Anda di halaman 1dari 7

Format 03 C: Instrumen Pertanyaan Tulisan PK III

Asesmen Kompetensi Keperawatan Bedah (PK 3 )


Nama :.....................................................
No. Sertifikat :...................................................................

Tempat kerja :...........................................................................


Tempat Asesmen :............................................................

Status :............................................................................
Hari/ Tanggal :.....................................................................

Asesor :...........................................................................

N Elemen Pertanyaa Indekator ketercapaian Jawab


o kompete n an Pencapa
nsi Asesi ian

1. Pengkajian Sebutkan Faktor resiko terhadap


persistim faktor pembedahan
beresiko a. Usia
pasien b. Nutrisi
terhadap c. Penyakit Kronis
pembedahan d. Merokok
e. Alkohol dan obat-
obatan

Sebutkan Resiko komplikasi yang


resiko mungkin terjadi setelah operasi
komplikasi a. Rasa nyeri karena
yang muncul sayatan pada kulit
setelah b. Efek samping obat bius
pembedahan yang bisa menyebabkan
mual dan muntah
c. Infeksi akibat luka
operasi yang bisa
menyebabkan sakit
d. Terjadi penggumpalan
darah
Mampu Tindakan keperawatan
melakukan mengatasi rasa nyeri
tindakan a. Mengatur posisi
keperawatan fisiologis
pada pasien b. Imobilisasi ekstermitas
medical yang mengalami nyeri
bedah dengan c. Mengistirahatkan
resiko pasien
komplikasi d. Kompres
e. Manajemen
lingkungan
f. Tehnik relaksasi napas
dalam
g. Tehnik distraksi
h. Manajemen sentuhan
Timdakan keperawatan pada
pasien mual dan muntah pada
post operasi
a) Mengkaji : turgor kulit ,
kelembapan mucosa
mulut ,pengisian
kapiler, intake dan
autput cairan , tanda
perdarahan ,
keseimbangan elektrolit
b) Therapi Non
Farmakologi
- Tehni relaksasi
- Aroma therapi
- Makan / minum
porsi sedikit
tapi sering
- Hindarkan
makan dan
minum yang
merangsang
c) Therapi Farmakologi
Kolaborasi dengan
dokter
Mencegah infeksi pada luka
operasi

Mampu
mengidentifi
kasi
kebutuhan
belajar pasien
sesuai dengan
masalah
keperawatan
Mampu Penerapan sistem klasifikasi
melakukan pasien dengan tiga kategori
asuhan pasien di atas adalah sebagai
dengan berikut:
tingkat 1. Kategori I : Perawatan
ketergantung mandiri/self care
an partial dan Kegiatan sehari-hari
total care dapat dilakukan sendiri,
dengan penampilan secara
masalah umum baik, tidak ada
kompleks reaksi emosional,
pasien memerlukan
orientasi waktu, tempat
dan pergantian shift,
tindakan pengobatan
biasanya ringan dan
sederhana
2. Kategori II : Perawatan
sedang/partial/intermedi
ate care
Kegiatan sehari-hari
untuk makan dibantu,
mengatur posisi waktu
makan, memberi
dorongan agar mau
makan, eliminasi dan
kebutuhan diri juga
dibantu atau
menyiapkan alat untuk
ke kamar mandi.
Penampilan pasien sakit
sedang. Tindakan
perawatan pada pasien
ini monitor tanda-tanda
vital, periksa urin
reduksi, fungsi
fisiologis, status
emosional, kelancaran
drainase atau infus.
Pasien memerlukan
bantuan pendidikan
kesehatan untuk
mendukung emosi 5 –
10 menit/shift.
Tindakan dan
pengobatan 20 – 30
menit/shift atau 30 – 60
menit/shift dengan
mengobservasi efek
samping obat atau
reaksi alergi
3. Kategori III : Perawatan
total/intensive care
Kebutuhan sehari-hari
tidak bisa dilakukan
sendiri, semua dibantu
oleh perawat,
penampilan sakit berat.
Pasien memerlukan
observasi terus menerus

Mampu Berduka adalah respon fisik


melakukan dan psikologis yang terpola
tindakan spesifik pada individu yang
keperawatan mengalami kehilangan
pada pasien Proses Berduka
yang  Fase Awal
kehilangan / Dimulai dengan
berduka adanya kehilangan
seperti kematian
Berlangsung beberapa
minggu
Reaksi : Syok ,tidak
yakin atau tidak
percaya , perasaan
dingin , perasaan
kebal (mati rasa) dan
binggung
 Fase Pertengahan
Dimulai : kira –kira 3
minggu sesudah
kematian kematian .
Berakhir : kurang
lebih 1 tahun
 Fase Pemulihan
Terjadi sesudah
kurang lebih satu
tahun
Individu memutuskan
untuk tidak
mengenang masa lalu
Kehilangan : Suatu keadaan
ketika individu berpisah dengan
sesuatu yang sebelumnya ada
atau dimiliki , baik sebagian
atau keseluruhan
Proses berduka yang disebabkan
oleh kehilangan
1) Penyangkalan ( denial)
Pada tahap ini : kita
tidak percaya musibah
terjadi pada hidup kita. .
kita akan merasa
semuanya tidak masuk
akal dan bahkan sampai
tidak bisa berpikir
jernih.
Reaksi : Terkejut ,tidak
percaya , merasa
terpukul , menyangkal
pernyataan kehilangan
Reaksi Fisik :
Keletihan ,
kelemahan ,wajah pucat
, mual ,diare, sesak
napas, detak jantung
cepat , menangis ,
gelisah
2) Marah ( anger )
Amarah adalah tahap
berduka yang paling
penting dalam
penyembuhan dan
penerimaan.
Rasa marah didasari
oleh kesedihan dan rasa
sakit akibat kehilangan
orang tersayang
maupun akibat bencana
yang terjadi pada kita.
Reaksi fisik : Wajah
merah , nadi cepat ,
gelisah , susah tidur,
tangan mengepal
3) Tawar menawar
(bargaining )
Dalam tahap ini :kita
akan melakukan tawar –
menawar dengan Tuhan
supaya musibah
berhenti atau agar
Tuhan menyelamatkan
orang terkasih .
Reaksi fisik :
Menyatakan kata-kata :
" seandainya saya hati-
hati “ Kenapa harus
terjadi pada keluarga
saya “
4) Depresi ( Acceptance )
Pada tahap ini akan
sangat menyiksa , kita
jadi malas melakukan
kegiatan sehari –
hari ,bahkan bisa
sampai tidak mau
keluar rumah
Reaksi : Menarik diri ,
tidak mau bicara ,putus
asa
Reaksi fisik : menolak
makan,susah
tidur ,letih.
5) Penerimaan
( acceptance )
Depresi mungkin tahap
yang membutuhkan
proses paling
lama .Namun
setelahnya akan muncul
rasa menerima dan
ikhlas
Reaksi :

2. Diagnosis
Keperawata
n
(Analisa ,
inter-pretasi
data secara
akurat)
3. Intervensi ;
Menerapka
n prinsip
infeksi
nosokomial
4. Intervensi :
Memfasilita
si

Pemenuhan
kebutuhan
Oksigen
5. Intervensi :
Memfasilita
si
Pemenuhan
Cairan dan
elektrolit
6. Intervensi
Melakukan
perawatan
Luka
7. Intervensi
Mengukur
Tanda Vital
MENILAI
EWS
8. Intervensi :
Memberika
n obat
secara
amam dan
tepat

9. Intervensi :
Mengelola
Pemberian
darah dan
produkdara
h secara
aman
10.Evaluasi :
meng
evaluasi
efektifitas
tindakan
11.Menerapka
n prinsip
etika dalam
keperawata
n
12.Melakukan
komunikasi
interperson
al dalam
melaksanak
an tindakan
keperawata
n

Anda mungkin juga menyukai