Anda di halaman 1dari 2

SOP

PEMERIKSAAN INTEGRITAS KULIT

Pengertian Kerusakan integritas kulit adalah suatu kerusakan kulit (dermis dan/atau
epidermis ) atau jaringan (mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang,
kartilago, kapsul sendi)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan masalah
kerusakan integritas kulit
indikasi Pasien dengan gangguan integritas kulit
Prosedur 1. Pra Interaksi
a. Mengecek dokumentasi / data klien
b. Mencuci tangan
c. Mempersiapkan alat
2. Orientasi
a. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur Tindakan pada
keluarga / pasien
3. Tahap kerja
a. Kenakan sarung tangan
b. Melakukan anamnesa keluhan yang dirasarakan
pasien, antara lain :
 Gatal
 Ruam
 luka
c. melakukan pemeriksaan fisik, meliputi :
 perubahan warna kulit
 kelembaban kulit
 riwayat pemakaian obat-obatan
 sensitifitas kulit
 riwayat alergi
d. menentukan diagnose keperawatan :
gangguan integritas kulit
e. melakukan Tindakan dan konseling tentang :
 menganjurkan pasien menggunakan pakaian
yang longgar
 menganjurkan menjaga kebersihan kulit agar
kulit tetap bersih dan kering
 mengoleskan lotion atau minyak/baby oil pada
daerah yang tertekan
 mengobservasi luka : loksi, dimensi, kedalaman
luka, karakteristik, warna cairan, granulasi,
jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal,
formasi tractus
 mengajarkan kepada keluarga tentang luka dan
perawatan luka dirumah
 melakukan kolaborasi dengan ahli gizi
 melakukan kolaborasi pemberian terapi
 melakukan Teknik perawatan luka dengan steril
( bila ada luka )
f. Catat hasil pemeriksaan
4. Terminasi
a. Merapikan pasien
b. Berpamitan dengan klien / keluarga
c. Mencuci tangan
d. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
dokumentasi Catat jam, hari, tanggal, serta hasil yang diperoleh dari pengkajian
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai