Anda di halaman 1dari 2

Carilah aplikasi adsorpsi pada suatu industri (bisa industri kimia/farmasi/tekstil/dll, pilih 1 topik saja).

Kemudian jawab pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya adsorpsi?


2. Faktor apa yang mempengaruhi adsorpsi?
3. Apa media adsorben yang digunakan?
4. Bagaimana proses terjadinya adsorpsi?
Sumber: https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/viewFile/104/101#:~:text=Adsorpsi%20kimia
%20merupakan%20adsorpsi%20dimana,gas%20CO2%20pada%20pabrik%20Amonia .

JAWABAN

1. Penyebab Terjadi Adsorpsi


Adsorpsi terjadi karena adanya interaksi fisik antara gas yang diadsorbsi dan larutan
pengadsorpsi, yang disebabkan oleh gaya van der Waals . Proses ini terjadi tanpa memerlukan
energi aktivasi, sehingga membentuk lapisan jamak (multilayers) pada permukaan adsorben .
Selain itu, adsorpsi juga dapat terjadi karena adanya reaksi kimia antara gas terlarut dalam larutan
penyerap, seperti pada adsorpsi kimia CO2 dengan larutan NaOH atau K2CO3
2. Faktor yang Dapat Mempengaruhi Adsorpsi
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi adsorpsi antara lain jenis, ukuran partikel, ukuran
pori, dan jumlah zeolit yang digunakan. Selain itu, bentuk dan ukuran kolom juga dapat
memengaruhi proses adsorpsi. Adsorpsi juga dipengaruhi oleh konsentrasi dan laju alir CO2,
dimana semakin tinggi konsentrasi dan laju alir, maka kapasitas adsorpsi yang diperoleh juga
semakin tinggi. Selain itu, waktu juga mempengaruhi proses adsorpsi, dimana semakin lama
waktu adsorpsi yang digunakan, jumlah CO2 yang diadsorpsi juga mengalami peningkatan.
3. Media Adsorben yang Digunakan
Media adsorben yang digunakan dalam proses adsorpsi CO2 pada pemurnian biogas adalah
zeolit. Zeolit merupakan senyawa aluminosilikat terhidrasi yang memiliki kapasitas adsorpsi yang
cukup tinggi terhadap gas CO2. Zeolit memiliki porositas yang tinggi dan kemampuan untuk
menyerap gas pengotor utama seperti uap air, CO2, dan H2S. Selain itu, zeolit juga memiliki
kemampuan untuk meningkatkan kemurnian biogas karena memiliki selektivitas yang tinggi.
4. Proses Terjadi Adsorpsi
Proses terjadinya adsorpsi dilakukan secara kontinyu, dengan lama waktu adsorpsi 1 jam dan
berat zeolite 300gram. Yang mana adsorpsi ini dilakukan dengan menggunakan fixed bed
adsorpstion dengan aliran ke atas. Pada keadaan awal, fluida (CO2 dan N2) berkontak pada
adsorben (zeolite) pada bagian bawah kolom. Adsorbat diserap secara bertahap dari fluida pada
saat mengalir keatas.
Sumber: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/viewFile/7138/6848
Adsorpsi merupakan proses yang mengontakkan antara padatan dengan campuran fluida (liquid/gas) pada
kondisi tertentu sehingga sebagian fluida terserap pada permukaan padatan dan menghasilkan perubahan
komposisi yang terjadi terhadap fluida yang tidak teradsorp.

1. Penyebab Terjadi Adsorpsi


Adsorpsi terjadi karena interaksi antara permukaan adsorben dengan molekul-molekul adsorbat
yang terlarut dalam larutan. Interaksi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti luas
permukaan adsorben, sifat kimia dari kedua material, serta kondisi lingkungan seperti pH dan
suhu
2. Faktor yang Dapat Mempengaruhi Adsorpsi
Adsorpsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk luas permukaan adsorben, sifat kimia
dari kedua material, kondisi lingkungan seperti pH, suhu, dan waktu kontak. Selain itu,
kandungan pengotor pada permukaan adsorben juga dapat mempengaruhi adsorpsi, karena
pengotor dapat menghalangi adsorbat untuk masuk ke dalam pori adsorben dan berinteraksi
dengan adsorben. Variasi pH juga dapat mempengaruhi adsorpsi, dimana peningkatan pH dapat
meningkatkan sisi aktif adsorben yang berguna dalam mengikat logam. Sementara itu, suhu juga
dapat mempengaruhi adsorpsi, dimana percobaan batch adsorpsi dilakukan pada suhu ruang
sekitar 25°C.
3. Media Adsorben yang Digunakan
Media adsorben yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah liat daur ulang dari industri
keramik tableware. Tanah liat ini mengandung 28,4% kaolinite dan telah terbukti efektif dalam
menyisihkan logam Pb dan Zn dari limbah glasir keramik. Tanah liat ini juga telah memenuhi
baku mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk kadar logam Pb dan Zn
dalam limbah.
4. Proses Terjadi Adsorpsi
Prosedur penelitian ini melibatkan percobaan batch adsorpsi pada suhu ruang sekitar 25°C. Tanah
liat yang telah dipreparasi dimasukkan sebanyak 0,5 gram sebagai adsorben dalam 250 ml labu
erlenmeyer dan ditambahkan 100 ml sampel glasir industri keramik. Variasi pH, dosis adsorben,
dan waktu kontak dilakukan untuk menentukan kondisi optimum adsorpsi. Setelah perlakuan
variasi, larutan diletakkan pada shaker dengan kecepatan 150 rpm selama 60 menit, kemudian
disentrifugasi dengan kecepatan 4000 rpm selama 10 menit. Karakterisasi adsorben sebelum dan
setelah teradsorpsi dilakukan menggunakan berbagai metode analisis seperti SEM dan EDX .

Anda mungkin juga menyukai