Anda di halaman 1dari 114

PEMERINTAH KABUPATEN TA

DINAS PENDID
Jalan Jenderal Ahad Yani Nomor 7 Kotaagun

INSTRUMEN
PENGUKURAN KINERJA SEKOLA
JENJANG :

SD SMP
BUPATEN TANGGAMUS
ENDIDIKAN
i Nomor 7 Kotaagung Pos 35384

RUMEN
JA SEKOLAH TAHUN 2022
NJANG :

SMP
DATA SEKOLAH JENJANG SD

Nama Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA

NPSN : 10805185

Kecamatan : PULAUPANGGUNG

Nama Kepala Sekolah : HARTI, S.Pd.SD.

NIP : 19640706 198504 2 003

Nama Pengawas Pembina : SUKARDI, S.Pd.

NIP : 19660409 198512 1 001

Periode Pengukuran : 3-Jan-22 s.d.

Tanggal Pengukuran : 26 September 2022


NJANG SD KE DEPAN KE DEPAN

UNUNG MERAKSA Ambang Ukur : 75 100 25 8.33

100 ₋₋ 93 ₌ Sangat Baik

UNG 92 ₋₋ 84 ₌ Baik

. 83 ₋₋ 76 ₌ Cukup

504 2 003 75 ₋₋ - ₌ Perlu Peningkatan

1. TELAAH DOKUMEN

512 1 001 2. OBSERVASI PERILAKU

31-Dec-22 3. HASIL DAN SIMPULAN

2022 4. KIRIM REKAP


TELAAH DOKUMEN
Nama Satuan Pendidikan :
NPSN :
Kecamatan :

I. MUTU LULUSAN

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR

Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam 2


1
berbagai situasi.

4
Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas
2
di sekolah/madrasah
5

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan 6


3 bertanggung jawab dalam aktivitas di
sekolah/madrasah
7

Siswa terbebas dari perundungan (bully) di


4
sekolah/madrasah. 9

10

11

Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi


5
sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
12
Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi
6 13
sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21

14
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan
7
pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21
15

16

Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan


8
inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
17

18

Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan


9 diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
minat dan bakat
19

20
10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar
21

Pemangku kepentingan (stakeholders) puas


11 22
terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah.

II. PROSES PEMBELAJARAN

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR
Proses pembelajaran berlangsung secara aktif
dengan melibatkan seluruh siswa dan 23
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
12
tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang
efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada 24
satuan Pendidikan
25
Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai
13 dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara
sistemis
Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai
13 dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara 26
sistemis
27

28
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan
14
kepada siswa yang memerlukan
29

Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana


15 30
pembelajaran di kelas menyenangkan

31
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
16
menulis.
32

Guru menciptakan suasana belajar yang


17 memperhatikan keamanan, kenyamanan, 33
kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.

Sarana dan prasarana yang tersedia di 34


18 sekolah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal
dalam proses pembelajaran.
35

III. MUTU GURU

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR

Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif,


kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan
19 36
lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain
yang sesuai dengan konteksnya

37
Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan
20 pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja
secara berkala.
38
39

Guru melakukan pengembangan profesi


21 berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan
40

Guru mengembangkan strategi, model, metode,


22 teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan 41
inovatif

IV. MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR

41

Sekolah/madrasah mengembangkan,
menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan 42
23
mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah
43

44

45

46
Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi
24 supervisi akademik untuk membantu guru
mewujudkan pembelajaran yang bermutu. 47

48
Kepala sekolah/madrasah secara konsisten,
partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif
memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa 49
25 untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif
dalam usaha pengembangan kegiatan/program
sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan 50
tujuan yang telah ditetapkan
Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan
interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa,
guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga
26 51
kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk
mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal
sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman,
27 tertib, bersih, dan nyaman untuk menciptakan 52
lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif

Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan


masyarakat dari berbagai kalangan dalam
28 53
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program dan kegiatan sekolah/madrasah

54

Sekolah/madrasah mengembangkan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi
29 55
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif,
inovatif, dan efektif

56

57

Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru


dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan 58
30 akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian 59
kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi.

60

Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan


31 sarana dan prasarana dengan baik untuk 61
mendukung proses pembelajaran yang berkualitas

62
Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan
32 dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai
perencanaan
63

64
Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan
33 kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat 65
dan bakat siswa
66

67

Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan 68


dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
34 akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan
dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
34 akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi 69

70

71
Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu
Internal Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait
pencapaian standar nasional pendidikan, yang
35 meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri
sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M)
yang merujuk pada rapor mutu
72

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran


36
tematik terpadu.
TELAAH DOKUMEN
SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA
10805185
PULAUPANGGUNG DATA

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Dokumen Tata tertib dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban,


penghargaaan, dan sanksi (antara lain sistem poin); tata tertib yg di sekolah 2
tempel dan dokumennya)

Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan ketidakhadiran siswa di


sekolah/madrasah, catatan ketidakdisiplinan siswa berpakaian, dan berisi sekolah 4
penegakan tata tertib dan catatan kepatuhan penegakan sanksi siswa

Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat


kedisiplinan waktu siswa. catatan ketidakdisiplinan siswa berpakaian dan Semua Guru
ketidakpatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah/madrasah (buku dan PTK 2
penilain sikap sosial)

Laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup


agenda/jadwal dan jenis kegiatan. {kebiasaan berdoa, mengucapkan sekolah 4
salam, kepedulian sosial, lingkungan)

Catatan guru tentang sikap toleran dan kerukunan hidup antar pemeluk
agama/kepercayaan,……… ( buku penilaian sikap religius/spiritual)
Semua guru 2

Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai


yang diperoleh siswa;,,,,,,,(portolio bukti tugas dan hsl siswa yg lewat Semua guru 2
email oleh pengawas dan buku tugas siswa)
Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup jenis
kegiatan, partisipasi siswa, dan dokumentasi kegiatan.
sekolah 3
Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi,
bentuk pembinaan yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan … Guru kelas 3
(buku kasus/BK, sudah ada pada map 1.c)
Program dan Laporan kegiatan pencegahan perundungan yang
mencakup agenda, panduan, dan partisipasi siswa
sekolah 3
Media afirmasi dalam bentuk poster/banner/spanduk/ leaflet tentang
perundungan
sekolah 2

Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui media daring, media


luring, dan Nilai yang diperoleh siswa (sudah ada pada MAP nomor 3a)
Semua guru 2

Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi


yang efektif secara lisan. …(lomba pidato, lomba puisi, pantun, ceramah,
cergam, dsb), Seperti laporan pengembangan bakat) LAPORAN PRESTASI
sekolah 3
SISWA
Laporan kegiatan bersama di luar sekolah/madrasah yang mencakup
jumlah dan jenis kegiatan serta data keterlibatan siswa (kolaborasi siswa
dalam mengikuti kegiatan bersama sekolah/madrasah lain, kegiatan sekolah 3
bersama yang diselenggarakan oleh lembaga non sekolah/madrasah.)
……..misalnya persami, pawai obor, dsb,

Portofolio/tugas dalam proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh


siswa,,,,,,,, ( sudah ada pada map, 3a, bisa LKPD dg nilai hasil siswa Semua guru 3
mengerjakan LKPD)

Hasil karya dan prestasi siswa yang menunjukkan keterampilan berpikir


kritis dan pemecahan masalah secara lisan maupun tulisan. (lomba OSN, Sekolah 2
membuat alat percobaan IPA)

Portofolio tugas pembelajaran yang mencakup materi tentang


pengembangan kreativitas dan inovasi, serta nilai yang diperoleh siswa. Sekolah 3
(sudah ada pada MAP nomor 3a)

Laporan pelaksanaan kegiatan terkait keterampilan kreatif dan inovatif


yang mencakup jenis kegiatan, data partisipasi siswa, data karya dan sekolah 2
prestasi, dan dokumentasi kegiatan.( Hasil karya siswa)

Laporan daring/luring tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba


yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sekolah 3
sosial

Laporan daring/luring tentang prestasi/penghargaan dalam kegiatan


pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sosial.(
Prestasi/penghargaan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat sekolah 3
(tingkat lokal, nasional, dan internasional) ( ADA DI 5B, LAPORAN
PRESTASI SISWA)

Data nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3 (tiga) tahun terakhir sekolah 4

Leger nilai kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir. (rekap nilai raport) Guru kelas 6 3

Laporan hasil tracer study tentang kepuasan pemangku kepentingan


(Kepuasan terhadap sikap lulusan dan pengetahuan dan keterampilan)… sekolah 3
buat angket terkait dengan KI1, KI2, KI3, KI4

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Rencana Pembelajaran Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika


supervisi kepala sekolah)
Semua guru 3

Lembar Praktikum/Lembar Praktik/Lembar Kerja Siswa Semua guru 3


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3
Kisi-kisi soal dan instrumen penilaian=soal. (formatif= UH dan
sumatif=PAS) 3

Hasil penilaian (formatif dan sumatif (buku nilai 3 tahun terakhir) Semua guru 4

Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil Analisis Pencapaian Kompetensi


(analisis penilaian yg menghasilkan anak Tuntas /Tidak Tuntas)
Semua guru 3

Dokumen Program Pelaksanaan Remedial/ Pengayaan Semua guru 2

Observasi KS ttg suasana belajar di kelas (pada saat kepala sekolah


melaksanakan supervisi kelas), BUKU SUPERVISI KEPALA SEKOLAH 3

Dokumen program sekolah/madrasah yang terkait dengan pelaksanaan


literasi membaca dan menulis
sekolah 3

Dokumen publikasi dan lomba karya Literasi siswa (laporan kegiatan dan
lampirannya)
sekolah 2

Observasi Kepala sekolah ttg suasana brlajar di kelas (pada saat kepala
sekolah melaksanakan supervisi kelas), SUDAH ADA PADA NO 15, BUKU √ 3
SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Cermati tentang penggunaan


sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar] [Telaah RPP
dilakukan ketika supervisi kepala sekolah), BUKU SUPERVISI KEPALA
Semua guru 2
SEKOLAH

Daftar inventaris media/sumber belajar (inventaris/aset buku dan


sarpras, dapodik)
sekolah 3

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika


supervisi kepala sekolah), BUKU SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, RPP
Semua guru 3

Laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil
penilaian siswa, teman sejawat, kepalasekolah/madrasah, dan hasil Semua guru 2
rekaman audio/video/CCTV

Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada


teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: BERITA ACARA, Sekolah 2
daftar hadir, notulen, foto, atau video)
Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru (a.KKG/MGMP; b.
diskusi/seminar/diklat; c. publikasi karya ilmiah; dan d. pembuatan karya Sekolah/Guru 3
inovasi) (seperti: surat tugas, daftar hadir, foto, atau video, sertifikat dsb)

Dokumen kegiatan diseminasi hasil pengembangan profesi guru


(penyebarluasan makalah yang dipaparkan dalam seminar/diskusi/
pelatihan baik luring maupun daring termasuk konten video; dan b.
buku/makalah/karya ilmiah/artikel/ panduan menulis buku yang
Sekolah/guru 1
dipublikasikan.)….jurnal PTK guru naik pangkat, dst}, buku yang di buat
guru, dsb

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika


supervisi kepala sekolah), ADA DI NOMOR 12, BUKU SUPERVISI KS Semua guru 1
TENTANG RPP

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan


sekolah/madrasah; dan b. Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) 2 sekolah 2
(dua) periode.

Dokumen sosialisasi visi dan misi. (berita acara, daftar hadir serta materi
sosialisasi visi dan misi sekolah)
sekolah 3
Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi, misi, tujuan, dan
rencana sekolah.
sekolah 1

Dokumen rekomendasi dari hasil evaluasi visi dan misi sekolah sekolah 4

Program/rencana pelaksanaan supervisi dan surat penugasan supervisor. Sekolah/KS 1


Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun terakhir. Sekolah/KS 1

Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun terakhir. Sekolah/KS 1


Dokumen dalam bentuk jadwal pelaksanaan supervisi
sekurangkurangnya 3 (tiga) terakhir; dan b. Dokumen hasil supervisi 3 Sekolah/KS 3
(tiga) tahun terakhir.

Dokumen RKS/RKAS 2 (dua) periode; dan b. Dokumen rapat penyusunan


RKS/RKAS
sekolah 2

Laporan kegiatan pelaksanaan program terkait RKS sekolah 1

Dokumen kerja sama sekolah/madrasah dengan orang tua siswa dengan


masyarakat sekitar (dokumen rapat, foto, atau video)
sekolah 2
Dokumen pelaksanaan kegiatan kebersihan sekolah/madrasah, misalnya
dokumen pembagian tugas di bidang kebersihan, jadwal kebersihan, dan sekolah 3
dokumentasi kegiatan.

Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/Penge mbangan


sekolah/madrasah; dan b. Laporan kegiatan penyusunan perencanaan, sekolah 2
pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah/madrasah.

Notula raker/pertemuan penyusunan kurikulum sekolah/madrasah sekolah 1

Renstra atau rencana pengembangan kurikulum sekolah 3

Dokumen raker/rapat evaluasi ,yang berisi rekomendasi perbaikan hasil


evaluasi
sekolah 2

Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan; sekolah 1

Dokumen penugasan guru/tenaga kependidikan sekolah 3


Sekolah/semua
Dokumen penilaian kinerja (PKG)
guru 3
Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan; dan b.
Bukti penghargaan/ sanksi.
sekolah 1

Panduan/SOP pengelolaan sarana dan prasarana sekolah 2

RAPBS; b. EDS/M; dan c. Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAP


BS/Pengembang an Sekolah/ Madrasah.
sekolah 2

Laporan kegiatan pelaksanaan dan pengawasan program sekolah/


madrasah; dan b. Dokumen audit pelaksanaan anggaran/RAPBS. (SPJ sekolah 3
BOS DAN HASIL AUDIT )

Dokumen program/kegiatan ekstrakurikuler. sekolah 2


Surat tugas pembina dan tim lomba/kompetisi sekolah 1
Bukti prestasi (Piagam dan/atau Piala). sekolah 4

Dokumen program layanan BK bidang pengembangan pribadi; dan b.


Dokumen laporan layanan BK bidang pengembangan pribadi.
Guru kelas 3

Dokumen program layanan BK bidang sosial; dan b. Dokumen laporan


layanan BK bidang sosial.
Guru kelas 4
Dokumen program layanan BK bidang akademik; dan b. Dokumen
laporan layanan BK bidang akademik.
Guru kelas 1

Dokumen program layanan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau karier;


dan b. ( BUKU BK ADA DI NOMOR 4A)
Guru kelas 2

Dokumen evaluasi diri sekolah/madrasah; (PMP, 3 Thun) sekolah 1

Dokumen RKA-S/M dan dokumen EDS/M sekolah 3

Kalender Pendidikan 2
Analisi Pekan efektif 1
Analisi SKL – KI – KD – IPK 1
Prota / Prosem 3
Silabus / RPP 2
Jadwal Pelajaran 4
Agenda Harian 4
Daftar Nilai ( Sikap,Pengetahuan & Keterampilan ) 3
Dokumen KKM 3
Daftar Hadir Peserta Didik 3
Buku Pedoman Guru 1
Buku Teks Pelajaran 2
OBSERVASI PERILAKU
Nama Satuan Pendidikan :
NPSN :
Kecamatan :

I. MUTU LULUSAN
NO DESKRIPSI

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin


dalam berbagai situasi. A

2 Siswa menunjukkan perilaku religius


dalam aktivitas di sekolah A

3 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan


bertanggung jawab dalam aktivitas di A
sekolah.
B

4 Siswa terbebas dari perundungan (bully)


di sekolah A

D
5 Siswa menunjukkan keterampilan
berkomunikasi sesuai karakteristik A
keterampilan abad ke-21

6 Siswa menunjukkan keterampilan


berkolaborasi sesuai karakteristik A
keterampilan abad ke-21.

7 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir


kritis dan pemecahan masalah sesuai A
karakteristik abad ke-21.

8 Siswa menunjukkan keterampilan


kreativitas dan inovasi sesuaikarakteristik
keterampilan
abad ke-21. A

B
C

9 Siswa menunjukkan kemampuan


mengekspresikan diri dan berkreasi A
dalam kegiatan pengembangan minat
dan bakat.

10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi


belajar. A

11 Pemangku kepentingan (stakeholders)


puas terhadap mutu lulusan sekolah A

II. PROSES PEMBELAJARAN


NO DESKRIPSI

12 Proses pembelajaran berlangsung secara


aktif dengan melibatkan seluruh siswa
dan mengembangkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi A
proses pembelajaran yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran pada satuan
Pendidikan.
dan mengembangkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi
proses pembelajaran yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran pada satuan
Pendidikan.

13 Penilaian proses dan hasil belajar


digunakan sebagai dasar untuk perbaikan
dan dilaksanakan secara sistematis A

14 Program remedial dan/atau pengayaan


diberikan kepada siswa yang A
memerlukan.

15 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar


dan suasana pembelajaran di kelas
menyenangkan. A

D
16 Guru melakukan pembiasaan literasi
membaca dan menulis
A

17 Guru menciptakan suasana belajar yang


memperhatikan keamanan,
kenyamanan,kebersihan, dan
memudahkan siswa untuk belajar A
memudahkan siswa untuk
belajar.

18 Sarana dan prasarana yang tersedia di


sekolah dimanfaatkan dengan optimal
dalam proses pembelajaran. A

III. MUTU GURU


NO DESKRIPSI

19 Guru menyusun perencanaan


pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif
dengan mengoptimalkan lingkungan dan
memanfaatkan TIK atau cara lain yang
sesuai dengan konteksnya. A

20 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan


pengembangan kompetensi untuk
perbaikan kinerja secara
berkala A

21 Guru melakukan pengembangan profesi


berkelanjutan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan.
A
B

22 Guru mengembangkan strategi, model,


metode, teknik, dan media pembelajaran
yang kreatif dan inovatif. A

IV. MANAJEMEN SEKOLAH


NO DESKRIPSI

23 Sekolah mengembangkan,
menyosialisasikan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi A
visi, misi, dan tujuan sekolah.

C
D

24 Kepala sekolah menunjukkan kompetensi


supervisi akademik untuk membantu
guru mewujudkan pembelajaran yang A
bermutu.

25 Kepala sekolah secara konsisten,


partisipatif, kolaboratif, transformatif,
dan efektif memimpin guru, tenaga
kependidikan, dan siswa untuk A
mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif dalam
usaha pengembangan
kegiatan/program sekolah
untuk mencapai visi, misi,
dan tujuan yang telah B
ditetapkan.

26 Sekolah membangun komunikasi dan


interaksi antara warga sekolah (siswa, A
guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan), orang tua, dan masyarakat
untuk mewujudkan keharmonisan
internal dan eksternal sekolah. B

D
27 Sekolah melakukan pembiasaan; aman,
tertib, bersih, dan nyaman untuk A
menciptakan lingkungan sekolah yang
kondusif.
B

28 Sekolah melibatkan orang tua siswa dan


masyarakat dari berbagai kalangan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program, serta kegiatan
sekolah.
A

29 Sekolah mengembangkan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, A
kreatif, inovatif, dan efektif.

C
D

30 Sekolah menerapkan pengelolaan guru


dan tenaga kependidikan secara efektif,
efisien, dan akuntabel pada kegiatan
rekrutmen, seleksi, penugasan, A
pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, kompensasi, dan
penghargaan/sanksi.

31 Sekolah melaksanakan pengelolaan


sarana dan prasarana dengan baik untuk
mendukung proses pembelajaran yang
berkualitas. A

32 Sekolah mengelola anggaran pendapatan


dan belanja secara transparan dan
akuntabel sesuai perencanaan

A
B

33 Sekolah menyelenggarakan pembinaan


kegiatan kesiswaan untuk A
mengembangkan minat dan bakat siswa

34 Sekolah memberikan layanan bimbingan


dan konseling siswa dalam bidang pribadi,
sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan A
karier untuk mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi

35 Sekolah melaksanakan Penjaminan Mutu


Internal sekolah setiap tahun terkait A
pencapaian standar nasional pendidikan,
yang meliputi kegiatan: pelaksanaan
evaluasi diri sekolah (EDS), penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran sekolah B
(RKA-S) yang merujuk pada rapor mutu.
C
D
36 Guru mengembangkan perangkat
pembelajaran tematik terpadu.

V. PTK SARPRAS
NO DESKRIPSI

A
Kualifikasi akademik guru minimum B
37
sarjana (S1) atau diploma empat (D4) C
D

A
B
38 Guru yang memiliki sertifikat pendidik.
C
D

A
Guru yang mengajar sesuai latar belakang B
39
pendidikan. C
D

Sekolah memiliki tenaga administrasi B


40
yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
Sekolah memiliki tenaga administrasi
40
yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
C

A
B
41 Jumlah rombongan belajar
C
D

A
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik B
42
dengan daya yang mencukupi kebutuhan C
D

B
43 Ruangan penunjang yang cukup.
C
D

44 Sekolah memiliki WC/jamban B

C
D
OBSERVASI PERILAKU
SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA
10805185 DATA
PULAUPANGGUNG

I. MUTU LULUSAN
CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah dan
mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan 2
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah dan mendapat
FALSE
pengakuan atas prestasi kedisiplinan.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah namun terbatas di
sekolah.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah namun terbatas di
kelas.

Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekola 3
Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya
FALSE
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan
yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah.

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam
aktivitas sehari-hari di sekolah. 1

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas. FALSE

Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran di kelas.
Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab

Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program
pencegahan perundungan di sekolah 3
Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah FALSE
Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun sekolah telah melakukan upaya
pencegahan.
Siswa melakukan/mengalami perundungan namun sekolah tidak melakukan upaya
pencegahan
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan
tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 2
(TIK) di dalam dan di luar sekolah.

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan FALSE
komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam dan di luar sekolah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam sekolah

Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga
kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler 2
serta penggunaan sumber daya belajar

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga


kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler FALSE
serta penggunaan sumber daya belajar.

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga


kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
secara terbatas

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga


kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas.

Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan
sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan 1
maupun tulisan

Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan
FALSE
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.

Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan yang
dilakukan secara terbatas
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.

Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui
proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan,dan/atau karya
lainnya melalui kegiatan pembelajaran 2
dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah.

Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya FALSE
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam sekolah.

Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya
dalam pembelajaran di kelas

Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan
bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal, 3
nasional maupun internasional

Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan
FALSE
bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.

Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat
lokal.
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat
sekolah

Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka. 1
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait sikap,
FALSE
pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.

Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka 2
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait sikap,
FALSE
pengetahuan, dan keterampilan mereka
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.

I. PROSES PEMBELAJARAN
CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang 1
lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman FALSE
yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta
mengerjakan tugas yang diberikan saja.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan
berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses 2
pembelajaran dan hasil belajar siswa

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik
FALSE
penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun
belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan
pembelajaran.

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara


sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan 2
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara


sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh FALSE
terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara


sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh
terhadap peningkatan hasil belajar siswa secara terbatas pada beberapa mata pelajaran

Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan terbatas pada pemberian tes
dan/atau pekerjaan rumah (PR).

Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa, interaksi siswa dengan
guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik sehingga 1
berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran.

Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan
FALSE
guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik

Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa dengan siswa dan
siswa dengan guru.
Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu arah dari guru ke
siswa.
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak
pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas, (2) menghasilkan karya-
karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, dan (3) 2
terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat.

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak
pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan FALSE
karyakarya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya

Guru melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya


tetapi belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas.

Guru belum melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau


berkarya secara terprogram.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa dalam menjaga


keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam
belajar siswa dengan membangun hubungan baikantarsiswa dan antara siswa dan guru 1
yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan,


kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa
FALSE
dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling
menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang


memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun
psikis dalam belajar siswa.

Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan,


kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat diakses
siswa dalam belajar

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
sekolah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar 2
yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
sekolah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil FALSE
belajar siswa.

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber
belajar yang terbatas, baik jumlah maupun jenisnya sehingga belum berdampak terhadap
mutu proses pembelajaran.
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media
dan sumber belajar.

III. MUTU GURU


CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan
tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan 2
konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan
memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang
menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan FALSE
mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan
tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku

Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan
inovatif yang dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang
menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis
dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.

Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan
inovatif.

Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas
dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video,
dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah 1
untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu
pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.

Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan


kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan FALSE
membuat jurnal reflektif dan catatan harian.
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat
catatan mengajar.
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan
evaluasi diri

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, 3
karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah
baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media.
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
FALSE
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah,
karya inovatif dan membagikan praktik
baik kepada teman sejawat di sekolah

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang


hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa
yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman
sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi
ilmiah, karya inovatif.

Guru melakukan pengembangan profesi berdasarkan inisiatif sekolah yang hasilnya belum
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam
bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain.
mendorong siswa belajar secara aktif dan menyenangkan
tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media


pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif,
dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat 3
dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media


pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, FALSE
dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang dapat
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang tidak mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.

IV. MANAJEMEN SEKOLAH


CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi


visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil evaluasi 4
dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi


visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai FALSE
dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan visi, misi, dan


tujuan sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah.
Sekolah mengembangkan dan menyosialisasikan tetapi belum mengimplementasikan visi,
misi, dan tujuan serta belum menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam
penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah.

Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut


atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan berdampak signifikan 4
terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu

Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut


FALSE
atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan.
Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut
atas hasil supervisi akademik kepada guru namun belum dilakukan secara rutin dan
berkelanjutan.
Kepala sekolah merencanakan dan melaksanakan supervisi akademik namun tidak
melakukan tindak lanjut.

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan 3
secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak nyata pada
pengembangan sekolah

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
FALSE
melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan
secara konsisten dan efektif.

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya, namun tidak
diimplementasikan secara konsisten dan efektif.

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
tidak melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya

Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah,
orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya 3
budaya kerja sama yang kuat
Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah, orang tua, dan
FALSE
masyarakat sekitar secara harmonis.
Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah dan orang tua secara
harmonis.
Sekolah belum menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah dan orang tua
secara harmonis.
Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga
sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berdampak pada 4
persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga
FALSE
sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif

Sekolah menerapkan pembiasaan secara konsisten hidup aman, tertib, bersih, dan nyaman
bagi seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif

Sekolah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, atau nyaman bagi seluruh
warga sekolah.

Manajemen dan komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian
dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite
dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. 4
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
programprogram sekolah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah serta
berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.

Manajemen dan komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian
dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite
dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak.
FALSE
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program program sekolah terjadi atas inisiatif
komite maupun
manajemen sekolah.

Manajemen sekolah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite sekolah sekali dalam
setahun menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan komite sekolah dimanfaatkan
oleh manajemen sekolah untuk mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait
dukungan finansial kepada sekolah secara sukarela demi kemajuan sekolah dan
kepentingan anak didik secara keseluruhan

Manajemen sekolah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemuan komite sekolah sekali


dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan komite sekolah
cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite sekolah.

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para


pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan 3
prestasi siswa

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para


pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, FALSE
kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan.

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tanpa melakukan evaluasi


secara periodik dan melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.
Sekolah memiliki dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak
dikembangkan melalui tahapan pengembangan yang sistematis/prosedural

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja,dan pemberian penghargaan/sanksi yang 3
berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif,
dan peningkatan kinerja.

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
FALSE
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang
berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang
berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif

Sekolah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel

Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan
semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur
penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang 3
berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak
positif terhadap proses pembelajaran yang efektif

Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan
semua warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan
FALSE
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan
prasarana yang mudah diakses.

Sekolah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam
pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Sekolah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur
pengelolaan sarana dan prasarana.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan
anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan
keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan 3
peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam
maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal
dengan hasil baik.
Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan
anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan FALSE
keuangan disusun secara transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku
dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
dengan melibatkan komite sekolah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak
pemberi dana dan kalangan internal sekolah.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah.
Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal
sekolah

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam


berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah, orang tua dan 3
masyarakat yang menghasilkan berbagai prestasi.

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam


berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah yang menghasilkan FALSE
berbagai prestasi.

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam


berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah.

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan dalam


berbagai kompetisi

Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung pencapaian dan 2
pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas.

Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi,
sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara FALSE
berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.

Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi
semua aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier).
Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.

Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan


lanjut, dan/atau karier siswa belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh
sumber daya sesuai bidang keahliannya.

Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS, melakukan evaluasi
pelaksanaan program dalam RKA-S, menyusun rencana perbaikan RKA-S tahun berikutnya, 3
dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan
Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS, serta melakukan
FALSE
evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S.
Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS.
Sekolah menyusun RKA-S tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang
menunjukkan adanya keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata
pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan strategi pembelajaran yang
relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar 2
dan penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampilan siswa berpikir tingkat
tinggi yang dilakukan secara konsisten dan sistematis

Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang


menunjukkan adanya keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata
pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan strategi pembelajaran yang
FALSE
relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
dan penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampilan siswa berpikir tingkat
tinggi

Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang


menunjukkan adanya keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata
pelajaran untuk setiap tema yang didukung oleh pemilihan strategi pembelajaran yang
relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
dan penilaian autentik.

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu berdasarkan materi pada


buku guru yang disiapkan Kemendikbud.

V. PTK SARPRAS
CAPAIAN KINERJA PILIHAN

90%-100% guru berpendidikan S1/D4 4


80%-<90% guru berpendidikan S1/D4 FALSE
70%-<80% guru berpendidikan S1/D4.
Kurang dari 70% guru berpendidikan S1/D4

85%-100% memiliki sertifikat pendidik. 1


70%-<85% memiliki sertifikat pendidik. FALSE
55%-<70% memiliki sertifikat pendidik.
Kurang dari 55 % memiliki sertifikat pendidik.

85%-100% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya 3


70%-<85% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya FALSE
55%-<70% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
Kurang dari 55 % mengajar sesuai latar belakang pendidikannya

Memiliki lebih dari seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan SMA
atau sederajat dan ada di antaranya memiliki kualifikasi di atas SMA/sederajat. 4

Memiliki lebih dari seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan
FALSE
SMA/sederajat.
Memiliki seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan SMA/sederajat.

Memiliki tenaga administrasi dengan kualifikasi pendidikan di bawah SMA/ sederajat atau
tidak memiliki tenaga administrasi.

Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 28 siswa. 4


Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 29-30 siswa. FALSE
Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 31-32 siswa.
Jumlah siswa per rombongan melebihi 32 siswa.

Memiliki daya 1300 watt atau lebih 3


Memiliki daya 900 watt FALSE
Memiliki daya 450 watt.
Tidak ada listrik.

Memiliki ruang kepsek, ruang guru, ruang UKS dan ruang BK 3


Memiliki ruang kepsek dan ruang guru, dan salah satu dari ruang UKS dan ruang BK. FALSE

Memiliki ruang kepsek dan ruang guru, tidak memiliki ruang UKS dan ruang BK.
Hanya memiliki ruang kepsek atau guru saja atau tidak memiliki keduanya.

Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk kurang dari 60 siswa pria, 1 (satu) unit
jamban untuk kurang dari 50 siswa wanita. 2
Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 60 siswa pria, 1 (satu) unit jamban
FALSE
untuk setiap 50 siswa wanita.
Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 60 siswa.
Terdapat 1 (satu) jamban
12/05/2023

LAPORAN HASIL DAN SIMPULAN PENGUKURAN KINERJA SEKOLAH


###
Nama Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA ###
NPSN : 10805185 ###
Kecamatan : PULAUPANGGUNG ###
Periode Pengukuran : 44564 s.d. 26 September 2022

Telaah Observasi TOTAL


NO INSTRUMEN NILAI DESKRIPSI KINERJA
Dokumen Perilaku POINT

I. MUTU LULUSAN

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi. 2.67 2.00 2.33 58.33

2 Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di sekolah 3.00 3.00 3.00 75.00
SD NEGERI 1 GUNUNG
Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam MERAKSA pada komponen I.
3 2.50 1.00 1.75 43.75 MUTU LULUSAN memperoleh
aktivitas di sekolah.
prestasi kinerja Perlu
4 Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah 2.67 3.00 2.83 70.83 Peningkatan . Sangat Baik Pada
Instumen: Siswa Menunjukkan
Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik Perilaku Religius Dalam Aktivitas
5 2.50 2.00 2.25 56.25 Di Sekolah perlu peningkatan
keterampilan abad ke-21
pada instrumen: Siswa
Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik menunjukkan perilaku tangguh
6 3.00 2.00 2.50 62.50
keterampilan abad ke-21 dan bertanggung jawab dalam
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan aktivitas di sekolah..
7 2.50 1.00 1.75 43.75
masalah sesuai karakteristik abad ke-21
Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai
8 2.50 2.00 2.25 56.25
karakteristik keterampilan abad ke-21

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 43


12/05/2023

Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi


9 3.00 3.00 3.00 75.00
dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar. 3.50 1 2.25 56

Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu lulusan


11 3.00 2 2.50 63
sekolah

II. PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan


seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
12 3.00 1.00 2.00 50.00
sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan
tujuan pembelajaran pada satuan Pendidikan. SD NEGERI 1 GUNUNG
MERAKSA pada komponen II.
Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk PROSES PEMBELAJARAN
13 3.33 2.00 2.67 66.67
perbaikan dan dilaksanakan secara sistematis memperoleh prestasi kinerja
Perlu Peningkatan . Perlu
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang Peningkatan Pada Instrumen:
14 2.50 2.00 2.25 56.25
memerlukan. Siswa Menunjukkan Perilaku
Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di Religius Dalam Aktivitas Di
15 3.00 1.00 2.00 50.00 Sekolah perlu peningkatan pada
kelas menyenangkan.
instrumen: Siswa menunjukkan
16 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis 2.50 2.00 2.25 56.25 perilaku tangguh dan
bertanggung jawab dalam
Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, aktivitas di sekolah..
17 3.00 1.00 2.00 50.00
kenyamanan,kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar

Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan


18 2.50 2.00 2.25 56.25
optimal dalam proses pembelajaran.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 44


12/05/2023

III. MUTU GURU

Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif


19 dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara 3.00 2.00 2.50 62.50
lain yang sesuai dengan konteksnya.

SD NEGERI 1 GUNUNG
Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi MERAKSA pada komponen III.
20 2.00 1.00 1.50 37.50 MUTU GURU memperoleh
untuk perbaikan kinerja secara berkala
prestasi kinerja Perlu
Peningkatan . Perlu Peningkatan
Pada Instrumen: Siswa
Menunjukkan Perilaku Religius
Dalam Aktivitas Di Sekolah perlu
peningkatan pada instrumen:
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk Siswa menunjukkan perilaku
21 2.00 3.00 2.50 62.50
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan. tangguh dan bertanggung jawab
dalam aktivitas di sekolah..

Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media


22 1.00 3.00 2.00 50.00
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 45


12/05/2023

IV. MANAJEMEN SEKOLAH

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan,


23 2.50 4.00 3.25 81.25
dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah.

Kepala sekolah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk


24 1.50 4.00 2.75 68.75
membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu.

Kepala sekolah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif, SD NEGERI 1 GUNUNG


dan efektif memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk MERAKSA pada komponen IV.
25 mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha 1.50 3.00 2.25 56.25 MANAJEMEN SEKOLAH
pengembangan kegiatan/program sekolah untuk mencapai visi, misi, memperoleh prestasi kinerja
dan tujuan yang telah ditetapkan. Perlu Peningkatan . Sangat Baik
Pada Instumen: Siswa
Menunjukkan Perilaku Religius
Sekolah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah Dalam Aktivitas Di Sekolah perlu
(siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan), orang tua, dan peningkatan pada instrumen:
26 2.00 3.00 2.50 62.50
masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal Siswa menunjukkan perilaku
sekolah. tangguh dan bertanggung jawab
dalam aktivitas di sekolah..
Sekolah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, dan nyaman
27 3.00 4.00 3.50 87.50
untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 46


tangguh dan bertanggung jawab
dalam aktivitas di sekolah..
12/05/2023

Sekolah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai


28 kalangan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan 2.00 4.00 3.00 75.00
program, serta kegiatan sekolah.

Sekolah mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi


29 2.00 3.00 2.50 62.50
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif.

Sekolah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan


secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
30 2.00 3.00 2.50 62.50
penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja,
kompensasi, dan penghargaan/sanksi.

Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan


31 2.00 3.00 2.50 62.50
baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Sekolah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara


32 2.50 3.00 2.75 68.75
transparan dan akuntabel sesuai perencanaan

Sekolah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk


33 2.33 3.00 2.67 66.67
mengembangkan minat dan bakat siswa

Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam


34 bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk 2.50 2.00 2.25 56.25
mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi

Sekolah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal sekolah setiap tahun


terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi
35 kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah (EDS), penyusunan 2.00 3.00 2.50 62.50
Rencana Kerja dan Anggaran sekolah (RKA-S) yang merujuk pada
rapor mutu.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 47


12/05/2023

36 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu. 2.42 2.00 2.21 55.21

V. PTK SARPRAS

Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat


37 4.00 4.00 100.00
(D4)

38 Guru yang memiliki sertifikat pendidik. 1.00 1.00 25.00

39 Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan. 3.00 3.00 75.00
SD NEGERI 1 GUNUNG
MERAKSA pada komponen V.
PTK SARPRAS memperoleh
Sekolah memiliki tenaga administrasi yang memenuhi syarat sesuai
40 4.00 4.00 100.00 prestasi kinerja Cukup . Sangat
ketentuan
Baik Pada Instumen: Siswa
Menunjukkan Perilaku Religius
Dalam Aktivitas Di Sekolah perlu
41 Jumlah rombongan belajar 4.00 4.00 100.00 peningkatan pada instrumen:
Siswa menunjukkan perilaku
tangguh dan bertanggung jawab
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang dalam aktivitas di sekolah..
42 3.00 3.00 75.00
mencukupi kebutuhan

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 48


tangguh dan bertanggung jawab
dalam aktivitas di sekolah..
12/05/2023

43 Ruangan penunjang yang cukup. 3.00 3.00 75.00

44 Sekolah memiliki WC/jamban 2.00 2.00 50.00

Kesimpulan :
Bahwa : SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA pada :
Komponen I. MUTU LULUSAN memperoleh rata-rata prestasi kinerja : Perlu Peningkatan
Komponen II. PROSES PEMBELAJARAN memperoleh rata-rata prestasi kinerja : Perlu Peningkatan
Komponen III. MUTU GURU memperoleh rata-rata prestasi kinerja : Perlu Peningkatan
Komponen IV. MANAJEMEN SEKOLAH memperoleh rata-rata prestasi kinerja : Perlu Peningkatan
Komponen V. PTK SARPRAS memperoleh rata-rata prestasi kinerja : Cukup

Rekomendasi :

Sebagai tindak lanjut, SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA harap melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kinerja sekolah pada :

Komponen I. MUTU LULUSAN : perlu peningkatan pada instrumen: Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah..
Komponen II. PROSES PEMBELAJARAN : perlu peningkatan pada instrumen: Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di
sekolah..
Komponen III. MUTU GURU : perlu peningkatan pada instrumen: Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah..
Komponen IV. MAMAJEMEN SEKOLAH : perlu peningkatan pada instrumen: Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di
sekolah..

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 49


12/05/2023

Komponen V. PTK SARPRAN : perlu peningkatan pada instrumen: Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah..

PULAUPANGGUNG, 26 September 2022


Kepala Sekolah Pengawas Pembina

HARTI, S.Pd.SD. SUKARDI, S.Pd.


NIP 19640706 198504 2 003 NIP 19660409 198512 1 001

DIAGRAM 1
MUTU LULUSAN

90

80

70

60

50
Column F
40 Column A

30

20

10
Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
30
12/05/2023
20

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DIAGRAM 2
PROSES PEMBELAJARAN

90

80

70

60

50
Column F
40 Column A

30

20

10

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 51


0
1 2 3 4 5 6 7
30
12/05/2023
20

10

0
1 2 3 4 5 6 7

DIAGRAM 3
MUTU GURU

90

80

70

60

50
Column F
40 Column A

30

20

10

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 52


0
1 2 3 4
30
12/05/2023
20

10

0
1 2 3 4

DIAGRAM 4
MANAJEMEN SEKOLAH

140

120

100

80
Column F
Column A
60

40

20

Laporan Hasil dan


0
Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 53
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
12/05/2023 40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

DIAGRAM 5
PTK DAN SARPRAS

160

140

120

100

80 Column F
Column A
60

40

20

Laporan Hasil dan


0
Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 54
1 2 3 4 5 6 7 8
60
12/05/2023
40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah: 710309506.xlsx 55


REKAPITULASI HASIL PENGUKURAN KINE

NO NAMA SATUAN PENDIDIKAN NPSN KECAMATAN

1 SD NEGERI 1 GUNUNG MERAKSA 10805185 PULAUPANGGUNG


ULASI HASIL PENGUKURAN KINERJA SEKOLAH

II. PROSES PEMBELAJARAN

IV. MANAJEMEN SEKOLAH


I. MUTU LULUSAN
NAMA KEPALA SEKOLAH

III. MUTU GURU

V. PTK SARPAS

JUMLAH NILAI
HARTI, S.Pd.SD. 60.04 55.06 53.13 66.29 75.00 309.52
DATA
RERATA

61.90
DATA SEKOLAH JENJANG SMP

Nama Satuan Pendidikan :

NPSN :

Kecamatan :

Nama Kepala Sekolah :

NIP :

Nama Pengawas Pembina :

NIP :

Periode Pengukuran : s.d.

Tanggal Pengukuran :
JANG SMP KE DEPAN

Ambang Ukur : 75 100 25 8.33

100 ₋₋ 93 ₌ Sangat Baik

92 ₋₋ 84 ₌ Baik

83 ₋₋ 76 ₌ Cukup

75 ₋₋ - ₌ Perlu Peningkatan

1. TELAAH DOKUMEN

2. OBSERVASI PERILAKU

3. HASIL DAN SIMPULAN


75
4. KIRIM REKAP
TELAAH DOKUMEN
Nama Satuan Pendidikan :
NPSN :
Kecamatan :

I. MUTU LULUSAN
NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR

Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam 2


1
berbagai situasi.

4
Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas
2
di sekolah/madrasah
5

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan 6


3 bertanggung jawab dalam aktivitas di
sekolah/madrasah
7

Siswa terbebas dari perundungan (bully) di


4
sekolah/madrasah. 9

10

11

Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi


5
sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
12
Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi
6 13
sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21

14
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan
7
pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21
15

16

Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan


8
inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
17

18

Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan


9 diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
minat dan bakat
19

20
10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar
21

Pemangku kepentingan (stakeholders) puas


11 22
terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah.

II. PROSES PEMBELAJARAN

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR
Proses pembelajaran berlangsung secara aktif
dengan melibatkan seluruh siswa dan 23
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
12
tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang
efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada 24
satuan Pendidikan
25
Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai
13 dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara
sistemis
Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai
13 dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara 26
sistemis
27

28
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan
14
kepada siswa yang memerlukan
29

Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana


15 30
pembelajaran di kelas menyenangkan

31
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
16
menulis.
32

Guru menciptakan suasana belajar yang


17 memperhatikan keamanan, kenyamanan, 33
kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.

Sarana dan prasarana yang tersedia di 34


18 sekolah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal
dalam proses pembelajaran.
35

III. MUTU GURU

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR

Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif,


kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan
19 36
lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain
yang sesuai dengan konteksnya

37
Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan
20 pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja
secara berkala.
38
39

Guru melakukan pengembangan profesi


21 berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan
40

Guru mengembangkan strategi, model, metode,


22 teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan 41
inovatif

IV. MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH

NOMOR
KOMPONEN/RUMUSAN PERNYATAAN NO
BUTIR

41

Sekolah/madrasah mengembangkan,
menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan 42
23
mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah
43

44

45

46
Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi
24 supervisi akademik untuk membantu guru
mewujudkan pembelajaran yang bermutu. 47

48
Kepala sekolah/madrasah secara konsisten,
partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif
memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa 49
25 untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif
dalam usaha pengembangan kegiatan/program
sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan 50
tujuan yang telah ditetapkan
Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan
interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa,
guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga
26 51
kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk
mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal
sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman,
27 tertib, bersih, dan nyaman untuk menciptakan 52
lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif

Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan


masyarakat dari berbagai kalangan dalam
28 53
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program dan kegiatan sekolah/madrasah

54

Sekolah/madrasah mengembangkan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi
29 55
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif,
inovatif, dan efektif

56

57

Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru


dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan 58
30 akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian 59
kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi.

60

Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan


31 sarana dan prasarana dengan baik untuk 61
mendukung proses pembelajaran yang berkualitas

62
Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan
32 dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai
perencanaan
63

64
Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan
33 kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat 65
dan bakat siswa
66

67

Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan 68


dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
34 akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan
dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
34 akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi 69

70

71
Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu
Internal Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait
pencapaian standar nasional pendidikan, yang
35 meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri
sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M)
yang merujuk pada rapor mutu
72
TELAAH DOKUMEN
0
0
0 DATA

I. MUTU LULUSAN

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Dokumen Tata tertib dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban,


penghargaaan, dan sanksi (antara lain sistem poin); tata tertib yg di sekolah ###
tempel dan dokumennya)

Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan ketidakhadiran siswa di


sekolah/madrasah, catatan ketidakdisiplinan siswa berpakaian, dan berisi sekolah
penegakan tata tertib dan catatan kepatuhan penegakan sanksi siswa

Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat


kedisiplinan waktu siswa. catatan ketidakdisiplinan siswa berpakaian dan Semua Guru
ketidakpatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah/madrasah (buku dan PTK
penilain sikap sosial)

Laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup


agenda/jadwal dan jenis kegiatan. {kebiasaan berdoa, mengucapkan sekolah ###
salam, kepedulian sosial, lingkungan)

Catatan guru tentang sikap toleran dan kerukunan hidup antar pemeluk
Semua guru
agama/kepercayaan,……… ( buku penilaian sikap religius/spiritual)

Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai


yang diperoleh siswa;,,,,,,,(portolio bukti tugas dan hsl siswa yg lewat Semua guru ###
email oleh pengawas dan buku tugas siswa)
Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup jenis
sekolah
kegiatan, partisipasi siswa, dan dokumentasi kegiatan.
Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi,
bentuk pembinaan yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan … Guru kelas ###
(buku kasus/BK, sudah ada pada map 1.c)
Program dan Laporan kegiatan pencegahan perundungan yang
sekolah
mencakup agenda, panduan, dan partisipasi siswa
Media afirmasi dalam bentuk poster/banner/spanduk/ leaflet tentang
sekolah
perundungan

Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui media daring, media


Semua guru ###
luring, dan Nilai yang diperoleh siswa (sudah ada pada MAP nomor 3a)

Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi


yang efektif secara lisan. …(lomba pidato, lomba puisi, pantun, ceramah,
sekolah
cergam, dsb), Seperti laporan pengembangan bakat) LAPORAN PRESTASI
SISWA
Laporan kegiatan bersama di luar sekolah/madrasah yang mencakup
jumlah dan jenis kegiatan serta data keterlibatan siswa (kolaborasi siswa
dalam mengikuti kegiatan bersama sekolah/madrasah lain, kegiatan sekolah ###
bersama yang diselenggarakan oleh lembaga non sekolah/madrasah.)
……..misalnya persami, pawai obor, dsb,

Portofolio/tugas dalam proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh


siswa,,,,,,,, ( sudah ada pada map, 3a, bisa LKPD dg nilai hasil siswa Semua guru ###
mengerjakan LKPD)

Hasil karya dan prestasi siswa yang menunjukkan keterampilan berpikir


kritis dan pemecahan masalah secara lisan maupun tulisan. (lomba OSN, Sekolah
membuat alat percobaan IPA)

Portofolio tugas pembelajaran yang mencakup materi tentang


pengembangan kreativitas dan inovasi, serta nilai yang diperoleh siswa. Sekolah ###
(sudah ada pada MAP nomor 3a)

Laporan pelaksanaan kegiatan terkait keterampilan kreatif dan inovatif


yang mencakup jenis kegiatan, data partisipasi siswa, data karya dan sekolah
prestasi, dan dokumentasi kegiatan.( Hasil karya siswa)

Laporan daring/luring tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba


yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sekolah ###
sosial

Laporan daring/luring tentang prestasi/penghargaan dalam kegiatan


pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sosial.(
Prestasi/penghargaan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat sekolah
(tingkat lokal, nasional, dan internasional) ( ADA DI 5B, LAPORAN
PRESTASI SISWA)

Data nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3 (tiga) tahun terakhir sekolah ###

Leger nilai kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir. (rekap nilai raport) Guru kelas 6

Laporan hasil tracer study tentang kepuasan pemangku kepentingan


(Kepuasan terhadap sikap lulusan dan pengetahuan dan keterampilan)… sekolah ###
buat angket terkait dengan KI1, KI2, KI3, KI4

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Rencana Pembelajaran Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika


Semua guru ###
supervisi kepala sekolah)

Lembar Praktikum/Lembar Praktik/Lembar Kerja Siswa Semua guru

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ###


Kisi-kisi soal dan instrumen penilaian=soal. (formatif= UH dan
sumatif=PAS)

Hasil penilaian (formatif dan sumatif (buku nilai 3 tahun terakhir) Semua guru

Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil Analisis Pencapaian Kompetensi


Semua guru ###
(analisis penilaian yg menghasilkan anak Tuntas /Tidak Tuntas)

Dokumen Program Pelaksanaan Remedial/ Pengayaan Semua guru

Observasi KS ttg suasana belajar di kelas (pada saat kepala sekolah


###
melaksanakan supervisi kelas), BUKU SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

Dokumen program sekolah/madrasah yang terkait dengan pelaksanaan


sekolah ###
literasi membaca dan menulis

Dokumen publikasi dan lomba karya Literasi siswa (laporan kegiatan dan
sekolah
lampirannya)

Observasi Kepala sekolah ttg suasana brlajar di kelas (pada saat kepala
sekolah melaksanakan supervisi kelas), SUDAH ADA PADA NO 15, BUKU √ ###
SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Cermati tentang penggunaan


sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar] [Telaah RPP
Semua guru ###
dilakukan ketika supervisi kepala sekolah), BUKU SUPERVISI KEPALA
SEKOLAH

Daftar inventaris media/sumber belajar (inventaris/aset buku dan


sekolah
sarpras, dapodik)

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika


Semua guru ###
supervisi kepala sekolah), BUKU SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, RPP

Laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil
penilaian siswa, teman sejawat, kepalasekolah/madrasah, dan hasil Semua guru ###
rekaman audio/video/CCTV

Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada


teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: BERITA ACARA, Sekolah
daftar hadir, notulen, foto, atau video)
Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru (a.KKG/MGMP; b.
diskusi/seminar/diklat; c. publikasi karya ilmiah; dan d. pembuatan karya Sekolah/Guru ###
inovasi) (seperti: surat tugas, daftar hadir, foto, atau video, sertifikat dsb)

Dokumen kegiatan diseminasi hasil pengembangan profesi guru


(penyebarluasan makalah yang dipaparkan dalam seminar/diskusi/
pelatihan baik luring maupun daring termasuk konten video; dan b.
Sekolah/guru
buku/makalah/karya ilmiah/artikel/ panduan menulis buku yang
dipublikasikan.)….jurnal PTK guru naik pangkat, dst}, buku yang di buat
guru, dsb

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika


supervisi kepala sekolah), ADA DI NOMOR 12, BUKU SUPERVISI KS Semua guru ###
TENTANG RPP

NAMA DOKUMEN PENYEDIA SKOR

Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan


sekolah/madrasah; dan b. Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) 2 sekolah ###
(dua) periode.

Dokumen sosialisasi visi dan misi. (berita acara, daftar hadir serta materi
sekolah
sosialisasi visi dan misi sekolah)
Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi, misi, tujuan, dan
sekolah
rencana sekolah.

Dokumen rekomendasi dari hasil evaluasi visi dan misi sekolah sekolah

Program/rencana pelaksanaan supervisi dan surat penugasan supervisor. Sekolah/KS ###

Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun terakhir. Sekolah/KS

Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun terakhir. Sekolah/KS

Dokumen dalam bentuk jadwal pelaksanaan supervisi


sekurangkurangnya 3 (tiga) terakhir; dan b. Dokumen hasil supervisi 3 Sekolah/KS
(tiga) tahun terakhir.

Dokumen RKS/RKAS 2 (dua) periode; dan b. Dokumen rapat penyusunan


sekolah ###
RKS/RKAS

Laporan kegiatan pelaksanaan program terkait RKS sekolah

Dokumen kerja sama sekolah/madrasah dengan orang tua siswa dengan


sekolah ###
masyarakat sekitar (dokumen rapat, foto, atau video)
Dokumen pelaksanaan kegiatan kebersihan sekolah/madrasah, misalnya
dokumen pembagian tugas di bidang kebersihan, jadwal kebersihan, dan sekolah ###
dokumentasi kegiatan.

Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/Penge mbangan


sekolah/madrasah; dan b. Laporan kegiatan penyusunan perencanaan, sekolah ###
pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah/madrasah.

Notula raker/pertemuan penyusunan kurikulum sekolah/madrasah sekolah ###

Renstra atau rencana pengembangan kurikulum sekolah

Dokumen raker/rapat evaluasi ,yang berisi rekomendasi perbaikan hasil


sekolah
evaluasi

Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan; sekolah ###

Dokumen penugasan guru/tenaga kependidikan sekolah

Sekolah/semua
Dokumen penilaian kinerja (PKG)
guru
Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan; dan b.
sekolah
Bukti penghargaan/ sanksi.

Panduan/SOP pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ###

RAPBS; b. EDS/M; dan c. Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAP


sekolah ###
BS/Pengembang an Sekolah/ Madrasah.

Laporan kegiatan pelaksanaan dan pengawasan program sekolah/


madrasah; dan b. Dokumen audit pelaksanaan anggaran/RAPBS. (SPJ sekolah
BOS DAN HASIL AUDIT )

Dokumen program/kegiatan ekstrakurikuler. sekolah ###

Surat tugas pembina dan tim lomba/kompetisi sekolah

Bukti prestasi (Piagam dan/atau Piala). sekolah

Dokumen program layanan BK bidang pengembangan pribadi; dan b.


Guru kelas ###
Dokumen laporan layanan BK bidang pengembangan pribadi.

Dokumen program layanan BK bidang sosial; dan b. Dokumen laporan


Guru kelas
layanan BK bidang sosial.
Dokumen program layanan BK bidang akademik; dan b. Dokumen
Guru kelas
laporan layanan BK bidang akademik.

Dokumen program layanan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau karier;


Guru kelas
dan b. ( BUKU BK ADA DI NOMOR 4A)

Dokumen evaluasi diri sekolah/madrasah; (PMP, 3 Thun) sekolah ###

Dokumen RKA-S/M dan dokumen EDS/M sekolah


OBSERVASI PERILAKU
Nama Satuan Pendidikan :
NPSN :
Kecamatan :

I. MUTU LULUSAN
NO DESKRIPSI

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin


dalam berbagai situasi. A

2 Siswa menunjukkan perilaku religius


dalam aktivitas di sekolah A

3 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan


bertanggung jawab dalam aktivitas di A
sekolah.
B

4 Siswa terbebas dari perundungan (bully)


di sekolah A

D
5 Siswa menunjukkan keterampilan
berkomunikasi sesuai karakteristik A
keterampilan abad ke-21

6 Siswa menunjukkan keterampilan


berkolaborasi sesuai karakteristik A
keterampilan abad ke-21.

7 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir


kritis dan pemecahan masalah sesuai A
karakteristik abad ke-21.

8 Siswa menunjukkan keterampilan


kreativitas dan inovasi sesuaikarakteristik
keterampilan
abad ke-21. A
keterampilan
abad ke-21.

9 Siswa menunjukkan kemampuan


mengekspresikan diri dan berkreasi A
dalam kegiatan pengembangan minat
dan bakat.

10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi


belajar. A

11 Pemangku kepentingan (stakeholders)


puas terhadap mutu lulusan sekolah A

II. PROSES PEMBELAJARAN


NO DESKRIPSI
12 Proses pembelajaran berlangsung secara
aktif dengan melibatkan seluruh siswa
dan mengembangkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi A
proses pembelajaran yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran pada satuan
Pendidikan.

13 Penilaian proses dan hasil belajar


digunakan sebagai dasar untuk perbaikan
dan dilaksanakan secara sistematis A

14 Program remedial dan/atau pengayaan


diberikan kepada siswa yang A
memerlukan.

15 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar


dan suasana pembelajaran di kelas
menyenangkan. A
15 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar
dan suasana pembelajaran di kelas
menyenangkan.

16 Guru melakukan pembiasaan literasi


membaca dan menulis
A

17 Guru menciptakan suasana belajar yang


memperhatikan keamanan,
kenyamanan,kebersihan, dan
memudahkan siswa untuk belajar A
memudahkan siswa untuk
belajar.

18 Sarana dan prasarana yang tersedia di


sekolah dimanfaatkan dengan optimal
dalam proses pembelajaran. A
18 Sarana dan prasarana yang tersedia di
sekolah dimanfaatkan dengan optimal
dalam proses pembelajaran.

III. MUTU GURU


NO DESKRIPSI

19 Guru menyusun perencanaan


pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif
dengan mengoptimalkan lingkungan dan
memanfaatkan TIK atau cara lain yang
sesuai dengan konteksnya. A

20 Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan


pengembangan kompetensi untuk
perbaikan kinerja secara
berkala A

B
C

21 Guru melakukan pengembangan profesi


berkelanjutan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan.
A

22 Guru mengembangkan strategi, model,


metode, teknik, dan media pembelajaran
yang kreatif dan inovatif. A

IV. MANAJEMEN SEKOLAH


NO DESKRIPSI

23 Sekolah mengembangkan,
menyosialisasikan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi A
visi, misi, dan tujuan sekolah.

24 Kepala sekolah menunjukkan kompetensi


supervisi akademik untuk membantu
guru mewujudkan pembelajaran yang A
bermutu.

25 Kepala sekolah secara konsisten,


partisipatif, kolaboratif, transformatif,
dan efektif memimpin guru, tenaga
kependidikan, dan siswa untuk A
mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif dalam
usaha pengembangan
kegiatan/program sekolah
untuk mencapai visi, misi,
dan tujuan yang telah B
ditetapkan.

C
D

26 Sekolah membangun komunikasi dan


interaksi antara warga sekolah (siswa, A
guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan), orang tua, dan masyarakat
untuk mewujudkan keharmonisan
internal dan eksternal sekolah. B

27 Sekolah melakukan pembiasaan; aman,


tertib, bersih, dan nyaman untuk A
menciptakan lingkungan sekolah yang
kondusif.
B

28 Sekolah melibatkan orang tua siswa dan


masyarakat dari berbagai kalangan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program, serta kegiatan
sekolah.
A

B
C

29 Sekolah mengembangkan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, A
kreatif, inovatif, dan efektif.

30 Sekolah menerapkan pengelolaan guru


dan tenaga kependidikan secara efektif,
efisien, dan akuntabel pada kegiatan
rekrutmen, seleksi, penugasan, A
pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, kompensasi, dan
penghargaan/sanksi.

D
31 Sekolah melaksanakan pengelolaan
sarana dan prasarana dengan baik untuk
mendukung proses pembelajaran yang
berkualitas. A

32 Sekolah mengelola anggaran pendapatan


dan belanja secara transparan dan
akuntabel sesuai perencanaan

33 Sekolah menyelenggarakan pembinaan


kegiatan kesiswaan untuk A
mengembangkan minat dan bakat siswa

C
D

34 Sekolah memberikan layanan bimbingan


dan konseling siswa dalam bidang pribadi,
sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan A
karier untuk mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi

35 Sekolah melaksanakan Penjaminan Mutu


Internal sekolah setiap tahun terkait A
pencapaian standar nasional pendidikan,
yang meliputi kegiatan: pelaksanaan
evaluasi diri sekolah (EDS), penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran sekolah B
(RKA-S) yang merujuk pada rapor mutu.
C
D

V. PTK SARPRAS
NO DESKRIPSI

A
Kualifikasi akademik guru minimum B
36
sarjana (S1) atau diploma empat (D4) C
D

A
B
37 Guru yang memiliki sertifikat pendidik.
C
D

A
Guru yang mengajar sesuai latar belakang B
38
pendidikan.
Guru yang mengajar sesuai latar belakang
38
pendidikan. C
D

Sekolah memiliki tenaga administrasi B


39
yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
C

A
B
40 Jumlah rombongan belajar
C
D

A
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik B
41
dengan daya yang mencukupi kebutuhan C
D

B
42 Ruangan penunjang yang cukup.
C
D

43 Sekolah memiliki WC/jamban B

C
D
OBSERVASI PERILAKU
0
0 DATA
0

I. MUTU LULUSAN
CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah dan
mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah dan mendapat
FALSE
pengakuan atas prestasi kedisiplinan.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah namun terbatas di
sekolah.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah namun terbatas di
kelas.

Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekola
Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya
FALSE
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan
yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah.

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam
aktivitas sehari-hari di sekolah.

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas. FALSE

Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran di kelas.
Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab

Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program
pencegahan perundungan di sekolah
Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah FALSE
Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun sekolah telah melakukan upaya
pencegahan.
Siswa melakukan/mengalami perundungan namun sekolah tidak melakukan upaya
pencegahan
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan
tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) di dalam dan di luar sekolah.

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan FALSE
komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam dan di luar sekolah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam sekolah

Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga
kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
serta penggunaan sumber daya belajar

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga


kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler FALSE
serta penggunaan sumber daya belajar.

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga


kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
secara terbatas

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga


kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas.

Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan
sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan
maupun tulisan

Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan
FALSE
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.

Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan yang
dilakukan secara terbatas
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.

Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui
proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan,dan/atau karya
lainnya melalui kegiatan pembelajaran
dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah.
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya FALSE
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah

Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam sekolah.

Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses
pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya
dalam pembelajaran di kelas

Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan
bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal,
nasional maupun internasional

Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan
FALSE
bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.

Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat
lokal.
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat
sekolah

Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait sikap,
FALSE
pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.

Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait sikap,
FALSE
pengetahuan, dan keterampilan mereka
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.

I. PROSES PEMBELAJARAN
CAPAIAN KINERJA PILIHAN
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang
lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman FALSE
yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta
mengerjakan tugas yang diberikan saja.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan
berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik
FALSE
penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun
belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan
pembelajaran.

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara


sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara


sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh FALSE
terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara


sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh
terhadap peningkatan hasil belajar siswa secara terbatas pada beberapa mata pelajaran

Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan terbatas pada pemberian tes
dan/atau pekerjaan rumah (PR).

Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa, interaksi siswa dengan
guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik sehingga
berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran.
Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan
FALSE
guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik

Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa dengan siswa dan
siswa dengan guru.
Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu arah dari guru ke
siswa.

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak
pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas, (2) menghasilkan karya-
karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, dan (3)
terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat.

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak
pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan FALSE
karyakarya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya

Guru melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya


tetapi belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas.

Guru belum melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau


berkarya secara terprogram.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa dalam menjaga


keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam
belajar siswa dengan membangun hubungan baikantarsiswa dan antara siswa dan guru
yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan,


kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa
FALSE
dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling
menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang


memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun
psikis dalam belajar siswa.

Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan,


kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat diakses
siswa dalam belajar

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
sekolah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar
yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
sekolah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil FALSE
belajar siswa.

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber
belajar yang terbatas, baik jumlah maupun jenisnya sehingga belum berdampak terhadap
mutu proses pembelajaran.
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media
dan sumber belajar.

III. MUTU GURU


CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan
tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan
konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan
memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang
menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan FALSE
mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan
tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku

Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan
inovatif yang dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang
menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis
dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.

Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan
inovatif.

Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas
dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video,
dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah
untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu
pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.

Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan


kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan FALSE
membuat jurnal reflektif dan catatan harian.
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat
catatan mengajar.
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan
evaluasi diri

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah,
karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah
baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media.

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
FALSE
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah,
karya inovatif dan membagikan praktik
baik kepada teman sejawat di sekolah

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang


hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa
yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman
sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi
ilmiah, karya inovatif.

Guru melakukan pengembangan profesi berdasarkan inisiatif sekolah yang hasilnya belum
berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam
bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain.
mendorong siswa belajar secara aktif dan menyenangkan
tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media


pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif,
dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat
dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain.

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media


pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, FALSE
dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang dapat
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang tidak mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.

IV. MANAJEMEN SEKOLAH


CAPAIAN KINERJA PILIHAN

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi


visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil evaluasi
dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi


visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai FALSE
dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan visi, misi, dan


tujuan sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah.

Sekolah mengembangkan dan menyosialisasikan tetapi belum mengimplementasikan visi,


misi, dan tujuan serta belum menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam
penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah.

Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut


atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan berdampak signifikan
terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu

Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut


FALSE
atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan.
Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut
atas hasil supervisi akademik kepada guru namun belum dilakukan secara rutin dan
berkelanjutan.
Kepala sekolah merencanakan dan melaksanakan supervisi akademik namun tidak
melakukan tindak lanjut.

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan
secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak nyata pada
pengembangan sekolah

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
FALSE
melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan
secara konsisten dan efektif.

Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya, namun tidak
diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
Kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya
tidak melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya

Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah,
orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya
budaya kerja sama yang kuat
Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah, orang tua, dan
FALSE
masyarakat sekitar secara harmonis.
Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah dan orang tua secara
harmonis.
Sekolah belum menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah dan orang tua
secara harmonis.

Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga
sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berdampak pada
persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga
FALSE
sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif

Sekolah menerapkan pembiasaan secara konsisten hidup aman, tertib, bersih, dan nyaman
bagi seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif

Sekolah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, atau nyaman bagi seluruh
warga sekolah.

Manajemen dan komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian
dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite
dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak.
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
programprogram sekolah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah serta
berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.

Manajemen dan komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian
dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite
dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak.
FALSE
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program program sekolah terjadi atas inisiatif
komite maupun
manajemen sekolah.
Manajemen sekolah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite sekolah sekali dalam
setahun menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan komite sekolah dimanfaatkan
oleh manajemen sekolah untuk mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait
dukungan finansial kepada sekolah secara sukarela demi kemajuan sekolah dan
kepentingan anak didik secara keseluruhan

Manajemen sekolah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemuan komite sekolah sekali


dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan komite sekolah
cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite sekolah.

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para


pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan
prestasi siswa

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para


pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, FALSE
kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan.

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tanpa melakukan evaluasi


secara periodik dan melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.

Sekolah memiliki dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak


dikembangkan melalui tahapan pengembangan yang sistematis/prosedural

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja,dan pemberian penghargaan/sanksi yang
berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif,
dan peningkatan kinerja.

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
FALSE
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang
berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang
berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif

Sekolah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel
Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan
semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur
penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang
berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak
positif terhadap proses pembelajaran yang efektif

Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan
semua warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan
FALSE
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan
prasarana yang mudah diakses.

Sekolah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam
pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Sekolah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur
pengelolaan sarana dan prasarana.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan
anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan
keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan
peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam
maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal
dengan hasil baik.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan
anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan FALSE
keuangan disusun secara transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku
dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
dengan melibatkan komite sekolah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak
pemberi dana dan kalangan internal sekolah.

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah.
Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal
sekolah

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam


berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah, orang tua dan
masyarakat yang menghasilkan berbagai prestasi.

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam


berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah yang menghasilkan FALSE
berbagai prestasi.

Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam


berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah.
Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan dalam
berbagai kompetisi

Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas.

Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi,
sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara FALSE
berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.

Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi
semua aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier).
Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.

Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan


lanjut, dan/atau karier siswa belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh
sumber daya sesuai bidang keahliannya.

Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS, melakukan evaluasi
pelaksanaan program dalam RKA-S, menyusun rencana perbaikan RKA-S tahun berikutnya,
dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan
Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS, serta melakukan
FALSE
evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S.
Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS.
Sekolah menyusun RKA-S tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS

V. PTK SARPRAS
CAPAIAN KINERJA PILIHAN

90%-100% guru berpendidikan S1/D4


80%-<90% guru berpendidikan S1/D4 FALSE
70%-<80% guru berpendidikan S1/D4.
Kurang dari 70% guru berpendidikan S1/D4

85%-100% memiliki sertifikat pendidik.


70%-<85% memiliki sertifikat pendidik. FALSE
55%-<70% memiliki sertifikat pendidik.
Kurang dari 55 % memiliki sertifikat pendidik.

85%-100% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya


70%-<85% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya FALSE
55%-<70% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
Kurang dari 55 % mengajar sesuai latar belakang pendidikannya

Memiliki lebih dari seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan SMA
atau sederajat dan ada di antaranya memiliki kualifikasi di atas SMA/sederajat.

Memiliki lebih dari seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan
FALSE
SMA/sederajat.

Memiliki seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan SMA/sederajat.

Memiliki tenaga administrasi dengan kualifikasi pendidikan di bawah SMA/ sederajat atau
tidak memiliki tenaga administrasi.

Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 28 siswa.


Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 29-30 siswa. FALSE
Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 31-32 siswa.
Jumlah siswa per rombongan melebihi 32 siswa.

Memiliki daya 1300 watt atau lebih


Memiliki daya 900 watt FALSE
Memiliki daya 450 watt.
Tidak ada listrik.

Memiliki ruang kepsek, ruang guru, ruang UKS dan ruang BK

Memiliki ruang kepsek dan ruang guru, dan salah satu dari ruang UKS dan ruang BK. FALSE

Memiliki ruang kepsek dan ruang guru, tidak memiliki ruang UKS dan ruang BK.
Hanya memiliki ruang kepsek atau guru saja atau tidak memiliki keduanya.

Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk kurang dari 60 siswa pria, 1 (satu) unit
jamban untuk kurang dari 50 siswa wanita.
Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 60 siswa pria, 1 (satu) unit jamban
FALSE
untuk setiap 50 siswa wanita.
Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 60 siswa.
Terdapat 1 (satu) jamban
12/05/2023

LAPORAN HASIL DAN SIMPULAN PENGUKURAN KINERJA SEKOLAH


###
Nama Satuan Pendidikan : 0
NPSN : 0
Kecamatan : 0

Telaah Observasi TOTAL


NO INSTRUMEN NILAI DESKRIPSI KINERJA
Dokumen Perilaku POINT

I. MUTU LULUSAN

1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi. #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

2 Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di sekolah #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab


3 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
dalam aktivitas di sekolah.

4 Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai #DIV/0!


5 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
karakteristik keterampilan abad ke-21
Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai
6 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
karakteristik keterampilan abad ke-21
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan
7 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21
Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi
8 sesuaikarakteristik keterampilan #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
abad ke-21

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 99


12/05/2023

Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan


9 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.

10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar. #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!


Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu
11 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
lulusan sekolah

II. PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan


melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan
12 berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan
Pendidikan.

Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar


13 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistematis

Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa


14 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
yang memerlukan.
#DIV/0!
Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana
15 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
pembelajaran di kelas menyenangkan.

16 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan


17 keamanan, kenyamanan,kebersihan, dan memudahkan siswa #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
untuk belajar

Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan


18 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
dengan optimal dalam proses pembelajaran.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 100


12/05/2023

III. MUTU GURU

Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan


inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan
19 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan
konteksnya.

Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan


20 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala

#DIV/0!

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk


21 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.

Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan


22 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 101


12/05/2023

IV. MANAJEMEN SEKOLAH

Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan,


23 mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
sekolah.

Kepala sekolah menunjukkan kompetensi supervisi akademik


24 untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran yang #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
bermutu.

Kepala sekolah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif,


transformatif, dan efektif memimpin guru, tenaga
kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif
25 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
dan inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program
sekolah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah
ditetapkan.

#DIV/0!
Sekolah membangun komunikasi dan interaksi antara warga
sekolah (siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan),
26 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan
internal dan eksternal sekolah.

Sekolah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, dan


27 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

Sekolah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari


28 berbagai kalangan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
pengawasan program, serta kegiatan sekolah.

Sekolah mengembangkan, mengimplementasikan, dan


29 mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
inovatif, dan efektif.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 102


12/05/2023

Sekolah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga


kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada
30 kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan
penghargaan/sanksi.

Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana


31 dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
berkualitas.

Sekolah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara


32 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
transparan dan akuntabel sesuai perencanaan

Sekolah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan


33 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
untuk mengembangkan minat dan bakat siswa

Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa


dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan
34 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi

Sekolah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal sekolah


setiap tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan,
35 yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
(EDS), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sekolah (RKA-
S) yang merujuk pada rapor mutu.

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 103


12/05/2023

V. PTK SARPRAS

Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma


36 0 0.00 -
empat (D4)

37 Guru yang memiliki sertifikat pendidik. 0 0.00 -

38 Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan. 0 0.00 -

Sekolah memiliki tenaga administrasi yang memenuhi syarat


39 0 0.00 -
sesuai ketentuan
#DIV/0!

40 Jumlah rombongan belajar 0 0.00 -

Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya yang


41 0 0.00 -
mencukupi kebutuhan

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 104


12/05/2023

42 Ruangan penunjang yang cukup. 0 0.00 -

43 Sekolah memiliki WC/jamban 0 0.00 -

Kesimpulan :
Bahwa : 0 pada :
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Komponen V. PTK SARPRAS memperoleh rata-rata prestasi kinerja : Perlu Peningkatan

Rekomendasi :
Sebagai tindak lanjut, 0 harap melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kinerja sekolah pada :
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 105


12/05/2023

PULAUPANGGUNG, 26 September 2022


Kepala Sekolah Pengawas Pembina

0 0
NIP NIP

DIAGRAM 1
MUTU LULUSAN

12

10

6 Column A
Column F

Laporan Hasil dan Simpulan


0 Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 106
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4

12/05/2023
2

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DIAGRAM 2
PROSES PEMBELAJARAN

20

18

16

14

12

10 Column A
Column F
8

0
Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran
1 Kinerja2Sekolah:710309506.xlsx
3 4 5 6 7 107
4
12/05/2023
2

0
1 2 3 4 5 6 7

DIAGRAM 3
MUTU GURU

22.5

22

21.5

21

20.5

20 Column A
Column F
19.5

19

18.5

18
Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 108
17.5
19.5

19
12/05/2023
18.5

18

17.5
1 2 3 4

DIAGRAM 4
MANAJEMEN SEKOLAH

40

35

30

25

20 Column A
Column F
15

10
Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 109
5
20 Column A
Column F
12/05/2023 15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

DIAGRAM 5
PTK SARPRAS

50

45

40

35

30

25 Column A
Column F
20

15

10

Laporan Hasil dan5Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 110


20
12/05/2023
15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8

Laporan Hasil dan Simpulan Pengukuran Kinerja Sekolah:710309506.xlsx 111


REKAPITULASI HASIL PENGUKURAN K

NO NAMA SATUAN PENDIDIKAN NPSN KECAMATAN

1 0 0 0
0
NAMA KEPALA SEKOLAH

I. MUTU LULUSAN
#DIV/0!

II. PROSES PEMBELAJARAN


#DIV/0!
I HASIL PENGUKURAN KINERJA SEKOLAH

III. MUTU GURU


#DIV/0!

IV. MANAJEMEN SEKOLAH


#DIV/0!

V. PTK SARPAS
0.00

JUMLAH NILAI
#DIV/0!
DATA
RERATA

#DIV/0!

Anda mungkin juga menyukai