Disusun oleh :
Afrokh Nurul Azka (23010160011)
Karimatus Salma (23010160023)
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wataala Atas rahmat dan hidayah-
Nya, pemakalah dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penyuluhan
dalam Proses Difusi Adopsi dan Inovasi” dengan tepat waktu.
Pemakalah menyadari makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
2
DAFTAR ISI
BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................. 6
A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengertian penyuluhan islam?
2. Bagaimana proses Adopsi dalam kegiatan penyuluhan?
3. Apa tugas-tugas penyuluh dalam proses adopsi?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian penyuluhan islam
2. Dapat mengetahui proses adopsi dalam kegiatan penyuluhan
4
3. Dapat mengetahui tugas-tugas penyuluh dalam proses adopsi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
B. Proses Adopsi dalam Kegiatan Penyuluhan
Difusi merupakan proses penyebaran inovasi ke dalam masyarakat
sampai mengenai sebagian besar anggota masyarakat tersebut. Dalam difusi
membahas tentang pesan-pesan yang berupa gagasan atau informasi baru.
Proses difusi ini menimbulkan resiko bagi penerima karena pesan yang
disampaikan itu baru. Tujuan difusi yaitu terjadinya perubahan tingkah laku
(overt behavior) yaitu menerima atau mengolah ide-ide baru bukan hanya
sekedar perubahan pengetahuan saj. Hubungan difusi,inovasi yaitu adanya
desiminasi pesan yang dianggap baru. 2
Inovasi sebagai suatu ide, gagasan, praktik atau obyek/benda yang
disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau
kelompok untuk diadopsi. Oleh sebab itu, inovasi pada dasarnya merupakan
pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru ataupun berupa praktik-
praktik tertentuataupun berupa produk dari suatu hasil olah-pikir dan
olahteknologi yang diterapkan melalui tahapan tertentu.3
Adopsi merupakan proses keluarnya ide (inovasi) sampai diterima
dan dilaksanakan Masyarakat adopsi adalah keputusan untuk menggunakan
sepenuhnya ide baru sebagai cara bertindak yang paling baik. Keputusan
inovasi merupakan proses mental, sejak seseorang mengetahui adanya
inovasi sampai mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya
kemudian mengukuhkannya. proses adopsi dapat melalui empat tahap yaitu:
tahap mengetahui (knowledge), persuasi ( persuasion), pengambilan
keputusan (decision) dan konfirmasi (confirmation) dimana konfirmasi
merupakan bagian dari perefleksian dan pengembangan adopsi secara
berkelanjutan (Hughes dkk,2012).
Proses keputusan inovasi terdiri dari 4 tahap (Reogers dan
Shoemaker,1971) yaitu :
2 Suprapto, Tommy. Fahrianoor. Komunikasi Penyuluhan dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta: Arti
Bumi Intaran. 2004.
3 H.Eko Supriyanto. Inovasi Pendidikan Isu-isu Baru Pembelajaran, Manajemen, dan
7
1. Pengenalan yaitu mengetahui pengertian dan bagaimana inovasi itu
berfungsi.
2. Persuasi yaitu sikap menerima atau tidak terhadap inovasi.
3. Keputusan yaitu menemukan pemikiran untuk mengadopsi atau
menolak inovasi.
4. Konfirmasi yaitu mencari penguat bagi keputusan inovasi yang telah
dibuatnya.
C. Tugas-Tugas Penyuluh
Menurut pendapat Rogers dan Shoemaker dalam bukunya
Communication of Inovation merumuskan tugas penyuluh sebagai berikut:
a. Peranan dalam Keputusan inovasi opsional
Keputusan opsional merupakan keputusan yang dibuat oleh
seseorang tanpa memperhatikan keputusan anggota system sosial
lainnya.
1) Membangkitkan kebutuhan
Dalam hal ini, petugas penyuluhan bertindak sebagai
katalisator (pembuka kran) bagi kebutuhan khalayak.
2) Mengadakan hubungan untuk perubahan
Penyukuh harus dapat membangkitkan keakraban itu dengan
menciptakan kesan dapat dipercaya, jujur , dan empaty dengan
kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi ileh khalayak.
3) Mendiagnosis masalah
Petugas penyuluh harus memahami situasi dari sudut
pandang khalayak.
4) Mendorong atau menciptakan motivasi untuk berubah pada diri
khalayak
8
Petugas penyuluh harus dapat membangkitkan motivasi
untuk mengadakan perubahan, menimbulkan dorongan untuk
menerima inovasi.
5) Merencanakan Tindakan
Petugas penyuluh hendaknya berusaha mempengaruhi
perilaku khalayaknya sesuai dengan rekomendasinya yang berdasar
atas kebutuhan khalayak.
6) Memelihara program pembaharuan dan mencegahnya dari
kemacetan
Penyuluh dapat menkjaga penerimaan ide baru itu secara
efektif dengan memberikan informasi atau pesan yang menunjang
sehingga khalayak merasa aman.
7) Mencapai hubungan terminal
Petugas penyuluh harus berusaha mengubah sikap khalayak
dari bergantung pada agen pembaharu menjadi percaya atau
bergantung pada dirinya sendiri.
9
yang dapat dilakukan oleh petugas penyuluhan adalah tahap pengenalan
dan tahap persuasi.
Pada tahap pengenalan, penyuluh dapat membantu dengan
informasi-informasi yang berkenaan dengan ide baru. Kemudian pada
tahap persuasi, penyuluh dapat membantu memberikan pertimbangan
tentang biaya atau informasi lainnya yang dapat dipergunakan sebagai
dasar untuk menilai apakah inovasi itu cocok dengan kebutuhan
organisasi.
10
BAB III
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12