Anda di halaman 1dari 3

LAHIR BARU

[DILAHIRKAN KEMBALI]

“. . . Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak


dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah”
[Yohanes 3:3]

Pendahuluan
Lahir baru atau dilahirkan kembali adalah peristiwa ketika
seseorang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru
selamat pribadinya. Dengan dilahirkan kembali, seseorang akan
diperbaharui statusnya, dari manusia lama menjadi manusia
baru, dari hidup lama menjadi hidup baru, dari manusia
berdosa manjadi manusia kudus yang tidak berdosa, dari
hamba dosa menjadi hamba Tuhan Yesus. “Jadi, siapa yang ada
di dalam Kristus adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu
sesungguhnya yang baru sudah datang” [2 Kor 5: 17].
Pembaharuan ini mencakup seluruh aspek hidup manusia, baik
pikiran, perasaan maupun kehendaknya.
Louis Palau menjelaskan tiga langkah dasar dalam
kelahiran kembali: 1]. Mengakui bahwa kita berdosa dan dosa
itu menjauhkan diri kita dari Allah. 2]. Mengakui bahwa Yesus
Kristus telah mati di kayu salib untuk membawa kita kembali
kepada Allah. 3]. Menerima Yesus menjadi juru selamat dengan
jalan membuat satu keputusan pribadi.
Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak akan
mengalami pertumbuhan rohani. Jika tidak ada pertumbuhan
rohani, maka dunia ini pasti akan dipenuhi oleh orang-orang
yang secara fisik bertumbuh dan secara statistic bertambah,
tetapi secara rohani ia tetap bayi. Bayi-bayi rohani ini
membuat masa depan kekristenan suram, gereja menjadi
lemah dengan kepemimpinan yang rapuh. Karena gereja akan
dipimpin oleh bayi-bayi yang sebenarnya masih harus dilayani,
tetapi dipaksa untuk melayani. Padahal Tuhan menghendaki
setiap orang Kristen bertumbuh “menjadi serupa
dengangambaran AnakNya…, [Roma 8:29; 2 Kor 3:18],
mencapai tingkat kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus [Ef. 4:13], tidak
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran [Ef.
4:14-15]. ”

Pendalam Alkitab Efesus 2:1-10


1. Ayat 1-3. Dalam ini dengan jelas dinyatakan perbedaan
antara keadaan “dahulu” dan “sekarang”. Lima hal apakah
yang dikatakan oleh Paulus mengenai hidup lama?
2. Ayat 4-7. Bagaimana Paulus melukiskan keadaan mereka
sekarang dan yang akan datang?
3. Ayat 4-6, 8-9. Bagaimana perubahan-perubahan itu terjadi
dalam diri orang-orang Efesus?
Penerapan Pribadi
1. Bagaimana dengan diri saya, sudahkah saya memiliki hidup
baru dalam Kristus?
2. Hal-hal apa dari kehidupan lama saya yang masih Nampak
dalam hidup saya sekarang? Mengapa?
3. Apa yang harus saya lakukan sebagai pernyataan terimakasih
saya atas anugerah-Nya yang besar, yang telah melahirkan
saya kembali?

Diskusi
1. Apa kaitan antara berbuat baik dengan hidup baru? Hal-hal
apa yang termasuk dalam pekerjaan baik atau perbuatan
baik?
2. Bagaimana cara kita meyakinkan seorang Kristen bahwa ia
sudah lahir baru atau dilahirkan kembali?

Ayat hafalan
“Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru, yang
lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang” [2
Kor 5: 17].

Anda mungkin juga menyukai