Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH AL ISLAM

DAN KEMUHAMMADIYAHAN

”PERADAPAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN”

Dosen Pengampu : Mochammad Alfan, M.Ed

Disusun Oleh:

Bagus Angger P

(2210811064)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


PERADABAN ISLAM

Peradaban Islam menorehkan kisah yang panjang, menarik, dan penuh prestasi dalam
beragam sektor. Mulai dari timbulnya Islam hingga mencapai puncaknya pada abad
pertengahan, peradaban ini memberikan kontribusi besar di bidang ilmu pengetahuan,
seni, arsitektur, dan masyarakat.

1. Awal Mula Peradaban Islam

Peradaban Islam dimulai pada abad ke-7 Masehi saat Nabi Muhammad menerima
wahyu pertamanya di gua Hira. Dengan Al-Quran sebagai pedoman, umat Islam mulai
membentuk masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Perluasan wilayah dan
penyebaran Islam ke berbagai daerah, termasuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol,
menjadi dasar pertumbuhan peradaban Islam.

2. Kejayaan pada Abad Pertengahan

Puncak kejayaan peradaban Islam tercapai pada abad pertengahan. Khalifah


Abbasiyah di Baghdad dan Umayyah di Andalusia menjadi pusat-pusat kebudayaan dan
ilmu pengetahuan. Institusi pendidikan seperti Baitul Hikmah di Baghdad berperan penting
sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Tokoh-tokoh seperti Al-
Farabi, Ibn Sina, dan Ibn Rushd menjadi cendekiawan besar yang memberikan kontribusi
signifikan di bidang filsafat, kedokteran, dan ilmu pengetahuan lainnya.

3. Kemunduran dan Penjajahan

Abad-abad berikutnya menyaksikan kemunduran peradaban Islam, dipengaruhi oleh


peristiwa seperti invasi Mongol ke Baghdad pada tahun 1258 dan penjajahan Eropa di
wilayah Islam. Walaupun begitu, beberapa pusat kebudayaan, seperti Timur Tengah dan
India, tetap menjadi tempat perkembangan ilmu pengetahuan dan seni.
4. Munculnya Gerakan Modernis Islam

Abad ke-19 melihat munculnya gerakan modernis di dunia Islam sebagai respons
terhadap dominasi Barat. Tokoh-tokoh seperti Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad
Abduh mendorong ide-ide pembaruan dan pendidikan untuk mengatasi tantangan zaman.
Mereka menekankan pentingnya kembali kepada akar Islam dan menggabungkan nilai-
nilai Islam dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

5. Gerakan Islam Modern di Beberapa Negara Islam

Abad ke-20 menyaksikan perubahan sosial dan politik melalui gerakan-gerakan Islam
modernis di beberapa negara Islam. Contohnya, Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979
membawa perubahan besar dalam struktur pemerintahan, memperjuangkan penerapan
prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari.

6. Islam di Nusantara dan Terbentuknya Muhammadiyah

Islam tiba di Nusantara pada abad ke-13 melalui perdagangan dan penyebaran
dakwah. Di tengah modernisasi dan kolonialisme abad ke-20, Muhammadiyah lahir di
Indonesia pada tahun 1912. Dibentuk oleh KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah bertujuan
menggabungkan nilai-nilai Islam dengan kemajuan sosial dan pendidikan.

Dengan demikian, perjalanan peradaban Islam melibatkan sejarah yang kompleks,


melibatkan masa keemasan, kemunduran, dan upaya pembaruan di era modern.
Gerakan-gerakan seperti Muhammadiyah di Nusantara mencerminkan ketangguhan Islam
dalam menghadapi perubahan zaman. Pemahaman terhadap sejarah peradaban Islam
dapat meningkatkan penghargaan kita terhadap keragaman dan kontribusinya dalam
membentuk dunia saat ini.

Anda mungkin juga menyukai