JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
Assalamualaikum wr wb
Pertanyaan :
IRHAMI
049282425
2 Leasing adalah kegiatan 20 Modul 6 Bank dan Lembaga
pembiayaan dalam bentuk Keuangan Non-Bank edisi 3,
penyediaan barang modal Kegiatan Belajar 2 halaman
baik secara sewa guna 6.33
usaha dengan hak opsi
(finance lease) maupun
sewa guna usaha tanpa hak
opsi (operating lease) untuk
digunakan oleh penyewa
guna usaha (lessee) selama
jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran
secara angsuran. Jelaskan
kelebihan dan kelemahan
dari leasing!
3 Modal Ventura adalah 20 Modul 6 Lembaga
usaha pembiayaan melalui Pembiayaan, edisi 3, Kegiatan
penyertaan modal dan/atau Belajar 3 halaman 6.45
pembiayaan untuk jangka
waktu tertentu dalam
rangka pengembangan
usaha pasangan atau
debitur, baik secara
konvensional maupun
berprinsip syariah.
Jelaskan bagaimana
menerapkan kegiatan
usaha perusahaan modal
ventura yang konvensional
dan yang berbasis syariah
dan jelaskan
mekanismenya!
UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
4 Anjak piutang adalah badan 20 Modul 6 Lembaga
usaha yang melakukan Pembiayaan, edisi 3, Kegiatan
kegiatan pembiayaan dalam Belajar 5 halaman 6.79
bentuk pembelian dan/atau
pengalihan serta
pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek
suatu perusahaan dari
transaksi perdagangan di
dalam atau di luar negeri.
Jelaskan bagaimana
menerapkan mekanisme
transaksi dalam anjak
piutang dan apa manfaat
yang dirasakan oleh klien
dengan menggunakan jasa
anjak piutang!
5 Bank sebagai lembaga 20 Modul 5 Kesehatan dan
intermediasi antara pihak Rahasia Bank edisi 3, Kegiatan
yang kelebihan dana dan Belajar 1 halaman 5.6
kekurangan dana. Jelaskan
Pokok-pokok penilaian
kesehatan bank!
UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
Jawaban
Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk
pengadaan barang dan/atau jasa. Pengadaan barang dan jasa ini bisa bersifat pembiayaan
barang modal maupun pembiayaan barang konsumsi. Kegiatan usaha perusahaan pembiayaan
meliputi
1. Pembiayaan investasi.
2. Pembiayaan modal kerja.
3. Pembiayaan multiguna
4. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan OJK
IRHAMI
049282425
Pembiayaan multiguna wajib dilakukan dengan cara:
1. sewa pembiayaan (finance lease);
2. pembelian dengan pembayaran secara angsuran.
Kelebihan
1. Pembiayaan penuh : Leasing dilakukan tanpa harus menyediakan uang muka dan
pembiayaan dilakukan sampai 100 persen (full pay out).
2 Fleksibilitas : Pihak lesser dapat memilih skema pembayaran angsuran yang menguntungkan
baginya.
4. Off Balance Sheet : Tidak ada ketentuan yang mengharuskan untuk mencantumkan transaksi
leasing dalam neraca perusahaan. Untuk itu, prosedur pembelian aset tidak perlu dipenuhi
secara terperinci.
6. Lebih murah : Pembiayaan barang modal melalui metode leasing lebih murah dibandingkan
dengan kredit bank berdasarkan perhitungan present value. Di samping itu, transaksi leasing
bebas beban pajak dan biaya penyusutan (depresiasi).
IRHAMI
049282425
8. Proteksi inflasi :Leasing dapat memberikan proteksi terhadap inflasi khususnya apabila
leasing berdasarkan tarif suku bunga tetap.
Kelemahan
1. Bila dibandingkan dengan kredit investasi dari bank, pembiayaan secara leasing relatif lebih
mahal : Kadang kala pembelian secara tunai justru lebih murah daripada leasing. Hal ini terjadi
karena sumber dana lessor pada umumnya dari bank atau lembaga keuangan bukan bank.
Namun demikian, leasing tetap dilakukan karena beberapa sebab.
2. Barang modal dari pembiayaan leasing tidak dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh
kredit dari bank : Lessor dapat menarik barang modal dari lessee jika lessee melanggar
perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
3. Hilangnya prestise : Karena barang modal yang digunakan lessee bukan merupakan milik
sendiri .Selama masa leasing, barang modal adalah tetap menjadi milik lessor bukan milik
lessee.
Konvensional
Terlepas dari konsep yang tertuang dalam beberapa regulasi yang mengatur kelembagaan
perusahaan modal ventura, risiko adalah karakteristik utama dalam modal ventura.
Perusahaan modal ventura bisa saja tidak hanya terlibat dalam penyertaan pembiayaan pada
sebuah perusahaan pasangan usaha, tetapi juga mungkin pada gagasan tertentu yang
diperkirakan akan terwujud. Jadi, pembiayaan bukan selalu dalam bentuk sebuah usaha yang
telah pasti, bahkan mungkin masih berupa gagasan yang belum diketahui hasil akhirnya pada
masa yang akan datang. Sementara itu, masa depan sebuah usaha adalah tidak pasti. Jika
masa depan adalah suatu hal yang tidak pasti maka berarti ada risiko yang harus ditanggung.
Dalam investasi, risiko berhubungan positif dengan pengembalian. Semakin besar risiko yang
dihadapi maka semakin besar juga pengembalian yang diharapkan. Oleh karena itu, modal
ventura lebih cenderung untuk membiayai usaha yang menjanjikan keuntungan yang lebih
UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
besar. Ciri utama modal ventura adalah pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal saham
dalam jangka waktu tertentu.
Dalam mekanisme modal ventura terdapat tiga pihak yang terkait, yaitu sebagai berikut.
a. Pemilik modal : Modal bisa berasal dari berbagai sumber yang kemudian dihimpun dalam
satu wadah atau lembaga khusus yang disebut dengan venture capital funds.
b. Profesional : Dalam perusahaan modal ventura berkumpul para profesional yang memiliki
keahlian dalam pengelolaan investasi dan mencari investasi yang potensial. Profesional bisa
berupa lembaga yang disebut dengan perusahaan manajemen atau management
venture/capital fund company.
C. Perusahaan yang membutuhkan dana atau modal : Investee company atau perusahaan
pasangan usaha (PPU) atau debitur. Dalam pengelolaannya, modal ventura di Indonesia tidak
mengenal pemisahan antara venture capital fund dengan management venture capital
company sehingga perusahaan modal ventura yang telah memperoleh izin usaha dapat
mengelola atau dikelola oleh perusahaan modal ventura lainnya.
Syariah
IRHAMI
049282425
- Pembelian sukuk atau obligasi syariah yang diterbitkan Pasangan Usaha pada tahap rintisan
awal (start-up) dan/atau pengembangan usaha.
b. Pelayanan jasa.
Dalam melakukan usaha modal ventura syariah tersebut, perusahaan modal ventura syariah
dapat mengelola dana ventura yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah kegiatan pelayanan
jasa ini merupakan kegiatan usaha perusahaan modal ventura syariah yang menghasilkan
tambahan pendapatan dalam bentuk imbal jasa (ujrah/fee). Semua kegiatan wajib dilakukan
dengan menggunakan akad yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
4. Jelaskan bagaimana menerapkan mekanisme transaksi dalam anjak piutang dan apa
manfaat yang dirasakan oleh klien dengan menggunakan jasa anjak piutang!
1. Transaksi penjualan secara kredit antara penjual (klien) dengan pembeli (nasabah). Hal ini
sama dengan proses penjualan secara tradisional. Dari transaksi ini akan muncul faktur.
2. Pihak penjual kemudian mengalihkan piutang pada perusahaan anjak piutang. Pada saat
pengalihan ini penjual (klien) dapat memberitahukan pada pihak pembeli (nasabah) bahwa
telah terjadi pengalihan piutang dari pihak penjual kepada perusahaan anjak piutang.
Perusahaan anjakpiutang kemudian menilai besar faktur yang diserahkan dan membayar
kepada pihak klien sebesar nilai tertentu setelah dilakukan penilaian.
3. Pada saat jatuh tempo, pihak perusahaan anjak piutang akan melakukan penagihan piutang
pada pihak nasabah sebesar nilai faktur, dan pihak nasabah membayar kepada perusahaan
anjak piutang sesuai dengan nilai yang tertera pada faktur
UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
1. Membantu administrasi penjualan dan penagihan (sales ledgering and collection services)
Perusahaan anjak piutang memperoleh fee atau komisi sebesar persentase tertentu dari
jumlah piutang yang dianjakpiutangkan atas jasa- jasa administrasi yang diberikan sebagai
bagian dari perjanjian anjak piutang. Jasa-jasa tersebut meliputi administrasi piutang yang
dianjak piutangkan dan membantu penagihannya. Dengan mengalihkan tugas pembukuan
kepada perusahaan anjak piutang akan timbul beban biaya atas klien.
Risiko menerima nasabah kredit baru dapat dibagi dengan perusahaan anjak piutang.
Apabila suatu perusahaan anjak piutang membeli suatu tagihan tentu perusahaan tersebut
akan mengharapkan untuk dibayar pada saat jatuh temponya. Hal tersebut berarti perusahaan
UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
anjak piutang akan memantau pembayarannya dan memberitahukan kepada klien tagihan-
tagihan yang telah jatuh tempo. Klien biasanya melakukan revisi posisi tagihan yang
dianjakpiutangkan. Dalam melakukan penagihan, perusahaan anjak piutang sedapat mungkin
tidak memperburuk hubungan antara kliennya dengan nasabah atau customer.
4.Membantu memperlancar modal kerja Bagi perusahaan kecil menengah yang memiliki
sumber-sumber pembiayaan terbatas,
Anjak piutang merupakan sarana untuk segera mengatasi kesulitan modal kerja karena
proses factoring dapat lebih cepat untuk memperoleh pembiayaan. Dari sisi klien, manfaat
anjak. piutang dalam siklus manufaktur pada prinsipnya dapat mempercepat proses untuk
mendapatkan uang tunai dengan cara memanfaatkan jasa anjak piutang. Oleh karena itu, peran
anjak piutang di sini adalah memperpendek siklus produksi.
5. Meningkatkan kepercayaan
Karena arus dana bukan lagi suatu masalah maka setiap tagihan dapat dibayar tepat waktu
yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan pihak klien. Reputasi yang baik kan
mengakibatkan mudahnya melakukan pembelian, misalnya barang-barang mentah secara
kredit dengan harga yang lebih baik. Sedangkan dalam hal penjual tunai klien dapat
memberikan discount yang lebih menarik.
Manfaat lain anjak piutang yang cukup menarik adalah kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang khususnya bagi usaha kecil. Sekiranya ada permintaan atas produk dan jasa-jasa
dan apabila mereka menjual kepada nasabah besar dengan reputasi baik, anjak piutang
memungkinkan usaha ini untuk dapat merealisasi potensi pasarnya secara penuh.
Pokok-pokok yang diatur dalam pengawasan kesehatan bank sesuai POJK No. 4 Tahun 2016
sebagai berikut.
UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKUL : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK-
EKSI 4205 – TUGAS TUTON 2
IRHAMI
049282425
a. Bank (termasuk kantor cabang bank asing) wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan
bank baik secara individual maupun konsolidasi dengan menggunakan pendekatan risiko.
Penilaian tingkat kesehatan bank secara konsolidasi dilakukan bagi bank yang melakukan
pengendalian terhadap perusahaan anak.
b. Faktor-faktor penilaian tingkat kesehatan bank terdiri dari: profil risiko (risk profile), Good
Corporate Governance (GCG), rentabilitas (earnings) dan permodalan (capital).
c. Bank wajib melakukan penilaian sendiri (self assesment) tingkat kesehatan bank dan hasil
self assesment tingkat kesehatan bank yang telah mendapat persetujuan dari direksi wajib
disampaikan kepada dewan komisaris. Selanjutnya, hasil self assesment dimaksud wajib
disampaikan kepada Bank Indonesia.
d. Periode penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan paling kurang setiap semester (untuk
posisi akhir bulan Juni dan Desember) serta dilakukan pengkinian sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
e. Apabila dari hasil identifikasi dan penilaian Bank Indonesia ditemukan permasalahan atau
pelanggaran yang secara signifikan memengaruhi atau akan memengaruhi operasional
dan/atau kelangsungan usaha bank maka Bank Indonesia berwenang menurunkan peringkat
komposit tingkat kesehatan bank.
Terimakasih
Wassalamualaikum wr wb
Sumber Referensi :
- BMP Bank dan lembaga keuangan non bank – Murti Lestari Modul 5 s/d Modul 6
- Materi inisiasi & Tambahan sesi 1 s/d sesi 5