Jl. Sultan Haji No.1, Kota Sepang, Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung
No Telp. (0721) 704999 Email: telkomedikalampung@gmail.com
TENTANG
KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN
Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan yang bermutu
dan aman;
b. bahwa pelayanan Klinik perlu memperhatikan mutu dan keselamatan
pasien dengan menerapkan standar, langkah keselamatan pasien dan
sasaran keselamatan pasien;
c. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, maka
perlu disusun keputusan PJ Klinik Pratama Telkomedika Health Center
Lampung tentang kebijakan keselamatan pasien;
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi
asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Dalam rangka peningkatan mutu keselamatan pasien di Klinik Pratama Telkomedika Health Center
Lampung maka:
1. Tenaga klinis (dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab
melaksanakan asuhan pasien) berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien.
2. Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab
seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan pasien.
3. Klinik Menetapkan pedoman keselamatan pasien di klinik.
4. Menerapkan sasaran Keselamatan Pasien meliputi tercapainya hal-hal:
a) Mengidentifikasi pasien dengan benar;
b) Meningkatkan komunikasi yang efektif
c) Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai;
d) Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada
pasien yang benar;
e) Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan; dan
f) Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh.
5. Klinik memiliki bukti identifikasi pasien sbeelum intervensi kepada pasien sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
6. Klinik memiliki bukti pengelolaan obat resiko tinggi.
7. Klinik memiliki kebijakan dan prosedur pennadaan sisi operasi atau tindakan medis secara
konsisten oleh pemberi layanan yang akan melakukan tindakan dan didokumentasikan di
rekam medis.
8. Penyelenggaraan Keselamatan Pasien dilakukan melalui pembentukan sistem pelayanan
yang menerapkan :
a) Standar keselamatan pasien;
b) Sasaran keselamatan pasien; dan
c) Tujuh langkah menuju keselamatan pasien.
9. Tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien terdiri atas:
a) Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien;
b) Memimpin dan mendukung staf;
c) Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
d) Mengembangkan sistem pelaporan;
e) Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
f) Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien; dan
g) Mencegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan Pasien.
Jenis kelamin :
> 1 tahun – 5 tahun > 5 tahun – 15 tahun
> 15 tahun – 30 tahun > 30 tahun – 65 tahun
> 65 tahun Laki-
laki Perempuan
B. RINCIAN KEJADIAN
1. Tanggal dan Waktu Insiden
Tanggal : ................................................ Jam : .........................................
2. Insiden : .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
3. Kronologis Insiden :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
4. Jenis Insiden* :
Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss)
Kejadian Tidak Cedera / KTC (No harm)
5
Mis
K
a
r
y
a
w
a
n
:
D
o
k
t
e
r
/
P
e
r
a
w
a
t
/
P
e
t
u
g
a
s n
l g
a u
i n
n j
n u
y n
a g
P Lain-
a lain
s
i (sebutkan)
e I
n n
K s
e i
l d
u e
a n
r t
g e
a r
/ j
P a
e d
n i
d p
a a
m d
p a
*
i
:
n
P
g
a
P
s
a i
s e
i n
e Lain-
n lain
P
e (sebutkan)
alnya : Karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3 Puskesmas
Kematian
Cedera Inversible / Cedera Berat
Cedera Reversible / Cedera sedang
Cedera Ringan
Tidak ada cedera
12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan
hasilnya :
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
13. Tindakan dilakukan oleh* :