100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
330 tayangan3 halaman
Laporan ini memberikan ringkasan tentang tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien laki-laki berusia 45 tahun dengan diagnosis Erytroderma dan Kandidiasis oral. Tindakan yang dilakukan adalah pemberian obat topikal untuk memperbaiki integritas kulit dan mencegah infeksi. Prinsip-prinsip utama tindakan ini adalah mencuci tangan, memberikan obat dengan benar, dan menjaga kebersihan kulit. Tuju
Laporan ini memberikan ringkasan tentang tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien laki-laki berusia 45 tahun dengan diagnosis Erytroderma dan Kandidiasis oral. Tindakan yang dilakukan adalah pemberian obat topikal untuk memperbaiki integritas kulit dan mencegah infeksi. Prinsip-prinsip utama tindakan ini adalah mencuci tangan, memberikan obat dengan benar, dan menjaga kebersihan kulit. Tuju
Laporan ini memberikan ringkasan tentang tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien laki-laki berusia 45 tahun dengan diagnosis Erytroderma dan Kandidiasis oral. Tindakan yang dilakukan adalah pemberian obat topikal untuk memperbaiki integritas kulit dan mencegah infeksi. Prinsip-prinsip utama tindakan ini adalah mencuci tangan, memberikan obat dengan benar, dan menjaga kebersihan kulit. Tuju
Nama Mahasisw :Masniati Arafah Tanggal : 26 Oktober 2016
NPM :P4200215009 Tempat : R. Perawatan Kls I
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : pemberian obat topikal
a. Inisial klien : Tn. S / 45 tahun b. Diagnosa Medis : Erytroderma + Kandidiasis oral c. Tanggal dilakukan : 26 Oktober 2016
2. Diagnosa Keperawatan Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan immunodefesiensi (Herdman, 2015)
3. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
a. Mengembalikan integritas kulit b. Mempertahankan kelembaban kulit c. Mengurangi respon gatal d. Mencegah infeksi
Analisis tindakan dilakukan pada klien Ny. S
Tindakan pemberian obat topikal salep racikan diberikan untuk memperbaiki integritas kulit yang rusak akibat reaksi penurunan daya tahan tubuh, selain itu diberikan agar dapat menekan reaksi inflamasi yang dapat menimbulkan infeksi.
4. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional (sebutkan 3 yang utama) :
No Prinsip tindakan Rasional 1 Cuci tangan dan Mengurangi transmisi mikroorganisme dan mencegah gunakan sarung kontaminasi silang tangan 2 Prinsip 5 benar Memastikan bahwa klien yang benar menerima obat yang pemberian obat tepat, memastikan bahwa obat diberikan dengan aman dan akurat 3 Kebersihan kulit Meningkatkan absopsi obat topikal pada kulit
5. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahan (sebutkan yang utama) : No Bahaya akibat Pencegahan tindakan 1 Alergi Identifikasi riwayat alergi klien terhadap obat-obatan 2 Infeksi Gunakan prinsip aseptik selama prosedur, bersihkan area kulit terlebih dahulu sebelum obat diberikan
6. Hasil yang didapat dan makna (Apakah tujuan pelaksanaan tindakan
tercapai?): Integritas Jaringan: Kulit & Membran Mukosa (NOC) dengan indicator 1-5 (sangat tergganggu-tidak terganggu) - Tekstur kasar - Integritas kulit terpenuhi - Lesi pada kulit - Lesi mukosa membrane - Jaringan parut - Pengelupasan kulit - Eritema - Rasa gatal setempat: lokal Penyembuhan Luka Primer dengan indicator 1-5 (tidak ada-sangat besar) - Memperkirakan (kondisi) kulit - Memperkirakan (kondisi) tepi luka - Pembentukan bekas luka (Moorhead, Johnson, Maas, & Swanson, 2013)
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (hanya yang mandiri) : a. Terapi Nutrisi b. Memandikan c. Kontrol infeksi (Moorhead, Johnson, Maas, & Swanson, 2013)
8. Evaluasi diri tentang pelaksanaan tindakan tersebut (a.l. kesiapan,
keterampilan, dll) Selama prosedur berlangsung penting mempertahankan komunikasi dan menjaga privasi klien untuk meningkatkan kenyamanan. Hindari kontak langsung dengan kulit yang luka.
Makassar, 26 Oktober 2016
TTD TTD
Preseptor I/Preseptor II Preseptor Lahan/Kepala Bidang