial 0/0/0 dikonfigurasi dengan alamat IP
yang salah.

b. Solusi apa yang akan Anda usulkan untuk memperbaiki masalah?


Masalah pada konfigurasi untuk Konfigurasikan alamat IP yang benar pada
antarmuka R2 Serial 0/0/0 (10.10.1.5)

Langkah 4: Terapkan rencana tersebut.

Terapkan solusi yang Anda usulkan pada Langkah 3b.

Langkah 5: Verifikasi bahwa konektivitas telah pulih.

a. Dari uji konektivitas PC1 ke PC3.

Uji konektivitas PC1 ke PC3 berhasil

b. Dari uji konektivitas PC3 ke PC1. Apakah masalah sudah teratasi?


Iya, sudah teratasi.
Melakukan konektivitas dari PC3 ke PC1 sudah teratasi

Langkah 6: Dokumentasikan solusinya.

Bagian 2: Uji dan Pulihkan Konektivitas IPv6

Langkah 1: Gunakan ipv6config dan ping untuk memverifikasi konektivitas.

a. Klik PC2 dan klik tab Desktop> Prompt Perintah.


b. Masukkan perintah ipv6config / all untuk mengumpulkan informasi IPv6.
Lengkapi Tabel Pengalamatan dengan alamat IPv6, prefiks subnet, dan gateway
default.

Memasukan perintah ipv6config /all untuk menampilkan informasi ipv6


pada PC2

c. Klik PC4 dan klik tab Desktop> Prompt Perintah.


d. Masukkan perintah ipv6config / all untuk mengumpulkan informasi IPv6.
Lengkapi Tabel Pengalamatan dengan alamat IPv6, prefiks subnet, dan gateway
default.
Memasukan perintah ipv6config /all untuk menampilkan informasi ipv6
pada PC4

e. Uji konektivitas antara PC2 dan PC4. Ping akan gagal.

Hasil uji konektivitas PC2 dan PC4 RTO.

Langkah 2: Temukan sumber kegagalan konektivitas.

a. Dari PC2, masukkan perintah yang diperlukan untuk melacak rute ke PC4. Apa
alamat IPv6 terakhir yang berhasil dijangkau?
Alamat ip yang terakhir dapat dijangkau adlaah 2001: DB8: 1: 3 :: 2

Melacak rute pada PC4 alamat terakhir yang dapat dijangkau 2001: DB8: 1: 3 :: 2

b. Jejak akhirnya akan berakhir setelah 30 percobaan. Masukkan Ctrl + C untuk


menghentikan jejak sebelum 30 percobaan.
c. Dari PC4, masukkan perintah yang diperlukan untuk melacak rute ke PC2. Apa
alamat IPv6 terakhir yang berhasil dijangkau?
Hasilnya tidak ada ip yang dapat dijangkau karna hasilnya RTO.
d. Masukkan Ctrl + C untuk menghentikan jejak.
e. Klik R3 dan kemudian tab CLI. Tekan ENTER dan masuk ke router.
f. Masukkan perintah singkat show ipv6 interface untuk mendaftar antarmuka dan
statusnya. Ada dua alamat IPv6 di router. Satu alamat harus cocok dengan alamat
gateway yang dicatat pada Langkah 1d. Apakah ada perbedaan?
Iya, terdapat perbedaan.
g. Jalankan lebih banyak tes jika itu membantu memvisualisasikan masalah. Mode
simulasi tersedia.

Langkah 3: Usulkan solusi untuk menyelesaikan masalah.

a. Bandingkan jawaban Anda di Langkah 2 dengan dokumentasi yang Anda miliki untuk
jaringan. Apa kesalahannya?
Untuk PC4 menggunakan konfigurasi gateway default yang salah.
b. Solusi apa yang akan Anda usulkan untuk memperbaiki masalah?
Konfigurasi PC4 dengan alamat gateway default yang benar yang sebelumnya
FE80 :: 4.menjadi : FE80 :: 3.

Langkah 4: Terapkan rencana tersebut.

Terapkan solusi yang Anda usulkan pada Langkah 3b.

Langkah 5: Verifikasi bahwa konektivitas telah pulih.

a. Dari uji konektivitas PC2 ke PC4.

Uji konektivitas PC2 ke PC4 berhasil

b. Dari uji konektivitas PC4 ke PC2. Apakah masalah sudah teratasi?


Iya sudah teratasi.
Uji konektivitas PC4 ke PC2 berhasil .
TUGAS

5D Parameter Ping

Hasil Output :

Analisa :
“ping -l 5 172.20.10.1 -t"

5 = Mengirimkan data sebanyak 5 byte

172.20.10.1 = DNS Servers

-l = Agar ping selalu terkoneksi dan tidak terputus

–t = Untuk melakukan perintah ke host tujuan secara terus menerus

Hasil Output :
Analisa :

Ping –a = Digunakan untuk perintah ping dalam mencari nama domain host komputer tujuan.
Contohnya saja bila memasukkan Ping -a 74.125.24.100, dari kode tersebut akan muncul
hostname yakni Google.com.

Hasil Output :

Analisa :

Ping –w = Perintah ping ini bisa digunakan oleh pengguna dalam mengatur timeout request
dalam satuan mili-seconds. Kurun waktu ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan,
contohnya saja ping –w 10000 Google.com, maka intervalnya adalah 10000 milisecond atau
setara dengan 10 detik.
Hasil Output :

Analisa :
Ping –n = Parameter yang menghasilkan reply sebanyak n kali. Pada gambar diatas, saya
memberikan perintah ping 172.20.10.1 -n 5. Tambahan parameter -n 5 yang akan
menghasilkan reply sebanyak 5 kali.
BAB III

KESIMPULAN

Pada modul 5 terdapat tiga bagian ,Pada bagian A, mengidentifikasi alamat IPv4
,dengan menghitung,menklasifikasikan dan menganalisis dari setiap tabel menentukan, hasil
identifikasi setiap alamat pada tabel. Pada bagian B melengkapi tabel pengalamatan serta
melakukan uji konektifitas pada IPv4 dan IPv6 lalu melakukan rute pengalamatan pada IPv4
dan IPv6, dan mendokumentasi konfigurasi alamat IP tersebut. Sedangkan pada bagian C
menguji dan memulihkan konektivitas pada IPv4 dan IPv6 lalu melakukan dokumentasi
informasi jaringan yang terdapat pada alamat tersebut serta menemukan masalah dan
menyelesaikan solusi pada IPv4 dan IP v6.

Anda mungkin juga menyukai