NAMA:
CELVIA BELLA
CHOKY ANUGRAH TUMANGGOR
CHRISHANNA ROSE SIHOTANG
DARREN CARDINO
GERALD PARIS
JANESSA LEE
NATHANIELA PUTRIMENDRI
SALOMO SIRINGORINGO
SILVANY ANGEL LIONG
Latar Belakang
Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia baru-baru ini membuat putusan terkait batas usia
calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). MK menolak gugatan uji
materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu)
mengenai batas usia capres dan cawapres maksimal 70 tahun. Gugatan ini diajukan oleh
tiga warga negara Indonesia.
Pengertian MK
MK merupakan singkatan dari Mahkamah Konstitusi.Pada hakikatnya,Mahkamah
Konstitusi merupakan lembaga yang bertugas untuk mengadili.Mahkamah Konstitusi
ialah lembaga tertinggi negara yang memegang kekuasaan peradilan bersama Mahkamah
Agung.Sebagai lembaga yudikatif,wewenang Mahkamah Konstitusi untuk mengatur
perkara-perkara tertentu tercantum dalam UUD 1945.
Analisis Putusan MK
MK telah mengabulkan permohonan gugatan dari mahasiswa universitas Surakarta,yaitu
untuk menguji UU No.7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum.Gugatan yang diajukan
tersebut berisi, pengajuan uji untuk Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilu. MK akhirnya merubah bunyi “(Persyaratan menjadi calon Presiden
dan calon Wakil Presiden adalah) berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun.” Menjadi
“Berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan
yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.”Hal ini
berarti,batasan usia capres dan cawapres tidak berubah.Tapi,apabila orang tersebut
pernah/sedang menjabat sebagai kepala daerah,maka orang tersebut tetap dapat menjadi
capres ataupun cawapres.
Simpulan Kelompok
Putusan MK terkait batas usia minimal capres dan cawapres menunjukkan bahwa sistem
kedaulatan hukum di Indonesia berjalan dengan baik, dengan MK menjalankan tugasnya
untuk menguji undang-undang terhadap UUD RI tahun 1945. Namun, putusan ini juga
membuka ruang untuk diskusi lebih lanjut tentang kriteria yang harus dipenuhi oleh calon
pemimpin negara.