Diterbitkan Oleh :
DIREKTORAT HUKUM TNI ANGKATAN DARAT
ii
IDENTITAS PEMEGANG
Nama : ………………………..…
Pangkat/NRP : ………………………..…
Jabatan : ………………………..…
Kesatuan : ………………………..…
Alamat Kesatuan : ………………………..…
………………………..…
Alamat Rumah : ………………………..…
………………………..…
………………………..…
Telepon Kantor : ………………………..…
Telepon Rumah : ………………………..…
iii
DAFTAR ISI
Panglima Besar
Jenderal Soedirman
vi
KATA PENGANTAR
PANCASILA
3. PERSATUAN INDONESIA
SAPTA MARGA
SUMPAH PRAJURIT
1. Netralitas TNI AD
5. Larangan
11
11
c. Melaksanakan pemeriksaan dan
evaluasi terhadap tingkat pemahaman
anggota tentang Netralitas TNI AD.
d. Melaksanakan pemeriksaan dan
evaluasi terhadap tingkat pemahaman
anggota tentang Netralitas TNI AD.
e. Melaksanakan pengawasan terhadap
kegiatan anggota dan keluarganya di
lingkungan masyarakat untuk menghindari
tindakan dan hal-hal yang negatif serta
mencegah kegiatan politik praktis.
12
f. Melakukan pengawasan dan
pengendalian yang ketat atas Netralitas TNI
AD dan menindak tegas pelanggaran UU
Pemilu dan Pilkada sesuai ketentuan yang
berlaku.
g. Selalu menyampaikan hal-hal yang perlu
mendapatkan perhatian anggotanya antara
lain:
1) Tidak berada secara fisik, baik
secara pribadi maupun dengan
menggunakan fasilitas dinas di wilayah
tempat penyelenggaraan kampanye
peserta Pemilu dan Pilkada
berlangsung;
2) Dalam pelaksanaan tugas agar
lebih memperhatikan wilayah yang
berpotensi mengalami konflik (politik,
ekonomi dan sara);
3) Mencegah bentrokan fisik antara
massa atau individu partai politik di
sekitar markas, kesatrian, asrama,
kompleks TNI AD atau di daerah
sekitarnya pada radius ±100m, apabila
13
tidak terdapat aparat Polri/Hansip/Petugas
yang menangani, maka Prajurit TNI AD
unit/satuan wajib menghentikan, dan
menyerahkan permasalahannya kepada
aparat Polri terdekat, dengan tetap
menjaga Netralitas TNI AD;
4) Dalam pelaksanaan tugas agar
lebih memperhatikan wilayah yang
berpotensi mengalami konflik (politik,
ekonomi dan sara);
14
5) Tidak berkomentar, memberikan
penilaian dan mendiskusikan maupun
arahan apapun tentang kontestan
peserta Pemilu dan Pilkada kepada
keluarga dan lingkungannya, baik secara
lisan maupun tulisan melalui media
apapun (cetak atau elektronik);
6) Tidak memberikan fasilitas/tempat
kepada calon dari partai manapun yang
berpartisipasi dalam Pemilu maupun
Pilkada yang dapat dipolitisasi atau
digunakan pihak-pihak terkait yang
dapat merusak citra TNI AD; dan
7) Mengantisipasi dan mewaspadai
setiap perkembangan situasi di
lingkungannya serta melakukan temu
cepat dan lapor cepat secara hierarki,
apabila ada kejadian atau kegiatan yang
mungkin menghambat, mengganggu
atau menggagalkan Pemilu dan Pilkada.
7. Ketentuan Hukum
15
7. Ketentuan Hukum
a. Ketentuan Pidana
b. Hukum Disiplin
c. Administrasi
1) Schorsing (pemberhentian
sementara dari jabatan) apabila:
a) Berdasarkan pemeriksaan
tingkat Ankum diduga telah
melakukan perbuatan yang
merugikan atau yang diduga dapat
merugikan TNI AD, kepentingan
25
dinas, atau disiplin TNI AD;
b) Berada dalam penahanan
yustisial; atau
c) Sedang menjalani pidana
penjara atau pidana kurungan
paling singkat 1 (satu) bulan
berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
2) Sanksi Administrasi.
26
Terhadap Prajurit TNI AD dan PNS
TNI AD yang melakukan Tindak Pidana
atau pelanggaran diberikan sanksi
administrasi berupa penundaan
pendidikan dan/atau kenaikan pangkat.
2. Pasal 37
(a) Prajurit berkewajiban menjunjung tinggi
kepercayaan yang diberikan oleh Bangsa dan
Negara untuk melakukan usaha pembelaan
Negara sebagaimana termuat dalam Sumpah
Prajurit.
(b) Untuk keamanan Negara, setiap prajurit
yang telah berakhir menjalani dinas
30
keprajuritan atau prajurit siswa yang karena
suatu hal tidak dilantik menjadi prajurit, wajib
memegang teguh rahasia tentara walaupun
yang bersangkutan diberhentikan dengan
hormat atau tidak hormat.
2. Pasal 38
(a) Prajurit dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya, berpedoman pada Kode Etik
Prajurit dan Kode Etik Perwira.
(b) Ketentuan Kode etik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut
dengan keputusan Panglima.
3. Pasal 39
Prajurit dilarang terlibat dalam :
a. Kegiatan menjadi anggota partai politik;
b. Kegiatan politik praktik;
c. Kegiatan bisnis; dan
d. Kegiatan untuk dipilih menjadi anggota
legislatif dalam pemilihan umum dan jabatan
politis lainnya.
31
Undang-Undang No 7 tahun 2017
Tentang
Pemilihan Umum
4. Pasal 181
Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPD
adalah perseorangan
6. Pasal 200
Dalam Pemilu, anggota Tentara Nasional
Indonesia dan anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia tidak menggunakan
haknya untuk mimilih
SURAT TELEGRAM
TEMBUSAN : WAKASAD
EMPAT TTK ST PANGLIMA TNI NO STR/59/2023 TGL 19 MEI 2023 TTG PRIN UTK
MENJAGA NETRALITAS TNI DAN MENDUKUNG TERCIPTANYA
KONDUSIFITAS PEMILU TH 2024 TTK
LIMA TTK ST KASAD NO STR/520/2023 TGL 26 SEP 2023 TTG PENEKANAN KPD
SELURUH PRAJ TNI AD DLM RANGKA PESTA DEMOKRASI TTK
BBB TTK SEHUB DASAR TSB DI ATAS DLM RANGKA MENCEGAH PELANGGARAN NETRALITAS TNI
DAN GAKKUM KMA KPD TSB ALAMAT AGAR BERPEDOMAN SBB TTK DUA
DUA TTK DLM RANGKA PENCEGAHAN PELANGGARAN AGAR SELURUH SAT UTK
MELAKUKAN TTK DUA
KASAD,
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Diterbitkan Oleh:
DIREKTORAT HUKUM TNI ANGKATAN DARAT